Vacare Deo Oktober 2014, Minggu 2 ----------------------------------------------------------------------------Devosi kepada Santa Perawan Maria 5.1. Penghormatan kepada Maria Penghormatan kita kepada Bunda Maria, Bunda Allah berakar dan menjelaskan iman kita kepada Kristus. Itulah sebabnya, kita menghormati Bunda Maria sesuai dengan rencana dan kehendak Allah. Maka, kita tidak menyembah Maria, tetapi kita menghormati dengan mulia Bunda Maria. Sebab, Maria bukanlah Sang Pencipta. Tetapi, benar pula bahwa penghormatan kepada Maria melampaui penghormatan secara biasa kepada para kudus. Dengan demikian, Maria karya penciptaan yang amat luhur dari Allah. Maria bukan Pencipta tetapi sekaligus di atas segala ciptaan. Sesudah Tuhan Yesus, devosi kepada Maria adalah yang paling terbesar. Sesudah Ekaristi, penghormatan kepada Maria adalah yang terbesar. 5.3. Kasih keputraan Devosi kita kepada Maria harus disertai kasih keputraan, seperti kasih seorang anak kecil kepada ibunya, polos, setia, terus terang, dan lembut. Karena Maria telah dipersiapkan Allah Yang Mahakuasa untuk menjadi Bunda Putera-Nya. Maria menerima anugerah Allah yang amat istimewa. Karena itu, Maria adalah ibu yang paling penyayang di antara semua ibu, bijaksana, murah hati dan penuh pengabdian. Hatinya diciptakan khusus untuk mencintai Puteranya, dan untuk mencintainya dengan cara yang paling sempurna. Dengan demikian, kasih yang sama kepada Puteranya ini dia berikan kepada kita yang adalah para pengikut Putera-Nya, bagian dari Tubuh Mistik-Nya. Kasih ini diungkapkan misalnya pada waktu mengunjungi Elisabeth; pada perjamuan nikah di Kana; di Kalvari, di Ruang Atas di mana para murid menantolam kedatangan Roh Kudus. Karena Maria adalah ibu yang mengasihi kita dan ibu yang paling penuh kasih di antara semua ibu, maka Maria juga layak untuk menjadi ibu yang sangat dikasihi oleh setiap orang beriman. ----------------------------------------------------------------------------------- 5.2. Meneladan Kebajikan Bunda Maria PERMENUNGAN : Sikap ini didasarkan sebagai berikut: 1. Allah telah memilih Maria sebagai Bunda Allah, Tuhan kita Yesus Kristus, sungguh Allah dan sungguh manusia. 2. Dengan demikian, Bunda Maria pun mengasihi dan mencintai kita seperti Allah telah mengasihinya. 3. Kita pun meneladani ketaatan iman Bunda Maria kepada rencana dan kasih Allah. Maria telah menundukkan budi dan kehendaknya kepada kehendak Allah. 4. Karena itu dapat kita katakan, tanpa Maria, tidak akan hidup rohani. Hanya bersama Maria, kita sampai kepada Kristus. Bersama Maria, kita percaya kepada Yesus Kristus. Bersama Maria, kita memandang wajah Kristus. Bersama Maria, kita menghayati sabda Tuhan kita Yesus Kristus. Jadi, tak ada kekudusan hidup tanpa doa dan pertolongan Bunda Maria. Dalam permenungan kita minggu yang lalu kita telah melihat kasih ibu yang begitu besar dimana ia mati demi melindungi anaknya yang berumur 3 bulan dari bangunan yang runtuh. Demikian juga dengan Bunda Maria, ia rela memberikan hidupnya menjadi perantara bagi karya keselamatan Allah sehingga seluruh umat manusia diselamatkan melalui Yesus Kristus. Karena kasih tersebut kita menghormati Bunda Maria yang sungguh berjasa demi keselamatan dan kebahagiaan kita BAHAN SHARING : Apakah engkau pernah berdoa dengan perantaraan bunda Maria dan doamu dikabulkan ? sharingkanlah pengalamanmu ?