KKNI DAN SNPT LEVEL MATA KULIAH_LP3 2016

advertisement
GUSTI RUSMAYADI
LEMBAGA PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR ISI
STANDAR
PENILAIAN
LEARNING
STANDAR
PROSES
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN




Konsep-konsep pokok (ide-ide abstrak).
Hubungan-hubungan yang mengkaitkan
satu konsep dengan yang lainnya.
Diagram/ peta yang merepresentasikan
hal-hal yang paling penting.
Ide berasal dari psikologi kognitif.
Langkah-Langkah
Pembuatan Concept Map
•
•
•
•
•
Brainstorming
Tentukan 6-8 konsep besar/utama
Buat gambar
Hubungkan konsep-konsep
Beri label
Dosen
memiliki
Idealisme
Keterbatasan waktu
Banyak Tg Jawab
kdg menimbulkan
menuntut adanya
Konflik
Manajemen Waktu
bisa mengakibatkan
termasuk menentukan
Stres
Hemat Waktu
Prioritas
menuntun
Pelimpahan Wewenang
Dpt terjadi karena
bisa jadi
Prioritas Dosen
Hemat Waktu
Prioritas pimpinan
Statistik
membahas
Sampel
populasi
Didapat
Data
menentukan
dibuat
Analisis
korelasional
menentukan
Variabilitas
dihitung
Distribusi
frekuensi
dihitung
Masalah
Rata-rata
menentukan
dilakukan
Analisis
komparasional
Apakah konsep-konsep tersebut besar/
mayor/abstrak?
2. Apa hubungan antara “X” dan “Y”?
3. Apa yang terjadi jika:
a. Anda memindahkan “X”
b. Anda memindahkan “Y”
c. Anda mengubah arah dari hubunganhubungan tersebut?
4. Apakah bentuk concept map ini yang
terbaik?
1.
 A Flow
chart focuses on prosedures of the task
 A Mind map incorporates conceptual
associations
 A Concept map
o Explicitly delineates the meaning of
relationship between concepts
o Clearly depicts what the author understands
about the topic
DESAIN KOMPETENSI
CONTENT
EVALUATION
LEARNING
STRATEGY
COMPETENCY
PENGERTIAN
KOMPETENSI
AFEKTIF
KOGNITIF
PSIKOMOTOR

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator


Kebulatan pengetahuan, keterampilan,
sikap, dan tingkat penguasaan yang
diharapkan dicapai dalam mempelajari
suatu mata kuliah
Cakupan Standar Kompetensi
1. Standar isi (Content standar)
2. Standar penampilan (Performance standar)

Jabaran dari standar kompetensi

Pengetahuan, keterampilan dan sikap
minimal yang harus dikuasai dan
dapat ditampilkan peserta didik.
Rumusan kompetensi yang
lebih spesifik yang
menunjukkan ciri-ciri
penguasaan suatu subkompetensi.


Kompetensi standar
Mampu menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis
karangan dalam berbagai konteks
Kompetensi dasar
A. Menulis buku harian
B. Menulis surat pribadi
C. Menulis teks suntingan
D. Menulis pengalaman
E. Menulis surat resmi
F. Menulis pesan singkat




Mampu menuliskan pengalaman, pemikiran,
perasaan pada buku harian dengan
memperhatikan cara pengungkapan dan
mencantumkan waktu penulisan.
Mampu menulis surat pribadi dengan
memperhatikan sistematika surat dan bahasa
yang komunikatif.
Mampu menyunting karangan sendiri/orang
lain dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata,
keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf.
Mampu menulis pengalaman pribadi.

Mampu menuliskan pengalaman, pemikiran,
perasaan pada buku harian dengan
memperhatikan cara pengungkapan dan
mencantumkan waktu penulisan.

Mampu menulis surat pribadi dengan
memperhatikan sistematika surat dan
bahasa yang komunikatif.

Mampu menyunting karangan sendiri/orang
lain dengan memperhatikan ejaan, pilihan
kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan
paragraf.
merupakan hasil belajar (learning
outcome) yang menjelaskan hal-hal
yang dilakukan mahasiswa melalui
proses pembelajaran.
CIRI-CIRI KOMPETENSI
1. Kompetensi memiliki fokus dan konteks, yaitu
kehidupan nyata dan berbagai peranan.
2. Kompetensi dibentuk melalui integrasi dan
aplikasi yang kompleks dari berbagai
kemampuan.
3. Integrasi dan aplikasi merefleksikan
pengetahuan, sikap dan nilai, dan keterampilan
secara seimbang.
4. Kompetensi ditandai dengan kinerja, bukan
hanya penguasaan pengetahuan, sikap dan nilai,
keterampilan saja.
“knowledge, skills, and abilities or
capacities that a persons achieves,
which became part of his or her being
to the extent he or she can
satisfactorily perform particular
cognitive, affective, and psychomotor
behaviors”.
Kompetensi seringkali dipahami
dengan istilah tujuan
pembelajaran (instructional
objectives)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR ISI
STANDAR
PENILAIAN
LEARNING
STANDAR
PROSES
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN




Baik untuk materi baru
Dapat digunakan untuk
kelas besar
Materi yang banyak dapat
disampaikan dalam waktu
singkat
Baik digunakan untuk
kognisi tingkat rendah
Daya tahan mahasiswa untuk
berkonsentrasi dengan menggunakan
indra telinga terbatas.
 Mudah terganggu oleh hal-hal visual.
 Mahasiswa sulit membandingkan,
menganalisis atau mengevaluasi gagasan
dosen.
 Cenderung menyamaratakan mahasiswa.






Untuk memberi pengarahan.
Apabila materi tidak tersedia
dalam bentuk tulisan.
Teks tidak cocok atau
kedaluwarsa.
Untuk memberi motivasi dan
menunjukkan antusiasme.
Untuk memberikan model/cara
berpikir.
Membangun Minat
1- Awali dengan cerita atau gambar.
2- Ajukan kasus/masalah.
3-Ajukan pertanyaan
4- Beri kata-kata kunci.
5- Beri contoh dan analogi
6- Gunakan dukungan visual.
7- Beri mahasiswa kesempatan untuk memberi
contoh & menjawab pertanyaan.
8- Selingi presentasi dengan selingan singkat.
9- Terapkan materi perkuliahan pada masalah
riel.
10- Meminta mahasiswa untuk mereview materi
kuliah
Active
learning?
Kok
Active
repot?
learning?
Active
learning
? Active
Active
learning
learning?
?
Active
learning
?
Active
learning?
Active
learning?
Confucius
Visual learners
= see
Auditory learners
= hear
Kinesthetic learners = involve
Dengan ketiganya:
22 dari 30 mahasiswa dapat belajar dengan
efektif 8 mahasiswa lebih menyenangi salah
satunya.
“Teaching has to be multi-sensory and
filled with variety”
Teaching as telling or transmission
Teaching as organizing student
activities
Teaching as making learning
possible
Teaching as
telling or transmission
Teaching as organizing
student activities
Teaching as making
learning possible


Otak mirip komputer, perlu ‘on’.
Otak mempunyai software;
# Perlu save data.
# Perlu folder,
# Perlu sistem panggil.
Social side of learning:
1.
It helps students explore a diversity of
perspectives
2.
It increases students’ awareness of and
tolerance for ambiguity and complexity
3.
It encourages attentive and respectful
listening
4.
It increases intellectual agility
5.
It helps students learn the process and
habits of democratic discourses

Social sides of learning.
Argumen Ketujuh
Information from senses
SENSORY
REGISTER
Detect features, Recognize patterns
Hold for less than one second
Pay attention
SHORT-TERM
MEMORY
Repeat or Rehearse, Information
To hold for a short time
Decide to process
WORKING MEMORY
LONG-TERM
MEMORY
Use strategies to Encode,
retrieve, transform, or integrate
To store information
processing
Store knowledge of
procedures,concepts, facts, etc
COURSE DESIGN PROCESS
CONTENT (STANDAR ISI)
EVALUATION
(STANDAR
PENILAIAN)
LEARNING
COMPETENCY
STRATEGY
(STANDAR PROSES)
Formatif
Waktu
Sumatif
Test
Lisan
Bentuk
Tertulis
Evaluasi
Non-test:
-Observasi
Subyektif
-Wawancara
-Angket
-checklist
Obyektif
-Esai
-Short answer
-B.S
-M.C
-Matching
Altern
atif tes
1-Presence
6- Participation
2-Portfolio
7-Paper
3- Presentation
8-Practice
4-Performance
9-Proposal-writing
5-Progress report 10-Project
PENGUKURAN:
PEMBERIAN ANGKA KEPADA SUATU ATRIBUT
ATAU KARAKTERISTIK TERTENTU YANG DIMILIKI
OLEH ORANG, HAL, ATAU OBYEK TERTENTU
MENURUT ATURAN ATAU FORMULASI YANG
JELAS.
PENILAIAN:
SUATU PROSES UNTUK MENGAMBIL
KEPUTUSAN DGN MENGGUNAKAN
INSTRUMEN TES MAUPUN NON-TES.










Paper
Presentation
Participation
Practice
Performance
Project
Portfolio
Progress Report
Proposal Writing
Presence
Download