KEBUGARAN JASMANI Oleh: Nur Sita Utami, M.Or. [email protected] UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN 2015 Kebugaran Jasmani Kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan energi untuk melakukan aktivitas lain. Unsur-unsur Kebugaran Jasmani Daya tahan jantung paru Daya tahan otot Kekuatan otot Kelentukan Komposisi tubuh Daya Tahan Jantung Paru Kapasitas sistem jantung, paru, dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Daya Tahan Otot Kapasitas sekelompok otot untuk berkontraksi berulang-ulang terhadap suatu rangsang dalam jangka waktu tertentu. Kekuatan Otot Tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot-otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Kelentukan (flexibility) Kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi secara maksimal. Komposisi Tubuh Berat badan tanpa lemak terdiri dari massa otot (40-50%), tulang dan organ tubuh (29-39%). Semakin kecil prosentase lemak, maka kinerja tubuh seseorang akan lebih baik. Denyut Nadi Istirahat Laki-laki Usia (tahun) Jumlah Denyut Nadi permenit Sangat Baik Baik Cukup Kurang 20-29 <60 60-69 70-75 >85 30-39 <64 65-71 72-87 >87 40-49 <66 66-73 74-89 >89 >50 <68 68-75 79-91 >91 Denyut Nadi Istirahat Perempuan Usia (tahun) Jumlah Denyut Nadi permenit Sangat Baik Baik Cukup Kurang 20-29 <70 70-77 78-94 >94 30-39 <72 72-79 80-96 >96 40-49 <74 74-81 82-98 >98 >50 <76 76-83 84-100 >100 Zona Latihan Penghitungan secara umum Orang dewasa : 220-usia x (70-80%) Anak-anak : 220-usia x (60-65%) Mengapa kita perlu berlatih di luar cabang olahraga yang kita tekuni? Jawaban: Meningkatkan kebugaran jasmani untuk meminimalisir terjadi cedera. Kebugaran jasmani yang baik adalah pendukung penampilan/performa. Latihan untuk mencapai tujuan tersebut meliputi: Pemanasan dan penguluran untuk peningkatan fleksibilitas otot Latihan power untuk peningkatan kekuatan dan ukuran besar otot Latihan kebugaran jasmani bersifat aerobik mengakibatkan kinerja tubuh lebih efisien