Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/ tabungan Rumah Negara di Asia Properti lain Jepang Taiwan Investasi pendapatan tetap Saham Reksa dana Hong Kong Filipina China Malaysia Singapura Indonesia 3 Bagaimana Cara Kerja MISI? % yang mengatakan sekarang adalah waktu yang baik atau sangat baik untuk investasi = % yang mengatakan sekarang adalah waktu yang buruk atau sangat buruk untuk investasi Skor Indeks 4 Metode Survei Wave Jumlah responden Periode penelitian lapangan Q4’ 15 511 16 Oct - 8 Nov 2015 Q2’ 15 500 8 May - 27 May 2015 Q4’ 14 504 18 Nov - 11 Dec 2014 Q3’ 14 512 5 Sep - 29 Sep 2014 Q2’ 14 515 31 May - 22 Jun 2014 Q1’ 14 509 28 Feb - 23 Mar 2014 Q4’ 13 501 4 Nov - 6 Des 2013 Q3’ 13 500 22 Agt - 12 Sept 2013 Kota Kriteria responden SEC A1/A2 (MHE IDR 4.000.001 atau lebih); atau Aset yang diinvestasikan: IDR 20.000.001 atau lebih dan Pendidikan: Menyelesaikan sekolah menengah atas atau lebih Jakarta, Surabaya, Medan Target Responden: • Investor berumur 25+ • Kelompok berpenghasilan menengah ke atas (~top 50% dari populasi) • Pengambil keputusan utama keuangan di dalam rumah tangga Jakarta: SEC AB (MHE IDR 2.000.001 atau lebih) Surabaya dan Medan: SEC ABC1 (MHE IDR 1.500.001 atau lebih) atau Aset yang diinvestasikan: IDR 15.000.001 atau lebih Catatan: Responden yang hanya memiliki dana tunai dan/atau tinggal di rumah sendiri, dan/atau punya asuransi kesehatan pribadi namun tidak punya investasi lain tidak diklasifikasikan sebagai investor 5 2 MAKRO EKONOMI INDONESIA DAN SENTIMEN INVESTOR Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Skor Indeks Sentimen Investor 60 6000 54 55 5500 5000 50 44 45 4500 42 40 Q4’13 Q4’14 IHSG Q4’15 4000 Skor MISI 7 Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Inflasi menurun -12,1% 3,1% IDR 12,388 per akhir 2014 8,36% IHSG melemah Pasar obligasi (HSBC Bond Index) menguat Rupiah terdepresiasi 10,9% menjadi IDR 13,788 Per akhir 2015 3,35% Defisit neraca berjalan mengecil Cadangan devisa USD 6,2 Miliar (2,81% PDB) 2014 per akhir Q4 2014: USD 111,9 Miliar Q3 2015 USD 4 Miliar (1,86% PDB) per akhir Q4 2015 USD 105,9 Miliar Transaksi di pasar modal investor asing Di sepanjang tahun 2015: Saham: Penjualan bersih IDR 21,9 Triliun Obligasi: Pembelian bersih IDR 104,2 Triliun Sumber: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Bloomberg 8 Bagaimana Perubahan Sentimen Investor untuk Kelas Aset? Aset Poin Persentase Investasi Pendapatan Tetap -35 poin -65% Dana Tunai -21 poin -23% Rumah -20 poin -23% Properti Lain -12 poin -15% 1 poin 7% 27 poin 540% Saham Reksa Dana 9 Bagaimana Sentimen Investor terhadap Saham dan Reksa Dana? Pergerakan IHSG 6000 Saham 90 5500 70 5000 50 30 10 -10 4 Q4’13 14 15 4500 4000 Q4’14 Q4’15 Reksa Dana 40% Q1’13 Q3’14 Q4’15 Pertumbuhan UP Reksa Dana 35% 30% 90 25% 70 20% 15% 50 22 30 10 -10 -7 Q4’13 -5 Q4’14 Q4’15 10% 5% 0% -5% Campuran Pasar uang Saham Pendapatan tetap Terproteksi 10 Bagaimana Kinerja Rupiah dalam 6 Bulan ke depan? Optimistis Stabil Pesimis 36% 43% 21% 11 Berapa Harapan Imbal Hasil Investasi di 2016? Imbal hasil di tahun 2015 2015 14,8% -12,1% Saham Nilai tukar Rupiah terhadap USD 3,1% -10,9% PDB** 4,7% 5,7% Deposito* Obligasi Proyeksi imbal hasil di tahun 2016 8% - 12% 2016 11,8% Saham Nilai tukar Rupiah terhadap USD 11% - 12% Obligasi 14.500 15.000 PDB 4,9% 5,2% 5% - 5,5% Deposito* * Deposito setelah pajak 20% ** Data PDB hingga Q3-2015 12 Ilustrasi Investasi untuk Mencapai Imbal Hasil yang Diinginkan 20% Konservatif 70% 50% 40% 40% Moderat Agresif 30% 25% 5% 20% Potensi imbal hasil Potensi imbal hasil 9,4% Potensi imbal hasil 10,2% Saham Obligasi 13,7% Depostio 13 Bagaimana Investor Mengalokasikan Asetnya*? 46% 41% Q4’14 Q4’15 *Tidak termasuk rumah tinggal 21% 24% 16% 14% 12% 12% 6% 1% 2% Dana tunai/ deposit Lain-lain Asuransi Properti lain Mata uang asing 1% Investasi pendapatan tetap 1% 0% Reksa Dana 0% 1% Saham 14 3 KESALAHAN DAN PENYESALAN DALAM KEPUTUSAN KEUANGAN Apa Penyesalan Terbesar Investor? 59% investor menyesal dan berharap memiliki perencanaan investasi yang lebih baik. Hal yang disesali oleh investor: 28% Tidak berinvestasi di saat yang tepat 25% Seharusnya berinvestasi lebih banyak daripada menyimpan dana tunai di tabungan/deposito 13% Tidak mendengarkan saran investasi dari perencana keuangan 16 Apakah Investor Memantau Pengeluaran Mereka? 3% 4% Setiap minggu Ya Tidak 60% 40% 53% Setiap bulan Setiap hari 17 Berapa Persen dari Penghasilan yang Digunakan untuk Konsumsi? Sisanya Disimpan untuk Apa? 5 alokasi terbesar dari sisa penghasilan: 53% Investor Indonesia menghabiskan lebih dari 70% penghasilan mereka setiap bulan Bahkan 1 dari 10 menghabiskan lebih dari 90% penghasilan bulanannya 33% Disimpan di tabungan/deposito tanpa tujuan keuangan yang jelas 19% Pendidikan anak 14% Pengeluaran besar di masa mendatang (membeli mobil, properti, liburan, dll.) 13% Keadaan darurat (termasuk biaya kesehatan/operasi) 10% Simpanan untuk masa pensiun 18 Apakah Investor Memiliki Target Dana Simpanan? Tidak 70% Ya 30% Target jangka waktu 76% 16% 8% 1-4 tahun 5-10 tahun Lebih dari 10 tahun 19 Jika Investor Kehilangan Sumber Penghasilan Utama, Berapa Lama Mereka Dapat Bertahan Tanpa Meminjam Uang? 26% Di bawah 3 bulan Setidaknya 3 bulan, tapi tidak sampai 6 bulan 13% 37% Lebih dari 6 bulan Tidak tahu 24% 1 dari 4 orang akan meminjam uang dalam kurun waktu tiga bulan jika kehilangan sumber penghasilan utama 20 Apakah Saat Ini Investor Memiliki Utang*? Jumlah Utang Ya 21% Tidak 79% *Tidak termasuk cicilan KPR/KPA < Rp. 1,5 juta 6 Rp 1,5 juta - 7,5 juta 26 Rp 7,5 juta -15 juta 35 Rp 15 juta - 75 juta 26 Rp 75 juta - 150 juta 6 Rp 150 juta - 750 juta 2 1 dari 5 investor memiliki utang rata-rata Rp 32 juta 21 Pengeluaran Apa Saja yang Membuat Investor Berutang? 38% Kehidupan sehari-hari (makanan, utilities, transportasi, asisten rumah tangga, dll.) 38% Biaya kesehatan 34% Gaya hidup (pakaian, hiburan, liburan, dll.) 28% Biaya pendidikan anak untuk saat ini 27% Sewa tempat tinggal 22 Bagaimana Pemahaman Investor terhadap Investasi? Apakah investor memiliki rencana investasi*? Tidak 34% Ya Apakah investor menganggap dana simpanannya di tabungan dan deposito sebagai investasi? 66% Tidak 8% Ya 92% *Rencana investasi mengacu pada rencana aktivitas investasi guna menumbuhkan kekayaan untuk digunakan di masa depan 23 Apa Bedanya Menabung dengan Investasi? Menabung Suku bunga perbankan Pajak atas bunga Risiko kredit Inflasi Investasi Mempunyai tujuan Untuk jangka panjang Peningkatan value Bona Fide Real Return 24 Yuk, Cicil Investasi! Investasi reguler Rp 100.000,-/bulan selama 20 tahun Tingkat imbal hasil per tahun (% per tahun) Hasil investasi (Rp juta) 0 24 5 41 10 75 20 310 25 Dalam Bentuk Apa Investor Menyimpan Dana Cadangan? Uang kas/ tabungan/deposito 92% 63% Emas Properti Mata uang asing Saham Reksa Dana 14% 9% 2% 0% 26 Keunggulan Reksa Dana Pasar Uang Likuid Bisa dicairkan kapan saja Bebas biaya pembukaan rekening dan penarikan dana Keluar-masuk reksa dana ini tidak akan dikenakan biaya apa pun Bukan objek pajak Hasil investasi reksa dana tidak dipotong pajak Terjangkau Investasi mulai Rp100.000,- Potensi imbal hasil yang lebih tingi dari tabungan & deposito Aman Dikelola oleh Manajer Investasi, diadministrasi oleh Bank Kustodian, dan diawasi oleh OJK 27 Apa Cara Terbaik untuk Melindungi Keuangan Anda dari Kejadian yang Tidak Diharapkan? 72% Memiliki dana simpanan yang besar di tabungan/deposito 40% Investasi di properti 44% 67% Investasi di emas 9% Meminta bantuan keuangan kepada teman atau saudara Membeli asuransi 6% Meminjam uang dari bank atau penyedia kredit 2% Investasi di reksa dana 28 Keunggulan Asuransi untuk Situasi Darurat Menggantikan sebagian/seluruh kerugian finansial Jaminan perlindungan keuangan keluarga Asuransi Manfaat perlindungan bisa dirasakan segera Rasio risiko dan premi yang dikeluarkan lebih efektif 29 Selama ini, Siapa yang Mempengaruhi Perencanaan Keuangan Anda? 77% Diri sendiri Pasangan 75% Orang tua 53% Teman dan Saudara 29% Media 20% (TV, koran, majalah, internet) Perencana keuangan/ ahli investasi 11% Seminar investasi 10% Pemerintah Sekolah 7% 4% 30 Mengapa Kesalahan Pengelolaan Keuangan Masih Akan Terus Berlanjut? Dari seluruh investor yang memiliki anak, 77% mengatakan bahwa mereka akan mengajarkan perencanaan keuangan pada anak-anaknya 77% Topik yang akan diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya Menabung secara rutin 50% 22% Mengontrol pengeluaran 13% 8% Kapan saatnya mulai menabung Membuat tujuan dan prioritas keuangan di setiap tahap kehidupan 5% Manfaat berinvestasi dalam jangka panjang 1% Kriteria dalam menyeleksi produk investasi 1% Risiko investasi 31 Terima kasih 32