MODUL 6 : Pertemuan 6

advertisement
Pertemuan 3
LINGKUNGAN POLITIK DAN
HUKUM DALAM BISNIS
INTERNASIONAL
 Lingkungan Politik dan Hukum berkaitan erat, karena Sistem
Politik menghasilkan kebijakan-kebijakan (Hukum) tertentu.
 Dalam Bisnis internasional, manajer perlu membangun
strategi menghadapi baik lingkungan pasar dan lingkungan
nonpasar (politik).
 Lingkungan pasar mencakup interaksi antara rumah tangga
atau individu dan perusahaan untuk mengalokasikan sumber
dayanya.
 Lingkungan nonpasar atau politik mencakup institusi publik
seperti agen pemerintah maupun Lembaga Swadaya
Masyarakat.
 Agar perusahaan sukses, manajemen harus secara hati-hati
mengkaji interaksi antara kebijakan perusahaan dengan
lingkungan
politik,
hukum
dan
ekonomi
guna
memaksimumkan efisiensi.
LINGKUNGAN POLITIK DAN FUNGSI-FUNGSINYA
LINGKUNGAN
INTERNASIONAL
LINGKUNGAN
DOMESTIK
INPUT
Artikulasi Kepentingan
* Para politisi
* Para individu
* Bisnis-Bisnis
* LSM-LSM
OUTPUT
Kebijakan baru oleh :
Formulasi
Kebijakan
Alternatif
FEEDBACK
* Partai Politik
* Birokrasi
* Legislatif
* Pengadilan
Fungsi-fungsi proses politik adalah:




Artikulasi kepentingan
Agregasi kepentingan:
Kumpulan kepentingan - kepentingan dalam sistem politik.
Pembuatan kebijakan
Implementasi kebijakan dan pengadilan oleh hukum
Spektrum politik, ada 2 titik ekstrim :
1. Demokrasi : Warga negara berpartisipasi secara luas dalam
proses pembuatan keputusan
2. Totaliterisme : Proses pembuatan keputusan dikendalikan
oleh sekelompok kecil orang.
Ciri negara demokrasi :
1. Kebebasan : berpendapat, berekspresi, pers dan
berorganisasi
2. Ada pemilu dimana pemilih memilih siapa yang
mewakilinya.
3.
Waktu yang terbatas bagi wakil rakyat
4.
Sistem pengadilan yang independen dan adil
5.
Birokrasi yang relatif tidak memihak
6. Ada akses masyarakat ke dalam proses pembuatan
keputusan
 Ciri negara yang Totaliterianisme adalah partai
politik tunggal, individu ataupun grup individu
MEMONOPOLI kekuatan politik dan tidak
mengenal ataupun mengijinkan adanya OPOSISI
 Ada 2 tipe Totaliterianisme yakni Teokratik dan
Sekuler.
Totaliterianisme Teokratik contohnya
adalah Iran; sedangkan Totaliterianisme Sekuler
biasanya memanfaat kekuatan militer. Komunisme
merupakan tipe ini dimana sistem politik dan
ekonominya berhubungan.
SISTEM POLITIK DAN KEPUTUSAN
MANAJEMEN
 Terdapat dikotomi antara kontrol pemerintah dan kontrol
konsumen dari sistem politik dan sistem ekonomi.
 Manajer perlu mengetahui fungsi kritikal yang dibentuk
pemerintah dalam ekonomi, misalnya di Hongkong :
 Melindungi kebebasan warga negara
 Mempromosikan kesamaan kesejahteraan di antara warga
negara
 Menyediakan barang-barang keperluan publik sebagai
alat per-tahanan.
Aksi politik merupakan area sensitif. Beberapa langkah berikut
harus diambil perusahaan guna menghadapi lingkungan politik:
 Identifikasi Isu-isu spesifik yang dihadapi perusahaan
misalnya proteksi, standar lingkungan hidup dan hak-hak
pekerja.
 Definisikan sifat politik dari isu-isu tersebut
 Kenali aksi politik yang potensial dari perusahaanperusahaan lainnya dan LSM-LSM yang ada.
 Identifikasi pentingnya institusi dan orang-orang kunci :
legislatif, pengadilan, agen pemerintah
 Formulasikan strategi : tujuasn utama, alternatif-alternatif
dan mkemungkinan keefektifannya
 Determinasikan dampak dari implementasi
 Pilih strategi yang paling cocok dan implementasikan
 Jika perlu, lakukan lobi-lobi terhadap institusi pendidikan
(pakar) serta para pembuat keputusan
LINGKUNGAN HUKUM
Kategori sistem hukum :

Sistem hukum adat/kasus (common law) yang didasarkan
pada tradisi, teladan, dan kebiasaan dan pemakaian,
dimana pengadilan memiliki peranan yang penting dalam
menginterpretasikan hukum sesuai dengan karakteristik

Sistem hukum sipil yang didasarkan pada seperangkat
hukum-hukum yang ter-organisir dalam kode-kode.

Sistem hukum teokratik yang didasarkan pada teladan
agama, misalnya Hukum Islam.
Hampir seluruh negara di dunia tidak memperbolehkan praktek
langsung profesi hukum dari luar negeri.
Isu-isu hukum dalam bisnis internasional:
 Peraturan perdagangan dan investasi
 Perlindungan kepemilikan intelektual
 Peraturan arus keuangan
 Perpajakan
 Keperluan pelaporan
 Peraturan kepemilikAn
 Hubungan kontrak
 Perlakuan-perlakuan internasional
 Resolusi perselisihan
Penugasan :
Case Bata Ltd, hal 112 (dipresentasikan pada pertemuan ke – 8
oleh kelompok yang bertugas).
Download