PRESS RELEASE Laba Bersih Kuartal I 2015 Tumbuh 10,41% JAKARTA, 01 Mei 2013 – PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (Kode Saham BEI: DGIK), salah satu emiten konstruksi swasta nasional di Indonesia, melaporkan kinerja kuartal I 2015 yang tumbuh solid. Laba bersih tumbuh sebesar 10.41% selama kuartal I 2015 dibandingkan dengan periode kuartal I 2014. Laba bersih yang berhasil dibukukan selama periode ini mencapai Rp 11,07 miliar. Laba bersih kuartal I 2015 setara dengan laba bersih per saham senilai Rp 2,00 per lembar saham. Laba Rugi (miliar Rupiah) Pendapatan Usaha Laba Kotor – Sebelum KSO Laba dari KSO Laba Kotor – Setelah KSO EBITDA -- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi & Amortisasi Laba Usaha Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi Laba Bersih Laba Bersih per Saham Marjin Laba Bersih 3M2015 430,10 48,71 2,99 51,70 3M2014 Pertumbuhan 480,92 -10,57% 57,82 -15,76% 1,66 79,96% 59,48 -13,08% 40,07 41,58 -3,63% 24,49 1,89 11,07 2,00 2,57% 33,83 4,70 10,03 1,82 2,08% -27,61% -59,78% 10,41% 10,41% 3M2015: periode kuartal I 2015 selama Januari-Maret 2015 3M2014: periode kuartal I 2014 selama Januari-Maret 2014 “Nusa Konstruksi memulai tahun ini dengan pertumbuhan laba bersih yang positif, yaitu sebesar 10,41%. Marjin laba bersih juga meningkat dibandingkan tahun lalu yang menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin efektif. Di luar itu, kami menyadari bahwa terjadi penurunan pendapatan selama kuartal I 2015, hal ini terjadi karena adanya pergeseran periode perolehan kontrak baru di tahun 2015.”, Corporate Secretary Djohan Halim menjelaskan. Entitas asosiasi menjadi faktor lain penopang kenaikan marjin bersih selama periode ini, disamping marjin yang memang meningkat secara keseluruhan dari bisnis konstruksi. Di kuartal I 2015, entitas asosiasi menyumbang laba senilai Rp 1,89 miliar terhadap laporan laba rugi DGIK atau sebesar 0,44% dari total pendapatan DGIK. Terjadi peningkatan performa KSO selama kuartal I 2015, yang ditunjukkan dengan meningkatnya laba dari KSO pada kuartal I 2015 dibandingkan dengan laba dari KSO pada kuartal I 2014 dengan total peningkatan laba sebesar 79,96%. Dilihat dari jenis proyek, sebagian besar pendapatan DGIK masih berasal dari divisi gedung yaitu sebesar Rp 367,55 miliar atau 85,46% dari total pendapatan kuartal I 2015, sedangkan sisanya berasal dari divisi sipil/infrastruktur sebesar Rp 62,54 miliar atau 14,54%. Berdasarkan lokasi proyek, penyumbang terbesar pendapatan selama kuartal I 2015 berasal dari proyek-proyek yang dikerjakan di wilayah Jakarta, Sumatera, dan Jawa (selain Jakarta). Pendapatan yang berasal dari wilayah Jakarta memberikan kontribusi sebesar 65,47% dari total pendapatan kuartal I 2015, wilayah Sumatera memberikan kontribusi sebesar 12,89%, sedangkan wilayah Jawa menyumbang sebesar 11,29%. DGIK berhasil mendapatkan beberapa kontrak baru selama kuartal I 2015. Proyek-proyek yang berhasil didapatkan DGIK adalah proyek gedung dan proyek sipil yang berlokasi di wilayah Jawa dan Sumatera. Sekilas Nusa Konstruksi Enjiniring Nusa Konstruksi Enjiniring (Kode saham BEI: DGIK) merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar yang menawarkan jasa konstruksi infrastruktur dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Nusa Konstruksi Enjiniring merupakan perusahaan terbuka yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sejak 19 Desember 2007. Jasa konstruksi yang ditawarkan oleh Nusa Konstruksi Enjiring mencakup jasa konstruksi gedung dan jasa pekerjaan sipil, seperti jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api, dan pelabuhan. Sebagai strategi pertumbuhan, Nusa Konstruksi Enjiniring melakukan ekspansi pasar ke luar negeri, serta aktif melakukan strategi investasi penyertaan pada sektor properti, sumber daya alam, pembangkit listrik, dan infrastruktur. Kegiatan usaha Nusa Konstruksi secara geografis mencakup seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Aktivitas Perseroan saat ini didukung oleh 8 kantor cabang di berbagai wilayah Indonesia. Kontak Perusahaan: Djohan Halim Corporate Secretary Jalan Sunan Kalijaga No 64 Jakarta Telp: +62816192891 Email: [email protected]