1 RANCANG BANGUN ISLAMIC LEARNING

advertisement
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
RANCANG BANGUN ISLAMIC LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
(Studi Kasus : Pondok Pesantren SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah Singaparna)
Iman Abdurahman ( 087006080)
Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Email : [email protected]
ABSTRACT
Education is an obliged for right to be got by every students including the junior high school students. The Plus
JHS AT-Tajdid Muhammadiyah Singaparna is one of many JHS institute in Indonesian which have a right to give a
good education to their student, even if general lessons one religious lesson, Islamic education is the have to be
understood education and to be learned by all students of AT-Tajdid course of that school have to convey the
religions lessons goodly. So could be understood by the students. Beside that the learning process is only done
once a week if it was direct meeting in the class. If it is not happened so the learning process could not be done.
Because of that have to be made a learning lesson based on the webas amedium of the lessons conveying
information from the teacher for the students if there was not a direct meeting education in the class. The system is
Islamic learning management system. That is a system which can contains more than one religious lesson which
there in JHS Plus Muhammadiyah Singaparna there for the used metode in the planning of the system is ADDIE.
ADDIE is a phase in at e-learning phase with that system. The lessons conveying from the teacher to the students
still ean be done, even its not happened and direct meeting education in the class.
Keyword : Internet, Learning Management System (LMS),Moodle.
ABSTRAK
Pendidikan merupakan hak yang wajib di dapatkan oleh setiap siswa sekolah, termasuk siswa SMP. SMP Plus
AT-tajdid Muhammadiyah Singaparna merupakan salah satu dari semua lembaga pendidikan menengah pertama
yang ada di Indonesia yang berhak memberikan pendidikan yang baik kepada siswanya, baik pendidikan pelajaran
umum, atau keagamaan. Pendidikan agama islam, merupakan pendidikan yang wajib di pahami, di pelajari dan di
mengerti oleh para siswa yang ada di lingkungan AT-tajdid Muhammadiyah singaparna, oleh karena itu sekolah
harus menyampaikan materi keagamaan dengan baik supaya dapat di mengerti dan di pahami oleh siswanya. Di
samping itu proses pembelajaran hanya terjadi satu minggu sekali jika terjadi tatap muka antara guru dengan siswa
di dalam kelas. Jika tidak terjadi tatap muka di dalam kelas, maka pembelajaran tidak dapat di lakukan. Oleh
karena itu, harus di buat sistem pembelajaran keagamaan berbasis web sebagai sarana penyampaian materi,
informasi dari guru keagamaan kepada siswanya jika tidak terjadi pembelajran di dalam kelas secara langsung.
Sistem tersebut adalah e-learning, yaitu sistem yang dapat menampung lebih dari satu mata pelajaran
keagamaan yang ada di SMP Plus AT-Ttajdid Muhammadiyah Singaparna. Adapun metode yang di gunakan
dalam perancangan sistem tersebut adalah ADDIE. ADDIE merupakan konsep tahapan dalam perancangan elearning. Dengan adanya sistem tersebut, penyampaian materi keagamaan dari guru kepada siswanya tetap dapat
dilakukan meskipun tidak terjadi pembelajaran secara tatap muka langsung di dalam kelas.
Kata kunci: Internet, Learning management system(LMS), Moodle,
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan
proses
belajar
mengajar,
menanamkan
dan
mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan,
teknologi, keterampilan, dan wawasan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini
berarti sekolah merupakan lembaga formal pendidikan
lembaga yang utuh dan bulat yang memiliki makna
sebagai suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari
bagian-bagian yang saling berperan dan berkaitan.
Apabila terjadi kekurangan pada bagian-bagian
tertentu, menyebabkan fungsi sekolah terganggu
sehingga terhambat mencapai tujuan. Kegiatan di
sekolah yang dilaksankan secara terencana, tertib dan
teratur merupakan pendorong terselenggaranya proses
belajar mengajar secara baik.
1
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
Sistem pembelajaran sekolah Merupakan salah
satu penunjang keberhasilan dalam pembelajaran,
maka hal lain yang harus di perhatikan adalah
penyampaian materi pelajaran yang lebih terperinci
dan akurat agar dapat di pahami dan di mengerti oleh
para siswa siswi di sekolah. SMP Plus AT-Tajdid
Mumammadiyah Singaparna ( Pondok Pesantren ATTajdid ) merupakan salah satu dari sekian banyak
lembaga pendidikan menengah pertama yang
mendorong siswa siswinya yang mengedepankan etika
kedisiplinan dan Pendidikan, khususnya pendidikan
dalam bidang keagamaan. Pendidikan dalam bidang
keagamaan, yaitu agama islam yang terjadi di Pondok
Pesantren SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna sangat di wajibkan untuk di pahami, di
pelajari dan di mengerti oleh para siswa. Oleh karena
itu Pihak sekolah di haruskan menyampaikan materi
pelajaran keagamaan kepada siswa siswinya dengan
baik, tepat dan di mengerti oleh para siswa. Di
samping itu proses belajar mengajar antara siswa
dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat
terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di
dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru
tidak terjadi di dalam kelas maka secara otomatis
proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan.
Untuk memperbaiki kekurangan tersebut, maka dari itu
perlu dibuat suatu sarana pembelajaran keagamaan
berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan
dimana saja khususnya oleh siswa, sehingga
mendukung proses pembelajaran pendidikan Agama
Islam di SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna
Untuk membatasi objek yang menjadi pokok
penelitian maka permasalahan akan dibatasi sebagai
berikut:
a. Islamic learning management System hanya dapat
di gunakan oleh tiga user, yaitu : siswa, guru dan
admin.
b. Dalam Perancangan Islamic learning mangement
system, materi dapat di unduh dan di lihat oleh
siswa SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna, sedangkan untuk pengunjung umum
tidak bisa mengunduh file materi pelajaran.
c. Siswa dapat melakukan aktifitas seperti melihat
informasi,forum,mendownload materi pelajaran
keagamaan,soft copy soal latihan.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian E-Learning
E-Learning merupakan salah satu metode
pembelajaran berbasis online yang tidak terbatas
oleh ruang dan waktu. Pada dasaranya e-learning
dapat di pelajari, Dimana saja dan kapan saja.
2.2. Learning management system (LMS) secara
umum didefinisikan sebagai media pembelajaran
yang dapat menampung lebih dari satu mata
pelajaran. Pada LMS itu sendiri merupakan
layanan yang dapat menggantikan peran atau
aktifitas guru di dalam kelas dalam menyampaikan
materi serta informasi kepada siswanya..
2.3. Rich Pictures
Rich pictures dipopulerkan dalam metodologi soft
sistem oleh Profesor Peter Checkland dan rekanrekannya di tahun 1980-an (Checkland 1993).
Idenya adalah menangkap (capture) dalam
bentuk gambar unsur-unsur penting dari isu
bisnis atau masalah, memfasilitasi pemahaman
yang lebih terhadap suatu objek tertentu.
ada hal-hal
yang mewakili Rich pictures
diantaranya:
a. Aktor penting dalam proses bisnis atau sistem.
b. Pandangan, ide dan kepentingan para actor.
c. Apa yang kita ketahui mengenai struktur organisasi,
temasuk isu seperti lokasi geografi.
d. Kesan dari proses bisnis, birokrasi ekstrim atau
yang sangat informal serta sistem IT
yang
mendukung.
e. Kesan dari budaya dan iklim organisasi. Contoh,
dukungan lingkungan atau budaya yang salah.
Rich picture yang di usulkan
gambar 1.1 Rich Picture yang di usulkan
3. METODOLOGI
Metode Perancangan
ADDIE merupakan konsep tahapan dalam perancangan
e-learning. ADDIE (Alnalyze-Design-DevloymentImplementation- Evaluate)
salah satu model
perencanaan pembelajaran yang efektif dan efesien
serta prosesnya bersifat interaktif, dimana hasil
evaluasi setiapa fase dapat membawa pengembangan
pembelajaran ke fase sebelumnya .berikut kerangka
berfikir yang di gunakan:
2
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
c.
Dengan waktu yang padat di dalam kelas,
dalam mempelajari mata pelajaran keagamaan
yang terjadi hanya pada jam pelajaran saja, di
harapkan siswa dapat belajar di luar jam
pelajaran dengan menggunakan fasilitas
layanan Islamic Learning Management
system.
3.1.3. Analisa kebutuhan
SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna merupakan sekolah menengah pertama
yang mengedepankan ilmu keagamaan dengan tujuan
supaya terwujudnya insan berwawasan ilmiah dengan
landasan kepribadian Islami
Berikut analisa kebutuhan untuk pengembangan sistem
LMS di SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna:
Gambar 1.2 Kerangka berfikir
3.1. Tahapan Analisis
Analisi merupakan gambaran umum atau
deskripsi secara global mengenai sistem dari sudut
pandang pengguna. Analisis yang diperoleh dari
penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
3.1.1 Kinerja yang terjadi saat ini
a.
Penyampaian materi keagamaan di SMP Plus
AT-Tajdid Muhammadiyah singaparna terjadi
apabila ada tatap muka antara guru keagamaan
dengan siswa di dalam kelas.
b.
Penyampaian materi pelajaran keagamaan
yang di sampaikan oleh guru yang
bersangkutan kepada siswanya, terjadi satu
kali dalam seminggu. Sedangkan tuntutan
untuk dapat memahami materi keagamaan
sangat di tekankan.
c.
Informasi yang di dapat oleh siswa yang
berhubungan dengan pelajaran keagamaan,
dan informasi lain mengenai sekolah hanya di
dapat dari informasi yang berbentuk
selembaran kertas yang di tempel pada papan
pengumunan.
Gambar 1.3. Analisa kebutuhan LMS
3.2
Tahapan Design
3.2.1 Indentifikasi Aktor
Sebelum mengidentifikasi skenario dan use
case, maka terlebih dahulu dilakukan identifikasi yang
berinteraksi dengan sistem atau yang disebut aktor.
Berikut adalah daftar pengguna sistem atau aktor :
3.1.2. Kinerja yang diharapkan
a.
Guru keagamaan yang tidak memberikan materi
secara langsung kepada siswanya atau tidak
hadir pada jam pelajaran, dapat memberikan
materi atau informasi lain kepada siswanya
dengan menggunakan fasilitas Islamic
Learning Management system.
b.
Dengan adanya layanan Islamic Learning
Management system di harapkan antara guru
dan siswa sudah tidak ada hambatan lagi untuk
dapat saling bertukar informasi sesuai
kebutuhan yang di inginkan.
3
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
Aktor
Siswa
Guru
Admin
Deskripsi
Siswa yang terlibat pada
pembelajaran keagamaan adalah
siswa siswi SMP Plus AT-Tajdid
Muhammadiyah
Singaparna.
Dimana siswa berperan sebagai
penguna
layanan
Islamic
learning management system
untuk mendapatkan informasi
pelajarana keagamaan berupa
materi pelajaran, test, serta
informasi umum lain mengenai
ruang lingkup sekolah.
Guru yang terlibat pada layanan
Islamic learning management
system adalah guru keagamaan
yang bersangkutan, dimana guru
memberikan informasi kepada
siswanya, baik berupa materi
pelajaran,
soal,
dan
lain
sebagainya untuk dapat di terima
dan di pahami dan di mengerti
oleh siswa.
Admin
berperan
sebagai
pengelola
layanan
Islamic
learning management system
Identifikasi Use Case
Use Case Diagram menjelaskan mengenai apa
yang sistem akan lakukan, dan untuk membangun
sistem secara aktual diperlukan rancangan yang
lebih spesifik. Spesifikasi ini dapat ditulis dalam suatu
aliran kejadian (flow of events). Tujuan penulisan
aliran kejadian adalah untuk memberikan gambaran
secara jelas apa yang pemakai akan lakukan dan apa
yang dikerjakan oleh sistem.
3.2.3. Class Diagram
Gambar 1.5.Class Diagram
3.2.4. Sequence Diagram
3.2.2
Gambar 1.6 Sequence Diagram Akses Informasi
download Soal
: siswa
: sistem
pilih soal
data soal( )
klik download soal( )
informasi file soal ( )
Gambar 1.7 Sequence Diagram Download Soal
Gambar 1.4Use Case Diagram
4
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
download
materi
: siswa
: sistem
pilih materi
data materi( )
klik download materi( )
informasi file materi ( )
Gambar 1.8 Sequence Diagram Download
materi
materi
: siswa
pilih materi pelajaran( )
: sistem
data materi
informasi data materi
Gambar 1.9 Sequence Diagram melihat materi
3.3. Development
Development
merupakan
tahap
lanjutan
perancangan sistem. Dimana rancangan yang di
buat sebelumnya yaitu perancangan yang
terfokus kedalam kerangka pada tahap design di
buat menjadi suatu paket pelajaran e-learning.
3.4. Implementation
Implementation merupakan tahap dimana
penerapan dan penggunaan e-learning sudah
dapat di gunakan oleh siswa , serta guru
keagamaan yang bersangkutan yang berada di
SMP
Plus
AT-Tajdid
Muhammadiyah
Singaparna .
berikut hasil yang sudah bisa di implementasikan :
3.5.Evaluate
Evaluate merupakan tahap untuk mengevaluasi
kelebihan dan kekurangan hasil akhir dari perancangan
Islamic learning management system. Baik dari isi
yang di sampaikan, tampilan , serta layanan lain yang
tersedia pada sistem.
3.5.1. Kelebihan dan Kekurangan
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh layanan
Islamic Learning Management system adalah sebagai
berikut :
1. Dapat mempermudah siswa dalam menerima
informasi, serta materi pelajaran secara online.
2. Dapat mempermudah guru dalam memberikan
informasi serta materi pelajaran secara online
kepada siswanya.
3. Dapat di akses dimana saja dan kapan saja
menggunakan jika terhubung dengan internet.
4. Dapat digunakan pada sistem operasi Linux
ataupun Windows.
5
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
Adapun kekurangan yang dimiliki oleh layanan
Islamic Learning Management system adalah sebagai
berikut, yaitu :
Layanan yang tersedia pada layanan Islamic
Learning Management system terbatas hanya terfokus
pada pemberian materi, contoh soal latihan, dan
informasi mengenai ruang lingkup sekolah dan lain
sebagainya, sehingga beberapa kebutuhan lain seperti
chatting antara pengguna layanan Islamic Learning
Management system, Ulangan test secara online,
absensi secara online tidak dapat di lakukan oleh
siswa.
4.
Kebutuhan Perangkat Lunak dan
Perangkat Keras
Kebutuhan software minimum untuk bisa
menjalankan sistem ini terdiri dari beberapa
spesifikasi perangkat. Yaitu:
informasi kepada siswanya jika tidak terjadi
pembelajaran secara langsung tatap muka antara
guru dan siswa di dalam kelas.
Adanya layanan Islamic learning management
system, Siswa dapat mempelajari serta memahami
materi keagamaan lebih dari satu kali, karena pada
kondisi yang sebenarnya dalam satu minggu siswa
hanya mempelajari satu kali untuk satu materi
keagamaan dari sebelas materi keagamaan yang di
pelajari. Sehingga, jika metode pembelajaran
hanya menggunakan metode tatap muka di dalam
kelas, akan memerlukan waktu yang panjang
dalam menyampaikan materi keagamaan dari guru
kepada siswa.
B.
Saran
Sistem yang dibuat sudah berjalan dengan baik
sesuai dengan tujuan awal dari penelitian ini, yaitu
untuk membangun sebuah layanan pembelajaran
keagamaan online yang dapat memudahkan guru
dalam menyampaikan informasi, serta siswa
dalam menerima informasi.
Saran untuk pengembangan selanjutnya pada
No
Perangkat lunak
Server Client
layanan ini, pembelajaran yang tersedia hanya
1 OS windows XP
√
√
pembelajaran keagamaan saja, isi yang tersedia
2 XAMPP 1.5.1
√
hanya penyampaian materi, tugas serta informasi
3 moodle-weekly-19
√
terkait. Di harapkan untuk pengembang
4 Browser:
Mozilla
√
√
selanjutnya dapat menerapkan semua materi
firefox,
internet
pelajaran yang ada di SMP Plus AT-Tajdid
explorer,
opera,
Muhammadiyah Singaparna, kemudian siswa
google chrome
dapat melakukan sistem ujian secara online,
5 Microsoft Office
√
√
interaksi komunikasi antara guru, siswa lainnya
secara online.
Adapun perangkat keras minimum untuk
dari sisi penerapan web service pada client,
menjalankan sistem tersebut yaitu:
dimana sistem client web service saat ini masih
sederhana baik dari segi tampilan, fasilitas atau
No
Perangkat
Server
Client
content yang tersedia. Diharapkan pada
Keras
pengembangan selanjutnya dapat di buat lebih
1 Memory RAM
1GB
256MB
menarik dan sempurna baik dari isi atau tampilan
2
Hardisk
160GB
40GB
layanan tersebut supaya dapat meningkatkan
3
Keyboard
Standard
Standard PS/2 efektifitas penggunaan layanan Islamic learning
PS/2
mangement system oleh siswa, guru, serta staf
4
Mouse
Standard
Standard USB karyawan SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
USB
Singaparna.
5
Printer
USB/LPT
USB/LPT
6
Monitor
1024X768
1024X768
5. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
telah berhasil dibangun sebuah sistem yang bisa
memberikan kemudahan kepada guru keagamaan
yang ada di SMP Plus AT-Tajdid Muhammadiyah
Singaparna dalam memberikan materi serta
6
Jurnal Skripsi IF Unsil 2012
DAFTAR PUSTAKA
Aradea, 2012 .Diktat Kuliah Analisis Kebutuhan
Informasi. Tasikmalaya : FT Jurusan Teknik
Informatika, Universitas Siliwangi.
Effendi, Empy, dkk. 2005. E-Learning Konsep
dan Aplikasi.Yogyakarta : Andi.
Guritno Suryo, dkk, 2010. Theory and Application
of IT Research/metodologi penelitian teknologi
informasi. Yogyakarta : Andi.
Khaerudin, 2005. Belajar Otodidak Adobe
Photoshop CS. Bandung : CV. Yrama Widya.
Nama : Iman Abdurahman
Ttgl : Tasikmalaya, 06-08-1989
Pend : S1 Teknik Informatika
Univ.Siliwangi Tasikmalaya
Email : [email protected]
Peranginangin, Kasiman, 2007. Aplikasi Web
dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi
Sholiq, 2006. Pemodelan Sistem Informasi
Berorientasi Objek Dengan UML. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Moodle.org.,2012.,http://moodle.org/features/inde
x.html, diakses tanggal 30 Juni 2012 : 20.30
Moodle.org.,2012.,http://ilmukomputer.org/wp
content/uploads/2008/06/adri-01-moodle-konsep
dasar-e-learning-dengan-moodle.pdfdiakses tanggal
30 Juni 2012 : 21.30
7
Download