Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII-7 DI UPTD SMP NEGERI 1 PRAMBON TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH: ENDAH KURNIASARI NPM: 11.1.01.01.0106 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII-7 DI UPTD SMP NEGERI 1 PRAMBON TAHUN AJARAN 2014/2015 ENDAH KURNIASARI 11.1.01.01.0106 Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [email protected] Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd dan Risaniatin Ningsih, S. Pd, M. Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman pada saat melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di sekolah tersebut, bahwa pemberian layanan dengan menggunakan media audiovisual masih jarang dilakukan kepada siswa. Selain itu,pemberian layanan kerap kali masih menggunakan metode ceramah. Akibatnya proses pemberian layanan berjalan kurang efektif dan minat siswa untuk mrngikuti bimbingan belajar menjadi berkurang. Hal tersebut nampak dari banyaknya siswa yang masih malas-malasan ketika pemberian layanan sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh tidaknya penggunaan media audiovisual terhadap minat siswa dalam mengikuti bimbingan belajar kelas VIII-7 Di UPTD SMP Negeri 1 Prambon tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VIII-7 di UPTD SMP Negeri 1 Prambon. Penelitian dilaksanakan dengan cara memberikan perlakuan dengan memberikan layanan berbasis audiovisual dengan metode cinema. Dalam penelitian ini sampel yang akan diteliti adalah 36 siswa. Karena mengingat sedikitnya populsi kelas VIII-7 maka dalam penelitian ini tidak menggunakan teknik sampel. Jumlah keseluruhan dalam penelitian ini adalah laki-laki berjumlah 12 dan perempuan berjumlah 24, sehingga jumlah total menjadi 36. Untuk analisis data menggunakan rumus pre-test dan post-test One Group Design dengan membandingkan data dari hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Dari hasil analisis uji-t, didapat nilai thitung sebesar 9,942 dan ttabel dengan db (N – 1) = 35 dan taraf signifikasi 5% (0,05) sebesar 3,591. Karena thitung > ttabel , 9,942 > 3,591, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual berpengaruh untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti bimbingan belajar kelas VIII-7 di UPTD SMP Negeri 1 Prambon kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti bimbingan belajar. Oleh sebab itu konselor sekolah hendaknya lebih memaksimalkan pemberian layanan bimbingan belajar dengan menggunakan berbagai media yang ada sekarang ini kepada siswa agar lebih berminat dalam mengikuti bimbingan belajar. Kata Kunci: Media Audiovisual, Minat, Bimbingan Belajar. ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. Oleh sebab itu untuk mencapai tujuan LATAR BELAKANG Bimbingan belajar merupakan bagian yang maksimal dalam proses belajar, maka yang sangat erat kaitannya dalam proses perlu pendidikan secara keseluruhan, baik dalam permasalahan yang sering terjadi pada diri bidang akademik maupun non akademik. siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Bimbingan belajar memiliki peranan yang Sekolah memiliki tanggung jawab sangat penting untuk mengoptimalkan mengetahui terlebih dahulu bagi setiap permasalahan yang terjadi di masalah belajar yang terjadi di sekolah sekolah khususnya sehingga pendidikan menuai hasil yang terjadi pada diri siswa dalam hal belajar. optimal. Bimbingan merupakan bagian dari Oleh pendidikan yang memiliki tujuan khusus, bimbingan agar dapat berhasil demi meraih yaitu membantu individu mengembangkan dan mewujudkan masa depannya. karena itu diri sehingga dapat mengenal dirinya, Bimbingan memahami dirinya, dan dapat memilih mengembangkan sebuah secara keputusan secara tepat dan optimal, siswa membutuhkan bertujuan seluruh yang untuk potensi siswa mencegah terhadap menyelesaikan masalah penyesuaian diri secara efektif. Oleh sebab timbulnya, itu bimbingan belajar wajib dilaksanakan siswa. bagi upaya kerap timbul pada diri siswa dikarenakan mengoptimalkan masalah belajar siswa demi kurang efektifnya pelayanan bimbingan mencapai belajar yang ada di sekolah. setiap sekolah keberhasilan dalam belajar secara keseluruhan. dan permasalahan Permasalahan-permasalahan Peran konselor sangatlah yang penting Berdasarkan kenyataan di lapangan dalam upaya mengatasi kesulitan belajar ketika melaksanakan praktik pengalaman yang dialami siswa, membantu siswa dalam lapangan di UPTD SMP Negeri 1 Prambon mengembangkan potensi yang dimilikinya, bahwa layanan mengembangkan kreativitas, menumbuhkan bimbingan masih belum berjalan secara minat belajar siswa, menumbuhkan suasana efektif. Timbulnya beberapa permasalahan belajar yang terjadi saat siswa mengikuti proses kepercayaan diri siswa agar mampu meraih pemberian yakni kesuksesan dalam hal belajar. Dalam proses kurangnya minat siswa untuk mengikuti pembelajaran media memiliki kontribusi bimbingan belajar, sehingga sering menjadi dalam meningkatkan mutu dan kualitas permasalahan yang harus diselesaikan oleh pengajaran, ada beberapa hal mengapa peran konselor. media sangatlah penting dalam kegiatan kegiatan layanan pemberian bimbingan yang kondusif, mendorong pembelajaran. ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Media pembelajaran sangat beraneka Pre experimental design dengan jenis ragam, berbagai media yang ada semua Pre test- post test one group design memiliki yaitu suatu tekhnik untuk mengetahui manfaat masing-masing kegunaan dan dalam proses Media efek sebelum dan sesudah perlakuan. audiovisual dapat digunakan sebagai alat Sedangkan pendekatan yang digunakan bantu dalam dalam belajar. menyampaikan materi pelajaran antara guru dengan siswa agar penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. penyampaian pesan antara guru dengan Yang menjadi siswa lebih interaktif. Pembelajaran ini populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7 akan berjalan lebih UPTD SMP Negeri 1 Prambon. Dengan efektif, karena siswa akan lebih fokus jumlah keseluruhan laki-laki berjumlah mendengarkan, melihat, dan mengamati. 12 Dengan adanya media ini maka aktivitas sehingga total menjadi 36. dan perempuan berjumlah 24, belajar antara guru dengan siswa akan lebih Hipotesis dalam penelitian ini terlihat. Minat belajar siswa akan timbul adalah ada pengaruh antara penggunaan dengan adanya pengajaran yang lebih media bervariasi yang diberikan oleh pembimbing. dalam mengikuti bimbingan belajar. audiovisual terhadap minat Media audiovisual dapat menarik perhatian dan minat belajar siswa dengan III. HASIL DAN KESIMPULAN ditampilkannya seperti video, rekaman, dan Berdasarkan film, sehingga siswa akan lebih tertarik apabila hasil thitung untuk belajar, dapat meningkatkan gairah signifikan 5%, maka Ho diterima dan Ha belajar siswa, dan meningkatkan interaksi ditolak, antara guru dengan siswa. Maka dari itu signifikan. Hal ini membuktikan bahwa proses belajar mengajar tidak pasif atau penggunaan hanya mengandalkan komunikasi satu arah berpengaruh untuk meningkatkan minat akan tetapi proses belajar menjadi lebih aktif siswa dalam mengikuti bimbingan belajar. dengan adanya komunikasi berbagai arah, Jika hasil thitung < ttabel dengan taraf signifikan baik antara guru dengan siswa, begitu juga 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti siswa dengan siswa. tidak ada pengaruh yang signifikan. Hal ini berarti norma keputusan ttabel dengan taraf ada pengaruh media yang audiovisual membuktikan bahwa penggunaan media II. METODE Desain audiovisual penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling tidak berpengaruh untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti bimbingan belajar. simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dari analisis di atas, diperoleh hasil sementara ttabel dengan db (N – 1) = 35 dan = 9,942 dan ttabel = 3,591 berarti thitung taraf signifikasi 5% (0,05) sebesar 3,591. > ttabel , yaitu 9,942 > 3,591. Dari hasil Karena thitung>ttabel, 9,942>3,591 maka dapat analisis tersebut berarti Ho diterima dan Ha terbukti ditolak, audiovisual maka penggunaan media bahwa penggunaan media berpengaruh audiovisual dapat memberikan pengaruh meningkatkan yang dalam bimbingan belajar kelas VIII-7 UPTD SMP meningkatkan minat siswa dalam mengikuti Negeri 1 Prambon Tahun Ajaran 2014/2015. bimbingan belajar kelas VIII-7 UPTD SMP Berdasarkan Negeri 1 Prambon Tahun Ajaran 2014/2015. disebutkan, dapat diketahui bahwa rata-rata Dalam penelitian ini telah dilakukan skor tingkat minat mengikuti bimbingan positif dan signifikan minat untuk hasil analisis mengikuti yang belajar media audiovisual untuk meningkatkan sebesar 55,69, sedangkan rata-rata skor minat siswa dalam mengikuti bimbingan tingkat minat mengkuti bimbingan belajar belajar. Sebelum dan sesudah diberikan setelah diberikan treatment sebesar 76,27. layanan media Kenyataan ini juga ditunjukkan dari skor audiovisual tersebut diperoleh data tingkat tingkat minat mengikuti belajar sebelum minat mengikuti bimbingan belajar siswa. pemberian treatment nilai tertingginya 72 Kemudian dan hasil menggunakan dari data tersebut nilai pemberian telah pemberian layanan dengan menggunakan dengan sebelum siswa terendahnya pemberian 35, treatment treatment sedangkan dibandingkan dan menunjukkan pengaruh sesudah nilai yang signifikan. Melalui penggunaan media tertingginya 84 dan nilai terendahnya 53. audiovisual yang diberikan kepada siswa Hasil penelitian ini secara nyata dengan video yang berkaitan dengan minat menunjukkan bahwa penggunaan media mengikuti bimbingan belajar membuktikan audiovisual bahwa minat mengikuti bimbingan belajar meningkatkan minat siswa dalam mengikuti mampu ditingkatkan dengan menggunakan bimbingan belajar kelas VIII-7 UPTD SMP media audiovisual . Negeri 1 Prambon Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil penelitian yang berpengaruh untuk dilakukan untuk mengetahui tingkat minat mengikuti IV. bimbingan belajar siswa sebelum Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. sesudah diberikan treatment dan berupa pemberian layanan dengan menggunakan media audiovisual diperoleh hasil analisis uji-t, yang mana didapat thitungsebesar 9,942 ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling DAFTAR PUSTAKA Deviarimariani. 2005. Penerapan Teknokogi Informasi Konseling. ( Online ). tersedia: simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri http://3dcica.blogspot.com/2011/05/ media-bimbingankonseling.html,diunduh 29 Oktober 2014. Hamzah, B. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kuntjojo. 2006. Metodologi Penelitian. Kediri. UNP Masitoh, dkk. 2006. Media. (online). tersedia: http://melskonseling.blogspot.com/2 012/12/media-bimbingan-dankonseling.html, diunduh 28 Oktober 2014. Nurihsan, A. Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama ENDAH KURNIASARI| 11.1.01.01.0106 FKIP – Prodi Bimbingand an Konseling Samsons. 2000. Manfaat Media dalam BK. (Online). tersedia: http://enickshantybkyahoocoid.blogs pot.com, diunduh 29 Oktober 2014. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujiono, Yuliani Nurani. 2005. Media Bimbingan Konseling. ( online). tersedia: http://3dcica.blogspot.com/2011/05/ media-bimbingan-konseling.html, diunduh 29 Oktober 2014. Sukiman.2011. Pengembangan Pembelajaran.Yogyakarta: Pedagogia. Media simki.unpkediri.ac.id || 4||