Kuliah pertemuan kedua membahas tentang soft science dan soft computing. Apa mungkin manusia membuat robot manusia? Manusia robot sudah ada di depan mata kita membuktikan kalau sudah ada mesin, yang bisa mengambil keputusan sendiri layaknya manusia. Misalnya membuat robot tanpa menggunakan soft science tetapi dengan menggunakan persamaan standart seperti “if” dan “then” maka tidak akan bisa karena setiap benda memiliki perilaku yang berbeda. Seperti robot “asimo” dimana dia bisa mendeteksi apakah di depannya itu kursi, jika benar maka di depan dia memang kursi, robot asimo memang diajari mendengar dan merespon. Robot ini membuat saya tertegun akan kecanggihan dunia robot apalagi melihat mukanya dangat lucu sekali… Kita memasuki dunia soft science dan soft computing, tidak hanya dunia manusia tetapi dunia hewan bisa dijadikan robot contohnya yang ditunjukkan oleh Bapak Sugik robot weird flying, robot ini berbentuk seperti ikan lumba-lumba dimana robot ini dapat bergerak seperti layaknya ikan, jika menggunakan “if” dan “then” maka tidak akan ada pergerakan yang se alami ini. Ikan tersebut dapat bergerak ke kanan, ke kiri.. ekornya juga dapat digerakkan… Tidak banyak orang yang masuk dalam dunia ini apalagi di Indonesia karena membuat robot standart saja sudah memakan biaya yang sangat mahal, berbeda dengan orang Jepang mereka mendapatkan dukungan atau kerja sama dengan HONDA dan lagi mereka memang mempunyai banyak duit tentu saja bisa doank…