Anestesi Spinal Menurunkan Risiko Hiperglikemia Pasca

advertisement
BERITA TERKINI
Anestesi Spinal Menurunkan Risiko Hiperglikemia
Pasca-Operasi Transplantasi Panggul
S
tres hiperglikemia adalah hal yang
sering dialami pasien pasca-operasi.
Hal ini merupakan manifestasi respons
pengaturan hormonal dan mediator proinflamasi. Hiperglikemia akut dapat menghambat kemampuan mencegah infeksi
pasca-operasi terlebih pada pasien komorbid
diabetes melitus. Anestesi spinal dan
epidural sebelumnya dikatakan memiliki efek
menetralkan sekresi insulin sehingga dapat
memperberat kondisi hiperglikemia.
Studi ini bertujuan untuk melihat dampak
pemberian anestesi spinal terhadap kondisi
stres pasca-operasi dan kondisi hiperglikemia. Studi yang dilakukan merupakan
studi prospektif, acak dan menggunakan
kontrol, melibatkan 68 pasien dewasa, 40
orang nondiabetes dan 28 orang pasien
diabetes. Status ASA pasien yang menjalani
operasi transplantasi pinggul adalah ASA
1, 2 dan 3. Pasien dikelompokkan menjadi
kelompok pasien yang diberi anestesi umum
dan kelompok yang mendapat prosedur
anestesi spinal. Kadar HbA1C diukur sebelum
operasi untuk mengetahui pasien yang
tidak terdiagnosis diabetes sebelumnya.
Selanjutnya kadar gula darah diukur
sebelum operasi, segera setelah operasi,
dan satu jam setelah operasi selesai. Insulin
diberikan jika kadar glukosa darah melebihi
250 mg/dL.
Sebelum operasi, kadar glukosa darah pada
pasien yang diberi anestesi umum dan
spinal sebanding dan tidak ada perbedaan
signifikan antara pasien yang mengidap
diabetes maupun pasien nondiabetes. Pada
akhir prosedur operasi dan 1 jam setelahnya,
kadar glukosa darah signifikan lebih tinggi
pada kelompok yang mendapat anestesi
umum dibandingkan kelompok pasien yang
mendapat anestesi spinal (p<0,05). Pada
pasien diabetes maupun nondiabetes, peningkatan kadar glukosa darah di kelompok
anestesi umum secara signifikan lebih tinggi
dibandingkan yang mendapatkan anestesi
spinal (p<0,05). Pada pasien yang mendapat
anestesi spinal, kadar gluosa darah tetap
stabil. Dua pasien yang mendapatkan
anestesi umum harus mendapat terapi
insulin.
Simpulannya, prosedur anestesi spinal dapat
memperbaiki respons hiperglikemia karena
stimulasi tindakan operasi pada pasien
diabetes maupun nondiabetes. (DHS)
REFERENSI:
1.
Gottschalk A, Rink B, Smektala R, Piontek A, Ellger B, Gottschalk A. Spinal anesthesia protects against perioperative hyperglycemia in patients undergoing hip arthroplasty. J Clin Anesth
2014 Sep 5. Epub 2014 [Internet]. 2014 [cited on September 19th 2014]. Available from : http://www.docguide.com/spinal-anesthesia-protects-against-perioperative-hyperglycemiapatients-undergoing-hip-arthroplasty?tsid=5
2.
Mraovic B, Suh D, Jacovides C, Parvizi J. Perioperative hyperglycemia and postoperative infection after lower limb arthroplasty. J Diabetes Sci Technol. 2011;5(2):412-8.
CDK-223/ vol. 41 no. 12, th. 2014
943
Download