MES KEDIRI GELAR WORKSHOP PASAR MODAL SYARIAH Kediri (22/10) – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Daerah Kediri Gelar Workhsop Pasar Modal Syariah di Aula BI, Kota Kediri sebagai upaya untuk memberikan wawasan dan mendorong perkembangan pasar modal syariah. Workshop ini digelar bekerjasama dengan MES Pusat dan beberapa pihak, seperti BEI, Dewan Syariah Nasional MUI, Indo Premier Sekuritas, dan lainya. Panitia pelaksana workshop ini berupaya keras untuk dapat mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini. Pasalnya, workshop pasar modal merupakan hal baru bagi masyarakat di Kediri dan sekitarnya. Meskipun pernah diselenggarakan seminar tentang pasar modal di Kediri. Sekretaris Umum MES Kediri yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Workshop, Ropingi el Ishaq, menyatakan bahwa kegiatan ini diselenggarajan sebagai bentuk upaya mendorong perkembangan ekonomi syariah. Selama ini ekonomi syariah masih fokus padaperbankan syariah, sementara domain ekonomi lainnya belum banyak diperhatikan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi syariah. Pasar modal merupakan domain yang tidak kalah pentingnya dalam ekonomi syariah. Dan sementara ini, pasar modal syariah sudah digagas dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Oleh karena itu, masyarakat luas perlu dikenalkan dan diberikan wawasan, bahkan didorong untuk masuk emnjadi pelaku pasar modal syariah, sehingga ekonomi syariah akan berkembang dalam berbagai sisi. Tidak melulu perbankan syariah. Lebih dari seratus peserta dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan ini. Ada akademisi, praktisi perbankan, birokrat, dan pengusaha. Mereka Nampak bersemangat mengikuti semua materi hingga tuntas, mulai dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Sejak dibukanya acara dengan lantunan ayat-ayat suci al-Qur’an dan sambutan pembukaan oleh Ketua MES Kediri, Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag, peserta begitu khidmat mengikuti acara. Sedianya acara ini juga akan dihadiri oleh Kepala BI kantor Perwakilan Kediri, Bapak Joko Raharto, namun karena beliau ada halangan mendadak, maka acara pembukaanpun hanya diawali dengan satu sambutan, yaitu dari Ketua MES Kediri. Dinginnya air conditioner (AC) di aula yang begitu menusuk tulang terasa hilang, oleh keasyikan mereka mengikuti materi yang sampaikan secara bergantian oleh Deri Yustria dari BEI, Ahmad Azharudin Lathif dari Dewan Syariah Nasional, serta Edi Murdiono beserta tim dari Indo Premier Sekuritas. Acarapun diakhiri dengan proses pembukaan rekening sekuritas oleh Indo Premier Sekuritas. MES selaku pelaksana kegiatan berharap Workshop Pasar Modal yang merupakan tindak lanjut dari Sekolah Pasar Modal yang pernah diselenggarakan di UNISKA Kediri pada tahun 2014 dapat mendorong munculnya para pelaku pasar modal syariah di Kediri.(ReI)