BAB II KONSEP DASAR SISTEM ROBOT PENELUSUR DAERAH BENCANA ALAM GEMPA BUMI DENGAN KONTROL SMARTPHONE ANDROID Konsep dasar robot penelusur daerah bencana alam gempa bumi dengan kontrol smartphone Android terdiri dari dua komponen mendasar yang saling berkaitan. Komponen yang pertama adalah sistem (robot) dan IP kamera. Sedangkan yang kedua adalah smartphone Android sebagai antarmuka untuk operator yang akan mengontrol pergerakan dan arah robot serta dapat memantau keadaan sebuah ruangan atau lokasi reruntuhan bangunan yang sedang ditelusuri. Pada bab ini akan dijelaskan kedua komponen utama tersebut sehingga membentuk sistem secara keseluruhan. Selain itu akan dijelaskan pula prinsip kerja sistem yang akan direalisasikan dan perbedaan sistem yang akan dibuat dengan sistem yang ada pada umumnya. 2.1 Gambaran Sistem Robot penelusur yang akan direalisasikan ini memiliki sistem yang berbeda dengan sistem yang ada pada umumnya. Perbedaan paling terlihat terdapat pada bagian pengontrolnya. Sistem pengontrol robot penelusur yang ada saat ini pada umumnya menggunakan remote sebagai pengontrolnya dengan fitur yang masih sederhana, dan ada pula robot penelusur ruangan yang masih menggunakan koneksi kabel dan menggunakan perangkat komputer sebagai pengontrolnya sehingga tidak efisien dan tidak praktis dalam penggunaannya. Gambar 2.1 merupakan gambaran dari robot penelusur pada umumnya . Gambar 2.1 Robot penelusur pada umumnya 4 Pada perancangan ini telah direalisasikan sebuah robot penelusur yang dapat dikendalikan oleh sebuah aplikasi mobile pada smartphone Android. Selain sebagai pengendali robot, smartphone Android juga berfungsi untuk menampilkan hasil tangkapan dari kamera. Pada sistem yang akan dibuat ini juga dilengkapi sensor suhu untuk mengetahui suhu ruangan yang sedang ditelusur, dan juga dapat mengetahui tagangan baterai pada sistem sehingga ketika tegangan baterai sudah mendekati ambang batas, maka user dapat segera mengembalikan robot untuk mengganti baterai. Perancangan ini menggunakan media komunikasi wifi sehingga lebih fleksibel dan praktis dalam instalasi maupun pemakaiannya. Robot penelusur daerah bencana alam gempa bumi yang telah direalisasikan dalam skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Sistem robot penelusur yang telah direalisasikan Berikut adalah penjelasan dari Gambar 2.2 sistem robot penelusur sebagai berikut: 1. Mengontrol pergerakan robot Operator dapat mengontrol pergerakan robot, maju, mundur, ke kiri atau ke kanan dan juga dapat mengontrol lengan packbot 2. Menerima streaming video Pengguna dapat menerima dan melihat data streaming video yang dikirimkan oleh IP kamera. 5 3. Mengontrol gerak IP kamera Pengguna juga dapat mengontrol pergerakan IP kamera seperti ke atas, ke bawah, ke kanan dan ke kiri. 4. Mengetahui tegangan baterai pada sistem Pengguna dapat mengetahui kondisi baterai pada sistem, apakah baterai masih ukup untuk sistem atau tidak. 5. Mengetahui suhu ruangan Pengguna dapat mengetahui susu suatu ruangan yang sedang di telusuri. 2.2 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja dari robot penelusur daerah bencana alam gempa bumi dengan pengontrol smartphone berbasis Android ini adalah sebuah robot yang dilengkapi dengan kamera untuk membantu tim penyelamat untuk melihat kondisi suatu reruntuhan bangunan disaat sedang mencari para korban, dimana kamera tersebut dapat mengirimkan suatu objek gambar kepada tim penyelamat, robot juga dilengkapi dengan sensor-sensor yang dapat mengetahui suhu suatu ruangan yang sedang ditelusuri dan juga mengetahui tegangan baterai pada robot. Agar dapat melakukan pengontrolan terhadap robot maka smartphone Android memerlukan sebuah media komunikasi Wifi. Untuk menjalankan robot secara keseluruhan maka pertama kali pengguna harus terhubung dengan access point yang ada pada sistem. Setelah pengguna terhubung dengan jaringan wireless yang disediakan oleh sistem maka pengguna sudah dapat menerima hasil capture gambar oleh kamera tersebut. Selain itu juga pengguna telah dapat mengontrol arah gerak robot, mengetahui suhu dalam ruangan dan mengetahui tegangan baterai pada sistem robot. Selanjutnya sistem dapat terus mengirim dan menerima data selama masih dalam jangkauan wifi. Ketika sudah berada di luar jangkauan jaringan wifi sistem maka komunikasi data akan terputus sehingga operator harus kembali menyambungkan smartphone Android dengan jaringan wifi yang tersedia untuk dapat melakukan pengontrolan robot secara keseluruhan. 6 2.3 Komponen Pembentuk Sistem Perancangan robot penelusur dengan pengontrol smartphone berbasis Android ini membutuhkan komponen-komponen tertentu yang memiliki fungsi-fungsi tertentu sehingga sistem dapat berjalan dengan baik. Pada sub bab ini akan dijelaskan komponenkomponen yang digunakan pada sistem. Pertama adalah mekanik robot yang mampu melewati medan terjal dan berbatu, yang kedua perlunya sebuah jaringan wifi sebagai media komunikasi data yang ada pada sistem, maka diperlukan suatu alat yang dapat menangani fungsi tersebut. Komponen yang dapat digunakan untuk menyediakan jaringan wifi tersebut adalah wireless router yang dapat menyediakan access point yang stabil. Komponen selanjutnya adalah kamera yang mampu mengambil gambar dengan hasil yang baik dan dapat berkomunikasi dengan wireless router, kamera juga dilengkapi motor servo untuk mengetahui kadaan sekeliling reruntuhan. Untuk dapat mengendalikan sistem secara keseluruhan makan dibutuhkan sebuah mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak dari sistem yang mana di dalam mikrokontroler tersebut telah tertanam perangkat lunak. Selain itu juga dibutuhkan motor DC yang dilengkapi dengan gearbox sebagai penggerak robot. Motor DC yang digunakan tidak memungkinkan jika langsung di pasang pada keluaran mikrokontroler, maka dibutuhkan driver motor sebagai pengontrol motor DC dan pengatur arah putaran motor searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Sebagai catu daya pada perancangan sistem ini digunakan baterai dengan kapasitas 11,1V 8800mAh. Agar operator dapat mengetahui suhu di dalam ruangan maka sensor suhu diletakkan pada bagian luar robot, dan juga memberi masukan adc ke mikrokontroler untuk membaca tegangan baterai pada sistem. Karena komponen yang digunakan memerlukan tegangan yang berbeda maka dibutuhkan komponen untai regulator untuk memenuhi kebutuhan tagangan setiap komponen yang digunakan sehingga sistem dapat bekerja dengan baik. Sebagai kontrol dan antarmuka operator maka dibutuhkan aplikasi pada smartphone Android. Dengan aplikasi ini maka operator dapat melakukan kontrol terhadap keseluruhan sistem yang ada pada robot dan menerima data gambar dari IP kamera. Blok diagram sistem secara keseluruhan serta komponen - komponennya dapat dilihat pada Gambar 2.3. 7 Gambar 2.3 Blok diagram keseluruhan sistem Berikut ini adalah komponen-komponen yang dibutuhkan untuk merancang robot penelusur daerah bencana alam gempa bumi dengan pengontrol smartphone berbasis Android : 1. Mekanik robot 2. Wireless Router 3. IP kamera 4. Mikrokontroler 5. Program mikrokontroler untuk kontrol robot. 6. Motor DC gearbox 7. Driver motor utama 8. Driver motor packbot 9. Baterai 10. Sensor suhu 11. Sensor tegangan 12. Untai regulator. 13. Program aplikasi pada smartphone Android 8