PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 ASTANAJAPURA Jl. K.H. A. Wahid Hasyim No. 97 Kanci Kabupaten Cirebon ASTANAJAPURA 45181() 0231-510 398 ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 HARI, TANGGAL MATA PELAJARAN KELAS JUMLAH SOAL WAKTU : : KIMIA : XI IA (1-2-3) : 25 (PG) DAN 5 (URAIAN) : 90 MENIT A. PILIHAN GANDA (skor masing-masing soal 1) (Lingkari A, B, C, D, atau E untuk menjawab soal No. 1 – 25) 1. Pernyataan yang benar tentang orbital s adalah ... A. Hanya mampu terisi 1 elektron B. Hanya mampu terisi maksimum 2 elektron 9. C. Dapat menampung sembarang elektron D. Tidak dapat terisi 3 elektron atau lebih E. Pada kulit terluar harus terisi penuh oleh elektron 2. Jumlah elektron maksimum pada kulit tingkat M (kulit ke-3) adalah ... A. 2 B. 8 C. 18 D. 32 E. 50 3. Konfigurasi elektron pada unsur dengan nomor atom 24 adalah ... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4. B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s4 3d2. C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4. D. 1s2 2s2 2p6 3s6 3p2 4s2 3d4. E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5. 4. Senyawa berikut hidrogen adalah ... A. H20 dan HCl B. H2S dan HF C. HF dan HBr yang mempunyai ikatan D. HF dan H2O E. HI dan HCl 5. Senyawa halida yang paling polar adalah ... A. HI D. HAt B. HBr E. HCl C. HF 6. Unsur Y mempnyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. Unsur tersebut termasuk golongan ... A. Logam alkali D. Logam transisi B. Logam alkali tanah E. Logam transisi dalam C. halogen 7. Unsur dengan nomor atom 37 terletak pada golongan yang sama dengan unsur bernomor atom ... A. 19 B. 20 C. 21 D. 22 E. 23 8. Ikatan Van der Waals terjadi antara ... A. Molekul yang berbeda muatan B. Atom non-logam C. Molekul kovalen polar D. Molekul kovalen non-polar E. Atom logam Hukum termodinamika disebut juga sebagai ... A. Hukum aksi massa B. Hukum kekekalan energi C. Hukum kekekalan massa dan energi D. Hukum kekekalan massa E. Hukum kekekalan entropi 10.Pernyataan yang benar mengenai reaksi eksoterm adalah ... A. Entalpi akhir < Entalpi awal, ∆H<0 B. Entalpi akhir > Entalpi awal, ∆H<0 C. Entalpi awal < Entalpi akhir, ∆H<0 D. Entalpi awal = Entalpi akhir, ∆H=0 E. Entalpi awal > Entalpi akhir, ∆H=0 11.Besarnya ∆Hof HCl dan H2O masing-masing adalah -92,5 kJ dan -286 kJ. Besarnya ∆H reaksi adalah ... A. -101 kJ D. 202 kJ B. 101 kJ E. 942 kJ C. -202 kJ 12.Bila diketahui energi ikatan N≡N : 946 kJ dan H-H : 436 kJ, maka energi ikatan rata-rata N-H pada reaksi: 2NH3(g) ----> N2(g) + 3H2(g), ∆H = +92 kJ adalah ... A. 391 kJ D. 159,5 kJ B. 586,5 kJ E. 173 kJ C. 195,5 kJ 13.Perhatikan diagram reaksi di bawah ini: 2C(s) + 2O2(g) ∆H1 = -787 kJ 2CO2(g) ∆H2 = ? 2CO(g) + O2(g) ∆H3 = -566 kJ Dari diagram tersebut, maka besarnya ∆H2 adalah ... A. -55 kJ D. -331 kJ B. -110 kJ E. -442 kJ C. -221 kJ 14. CO2(g) ----> CO(g) + ½ O2(g), ∆H = y kJ. Harga y adalah entalpi ... A. Pembakaran CO2 D. Penguraian CO B. Pembentukan CO2 E. Pembakaran CO C. Penguraian CO2 20. Pernyataan yang tidak tepat untuk katalis adalah ... A. Zat yang dapat mempercepat reaksi B. Merupakan lawan dari Inhibitor C. Zat yang menurunkan Energi aktivasi D. Dapat terbentuk kembali pada akhir reaksi 15. Banyaknya kalor yang terlibat untuk menguraikan 1 E. Dapat menggeser kesetimbangan mol senyawa menjadi unsur-unsurnya disebut ... 21. Untuk reaksi 2P + 2Q ----> R + 2S diperoleh data A. Entalpi Pembakaran D. Entalpi penguraian sebagai berikut: B. Entalpi penguapan E. Entalpi Pembentukan Laju Reaksi C. Entalpi reaksi [P] [Q] (M/det) 16. Diketahui energi ikatan: 1M 1M 0,001 C – H : 415 kJ C – C : 348 kJ 1M 2M 0,004 Cl – Cl : 243 kJ C – Cl : 338 kJ 2M 3M 0,009 H – Cl : 432 kJ Orde reaksi untuk Q adalah ... Maka ∆H reaksi: A. 0 C. 2 E. 4 B. 1 D. 3 H H H H H H H H adalah ... A. -122 kJ B. +122 kJ C. -244 kJ + Cl-Cl ----> H Cl H H D. +244 kJ E. 152 kJ + H-Cl 22. Pada soal No. 21 orde reaksi untuk P adalah ... A. 0 C. 2 E. 4 B. 1 D. 3 23. Orde reaksi total untuk soal No. 21 adalah ... A. 0 C. 2 E. 4 B. 1 D. 3 17. Beberapa hal berikut dapat mempengaruhi laju 24. Persamaan laju reaksi untuk soal No. 21 adalah ... reaksi kecuali ... A. V = k.[P]2.[Q] D. V = k.[Q]2 A. Adanya katalis D. Perubahan suhu 2 B. V = k.[P] E. V = k.[P]2.[Q]2 B. Tekanan E. Ukuran partikel C. V = k.[P].[Q]2 C. Konsentrasi 18. Untuk membuat 500 mL larutan NaOH 2M, diperlu- 25. Pergeseran kesetimbangan yang dapat dipengaruhi tekanan (P) dan volume (V) terjadi pada reaksi: kan kristal NaOH murni (Mr = 40 g/mol) sebanyak ... A. 2HI(g) <==> H2(g) + I2(g) A. 40 gram C. 10 gram E. 4 gram B. S(s) + O2(g) <==> SO2(g) B. 20 gram D. 8 gram C. C(s) + O2(g) <==> CO2(g) 19. Untuk membuat 600 ml larutan HCl 4M diperlukan D. N2(g) + 3H2(g) <==> 2NH3(g) HCl pekat 36,5%, =1,2 kg/L (Mr=36,5) sebanyak ... E. Fe3+(aq) + SCN-(aq) <==> FeSCN2+(aq) A. 20 mL C. 100 mL E. 400 mL B. 40 mL D. 200 mL B. URAIAN (Jawablah dengan singkat dan jelas!) 1. (Skor 3) Tuliskan konfigurasi elektron prinsip Aufbau untuk atom atau ion: a. 9X-1 b. 11Y c. 12Z+2 2. (Skor 5) Unsur dengan bilangan kuantum di kulit terakhir n=4, l=1, m=-1, dan s=-1/2. Tentukan Periode dan Golongannya! 3. (Skor 2) Jelaskan pengertian kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen! 4. (Skor 2) Tuliskan 2 perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm! 5. (Skor 3) Bagaimana pengaruh katalis: a. terhadap energi aktivasi? b. terhadap laju reaksi? c. terhadap kesetimbangan? KUNCI JAWABAN: Pilihan Ganda [1-5] [B-C-E-D-C] [6-10] [D-A-A-B-A] [11-15] [D-A-C-C-D] [16-20] [A-B-A-D-E] Uraian: 1. a. 1s2 2s2 2p6 b. 1s2 2s2 2p6 3s1 c. 1s2 2s2 2p6 3s0 [21-25] [C-A-C-D-D] (Skor 1) (Skor 1) (Skor 1) 2. n = 4 (Periode 4) l = 1 (orbital p ----> 3 orbital yaitu: -1,0,+1) m = -1 (elektron terakhir di posisi orbital -1) s = - ½ (arah elektron terakhir menghadap ke bawah) -1 0 +1 (Skor 1) (Skor 1) (Skor 1) (Skor 1) (Skor 1) 3. a. Kesetimbangan Homogen yaitu apabila sistem kesetimbangan mempunyai komponen (zat-zat) yang seluruhnya berfase sama. (Skor 1) b. Kesetimbangan Heterogen yaitu apabila dalam sistem kesetimbangan terdiri dari komponen yang berfase lebih dari satu (Skor 1) 4. Masing-masing (Skor 1) Eksoterm 1). Menghasilkan panas, 2). Mempunyai harga ∆H negatif, 3). Pada umumnya bereaksi spontan, Endoterm 1). Menyerap panas, 2). Mempunyai harga ∆H positif, 3). Pada umumnya untuk menghasilkan reaksi diperlukan pemanasan, jika reaksinya spontan maka hasil reaksi terasa dingin, 4). Harga ∆H berada di ruas produk pada persamaan 4). Harga ∆H berada di ruas pereaksi pada persatermokimianya, maan termokimianya, 5). Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir, dan 5). Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir, dan 6). Energi terlepas dari sistem menuju lingkungan 6). Energi terserap dari lingkungan ke sistem. 5. a. Katalis memperkecil energi aktivasi b. Katalis mempercepat laju reaksi c. Katalis tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia. (Skor 1) (Skor 1) (Skor 1) Penilaian: Pilihan Ganda Uraian (5 Soal) Total Jumlah Betul 25 soal x 1 3+5+2+2+3 Skor = 25 = 15 = 40 Nilai = (Total x 10) : 4 = 400/4 = 100