Komponen-Komponen Pendidikan

advertisement
Komponen-Komponen
Pendidikan
Adriy.weebly.com
Komponen
Merupakan bagian dari suatu sistem yang
memiliki
peran
dalam
keseluruhan
berlangsungnya suatu proses untuk mencapai
tujuan sistem
Komponen Pendidikan
• Bagian-bagian dari sistem proses pendidikan
yang menentukan berhasil atau tidaknya atau
ada atau tidaknya proses pendidikan
Komponen-komponen Proses
Pendidikan
•
•
•
•
•
•
•
•
Tujuan pendidikan
Peserta didik
Orang tua
Guru/ pendidik
Pemimpin masyarakat dan keagamaan
Interaksi edukatif peserta didik dan pendidik
Isi pendidikan
Lingkungan pendidikan
Tujuan Pendidikan
• Tujuan pendidikan didasari oleh sifat ilmu
pendidikan yang normatif dan praktis.
• Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu
pendidikan merumuskan kaidah-kaidah, normanorma dan ukuran tingkah laku manusia.
• Sebagai ilmu pengetahuan praktis, tugas
pendidikan dalam hal ini adalah pendidik adalah
menanamkan sistem norma tingkah laku yang
dijunjung oleh lembaga pendidikan dalam
masyarakat
Peserta Didik
• Anak bukanlah seorang dewasa
• Anak memiliki sifat ketergantungan yang besar kepada
orang lain yang dewasa.
 Pemahaman mengenai beberapa hal dari anak/ peserta
didik, yaitu: latar belakang budaya peserta didik, tingkat
kemampuan peserta didik, hambatan peserta didik, dan
penguasaan bahasa peserta didik.
 Pendidikan harus memperhatikan perbedaan individual,
memberikan perhatian khusus pada anak didik yang
memiliki kelainan (berkebutuhan khusus), dan
penanaman sikap bertanggung jawab kepada peserta
didik.
Orang Tua
• Orang tua sebagai pendidik merupakan
kodrati dalam keluarga. Artinya orang tua
adalah pendidik utama dan yang pertama
dalam lingkungan keluarga yang berlandaskan
cinta kasih kepada anak.
• Kemampuan untuk menjadi orang tua tidak
sejajar dengan kemampuan dalam mendidik
anak.
Guru
• Guru sebagai pendidik harus bertanggung
jawab atas peserta didik.
• Guru harus memberikan teladan/ contoh yang
baik kepada peserta didik.
• Guru harus memiliki kemampuan intelektual,
dapat mengendalikan emosi serta memiliki
sifat mendidik dengan dilandasi rasa cinta dan
kasih kepada peserta didik.
Pemimpin Masyarakat dan Keagamaan
• Peran
pemimpin
keagamaan
dan
kemayarakatan
adalah
mengadakan
pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat
baik
dalam
bidang
atau
nilai-nilai
kemasyarakatan juga nilai-nilai kerohanian
berdasarkan nilai-nilai keagamaan
Interaksi Edukatif Peserta Didik dan
Pendidik
• Proses pendidikan dapat berlangsung apabila ada
interaksi
antara
komponen-komponen
pendidikan, terutama interaksi peserta didik dan
pendidik.
• Interaksi ini dalam rangka mewujudkan tujuan
pendidikan yang diinginkan
• Interaksi pendidik dan peserta didik tidak akan
lepas dari metode dan atau alat dan lingkungan
yang nantinya akan berujung kepada pencapaian
tujuan pendidikan itu sendiri
Isi Pendidikan
• Isi pendidikan berkaitan dengan tujuan
pendidikan.
• Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu
disampaikan isi/ bahan yang disebut
kurikulum kepada peserta didik.
• Macam-macam isi pendidikan terdiri dari
pendidikan agama, moral, sosial, intelektual,
keterampilan dan jasmani.
Lingkungan Pendidikan
• Meliputi semua segi kehidupan dan kebuyaan.
• Lingkungan pendidikan dapat dikelompokkan
berdasarkan lingkungan kebudayaan, terdiri
dari lingkungan idiologis, sosial politis, sosial
anthropologis, sosial ekonomi, dan lingkungan
iklim geografis.
Input Sistem Pendidikan
• Input masukan (raw input)
• Input alat (instrumental input)
• Input lingkungan (environmental input)
Input Masukan (Raw Input)
• Adalah kualitas siswa yang akan mengikuti proses
pendidikan.
• Kualitas tersebut dapat berupa potensi
kecerdasan, bakat, minat belajar, kepribadian
siswa
• Pendidikan hanyalah mengoptimalkan potensipotensi yang dimiliki oleh siswa yang
bersangkutan.  Tidak mungkin membuat anak
yang kecerdasannya rendah menjadi anak yang
kecerdasannya tinggi, sehingga prestasi belajarnya
juga tinggi seperti anak yang memang pintar.
Input Alat (Instrumental Input)
• Komponen masukan yang berperan sebagai alat
pendidikan (insrumental input) adalah semua
faktor yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi proses pembelajaran, misalnya
kurikulum, media pengajaran, alat evaluasi hasil
belajar, fasilitas/sarana dan prasarana, guru, dan
sejenisnya.
• Betapapun tingginya kualitas masukan (peserta
didik), tetapi tidak didukung oleh kurikulum yang
tepat, alat evaluasi hasil belajar yang valid, kualitas
guru dan komitmennya yang baik, dan sebagainya
tentulah akan sulit untuk mewujudkan tercapainya
mutu pendidikan yang tinggi.
Input Lingkungan (Environmental
Input)
• Berupa sosial budaya masyarakat, aspirasi
pendidikan orang tua siswa, kondisi fisik
sekolah, kafetaria sekolah, dan sejenisnya.
Komponen Sistem Pendidikan
Philiph H. Coombs
1. Tujuan dan prioritas. Fungsinya adalah memberikan arah
kegiatan sistem.
2. Peserta didik (siswa). Fungsinya adalah belajar hingga
mencapai tujuan pendidikan.
3. Pengelolaan.
Fungsinya
adalah
merencanakan,
mengkoordinasikan, mengarahkan, dan menilai sistem.
4. Struktur dan jadwal. Fungsinya adalah mengatur waktu dan
mengelompokan peserta didik berdasarkan tujuan tertentu.
5. Isi atau kurikulum. Fungsinya adalah sebagai bahan yang
harus dipelajari peserta didik.
6. Pendidik (guru). Fungsinya adalah menyediakan bahan,
menciptakan kondisi belajar dan menyelenggarakan
pendidikan.
Komponen Sistem Pendidikan…
7. Alat bantu belajar. Fungsinya memungkinkan proses belajarmengajar sehingga menarik, lengkap, bervariasi, dan mudah.
8. Fasilitas. fungsinya sebagai tempat terselenggaranya
pendidikan.
9. Pengawasan mutu. Fungsinya membina peraturan-peraturan
dan standar pendidikan (peraturan penerimaan peserta didik,
pemberian nilai ujian, kriteria baku.
10. Teknologi. Fungsinya mempermudah atau memperlancar
pendidikan.
11. Penelitian. Fungsinya mengembangkan pengetahuan,
penampilan sistem dan hasil kerja sistem.
12. Biaya (ongkos pendidikan). Merupakan satuan biaya untuk
memperlancar proses pendidikan. Fungsinya sebagai petunjuk
tingkat efisiensi sistem.
Terima Kasih
Download