7 Tips Aman Memilih dan Mengkonsumsi Obat

advertisement
7 Tips Aman Memilih dan
Mengkonsumsi Obat Diabetes
Herbal
7 Tips Aman Memilih dan Mengkonsumsi Obat Herbal. Berbagai
tanaman berkhasiat telah digunakan untuk tujuan pengobatan
selama puluhan bahkan ratusan tahun di dunia modern.
Namun, obat herbal pun harus mengikuti praktek-praktek
produksi dan pembuatan obat yang baik untuk memastikan bahwa
sediaan obat diproses secara konsisten dan memenuhi standar
kualitas.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, obat herbal atau obat
tradisional di Negara Indonesia dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
Definisi
Jamu,
Obat
Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara
tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan
cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun
jamu tersebut serta digunakan secara tradisional.
Obat Herbal Terstandar adalah obat tradisional yang disajikan
dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa
tanaman obat, binatang, maupun mineral.
Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada
umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa
penelitian-penelitian pre-klinik seperti standart kandungan
bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat,
standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji
toksisitas akut maupun kronis.
Fitofarmaka merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam
yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses
pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti
ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia.
Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis
untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan.
7
Tips
Aman
Memilih
dan
Mengkonsumsi
Obat
Diabetes Herbal (Obat Tradisional)
1. Gunakan obat tradisional yang sudah memiliki nomer
pendaftaran BPOM.
2. Hindari menggunakan obat tradisional bersamaan dengan
obat kimia (resep dokter).
3. Jika meminum obat tradisional menimbulkan efek yang
cepat, patut dicurigai ada penambahan bahan kimia obat
yang memang dilarang penggunaanya dalam obat
4.
5.
6.
7.
tradisional.
Selalu periksa tanggal Kadaluwarsa obat.
Kunjungi website Badan POM (pom.go.id) untuk mengetahui
obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat pada
bagian “public warning”.
Perhatikan informasi “Peringatan/Perhatian”. Jangan
konsumsi obat tradisional jika ada efek samping yang
rentan dengan kondisi kesehatan anda.
Baca aturan pakai sebelum mengkonsumsi jamu.
Selain ketujuh poin penting di atas, masih ada beberapa hal
lagi yang harus Anda perhatikan untuk memilih obat herbal
tradisional terutama dari segi label atau penandaan yang
tertera pada kemasan obat tradisional.
Setiap obat diabetes herbal tradisional
wajib mencantumkan penandaan atau label
yang benar, meliputi hal-hal berikut ini:
1. Nama Produk
2. Nama dan alamat produsen atau importir
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nomor pendaftaran atau nomor izin edar
Nomor Bets (batch) atau kode produksi
Tanggal Kadaluwarsa
Netto
Komposisi
Peringatan atau Perhatian (Kontra Indikasi)
Cara Penyimpanan
Kegunaan dan cara penggunaan dalam Bahasa Indonesia
Nah, jika Anda sudah mengetahui ketujuh hal penting dan
penandaan obat diabetes herbal tradisional yang benar, semoga
Anda terhindar dari produk obat tradisional yang tidak
terstandar dan memiliki potensi merugikan kesehatan Anda.
Ekstrak Kapsul Yakon, Teh Daun Insulin dan Serbuk Daun Yakon
produksi PT Natura Persada Alam ketiganya telah memiliki nomor
pendaftaran BPOM serta tergolong dalam kategori obat herbal
terstandar dan fitofarmaka.
Artinya produk-produk obat diabetes herbal produksi PT Natura
Persada Alam sangat aman untuk Anda konsumsi bahkan untuk
jangka panjang. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silahkan
KLIK DISINI.
Download