BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ungaran merupakan ibukota Kabupaten Semarang. Kota ini terletak tepat di sebelah selatan Kota Semarang. Wilayah perkotaan Ungaran meliputi kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Sebagian wilayah Kota, merupakan daerah padat penduduk yaitu di sekitar sepanjang jalan protokol Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Ahmad Yani. Sebagai ibukota kabupaten, Kota Ungaran diharuskan menjadi kota mandiri yang memiliki daya dukung dalam segala bidang, baik dalam bidang jasa, perdagangan, hiburan, dll. Daya dukung Kota Ungaran dalam berbagai bidang tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Semarang, khususnya masyarakat kota Ungaran. Selain sebagai ibukota Kabupaten Semarang dan sebagai kota mandiri, Kota Ungaran juga difungsikan sebagai daerah penyangga (hinterland) Kota Semarang. Kota Semarang yang memiliki konsentrasi penduduk yang cukup tinggi dibanding dengan Kota Ungaran telah menjadi sebuah kota mandiri. Berbagai fasilitas di segala bidang tersedia di Kota Semarang. Diharapkan Kota Ungaran yang berjarak 22 km dari Kota Semarang dapat mendukung atau bahkan mengurangi kepadatan penduduk di Kota Semarang dengan memberikan fasilitas – fasilitas pendukung bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk mengembangkan Kota Ungaran maka dibangunlah hotel “The Wujil Ungaran” agar dapat menarik wisatawan berlibur di Kota ini. Hotel ini nantinya akan digunakan sebagai pusat mobilisasi bisnis dan tempat beristirahat dengan layanan kualitas dan privasi yang baik. Proyek Pembangunan The Wujil Ungaran direncanakan untuk menfasilitasi bagi 1 pengguna pelayanan hotel dan untuk memperlancar pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang ada dikawasan Kota Ungaran. Proyek pembangunan hotel di kawasan ungaran dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya dan CV. Wasnadipta selaku Konsultan pengawas. Penyelesaian proyek pembangunan hotel memerlukan ketelitian dalam proses pengerjaanya serta ketepatan waktu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, tanpa adanya keterlambatan. Proyek Pembangungan The Wujil Hotel Ungaran direncanakan di mulai pada tanggal 19 Desember 2014 dan selesai pada tanggal 16 Juli 2015. Namun pembangunan proyek hotel ini mengalami signifikan sehingga dilakukan keterlambatan yang cukup addendum perpanjangan waktu penyelesaian hingga 28 oktober 2015 Salah satu cara untuk mengatasi masalah keterlambatan adalah penambahan waktu kerja pada tenaga kerja yang tersedia. Perhitungan penambahan jam kerja dianalisis pada pekerjaan pemasangan bata ringan dinding lantai 1. Oleh karena penambahan waktu kerja, maka berpengaruh pula pada biaya proyek yang akan dikeluarkan. Sehingga penyusun membahas dalam Tugas Akhir ini dengan judul “Analisis Pengaruh Penambahan Jam Kerja Terhadap Waktu dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Hotel The Wujil Ungaran”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, untuk menganalisis pengaruh penambahan jam kerja terhadap waktu dan biaya, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Penurunan produktivitas tenaga kerja akibat penambahan jam lembur. 2. Biaya tambahan yang dikeluarkan setelah dilakukan penambahan jam kerja lembur. 3. Percepatan penyelesaian pekerjaan pemasangan bata ringan area dinding biasa dengan menambah 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam lembur. 2 1.3 Batasan Masalah Penambahan jam kerja lembur dianalisis berdasarkan keputusan menteri tenaga kerja dan transmigrasi Republik Indonesia No. KEP. 102/MEN/VI/2004 1.4 Tujuan Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir yang dilakukan pada proyek pembangunan Hotel The Wujil Ungaran adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui besar biaya tambahan setelah melakukan analisis percepatan waktu proyek dengan menambah jam kerja lembur. 2. Untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja akibat penambahan jam lembur. 3. Untuk mengetahui durasi percepatan penyelesaian pekerjaan pemasangan bata ringan area dinding biasa dengan menambah 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam lembur 1.5 Manfaat Manfaat yang didapatkan dari penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1. Menambah serta melengkapi ilmu pengetahuan dari teori mengenai pengaruh penambahan jam lembur pada proyek 2. Analisis penambahan jam lembur dapat mengatasi keterlambatan pada proyek. 1.6 Metode Pengumpulan Data Penyusunan laporan Tugas Akhir berdasarkan data-data yang didapat saat pelaksanaan kegiatan magang di proyek pembangunan hotel di ungaran. Adapun data-data yang diperlukan sebagai berikut : 1. Data Primer Data yang diperoleh dari Instansi tempat magang dilakukan. Pada kesempatan kali ini penyusun memperoleh data dari konsultan 3 pengawas (MK). Variabel-variabel yang diperlukan dalam penyusunan laporan adalah variabel waktu, variabel tenaga, dan variabel biaya. a. Variabel Waktu Data yang diperlukan dalam variabel waktu adalah : - Jenis Kegiatan - Presentasi Kegiatan - Durasi Kegiatan b. Variabel Biaya Data yang diperlukan dalam variabel biaya adalah : - Jumlah biaya normal - Durasi normal - Data harga satuan upah c. Variabel Tenaga Kerja Data yang diperlukan dalam variabel tenaga kerja adalah : - Durasi pekerjaan - Volume pekerjaan 2. Data Sekunder Mengumpulkan, mengidentifikasikan, serta mengelola data tertulis dari sistem kerja yang dapat digunakan. Data ini sebagai input dalam proses studi banding penyusunan laporan. Data diperoleh dari : - Referensi (Internet) - Perpustakaan 3. Wawancara Wawancara / interview dapat dilakukan padah pihak yang terlibat dalam proyek tersebut yang digunakan sebagai pemasukan dalam penyusunan. 4 1.7 Sistematika Penulisan Laporan Kerangka penyusunan laporan terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. 1. Bagian Awal Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman judul dalam, halaman persetujuan dosen pembimbing magang, halaman pengesahan tim penguji magang, halaman persembahan, abstrak dalam bahasa inggris dan Indonesia, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran 2. Bagian Inti - Bab I Pendahuluan Bab ini terdiri atas latar belakang, tujuan, sistematika penulisan laporan magang - Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini disajikan tulisan, pendapat, atau penemuan, baik dari para tokoh dibidangnya maupun para peneliti terdahulu, yang berkaitan dengan topik tugas akhir. Beserta berisi mengenai fakta-fakta yang dikemukakan didalam bab ini sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. - Bab III Manajemen / Organisasi Instansi / Proyek Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, alamat, struktur organisasi perusahaan, profil singkat perusahaan serta unsur-unsur yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek serta pola hubungan kerja dalam proyek. - Bab IV Pelaksanaan dan Pembahasan Bab ini berisi tentang pembahasan terhadap analisis perhitungan durasi, tenaga kerja dan biaya pada proyek “The Hujil Hotel Ungaran” - Bab V Kesimpulan dan Saran 5 Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penyusunan tugas akhir berdasarkan pembahasan yang dilakukan. 3. Bagian Akhir Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan Lampiran-lampiran yang diperlukan dalam pembuatan laporan magang. 6