intisari pengaruh pemberian senyawa turunan isoflavon

advertisement
INTISARI
PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA TURUNAN ISOFLAVON 1,2EPOKSI-3- [3-(3.4-DIMETOKSIFENIL)-4H-1-BENZOPIRAN-4-ON]
PROPANE TERHADAP EKSPRESI P53 PADA MODEL KANKER
PAYUDARA TIKUS SPRAQUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DMBA
Latar Belakang : Kanker merupakan penyebab kematian utama di
dunia pada 5 tahun terakhir. Di Indonesia, kanker payudara
memiliki tingkat mortalitas per 100.000 kasus tertinggi
dibandingkan jenis kanker lain. Mutasi gen p53 menjadi salah
satu faktor pemicu perkembangan kanker. Isoflavon merupakan
senyawa yang potensial menjadi antikanker. Senyawa 1,2Epoksi-3[3-(3'4'-dimetoksifenil)-4H-1-Benzopiran-4on]propane (EPI) merupakan
senyawa turunan isoflavon dari
ekstrak minyak cengkeh yang diduga memiliki efek antikanker.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian senyawa EPI
terhadap ekspresi p53 mutan pada model kanker payudara tikus
Spraque Dawley yang diinduksi oleh DMBA.
Metode : Subjek yang digunakan adalah 35 tikus Sprague
Dawley betina usia 3 bulan dengan berat badan ±40 gram dan
dibagi dalam 7 kelompok secara acak. Kelompok kontrol hanya
diberi pakan. Kelompok minyak diberi minyak jagung(pelarut
DMBA). Kelompok DMBA diberi DMBA 2x20 mg/kgBB selama 5
minggu, merupakan kontrol positif kanker. Kelompok EPI 1 mg
merupakan tikus model kanker yang diberi senyawa isoflavon 1
mg/kgBB selama 15 minggu. Kelompok EPI 2 mg merupakan
kelompok model kanker yang diberi senyawa isoflavon 2
mg/kgBB selama 15 minggu. Kelompok EPI 4 mg adalah kelompok
model kanker yang diberi senyawa isoflavon 4 mg/kgBB selama
15 minggu. Kelompok Doksorubisin adalah kelompok model
kanker yang diberi senyawa doksorubisin 0,6 mg/kgBB selama
15 minggu. Pada minggu ke-16, tikus didekapitisasi dan
diambil nodul payudaranya untuk dibuat sediaan histologik
dengan pewarnaan IHC anti-p53 mutan.
Hasil : Pemberian DMBA menyebabkan peningkatan ekpresi p53
mutan
bila
dibandingkan
kontrol(p<0,05).
Pemberian
doksorubisin sebagai antikanker menurunkan ekpresi p53
(p<0,05). Pemberian senyawa isoflavon pada ketiga dosis
menurunkan
ekspresi
p53
dibandingkan
DMBA
(p<0,05).
Pemberian senyawa isoflavon pada ketiga dosis tidak berbeda
secara bermakna dalam menurunkan ekpresi p53 dibandingkan
pemberian doksorubisin (p>0,05).
Kesimpulan : Pemberian senyawa Isoflavon pada dosis 1
mg/kgBB, 2mg/kgBB, dan 4 mg/kgBB menurunkan ekspresi p53 dan
menunjukkan aktivitas antikanker yang tidak berbeda dengan
doksorubisin sebagai obat antikanker konvensional.
Kata Kunci : Kanker payudara, Isoflavon, EPI, DMBA, ekspresi
p53, dan tikus Spraque Dawley
ABSTRACT
EFFECT OF ISOFLAVONE DERIVATE 1,2-EPOKSI-3- [3-(3.4DIMETOKSIFENIL)-4H-1-BENZOPIRAN-4-ON] PROPANE ON P53
EXPRESSION FROM BREAST CANCER MODEL OF SPRAQUE DAWLEY
RAT INDUCED BY DMBA
Background : Cancer is the main cause of worldwide death on
the last 5 years. In Indonesia, breast cancer has the
highest mortality rate among other cancer types. Mutation on
p53 gene being one of cancer development's key factor. Among
anticancer substances that to be developed from natural
compound, Isoflavone being the most potential candidate.
1,2-Epoksi-3[3-(3'4'-dimetoksifenil)-4H-1-Benzopiran-4on]propane (EPI), one of Isoflavon derivate substance, is
assumed to have an anticancer effect.
Objectives : To understand the effect of EPI substance on
mutant p53 expression from breast cancer model in the aspect
of Sprague Dawley rat induced by DMBA.
Methods : Subjects used in this research are 35 female
Sprague Dawley rat aged ±3 months with weight of ±40 gram
and randomly distributed into 7 different groups. Control
group was the group that fed only. Oil group was given with
corn oil as DMBA solver. DMBA group that was given 2x20
mg/kgBW of DMBA for 5 weeks, was a cancer positive group.
EPI 1 mg group was cancer model rat that given isoflavone 1
mg/kgBW for 15 weeks. EPI 2 mg group was a group of cancer
model given 2 mg/kgBW of isoflavone for 15 weeks. EPI 4 mg
group was a group of cancer model given 4 mg/kgBW of
Isoflavone substance for 15 weeks. Doxorubicin group was a
group of cancer model given with 0,6 mg/kgBW of Doxorubicin
as conventional anticancer drug for 15 weeks. At the end of
the 16th week, rats were decapitated and its nodule were
removed then were prepared to be histological sample stained
by mutant p53 IHC.
Results : DMBA caused the increase of p53 expression
compared to control group(p<0,05). Doxorubicin as anticancer
drug decreased the mutant p53 expression (p<0,05). The
isoflavone substances at all doses caused depletion of
mutant p53 expression if compared to DMBA group's (p<0,05).
The isoflavone substance administration at 3 different doses
was not significaly different to decrease the mutant p53
expression compared to doxorubicin group(p>0,05).
Conclusion : Administration of Isoflavone substance at 1
mg/kgBW, 2 mg/kgBW, and 4 mg/kgBW dose
decreased the p53
expression and shown a non significance different anticancer
activities with doxorubicin that known as conventional
anticancer drug.
Keywords : Breast cancer, Isoflavone, EPI, DMBA, p53
expression, and Spraque Dawley rats.
Download