Mimbar Edisi Januari 2017 - RSUD Dr. Soetomo

advertisement
Saya Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Penderita
Mimbar
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
Pengabdian Masyarakat & Pemecah
Rekor Muri Pelatihan Basic Life
Support (BLS) Masal untuk Awam
di Daerah Rawan Bencana
Januari 2017 | Vol. 21 | No. 1 | www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id
ISSN : 14106450
PERINGATAN PEKAN PEDULI ANTIBIOTIK 2016
WORLD ANTIBIOTIC AWARENESS WEEK 2016
LOKAKARYA RUMAH SAKIT “ANTIBIOTIC RESISTANCE : PREVALENCE AND PREVENTION”
Rabu, 23 November 2016
Tampak Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, SpOG(K), MARS memberikan pengarahan pada acara tersebut
dan menyaksikan penandatanganan pernyataan KOMITMEN secara simbolis (merupakan bentuk Komitmen para Pimpinan RS se Jawa
Timur dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan PPRA baik di Lingkungan RS sesuai PMK No. 8/ 2015).
SEMINAR KOMUNITAS : ANCAMAN RESISTENSI ANTIBIOTIK
Sabtu, 26 November 2016
Tampak atas Dra. R. Dettie Yuliati, Apt, MSi sebagai Direktur Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI menjadi salah satu narasumber, beliau menerima
cindera mata yang diberikan oleh Prof. Dr. Kuntaman, MS, dr., SpMK (K). Bawah Para pemenang lomba
Poster dalam memeriahkan Peringatan Pekan Peduli Antibiotik 2016. Tampak kiri baner dari Kemeterian
Kesehatan RI ”BIJAK GUNAKAN ANTIBIOTIK”; 1. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, 2. Jika
sakit lebih dari 3 hari segera konsultasikan ke dokter, 3. Demam, batuk, pilek, radang ternggorokan dan
diare cair tidak perlu antibiotik, 4. Demam, batuk, pilek dapat sembuh cukup istirahat dan makan bergizi,
5. Terlalu sering mengkonsumsi antibiotik menyebabkan penyakit kebal obat, 6. Jika kita sudah kebal
obat, proses pengobatan akan lebih sulit dan lebih lama.
daftar isi
Januari 2017 | Vol. 21 | No. 1
02
06
BERITA KHUSUS
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Pemecahan
Rekor Pelatihan BLS (Basic
Life Support)
ARTIKEL KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
5.
Kemoterapi Oral pada Kanker Paru
Jenis-Jenis Antioksidan
Nyeri Wajah Idiopatik Persisten
Mengatasi Sakit Jantung dan Serangan Jantung
Mengatasi Hipertensi
23 berita foto
COVER :
Penyerahan Medali Rekor
Pijat Jantung Massal Non
Stop 15 Menit dengan
Jumlah terbanyak dan
pemrakarsa rekor Pelatihan
Masal Basic Life Support
(BLS) untuk awam dengan
jumlah peserta dan
instruktur terbanyak dari
Lembaga Prestasi Indonesia
Dunia (LEPRID) oleh Paulus Pangka, SH selaku Manager
LEPRID kepada Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD Dr.
Soetomo Dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, dr, SpM(K),
Dekan FK. Unair Prof. Dr. Soetojo, dr, SPU dan kepada Wakil
Pengasuh Pondok Darussalam Gontor (PMDG) Al-Ustad Drs.
H. Hamim Syuhada, M.Ud pada Minggu 25 Desember 2016 di
PMDG Putri Kampus 5 Kediri.
Dari Redaksi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
32
38
Pelepasan Tenaga Medis Menuju Pidie Aceh
Workshop
Visitasi Tim Akreditasi RS Pendidikan Kemenkes RI
Bakti Sosial
Donor Darah
Pertemuan Stakeholder
Rapat Koordinasi tentang BPJS Kesehatan
Pres Release digital antrian di Instalasi GRIU Graha Amerta
Peringatan Hari Kanker Sedunia
Pelantikan Pejabat Eselon II, dll
SEKILAS INFO
1.
2.
3.
Mengejar Serapan Anggaran
Fisikawan Medis
Tips Mengendalikan Kolesterol
RUANG WANITA
• Es Degan Imitasi
• Sempol Ayam
39
RUANG UNIK & LUCU
40
kuis mimbar
’Pemecah Rekor Pelatihan Basic Life Support (BLS) Masal
untuk Awam di Daerah Rawan Bencana’ merupakan tema
Mimbar edisi perdana: Januari 2017 Vol. 21 No. 1 dapat dibaca
di liputan Berita Khusus.
Foto cover depan merupakan perwujudan kepedulian
RSUD Dr. Soetomo sebagai RS milik Pemerintah Provinsi Jawa
Timur turut membantu korban bencana gempa yang terjadi di
Kabuapten Pidie Jaya Banda Aceh.
Ada banyak Artikel Kesehatan juga info-info yang menjadi
favorit pembaca dan Berita Foto seputar RS Soetomo selama
3 bulan ini.
Selamat membaca dan berinteraksi melalui Kuis Mimbar
sebagai hiburan dan mengasah pengetahuan. Semoga
bermanfaat.
Susunan Redaksi
Pelindung : dr. Harsono – Direktur RSUD Dr. Soetomo
Penasehat : dr. Endang Damayanti, M.Mkes, M.Hum – Wakil Direktur &
Keuangan, Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS (K) – Wakil Direktur Pelayanan
Medik & Keperawatan, Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, Sp.M (K)
– WaKIL Direktur Penunjang Medik, Dr. Anang Endaryanto, dr., Sp.A (K)
– Plt. Wakil Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian.
Pimpinan Redaksi : dr. Pesta Parulian Maurid Edwar, dr, SpAn – Kepala
Instalasi PKRS & Humas.
Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr, SpTHT-KL(K), Sunarso
Suyoso, dr, SpKK(K), Didi Aryono Budiyono, dr, SpKJ(K), Pranawa,
dr.,SpPD.KGH, Moegiono M. Oetomo, dr.,SpM, Syaiful Islam, dr.,SpS, Dr.
Esti Handayani, dra.,Apt.MARS, Mudiharti, SE, Rahayu Warni Kusasih,
SKM, Tutik Murniati, SE, Rama Krishna, SKM, Ruri Mustikarani, S.Sos,
Yasta Dwi Amanda, SKM.
Tata Usaha : Widyowati, Zainal Mutakin, S.Sos, Susana Shinta A.
Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086,
5501088, 5501123 • eMail: [email protected] • Website:
www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id • Foto-foto : ZM
Redaksi menerima sumbangan foto atau karangan, berupa tulisan ilmiah,
pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang
menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah,
tanpa mengubah isi.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
1
berita khusus
KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT DAN
PEMECAHAN REKOR
PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT
(BLS) MASAL UNTUK AWAM
DI DAERAH RAWAN BENCANA
“PENGABDIAN MASYARAKAT dan PEMECAHAN REKOR :
PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS) MASAL untuk AWAM
di DAERAH RAWAN BENCANA” memiliki maksud dan tujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Basic
Life Support.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata Tri-dharma Perguruan Tinggi serta semakin
mengokohkan eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Acara digelar pada Minggu, 25 Desember 2016, mulai pukul 07.00 – 16.00 wib di Pondok Darussalam
Gontor Putri 5, Desa Kemiri, Kecamatan Kandangan dan Ponpes Modern Darul Ma’rifat Gontor Putra 3,
Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah – Kediri.
Sebanyak 400 Instruktur yang terlibat dalam acara spektakuler ini. Para instruktur itu terdiri dari 21
Dokter Spesialis Anestesi, 69 Dokter Umum, 175 Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga,
dan 135 Tenaga Medis lainnya yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur seperti: Pamekasan,
Situbondo, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Kediri dan Klaten.
Tak main-main, sebanyak 1656 peserta, terdiri dari 1000 santriwan dan 656
santriwati Pondok Pesantren Gontor Kediri yang mengikuti dengan tekun
acara ini. Hadir pula Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Direktur dari RSUD Dr.
Soetomo Surabaya, Ketua PERDATIN Jatim, Perwakilan dari RSUD dr. Saiful
Anwar Malang, Perwakilan dari RSUD dr. Soedono Madiun, Direktur LEPRID,
dan perwakilan dari LSM Pendukung.
Kegiatan ini didukung penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah
Kabupaten Kediri, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur serta Dinas
Kesehatan Kabupaten Kediri, serta LSM yang ikut berpartisipasi serta diliput
oleh media massa dan elektronik, seperti: JTV, Radar Kediri, TV9, Metro TV,
Unair News, SCTV, TV ONE, dan NET TV.
Rekor yang berhasil dicapai yakni;
1. Pelatihan Massal Basic Life Support untuk awam dengan jumlah peserta dan instruktur terbanyak,
2. Pijat jantung massal nonstop selama 15 menit dengan total pijatan 198.000 kali pijatan di Pondok
Gontor Kampus 3 Putra dan 102.600 kali di Pondok Gontor Kampus 5 Putri.
3. Rekor Pemrakarsa Pelatihan Massal Basic Life Support dengan instruktur dan peserta seluruhnya
2
januari 2017 perempuan terbanyak di pondok Gontor Kampus 5 Putri.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
Pelatihan Training of Trainers (TOT) di GDC RSUD Dr. Soetomo.
Pelepasan pemberangkatan instruktur dari Surabaya.
Prof Dr. Eddy
Rahardjo, dr., SpAn.,
KIC. KAO.
Pelepasan Instruktur
dari Surabaya di
Gedung PROPADEUS
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga.
Dr. Hamzah, dr., SpAn. KNA, Prof. Dr. Soetojo, dr., SpU
(K), Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr., SpAn., KIC. KAO.
Prof. Dr. Soetojo, dr., SpU (K)
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
3
berita khusus
Para Instruktur tiba di Pondok Modern Gontor 3 Putra.
TOT Instruktur di Pondok Gontor Putri 5 Kediri.
Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5.
Pelatihan BLS di Pondok Gontor Putra 3 Kediri.
Instruktur dan Pembicara berpose bersama di Pondok Gontor Putri 5.
Panitia, Koordinator Lapangan dan Pembicara berfoto bersama Ibu Eddy Rahardjo.
4
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof.DR.dr.Soetojo,SpU
(K) menerima Piala Rekor dari Direktur LEPRID.
Tampak Pula DR.dr.Hamzah,SpAn.KNA, Kepala Departemen Anestesiologi
dan Reanimasi sebagai pemrakarsa kegiatan besar ini.
Prof. Dr. H.R. Eddy Rahardjo, dr., SpAnKIC.KAO dan
KH. Drs.Hariyanto Abdul Jalal pimpinan Pondok Modern
Darul Ma’rifat Gontor kampus 3 bertukar cinderamata di
hadapan seribu lebih santri.
DR. dr. Christrijogo Sumartono W, SpAn.KAR, sebagai
Ketua PERDATIN menerima penghargaan Rekor dari
Direktur LEPRID.
DR. dr. Arie Utariani, SpAn KAP
menerima Penghargaan Rekor dari
Direktur LEPRID di Ponpes Gontor
kampus 5 Putri.
Pose bersama pimpinan pondok,
direktur LEPRID dan para penerima
Medali Rekor di Ponpes Gontor kampus
5 Putri.
Kegiatan BLS Gontor diliput di Surat Kabar
Radar Kediri.
Kegiatan BLS Gontor diliput di Metro TV.
Berfoto bersama di halaman depan Pondok Gontor Putra 3 Kediri.
artikel kesehatan
KEMOTERAPI ORAL
PADA KANKER PARU
Farah Fatma Wati, dr.SpP
(Staf Dept/SMF Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi
FK UA-RSUD Dr.Soetomo)
K
anker paru merupakan penyebab terbanyak mortalitas
akibat kanker pada laki-laki dan perempuan di
Amerika Serikat. Insidens kanker paru kasus baru di
Amerika Serikat menempati urutan kedua setelah kanker
payudara, yaitu diperkirakan sebesar 224.390 kasus pada
tahun 2016 atau sekitar 13% dari semua diagnosis kanker,
dan diperkirakan akan terjadi 158.080 kematian pada
tahun 2016 yaitu sekitar 27% dari semua kematian akibat
kanker. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan
RI menunjukkan bahwa insidens kanker paru di RS Kanker
Dharmais pada tahun 2013 menempati urutan ketiga
setelah kanker payudara dan kanker serviks yaitu sebesar
173 kasus atau 7% dari semua kanker dan kematian akibat
kanker paru sebesar 65 kasus atau 12% dari semua kematian
akibat kanker. Insidens ini sangat berkaitan dengan riwayat
merokok, dan sekitar 10% perokok lama akan didiagnosis
kanker paru.
DEFINISI DAN PATOGENESIS KANKER PARU
Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit
keganasan di paru yang mencakup keganasan yang berasal
dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru
(metastasis tumor di paru). Kanker paru timbul di bronkus
sebagai respons terhadap stimulus karsinogenik, inflamasi
dan iritasi yang berulang, yang menyebabkan lesi genetik
pada sel-sel kanker paru, termasuk aktivasi onkogen
dominan (salah satunya adalah mutasi pada tyrosine kinase
domain EGFR).
Merokok merupakan penyebab 85-90% dari seluruh
kasus kanker paru. Turunan nikotin pada rokok bersifat
karsinogenik. Sel kanker paru semua tipe histologi
mengekspresikan reseptor asetilkolin nikotinik. Nikotin
mengaktifkan jalur sinyal pada sel tumor dan sel normal
yang menghambat apoptosis, sehingga nikotin terlibat
pada patogenesis kanker paru sebagai mutagen dan tumor
promoter. Bahan lain yang dikaitkan dengan kanker paru
meliputi asbestos, paparan radiasi, arsen, nikel, kromium,
klorometil eter dan polutan udara. Jaringan parut pada paru
juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru.
KLASIFIKASI DAN STADIUM KANKER PARU
Untuk menentukan jenis histopatologi kanker paru,
digunakan klasifikasi histopatologi menurut WHO tahun 2004
yang cukup rinci, dengan empat klasifikasi histologi utama
kanker paru, yaitu karsinoma skuamosa, adenokarsinoma,
karsinoma sel kecil, dan karsinoma sel besar. Karena sifat
dan tatalaksana karsinoma skuamosa, adenokarsinoma, dan
karsinoma sel besar hampir sama, sehingga dikelompokkan
6
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
sebagai kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil
(KPKBSK), yang berbeda dengan kanker paru jenis
karsinoma sel kecil (KPKSK). KPKBSK merupakan jenis
kanker paru terbanyak yaitu lebih dari 80% dari semua
jenis kanker paru, dengan Adenokarsinoma sebagai
tipe kanker paru yang terbanyak di Amerika Serikat dan
merupakan tipe sel yang paling sering pada pasien bukan
perokok.
Stadium untuk KPKBSK menggunakan rekomendasi
International Association for the Study of Lung Cancer
(IASLC) edisi ke-7 publikasi tahun 2009 berdasarkan sistem
TNM, yaitu Stadium Occult carcinoma, 0, IA, IB, IIA, IIB, IIIA,
IIIB, dan IV. Pasien dengan kanker paru sebagian besar
datang dengan terdiagnosis sudah stadium lanjut yaitu
sekitar 57%, dengan angka tahan hidup 1 dan 5 tahun
adalah 26% dan 4%, sedangkan yang terdiagnosis pada
stadium awal hanya sekitar 15% dengan angka tahan
hidup 5 tahun adalah 54%.
DETEKSI DINI DAN DIAGNOSIS KANKER PARU
Semua tindakan diagnosis untuk kanker paru
diarahkan agar dapat ditentukan jenis histologis, stadium,
dan tampilan/performance status (PS), sehingga jenis
pengobatan dapat dipilih sesuai dengan kondisi penderita.
Di Indonesia kanker paru terdiagnosis ketika penyakit
telah berada pada stadium lanjut. Dengan rneningkatnya
kesadaran masyarakat, pengetahuan dokter dan peralatan
diagnostik maka deteksi dini seharusnya dapat dilakukan.
Sasaran untuk deteksi dini terutama ditujukan pada
subyek dengan risiko tinggi yaitu:
• Laki -laki, usia lebih dari 40 tahun, perokok
• Pajanan industri tertentu dengan satu atau lebih gejala:
batuk darah, batuk kronik, sesak napas, nyeri dada dan
osteoartheopathy, trombosis vena perifer dan neuropatia.
B. Pemeriksaan jasmani
Tumor paru ukuran kecil dan terletak di perifer dapat
memberikan gambaran normal pada pemeriksaan. Tumor
dengan ukuran besar, terlebih bila disertai atelektasis
sebagai akibat kompresi bronkus, efusi pleura atau
penekanan vena kava akan memberikan hasil yang lebih
informatif. Pemeriksaan ini juga dapat memberikan data
untuk penentuan stage penyakit, seperti pembesaran KGB
atau tumor diluar paru. Metastasis ke organ lain juga dapat
dideteksi dengan perabaan hepar, pemeriksaan funduskopi
untuk mendeteksi peninggian tekanan intrakranial dan
terjadinya fraktur sebagai akibat metastasis ke tulang.
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Hasil pemeriksaan radiologis adalah salah satu
pemeriksaan penunjang yang mutlak dibutuhkan untuk
menentukan lokasi tumor primer dan metastasis, serta
penentuan stadium penyakit berdasarkan sistem TNM,
yaitu dengan foto toraks PA/lateral, bila mungkin CT-scan
toraks, bone scan, bone survey, USG abdomen dan BrainCT dibutuhkan untuk menentukan letak kelainan, ukuran
tumor dan metastasis.
berat badan menurun.
Golongan lain yang perlu diwaspadai adalah
perempuan perokok pasif dengan salah satu gejala di atas
dan seseorang dengan gejala klinik batuk darah, batuk
kronik, sakit dada, penurunan berat badan tanpa penyakit
yang jelas. Riwayat keluarga dekat yang menderita kanker
paru juga perlu jadi faktor pertimbangan.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk deteksi dini
yaitu pemeriksaan klinis, pemeriksaan radio toraks dan
pemeriksaan sitologi sputum. Jika ada kecurigaan kanker
paru, penderita sebaiknya segera dirujuk ke spesialis paru
agar tindakan diagnostik lebih lanjut dapat dilakukan
lebih cepat dan terarah.
A. Anamnesis
Gejala klinis kanker paru merupakan akibat dari
pertumbuhan tumor lokal, metastasis intra toraks atau
ekstra toraks dan atau sindroma paraneoplastik. Gejala
akibat pertumbuhan lokal dari kanker paru tergantung
pada lokasi dan ukuran tumor. Keluhan penderita kanker
paru mulai dari tanpa gejala sampai batuk (45-75%),
penurunan berat badan (45-70%), sesak napas (40-60%),
nyeri dada (30-45%), batuk darah (25-35%) dan suara
parau (10-15%).
Tidak jarang yang pertama terlihat adalah gejala atau
keluhan akibat metastasis di luar paru, seperti sulit/sakit
menelan, benjolan di pangkal leher, sembab muka dan
leher, kadang-kadang disertai sembab lengan dengan rasa
nyeri yang hebat, kelainan yang timbul karena kompresi
hebat di otak, pembesaran hepar atau patah tulang kaki.
Gejala dan keluhan yang tidak khas seperti berat badan
berkurang, nafsu makan hilang, demam hilang timbul,
sindrom paraneoplastik, seperti hypertrophic pulmonary
PEMERIKSAAN KHUSUS
a. Bronkoskopi, di ikuti dengan tindakan biopsi tumor/
dinding bronkus, bilasan, sikatan atau kerokan bronkus.
b. Biopsi aspirasi jarum
c. Transbronchial Needle Aspiration (TBNA)
d. Transbronchial Lung Biopsy (TBLB)
e. Biopsi Transtorakal (Transthoraxic Biopsy, TTB)
f. Biopsi lain, misalnya pada KGB yang membesar, masa
yang teraba superfisial, atau biopsi pleura jika ada efusi
pleura.
g. Torakoskopi medik
h. Sitologi sputum
Untuk tumor paru dengan ukuran agak besar dan
terletak di dekat dinding dada dapat dilakukan core biopsy
di OK Paru.
PEMERIKSAAN INVASIF LAIN
Pada kasus yang rumit terkadang tindakan invasif
seperti torakoskopi dan tindakan bedah mediastinoskopi,
torakoskopi, torakotomi eksplorasi dan biopsi paru terbuka
dibutuhkan agar diagnosis dapat ditegakkan. Tindakan ini
merupakan pilihan terakhir bila dari semua cara pemeriksaan
yang telah dilakukan, diagnosis histologis/patologis tidak
dapat ditegakkan.
PEMERIKSAAN LAIN
a. Petanda Tumor, seperti CEA, Cyfra21-1, NSE dan lainya
tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih
digunakan evaluasi hasil pengobatan.
b. Pemeriksaan biologi molekuler, cara paling sederhana
dapat menilai ekspresi beberapa gen atau produk gen
yang terkait dengan kanker paru, manfaat utamanya
adalah menentukan prognosis penyakit.
TERAPI KANKER PARU
Pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi merupakan
3 modalitas yang biasa digunakan sebagai terapi pada
pasien KPKBSK. Ketiga modalitas tersebut dapat digunakan
secara sendiri atau kombinasi tergantung pada status
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
7
artikel kesehatan
penyakitnya. Pada pasien dengan KPKBSK stadium lanjut
dengan performance status (PS) baik, kemoterapi kovensional
(intravena) kombinasi berbasis platinum merupakan terapi
lini pertama yang standar dan menunjukkan hasil yang baik,
yaitu dapat memperpanjang survival hingga sekitar 7-8
bulan, mengurangi gejala, dan sedikit memperbaiki kualitas
hidup. Penggunaan kemoterapi sitotoksik berhubungan
dengan response rate 20-35% dan median survival time
10-12 bulan diantara pasien KPKBSK. Banyak obat
kemoterapi yang dapat digunakan untuk KPKBSK stadium
IV, termasuk agen platinum (cisplatin, carboplatin), taxanes
(paclitaxel, docetaxel), vinorelbine, vinblastine, etoposid,
pemetrexed, dan gemcitabine. Penggunaan kombinasi
obat-obat ini menghasilkan tingkat kelangsungan hidup
1 tahun 30-40%, dan lebih unggul dibandingkan dengan
agen tunggal. Perawatan paliatif dini kombinasi dengan
pengobatan standar memperbaiki kualitas hidup, mood,
dan kelangsungan hidup pada pasien dengan KPKBSK
metastasis, meskipun pasien ini menerima terapi yang
kurang agresif daripada pasien yang menerima pengobatan
standar saja.
Namun manfaat tersebut sering dianggap belum cukup
dan toksisitasnya dianggap terlalu tinggi. Pemahaman
tentang jalur sinyal sel yang mengontrol kelangsungan
hidup sel telah dapat mengidentifikasi penyimpangan
genetik dan regulasi yang menekan kematian sel, memicu
pemisahan sel, dan menginduksi tumorogenesis, salah
satunya adalah EGFR. Saat ini terdapat obat kemoterapi baru
yang berupa obat oral yang merupakan terapi target berupa
molekul baru yang mampu mengganggu transduksi sinyal
jalur epidermal growth factor receptor (EGFR). Zat tersebut
dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, dan hanya
menimbulkan efek yang minimal terhadap fungsi sel normal.
Terapi target spesifik lain yang telah dikembangkan
untuk pengobatan kanker paru yang lanjut, antara lain
bevacizumab yang merupakan antibodi monoklonal
rekombinan yang menghambat vascular endothelial growth
factor (VEGF), crizotinib yang merupakan molekul kecil yang
menarget ALK dan MET, serta cetuximab yang merupakan
antibodi monoklonal yang menarget EGFR.
EGFR-TKI
EGFR-TKI berperan sebagai inhibitor kompetitif ATP
dan non kompetitif inhibitor peptida yang terikat EGFRTK. EGFR-TKI menghambat aktifitas EGFR tyrosine kinase
sehingga menghambat aktivasi jalur transduksi sinyal yang
memediasi fungsi EGFR. Efek EGFR-TKI adalah sitostatik,
namun dosis yang lebih tinggi meningkatkan kematian sel
akibat apoptosis.
Saat ini di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah tersedia
dua jenis obat EGFR-TKI untuk KPKBSK, yaitu gefitinib
dan erlotinib. Penggunaan gefitinib di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya dimulai sejak tahun 2012 melalui asuransi kesehatan
yang ditanggung oleh pemerintah. Dua penelitian tentang
gefitinib di RSUD Dr. Soetomo, yaitu oleh Detty Rahmawati
pada tahun 2014 dan Farah Fatma Wati pada tahun 2015
menunjukkan perbaikan respons subyektif sesudah 2 bulan
terapi dan secara statistik mengalami peningkatan yang
bermakna, perbaikan respons obyektif partial respons
dengan prosentase yang lebih tinggi dibandingkan respons
obyektif yang lain sesudah 2 bulan terapi, serta didapatkan
efek samping yang terbanyak adalah gatal kemudian diare
dan mual namun dalam tahap ringan dan bisa ditolerir.
Beberapa penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa
8
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
EGFR TKI lebih unggul dibandingkan dengan kemoterapi
konvensional, yaitu progression free survival (PFS) yang
lebih lama, peningkatan objective response rate, penurunan
efek toksik, dan peningkatan kualitas hidup.
EGFR TKI diindikasikan untuk terapi pasien dewasa
dengan KPKBSK yang locally advanced atau metastasis
dengan mutasi EGFR positif (terutama delesi pada exon 19
atau mutasi titik pada exon 21, di semua lini terapi. Gefitinib
atau Erlotinib dikonsumsi setiap hari selama seumur hidup
atau sampai terjadi efek samping yang berat atau kanker
menjadi progresif.
EVALUASI PENGOBATAN DENGAN EGFR TKI
Evaluasi harus dilakukan untuk memutuskan apakah
obat dapat dilanjutkan atau tidak atau paduan obat yang
digunakan tetap atau perlu diganti. Evaluasi pengobatan
yang komprehensif meliputi aspek-aspek respons
subyektif, respons semi subyektif, dan respons obyektif.
Respons subyektif dinilai dari perubahan gejala atau
keluhan yang dirasakan oleh penderita, apakah berkurang,
menetap atau bertambah. Adanya perubahan obyektif
yang nyata tanpa disertai perubahan subyektif yang baik
tidak ada artinya bagi penderita. Respons semi subyektif
dinilai dari perubahan kondisi umum yang dapat dirasakan
sendiri oleh penderita maupun dapat dinilai dengan alat
ukur, yang terdiri dari perubahan performance status dan
berat badan. Respons obyektif adalah perubahan kondisi
khusus yang tidak dapat dirasakan oleh penderita, namun
dapat dinilai dengan alat ukur. Respons obyektif terdiri dari
ukuran tumor yang dinilai berdasarkan CT scan dengan
menggunakan kriteria Response Evaluate Criteria in Solid
Tumors (RECIST), dan produk dari tumor yaitu tumor
marker antara lain CEA, NSE, Cyfra 21-1.
Efek samping obat juga harus diperhatikan. Pada
beberapa penelitian, EGFR TKI memberikan efek samping
berat (derajat 3 atau 4 menurut Common Terminology
Criteria for Adverse Event) yang lebih rendah dibandingkan
pada pasien dengan kemoterapi. Profil efek samping
sangat berbeda dengan efek samping yang dilaporkan
pada pasien dengan kemoterapi. Efek samping yang
paling umum pada pasien yang mendapatkan EGFR TKI
adalah efek samping kulit (rash, kulit kering), diare dan
gangguan fungsi hati yang biasanya muncul sebagai
hipertransaminase dalam darah. Pada sebagian besar
kasus, efek samping ini terjadi dengan intensitas ringan
atau sedang, dan jarang terjadi efek samping yang
berat. Pasien dengan EGFR TKI secara signifikan hanya
menderita sedikit efek samping hematologi, muntah,
kelelahan, konstipasi dan rambut rontok, dibandingkan
dengan pasien yang diterapi dengan kemoterapi berbasis
platinum. Efek samping yang berpotensi mengancam jiwa
akibat penggunaan EGFR TKI, yaitu interstitial lung disease
(ILD) jarang terjadi, yaitu 2,6% sampai 5,3%.
DAFTAR PUSTAKA
1. Gridelli C, De Marinis F, Di Maio M, et al. Gefitinib as firstline treatment for patients with advanced non-small-cell
lung cancer with activating epidermal growth factor
receptor mutation: Review of the evidence. Lung Cancer
2011; 71: 249–257
2. Jusuf A, Syahruddin E, Wibawanto A, dkk. Kanker paru
(kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil). Pedoman
Diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. PDPI
2016: 1-35.
JENIS-JENIS
ANTIOKSIDAN
(Types of Antioxidants)
Dewi Nurasrifah, Rahmadewi
Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
ABSTRAK
Latar belakang: Teori tentang penyebab penuaan yang banyak dianut adalah teori radikal bebas. Tubuh memiliki mekanisme
pertahanan untuk melawan radikal bebas yang disebut antioksidan. Antioksidan melindungi tubuh dengan cara mengurangi dan
menetralisir radikal bebas.
Tujuan: Mengetahui dan memahami jenis-jenis antioksidan dan peranannya sehingga dapat digunakan secara tepat.
Telaah Kepustakaan: Oksidan atau yang lebih dikenal dengan reactive oxygen species (ROS) dibagi menjadi 2 yaitu radikal
bebas dan nonradikal. Paparan terhadap berbagai sumber radikal menyebabkan organisme membentuk mekanisme pertahanan.
Antioksidan menghambat produksi ROS dengan penghambatan langsung, menurunkan jumlah oksidan, mencegah ROS untuk sampai
ke target biologis, dan penghambatan stres oksidatif dapat mencegah fenomena penuaan. Ada beberapa pembagian jenis antioksidan
yaitu antioksidan berdasarkan cara dihasilkan (endogen dan eksogen), dan antioksidan berdasarkan kelarutan (antioksidan larut lemak,
antioksidan larut air dan antioksidan larut lemak dan air).
Simpulan: Penuaan dapat terjadi disebabkan oleh adanya radikal bebas. Paparan terhadap berbagai sumber radikal menyebabkan
organisme membentuk mekanisme pertahanan. Salah satu mekanisme pertahanan terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal
bebas adalah dengan pertahanan antioksidan.
Kata Kunci: Oksidan, Radikal Bebas, Antioksidan.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
9
artikel kesehatan
P
enuaan merupakan akumulasi dari perubahan
yang tak terelakkan yang terjadi di sel dan jaringan
seiring dengan bertambahnya umur yang makin
meningkatkan resiko terkena penyakit dan kematian.1
Penuaan dikenal luas sebagai akibat dari program
genetika dan kerusakan kumulatif lingkungan.2 Peningkatan
harapan hidup terutama disebabkan oleh
penyakitpenyakit menular yang dapat teratasi, higiene yang lebih
baik, dan penggunaan antibiotik serta vaksin yang makin
berkembang.3
Salah satu teori yang banyak dianut adalah teori
radikal bebas.3 Tubuh memiliki mekanisme pertahanan
untuk melawan radikal bebas yang disebut antioksidan.4
Antioksidan melindungi tubuh dengan cara mengurangi
dan menetralisir radikal bebas.4 Namun seiring dengan
proses penuaan, mekanisme pertahanan tubuh menurun,
sedangkan produksi ROS meningkat.4
Penggunaan antioksidan di masyarakat sudah cukup
luas dan banyak yang dijual bebas. Namun kadang
penggunaannya masih belum tepat sehingga tenaga
kesehatan dalam hal ini khususnya dokter spesialis kulit dan
kelamin perlu mengetahui lebih dalam tentang peranan dan
jenis-jenis antioksidan.
TELAAH KEPUSTAKAAN
Oksidan atau yang biasa lebih dikenal dengan reactive
oxygen species (ROS). ROS dibagi menjadi 2 yaitu radikal
bebas dan nonradikal. Molekul yang terdiri dari satu atau
lebih elektron yang tidak berpasangan dan menjadi reaktif
disebut radikal bebas.5 Ketika 2 radikal bebas berbagi
elektron yang tidak berpasangan, maka akan terbentuk
bentuk nonradikal.5
Antioksidan menghambat produksi ROS dengan
penghambatan langsung, menurunkan jumlah oksidan yang
ada di dalam dan sekitar sel, mencegah ROS untuk sampai
ke target biologis, membatasi pertambahan oksidan seperti
halnya pada yang terjadi selama peroksidase lipid dan
penghambatan stres oksidatif dapat mencegah fenomena
penuaan.4
Paparan terhadap berbagai sumber radikal menyebabkan
organisme membentuk mekanisme pertahanan.6 Salah
satu mekanisme pertahanan terhadap stres oksidatif yang
disebabkan oleh radikal bebas adalah dengan pertahanan
antioksidan.6 Pada kondisi normal terjadi keseimbangan
antara radikal bebas dengan antioksidan.7 Keseimbangan
ini penting untuk kelangsungan hidup organisme dan
kesehatannya.7
Gambar 1 berikut ini menjelaskan bagaimana antioksidan
bekerja untuk menghambat oksidan yang disebabkan oleh
stres oksidatif di dalam tubuh.
10
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
Gambar 1. Jalur pembentukan ROS, proses
peroksidasi lemak, peran dari glutathione (GSH) dan
antioksidan lain (vitamin E, vitamin C, asam lipoik)
sebagai manajemen stres oksidatif7
Antioksidan endogen merupakan enzim yang
diperlukan untuk menghilangkan oksidan.7 Antioksidan
endogen utama adalah superoxide dismutase, superoxide
reduktase, katalase, dan glutathione peroksidase.7 Enzimenzim tersebut berperan penting untuk menurunkan
kandungan oksidan dan mencegah kerusakan oksidatif.
Sedangkan molekul antioksidan lain, seperti heme
oksigenase meminimalkan ketersediaan oksidan. Enzim
ini dirangsang oleh stres oksidatif secara kuat dan
menghilangkan oksidan (heme) sambil menghasilkan
antioksidan putatif (bilirubin yang cocok untuk 1O2) dan
prooksidan (besi). Tambahan, kadar ferritin yang tinggi
mengakibatkan peningkatan kemampuan besi untuk
mengeliminasi yang nantinya dapat meningkatkan
ketahanan terhadap stres oksidatif.7
Antioksidan eksogen adalah antioksidan yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh seperti vitamin, mineral, dan
fitoantioksidan.4
Vitamin E (tokoferol) adalah antioksidan larut lemak
yang paling kuat. Vitamin E menghambat peroksidasi
membran lipid.4 Vitamin E bereaksi dengan radikal bebas
untuk membentuk tokoferil radikal, substansi stabil yang
dapat menghentikan reaksi berantai membran lipid.4
Reaksi berantai ini merupakan propagasi radikal bebas.
Tokoferil bekerja simultan dengan vitamin C dan selenium.
Vitamin C adalah vitamin larut air dan mempunyai
aktifitas antioksidan yang kuat yang dapat melindungi
sel dari kerusakan oleh radikal bebas.4 Vitamin tersebut
bereaksi dengan tokoferil radikal untuk regenerasi dan
mengembalikan fungsi vitamin E, yang selanjutnya akan
menjadi radikal askorbil yang relatif stabil. Bahan mineral
seperti selenium merupakan kofaktor yang penting dalam
aktifitas enzimatik antioksidan.4
Fitoantioksidan adalah antioksidan yang berasal
dari tanaman yang mampu melindungi sel dan matriks
ekstraseluler terhadap stres oksidatif akibat paparan
sinar ultraviolet dan dapat memberikan efek proteksi
pada organisme lain melalui pemberian per oral ataupun
topikal.4
Bagan 1. Penggolongan fitoantioksidan4
Polifenol banyak ditemukan pada akar, batang, bunga,
dan daun dari semua tanaman.4 Perbedaannya pada berat
molekul, polaritas, dan kelarutan. Cara kerja polifenol
adalah dengan memodulasi fosforilasi protein, dan
menghambat peroksidasi lemak dengan memutus rantai
radikal peroksil.4
Berikut adalah contoh fitoantioksidan beserta referensi
sumber dimana bisa mendapatkan senyawa-senyawa
tersebut.
Tabel 1. Jenis Fitoantioksidan, sumber,
dan efek dari fitoantioksidan
Antioksidan larut lemak terdiri dari vitamin E,
koenzim-Q10, idebenone, lycopene, kurkumin, dan
astaxanthin.
Vitamin E adalah antioksidan larut lemak terkuat.4 Cara
kerja vitamin E dengan menghambat reaksi peroksidasi
membran lemak.4 Mekanisme antioksidatif dari tokoferol
adalah adanya grup hidroksil pada cincin kromanol yang
menyumbang satu atom hidrogen untuk mengurangi
radikal bebas.8 Vitamin E terdiri dari komponen tokoferol
yang di dalamnya terdapat bentuk alfa-, beta-, gamma-,
dan delta-tokoferol. Alfa-tokoferol adalah bentuk yang
paling aktif dan bentuk yang direkomendasikan untuk
penggunaan sehari-hari.9 Nama dari berbagai jenis vitamin
E dimulai dengan “d” atau “dl”, dimana terdapat perbedaan
pada struktur kimiawi. Bentuk “d” adalah bentuk alami dan
“dl” adalah bentuk sintetik, dimana bentuk alami lebih
aktif dan lebih mudah diabsorpsi. Bentuk sintetis vitamin
E hanya terdiri dari alfa-tokoferol, sedangkan sumber
alamiah vitamin E yang berasal dari makanan mengandung
beberapa bentuk vitamin E yaitu alfa-, delta, dan gammatokoferol.9 Vitamin E dapat digunakan baik secara topikal
atau secara peroral. Bentuk umum untuk vitamin E yang
dikonsumsi oral adalah d-tokoferol, d-tokoferil asetat, dan
alfa-tokoferil suksinat. Sedangkan bentuk vitamin E yang
sering digunakan untuk kosmetik adalah alfa-tokoferil
asetat dan alfa-tokoferil linoleat. Bahan-bahan ini lebih
sedikit menyebabkan dermatitis kontak dibandingkan d-alfa
tokoferil dan lebih stabil pada suhu kamar. Penggunaan
vitamin E secara topikal dapat menimbulkan efek samping
berupa urtikaria kontak, dermatitis eksematus, dan reaksi
yang menyerupai eritema multiforme.9 Dosis vitamin E yang
dianjurkan secara per oral adalah 22 IU per hari namun ada
ahli yang menyarankan 400 IU 2x per hari. Studi dari Kappus
dan Diplock menyebutkan bahwa dosis vitamin E yang
aman adalah 400 mg/hari, dosis antara 400-2000 mg dapat
menyebabkan reaksi merugikan, dan dosis lebih dari 3000
mg per hari selama periode tertentu dapat menjadi sumber
potensial efek samping.9 Selain itu vitamin E memiliki efek
penipisan sel darah merah sehingga pasien yang sedang
mengonsumsi obat antikoagulan disarankan untuk vitamin
E dosis tinggi (>4000 IU). Hal ini sangat penting pada pasien
dengan kadar trombosit abnormal, defisiensi vitamin K, atau
pasien yang mengonsumsi obat antitrombosit.9
Koenzim Q10 adalah nutrien alamiah yang tersedia pada
makanan.9 Ikan dan kerang merupakan sumber koenzim
Q10 yang baik. Saat ini dosis yang direkomendasikan
adalah 90-150 mg per hari; namun banyak ahli yang
merekomendasikan 200-400 mg per hari.9 Koenzim
Q10 menekan produksi MMP-1 di dermal fibroblas yang
disebabkan menurunnya interleukin-6 (IL-6) pada keratinosit
yang terpapar sinar UVB.10 Koenzim Q10 meningkatkan
produksi komponen membran basalis, seperti laminin 332,
dan kolagen tipe IV dan VI, di keratinosit dan fibroblas, namun
tidak mempengaruhi produksi kolagen tipe I di fibroblas.11
Suplementasi oral koenzim Q10 dapat mengurangi kematian
sel, dan stres oksidatif asam deoksiribonukleat (DNA), serta
meningkatkan sintesis adenosin trifosfat (ATP).12 Dosis yang
dianjurkan 200-400 mg per hari di pagi hari. Suplementasi
oral dapat memberikan efek samping seperti efek samping
penggunaan kafein yaitu rasa gelisah dan gugup. Maka
disarankan untuk tidak mengonsumsi suplementasi
koenzim Q10 di malam hari untuk menghindari insomnia.
Efek samping lain yang sering dilaporkan adalah diare,
berkurangnya nafsu makan, dan mual. Pada penggunaan
secara topikal belum dilaporkan adanya efek samping.9
Idebenone adalah analog sintetis dari KoQ10, yang
berpenetrasi ke kulit lebih efisien karena berat molekuler
yang rendah. McDaniel et al meneliti secara invivo efikasi
idebenone pada formulasi perawatan kulit topikal untuk
terapi kerusakan kulit akibat sinar UV.13 Pada penelitian
tersebut membandingkan idebenone 0,5% dan 1% dengan
penggunaan 2x sehari selama 6 minggu dimana terjadi
peningkatan pada semua parameter yang diperiksa yaitu kulit
kasar/kering, pengurangan kerut halus, dan peningkatan
pada penilaian keseluruhan secara global untuk kerusakan
kulit akibat sinar UV.13 Hal yang perlu diingat adalah efek
pengurangan kerut yang nampak pada penelitian diatas
lebih disebabkan oleh hidrasi atau iritasi karena antioksidan
telah menunjukkan tidak mengurangi kerut (kecuali vitamin
C). Efek samping yang mungkin terjadi adalah dermatitis
kontak alergi karena penggunaan idebenone sebagai
perawatan wajah yang dipastikan melalui tes tempel.14
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
11
artikel kesehatan
Lycopene adalah pigmen alami yang disintesis oleh
tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme. Lycopene
memiliki rantai terbuka, karotenoid tak jenuh yang dapat
ditemukan pada sayur dan buah yang berwarna merah
seperti tomat, anggur merah, semangka, dan aprikot.
Lycopene merupakan senyawa antioksidan poten. Lycopene
memiliki ikatan konjugasi ganda dengan jumlah tinggi,
dapat menetralkan oksigen tunggal lebih kuat daripada
α-tokoferol atau β-karoten.15
Kurkumin adalah pigmen kuning yang ditemukan pada
akar tanaman kunyit. Kunyit terdiri dari komponen larut air
yaitu turmerin dan komponen larut lemak yaitu kurkumin.16
Kurkumin telah diidentifikasi sebagai antioksidan poten
terhadap bermacam-macam ROS, termasuk radikal anion
superoksid, radikal hidroksi, dan radikal nitrogen dioksida.
Kurkumin juga dapat menurunkan produksi sitokin
proinflamasi interleukin-1 (IL-1) dan tumor necrosis factor-α
(TNF- α), dan menghambat aktifasi faktor transkripsi nuclear
factor kappa beta (NK-κB) dan AP-1 dimana berfungsi
untuk mengatur gen mediator inflamasi dan gen protektif
antioksidan.17 Dosis oral yang dapat diberikan maksimal
sebesar 8 gram per hari ketika dikonsumsi selama 3 bulan.9
Astaxanthin merupakan karotenoid dengan potensi
antioksidan, disintesis oleh alga dan tumbuhan, dan
terkandung dalam sumber makanan laut.18,19 Sumber
makanan laut yang banyak mengandung astaxanthin
adalah ikan seperti salmon, dan golongan Crustacea
seperti udang, kepiting.20 Astaxanthin merupakan senyawa
lipofilik dan mempunyai bioavailabilitas oral yang rendah.
Namun bioavailabilitas yang rendah ini dapat ditingkatkan
dengan pemberian astaxanthin bersamaan dengan lemak.
Astaxanthin memiliki nama kimia 3,3’-dihydroxy-β-βcarotene-4,4’-dion.21 Gugusan hidroksil dan keto pada
tiap cincin ionone memberikan karakter yang unik pada
astaxanthin, dimana astaxanthin dapat diesterifikasi,
memiliki potensi antioksidan tinggi, konfigurasi yang lebih
polar dibandingkan jenis karotenoid yang lain.21 Dosis
astaxanthin yang dianjurkan berbeda-beda pada tiap
negara. Dosis astaxanthin di Jepang sebesar 6 mg/hari, di
Amerika Serikat 5 mg/hari dan 4 mg/hari di Eropa.21
Antioksidan larut air terdiri dari glutathione, vitamin
C, teh hijau, silymarin, kopi arabika dan ekstrak kopiberry,
resveratrol, ekstrak biji anggur, delima. Glutathion (GSH)
adalah antioksidan yang paling banyak dijumpai. Glutathion
diproduksi dari asam amino glutamic, sistein, dan glisin.
Penggunaan glutathion secara oral tidak diabsorpsi dengan
baik oleh tubuh sehingga suplementasi menjadi lebih sulit.1
Tubuh mengandung banyak glutathion dalam kompartemen
sel. GSH memiliki efek antioksidan dengan beberapa cara.
GSH mendetoksifikasi hidrogen peroksida dan peroksida
12
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
lemak melalui glutathion peroksidase (GSH-Px).22 GSH
menyumbangkan elektron ke H2O2 menjadi H2O dan O2.
Glutathion disulfida (GSSG) diubah menjadi GSH oleh GSH
reduktase yang menggunakan NAD(P)H sebagai donor
elektron. GSH-Px penting sebagai proteksi membran sel
terhadap peroksidase lemak. Glutathion yang tereduksi
memyumbangkan proton ke membran lemak dan
melindungi dari serangan oksidan.23 Berdasarkan studi
uji klinis yang dilakukan oleh John P. Richie Jr. dan temanteman menunjukkan bahwa dengan konsumsi glutathion
oral sebanyak 1000 mg/hari dapat meningkatkan jumlah
glutathion dalam tubuh.24
Vitamin C adalah vitamin larut air dan memiliki
efek antioksidan poten yang dapat melindungi sel dari
kerusakan akibat radikal bebas. Suplementasi vitamin
C secara oral tidak meningkatkan kadar vitamin C di
kulit disebabkan transpor dari traktus gastrointestinal
yang terbatas. Terlebih lagi vitamin C Vitamin C dapat
menghambat pembentukan ROS dengan cara bereaksi
terhadap anion superoksid25 atau radikal hidroksi.26 Vitamin
C, sebagai antioksidan kuat mengembalikan vitamin E
yang teroksidasi menjadi bentuk vitamin E aktif dimana
kemampuan antioksidan vitamin E akan dilipatgandakan
atau dibentuk kembali.27 Mineral seperti selenium adalah
kofaktor penting dalam aktifitas enzim antioksidan. Dosis
vitamin C yang disarankan Alliance for Aging Research
Amerika Serikat adalah sebesar 250-1000 mg /hari.28
Teh Hijau mengandung polifenol yang merupakan
antioksidan kuat. Ada 4 tipe polifenolik katechin pada
teh hijau yaitu ECG [(-)EpiCatechin-3-0-Gallate)], GCG [(-)
GalloCatechin-3-0-Gallate)], EGCG [(-)EpiGalloCatechin-30-Gallate)], dan EGC [(-)EpiGalloCatechin-3-0)]. Komponen
yang terbanyak dan merupakan komponen biologis yang
aktif adalah EGCG. EGCG adalah bentuk poten dari polifenol
pada teh hijau, sehingga
penting untuk mengetahui
kandungan polifenol pada
suatu
produk.
Produk
yang efektif mengandung
polifenol sebesar 50%90%. Hal ini dapat terlihat
dari warna teh yang gelap
dan nampak coklat saat
terkandung kadar polifenol
yang tinggi.9
Silymarin adalah bahan
polifenolik flavonoid yang
berasal dari biji tanaman
Sylibum marianum. Bahan ini sekarang banyak digunakan
di Eropa dan Amerika sebagai agen anti hepatotoksik
dan tersedia dalam bentuk suplemen. Komponen utama
dari silymarin adalah silybin (silibinin), yang diperkirakan
sebagai komponen biologis aktif yang berguna sebagai
antioksidan, antiinflamasi, dan antikarsinogenik.9
Ekstrak biji tanaman kopi telah dikenal memiliki aktifitas
antioksidan setelah dipanggang. Selain bijinya, buah dari
tanaman kopi terutama bila dipetik pada saat kondisi
hampir matang maka memiliki aktifitas antioksidan yang
tinggi.9
Polypodium Leucotomas (PL) adalah ekstrak dari
tanaman paku, memiliki efek fotoprotektan dengan
daya antioksidan yang kuat.22 Komponen fenolik
utamanya adalah asam 3,4-dihydroxybenzoic, asam
4-hydroxybenzoic, asam vanillik, asam caffeic, asam
4-hydroxycinnamic, asam 4-hydroxycinnamoylquinic,
asam ferulic , and lima isomer asam khlorogenik.29. Efek
antioksidan dari PL telah terbukti secara invitro dan invivo,
begitu juga untuk prevensi penuaan akibat sinar UV.30,31
Resveratrol (trans-3,5,4_-trihydroxystilben) adalah
komponen polifenol fitoalexin yang dapat ditemukan di
kulit, biji buah anggur, berri, kacang,anggur merah, dan
makanan lain yang memiliki kemampuan biologis dan
farmakologis yang banyak.32 Resveratrol memiliki 2 bentuk
isoform : trans-resveratrol dan cis-resveratrol dimana
bentuk trans-isomer lebih stabil. Resveratrol merupakan
antioksidan poten dengan daya antiproliferatif dan
antiinflamasi.32,33,34
Anggur atau yang disebut juga vitis vinifera, merupakan
buah yang banyak dikonsumsi, dan sumber minuman
anggur. Ekstrak biji anggur kaya akan proanthosianidin,
yang termasuk dalam famili polifenol flavonoid. Biji
anggur yang mengandung proanthosianidin merupakan
oligomer dan polimer dari unit polihidroksi flavan-3-ol,
seperti (+)-catechin dan (-)-epicatechin dalam jumlah
banyak pada biji anggur dan minuman anggur.9 Ekstrak
biji anggur memiliki efek kuat untuk menghilangkan
radikal bebas dibandingkan vitamin C dan vitamin E.35
Ekstrak delima memiliki 2 tipe komponen polifenol
yaitu anthosianin (delphinidin, sianidin, dan pelargonidin)
dan tannin terhidrolisis (punicalin, pedunculagin,
punicalagin, seperti gallagik dan asam ester elajik dari
glukosa). Ekstrak delima dapat diperoleh dari berbagai
bagian buah seperti sari, biji, dan kulit yang dilaporkan
memiliki antioksidan yang kuat.36,37,38 Beberapa studi
terbaru membandingkan potensi antioksidan antara
berbagai jenis minuman yang kaya polifenol, termasuk sari
delima. Hasilnya menunjukkan bahwa sari delima memiliki
potensi antioksidan terbesar dibandingkan berbagai jenis
sari buah (apel, acai, ceri hitam, blueberri, cranberri, jeruk),
anggur merah dan hitam, teh putih dan teh hijau serta
20% lebih kuat dari minuman lain yang diujikan.3
Tabel 2. Indeks Komposisi Potensi Antioksidan9
Sedangkan antioksidan yang dapat larut dalam lemak
dan air adalah asam alfa lipoik. Asam alfa lipoik adalah
agen antioksidan yang digunakan sebagai terapi dan
pencegahan penuaan kulit.39 Agen ini berbeda dengan
antioksidan lainnya karena dapat digunakan sebagai agen
peeling kimiawi superfisial yang mirip dengan asam glikolat.
Efek antioksidan yang dimiliki oleh ALA adalah kemampuan
mengikat logam, kemampuan untuk mendegradasi ROS,
kemampuan untuk menghasilkan antioksidan endogen, dan
kemampuan untuk memperbaiki kerusakan oksidatif.9 ALA
dapat digunakan secara topikal dan sistemik. Dosis yang
dianjurkan untuk penggunaan suplementasi oral adalah
25-500 mg per hari.9 Sedangkan penggunaan ALA secara
topikal dapat digunakan 1x sehari untuk minggu pertama,
ditingkatkan menjadi 2x sehari pada minggu ketiga bila
tidak ada efek samping. Garis kerut halus dapat tersamarkan
setelah beberapa minggu, namun terkadang dapat muncul
inflamasi sehingga penggunaannya perlu diawasi.
PEMBAHASAN
Penuaan dapat terjadi disebabkan oleh adanya
radikal bebas. Paparan terhadap berbagai sumber radikal
menyebabkan
organisme
membentuk
mekanisme
pertahanan. Salah satu mekanisme pertahanan terhadap
stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas adalah
dengan pertahanan antioksidan. Antioksidan dapat dibagi
menjadi beberapa pembagian yaitu berdasarkan cara
dihasilkan dan berdasarkan kelarutannya. Antioksidan
berdasarkan cara dihasilkan dibagi menjadi 2 yaitu endogen
(dihasilkan dari dalam tubuh) seperti superoxide dismutase,
superoxide reduktase, katalase, dan glutathione peroksidase
dan eksogen (tidak dapat disintesis di dalam tubuh)
seperti vitamin, mineral, dan fitoantioksidan. Sedangkan
berdasarkan kelarutan dibagi menjadi 3 yaitu antioksidan
larut lemak
(vitamin E, koenzim-Q10, idebenone,
lycopene, kurkumin, dan astaxanthin), antioksidan larut air
(glutathione, vitamin C, teh hijau, silymarin, kopi arabika dan
ekstrak kopiberry, resveratrol, ekstrak biji anggur, delima),
dan antioksidan larut lemak dan air: asam alfa lipoik (ALA).
KEPUSTAKAAN
1. Harman D. The Free Radical Theory of Aging. Antioxid Redox Signal
2003, 5 : 557-61 .
2. Rigel D.S, Weiss R.A, Lim H.W, Dover J.S. Photoaging : Why does the
skin age? Intrinsic Aging, Photoaging, and Their Patophysiology.
United States of America : Marcel Dekker Inc; 2004.
3. Tosato M.,Zamboni V.,Ferrini A.,Cesari M. The Aging Process
and Potential Interventions to Extend Life Expectancy. Clinical
Interventions in Aging 2007:2(3) 401-12.
4. Pouillot A., Polla Luigi L., Tacchini P., Neequaye A., Polla A., Polla
B. Formulating, Packaging, and Marketing of Natural Cosmetic
Products : Natural antioxidants and their effects on the skin :
Chapter 13. 1st Edition. John Wiley & Sons Inc; 2011.
5. Esra Birben PhD, Umit Murat Sahiner MD, Cansin Sackesen MD,
Serpil Erzurum MD, and Omer Kalayci, MD. Oxidative Stress and
Antixidant Defense. WAO Journal 2012; 5:9.
6. Cadenas, E. Basic mechanisms of antioxidant activity. Biofactors :
1997, 6, 391–397.
7. Valko M., Leibfritz D, Moncol J., Cronin Mark T.D., Mazur M., Telser
J. Free Radicals and Antioxidants in Normal Phisiological Functions
and Human Disease. The International Journal of Biochemistry and
Cell Biology 39 (2007) 44-84.
8. Masaki H. Role of antioxidants in the skin: Anti-aging effects :
Journal of Dermatological Science 2010 58; page 87.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
13
artikel kesehatan
9. Baumann L MD, Allemann I.B MD. Cosmetic Dermatology Principles
and Practice : Antioxidants : Chapter 34. 2nd Edition. McGraw Hill
Publisher; 2009
10. Inui M, Ooe M, Fujii K, Matsunaka H, Yoshida M, Ichihashi M.
Mechanisms of inhibitory effects of CoQ10 on UVB-induced wrinkle
formation in vitro and invivo. Biofactors 2008;32:237–43.
11. Muta-Takada K, Terada T, Yamanishi H, Ashida Y, Inomata S,
Nishiyama T, et al. Coenzyme Q10 protects against oxidative
stress-induced cell death and enhances the synthesis of basement
membrane components in dermal and epidermal cells. Biofactors
2009;35:435–41.
12. Tavintharan S, Ong CN, Jeyaseelan K, et al. Reduced mitochondrial
coenzyme Q10 levels in HepG2 cells treated with high-dose
simvastatin: a possible role in statin-induced hepatotoxicity? Toxicol
Appl Pharmacol. 2007;223:173.
13. McDaniel D, Neudecker B, DiNardo J, et al. Clinical efficacy
assessment in photodamaged skin of 0.5% and 1.0% idebenone. J
Cosmet Dermatol. 2005; 4:167.
14. Sasseville D, Moreau L, Al-Sowaidi M. Allergic contact dermatitis to
idebenone used as an antioxidant in an anti-wrinkle cream. Contact
Dermatitis. 2007;56:117
15. Arab L, Steck S. Lycopene and cardiovascular disease. Am J Clin Nutr.
2000; 71:1691S
16. Cohly HH, Taylor A, Angel MF, et al. Effect of turmeric, turmerin and
curcumin on H2O2-induced renal epithelial (LLC-PK1) cell injury.
Free Radic Biol Med. 1998;24:49
17. Jagetia GC, Aggarwal BB. “Spicing up” of the immune system by
curcumin.J Clin Immunol. 2007;27(1):19-35. Epub 2007 Jan 9.
18. Kurashige, M., Okimasu, E., Inoue, M., Utsumi, K. Inhibition of
an update. Adv. Drug Deliv. Rev. 50, 61–80.oxidative injury of
biological membranes by astaxanthin. Physiol. P outon, C.W., 2000.
Lipid formulations for oral administration of drugs: Chem. Phys.
Med. NMR 1990;22, 27–38.
19. Clark, R.M.,Yao, L., She, L., Furr, H.C., 2000. A comparison of lycopene
LCT, the emulsions contained 40 g of fat, compared to and
astaxanthin absorption from corn oil and olive oil emulsions. Lipids
35, 803–806)
20. Seki et al. Effects of Astaxanthin from Haematococcus pluvialis on
human skin. Fragrance Journal 2001. 12:98-103.
21. Hevel Eilot K.K.D.N. Astaxanthin and human health-medical
summary. 2010.
22. Birben E., Sahiner U.M., Sackesen C., Erzurum S., Kalayci O. Oxidative
Stress and Antioxidant Defense. WAO Journal 2012; 5: 9-19.
23. Curello S, Ceconi C, Bigoli C, Ferrari R, Albertini A, Guarnieri C.
Changes in the cardiac glutathione status after ischemia and
reperfusion. Experientia. 1985;41:42–43.
24. Richie Jr. J. P., et al. Randomized controlled trial of oral glutathione
supplementation on body stores of glutathion. Eur J Nutr DOI
10.1007/s00394-014-0706-z.
25. Scarpa M,Stevanato R, Viglino P, et al. Superoxide ion as
active intermediate in the autoxidation of ascorbate by
molecular oxygen. Effect of superoxide dismutase. J Biol Chem.
1983;258:6695
26. Cabelli DE, Bielski BH. Kinetics and mechanism for the oxidation
of ascorbic acid/ascorbate by HO2/O2 radicals: a pulse radiolysis
and stopped flow photolysis study. J Phys Chem. 1983;87:1805
27. Chan AC. Partners in defense, vitamin E and vitamin C. Can J
Physiol Pharmacol.1993;71:725.
28. Voelker, R. Recommendations for antioxidants : How much
evidence is enough? J. Am. Med. Assoc 1994;., 271:1148-1149
29. Garcia F, Pivel JP, Guerrero A, et al.Phenolic components and
antioxidant activity of Fernblock, an aqueousextract of the aerial
parts of the fern Polypodium leucotomos. Methods Find Exp Clin
Pharmacol. 2006;28:157
30. Gonzalez S, Pathak MA. Inhibition of ultraviolet-induced formation
of reactive oxygen species, lipid peroxidation, erythema and skin
photosensitization by polypodium leucotomos. Photodermatol
Photoimmunol Photomed. 1996;12:45. 166.
31. Gomes AJ, Lunardi CN, Gonzalez S,et al. The antioxidant action
of Polypodium leucotomos extract and kojic acid: reactions with
reactive oxygen species. Braz J Med Biol Res. 2001; 34:1487.
32. Jang M, Cai L, Udeani GO, et al. Cancer chemopreventive activity
of resveratrol,a natural product derived from grapes.Science.
1997;275:218.
33. Svobodova A, Psotova J, Walterova D. Natural phenolics in the
prevention of UV-induced skin damage. A review. Biomed Papers.
2003;147:137 .
34. Afaq F, Adhami VM, Ahmad N. Prevention of short-term ultraviolet
B radiation-mediated damages by resveratrol in SKH-1 hairless
mice. Toxicol Appl Pharmacol. 2003;186:28.
35. Bagchi D, Bagchi M, Stohs SJ, et al. Free radicals and grape seed
proanthocyanidin extract: importance in humn health and
disease prevention. Toxicology.2000;148:187.
36. Gil MI, Tomas-Barberan FA, Hess-Pierce B, et al. Antioxidant
activity of pomegranate juice and its relationship with phenolic
composition and processing. J Agric Food Chem. 2000;48:4581.
37. Aviram M, Dornfeld L, Rosenblat M, et al. Pomegranate juice
consumption reduces oxidative stress, atherogenic modifications
to LDL, and platelet aggregation: studies in humans and in
atherosclerotic apolipoprotein E-deficient mice. Am J Clin Nutr.
2000;71: 1062.
38. Wang RF, Xie WD, Zhang Z, et al. Bioactive compounds from
the seeds of Punica granatum (pomegranate). J Nat Prod.
2004;67:2096.
39. Packer L, Witt EH, Tritschler HJ. Alphalipoic acid as a biological
antioxidant. Free Radic Biol Med. 1995;19:227
HARI BESAR KESEHATAN
NO.
TANGGAL
1
2
3
4
5
6
15 Januari
25 Januari
27 Januari
04 Februari
11 Februari
24 Maret
KETERANGAN
Hari Kanker Anak se-Dunia
Hari Gizi
Hari Kusta se-Dunia
Hari Kanker Se-Dunia
Hari Penyakit se-Dunia
Hari Tuberkulosis Se-Dunia
Sumber : Kalender Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2011
Kalender 2013, Tabloid Gaya Hidup Sehat, edisi XIII-41, 4 Januari 2013
14
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
NYERI WAJAH
IDIOPATIK
PERSISTEN
Hanik Badriyah Hidayati, dr, SpS*; Dedy Kurniawan, dr **
*
Staf Departemen Neurologi FK UNAIR – RSUD Dr Soetomo Surabaya
**
PPDS Neurologi FK UNAIR – RSUD Dr Soetomo Surabaya
N
yeri Wajah Idiopatik Persisten (Persistent Idiopathic
Fascial Pain = PIFP) merupakan istilah umum yang
masuk dalam klasifikasi sindroma nyeri bervariasi
pada wajah dan mulut.
Gambaran klinis PIFP antara lain nyeri wajah terlokalisir,
timbul tiap hari dan berlangsung seharian penuh atau
pada sebagian besar hari. Nyeri odontogenik seperti
pulpitis, pericoronitis, dan alveolitis merupakan kriteria
eksklusi.
SIAPA SAJA YANG SERING TERKENA PIFP?
PIFP paling sering diderita oleh orang usia lanjut.
Secara primer banyak dijumpai pada dewasa, tetapi jarang
pada anak-anak.
BAGAIMANA KRITERIA DIAGNOSIS PIFP?
PIFP tidak memiliki kriteria jelas untuk diagnosis. IHS
(International Headache Society) menyantumkan beberapa
kriteria diagnosis PIFP sebagai berikut:
A. Nyeri pada wajah yang timbul setiap hari dan menetap
selama seharian penuh, memenuhi kriteria B dan C.
B. Nyeri timbul pada area terbatas pada satu sisi dari
wajah dan lokasinya deep.
C. Nyeri tidak dihubungkan dengan hilangnya senorik
atau tanda fisik yang lainnya.
D. Pemeriksaan X-ray pada wajah dan rahang tidak
menunjukkan kelainan yang relevan.
dengan kelainan psikiatri. PIFP merupakan mekanisme
neurofisiologi pada otak atau melalui mekanisme psikologi
yang belum diklasifikasikan.
APA SAJA FAKTOR RISIKO PIFP?
Osteoporosis yang sering timbul setelah memasuki
fase menopause, infeksi sinus atau gigi kemungkinan
berkontribusi sebagai faktor risiko PIFP. Pengaruh hormonal
seperti kadar estrogen juga diduga sebagai penyebabnya,
tetapi belum dipastikan memiliki hubungan langsung.
BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PIFP?
Diagnosis dan terapinya seringkali sulit. Diagnosis
ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan tambahan.
APAKAH ETIOLOGI PIFP?
Etiologi sindrom nyeri ini sangat kontroversial sehingga
beberapa dokter pada masa lalu sering menyangkal dan
mengabaikan adanya sindroma ini dan menganggapnya
sebagai problem psikis pada pasien.
ANAMNESIS
PIFP sering dimulai terjadi pada lipatan nasolabial
atau pipi yang meluas sampai rahang atas atau bawah
atau bagian mayoritas pada leher. Nyeri tersebut timbul
dengan karakterisitik kronik, dimana timbul setiap hari dan
sering timbul seharian. Pada awalnya, nyeri tersebut sering
terlokalisir pada satu sisi wajah tetapi selanjutnya dapat
berdampak pada kedua sisi wajah. Nyeri biasanya “deep” dan
tidak menetap dalam batas anatomi.
BAGAIMANA PATOFISIOLOGI PIFP?
Patofisiologi PIFP tidak diketahui. Pada PIFP, tidak
didapatkan kelainan pemrosesan stimulus somatosensorik
pada area nyeri atau area wajah pada kortek primer
somatosensorik di otak. PIFP tidak bisa dihubungkan
PEMERIKSAAN FISIK
Seorang pasien dengan nyeri wajah yang tidak dapat
dijelaskan, sebaiknya diperiksa secara hati-hati. Hasil
pemeriksaan fisik dan neurologi pada PIFP seharusnya
normal.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
15
artikel kesehatan
DIAGNOSIS BANDING
Pada beberapa kasus, tumor nasofaring dapat
menyebabkan nyeri wajah, dan diagnosis hanya bisa dibuat
ketika ada gejala neurologi. Penyebab jarang yang lain
adalah tumor paru. Pada tumor paru, referred pain mungkin
timbul pada nervus vagus sehingga timbul nyeri wajah. Nyeri
tersebut biasanya unilateral dan terlokalisir dekat telinga,
rahang dan area temporal. Infeksi sinus maksilaris atau
rahang setelah prosedur ekstraksi gigi dapat menyebabkan
keluhan nyeri wajah.
APA SAJA KRITERIA EKSKLUSI DALAM MENDIAGNOSIS
PIFP?
Menurut IHS, diagnosis berikut seharusnya diekslusi
sebelum membuat diagnosis PIFP:
- Nyeri karena kelainan pada tulang tengkorak
- Cervicogenic headache
- Glaukoma akut, kelainan refraksi, strabismus
- Kelainan telinga
- Sinusitis
- Kelainan pada rahang,gigi dan struktur terkait
- Kelainan pada temporomandibular joint
- Kelainan nervus kranial seperti kompresi trigeminal,
neuritis optika, diabetic ocular necrosis, herpes zooster,
dan post herpetic neuralgia, sindroma Tolosa-Hunt,
sindroma leher - lidah
- Neuralgia trigeminal
- Neuralgia glossoparyngeal
- Neuralgia pada nervus intermedius
- Neuralgia superior laring
- Neuralgia nasosiliaris
- Neuralgia supraorbital
- Neuralgia cabang terminal
- Nyeri kepala karena penekanan faktor eksternal
- Nyeri kepala karena stimulus dingin dari luar
- Nyeri kepala karena stimulus inhalasi atau ingesti dari
stimulus dingin
- Nyeri menetap karena kompresi, iritasi saraf kranial
atau saraf leher bagian atas dan itu dikarenakan ada lesi
struktural
- Migrain oftalmik
- Anesthesia dolorosa
- Nyeri tipe sentral karena post stroke.
APA SAJA PILIHAN TERAPI PADA PIFP?
Pilihan terapi pada PIFP antara lain konservatif,
intervensional dan operasi dan invasif.
KONSERVATIF
Terapi farmakologi dengan obat antidepresi trisiklik dan
obat anti epilepsi dapat dicoba. Amitriptilin adalah pilihan
utama. Dosis amitriptilin 25 hingga 100 mg per hari. Hasil
positif juga dilaporkan pada penggunaan terapi dengan
Venlafaxine dan Fluoxetine.
16
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
“
... tumor nasofaring dapat
menyebabkan nyeri wajah, dan
diagnosis hanya bisa dibuat
ketika ada gejala neurologi.
... pada tumor paru, referred
pain mungkin timbul pada
nervus vagus sehingga timbul
nyeri wajah. Nyeri tersebut
biasanya unilateral dan
terlokalisir dekat telinga, rahang
dan area temporal. Infeksi sinus
maksilaris atau rahang setelah
prosedur ekstraksi gigi dapat
menyebabkan keluhan nyeri
wajah.
... bagian paling penting
dari terapi ini adalah konseling
psikologi dan terapi farmakologi.
“
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Setiap pasien dengan PIFP sebaiknya dievaluasi secara
menyeluruh. Jika diperlukan, sebaiknya diperiksa oleh
Dokter Spesialis Saraf (Neurolog), Dokter Spesialis Bedah
Mulut/Bedah Maxillofacial. Tujuan utamanya adalah
dapat mengekslusi kelainan patologis karena tidak ada
pemeriksaan tambahan spesifik atau pemeriksaan imaging
yang dapat dilakukan. Pada beberapa kasus, pemeriksaan
MRI pada skull bisa dipertimbangkan.
INTERVENSIONAL
Pada pasien dengan nyeri wajah atipikal kronik
dan refrakter dengan terapi konservatif (gagal terapi
farmakologi), terapi dengan Pulsed radiofrequency (PRF)
pada ganglion pterigopalatina dapat dipertimbangkan.
Pada pasien yang telah diterapi, 21% dilaporkan perbaikan
nyeri secara komplit, dan 65% mengalami perbaikan yang
baik hingga moderate.PRF dengan 45 V dengan temperatur
maksimal 42oC sekali atau lebih selama 120 detik. Sampai
sekarang, tidak ada komplikasi berarti yang dilaporkan
atas penggunaan terapi PRF. Dengan radiofrekuensi
konvensional pada ganglion pterigopalatina, bradikardia
sesaat pernah dilaporkan.
OPERASI DAN INVASIF
Terapi invasif sedikit digunakan. Terapi operasi termasuk
dekompresi trigeminal vaskular tidak efektif. Pada suatu
studi, deep brain stimulation pada hipothalamus dilakukan
pada ketiga pasien dengan PIFP. Terapi ini tidak berhasil.
Terapi PIFP sulit dan sering membutuhkan pendekatan
multidisplin. Bagian paling penting dari terapi ini adalah
konseling psikologi dan terapi farmakologi.
RINGKASAN
Diagnosis nyeri wajah atipikal yang kronis dibuat
melalui proses menyingkirkan penyebab lain. Untuk
itu pemeriksaan dan konsultasi multidisiplin sangat
dibutuhkan.
SUMBER PUSTAKA
Cornelissen P, Kleef MV, Mekhail N, Day M, Zundert JV.
Persistent Idiopathic Facial Pain. In: Zundert JV, Patijn J,
Hartrick GT, Lataster A, Huygen FJPM, Mekhail N, et al.,
eds. Evidence-Based Interventional Pain Medicine According
to Clinical Diagnoses. Hong Kong: A John Wiley & Sons, Ltd.,
Publication; 2012: 14-17.
MENGATASI SAKIT JANTUNG
DAN SERANGAN JANTUNG
Jantung Anda harus terus dijaga, karena alat vital untuk menunjang kehidupan Anda.
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi
manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa
darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan
oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk
metabolisme tubuh. Karena itu, jantung perlu dijaga agar
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang
perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang
merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa
menyebabkan serangan jantung. Untuk melakukannya,
kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar jantung
kita tetap sehat, apa yang harus dihindari dan apa yang
dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.
Setiap tahun, jutaan orang di seluas dunia mengalami
serangan jantung. Tidak semua serangan jantung
mengakibatkan kematian. Namun, umumnya setiap pasien
yang pernah mengalami serangan jantung menderita
beberapa dampak lanjutannya. Sedangkan sisanya tidak
tertolong lagi.
JANTUNG
Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke
seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial
infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu
tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung
membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa
oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh
darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana
pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum
adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut
aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum
dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung
koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling
sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang
yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah
penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana
pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke
otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan
kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang
masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan
pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini
disebut sebagai aterosklerosis.
Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak
atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang
beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan
mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke
jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease
(CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian
besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih
dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba.
Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi
yang tersedia sehingga memicu serangan jantung.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
17
artikel kesehatan
Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen
untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya
dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung
tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya,
semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar
kemungkinan meninggal.
Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena
timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah
dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri
yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi
otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah
dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia
yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit,
memicu sebuah serangan jantung.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal
jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar
dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak
normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari
irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung
kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah
dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak
mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena
penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit
jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir.
Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup
jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah
bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.
GEJALA SAKIT JANTUNG
Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit
jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di
mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai
gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan
di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya
adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa
mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya.
18
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada
saat berolahraga.
Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung
biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat
lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh
kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut
angina, memberikan peringatan kepada setengah dari
mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa
orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan
dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan
bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena
penyumbatan koroner.
Biasanya beberapa hari menjelang mengalami
serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami
kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan
serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan
jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar
beberapa hari kemudian.
TIPS MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda
dapat melakukan hal-hal berikut :
Pola makan sehat. Hindari makanan yang banyak
mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol
tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol
tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi
menyantap makanan yang digoreng yang banyak
mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat
diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.
Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah
lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau
makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan
menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak
yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus
mengolah makanan dengan cara digoreng.
Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga
makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink.
Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat ,
karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi
lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat
membantu menjaga jantung tetap sehat.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari
kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar
pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena
penyakit ini.
Berhenti merokok. Mengisap rokok sangat tidak baik
untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan
ini agar jantung tetap sehat.
Hindari Stres. Stres memang sangat sulit dihindari jika
hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena
kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami
stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang
menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon
norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita
stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di
kantor atau di rumah.
Hipertensi. Problem hipertensi atau tekanan darah
tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi
dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan
kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan
penimbunan plak.
Obesitas. Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan
tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak.
Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan
adalah cara utama untuk menghindari diabetes.
Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan
meningkatkan risiko serangan jantung.
Olahraga secara teratur. Anda dapat melakukan
kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau
jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi
dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja
jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh
tubuh.
Konsumsi antioksidan. Polusi udara, asap kendaraan
bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal
bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan
bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat
menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan
kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya
antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya.
Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buahbuahan dan sayuran.
Keturunan. Seorang yang orang tua atau saudara
kandungnya pernah mengalami serangan jantung
sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita
penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang
pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda
lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan
gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
MENGATASI PENYAKIT JANTUNG
Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung
ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan,
jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan
penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini
dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih
parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih
fatal seperti kematian.
Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi,
sangat penting untuk segera mencari bantuan medis.
Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah
dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan
jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis
dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang
tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang
terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali
memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda
untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut
dianggap mengada-ada.
Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis
yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan
kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh
darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan
terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.
JIKA GEJALA SERANGAN JANTUNG
TERJADI PADA ANDA
• Kenalilah gejala-gejala tersebut apakah
terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun
jantung berdebar.
• Hentikan segera semua pekerjaan apa
pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk
atau berbaringlah sembari menarik napas
dalam-dalam.
• Jika Anda sendirian sementara gejala
tersebut berlangsung lebih dari beberapa
menit segera hubungi nomor telepon
darurat setempat dan katakan Anda terkena
serangan jantung. Atau hubungi orang di
sekitar Anda dengan memberikan informasi
yang sama.
• Jika ada yang bisa mengantar Anda
ke rumah sakit lebih cepat daripada
kedatangan paramedis, segeralah minta
bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang
gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat
ditangani akan lebih baik.
• Namun jika Anda menunggu tim paramedis
datang, maka sementara menunggu, Anda
dapat melonggarkan pakaian yang ketat,
termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri
dalam posisi yang terasa nyaman.
• Tetaplah tenang, tidak soal Anda korbannya
atau penolongnya. Kepanikan dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya
aritmia atau penyimpangan irama jantung
yang mengancam kehidupan.
SAYANGI JANTUNG ANDA
Melihat berharganya organ jantung ini untuk
kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup
Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang
sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan
stres. Serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan
gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi
jantung Anda.
Sumber : http://kumpulan.info
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
19
artikel kesehatan
MENGATASI
HIPERTENSI
Periksalah secara teratur tekanan darah Anda untuk bisa mencegah
sejak dini tekanan darah tinggi.
20
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
T
ekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi
penyakit yang umum bagi banyak orang saat
ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan
perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi
salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan
juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini
adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus
dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi,
Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana
cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau
hipertensi?
TEKANAN DARAH
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi
atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih
dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan
pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter,
biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter
untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa
tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal
juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada
juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan
untuk pemeriksaan klinis.
Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah
dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu
posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter
biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan
kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu,
dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara
tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan
darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh
arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh
anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan
mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua
angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter
menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg.
Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas
pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat
jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan
sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90)
menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara
pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering
juga disebut tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin
mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah,
normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah
berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter
untuk tekanan sistolik dan diastolik :
Tekanan Darah
Darah rendah atau hipotensi
Normal
Pre-hipertensi
Darah tinggi atau hipertensi
(stadium 1)
Darah tinggi atau hipertensi
(stadium 2 / berbahaya)
Sistolik
(angka pertama)
Di bawah 90
90 - 120
120 - 140
Diastolik
(angka kedua)
Di bawah 60
60 - 80
80 - 90
140 - 160
90 - 100
Di atas 160
Di atas 100
MENGAPA TEKANAN DARAH MENINGKAT?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat?
Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan
selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang
keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air
meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda
memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang
akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika
pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah
di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika
jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga
akan meningkat.
PENYEBAB DARAH TINGGI
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang
memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab
tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada
juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi
penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
• Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang
memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan
darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah
tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah
tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik
daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian
MEMERIKSA TEKANAN DARAH
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud
angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol).
Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka kedua (80) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat
pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
21
artikel kesehatan
menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk
masalah tekanan darah tinggi.
• Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian
menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah,
tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat
mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda
akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat
mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang
normal.
• Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat
meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa
orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita
hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang
berkulit hitam.
• Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak
yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan
timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini
dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya
tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda
sedini mungkin.
• Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki
berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki
kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
• Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi
emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah
tinggi.
• Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat
meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan
merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan
jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang
terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,
merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan
memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung
dan darah.
• Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat
pada kopi, teh, maupun minuman cola bisa menyebabkan
peningkatan tekanan darah.
• Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol
secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
• Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan
bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh
meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan
darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang
berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
MENCEGAH DAN MENGATASI DARAH TINGGI
Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih
memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah
tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi,
maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
22
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
• Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika
Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya
Anda menghindari makanan yang mengandung
garam.
• Konsumsi makanan yang mengandung kalium,
magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan
kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
• Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol.
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya
hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk
pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang
diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan
wanita 15 ml per hari.
• Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan
darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi,
pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki,
bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama
30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
• Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti
sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
• Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan
Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
• Berhenti merokok juga berperan besar untuk
mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
• Kendalikan kadar kolesterol Anda.
• Kendalikan diabetes Anda.
• Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan
darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima
pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta
obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
DARAH TINGGI DAPAT DIKENDALIKAN
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu
penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa
mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.
Sumber : http://kumpulan.info
berita foto
PELEPASAN TENAGA MEDIS UNTUK BENCANA DI ACEH
Pelepasan Tenaga Medis dan penyerahan secara simbolis Instrumen Medik untuk bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie
Jaya Banda Aceh oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Syaifullah Yusuf kepada salah satu Tim Medik Prasmono Ari, dr., SpOT
disaksikan Direktur RSUD Dr. Soetomo dr. Harsono dan Ketua Tim Dr. Christriyogo Sumartono, dr., SpAn di GRIU Graha Amerta
pada Kamis, 8 Desember 2016.
Wagub Jatim juga menyerahkan titipan Gubernur Jatim H. Soekarwo uang senilai Rp 100 juta untuk diberikan kepada penderita
bencana. Direktur RSUD Dr. Soetomo mengatakan, RSUD Dr. Soetomo mengirimkan tenaga medis berjumlah 12 orang, meliputi
Dokter Spesialis Orthopaedi, Bedah Umum, Bedah KL, Anestesi, dan 3 perawat terampil. Di tempat bencana diharapkan menjadi Tim
Medis Mandiri tanpa bantuan dari pihak setempat. Tim diberikan waktu 1 minggu, dilanjutkan lagi tim berikutnya sampai keadaan di
tempat musibah dikatakan normal.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
23
berita foto
Workshop Analisis Pengembangan Penelitian Perumah Sakitan di selenggarakan di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Lantai 7 pada Senin
28 November 2016.
Workshop Analis Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Rumah Sakit di selenggarakan di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu
Lantai 7 pada Selasa 29 November 2016.
Dalam rangka The Annual Scientific Meeting of Indonesian Urological Association (ASMUA 2016) mengadakan Workshop dengan topik
‘Emphasizing the Practical Aspect Towards Excellence in Urologi", pada Rabu 7 Desember 2016.
24
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
Visitasi Tim Akreditasi RS Pendidikan Kementrian Kesehatan RI –ARSPI-AIPKI dalam rangka perpanjangan penetapan RSUD Dr. Soetomo
sebagai RS Pendidikan Utama Fkultas Kedokteran Universitas Airlangga pada Kamis 15 Desember 2016.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
25
berita foto
Bakti Sosial oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPM Provinsi Jatim ke Irna Anak RSUD Dr. Soetomo pada Jum’at 9 Desember 2016
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember 2016 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting RSUD Dr. Soetomo menyelenggarakan
Baksos ‘Pap Smear & Sadanis’ pada Selasa 20 Desember 2016.
26
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
Dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 dan Hari Ibu ke-88 DWP RSUD Dr. Soetomo dan DWP Fakultas
Kedokteran Unair mengadakan Bakti Sosial ’Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB)’ di Jl. Gebang Putih
No. 5 Surabaya pada Rabu 14 Desember 2016.
Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ibu Kamis 22 Desember 2016.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
27
berita foto
Resepsi peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 dan Hari Ibu ke-88 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP RSUD
Dr. Soetomo disaksikan oleh Ketua DWP Fakultas Kedokteran Unair dan anggota, tampak kanan pemenang Lomba menyanyikan lagu
keroncong yang diselenggarakan pada Kamis 22 Desember 2016.
Dalam rangka Hari Natal 2016
dan Tahun Baru 2017 diadakan aksi social Donor Darah untuk karyawan RSUD Dr. Soetomo yang setiap
tahun rutin diadakan di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Lantai I pada hari Jum’at 9 Desember 2016.
28
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
PERTEMUAN STAKEHOLDER DALAM RANGKA INFORMASI PEMBENTUKAN PROGRAM
STUDI SPESIALIS I ILMU KEDOKTERAN PALIATIF – RABU, 28 DESEMBER 2016
Informasi Pembentukan Prodi Spesialis I Ilmu Kedokteran Paliatif melibatkan berbagai unsur melalui pendapat
Stakeholder tentang Perawatan Paliatif diantaranya : 1. Unsur Akademisi (Ketua LP3 Unair : Dr. Djoko Agus
Purwanto, Apt, M.Si, Dekan FK Unair), 2. Unsur Pelayanan (Direktur RS, Kadinkes Provinsi Jatim, Kadinkes
Kota Surabaya, Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri, Puskesmas di Kota Surabaya), 3. Unsur
Organisasi (Masyarakat Paliatif Indonesia Pusat (Drajat Ryanto Suardi, dr, Sp.B(K)Onk), 4. Unsur Masyarakat
(Pasien Paliatif dan keluarga, Yayasan Paliatif Surabaya, Lembaga Kemanusiaan ESQ Jawa Timur, Yayasan
Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur, Imud Segar, Jamu Ibu, Relawan Paliatif).
Rapat Koordinasi tentang
BPJS Kesehatan antara
RSUD Dr. Soetomo
dengan BPJS Kesehatan
Cabang Surabaya di
Rumah Makan Prima
Rasa pada Selasa
20 Desember 2016,
diantaranya membahasn
Prosedur Pelayanan Bagi
Peserta BPJS Kesehatan
serta Batas Waktu
Pengajuan Klaim N-1.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
29
berita foto
PRES RELEASE DIGITAL ANTRIAN DI GRIU
Rabu, 1 Pebruari 2017
Tampak atas Kepala Instalasi GRIU Graha Amerta Prof. Dr. Rochmad Romdhoni, dr, SpPD, SpJP menjelaskan, pasien tidak perlu lagi melalui
berbagai langkah untuk mendapatkan layanan dari dokter poli yang dituju, ‘Cukup ke anjungan mandiri, kartu pasien yang ada dapat dibarcode kemudian pilih dokternya’.
Tampak tengah uji coba saat mendaftar antrian pada sistem anjungan mandiri di Instalasi GRIU Graha Amerta disaksikan Wakil Direktur
Penunjang Medik RSUD Dr. Soetomo Dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, dr, SpM(K) mengungkapkan akan menerapkan sistem anjungan
mandiri sebagai layanan antrean pasien terpadu berbasis teknologi informasi di Instalasi Rawat Jalan (IRJ).
Tampak bawah Wadir Penunjang Medik, Kepala Instalasi GRIU Graha Amerta beserta staf foto bersama.
30
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
PERINGATAN HARI KANKER SEDUNIA (WORLD CANCER DAY), Jum'at, 3 Februari 2017
Peringatan kali ini diawali dengan senam pagi bersama kemudian ditandai dengan pelepasan balon oleh Sekdaprov. Jatom Akhmad Sukardi
dengan bertuliskan “Komitmen Penanganan Kanker Yang Baik”. Setelah itu dilanjutkan penanaman Pohon Pule/Pulai/Kayu Gabus oleh
Sekdaprov. Jatim, Direktur Utama Bank Jatim dan Direktur RSUD Dr. Soetomo dr. Harsono.
Pada kesempatan tersebut Sekdaprov Jatim juga berkunjung dan berbincang dengan pasien kanker di Pusat Pengembangan Layanan
Kanker (PPLK) dan di Ruang Anak.
berita foto
PELANTIKAN PEJABAT ESELON II, PENGUKUHAN KA.INSTALASI, KA.SMF
DAN SERTIJAB PEJABAT STRUKTURAL DILINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMO – TAHUN 2017
PELANTIKAN PEJABAT ESELON II DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
SELASA, 27 DESEMBER 2016 – GEDUNG GRAHADI PROVINSI JATIM
NO
1
JABATAN
Wakil Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian
LAMA
-
BARU
Dr. Anang Endaryanto, dr, SpA(K)
PENGUKUHAN KEPALA INSTALASI DAN KETUA SMF
KAMIS, 5 JANUARI 2017 GEDUNG PUSAT DIAGNOSTIK TERPADU
NO
1
2
3
4
5
6
JABATAN
Ka. SPI
Ka. Instalasi Gizi
Ka. IKPK
Ka. Instalasi Radiodiagnostik
Ka. Instalasi Ked. Forensik
Ka. SMF Dokter Umum
LAMA
dr. Elly Listyani, M.Kes
Purwaningsih, SKM
dr. Ahmad Yudianto, SpF
dr. Elly Listyani, M.Kes
BARU
drg. Elies Juniar Surjawati, Msi
Adhiyanti Asikin, DCN, M.Kes
drg. Archida Purwati
dr. Hartono Yudi Sarastika, Sp.Rad (K)
dr. Abdul Aziz, SpF
dr. Budi Sulistiani Yulianto, M.Kes
SERAH TERIMA JABATAN PEJABAT STRUKTURAL
KAMIS, 5 JANUARI 2017 GEDUNG PUSAT DIAGNOSTIK TERPADU
NO
JABATAN
LAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kepala Bidang Pendidikan & Pelatihan
Kepala Bidang Pemasaran & RM
Kepala Bagian Kepegawaian
Ka Sub Bagian Perbendaharaan
Ka Sub Bag Perencanaan Program & Anggaran
Kepala Sub Bagian Umum & RT
Kasie Peralatan Medik
Kasie Perbekalan Medik
Kasie Pelayanan Diagnostik
Kasie Pemasaran
Ka Sub Bag Evaluasi & Pelaporan
Kasie Rawat Jalan & Rawat Inap
Pj. Kasie Rekam Medik
Dr. Anang Endaryanto, dr, SpA(K)
Drg. Sri Wahjulien K, MM
drg. Siti Rachmawati, MARS
Drs. Handoyo Widodo
Drs. Andri Rianto, MM
Eko Mulyo Husodo, SKM
dr. Reza Dharmayanda, MQIH
Rahayu Warni Kusasih, SKM, MM
Dra. Yuspina Lanajaya, MM
Drg. RR. Endah Budiwati M, MARS
-
BARU
dr. Erwin Astha Triyono, Sp-PD, K-PTI
drg. Siti Rachmawati, MARS
drg. Primada Kusumaninggar, M.Kes
Dra. Sri Sumarmi, MM
Mirza Esvanti, SKM, M.Kes
Eko Mulyo Husodo, SKM
Drs. Andri Rianto, MM
dr. Reza Dharmayanda, MQIH
Rahayu Warni Kusasih, SKM, MM
Dra. Yuspina Lanajaya, MM
Happy Setiawan, S.Psi
dr. Eka Basuki Rachmad
drg. Dian Fajar Hapsari
sekilas info
‘ MENGEJAR SERAPAN ANGGARAN’
Oleh : Dwi Andayani | Unit Khusus Pengadaan Barang/ Jasa - RSUD Dr. Soetomo
S
alah satu indikator kinerja pemerintahan didalam
menggerakkan perekonomian adalah penyerapan
anggaran. RSUD Dr. Soetomo sebagai SKPD dengan
anggaran cukup besar di Provinsi Jawa timur menghadapi
permasalahan klasik setiap tahun yaitu rendahnya
penyerapan anggaran terutama pada semester I tahun
anggaran berjalan.
Berikut yang menjadi penyebab rendahnya penyerapan
anggaran sebagai berikut :
1. Kurang siap didalam menyusun rencana anggaran
sehingga pada pelaksanaan anggaran memerlukan
waktu untuk penyesuaian termasuk revisi dokumen
anggaran.
2. Terlambatnya penetapan organisasi pengadaan
barang/ jasa.
3. Realisasi fisik pengadaan barang/ jasa sudah
dilaksanakan namun realisasi keuangan belum
terbayarkan karena pembayaran sistem termin.
4. Kesulitan
penyusunan
dokumen
pengadaan
seperti Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Spesifikasi
teknis, Rancangan Kontrak karena minimnya
personil bersertifikat pengadaan barang/ jasa serta
berpengalaman di bidang pengadaan barang/ jasa.
5. Kurangnya pemahaman terhadap regulasi pengadaan
barang/ jasa pemerintah yaitu Peraturan Presiden No
54 tahun 2010 beserta perubahannya.
6. Kurangnya koordinasi didalam hubungan kerjasama
internal para pemangku kepentingan didalam
organisasi pengadaan barang/ jasa;
7. Belum ada laporan serapan anggaran yang bersifat real
time dan dapat diakses setiap waktu.
8. Laporan kegiatan pengadaan barang/ jasa masih
sangat konvensional dan tidak terintegrasi di masing –
masing unsur organisasi pengadaan.
Kiat – kiat mengejar penyerapan anggaran :
1. Identifikasi pemaketan pengadaan barang/ jasa
sebagai bagian dari Rencana Umum Pengadaan (RUP)
tahun anggaran berikutnya diselesaikan pada tahun
anggaran berjalan.
2. Menyegerakan penetapan Organisasi Pengadaan
Barang/ Jasa.
3. Sinergi para stakeholder pengadaan barang/ jasa.
4. Percepatan pengadaan barang/ jasa dalam koridor
peraturan perundangan sebagaimana amanat Inpres
No. 1 Tahun 2015.
5. Menyegerakan proses lelang untuk belanja rutin dan
pekerjaan yang bersifat kompleks.
6. Peningkatan kompetensi SDM di bidang pengadaan
barang/ jasa.
7. Koordinasi dengan LKPP/ ULP sebagai center of
excellent pengadaan barang/ jasa pemerintah didalam
mengatasi permasalahan pengadaan barang/ jasa.
8. Mempercepat proses pembayaran terhadap pekerjaan
yg telah selesai/ termin yang telah dipenuhi.
9. Sistem Informasi Pengadaan Barang/ Jasa RSUD Dr.
Soetomo
Sistem informasi pengadaan barang/ jasa RSUD Dr.
Soetomo merupakan kebutuhan sangat urgen saat ini karena
pelaksanaan pengadaan merupakan kunci dari penyerapan
anggaran. Sebuah aplikasi elektronik yang bersifat real time,
dapat diakses setiap waktu dimana memuat informasi dan
dokumen pelaksanaan pengadaan dimulai dari tahapan
perencanaan pengadaan, manajemen kontrak, pemeriksaan
pekerjaan, dan pembayaran.
Dengan demikian kinerja, evaluasi dan monitoring
pengadaan dapat terukur pada masing – masing tahapan
serta mewujudkan pengadaan yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel. Selain daripada itu system
informasi pengadaan barang/ jasa juga merupakan
komitmen bersinergi para stakeholder didalam ekosistem
pengadaan RSUD Dr. Soetomo. Ekosistem pengadaan
barang/ jasa dengan berbagai komponen penyusunnya
terdiri dari :
1. Faktor pengadaan
Organisasi pengadaan terdiri dari Pengguna Anggaran
(PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan, Unit Layanan
Pengadaan (ULP), Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan
(PPHP), Penanggung Jawab Kegiatan/ User barang jasa
dan Penyedia barang/ jasa.
2. Pendukung pengadaan
Terdiri dari komponen anggaran, peraturan perundangan,
organisasi dan audit.
Besar harapan Sistem informasi pengadaan barang/ jasa
dapat segera terealiasi untuk proses pengadaan barang/ jasa
RSUD Dr. Soetomo yang jauh lebih baik sekaligus sebagai
upaya percepatan penyerapan anggaran. Be Better Always
RSDS.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
33
sekilas info
FISIKAWAN MEDIS
PERAN DAN PERKEMBANGANNYA DI PELAYANAN RADIOTERAPI
Oleh : Bambang Haris, Wulandhari, M. Rizqi, Aditya Rahman, Dyah Erawati
Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Radioterapi adalah salah satu pengobatan
kanker yang memanfaatkan radiasi
pengion. Tujuan dari radioterapi adalah
memberikan dosis radiasi sesuai tepat
pada tumor dan minimal komplikasi
pada jaringan sehat di sekitar tumor yang
diradiasi. Di samping itu, pemanfaatan
radioterapi juga dapat membawa dampak
yang dapat membahayakan pekerja
radiasi dan lingkungan di sekitar fasilitas
radiasi jika tidak diaplikasikan secara
tepat. Seperti kita ketahui bahwa radiasi
tidak dapat dilihat, di rasakan, dan tidak
berbau. Dengan sifat yang demikian maka
di perlukan keilmuan secara khusus yang
komperhensif.
PERALATAN UTAMA RADIOTERAPI
Salah satu cara untuk mencapai derajat kesembuhan
penderita kanker adalah dengan peralatan pemberian di
samping pembedahan dan kemoterapi. Adapun peralatan
utama radioterapi antara lain :
• LINAC (Linear Accelerator) yang dapat menghasilkan
berkas radiasi foton (untuk tumor yang terletak didalam
tubuh) dan elektron (untuk tumor dipermukaan tubuh).
LINAC dapat digunakan mulai teknik radiasi 2D sampai
IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy) dan dipandu
dengan IGRT (Image Guided Radiotherapy).
• Di samping itu juga dapat digunakan sumber radiasi
Cobalt-60 yang sifatnya radioaktif menghasilkan berkas
sinar gamma. Sumber Cobalt-60 ini mempunyai batas
penggunaan untuk radioterapi ± 6 tahun, setelah itu
harus diganti dengan sumber Cobalt-60 yang baru.
• Brakhiterapi adalah salah satu peralatan yang
menggunakan sumber radiasi Iridium-192 atau sumber
radiasi lain. Sumber Iridium-192 mempunyai batas
waktu pelayanan ± 4 bulan dan harus diganti dengan
sumber Iridium-192 yang baru. Peralatan ini lebih banyak
digunakan untuk booster kanker serviks dan tumor jenis
34
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
lain yang memungkinkan diberikan radiasi.
Di samping ada peralatan utama di atas juga
ada satu peralatan yang sangat vital yaitu peralatan TPS
(Treatment Planning System). Peralatan TPS ini adalah
peralatan penunjang radioterapi yang digunakan untuk
mensimulasi radiasi menjadi observabel (terukur) disinilah
salah satu peran penting fisika medis sehingga radiasi
tersebut dapat diaplikasikan dalam penggunaan klinis
pengobatan kanker. Tidak kala pentingnya lagi peralatan
alat ukur untuk mengukur keluaran radiasi sebelum
digunakan dalam aplikasi klinis. Alat ukur tersebut juga
merupakan salah satu peran fisika medis di pelayanan
radioterapi. Jadi pada prinsipnya peran fisikawan medis
di radioterapi mulai dari desain ruangan atau bunker
sampai penggunaan aplikasi klinis harus sudah teruji
oleh fisika medis Rumah Sakit. Di samping itu juga ada
uji komparasi dari BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional),
BAPETEN (Badan Pengawas Teknologi Nuklir), dan IAEA
(International Atomic Energy Agency). Instalasi radioterapi
RSUD Dr. Soetomo sudah melakukan interkomparasi
keluaran dosis baik secara nasional dan internasional
secara berkala dengan hasil satisfied dan acceptable.
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Tidak kalah pentingnya untuk mencapai derajat
kesembuhan pasien di Instalasi Radioterapi terdapat
teamwork dalam penanganan pengobatan kanker antara
lain dokter spesialis onkologi radiasi, fisikawan medis,
perawat, radiografer (menurut IAEA, Tecdoc 1040 dan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 3
Tahun 2013).
Dalam hal ini kita fokuskan pada tenaga fisika medik
berdasarkan peraturan-peraturan antara lain sebagai
berikut :
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 048/Menkes/
SK/I/2007, tentang Penetapan Tenaga Fisikawan Medik
sebagai Tenaga Kesehatan.
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 12 tahun 2008 tentang jabatan fisikan medik dan
angka kreditnya.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 262/Menkes/Per/
IV/2009, tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Fisikawan Medis dan Angka Kredit.
• Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia No. 83
tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisika Medik.
Gambar 1. Peralatan Untuk Mengukur Keluaran Radiasi
Menurut AFMI (Asosiasi Fisika Medis Indonesia).tenaga
fisikawan medis terbagi dalam 2 level:
• Level 7 /KKNI 7 (Kerangka Kualifikasi Nasional 7)
adalah: S1 Fisika/ Fisika Medik + min. clinical training
1 tahun di rumah sakit (dibawah supervisi fisika medis
berkualifikasi) dan kelulusannya diuji oleh Fisikawan
medis Level 8.
• Level 8 / KKNI 8 (Kerangka Kualifikasi Nasional 8)
adalah: S-2 / S-3 Fisika/ Fisika Medik + min. 2 tahun
clinical training di rumah sakit dan diuji International
Board yang ditunjuk oleh Expert Medical Physics IAEA.
Sampai tahun 2016 ini jumlah fisikawan medis level
7 sekitar 30 orang tersebar di seluruh Indonesia yang
bekerja di pelayanan yang menggunakan fasilitas radiasi.
Sedangkan level 8 berjumlah 13 orang tersebar di pusat
radioterapi di Indonesia (Jakarta 6 orang, Bandung 2
orang, Yogyakarta 1 orang, Surabaya 1 orang, Medan 1
orang, dan Bali 2 orang).
Perkembangan tekhnologi radioterapi di Indonesia
dapat dikatakan lambat bila dibandingkan dengan negara
maju seperti negara Belanda misalnya, pada tahun 1998
telah menggunakan teknik IMRT pada pengobatan kanker
tahun 2004 kota kecil seperti Utrecht sudah mempunyai
8 LINAC dan brakhiterapi dengan Pulsa Dose Rate (PDR).
Teknik IMRT adalah salah satu pengobatan radioterapi
presisi tinggi dari modifikasi teknik 3 DCRT dengan
Invers Planning dalam memberikan dosis radiasi yang
tepat untuk tumor ganas dan meminimalkan dosis pada
jaringan sehat.
Indonesia mulai mengaplikasikan teknik IMRT tahun
2012 di RSCM menyusul RSUD Dr. Soetomo pada tahun
2014, hal ini menunjukan bahwa negara kita tertinggal
14 tahun secara tekhnologi. Akan tetapi saat ini,
Instalasi radioterapi RSUD Dr. Soetomo sudah mengejar
ketinggalan tersebut dengan teknik yang dipunyai negara
maju. Ada satu hal lagi bahwa Brakhiterapi di Instalasi
radioterapi RSUD Dr. Soetomo adalah pioner pertama di
Indonesia dengan metode Image Guided Brachyterapy
(IGBT). Tenaga fisikawan medis Indonesia Level 8 adalah
tenaga fisikawan medis pertama kali di kawasan ASEAN
yang telah tersertifikasi oleh penguji luar negeri tertelusur
oleh American Board of Radiology (ABR) /Expert Medical
Physics IAEA dan Asosiasi Pendidikan fisika Medik Indonesia
(AIPFMI)
Peran fisikawan medis di pelayanan radioterapi antara
lain (menurut Carlos A. Perez dan Luther W. Brady dalam
buku Principle and practice of RadiationOncology) antara lain
treatment planning, computation of beeams, dose calculation,
analysis of alternate plans, shielding blocks, and selection of
treatment plan.
KEBUTUHAN TENAGA FISIKAWAN MEDIS DI RUMAH
SAKIT
Berdasarkan IAEA Setting Up a Radiotherapy Programme
: Clinical, Medical Physics, Radiation Protection and Safety
Aspects tahun 2008 kebutuhan fisikawan medik adalah 1
orang/ 400 pasien yang di radiasi tiap tahunnya. Untuk
treatment planning 300 pasien/ tahun, sebagai contoh
jumlah pasien RSUD Dr. Soetomo tahun 2014 sekitar 2300
pasien/ tahun maka dibutuhkan tenaga fisikawan medis 6-7
orang. Sementara di Instalasi radioterapi RSUD Dr. Soetomo
baru terpenuhi 3 orang fisikawan medis. Pemenuhan jumlah
tenaga fisikawan medis yang sesuai standar sangat penting
dalam pelayanan radioterapi karena fisikawan medis
dituntut untuk profesional dan menjamin kualitas keluaran
radiasi agar aman untuk pasien, pekerja, dan lingkungan
sekitar.
Di samping pemenuhan tenaga yang cukup, update ilmu
pengetahuan bidang fisika medik dengan negara maju,
pelatihan, course atau kolaborasi dengan expert luar negeri
akan membawa implikasi kemajuan knowledge dan skill agar
tenaga ini sejajar dengan dunia Internasional.
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
35
sekilas info
Tips
MENGENDALIKAN
KOLESTEROL
K
olesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai
penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami
oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang
kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat
menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai
kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang
sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap
normal.
Kolesterol
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol
jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein)
dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh
darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan
HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak
yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.
Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka
penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap
dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda
dapat mengontrol kolesterol dalam darah.
Tips Mengendalikan Kolesterol
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk
mengendalikan kolesterol Anda:
• Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol.
Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan
mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan
kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak
jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara
berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol,
maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan
yang digoreng.
• Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti
gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buahbuahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang
ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
• Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan
seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu.
Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat
menurunkan kadar kolesterol.
36
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
• Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol,
kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
• Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan
kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
MAKANAN SEHAT, HATI-HATI, BERBAHAYA ATAU
PANTANG?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal
penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel
berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja
yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi
konsumsinya.
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan
Jenis Makanan
Kolestrol
(mg/10 gr)
Kategori
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
Putih telur ayam
0
Teripang
0
Susu sapi non fat
0
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit
50
Ikan air tawar
55
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak
60
Daging kelinci
65
Daging kambing tanpa lemak
70
Ikan ekor kuning
85
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali
Daging asap (ham / smoke beef )
98
Iga sapi
100
Iga babi
105
Daging sapi
105
Burung dara
120
Ikan bawal
120
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi
Daging sapi berlemak
125
Gajih sapi
130
Gajih kambing
130
Daging babi berlemak
130
Keju
140
Sosis daging
150
Kepiting
150
Udang
160
Kerang
160
Siput
160
Belut
185
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
Santan
185
Gajih babi
200
Susu sapi
250
Susu sapi cream
280
Coklat
290
Margarin / Mentega
300
Jeroan sapi
380
Jeroan babi
420
Kerang putih / tiram
450
Jeroan kambing
610
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
Cumi-cumi
1170
Kuning telur ayam
2000
Otak sapi
2300
Otak babi
3100
Telur burung puyuh
3640
sehat
sehat
sehat
sehat
sehat
sehat
sehat
sehat
sehat
sekali-sekali
sekali-sekali
sekali-sekali
sekali-sekali
sekali-sekali
sekali-sekali
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
hati-hati
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
berbahaya
pantang
pantang
pantang
pantang
pantang
Catatan : Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau
problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.
Sumber : http://kumpulan.info
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
37
ruang wanita
SEMPOL AYAM
(Jumlah Porsi : 6 Porsi)
BAHAN
100 gr daging ayam giling
50 gr tepung sagu tani/tapioka
50 gr tepung terigu
50 gr wortel serut halus
Seledri secukupnya
Daun prei secukupnya
50 ml air panas
1 butir telur, kocok lepas
Minyak untuk menggoreng
BUMBU
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt Jada bubuk
1 sdt saus tiram
1 sdt garam
ES DEGAN
IMITASI
(Jumlah Porsi : 5 Porsi)
BAHAN A
- 1 bks kecil Nutrijell Plain
- 1 sachet kecil Santan Instant
- 1 sachet kecil Susu Kental Manis
- 400 ml Air Kelapa
- ½ sdt Garam
- 3 sdm Gula
BAHAN B
- 100 ml Sirup Cocopandan
- Biji Selasih secukupnya
- Es Batu Secukupnya
- 700 ml Air Kelapa
CARA MEMBUAT
Campur bahan A jadi satu dan masak sampai
mendidih, tuang pada cetakan datar, dinginkan,
setelah dingin serut menggunakan kerokan kelapa
dan hidangkan dengan mencampurkan bahan B.
NILAI GIZI PER PORSI
Energi : 149,5 kkal Protein
: 0,7 gram
Lemak : 3,1 gram Karbohidrat : 28,9 gram
Tim Gizi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
38
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
PELENGKAP
Saos sambal
Mayonise
Tusukan sate / ice krim secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Siapkan wadah campur semua bahan dengan
bumbu kecuali telur kocok dan minyak goreng,
aduk hingga tercampur rata dan kalis
2. Siapkan air di dalam panci rebus hingga mendidih
3. Siapkan tusukan sate/ice krim, ambil 1 sdm adonan
kemudian lilitkan dan rebus hingga adonan
matang, tiriskan
4. Adonan yang telah matang balur dengan telur
yang telah dikocok goreng dengan minyak
panas,hingga kuning kecokiatan
5. Sajikan selagi hangat dengan cocolan saos sambal
/ mayonise
NILAI GIZI PER PORSI
Energi : 204,2 kkal
Lemak : 10 gram
Protein Karbohidrat : 6,3 gram
: 28,9 gram
ruang unik & lucu
AKIBAT KACA GELAP
BUANG AIR SEPERTI BIASA
Suatu hari yang sejuk di Minggu pagi karena habis diguyur
hujan, aku berniat pergi kepasar dekat rumah, mumpung Iibur
mau belanja dan masak untuk keluarga. Masak menu sederhana
tapi bila dimakan bersama dengan rasa syukur akan terasa mewah.
Setelah dari pasar dan selesai belanja .... Aku sempatkan untuk
mampir ke mesin ATM terdekat karena ada keperluan yang harus
aku selesaikan hari itu. Masukkan aku ke sebuah kampus terdekat
dengan pasar. Kampus itu dijaga oleh satpam dipintu masuknya.
Karena palang pintu tebuka dengan percaya diri aku langsung
masuk dan memarkir roda empatku tepat didepan mesin ATM. Hal
itu lumayan banyak juga kendaraan yang parkir disana, sepertinya
sedang ada acara.
Aku tidak langsung turun dari kendaraan, karena ada beberapa
pesan tertulis di HP yang harus segera aku jawab. Cukup lama juga
aku didalam kendaraan. Mesin kendaraan aku matikan dan kaca
pintu sebelah kiri aku turunkan sedikit. Tidak terasa panas saat itu
karena sejuknya udara, sedang kaca pintu sebelah kanan tertutup
rapat.
Tak lama kemudian ada kejadian yang membuat jantungku
berdebar keras karena tiba-tiba ada laki-laki disamping pintu
tepat disebelah tempat dudukku menghadap kepadaku, wajahnya
yang lumayan terlihat sangar dengan kumis tebalnya didekatkan
ke arahku dan tiba-tiba dia menyeringai menunjukkan gigi-gigi
atas dan bawah kearahku .... Ya Allah betapa kagetnya aku. Apa
maksudnya orang ini, bajunya seperti baju satpam. Apakah aku
salah parkir ??? Atau apakah aku salah terlalu lama didalam mobil
sedang tujuanku hanya ke ATM saja ??? Sebelum aku membuka
kaca untuk menanyakan maksudnya, tiba-tiba laki-laki itu
memasukkan sesuatu kedalam mulutnya .... O000hhh ya ampuuun
ternyata dia mau membersihkan gigi-ginya dengan mengaca di
kaca pintu mobilku yang memang lumayan gelap, sehingga tidak
terlihat penumpang didalamnya. Meski agak gemetar aku buka
saja kaca pintuku pelan-pelan, dan ternyata beliau terkejut juga
... waduh maaf bu, saya tidak tahu ada orang didalam kendaraan",
lalu beliau pergi ngeloyor dan pura-pura membantu memberi abaaba mobil lain yang hendak parkir, padahal aku lihat dari tadi tidak
ada kendaraan yang diatur saat hendak parkir .. yach mungkin
beliau ingin menutupi rasa malunya. Syukurlah - - - ternyata aku
tidak salah parkir, ini hanya akibat kaca kendaraan yang gelap.
Ini merupakan percakapan antara Dokter Jaga Poli Penyakit
Dalam dengan seorang pasien yang kena muntaber.
Dokter
: "Sakit apa ?"
Pasien
: "Anu dok, mual - mual dan muntah - muntah."
Dokter
: "Buang air besarnya bagaimana ?"
Pasien
: "Seperti biasa dok, jongkok."
Dokter
: 1I?!%&*
Sunarjo - Bagian Kepegawaian
Suci Purwati, Instalasi Gizi
MAIN PERASAAN BIKIN GALAU
Suasana hari jumat begitu ramai di Instalasi Radioterapi.
Tumpukan kartu berobat dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
telah memenuhi kotak. Petugas loket pun Iangsung memilah kartu
berobat dan JKN, kemudian kartu berobat dibenkan ke petugas
pengambilan BRM (Berkas Rekam Medik). Setelah itu, semua
pasien menunggu di poli pemeniksaan.
Pukul 08.00 - 11.00 Wib :
Poli pemeriksaan mulai pemanggilan pasien.
Pukul 11.00 (lebih dikit) Wib :
Pasien : "Sus, atas nama bu pamyem sudah dipanggil ???"
Perawat : "Maaf bu, BRM ibu belum ada dimeja saya. Apakah
sudah menumpuk kartu berobat di loket???" (Sambil mengecek
BRM di Depannya).
Pasien : "Perasaaaan......., tadi pagi saya sudah tumpuk
bersama JKN di loket Sus".
Perawat : "Coba ibu tanya di loket ".
Pasien menuju loket dan bertanya kepada petugas loket.
Pasien : "Pak, BRM saya kok belum ada di poli pemeriksaan.
Padahal saya sudah datang mulai pagi looooo ???" (Sambil
menggerutu).
Petugas Loket : "Tadi ibu sudah menumpuk Kartu???'.
Pasien : " Perasaaaaan ....... Tadi pagi sudah menumpuk kartu
berobat dan JKN, Pak???" (Dengan nada tinggi).
Petugas Loket : "(Mengecek di komputer untuk melihat nomor
register pasien kemudian membenkan ke petugas pengambilan
BRM dan ternyata BRM masih berada di Rak Penyimpanan). Bu,
apa betul tadi sudah menumpuk kartu ???".
Pasien : "Udah pak, perasaan tadi pagi tak kumpulin sama JKN
nya disini ", (Sambil Menunjukkan kotak kartu berobat dan JKN)
Petugas Loket : "Mohon dicari dulu bu, mungkin masih berada
di dalam tas???".
Pasien : "(Mencoba mencari di tas dan temyata kartu ada
didalam. Dengan mimik wajah meringis dan tersipu malu) Maaf,
Pak saya lupa..."
Petugas Loket : "Makanya buuuuuu......., Jangan main
perasaan gini ini bikin galau kan kalau gak dipanggil-panggil",
(sambil cemberut).
Tim Klomca Instalasi Radioterapi
TAKUT DARAH
Suatu hari ada pasien datang ke ruang bersalin karena ingin
melahirkan.Ketika sampal di ruang bersalin perutnya makin
mulas karena kontraksi. Otomatis petugas ruangan langsung
membawanya ke tempat tidur khusus untuk melahirkan. Di
datam ruangan dokter dan yang bertugas rnemeriksa kemajuan
persalinan pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam ternyata
pembukaan sudah Iengkap. Petugas menawarkan suamii untuk
mendampingi istrinya melahirkan.
Bidan : "Pak ayo pak ,kancanono bojone nglairno nang
ruangan, iki ibuke wes mulai ngeden-ngeden pak. Ayo mlebu
pak ibuke ibuke njaluk dikancani sampeyan"
Suami : lnggih bu,njenengan rantosi rumiyin, kula tak teng
wingking rumiyin"
Bidan : "di enteni nang jero yo pak , cepetan selak lahir anake.
Setelah beberapa menit kemudian Si suami masuk kamar
bersalin dan menuju tempat tidur istrinya, sesampainya
ditempat tidur sang istri, si suami memegang tangan istrinya
lama-kelamaan sang suami tampak tegang, wajahnya pucat
pasi, berkeningat. Selang beberapa lama akhirnya bayinya lahir
semua petugas langsung fokus pada ibu dan bayinya
Tiba-tiba si suarni berteniak “BUK'E!!! Dan terdengar suara
'GEDUBRAAKKKU!!!" semua orang dikamar bersalin panik dan
kebingungän, karena si suami pingsan, akhirnya ada beberapa
petugas yang membopong sang suami keluar dan menyadarkan
sang suami. Setelah sang suami benar-benar sadar, seorang
bidan bertanya pada si suami pasien.
Bidan : nyapo tho pak atik nggeblak barang sampeyan iki?”
Suami : Sakjane kulo wedi kalihan getih bu, wau kulo ningali
getihe bojo kulo kok katha, badhe kulo tinggal boten tego kale
bojo.kulo, kulo empet Iha kok suwe-suwe kulo gliyeng boten
kiat".
Bidan : (geleng-geleng kepala mendengar jawaban si suami
pasien)
Yasinta Kurnia - Irna Obgyn/Ruang Cendrawasih
GERGAJI ROSELLA I
Pada suatu hari di bulan Agustus 2016 saya sedang jaga
malam, terdiri dari dua orang perawat dan seorang mahasiswa.
Setelah beberapa saat selesai melakukan tindakan ke pasien,
saya makan malam sendiri di dapur belakang sekitar pukul 00.00,
tiba-tiba mahasiswa yang sedang praktek malam itu datang
melapor pada saya dengan wajah gugup sedikit pucat.
Mahasiswa : Mbak... apa benar di Ruang Rosella 1 setiap
malam ada penampakan rumomya?
Perawat : Lho ya toh dik? Ah, saya kok tidak pernah tahu
selama ini ya
Mahasiswa : Ya Mbak, kata teman saya yang praktek
sebelurnnya diberitahu oleh perawatnya kalau sering ada
penampakan di sini, buktinya baru saja saya mendengar suara
Greeek. .greeek. . . greeek ... !! di depan ruang perawatan, seperti
suara orang sedang mengergaji sesuatu
Perawat : Iya tah dik? Kalau begitu kita cari sumber suara itu
sama-sama ya sekarang, mana mungkin larut malam begini ada
orang menggergaji.
Saat karni sedang mencari suara tersebut di ruang perawatan
pasien, makin lama suaranya terdengan semakin kencang,
ternyata setelah saya temukan suara itu berasal dan teman saya
yang sedang tertidur pulas dengan mendengkur seperti suara
gergaji "Gree ekk ... greeekk... greeekk! !".
Saya beserta mahasiswa membangunkannya, teman saya
malah mengigau tidak karuan sambil mengucapkan "Ya Allah...
Ya Allah... Astaghfirullahaladzim...", eeh bukannya bangun malah
balik tidur lagi dengan suara dengkuran yang khas seperti gergaji
"Greeekk... greeekk... greeekk! !".
Sekian, terima kasih
Sri Indayani, Rosella I
januari 2017
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
39
kuis mimbar
Tebak Siapa Dia
?
?
Tulis nama lengkap
dan unit kerjanya !!!
?
ak :
bat 6 minggu
eja redaksi paling lam
dim
ai
mp
sa
hir
ak
ter
• Jawaban
terbitan
setelah terbit.
majalah “Mimbar”
mumkan pada
diu
ng
na
me
Pe
•
berikutnya.
di ganggu gugat.
mutlak tidak dapat
njukkan
• Keputusan juri
sendiri dengan menu
mengambil hadiah
rus
ha
ng
na
me
Pe
•
88
kartu identitas.
PKRS Telp. 1086-10
di kantor Instalasi
il
mb
dia
t
pa
da
h
• Hadia
pada Jam kerja.
. 75.000,Hadiah sebesar Rp
Ketentuan meneb
Su Doku Teka-Teki abad ini :
Kita dipersilahkan mengisi kotak-kotak itu dengan angka mulai
dari 1 sampai 9. Syaratnya tidak boleh ada pengulangan angka di
dalam satu kolom, juga di dalam satu baris, serta didalam setiap
kotak parsial 3 x 3. Sebagai patokan awal, beberapa kotak telah
diisi dengan angka-angka pembuka, kita kemudian melanjutkan.
4
8
3
2
6
5
7
1
9
9
5
7
4
3
1
8
2
9
1
6
2
7
8
9
3
5
4
8
2
1
9
7
3
6
4
5
7
9
4
5
1
6
2
8
3
6
3
5
8
4
2
9
7
1
5
7
8
3
9
4
1
6
2
2
1
9
6
5
7
4
3
8
3
4
6
1
2
8
5
9
7
Pemenang Su Doku :
Pemenangnya :
1. Sutikno
Instalasi Sanitasi
RSUD Dr. Soetomo
2. Sunarko
Cleaning Service GBPT
RSUD Dr. Soetomo
Jawaban “Kuis Mimbar” Vol. 20, No. 4 :
Tebak Siapa Dia:
Nuke Sylvia Fitryan Nusawati,
SE
Irna Bedah
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Pemenangnya :
1. Akhmad Syukron Zakaria
Instalasi Gizi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
2. Buchori, MS
IPSM
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
januari 2017
1
4
8
7
7
Jawaban Su Doku
40
2
6
2
1
5
3
9
8
1
8
5
4
9
3
5
8
6
9
1
1
2
4
5
Angket Berhadiah
Artikel apa yang paling anda senangi pada edisi
Mimbar Oktober 2010 ini :
1. ......................................................................
......................................................................
2. ......................................................................
......................................................................
Pemenang Angket Berhadiah :
1. Dewi Maryam, M.Kep
Ruang Melati Irna Bedah
(Berita Utama & Artikel Kesehatan )
2. Sri Rejeki
Ruang Seruni A
(Artikel Kesehatan, Kuis Mimbar,
Berita Utama & Berita Foto)
7
PENANDATANGANAN
KOMITMEN
“Meningkatkan
Pelayanan Publik
RSUD Dr. Soetomo
Melalui Layanan
Antrian Pasien
Terpadu”
Selasa, 10 Januari 2017
di Ruang Loka Widya Husada
RSUD Dr. Soetomo
Sebelum Penandatanganan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas penerapan
Layanan Antrian Pasien Terpadu berbasis teknologi informasi di Instalasi Rawat Jalan (IRJ). Dalam acara tersebut
diundang beberapa stakeholder terkait diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Diskominfo Jatim),
BPJS Kesehatan, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Dinas Kesehatan, dan beberapa rumah sakit pemerintah.
“Dengan bantuan seluruh stakeholder diharapkan RSUD Dr. Soetomo dapat menjalankan perbaikan pelayanan antrian
berbasis teknologi informasi sesuai target,” tutur Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD Dr. Soetomo,
Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, Sp.M(K).
Pengembangan teknologi informasi di IRJ ini ditargetkan selesai akhir Januari bersamaan dengan selesainya renovasi
gedung IRJ. “Akhir Januari ini, IRJ akan diresmikan, kami ingin layanan juga berubah menjadi berbasis online sehingga
pasien tidak harus mengantre tapi cukup dengan mendaftarkan diri ke website kami,” tambah dr. Harsono
selaku Direktur RSUD Dr. Soetomo.
Download