BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang analisis faktor yang mempengaruhi efektivitas iklan interaktif di media sosial youtube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari sikap terhadap iklan interaktif, sikap terhadap merek yang diiklankan interaktif, niat beli, dan waktu paparan iklan interaktif pada efektivitas iklan interaktif. Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Hubungan antara sikap terhadap iklan interaktif dengan efektivitas iklan interaktif di media sosial youtube memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Sikap terhadap iklan interaktif yang positif menjadikan iklan interaktif menjadi lebih mudah untuk dipahami, bisa memberikan informasi kepada konsumen, dan bisa meninggalkan kesan yang baik kepada konsumen. Hal tersebut menjadikan konsumen tertarik dan suka terhadap iklan interaktif dan juga konsumen merasa nyaman ketika terpapar oleh iklan interaktif. Pada akhirnya pesan dari iklan interaktif dapat tersampaikan kepada konsumen secara baik. 2. Hubungan antara sikap terhadap merek yang diiklankan interaktif dengan efektivitas iklan interaktif di media sosial youtube memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Sikap terhadap merek yang diiklankan interaktif yang positif dapat menjadikan konsumen memiliki ketertarikan dan suka terhadap suatu merek produk yang diiklankan pada iklan interaktif. Iklan interaktif juga dapat memberikan informasi kepada konsumen terhadap merek yang diiklankan dan dapat memberi kesan yang baik kepada konsumen terhadap suatu merek produk. Konsumen juga memiliki tambahan preferensi atau pilihan dari suatu merek produk apabila akan melakukan pembelian di masa mendatang. Hal ini menjadikan iklan interaktif di youtube menjadi efektif karena tujuan dari perusahaan mempromosikan suatu produk lewat iklan interaktif dapat tercapai. 3. Hubungan antara niat beli dengan efektivitas iklan interaktif di media sosial youtube memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Niat beli yang positif dari konsumen membuat konsumen lebih sering dalam mencari informasi tentang suatu merek produk yang diiklankan karena konsumen memiliki keinginan yang lebih untuk mencoba merek produk yang diiklankan tersebut setelah terpapar oleh suatu iklan interaktif. Konsumen juga menjadi tertarik dan memiliki rencana untuk melakukan pembelian terhadap suatu merek produk yang diiklankan. Hal ini menjadikan tujuan dari perusahaan dalam melakukan promosi lewat iklan interaktif di youtube dapat tercapai dengan baik. 4. Penelitian mengenai hubungan waktu paparan iklan interaktif pada efektivitas iklan interaktif di youtube menujukan hasil yang tidak signifikan. Hasil ini dapat kita lihat dimana ketika sesorang melihat iklan interaktif di youtube akan terpapar iklan interakif baik dalam bentuk video atau banners dan efektivitas suatu iklan interaktif mungkin tidak dipengaruhi oleh banyaknya iklan yang muncul dan dipaparkan pada penonton, karena penonton akan merasa tidak terpapar oleh iklan interaktif jika penonton langsung mengeklik skip ads dan tidak menghiraukan iklan interaktif tersebut. Selain itu iklan interaktif suatu produk yang selalu sama setiap mengakses youtube tanpa adanya variasi dan perubahan akan membuat penguna jenuh dan tidak tertarik dengan iklan tersebut karena terlalu sering muncul. Hal ini akan membentuk respon yang kurang baik dari konsumen dan berakibat pada iklan interaktif yang buat oleh perusahaan tersebut akan kurang efektif serta pesan dalam iklan tidak dapat tersampaikan pada konsumen. 5.2 Keterbatasan Penelitian Iklan interaktif telah menjadi suatu hal yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk menarik konsumen. Salah satu media yang sering digunakan saat ini adalah media sosial. Karakteristik penyedia layanan media sosial dari setiap perusahaan media sosial tersebut juga berbeda-beda. Baik dalam jenis iklan yang disajikan, tata letak iklan, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini hanya berfokus pada iklan interaktif di media sosial youtube saja. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini mungkin memiliki hasil yang berbeda dengan media sosial lain dan tidak bisa digeneralisasikan ke media sosial yang lainnya seperti twitter, facebook, dan sebagainya. Hal ini menjadi salah satu keterbatasan dalam penelitian ini. 5.3 Saran Dari hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Untuk Perusahaan Dalam meningkatkan efektivitas iklan interaktif di media sosial youtube, perusahaan perlu menarik sikap dan niat pembelian dari konsumen. Perusahaan bisa membuat iklan interaktif yang memiliki rangsangan dan daya tarik yang kuat agar konsumen memiliki keinginan rasa penasaran dan berkeinginan untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang merek produk yang diiklankan tersebut. Misalkan dengan menggunakan iklan video yang berbeda dari yang lain yaitu dengan menggunakan visual yang bervariasi, pemilihan tema video yang tepat, dan tentu harus sesuai dengan merek produk yang diiklankan agar pesan yang terdapat dalam video tersebut harus tetap mudah dipahami dan ditangkap oleh konsumen. Bisa juga dengan menggunakan video testimonial dari orang lain ataupun bisa dari selebritis untuk mendapatkan tanggapan dan testimoni pada suatu merek produk dari perusahaan. Selain itu bisa dengan menggunakan banner yang memiliki tagline yang kreatif misal dengan kata-kata yang populer saat ini atau dengan kata-kata yang singkat tapi bisa membuat konsumen menjadi penasaran dan kemudian mendapatkan feedback dari konsumen dengan mengeklik banner tersebut. Sehingga pengguna bisa mendapatkan pesan atau informasi dari suatu iklan interaktif tadi, dan pada akhirnya nanti diharapkan konsumen akan memiliki keinginan untuk mencoba dan membeli merek produk yang diiklankan tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan pada peningkatan efektivitas iklan interaktif adalah waktu paparan suatu iklan interaktif. Perusahaan perlu untuk melakukan pembaharuan berkala dalam mempromosikan suatu merek produk dari perusahan dengan menggunakan iklan interaktif di youtube. Hal tersebut dibutuhkan karena seorang konsumen yang terlalu sering terpapar oleh suatu iklan interaktif yang sama dalam jangka waktu tertentu, dinilai iklan interaktif tersebut akan menjadi kurang efektif karena membosankan. Perlu juga perusahaan memperhatikan durasi dalam penayangan suatu iklan video. Durasi dalam penayangan iklan video di youtube seharusnya tidak terlalu lama karena tujuan pengguna mengakses youtube bukan untuk menonton iklan dan menurut saran saya durasinya bisa tetap dibawah 1 menit. Alasannya terkadang konsumen tidak terlalu tertarik dengan iklan yang memiliki durasi yang lama dan memilih untuk langsung mengeklik skip ads sebelum pesan dari iklan itu disampaikan kepada penonton. 2. Untuk Penelitian Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya, peneliti diharapkan dapat menggunakan sampel dan populasi penelitian yang lebih luas dan mencerminkan karakteristik demografis maupun geografis masyarakat Indonesia. Hal tersebut akan membuat temuan penelitian dapat digeneralisasikan kepada preferensi seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, disarankan untuk menambah item-item pertanyaan pada variabelvariabel yang terdapat pada kuesioner. Pada penelitian ini telah mengukur empat variabel bebas yang berhubungan dengan efektivitas iklan interaktif. pada penelitian berikutnya diharapkan untuk menambahkan variabel-variabel lain yang relevan agar penelitian dikemudian hari akan lebih baik. Variabel yang bisa ditambahkan seperti: click-on, reach¸ dan frekuensi. Penambahan variabel independen lain juga diperlukan untuk meningkatkan adjusted R square dalam model penelitian.