Uploaded by putpur

Bagaimana cara memetakan Pikiran

advertisement
Bagaimana cara memetakan Pikiran
Posted By oxana On Februari 18th 2010. Under Ilmu pengetahuan Tags: peta
pikiran
Otak manusia bekerja dengan pola tertentu. Ada semacam peta yang bekerja untuk
membuat interkoneksi di seluruh tubuh kita. Interkoneksi tersebut saling memberi dan
menerima. Dengan demikian, manusia dapat melakukan seluruh pekerjaannya dengan
baik. Bila otak tak mampu melakukan itu semua, maka koordinasi dalam tubuh kita
akan menjadi kacau. Akibatnya, kita tak mampu menyelesaikan seluruh kegiatan
dengan baik.
Demikian pula bila kita ingin melakukan pekerjaan sehari-hari dengan baik, maka kita
harus membuat sebuah sistem koordinasi dengan baik. Salah satu cara yang populer
untuk membuat sistem koordinasi tersebut adalah dengan peta pikiran atau Mind Map.
Dengan peta pikiran, kita dapat menyusun sebuah rencana kegiatan dengan sebaikbaiknya. Dengan peta pikiran ini, manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya
secara baik.
Seorang guru harus tahu tentang peta pikiran ini. Gunanya adalah untuk
merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Dengan peta pikiran pula, guru dapat menyiapkan diri secara maksimal ketika akan
memberikan pelajaran. Dan yang terpenting, guru akan terbantu dalam menjelaskan
sebuah materi pelajaran secara mudah, jelas, dan efektif.
Bagi yang belum terbiasa, membuat peta pikiran akan lebih sulit. Tapi, apabila
dipelajari maka akan mudah dilakukan. Belajar membuat peta pikiran tak sesulit yang
dibayangkan. Kalau melihatnya, terasa sulit, tetapi bila kita memperlajarinya akan
sangat mudah. Hanya butuh waktu beberapa menit, kegiatan membuat peta pikiran
pasti akan bisa. Apapun yang akan kita lakukan dalam proses belajar mengajar, peta
pikiran akan membantu kita merencanakan dan mengkoordinasikannya secara baik.
Belajar fisika, matematika, sejarah, olah raga, kesenian, dan lain-lain, akan lebih
mudah diberikan apabila seorang guru memiliki peta pikiran yang telah disusun secara
baik. Konsep-konsep pelajaran yang demikian banyak akan lebih mudah untuk
dijelaskan ketika guru menggunakan peta pikiran. Pelajaran sejarah yang demikian
rinci, akan lebih ringkas dengan menggunakan peta pikiran, walaupun penjelasan
yang bisa berikan sangat banyak.
Begitulah, peta pikiran akan memberikan kemudahan bagi guru dalam memberikan
pelajaran kepada para siswanya. Siswapun akan lebih mudah dalam menerima
pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Jadi, peta pikiran ini juga harus dipahami oleh
para siswa. Guru juga harus mengajarkan siswanya bagaimana membuat peta pikiran.
Siswa yang mampu membuat peta pikiran dengan baik dapat dipastikan akan lebih
mudah memahami pelajaran dibandingkan dengan siswa yang tak mampu
membuatnya lebih baik. Tugas gurulah untuk mengajarkan kepada para siswanya
bagaimana membuat peta pikiran secara lebih baik.
Menurut Tony Buzan, untuk membuat peta pikiran (Mind Map) diperlukan tujuh
langkah. Langkah-langkah tersebut adalah :
1. Mulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar.
Mengapa? Karena memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk
menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan
alami.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral anda. Mengapa? Karena sebuah
gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah
gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, membantu kita
berkonsentrasi dan mengaktifkan otak kita.
3. Gunakan warna. Mengapa? Karena bagi otak, warna sama menariknya dengan
gambar. Warna membuat Mind Map atau peta pikiran kita lebih hidup, menambah
energi kepada pemikiran kreativ, dan menyenangkan.
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang
tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Mengapa? Karena otak
bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal
sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti
dan mengingat. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan
menetapkan struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon
mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama. Jika ada celahcelah kecil di antara batang sentral dengan cabang-cabang utamanya atau di antara
cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yangg lebih kecil, alam tidak akan
bekerja dengan baik! Tanpa hubungan dengan mind map anda, segala sesuatu
(terutama ingatan dan pembelajaran) akan berantakan. Jadi buat hubungan!
5. Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Mengapa? Karena garis
lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti
cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Mengapa? Karena kata kunci tunggal
memberi lebih banyak daya dan fleksibelitas kepada mind map. Setiap kata tunggal
atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan
hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan lebih
bebas dan karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru. Kalimat atau ungkapan
cenderung menghambat efek pemicu ini. Mind map yang memiliki lebih banyak kata
kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja. Mind map yang memiliki
kalimat atau ungkapan adalah seperti tangan yang semua jarinya diikat oleh belat
kaku.
7. Gunakan gambar. Mengapa? Karena seperti gambar sentral, setiap gambar
bermakna seribu kata. Jadi bila kita hanya mempunyai 10 gambar di dalam mind map,
mind map kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan!
Download