NPM : 5180211232 Makul : Komputer Bisnis X Dosen : Gia Rizky. S.M.B., M.M. Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Moderating Motivasi (Studi Kasus RSUD Sanglah) 1. Analisis Deskriptif Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh variabel independent (Budaya Perusahaan dan Motivasi) terhadap variabel dependent (Kinerja Karyawan) yang menunjukkan dalan penelitian ini berhasil mendapatkan responden sebanyak 150 orang. 2. Uji Multikoliniearitas Data dikatakan tidak terjadi multikol apabila nilai independentnya lebih dari 0,10. Maka padda data diatas dapat dikatakan Tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance kedua variabel X1 sebesar (3,410) dan X2 sebesar (5,924) lebih dari 0,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel X1 dan X2 layak atau normal. 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Glejser Pada Uji Glejser pada tabel tersebut variabel budaya perusahaan (3,410) dan variabel motivasi (5,924) lebih besar dibandingkan dengan T hitung, dimana T hitungnya (1,976). Maka pada uji glejser ini jika dilihat dari hasil T maka datanya terjadi hetero karena T hitung > T tabel. Sedangkan jika dilihat dari hasil tabel signifikansi yang mempunyai nilai budaya perusahaan (0,001) dan Motivasi (0,000) dan kedua nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan 0,05 yang dapat diyatakan terjadi heterokedastisitas, Maka dapat disimpulkan bahwa dilihat dari perbandingan nilai T dan nilai sig pada uji ini nilai variabelnya terjadi heterokedastisitas, maka datanya tidak relevan untuk digunakan. 5. Uji White (R squarex n) = Chi Square tabel (0,491 x 150) = 3,84146 73,65 > 3,84146 Dari perbandingan diatas dapat dilihat jika nilai hasih R square 73,65 lebih besar dibandingkan Chi square tabel 3,84146. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada uji white ini, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independent dan dependent pada uji ini masih terjadi hetero. Data yang tidak terjadi gejala hetero ketika R square x n lebih kecil dibandingkan dengan Chi square. 4. Uji persamaan Regression Y = a + b1X1 + b2X2 Diket : a = 18,870 b1 = 0,143 b2 = 0,272 Maka jika hasil dimasukkan kedalam akan berupa sebagai berikut: Y = 18,870 + 0,143X1 + 0,272X2 Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa: a. Nilai konstanta sebesar 18,870; yang berarti bila tidak terdapat variabel atau perubahan nilai pada brand image (X1) dan (X2), maka nilai kinerja karyawan adalah sebesar 18,870. b. Nilai koefisien regresi untuk mendukung (X1) adalah 0,143 yang berarti variabel ini memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Bila terjadi peningkatan brand image 1% maka brand loyalty akan meningkat sebesar 0,143%, dengan asumsi nilai variabel lain tetap, tidak mengalami hambatan. c. Nilai koefisien regresi untuk (X2) adalah 0,272; yang berarti variabel ini memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Bila terjadi peningkatan brand image 1% maka brand loyalty akan meningkat sebesar 0,272%, dengan asumsi nilai variabel lain tetap, tidak mengalami hambatan 5. Uji Hipotesis a. Uji Parsial Dalam Uji Parsial, data dapat diterima jika nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel dan jika dilihat dari signifikansinya data dapat diterima jika nilai signifikansinya lebih kecil dibandingkan 0,05. Diduga terdapat pengaruh antara X1 dan X2, dan nilai t hitung X1 sebesar 3,410 lebih besar dibandingkan t tabel 1,976 dan signifikansinya sebesar 0,001 lebih kecil dibandingkan 0,05, maka hipotesis X1 diterima dan berkesimpulan bahwa budaya perusahaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan Uji Parsial pada Brand Trust nilai t hitung brand trust sebesar 5,924 lebih besar dibandingkan t tabel 1,976 dan signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan 0,05, maka hipotesis X2 diterima dan berkesimpulan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. b. Uji simultan Hipotesis pada Uji Simultan akan diterima jika F hitung lebih besar dibanding F tabel. Dan pada data diatas F hitung sebesar 57,491 dibandingkan F tabel 3,056. Maka dapat dikatakan jika dalam uji hipotesis ini datanya dapat diterima. Dan dapat disimpulkan bahwa budaya perusahaan bersama motivasi berpengaruh terhaadap kinerja karyawan. 6. Koefisien Determinasi Dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square mempunyai nilai 0,532 atau dapat dibaca 53,2%. Maka kinerja karyawan dipengaruhi oleh budaya perusahaan dan motivasi, sedangkan sisanya 46,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa antara budaya perusahaan dan motivasi berpengaruh banyak terhaadap kinerja karyawan.