PERAN PERIKLANAN DALAM IMC 04 Modul ke: Fakultas Program Pascasarjana Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pokok Bahasan 1. Tipe Periklanan 2. Brand Awareness 3. Brand Attitude Strategy Dr. Inge Hutagalung, M.Si PEMAHAMAN IKLAN • Iklan adalah sebuah tahapan dalam suatu strategi pemasaran dan promosi. Di dalam ilmu komunikasi iklan juga menjadi sesuatu yang penting posisinya terutama terkait dengan komunikasi pemasaran. • Iklan mempunyai fungsi untuk membujuk orang atau sekelompok orang untuk membeli sebuah produk. PEMAHAMAN IKLAN • Iklan dianggap sebagai menciptakan keinginan yang palsu yang sebenarnya tidak benar-benar diinginkan oleh konsumen. Iklan sering kali menyarankan melakukan akuisisi keinginan dari konsumen terhadap tujuannya mencapai kebahagian dan kesuksesan di dalam kehidupan pribadi konsumen. Iklan menciptakan kesadaran palsu. PEMAHAMAN IKLAN • Iklan memiliki kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan menaikkan standar hidup melalui penjualan barangbarang produksi massal. Terakhir, para pendukung iklan mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat berhak untuk mengabaikan sebuah iklan dan tidak ada pengaruhnya terhadap proses penanaman kesadaran palsu tersebut. FUNGSI IKLAN • Informing: iklan bersifat menginformasikan dan membuat konsumen mengetahui akan keberadaan suatu produk beserta keuntungan yang dimiliki. • Influencing: iklan yang bisa mempengaruhi konsumen untuk mencoba produk barang atau jasa yang diiklankan tersebut. FUNGSI IKLAN • Reminding and increasing salience: diharapkan ingatan konsumen tentang sebuah produk akan muncul kembali (reminding) dan bisa menjadikan perusahaan top of mind di benak konsumen. • Adding value. Iklan yang baik akan mampu menambahkan nilai-nilai yang lain dari sebuah produk, yang bisa membuat produk menjadi lebih berkelas, elegan dan prestis. FUNGSI IKLAN • Assisting other company efforts. Mempunyai arti bahwa dalam iklan adalah satu salah komponen komunikasi pemasaran yang akan sangat membantu strategi lain yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjual produknya tersebut. PENDEKATAN IKLAN • Rational appeals lebih menekankan kepada fungsi serta kegunaan dari sebuah produk yang diiklankan, termasuk juga keuntungan bila menggunakan produk tersebut oleh konsumen. Ada enam kategori yang masuk dalam pendekatan iklan secara informatif, yaitu rasional, featured products, competitive advantages, price, news value, product popularity. PENDEKATAN IKLAN • Emotional appeals adalah pendekatan dalam iklan yang berhubungan dengan situasi serta kondisi dari sosial dan psikologis kebutuhan konsumen yang terkait dengan keputusan untuk membeli produk tersebut. • Kebutuhan personal diantaranya keamanan, kenyamanan, ketakutan, cinta, kasih sayang, kesenangan, kebahagiaan. Kebutuhan sosial diantaranya pengakuan, status, penghormatan, malu, rasa memiliki, penolakan, penerimaan, persetujuan, dan sebagainya. BRAND AWARENESS • Mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen adalah salah satu tugas paling mendasar dan menantang yang dihadapi oleh perusahaan. Di sisi lain, komunikasi pemasaran dalam bentuk bauran marketing adalah gambaran signifikan dari kegiatan untuk membujuk konsumen. Konseptualisasi peran yang dimainkan oelh pelbagai unsur komunikasi selama persuasi dikenal sebagai teori kemungkinan elaborasi (Elaboration Likehood Model). ELABARATION LIKEHOOD • Pengolahan pesan lewat jalur utama (central route) terjadi ketika seseorang mempunyai motivasi dan sekaligus mempunyai kemampuan dalam mengolah pesan. • Jika seseorang/pemilih tertarik dan merasa punya kepentingan (relevan) dengan isu tertentu, dan pemilih tersebut memahami pesan dalam iklan, maka ia akan mengolah pesan itu pada jalur utama (central route). ELABARATION LIKEHOOD • Pengolahan pesan dengan menggunakan jalur pinggiran (peripheral route) terjadi ketika seseorang mengoleh pesan, bukan isinya (content) tetapi aspek di luar isi. • Yang dinilai dan diolah seseorang bukan argumentasi atau informasi yang disajikan dalam pesan persuasi, tetapi hal-hal di luar isi pesan, seperti bintang atau tokoh yang membintangi, gambar yang dipakai dan sebagainya. BRAND STRATEGY • Komponen kognitif adalah komponen yang berisikan apa yang diyakini dan apa yang dipikirkan seseorang mengenai obyek sikap tertentu - fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang obyek. Dalam bentuk yang sederhana, komponen kognitif adalah kategori-kategori yang digunakan dalam berpikir. BRAND STRATEGY • Komponen afektif terdiri dari seluruh perasaan atau emosi seseorang terhadap obyek, terutama penilaian. Tumbuhnya rasa senang atau tidak senang ditentukan oleh ‘keyakinan’ seseorang terhadap obyek sikap. Semakin dalam komponen keyakinan positif maka akan semakin senang orang terhadap obyek sikap. Perasaan atau emosi meliputi kecemasan, kasihan, benci, marah, suka, dan lainnya. BRAND STRATEGY • Komponen perilaku terdiri dari kesiapan seseorang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek. Bila seseorang menyenangi suatu obyek, maka ada kecenderungan individu tersebut akan mendekati obyek dan sebaliknya. Dalam hal ini, tekanan lebih pada tendensi untuk berperilaku dan bukan pada perilaku secara terbuka. Terima Kasih Semoga Sukses Selalu