PETUGAS PIKET SOSIAL BULAN INI Tahun XXXV Nomor 31/15 Piket Pelayanan Sosial Ekonomi Agustus 2015 adalah lingkungan St. Fransiskus Xaverius dengan petugas: Ibu Meso 021.570.3368; Ibu Sri S 021.5749755; Bp. St. Soetijan 021.571.0198 BACAAN PEKAN XIX 10 Agt. 11 Agt. 12 Agt. 13 Agt. : : : : 14 Agt. : 15 Agt. : Pesta St. Laurensius, 2Kor. 9:6-10; Mzm. 112:1-2,5-6,7-8,9; Yoh. 12:24-26 PW St. Klara, Ul. 31:1-8; MT Ul. 32:3-4a,7,8,9,12; Mat. 18:1-5,10,12-14. Hari biasa, Ul. 34:1-12; Mzm. 66:1-3a,5,8,16-17; Mat. 18:15-20. St. Pontianus, St. Hippolitus, Markus dr Aviano, Yos. 3:7-10a,11,13-17; Mzm. 114:1-2,34,5-6; Mat. 18:21-19:1. PW St. Maksimilianus Maria Kolbe, Yos. 24:1-13; Mzm. 136:1-3,16-18,21-22,24; Mat. 19:3-12 Hari Raya SP MARIA DIANGKAT KE SURGA. Yos. 24:14-29; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,11; Mat. 19:13-15. HARI MINGGU BIASA XIX, 9 AGUSTUS 2015 JADWAL PERAYAAN EKARISTI Misa Harian : − Senin , Rabu dan Jumat − Selasa dan Kamis Sabtu, 15 Agustus 2015 Minggu, 16 Agustus 2015 DAFTAR PETUGAS LITURGI 15 & 16 AGUSTUS 2015 TUGAS : SABTU, 15 AGUSTUS PK. 17.30 MINGGU, 16 AGUSTUS PK. 07.00 MINGGU, 16 AGUSTUS PK. 09.00 Organis Adik Cika ARBIZETO ORCHESTRA PS. CAECILIA Arbizetto Dirigen Ibu Mathilda Birowo Sdri Emerita Lektor/Lektris + Komentator Sdr. Farid + Ibu Christine Sdri. Wulandari + Sdri. Hilda Pemazmur Sdri Agatha Pembagi Komuni Bp Budi G., Bp Leonard D. Bp Tjan Tek Kie, Bp FX Sukadi, Bp HH Gunawan Multimedia , Audio Ibu Junita Bp.Togi/ Bp.Ris van Modem Putra/Putri Altar Dias, Margaret, Ben, Arnis Anas, Quincy, Aldo, Chris, Caecil, Hana Tata laksana lingk 4 orang Koor WKRI + FX tidak ada misa - PDKK Akan mengadakan persekutuan doa pada hari Senin, 10 Agustus 2015 pk. 19.00 di babies room. Pewarta : Maria Christine Dewi Riri dari Paroki Pasar Minggu. SEKSI LITURGI: Akan mengadakan Rapat seksi liturgi pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 pk. 19.15 di Babies Room, dengan agenda: evaluasi kegiatan Juli 2015 & rencana kegiatan Agustus 2015. Diharapkan kehadiran romo rekan-rekan pengurus liturgi paroki dan lingkungan, koordinator masing-masing sub sie liturgi. Pengumuman ini dianggap sebagai undangan. Misa Pagi Pk. 06.00 : Misa Sore Pk. 18.00 : Misa Sore Pk. 17.30 : Misa Syukur Imamat RD Y. Sulistiadi ke-24 dan RD V. Rudy Hartono ke-13 pk. 09.00 (Misa Pk. 07.00 ditiadakan) Misa Bahasa Inggris Pk. 11.30 HARI MINGGU BIASA XIX, 9 AGUSTUS 2015 Sdr Arnoldy PANITIA (Darmo, Vero, Monika) : Bacaan Pertama Mazmur Antarbacaan Bacaan Kedua Bacaan Injil : : : : 1Raj. 19:4-8; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; Ef. 4:30 - 5:2; Yoh. 6:41-51 BACAAN INJIL MINGGU INI, Yoh. 6: 41 - 51 Sebagaimana rezeki perlu untuk hidup, demikian pula diperlukan rezeki untuk hidup kekal. Yesus sendirilah roti kehidupan itu. roti itu telah turun dari surga di tengah-tengah manusia pada saat penjelmaan. Sejak Yesus diutus, maka Bapa menarik orang beriman kepada Dia. Di padang gurun kehidupan kita ambil bagian dalam wafat Kristus dengan menyambut ekaristi; maka kita akan ambil bagian pula dalam kebangkitan-Nya HARI RAYA SP MARIA DIANGKAT KE SURGA, 16 AGUSTUS 2015 Bacaan Pertama Mazmur Antarbacaan Bacaan Kedua Bacaan Injil : : : : Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10bc,11,12ab; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56 BAPTIS BAYI : Jadwal Baptis Bayi akan diadakan pada hari Sabtu, 12 September 2015. Formulir pendaftaran dapat diambil di sekretariat paroki. Persyaratan : Surat Nikah Orangtua di Gereja, Fotocopy: KK Gereja, Surat Baptis dari Walibaptis dan Akte Lahir Anak. PWK ST. MONIKA: 1. Dalam rangka ulang tahun PWK St. Monika cabang Paroki Kristus Raja yang ke-27 pada tanggal 19 September 2015, pengurus mengajak anggota untuk merayakan ulang tahun tersebut di Cibubur bersama dengan RD V. Rudy Hartono. Pendaftaran mulai tgl. 9 Agustus s/d 6 September, melalui Ibu Toni Abraham (08170977955/5737120) dan Ibu Suyudi (5749755) atau setiap selesai MIsa Sabtu dan Minggu. Biaya sebesar Rp. 100.000,Pertemuan ini diisi dengan acara yang menarik, diawali dengan Misa Syukur, gerak dan lagu, dan lain-lain. Daftarkan segera, jangan sampai terlambat. 2. Selama bulan Agustus kegiatan meditasi PWK St. Monika ditiadakan dan akan dilaksanakan kembali pada Sabtu I bulan September, tgl. 5 September 2015 pkl. 07.00 – 09.30 di Kapel Gereja Kristus Raja, Pejompongan UCAPAN TERIMA KASIH: Puji Syukur kehadirat Allah atas berkatnya kepada Ibu kami, Consolata Wowor Pauner yang telah menjalani operasi dan perawatan di RS St. Carolus. Selain itu, juga atas terlaksananya operasi dari Bapak RJ. Sunardi di RS AL Mintoharjo. Berkenaan dengan hal ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Romo Rudy Hartono, Romo Sulistiadi, Dewan Paroki, Pengurus dan keluarga besar Lingkungan St. Lukas & Lingkungan Darmoyuwono, WKRI cabang Kristus Raja, Lansia, Monica, Ibu Liana, Ibu drg. Dewi, pengurus PSE, serta umat terkasih yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, atas doa dan perhatiannya. Semoga Allah membalas budi baik Romo/Ibu/Bapak sekalian. (Keluarga J. Birowo – Wowor). LOWONGAN KERJA: Perusahaan yang berlokasi di Bendungan Hilir membutuhkan karyawan untuk posisi Translators/Editors Trainee , Project Admin Secretary, Senior Finance & Accounting dan Junior Finance & Accouting. Keterangan selengkapnya dapat dilihat di papan pengumuman atau www.kristusraja.com SANTA PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA : Sabtu 15 Agustus umat Katolik merayakan peristiwan iman “Maria diangkat ke Surga”. Kita diajak Gereja untuk merenungkan perbuatan besar yang dikerjakan Allah bagi Maria, Bunda Kristus dan Bunda seluruh umat beriman. Kita percaya bahwa Maria telah dipilih Allah sejak awal mula untuk menjadi Bunda PuteraNya, Yesus Kristus. Untuk itu Allah menghindarkannya dari noda dosa asal dan mengangkatnya jauh di atas para malaikat dan orang kudus. Gereja percaya bahwa Allah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan badan, karena peranannya yang luar biasa dalam karya penyelamatan dan penebusan Kristus. Kebenaran iman ini dimaklumkan sebagai dogma dalam Konstitusi Apostolik Munificentissimus Deus oleh Sri Paus Pius XII (1939-1958) pada tanggal 1 November 1950. Maklumat ini dapat dipandang sebagai ‘mahkota’ perkembangan devosi dan teologi seputar masalah ini. Dogma ini sama sekali tidak menentukan apa-apa sehubungan dengan kematian Maria. Tidak diketahui secara pasti apakah Perawan terberkati ini meninggal, tetapi kalau pun toh terjadi, kematiannya tentu tidak disertai dengan ketakutan dan penderitaan sebagaimana biasanya dialami manusia, bahkan sebaliknya diliputi ketentraman dan kegembiraan sebagai suatu perpindahan dari dunia ke dalam keabadian. Dogma ini pada hakekatnya bertumpu pada iman umat sejak dahulu kala, bukannya pada satu teks Alkitab tertentu. Dalam Konstitusi Apostolik itu, Sri Paus menyatakan: “Kami memaklumkan, menyatakan dan menentukannya sebagai suatu dogma wahyu ilahi: bahwa Bunda Allah yang Tak Bernoda, Perawan Maria telah menyelesaikan hidupnya didunia ini, diangkat dengan badan dan jiwa ke dalam kemuliaan surga”. Di antara 1849-1950, Vatikan dikirimi banyak sekali permohonan dari segala penjuru dunia agar kepercayaan akan Maria Diangkat ke surga diumumkan secara resmi sebagai dogma. Pada tanggal 1 Mei 1946, Paus Pius XII (1939-1958) mengirim kepada para uskup sedunia Ensiklik Deiparae Virginis; di dalamnya Paus menanyakan para uskup sedunia sejauh manakah mereka setuju agar dogma itu benar-benar dimaklumkan. Jawaban para uskup hampir senada, yaitu positif. Paus bertitik tolak dari persatuan mesra Maria dengan Yesus, Puteranya, khususnya semasa Yesus masih kecil. Persatuan ini diyakini sebagai tidak mungkin tidak diteruskan selamalamanya; tak mungkin Maria yang melahirkan Yesus dapat terpisah dari Yesus secara fisik. Selaku Puteranya, Yesus tentu menghormati ibuNya, bukan hanya BapaNya. Tanda-tanda pertama ibadat kepada Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, ditemukan para ahli di kota Yerusalem dalam masa awal Gereja Kristen. Pesta Maria Diangkat ke Surga sudah populer sekali di kalangan Gereja Timur pada abad ke VIII. Konsili Vatikan II bicara juga tentang Dogma Maria Diangkat ke Surga. Konsili mengatakan: “Akhirnya, sesudah menyelesaikan jalan kehidupannya yang fana, Perawan Tak Tercela, yang senantiasa kebal terhadap semua noda dosa asal, diangkat ke kejayaan surgawi dengan badan dan jiwanya” (LG No.59). Dalam Lumen Gentium Nomor 68 tertulis: “Bunda Yesus telah dimuliakan di surga dengan badan dan jiwa, dan menjadi citra serta awal penyempurnaan Gereja di masa datang. Begitu pula dalam dunia ini-sampai tiba hari Tuhan (bdk. 2Ptr 3:10)-, ia bersinar gemilang sebagai tanda harapan yang pasti dan tanda hiburan bagi umat Allah yang sedang berziarah”. Yesus yang sungguh Allah dan sungguh Manusia sekarang bertahkta di surga sebagai Raja kepadaNya telah diserahkan seluruh kekuasaan di surga dan di dunia. Dan Maria, ibuNya menyertai Dia dengan setia dalam seluruh karyaNya di tengah-tengah manusia kini bertahkta juga di surga sebagai Ratu Surgawi, yang mendoakan kita dihadapan PuteraNya dan menolong kita dalam semua kedudukan kita. Di dalam Yesus dan Maria, keluhuran martabat manusia tampak dengan cermelang. Kecermelangan martabat manusia itu bukan terutama karena keangungan manusia di antara ciptaan lainnya melainkan terutama karena karya Penebusan Yesus Kristus, Putera Maria, dan persatuan mesra denganNya. Pengangkatan Maria ke Surga dengan badan dan jiwanya menunjukkan juga kepada kita betapa tingginya nilai tubuh manusia dihadapan Allah karena Penebusan Yesus Kristus dan perastuan erat mesra denganNya. Oleh penebusan dan persatuan ini, tubuh kita tidak sehina tubuh hewan karena sudah dikuduskan oleh Kristus. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita menghormati tubuh kita dan tubuh oranglain. Sehubungan dengan itu, biasanya kita berdoa: “Bunda Maria yang tak bernoda, murnikanlah badanku dan sucikanlah jiwaku!” (www.imankatolik.or.id)