PERBEDAAN TEKANAN DARAH, DENYUT NADI KERJA DAN GANGGUAN EMOSIONAL BERDASARKAN INTENSITAS KEBISINGAN PADA TENAGA TEKNISI DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PEMBANGKITAN KENDARI UNIT PLTD WUA-WUA KOTA KENDARI TAHUN 2016 Oleh: NURHAERANI RASYID J1A1 13 221 ABSTRAK Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai di lingkungan kerja. Di lingkungan kerja, kebisingan merupakan masalah kesehatan kerja yang selalu timbul pada industri besar. Selain berdampak pada gangguan pendengaran, intensitas bising yang tinggi juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti perubahan denyut jantung (peningkatan denyut nadi), perubahan tekanan darah, tingkat pengeluaran keringat serta gangguan mental dan emosional. Gangguan mental emosional yaitu berupa terganggunya kenyamanan kerja, mudah tersinggung dan mudah marah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah, denyut nadi kerja dan gangguan emosional berdasarkan intensitas kebisingan pada tenaga teknisi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan exhaustive sampling dengan sampel 42 orang yakni tenaga teknisi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk data responden dan menghitung skor gangguan emosional pekerja serta pengukuran tekanan darah dan denyut nadi kerja menggunakan alat tensimeter digital. Hasil pengukuran kebisingan di bagian Operator Mesin sebesar 82 dBA yang berarti tidak melebihi NAB dan bagian Pemeliharaan Mesin sebesar 95 dBA yang berarti melebihi NAB. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah, denyut nadi kerja dan gangguan emosional berdasarkan intensitas kebisingan (p = 0,000). Kata kunci: Tekanan Darah, Denyut Nadi Kerja, Gangguan Emosional, Kebisingan DIFFERENCES IN BLOOD PRESSURE, WORK PULSE RATE AND EMOTIONAL DISORDERS BASED ON THE NOISE INTENSITY OF TECHNICIAN IN PT. PLN (PERSERO) WORKING AREA OF SULSELRABAR, GENERATING SECTOR OF KENDARI, UNIT OF PLTD WUA-WUA, MUNICIPALITY OF KENDARI IN 2016 By: NURHAERANI RASYID J1A1 13 221 ABSTRACT Noise is one of the physical dangers which are often encountered in the workplace. In the workplace, noise is an occupational health problem that always arises in large industries. Besides impacting towards hearing disorders, the high noise intensity can cause health problems such as changes in the heartbeat (increase in the pulse rate), changes in blood pressure, the transpiration rate and mental and emotional disorders. Examples of mental emotional disorders are disruption towards work comfort, easily offended and easy to get angry. The study aimed to determine differences in blood pressure, work pulse rate and emotional disorders based on the noise intensity of technicians. The study was an analytic observational by crosssectional study. The sampling in this study used exhaustive sampling approach and number of samples as many as 42 people as technicians. The collecting data using questionnaires for respondents data and calculate emotional disorders score of workers and also measurement of blood pressure and work pulse rate using electronic sphygmomanometer. The results of the noise measurements at the Machine Operator was 82 dBA, it means did not exceed NAB and at the Machine Maintenance was 95 dBA, it means exceed NAB. The results showed that there was a significant differences between blood pressure, work pulse rate and emotional disorders based on the noise intensity (p = 0.000). Keywords: Blood Pressure, Work Pulse Rate, Emotional Disorders, Noise