Aktualisasi Pembelajaran Digital Menyenangkan Memakai Youtube

advertisement
Aktualisasi Pembelajaran Digital Menyenangkan Memakai Youtube
1 Maret 2011 saya mulai menapakkan kaki di sebuah sekolah dasar perbatasan antara
kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sekolah tersebut adalah SD Negeri Caturtunggal 3.
Sekolah yang terletak di Jalan Kaliurang Km 4,5 Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Tepatnya di sebelah utara dari kampus UGM. Merupakan sekolah pinggiran yang sebagian
besar ekonomi siswanya berada pada level menengah ke bawah. Mereka rata-rata adalah
pendatang dengan mata pencaharian sebagai pedagang, penunggu rumah kos, dan pekerja
serabutan. Selain tingkat ekonomi yang cenderung rendah, tingkat pendidikan orang tua siswa
juga rata- rata hanya lulusan SMP dan sederajat. Hal ini membuat lingkungan belajar siswa
tidak sepenuhnya kondusif. Hal ini membuat karakter siswanya juga berbeda-beda. Guru
dituntut untuk selalu bisa memahami dan tau karakter masing-masing siswa.
Berawal dari ketiadaan media digital yang bisa dimanfaatkan. Saya mulai memutar
otak. Ada beberapa hal yang ada dipikiran saya. Ada beberapa kendala yang saya hadapi terkait
media yang efektif yang bisa saya gunakan. Waktu itu hanya ada beberapa komputer pentium
2 dan 3, serta satu buah komputer pentium 4. Itu juga keadaanya tidak sepenuhnya normal.
Banyak trouble di sana-sini.
Setelah saya cek, dengan berbekal sedikit pengetahuan saya tentang komputer, saya
mencoba untuk menghidupkan kembali komputer-komputer tersebut. Dan pada akhirnya
tersedialah 4 komputer dengan kondisi apa adanya, tetapi masih bisa dipakai. Komputer ini
bisa digunakan untuk lab komputer.
Berbekal pengetahuan saya tentang komputer saya diberikan amanah untuk
bertanggungjawab terhadap lab komputer. Selang beberapa bulan sekolah mengadakan
pembelian 4 komputer lagi, dengan spesifikasi pentium 4 second. Tahun berikutnya diadakan
pembelian lagi dengan spek dualcore. Dan akhirnya sampai saat ini tiap tahun selalu diadakan
pembelian komputer. Singkat cerita media yang bisa sekolah manfaatkan saat ini yaitu 2 buah
proyektor, 2 laptop, 11 komputer, dan sebuah kamera saku.
Waktu itu tahun 2014 ada program dari desa yaitu pemasangan pemancar wifi dari
telkom yaitu WIFI.ID corner. Pemancar itu diperpanjang sampai ke sekolah. Hal ini sangatlah
bermanfaat bagi kami. Dengan adanya jaringan wifi.id semua siswa bisa dengan mudah
mengakses internet. Kala itu ada 3 kanal jaringan yang tershare. Ketiga jaringan itu antara lain
wifi.id, speedy instan, dan indischool. Dulu juga sempat ada sosialisasi dari telkom tentang
indi school. Tapi sayang sekarang hanya tinggal wifi.id. untuk indischool sudah tidak muncul
lagi.
Berbagai media yang ada ini sudah cukup untuk menunjang pembelajaran digital. Dari
siswa sendiri pun sudah banyak yang memakai smartphone. Berbekal pelatihan dari IDL 2016
lalu tentang pembelajaran digital, telah menginspirasi saya untuk lebih dalam lagi dalam
memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran sehari-hari.
Satu hal yang membuat saya tertarik yaitu youtube. YouTube adalah sebuah situs web
berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini
memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Kita tahu bahwa
sekarang semua kalangan dengan mudah dapat mengakses video lewat youtube. Dari video
yang bermuatan positif sampai negatif pun ada. Hanya dengan berbekal HP dan kuota semua
itu sudah bisa didapatkan dengan mudahnya.
Berbekal kemudahan itu semua sudah jelas kita ketahui bahwa youtube adalah media
yang bisa berefek positif maupun negatif. Jika para penggunanya tidak bisa memanfaatkan
dengan semestinya tentu akan berdampak negatif. Kita tahu sendiri video yang bermuatan
negatif lebih banyak daripada yang bermuatan positif. Hanya beberapa persen saja yang
mengandung muatan pendidikan. Kebanyakan adalah hiburan.
“Bisakah video yang tampil di youtube didominasi oleh video-video pendidikan?”
pertanyaan ini yang membuat saya mempunyai gagasan untuk memanfaatkan media youtube
sebagai media belajar siswa. Banyak tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang tidak
terdokumentasi. Banyak siswa yang menggunakan HP untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
alangkah baiknya jika aktivitas menggunakan HP bisa bermanfaat. Ada yang berbakat
menyanyi, menanam, bermusik, bersepeda, berpuisi, berpantun, bermain peran, dan masih
banyak lagi, tetapi belum mereka dokumentasikan dengan baik. Semua bakat itu bisa kita olah
sebagai tugas kelompok atau perorangan dan tentunya dengan dibuat dokumentasi video yang
nantinya akan kita upload ke youtube. Dengan begitu setidaknya kita bisa berkontribusi dalam
meningkatkan konten pendidikan di youtube. Sehingga akan bisa mengurangi prosentase video
bermuatan negatif.
Dari latar belakang yang ada, saya mengambil proyek pembelajaran yaitu
“Pemanfaatan Media Youtube sebagai Ajang Aktualisasi Diri Siswa ”. Adapun
rancangannya sebagai berikut:
A. Persiapan
1. Hal-hal yang diperlukan antara lain:
- HP/ tablet/ laptop/ kamera/ handy cam/ alat rekam video lainnya.
- Orang yang merekam
- Kuota atau paket internet
2. Siswa ditugaskan untuk membawa HP dengan persetujuan orangtua.
B. Pelaksanaan
 Siswa memperhatikan dan melihat sajian video-video bermuatan pendidikan yang
ditayangkan lewat youtube.
 Siswa diberi tahu bagaimana cara video-video tersebut dapat dilihat secara online.
 Guru mengajarkan cara mengunggah video lewat youtube.
 Siswa ditanya apakah bisa membuat video seperti yang telah ditayangkan.
 Siswa ditugaskan untuk membuat video bermuatan pendidikan.
 Siswa diberi waktu untuk memikirkan video apa yang akan dibuat.
 Setelah 15 menit, guru mengecek kemantapan siswa dengan menanyakan video apa
yang akan dibuat.
 Guru mendaftar semua video yang akan dibuat siswa.
 Setelah siswa mempunyai ide mengenai video yang akan dibuat, Siswa belajar
membuat akun google/ gmail.
 Siswa belajar membuka youtube dan login menggunakan akun google.
 Siswa membuat video menggunakan smartphone sesuai keinginan masing-masing
dengan muatan pendidikan atau hal-hal yang bermanfaat sesuai tema.
 Siswa mengunggah video menggunakan smartphone masing-masing.
C. Evaluasi
 Siswa bersama guru melihat hasil unggahan siswa dengan menayangkannya lewat
proyektor.
 Siswa berkomentar sesuai pendapat masing-masing
 Siswa saling mengelike video teman atau berkomentar.
Ketika kita bisa memanfaatkan internet dengan positif maka hasilnya pun akan
mencengangkan. Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari pembelajaran tersebut.
Diantaranya yang paling positif adalah melatih siswa untuk berkontribusi bukan menerima, selain
itu juga siswa akan termotivasi untuk menyajikan hal-hal positif. Inilah cerita saya, hanya sebuah
pemanfaatan media sederhana yang tidak begitu rumit, cukup merekam dan unggah.
Semoga cerita ini bisa menginspirasi guru- guru yang lain dengan memanfaatkan digital
learning dalam pembelajaran walaupun dengan sarana prasarana yang sederhana. Penulis yakin
apa yang dilakukan belum seberapa, tetapi setidaknya kita bisa mencoba dari yang kecil-kecil
dulu, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. I’m not a perfect teacher but
I will try to be the best teacher for you, my students…Ganbatte!!
--pembelajaran di atas dapat diterapkan untuk semua mapel pelajaran--
Profil Penulis
Data Pribadi
Nama
NIP
Tempat, Tanggal Lahir
Alamat sesuai KTP
:
:
:
:
Alamat email
Blog
FB
Nomor HP
Unit Kerja
Alamat Unit Kerja
:
:
:
:
:
:
Tugas Mengajar
Lama Mengajar
:
:
MAKSUM WIDODO, S.Pd.SD.
19880916 201101 1 005
Kebumen, 16 September 1988
Triwarno RT 2/2 Kutowinangun, Kebumen, Jawa
Tengah
[email protected]
maksumwidodo.wordpress.com
@maksumwiddodo
0816 577 455
SD Negeri Caturtunggal 3
Jalan Kaliurang Km 4,5 Kocoran, Caturtunggal,
Depok, Sleman, Yogyakarta
Guru Kelas 5
5 tahun
Pengalaman Mengajar
1. Maret 2011 s.d. Juni 2015 : Guru Bahasa Indonesia di SD Negeri Caturtunggal 3
2. Juli 2011 s.d. Juni 2012 : Guru Kelas 2 di SD Negeri Caturtunggal 3
3. Juli 2012 s.d. Juni 2013 : Guru Kelas 3 di SD Negeri Caturtunggal 3
4. Juli 2013 s.d. Juni 2015 : Guru Kelas 4 di SD Negeri Caturtunggal 3
5. Juli 2015 – sekarang
: Guru Kelas 5 di SD Negeri Caturtunggal 3
Kegiatan dan Kepengurusan
1. Sekertaris Forum OPS Kecamatan Depok, Sleman
2. Anggota komunitas Microsoft Yogyakarta
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=_PgVa15Xu1A&feature=share
Download