BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Tujuan Analisis Sistem Analisis permasalahan adalah hal yang pertama kita lakukan setelah kita mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna atau SRS (software requirement spesification). Analisis bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan kita kembangkan berdasarkan masukan dari calon pengguna (kadang ditambah dengan pendapat/masukan dari beberapa pihak lain yang berkepentingan). Hasil utama dari analisis adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ke tahap perancangan. 3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Analisis prosedur adalah tahap penguraian prosedur-prosedur yang berjalan didalam sistem, untuk memberikan penjelasan tentang tahap demi tahap yang terjadi pada setiap prosedur. 3.2.1 Prosedur Pemeliharaan barang bergerak yang berjalan Prosedur pemeliharaan yang berjalan adalah sebagai berikut : a. Pihak bengkel memberikan pengajuan pemeliharaan barang bergerak ke pihak sub bagian pemeliharaan barang bergerak,sub bagian mengecek jika belum lengkap maka akan dikembalikan ke pihak bengkel untuk dilengkapi. 53 54 b. Apabila sudah lengkap maka sub bagian pemeliharaan barang bergerak akan meinput datanya kemudian dicetak menjadi data pemeliharaan barang bergerak untuk diberikan kepada bengkel untuk dicek. c. Pihak bengkel mengecek dan lengkap semua,pihak bengkel akan mengesahkan data pemeliharaan barang bergerak untuk diberikan lagi kepada sub bagian pemeliharaan barang bergerak. d. Setelah sub bagian pemeliharaan barang bergerak menerima data pemeliharaan barang bergerak yang sudah disahkan,maka akan dilakukan pencatatan data kemudian dibuat laporan keseluruhan data pemeliharaan dan diberikan kepada bagian kepala bagian biro perlengkapan. 3.2.2 Flow Map Pemeliharaan Barang Bergerak Flow map Pemeliharaan Barang bergerak dari instansi ini menggambarkan dan menjelaskan bagaimana aliran pemeliharaan barang bergerak dari awal sampai akhir mengenai prosedur pemeliharaan barang bergerak di biro perlengkapan. 55 Gambar 3.1. Flow Map pemeliharaan barang bergerak yang sedang Berjalan 56 3.2.3 Prosedur Pencetakan Work Order/Surat Kerja barang bergerak Yang Berjalan Prosedur pencetakan surat kerja yang berjalan adalah sebagai berikut : a. Pemakai memberikan pengajuan barang bergerak yang perlu diperbaiki ke sub bagian pemeliharaan barang bergerak untuk di proses. b. Sub bagian pemeliharaan barang bergerak melakukan pembuatan work order/surat kerja dan estimasi biaya kemudian diberikan kepada bagian biro perlengkapan untuk disahkan. c. Setelah disahkan oleh kepala bagian biro perlengkapan maka akan diberikan balik ke sub bagian pemeliharaan barang bergerak dan diberikan lagi kepada pihak bengkel untuk pemeliharaan sesuai dengan work order/surat kerja yang sudah disahkan. 3.2.4 Flow Map Pencetakan Work Order/Surat Kerja Barang Bergerak Flow map Pemeliharaan Barang bergerak dari instansi ini menggambarkan dan menjelaskan bagaimana aliran pemeliharaan barang bergerak dari awal sampai akhir mengenai prosedur pemeliharaan barang bergerak di biro perlengkapan. 57 Gambar 3.2. Flow Map pencetakan work order barang bergerak yang sedang Berjalan 3.3 Analisis Dokumen Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait dan diperlukan dalam sistem. Analisis dokumen ini juga akan membantu dalam perancangan sistem yang akan dibuat. Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pemeliharaan barang bergerak di biro perlengkapan yang sedang berjalan ini antara lain: 1. Pemeliharaan Barang Bergerak Sumber : Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau 58 2. Tujuan : Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan Fungsi : Untuk mendata semua data pemeliharaan barang bergerak Rangkap : 2 (dua) Pencetakan Work Order Barang Bergerak Sumber : Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau,Pemakai Tujuan : Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan Fungsi : Untuk membuat work order/surat kerja Rangkap : 2 (dua) 3.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware) Sub bagian pemeliharaan barang bergerak telah memiliki satu unit komputer yang digunakan untuk membuat laporan pemeliharaan.Tentunya tidak digunakannya komputer tersebut untuk melakukan penggolahan data, yaitu karena tidak didukungnya perangkat lunak didalam komputer yang dapat melakukan pengolahan data yang diharapkan, adapun spesifikasi komputer yang dimiliki oleh sub bagian pemeliharaan barang bergerak yaitu : 1. Processor Pentium IV 2. VGA 256 MB 3. Memory 1 Mb RAM 4. Hardisk 256 GB 5. Monitor 15” 6. Keyboard & Mouse PS/2 7. Printer Epson 59 Setelah membandingkan komputer yang dimiliki Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak ini ternyata sudah memenuhi standar kebutuhan, adapun spesifikasi standar yang dibutuhkan, yaitu : 1. Processor Intel i3 2. VGA Card 512 MB 3. Memori/RAM 2 GB 4. Hardisk 512 GB 5. Monitor 15” 6. Keyboard & Mouse PS/2 7. Printer Epson Berdasarkan uraian perbandingan spesifikasi hardware diatas maka, spesifikasi komputer yang dimiliki Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan ini, sudah dapat menggunakan perangkat lunak Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak di Biro Perlengkapan yang diusulkan. 3.5 Analisis Perangkat Lunak (Software) Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan telah memiliki satu unit komputer yang digunakan untuk membuat laporan pemeliharaan,dalam melakukan hal itu tentunya komputer tersebut harus sudah terinstal sistem operasi. Sistem operasi yang digunakan oleh Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan adalah Sistem Operasi “Windows XP ”. 60 Berdasarkan uraian perbandingan spesifikasi Software (sistem operasi) diatas maka, spesifikasi software (sistem operasi) yang dimiliki Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan ini, sudah dapat menggunakan perangkat lunak Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak yang diusulkan. Adapun spesifikasi standar software (sistem operasi) yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak Aplikasi Pemeliharaan Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan yang diusulkan, adalah : Sistem Operasi “Windows XP”. 3.6 Analisis Pengguna Adapun pengguna dari komputer yang digunakan untuk membuat laporan pemeliharaan yaitu Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak Biro Perlengkapan, khususnya sub bagian pemeliharaan atau yang sering bertatap muka dalam rangka pemeliharaan barang bergerak. Spesifikasi pengguna sistem informasi,adapun spesifikasi pengguna dalam menjalan aplikasi pemeliharaan barang bergerak yang di rancang adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan Minimal SLTA sederajat 2. Menguasai Sistem Operasi Windows XP 3. Memiliki dedikasi yang baik 4. Pria / Wanita usia min 25th 61 3.7 Analisis Client-Server Dalam sebuah jaringan peer-to-peer jaringan komputer rumah,semua komputer sama. Setiap komputer memiliki file dan device-nya sendiri. Dilingkungan bisnis, mungkin menggunakan jaringan client-server daripada jaringan peer-to-peer, kecuali menjalankan bisnis kecil dengan hanya sedikit komputer. Gambar 3.3. Jaringan peer-to-peer Jaringan Client-server merupakan jaringan yang dimana server-nya merupakan satu atau lebih komputer dan menyediakan layanan untuk komputer lain,yang disebut client(Haag,2004). Server memiliki hardware, software, dan atau informasi yang komputer client dapat akses,server biasanya merupakan komputer yang kuat dengan sistem penyimpanan(Storage system) yang besar. 62 Gambar 3.4. Jaringan client-server 3.8 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, kontrol data, efisiensi dan servis. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis(performance, information, economy, control, efficiency and services). Analisis PIECES ini menggambarkan penggambaran sistem lama dan penggambaran sistem baru yang akan dibangun, disinilah ditemukan perbedaan-perbedaan sistem tersebut. Dibawah ini table analisis PIECES pada Aplikasi pemeliharaan barang bergerak. Tabel 3.1 Tabel Analisis PIECES Jenis Analisis Sistem Lama Sistem Yang Diajukan Performance(kinerja) Sistem produktivitas Sistem berbasis komputer Suatu kemampuan secara manual, yaitu menggunakan sistem dalam berpotensi menimbulkan perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas kesalahan dalam proses penghitungan 63 dengan cepat sehinggan pemrosesan data.Selain yang sudah diprogram sasaran dapat segera itu pemrosesan data akan maupun cetak laporan. tercapai. memakan waktu yang lama. Informations(informasi) Sistem pemeliharaan Teknologi berbasis Merupakan hal penting manual menyebabkan komputer menjadikan karenaapabila proses informasi proses informasi kemampuan sistem berlangsung lama. berlangsung cepat. Economy(ekonomi) Dapat mengeluarkan Dapat menghemat listrik pemanfaatan biaya yang biaya listrik yang lebih seperti tidak mengetik digunakan dari seperti mengetik ulang ulang lagi data pemanfaatan pencatatan data sehingga pemeliharaan karena informasi.peningkatan memperlama penggunaan sudah otomatis data dan terhadap kebutuhan komputer. datanya sudah ada di informasi baik,maka user aka mendapatkan informasi yang akurat,tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan ekonomis database sehingga mempengaruhi mempercepat pengendalian biaya dan penggunaan komputer. peningkatan manfaat. 64 Control(kontrol) Sistem pemeliharaan secara Sistem berbasis komputer Analisis ini digunakan manual akan sulit dapat memudahkan untuk membandingkan melakukan kontrol karena kontrol sehingga dapat sistem yang dianalisa pemrosesan data dilakukan menekan terjadinya berdasarkan pada segi ketepatan oleh manual sehingga kesalahan. kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar. waktum,kemudahan akses,dan ketelitian data yang diproses. Efficiency(efisiensi) Sistem pemeliharaan Sistem berbasis komputer berhubungan dengan secara manual kurang lebih efisien karena bagaimana sumber efisien karena perlu dokumentasi dilakukan tersebut dapat meghlakukan secara otomatis. digunakan secara dokumentasi secara optimal manual. Service (layanan) Pelayanan akan memakan Pelayanan lebih singkat merupakan layanan banyak waktu karena karena pemrosesan terhadap pengguna yang harus menunggu dilakukan oleh komputer. optimal pembuatan&pengitungan pemeliharaan secara manual. 3.8 Tinjauan Temuan Masalah Berdasarkan hasil tinjauan dan wawancara yang kami lakukan, kami menemukan permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang sedang berjalan di Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak di biro perlengkapan. 65 Adapun uraian permasalahan-permasalahan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Kesulitan pengawasan laporan pemeliharaan. 2. Perbedaan data laporan atau penyerahan laporan kepada pihak pembina.