pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja

advertisement
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
PRESTASI KERJA KARYAWAN
I Gede Widianta, I Wayan Bagia, I Wayan Suwendra
Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
e-mail: [email protected], [email protected] , [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1)
motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, (2) motivasi kerja terhadap disiplin
kerja, (3) motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan, dan (4) disiplin kerja terhadap prestasi
kerja karyawan pada Hotel Naya Gawana Resort And Spa. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan Hotel Naya Gawana Resort And Spa dan objeknya adalah motivasi kerja, disiplin kerja,
dan prestasi kerja karyawan. Populasi penelitian ini berjumlah 102 orang dan sampel yang diambil
berjumlah 81 orang, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan
dengan teknik kuesioner dan pencatatan dokumen kemudian data dianalisis menggunakan analisis
jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan dari (1) motivasi kerja dan
disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, (2) motivasi kerja terhadap disiplin kerja, (3) motivasi
kerja terhadap prestasi kerja karyawan, dan (4) disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada
Hotel Naya Gawana Resort And Spa.
Kata Kunci : motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan karyawan
ABSTRACT
This study aimed to obtain an explanatory findings were tested on the effect of (1) work
motivation and work discipline on the work performance, (2) work motivation on work discipline, (3)
work motivation on work performance, and (4) work discipline on the work performance at Naya
Gawana Resort & Spa Hotel. The research design used in this research is causal quantitative. The
subjects of this research was all employees in Naya Gawana Resort & Spa Hotel and object of this
research was work motivation, work dicipline, and work performance. The population of this research
amount to 102 people and samples taken amounted to 81 people, used proporltional random
sampling technique. Data was collected using questionnaires and documents multilation then was
analyzed using path analysis. The results of research showed there were a positive and significant
effect of (1) work motivation and work discipline on the work performance, (2) work motivation on work
discipline, (3) work motivation on work performance, and (4) work discipline on the work performance
at Naya Gawana Resort & Spa Hotel.
Keyword: work motivation, work discipline and work performance
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENDAHULUAN
Persaingan dalam era globalisasi
semakin hari dirasakan semakin ketat,
manajemen sumber daya manusia sangat
penting dan harus dikelola dengan baik
oleh pimpinan perusahaan untuk menjaga
eksistensi perusahaannya. Agar bisa
menjaga keberhasilan dan kelangsungan
hidup
perusahaan
maka
seorang
pemimpin harus selalu menjaga dan
meningkatkan sumberdaya manusia yang
dimilikinya
termasuk
didalamnya
meningkatkan prestasi kerja karyawannya.
Demikian juga dalam dunia pariwisata,
Indonesia merupakan negara yang kaya
akan
kekayaan
alam,
keindahan
panorama, kebudayaan yang beraneka
ragam, serta penduduknya yang ramah
yang merupakan salah satu daya tarik
bagi wisatawan mancanegara untuk
berkunjung ke Indonesia, sehingga
diperlukan manajemen kinerja dalam
pengelolaannya.
Hotel merupakan salah satu industri
yang
menyediakan
jasa
akomodasi/penginapan.
Industri
perhotelan mengalami perkembangan
yang
sangat
pesat,
sehingga
menimbulkan banyak persaingan dalam
industri tersebut. Persaingan menjadi
semakin
ketat
dengan
munculnya
bermacam jenis industri perhotelan yang
menawarkan fasilitas dan pelayanan
dengan keunikan tersendiri, seperti villa,
resort, apartment dan bungalow. Hotel
Naya Gawana Resort & Spa berdiri pada
tahun
1993
yang
menampilkan
pemandangan laut, gunung, dan arsitektur
tradisional Bali. Hotel Naya Gawana
Resor & Spa ini dibangun di atas lahan
seluas tiga hektar yang asri, terletak di
daerah tenang Teluk Menjangan, di ujung
hutan hujan murni dari Taman Nasional
Bali Barat dengan air panas alami
Banyuwedangnya yang merupakan berkat
dari aliran abadi artesis air panas.
Hotel Naya Gawana Resort & Spa
menetapkan beberapa peraturan penting
dan standar prestasi kerja yang berlaku
untuk para karyawan. Prestasi kerja
karyawan sangat perlu diperhatikan dalam
menjalankan bisnis perhotelan untuk
memenuhi syarat pelayanan kepada para
tamu yang memerlukan jasa pelayanan
hotel dari karyawan. Apabila karyawan
yang bekerja di hotel memiliki prestasi
kerja yang rendah maka hotel tersebut
tidak akan diminati oleh tamu karena citra
yang ditunjukan oleh karyawan sudah
buruk. Menurut Sari (2013: 9) ‘‘prestasi
kerja
adalah
hasil
upaya
atau
kesungguhan
seseorang
dalam
melaksanakan suatu pekerjaan yang
dipercayakan
kepadanya
dengan
kecakapan,
pengalaman,
dan
kesungguhannya sesuai dengan tanggung
jawab yang telah diberikan kepadanya’’.
Adapun
permasalahan
yang
dihadapi oleh pihak hotel adalah tidak
dapat tercapainya standar prestasi kerja
karyawan yang ditetapkan di Hotel Naya
Gawana Resort & Spa. data pencapaian
prestasi kerja karyawan di Hotel Naya
Ganawa Resort & Spa dapat dikatakan
rendah karena berada dibawah standar
prestasi kerja yang telah ditetapkan.
Permasalahan tersebut terjadi diduga
disebabkan oleh rendahnya tingkat
motivasi kerja yang diterima oleh
karyawan. dari 15 karyawan yang
dijadikan
sampel
awal
penelitian
menunjukan
mereka
mendapatkan
motivasi kerja yang berada pada kategori
rendah dengan rata-rata jumlah skor 22,
67. Dari permasalahan tersebut, dapat
diberikan solusi dengan menerapkan teoriteori dari para ahli yang bertujuan untuk
memperbaiki motivasi kerja karyawan.
Selain itu Dari hasil observasi yang
sudah dilakukan diperoleh informasi
bahwa ada beberapa karyawan yang
menunjukan disiplin kerja yang kurang,
seperti terlambat hadir bekerja yang tidak
sesuai dengan peraturan seharusnya
hadir pada jam
07. 30 Wita, tetapi ada
beberapa karyawan terlambat masuk kerja
hingga jam 08. 00 bahkan lebih dari itu.
Jika permasalahan ini tidak diberikan
solusi, maka bisa saja akan ditiru oleh
karyawan-karyawan lain dan setiap
karyawan menjadi tidak disiplin dengan
peraturan yang sudah ditetapkan. Bahkan
dengan adanya permasalahan ini akan
berdapak pada prestasi kerja karyawan
jika dibiarkan secara berkelanjutan.
Sunyoto (2012) menyatakan, tujuan
pemberian
motivasi
adalah
untuk
meningkatkan
kedisiplinan
dan
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
menurunkan tingkat absensi karyawan.
Terori
tersebut
didukung
dengan
penelitian yang dilakukan oleh Loana,
Swasto, dan Nurtjahjono (2014: 7), ‘‘hasil
dari observasi menunjukan bahwa para
karyawan
lebih
cenderung
disiplin
berdasarkan perintah atasan untuk
mengikuti peraturan yang ada, sehingga
para karyawan memiliki rasa takut
terhadap
sanksi
yang
diberikan
perusahaan’’. Jadi solusi terbaik untuk
meningkatkan disiplin kerja karyawan
adalah dengan memberikan motivasi
kepada karyawan.
Berdasarkan latar belakang di atas
maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul ‘‘Pengaruh
Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Naya
Gawana Resort & Spa Di Banyuwedang
Buleleng’’.
tujuan dari penelitian ini adalah
untuk
memperoleh
temuan
yang
eksplanatif atau penjelasan yang teruji
mengenai pengaruh sebagai berikut. (1)
motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap
prestasi kerja karyawan pada hotel naya
gawana resort & spa. (2) motivasi kerja
terhadap disiplin kerja karyawan pada
hotel naya gawana resort & spa. (3)
motivasi kerja terhadap prestasi kerja
karyawan pada hotel naya gawana resort
& spa. (4) disiplin kerja terhadap prestasi
kerja karyawan pada hotel naya gawana
resort & spa.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat teoritis dan manfaat
praktis. Secara teoritis Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi
bagi
pihak-pihak
yang
berkepentingan
utuk
memperdalam
mengenai
masalah
pengembangan
sumber daya manusia dimasa yang akan
datang khususnya membahas mengenai
masalah motivasi kerja dan disiplin kerja
terhadap prestasi kerja karyawan di
bidang perhotelan. Secara praktis hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
bahan
pertimbangan
bagi
pihak
manajemen hotel sebagai pembuat
kebijkan dan pengambilan keputusan
mengenai motivasi kerja dan disiplin kerja
terhadap prestasi kerja karyawan.
Secara
teoritik
penelitian
ini
dilandasi oleh beberapa teori tentang
motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi
kerja karyawan. Sutrisno (2009: 146),
‘‘motivasi kerja adalah suatu faktor yang
mendorong seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu
motivasi sering kali diartikan pula sebagai
faktor pendorong perilaku seseorang’’.
Sedangkan pendapat dari Sunyoto (2012:
18), ‘‘motivasi kerja adalah cara
mendorong semangat kerja seseorang,
agar mau bekerja dengan memberikan
secara
optimal
kemampuan
dan
keahliannya guna mencapai tujuan
organisasi’’. Selanjutnya, menurut Wibowo
(2007: 379), ‘‘motivasi kerja merupakan
dorongan terhadap serangkaian proses
perilaku manusia pada pencapaian
tujuan’’.
Sutrisno (2009: 97), ‘‘disiplin kerja
merupakan alat yang digunakan para
manajer untuk berkomunikasi dengan
karyawan agar mereka bersedia untuk
mengubah suatu perilaku serta sebagai
suatu upaya untuk meningkatkan ketaatan
dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma-norma
sosial yang berlaku’’. Lain halnya
pendapat dari Pranata (2014: 16), ‘‘disiplin
kerja adalah sikap ketaatan dan kesetiaan
karyawan terhadap peraturan tertulis/tidak
tertulis yang tercermin dalam bentuk
tingkah laku dan perbuatan pada
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu’’. Selanjutnya disiplin kerja
menurut
Yusup (2012: 32),
‘‘adalah kesadaran pribadi seseorang
untuk mengendalikan diri agar tidak
melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku’’.
Sari (2013: 9), ‘‘prestasi kerja adalah
hasil upaya atau kesungguhan seseorang
dalam melaksanakan suatu pekerjaan
yang dipercayakan kepadanya dengan
kecakapan,
pengalaman,
dan
kesungguhannya sesuai dengan tanggung
jawab yang telah diberikan kepadanya’’.
Sedangkan menurut Sutrisno (2009: 151),
‘‘prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja
yang telah dicapai seseorang dari tingkah
laku kerjanya dalam melaksanakan
aktivitas kerja’’. Selanjutnya Definisi
prestasi kerja menurut Sunyoto (2012:
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
18), ‘‘prestasi kerja adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan menyelesaikan pekerjaan
yang dibebankan kepadanya’’.
Gawana Resort & Spa, seperti data
jumlah karyawan, maupun data absensi
karyawan. Teknik pengumpulan data
penelitian ini yaitu: kuesioner, dan
pencatatan dokumen, kemudian data
dianalisis menggunakan analisis jalur.
METODE
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian kuantitatif kausal. subjek
penelitian adalah karyawan yang bekerja
di Hotel Naya Gawana Resort & Spa.
sedangkan objek dalam penelitian ini
adalah motivasi kerja, disiplin kerja, dan
prestasi kerja karyawan. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 102 orang dan
sampel yang diambil berjumlah 81 orang,
dengan menggunakan teknik proportional
random sampling. Jenis data dalam
penelitian ini meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung
dari hasil pengisian kuesioner mengenai
motivasi kerja, disiplin kerja, dan prestasi
kerja yang diperoleh langsung dari
karyawan hotel Naya Gawana Resort &
Spa. Data skunder diperoleh langsung
dari manajer operasional hotel Naya
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Analisis jalur digunakan untuk
mengetahui pengaruh motivasi kerja dan
disiplin kerja terhadap prestasi kerja
karyawan pada Hotel Naya Gawana
Resort & Spa baik secara simultan
maupun parsial. Hasil perhitungan statistik
dilakukan dengan memasukkan angka
pada masing-masing variabel yang
terlebih dahulu data ordinal ditransformasi
menjadi data interval. Berdasarkan hasil
perhitungan uji statistik Path Analysis
dengan menggunakan bantuan program
Statistical Package for Social Science
(SPSS) 21.0 For Windows maka diperoleh
hasil perhitungan SPSS pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur
Parameter Koefisien
Ryx1x2
0,840
R2yx1x2
0,706
p-value
0, 000
0,000
Alpha (α)
0,0
5
0,0
5
Pyx1
0,554
0,000
0,0
5
P2yx1
0,306
0,000
0,0
5
Pyx2
0,449
0,000
P2yx2
0,201
0,000
Px2 x1
0,742
0,006
P2x2 x1
0,551
0,006
Pyε2
0,160
Px2ε1
0,258
Keputusan
Simpulan
Menolak Ho Ada hubungan
pengaruh
X1 dan sumbangan
X2 terhadap Y
Menolak Ho Besar
pengaruh X1 dan X2
terhadap Y
Menolak Ho Ada hubungan
pengaruh
Y
1 terhadap
Menolak Ho X
Besar
sumbangan
0,0
5
0,0
5
0,0
5
0,0
5
Menolak Ho
-
-
-
-
-
-
Menolak Ho
Menolak Ho
Menolak Ho
pengaruh X1 terhadap
Y
Ada hubungan
pengaruh
X
Y
Besar
sumbangan
2 terhadap
pengaruh X2 terhadap
Y hubungan
Ada
pengaruh
X1 terhadapX
Besar
sumbangan
2
pengaruh X1 terhadap
X2
Hubungan pengaruh
faktor lain terhadap Y
Hubungan pengaruh
faktor lain terhadap X2
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
Sumber: Pengolahan data SPSS
Pengaruh masing-masing variabel
terhadap kinerja karyawan pada Hotel
Amaravathy Resort dapat digambarkan
pada Gambar 1.
2
X1
Pyx1
0,554
=
Pyε2= 0,160
Y
Px2x1= 0,742
X2
Pyx2=
Ryx1x2= 0,840
0,449
1
Px2ε1= 0,258
Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1,
dan X2 terhadap Y
Keterangan: X1
= Tingkat Pendidikan
X2
= Disiplin kerja
Y
= Kinerja karyawan
ε
= faktor lain
Besar
sumbangan
pengaruh
langsung dan tidak langsung dari X 1
dan X2 terhadap Y dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2
Sumbangan Pengaruh X1 dan
X2 terhadap Y
Besar
Persentas
Keterangan
Sumbanga
e
Besar pengaruh
n
0,306
30,60%
langsung X1
terhadap
Y
Besar
pengaruh
33,30%
tidak langsung X1
0,333
terhadap
Y
melalui
X2
Besar
pengaruh
63,90%
0,639
total X1 terhadap Y
Besar pengaruh
20,10%
0,201
langsung X2
terhadap
Y
Besar pengaruh
84,00%
0,840
total X1 dan X2
terhadap
Y
Besar
pengaruh
lain
16,00%
0,160
X1 dan X2 terhadap
Y
Total
1,000
100,00%
Sumber: Pengolahan data SPPS
Berdasarkan hasil perhitungan uji
statistik Path Analysis pada Tabel 4.1
menunjukkan bahwa motivasi kerja dan
disiplin kerja karyawan secara bersamasama berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya
Gawana Resort & Spa. Besar sumbangan
pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja
terhadap prestasi kerja karyawan adalah
84, 00% sedangkan hubungan pengaruh
dari faktor lain terhadap prestasi kerja
karyawan sebesar 16%. Faktor lain yang
diduga mempengaruhi prestasi kerja
karyawan menurut Wahyuni (2009), yaitu
kepemimpinan dan kompensasi.
Berdasarkan hasil perhitungan uji
statistik Path Analysis pada Tabel 4.1
menunjukkan bahwa ada pengaruh
motivasi kerja secara positif terhadap
prestasi kerja karyawan. Besar hubungan
pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi
kerja karyawan
adalah
55,
40%
sedangkan besar sumbangan pengaruh
dari motivasi kerja terhadap prestasi kerja
karyawan adalah 30, 60%.
Berdasarkan hasil perhitungan uji
statistik Path Analysis pada Tabel 4.1
menunjukkan bahwa ada pengaruh
disiplin kerja secara positif terhadap
prestasi kerja karyawan. Besar hubungan
pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi
kerja karyawan adalah 62, 50 sedangkan
besar sumbangan pengaruh dari disiplin
kerja terhadap prestasi kerja karyawan
adalah 44, 90%.
Berdasarkan hasil perhitungan uji
statistik Path Analysis pada Tabel 4.1
menunjukkan bahwa ada pengaruh
motivasi kerja secara positif terhadap
disiplin kerja. Besar hubungan pengaruh
motivasi kerja terhadap disiplin kerja
adalah
74, 20% sedangkan besar
sumbangan pengaruh dari motivasi kerja
terhadap disiplin kerja adalah 55, 10%.
Hubungan pengaruh faktor lain terhadap
disiplin kerja sebesar 25, 80%. Faktor lain
yang diduga mempengaruhi disiplin kerja
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
menurut Rasyidi, dkk. (2013) yaitu
kepemimpinan, insentif dan pengawasan.
Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka diperoleh temuan
bahwa variabel motivasi kerja dan disiplin
kerja berpengaruh secara positif terhadap
prestasi kerja karyawan pada Hotel Naya
Gawana Resort & Spa. Hasil penelitian ini
sejalan dengan teori yang disampaikan
oleh Loana, Swasto, dan Nurtjahjono
(2014) menyatakan bahwa prestasi kerja
karyawan
secara
bersama-sama
dipengaruhi oleh motivasi kerja dan
disiplin kerja. Hal ini dikarenakan adanya
hasil kerja, pengetahuan pekerjaan,
inisiatif, kecekatan mental dan sikap
berasal dari motivasi karyawan serta
disiplin yang timbul dari diri sendiri dan
disiplin berdasarkan perintah atasan.
Puspitaningrum, Musadieq, dan Prasetya
(2014: 4) menyatakan dengan adanya
motivasi, seseorang akan melaksanakan
pekerjaanya dengan rasa senang dan
semangat untuk mencapai kebutuhan
sendiri dan mencapai tujuan perusahaan
yang berarti mau berdisiplin untuk
mengerjakan tugasnya. Disamping hal itu,
dengan adanya motivasi yang tinggi
karyawan akan meningkatkan prestasi
kerja karyawan itu sendiri. Prestasi kerja
yang baik tidak akan optimal jika
karyawan hanya mempunyai motivasi.
Selain movivasi kerja, karyawan harus
mempunyai disiplin kerja. Adanya disiplin,
berarti
karyawan
mempunyai
rasa
tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
dibebankan kepadanya.
Penelitian mengenai pengaruh dari
variabel motivasi kerja terhadap prestasi
kerja karyawan, diperoleh hasil variabel
motivasi
kerja
berpengaruh
positif
terhadap prestasi kerja karyawan pada
Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Hasil
penelitian ini sejalan dengan teori yang
disampaikan oleh Sunyoto (2012: 15)
menyatakan pemberian motivasi dengan
melalui kebutuhan penghargaan seperti
penghargaan
atas
prestasinya,
pengakuan atas keahlian dan sebagainya.
Hal yang sangat diperlukan untuk
mengacu gairah kerja bagi para karyawan.
Penghargaan di sini dapat merupakan
tujuan faktor manusiawi atas kebutuhan
dan keinginan untuk menyelesaikan suatu
tantangan yang harus dihadapi. Karyawan
dengan kemampuannya melaksanakan
tugas yang telah diberikan oleh tempat di
mana mereka bekerja. Kadarisman (2012:
294) menyatakan tujuan pemberian
motivasi kepada para karyawan adalah
untuk meningkatkan prestasi kerja.
Dengan demikian dapat dikemukakan
bahwa pada pegawai sebagai manusia,
biasanya keinginan untuk berprestasi
akan menjadi dambaan yang dapat
mendorong pegawai untuk melakukan
pekerjaan. Dengan demikian, prestasi
yang dicapai dalam pekerjaan akan
menimbulkan sikap positif, sikap yang
selalu melakukan pekerjaan dengan
penuh tantangan. Sebaliknya, jika seorang
pegawai gagal meraih prestasi, akan
menimbulkan rasa prustasi dan tidak puas
dalam diri seseorang. Lain halnya dengan
pernyataan dari Loana, Swasto, dan
Nurtjahjono
(2014:
6)
menyatakan
karyawan yang termotivasi atau terdorong
untuk melakukan suatu pekerjaan maka
karyawan
tersebut
akan
memiliki
semangat untuk mengerjakan tugasnya,
dengan demikian karyawan akan dapat
mencapai kinerja. Tinggi rendahnya
motivasi
yang
diberikan
pimpinan
terhadap
karyawan
juga
akan
mempengaruhi tinggi tendahnya prestasi
kerja yang diperoleh karyawan, dimana
karyawan yang mendapatkan motivasi
tinggi maka prestasi kerja akan tinggi pula.
Penelitian mengenai pengaruh dari
variabel disiplin kerja terhadap prestasi
kerja karyawan, diperoleh hasil variabel
disiplin kerja berpengaruh secara positif
terhadap prestasi kerja karyawan pada
Hotel Naya Gawana Resort & Spa. Kajian
empirik yang turut mendukung temuan
penelitian ini adalah hasil penelitian yang
dilakukan oleh Puspitaningrum, Muzadieq,
dan Prasetya (2014), berdasarkan hasil
hipotesis yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa disiplin kerja mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan. Loana, Swasto,
dan Nurtjahjono (2014) menyatakan
bahwa
disiplin
kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap
prestasi
kerja.
Pengaruh tersebut adalah pengaruh yang
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
positif, artinya semakin tinggi disiplin kerja
yang kondusif maka akan menyebabkan
semakin
tingginya
prestasi
kerja.
Sebaliknya, semakin rendah disiplin kerja
yang
kondusif
akan
menyebabkan
semakin rendahnya prestasi kerja. Apabila
karyawan telah memiliki kedisiplinan serta
kepatuhan dalam mentaati peraturan dan
keputusan
yang
telah
menjadi
kesepakatan bersama dari perusahaan,
maka karyawan tersebut akan merasa
senang dengan pekerjaannya karena
karyawan
mampu
menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik dan benar
sehingga diharapkan akan timbul rasa
loyalitas dari para karyawan kepada
perusahaan.
Hasil penelitian selanjutnya yang
diperoleh adalah variabel motivasi kerja
berpengaruh secara positif terhadap
disiplin kerja pada Hotel Naya Gawana
Resort & Spa. Hasil penelitian ini sejalan
dengan teori yang disampaikan oleh
Kadarisman (2012: 293) menyatakan
bahwa tujuan pemberian motivasi kepada
para
karyawan
adalah
untuk
‘‘meningkatkan disiplin kerja, hal ini
dimaksudkan
bahwa
disiplin
kerja
karyawan dapat ditumbuhkan karena
motivasi yang diberikan organisasi atau
pimpinan pada diri karyawan tersebut.
Sunyoto (2012: 18) ‘‘tujuan pemberian
motivasi kepada karyawan adalah untuk
meningkatkan
kedisiplinan
dan
menurunkan tingkat absensi karyawan’’.
Di sisi lain Hasibuan (2008: 194)
menyatakan pada dasarnya ada beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
tingkat
kedisiplinan seseorang melalui motivasi
yang diberikan oleh pimpinan yaitu (1)
tujuan yang dicapai harus jelas dan
ditetapkan secara ideal serta cukup
menantang bagi kemampuan pegawai
dalam bekerja, (2) teladan pimpinan
berperan penting untuk membentuk
kedisiplinan pegawai mengingat pimpinan
sebagai teladan dan panutan oleh para
bawahannya, (3) balas jasa ikut
mempengaruhi
kedisiplinan
pegawai
karena balas jasa akan memberikan
kepuasan
dan
kecintaan
pegawai
terhadap pekerjaannya, (4) keadilan ikut
mendorong
terwujudnya
kedisiplinan
pegawai karena ego dan sifat manusia
yang selalu merasa dirinya penting dan
minta diperlakukan sama dengan manusia
lainnya, (5) pengawas melekat adalah
tindakan nyata dan paling efektif dalam
mewujudkan kedisiplinan pegawai, (6)
sanksi hukum sanksi hukuman berperan
strategis dalam memelihara kedisiplinan
pegawai.
Keterbatasan penelitian ini adalah
pengamatan hanya dilakukan pada satu
perusahaan saja, sehingga hasil penelitian
ini belum bisa digeneralisasikan pada
perusahaan lain. Di samping itu, dari segi
jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini masih sedikit, sehingga
diharapkan bagi peneliti lain untuk
menggunakan perusahaan yang lebih
besar dengan jumlah sampel penelitian
yang lebih luas agar hasil penelitian lebih
teruji kehandalannya.
PENUTUP
Berdasarkan hasil dan pembahasan
yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
beberapa simpulan sebagai berikut.
(1) Ada pengaruh secara positif dan
signifikan motivasi kerja dan disiplin
kerja terhadap prestasi kerja
karyawan pada Hotel Naya Gawana
Resort & Spa.
(2) Ada pengaruh secara positif dan
signifikan motivasi kerja terhadap
prestasi kerja karyawan pada Hotel
Naya Gawana Resort & Spa.
(3) Ada pengaruh secara positif dan
signifikan disiplin kerja terhadap
prestasi kerja karyawan pada Hotel
Naya Gawana Resort & Spa.
(4) Ada pengaruh secara positif dan
signifikan motivasi kerja terhadap
disiplin kerja pada Hotel Naya
Gawana Resort & Spa.
Berdasarkan
hasil
penelitian,
pembahasan, serta simpulan yang telah
dikemukakan, maka dapat diajukan
beberapa saran sebagai berikut.
(1) Bagi pihak Manajemen Hotel Naya
Gawana Resort & Spa, agar lebih
meningkatkan
prestasi
kerja
karyawan dengan memperhatikan
motivasi kerja karyawan dan disiplin
kerja karyawan, karena penelitian
membuktikan bahwa motivasi kerja
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
dan
disiplin
kerja
dapat
mempengaruhi
prestasi
kerja
karyawan. Untuk meningkatkan
motivasi kerja karyawan sebaiknya
ditingkatkan oleh pihak manajemen
dengan
cara
memperhatikan
kebutuhan yang dirasa dapat
meningkatkan
motivasi
kerja
karyawan. Selain motivasi kerja,
disiplin kerja perlu ditingkatkan
dengan
cara
melakukan
pengawasan terhadap karyawan
yang melanggar ketentuan atau tata
tertib yang berlaku di perusahaan
dan memberi sanksi bagi karyawan
yang tidak taat terhadap peraturan
yang telah berlaku di perusahaan,
serta memberikan nilai tambah
melalui penilaian atas prestasi kerja
karyawan bagi karyawan yang tidak
melanggar ketentuan atau tata tertib
agar
karyawan
termotivasi
melakukan disiplin kerja. Jadi,
motivasi kerja dan disiplin kerja
yang tinggi akan mempengaruhi
prestasi kerja karyawan dalam
mencapai
target
yang
telah
ditetapkan oleh perusahaan dengan
cara bekerjasama.
(2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
untuk
mengkaji
aspek
yang
serupa yaitu motivasi kerja, disiplin
kerja serta prestasi kerja karyawan
diharapkan untuk mengembangkan
penelitian ini dengan menggunakan
populasi dan sampel yang lebih luas
agar hasil penelitian lebih teruji
kehandalannya.
DAFTAR RUJUKAN
Ardiana, I Putu. 2014. Pengaruh
Kemampuan Kerja Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Balai Penelitian Dan Observasi
Laut
(BPOL)
Desa
Perancak
Kabupaten Jembrana. Skripsi. (tidak
diterbitkan).
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi, FEB UNDIKSHA.
Antoni, Wisnu. 2012. Pengaruh Motivasi
Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Bandung
Arta Mas Provinsi Jawa Barat. Skripsi
(tidak diterbitkan). Program Studi
Manajemen,
Fakultas
Universitas Pasundang.
Ekonomi,
Bungin, M. Burhan. 2011. Metodologi
Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta
Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. cetakan
kedua. Jakarta: Kencana.
Gusti, Messa Media. 2012. Pengaruh
Kedisiplinan, Motivasi Kerja, dan
Persepsi
Guru
Tentang
Kepemimpinan
Kepada
Sekolah
Terhadap Kinerja Guru SMKN 1
Purworejo Pasca Sertifikasi. Skripsi
(tidak
diterbitkan).
Program
Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik,
Universitas
Negeri
Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 1996. Manajemen
Kontemporer,
cetakan
pertama.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Organisasi
& Motivasi Dasar Peningkatan
Produktivitas. Yogyakarta: CAPS
(Center For Academic Publishing
Service).
Helmi, Avin Fadilla. 1996. ‘‘Disiplin Kerja’’.
Buletin Psikologi, Tahun IV Nomor
02, Edisi Khusus (hlm. 32--42).
Hestisani, Hindria. 2014. Pengaruh
Motivasi Berprestasi dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Buleleng Tahun 2014.
Jurusan
Manajemen,
FEB
UNDIKSHA.
Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian
Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi
dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kadarisman, M. 2012. Manajemen
Pengembangan
Sumber
Daya
Manusia. Cetakan Pertama. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.
Loana, Sylvia Indra dkk. 2014. ‘‘Pengaruh
Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
(Studi Pada Karyawan PT. AXA
Financial Indonesia Office Malang)’’.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
JAB. Volume
(hlm. 01--08).
07,
Nomor
01
66208336744415 (diakses tanggal 1
Desember 2015).
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000.
Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Refika Aditama
Ruky,
Achmad
S.
2001.
Sistem
Manajemen Kinerja PERFORMANCE
MANAGEMENT SISTEM Panduan
Praktis Untuk Merancang Dan Meraih
Kinerja Prima, cetakan pertama.
Yogyakarta: CAPS (Center For
Academic Publishing Service).
Manullang, M. 2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia, cetakan pertama.
Yogyakarta: BPFE.
Mardi. 2011. Sistem informasi akuntansi.
Jakarta: Ghalia Indonesia
Matondang, Zulkipli. 2009. ‘‘Validitas dan
Reliabilitas
Suatu
Instrumen
Penelitian’’.
Tabularasa
PPS
UNITED, volume 06, Nomor 01 (hlm.
87—97).
Masyjui, Isnan. 2005. Pengaruh Motivasi
Dan
Disiplin
Kerja
Terhadap
Kepuasan Kerja Pegawai Kantor
Dinas
Pendidikan
Nasional
Kabupaten Grobogan. Skripsi (tidak
diterbitkan).
Jurusan
Ekonomi,
Fakultas Ilmu Sosial UNNES.
Pranata, Rizon. 2014. Pengaruh Motivasi
dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Adira Dinamika Multi
Finance Tbk. Arga Makmur Bengkulu
Utara. Skripsi (tidak diterbitkan).
Jurusan Manajemen FEB, Universitas
Bengkulu.
Puspitaningrum, Sherli Astri dkk. 2014.
‘‘Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin
Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan (Studi Terhadap Agen
Pada PT. Asuransi Jiwasraya Branch
Office Malang)’’. JAB. Volume 17,
Nomor 02 (hlm. 01—08).
Putra, I Wayan Indra. 2015. Pengaruh
Tingkat Pendidikan dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Hotel Amarawathy Resort. Skripsi
(tidak
diterbitkan).
Jurusan
Manajemen FEB, Undiksha.
Rissaurus. 2012. Pengertian Tanggung
Jawab dan Penerapannya. Tersedia
pada
http://m.facebook.com/permalink.php
?id=203908136307772&story_fbid=5
Sari, Aida Rahmita. 2013. Hubungan
Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Guru di SMK
Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Skripsi
(tidak
diterbitkan).
Jurusan
Pendidikan Administrasi Fakultas
Ekonomi,
Universitas
Negeri
Yogyakarta.
Sunyoto, Danang. 2012. Teori, Kuesioner,
dan Analisis Data Sumber Daya
Manusia
(Praktik
Penelitian).
Yogyakarta: CAPS (Center For
Academic Publishing Service).
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Daya Manusia, cetakan pertama.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Tajuddin, Sukma Juwati. 2012. Pengaruh
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Terhadap Promosi Jabatan pada PT.
Semen Tonasa Kabupaten Pangkep.
Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan
Manajemen
Fakultas
Ekonomi,
Universitas Hasannudin Makasar.
Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian
Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Wahyuni, Ni Kadek Dwi. 2013. Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap Semangat
Kerja Karyawan Bagian Produksi
Pada PT. Uluwatu Tabanan Tahun
2012. Jurusan Pendidikan Ekonomi,
FEB UNDIKSHA.
Wiardi, Deni. 2013. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan Pada Grand Royal
Panghegar Hotel Bandung. Skripsi.
(tidak diterbitkan). Program Studi
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
Manajemen,
Fakultas
Ekonomi,
Universitas Pasundan Bandung.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Yusup, Diana. 2012. Pengaruh Motivasi
Intrinsik dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja
Pegawai
pada
Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Bidang PNFI ( Pendidikan Non
Formal Dan Informal). Skripsi (tidak
diterbitkan). Jurusan Manajemen,
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Pesundan Bandung.
Download