KESIMPULAN Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan efikasi diri Matematika pada kelompok eksperimen setelah diberikan metode belajar mind map. Penggunaan metode mind map menunjang siswa untuk memiliki pengalaman keberhasilan, belajar dari pengalaman siswa lain yang mampu menyelesaikan soal, memperoleh persuasi verbal yang positif dari guru maupun teman sebaya, dan menurunkan rasa cemas atau kondisi negatif lain ketika mempelajari Matematika. Apabila melihat hasil analisis yang telah dilakukan, maka hipotesis penelitian ini diterima yaitu penggunaan metode mind map dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan efikasi diri siswa kelas VII SMP. Metode mind map mampu memberikan kontribusi sebesar 57,4% terhadap peningkatan efikasi diri Matematika siswa. SARAN 1. Metode mind map telah terbukti dapat meningkatkan efikasi diri siswa kelas VII khususnya dalam pelajaran Matematika. Oleh sebab itu, disarankan pada guru Matematika SMP untuk menggunakan mind map sebagai variasi pembelajaran Matematika di sekolah. Guru dapat menggunakan modul yang terdapat dalam penelitian ini untuk memudahkan pelaksanaan mind map di kelas. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan karena pada dasarnya guru telah memiliki cukup pemahaman mengenai metode mind map yang digunakan secara klasikal. 2. Saran bagi peneliti selanjutnya apabila melakukan penelitian serupa ialah mengatasi keterbatasan yang muncul dalam pelaksanaan intervensi mind map ini. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan bentuk instrumen alat ukur yang pararel sehingga memperkecil efek latihan pada subjek sekaligus dapat melakukan follow up untuk mengetahui ketahanan perubahan efikasi diri Matematika yang dialami siswa.