Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012 PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN BAHAN AJAR DENGAN MATERI STRUKTRUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN Windu Erhansyah, J. Djoko Budiono dan Rinie Pratiwi P Jurusan Biologi FMIPA Surabaya ABSTRAK Pesatnya perkembangan dan kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Banyak sekolah yang sudah dilengkapi dengan fasilitas wifi. Memanfaatkan wifi sebagai media penunjang dapat meningkatkan kualitas belajar siswa terutama pada materi Struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan yang sebagian besar strukturnya mikroskopis. Penelitian ini bertujuan 1) menghasilkan bahan ajar biologi dengan materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan dengan berbasis web, 2) mengetahui kelayakan isi, bahasa dan penyajian media web, 3) Mendeskripsikan respon siswa sebagai pengguna terhadap media web. Pembuatan media Web ini menggunakan layanan fasilitas dari Blogger. Prosedur dalam pengembangan media ini yaitu analisis kompetensi dasar, analisis indikator, analisis tujuan, membuat prototipe media (draft I), membuat media (draft II), telaah para ahli (draft III), uji coba kepada siswa, revisi (draft IV), laporan. Media yang dihasilkan pada penelitian ini telah ditelaah oleh dua dosen biologi Universitas Negeri Surabaya dan dua guru mata pelajaran Biologi. Media diujicobakan secara terbatas terhadap 15 siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Ponorogo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media web yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran yang ditandai dengan rata-rata total skor hasil telaah media sebesar 97,42%. Respon siswa terhadap media berbasis web pada materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan juga sangat baik yang ditunjukkan oleh rata-rata skor respon siswa sebesar 86%. Kata kunci : web, media, struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan PENDAHULUAN Biologi merupakan salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam yang selama ini sudah dikenalkan kepada siswa sejak pendidikan dasar sampai pendidikan menengah atas. Untuk membantu keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar maka diperlukan berbagai usaha, baik dalam strategi, metode, media, maupun evaluasi. Salah satu jenis media pembelajaran yang sering digunakan adalah bahan ajar. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi dasar secara urut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu (Sudjana, 2010) Dalam menyusun bahan ajar diperlukan pertimbangan diantaranya dalam pemilihan topik materi. Materi tersebut sekiranya sulit untuk dipahami siswa, penting untuk diketahui siswa, bermanfaat, merupakan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum banyak diketahui, atau bahasan dari sudut pandang lain, dll. Salah satu materi yang dianggap sulit bagi siswa adalah B - 22 Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012 materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan. Pada materi tersebut membahas tentang struktur jaringan pada organ tumbuhan secara mikroskopis, sehingga membutuhkan media untuk memudahkan siswa dalam memahami materi. Pada waktu mempelajari materi tersebut diperlukan suatu media yang dapat menggambarkan struktur anatomi organorgan tersebut dengan jelas dan menarik sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep. Tingkat kesulitan pada materi ini, maka diperlukan suatu bahan ajar yang dapat membuat siswa merasa senang dan tertarik pada materi ini, sehingga siswa dapat memahami materi ini secara keseluruhan. Berdasarkan hasil survey dengan guru Biologi diketahui bahwa banyak sekolah yang sudah memiliki laboratorium komputer dan telah terfasilitasi dengan jaringan internet. Jaringan tersebut sudah tersedia di seluruh bagian sekolah dalam bentuk fasilitas wifi. Masih banyak guru yang belum memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh guru adalah mengembangkan media web sebagai penyampaian bahan ajar agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran. Adapun tujuannya yaitu menghasilkan bahan ajar biologi dengan materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan dengan berbasis web, mendeskripsikan telaah kelayakan isi, bahasa dan penyajian bahan ajar biologi materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan dengan berbasis web, mendeskripsikan respon siswa sebagai pengguna terhadap media berbasis web pada materi struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu pengembangan bahan ajar biologi dengan materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan dalam bentuk web. Peneliti menggunakan fasilitas dari program aplikasi “Blogger” dalam pembuatan web sebagai media penyampaian bahan ajar. Penelitian ini dikembangkan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Surabaya, sedangkan uji coba hasil pengembangan akan diujicobakan terbatas di kelas XI SMA N 1 Ponorogo Sasaran penelitian ini adalah Web sebagai media penyampaian bahan ajar dengan materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan. Web sebagai penyampaian bahan ajar adalah bahan ajar yang disajikan dalam bentuk web untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran yang berupa halaman pada internet dan dapat diakses melalui suatu alamat website atau URL (Uniform Resource Locator). Kelayakan adalah persentase rata-rata pada setiap kriteria penilaian Web sebagai penyampaian bahan ajar hasil telaah dari dua dosen biologi dan dua guru biologi di SMA Negeri 1 Ponorogo. Respon siswa adalah rata-rata total skor tanggapan siswa sebagai pengguna Pembuatan media Web ini menggunakan layanan fasilitas dari Blogger. Prosedur dalam pengembangan media ini yaitu analisis kompetensi dasar, analisis indikator, analisis tujuan, membuat prototipe media (draft I), membuat media (draft II), telaah para ahli (draft III), uji coba kepada siswa, revisi (draft IV), laporan. Media yang dihasilkan pada penelitian ini telah ditelaah oleh dua dosen biologi Universitas Negeri Surabaya dan dua guru mata pelajaran Biologi. Media diujicobakan secara terbatas terhadap 15 siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Ponorogo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Lembar telaah kelayakan Web berdasarkan isi, bahasa, dan penyajian oleh dua dosen dan dua guru Biologi SMA, lembar angket respon siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi angket telaah kualitas isi, bahasa, dan penyajian serta angket respon siswa. B - 23 Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012 Berdasarkan hasil penelitian akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan memperhatikan aspek-aspek terkait pengembangan media pembelajaran berbasis Web yang ditinjau dari kualitas isi, bahasa, dan penyajian serta respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis Web. Lembar telaah kelayakan media mengacu pada skala Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol. selanjutnya dihitung persentasenya. Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel skala kelayakan berikut: Tabel 3. Kategori Respon Siswa Terhadap Media Pembelajaran Berbasis Web Persentase Kategori (%) 0 – 40 Kurang Baik Tabel 1. Kriteria Kelayakan Media Berdasarkan Skala Guttman Jawaban Nilai/Skor Ya (Y) 1 Tidak (T) 0 (Diadaptasi dari Sugiyono, 2008). Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung persentasenya menggunakan rumus: Persentase penilaian = Jumlah skor yang diperoleh --------------------------------- x 100% Skor maksimal Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel skala kelayakan berikut: Tabel 2. Kategori Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Web Persentase Kategori (%) 0 – 40 Kurang layak 41 – 60 Cukup layak 61 – 80 layak 81 – 100 Sangat layak 41 – 60 Cukup 61 – 80 Baik 81 – 100 Sangat Baik Berdasarkan kriteria di atas, respon siswa terhadap media Pembelajaran berbasis Web pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan dikatakan baik apabila persentase telah mencapai ≥ 61%. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran yaitu berupa media web dengan materi “Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan” dengan tujuan dapat menunjang proses belajar mengajar. Media ditelaah oleh dua dosen biologi, dua guru biologi. Saran yang diberikan oleh dosen pembimbing skripsi dan penyanggah seminar proposal skripsi adalah sebagai berikut: No 1. Berdasarkan kriteria di atas, media Pembelajaran berbasis Web pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan dikatakan layak apabila persentase telah mencapai ≥ 61%. Lembar angket respon siswa mengacu pada skala Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol. Jumlah skor yang diperoleh B - 24 Jenis saran Tampilan huruf pada media 2. Isi pada menu”ho me” 3. Keterang an pada gambar 4. Tampilan huruf pada Sebelum revisi Tulisan pada media Web tipis dan kurang besar Sebaiknya diberikan karakter tentang ketuhanan untuk lebih memotivasi siswa (Lampiran 6, halaman 108) Keterangan gambar masih bahasa inggris (Lampiran 6, halaman 110 ) Font huruf”times new roman” yang dipakai pada Sesudah revisi Tulisan pada media Web dipertebal dan diperbesar (draft II) Penambahan satu paragraf yang mangacu kepada kebesaran Tuhan (draft II) Keterangan gambar diubah menjadi bahasa Indonesia (draft II) Font huruf diganti”comic sans ms”agar Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012 No 5. 6. Jenis saran media Menu”Tu juan Pembelaj aran” Menu’La tihan Soal” Sebelum revisi Sesudah revisi No media web terlalu umum dan kurang menarik (Lampiran 6, halaman 106) Tujuan pembelajaran akan lebih menarik bila diungkap/ditulis dengan bahasa sehari-hari (Lampiran 6, halaman 112 ) Jumlah soal terlalu banyak untuk pertanyaan sejenis (Lampiran 6, halaman 114) lebih menarik (draft IV) Aspek yang dinilai bagi anda menggunakan web sebagai 93,33 6,67 86,67 13,33 media penyampaian bahan Tujuan pembelajaran diungkap/ditulis dengan bahasa sehari-hari (draft IV) ajar Anda lebih bersemangat untuk belajar setelah 3. menggunakan media web sebagai media penyampaian bahan ajar Satu soal sudah mencakup untuk 6 gambar (draft IV) % Respon Ya % Respon Tidak 13,33 86,67 penyampaian bahan ajar merupakan hal yang baru % Respon Tidak bila pembelajaran 2. Web sebagai media 1. % Respon Ya Anda merasa lebih tertarik Hasil analisis telaah media dihitung berdasarkan hasil rekapitulasi telaah media oleh dua dosen biologi dan dua guru biologi Hasil analisis telaah kelayakan media berdasarkan isi, bahasa, dan penyajian didapatkan rata-rata skor per menu 0,95, dan total skor sebesar 66,25 dimana total skor maksimalnya yaitu 68. Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan persentase kelayakan sebanyak 97,42%. Persentase ini didapatkan dari skor yang diperoleh dibagi skor total dikalikan seratus. Rata-rata persentase kelayakan berada dalam rentang 81%-100% artinya jika diinterpretasikan pada skala kriteria interpretasi skor mendapatkan kategori sangat layak (Sugiyono, 2008). Media Web telah diujicobakan terbatas pada 15 siswa SMAN 1 Ponorogo yang terdiri dari 5 siswa kategori kemampuan tinggi, 5 siswa kategori kemampuan sedang dan 5 siswa kategori kemampuan rendah. Hasil respon siswa terhadap media Web ditampilkan pada Tabel berikut ini. No Aspek yang dinilai 4. Tata cara pengoperasian media web mudah untuk dilakukan 100 5. Background menarik 100 6. Kualitas gambar pada web jelas 100 7. Penulisan terbaca 100 8. web huruf mudah Susunan kalimat dipahami Fitur tambahan mudah terdapat 9. pada pada menggangu web 93,33 6,67 80 20 yang tidak konsentrasi belajar Web sebagai media penyampaian bahan ajar ini 10. memudahkan anda untuk 6,67 93,33 memahami materi Rata-rata 86% 14% Persentase rata-rata respon siswa yang menjawab “ya” adalah sebesar 86%. Rata-rata persentase respon siswa berada dalam rentang 81%-100%, jika diinterpretasikan pada skala kriteria interpretasi mendapatkan kategori sangat baik (Sugiyono, 2008). Adanya hubungan yang selaras antara hasil telaah dengan respon siswa. Berdasarkan hasil telaah media Web mendapatkan kategori sangat layak, hal ini didukung dengan respon positif dari siswa. Berdasarkan data angket respon siswa, persentase rata-rata respon siswa yang menjawab “ya” adalah sebesar 86%. Ini berarti sebagian besar siswa merespon B - 25 Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012 positif keberadaan media pembelajaran berbasis Web. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dihasilkan Media Web Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Organ Tumbuhan dan dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan telaah dari dosen ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran Biologi. Media web telah diujicobakan pada siswa SMA Negeri 1 Ponorogo dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa sebagai media pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Adri, Muhammad. 2008. Guru Go Blog. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Arsyad, Azhar. 2010. Media pembelajaran. Jakarta : rajawali pers Budiono, J. Djoko. Leonita Santoso dan Rinie Pratiwi Puspitawati. 2008. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II. Surabaya: UNIPRESS Campbell, reece, Mitchell. 2003. Biologi. Jakarta: Erlangga Ernawati. 2008. Implementasi Media Interaktif Berbasis Internet Pada Materi Daur Biogeokimia Kelas X Semester 2 Di Sma Al-Hikmah Surabaya. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Surabaya : UNESA Esau, K. 1965. Plant Anatomy. John Wiley & Sons, New York, Toronto. Kartasapoetra. 1988. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (Tentang Sel dan Jaringan). Jakarta: PT. BINA AKSARA Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelejaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Maulidah, Rohmatul. 2011. Pengembangan Media Free Weblog Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Organ Tumbuhan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA Prawiladilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Purwati, Yuni. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Pada Materi Ekosistem Di Madrasah Aliyah Negeri Tuban. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Jogjakarta : Diva Press Rudall, Paula. 2007. Anatomy of Flowering plants. New York: Cambridge University Press Sadiman, A. S, R. Raharjo, A. Haryono, dan Rahardjito. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaataanya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Setjo, Susetyoadi. Kartika, Endang. Saptasari, Murni. Sulisetijono. 2004. Anatomi Tumbuhan. Malang : Universitas Negeri Malang Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta CV Sudjana, Nana. 2010. Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo Susilana, Rudi, dan Cepi Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima B - 26