SANGAT RAHASIA PROGRAM IPA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 7 Alamat: Jalan Sulawesi Dalam No.10 Pontianak, 0561-736572 ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas/ Program Hari, Tanggal Waktu : Kimia : XI/ IPA : Sabtu, 8 Desember 2012 : 90 Menit PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban dengan membubuhi tanda silang (X) 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien 5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas D. Jumlah orbital subkulit p = 10 E. Jumlah orbital subkulit g = 14 1. Salah satu teori yang mendasari terciptanya model atom modern adalah .... A. Rutherford, Neils Bohr, dan de Broglie B. Pauli, Nelis Bohr, dan de Broglie C. Rutherford, Niles Bohr, dan Hund D. Dalton, de Broglie, dan Heisenberg E. De Broglie, Neils Bohr, dan Schrodinger 6. Sebelum elektron menempati subkulit 3d, terlebih dahulu elektron akan menempati subkulit .... A. 2s B. 3s C. 3p D. 4f E. 4s 2. Prinsip ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa …. A. kita dapat menentukan bentuk orbital atom yang berukuran besar B. kita tidak dapat menentukan posisi dan momentum electron secara bersamaan dengan tepat C. kita dapat mengetahui jarak electron terhadap inti secara tepat D. kita tidak dapat mengetahui jarak electron terhadap inti secara tepat E. kita dapat mengetahui kecepatan electron yang bergerak secara tepat 7. Bila isotop membentuk , konfigurasi elektronnya adalah .... A. 1s2 2s2 2p4 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 C. 1s2 2s2 2p6 D. 1s2 2s2 2p2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 8. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa unsur , 1) 1s2 2) 1s2 2s2 3) 1s2 2s2 2p6 4) 1s2 2s2 2p6 3s2 5) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 Konfigurasi elektron tersebut yang merupakan pasangan unsur yang stabil adalah .... A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 5) 3. Daerah ruang tempat elektron mungkin dapat ditemukan dinamakan .... A. Orbital B. Partikel C. Awan elektron D. Orbit elektron E. Kebolehjadian 4. Besarnya orbital elektron dalam atom ditentukan oleh bilangan kuantum …. A. spin (s) B. utama (n) C. azimuth (l) D. magnetik (m) E. utama (n) dan azimuth (l) 9. Jumlah keseluruhan elektron yang menempati subkulit p dalam atom 31Ga adalah .... A. 1 B. 3 C. 6 D. 13 E. 18 5. Pernyataan yang benar tentang jumlah orbital dalam subkulit adalah .... A. Jumlah orbital subkulit s = 2 B. Jumlah orbital subkulit d = 5 C. Jumlah orbital subkulit f = 8 1 SANGAT RAHASIA PROGRAM IPA 10. Pengisian elektron pada orbital yang benar 16. Perhatikan tabel berikut ini. adalah .... Senyawa Bentuk Geometri Molekul A AX Linier B AX3 Trigonal Planar C AX3E2 Bentuk T D AX4 Tetrahedron E AX6 Oktahedron Pada tabel di atas, senyawa yang bersifat polar adalah .... A. A B. B C. C D. D E. E A. B. C. D. E. 11. Ion A-2 mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 . Nomor atom A adalah .... A. 52 B. 54 C. 56 D. 58 E. 60 Tipe 17. Unsur 16S dan 9F berikatan membentuk senyawa SF6. Tipe hibridisasi dari molekul SF6 adalah …. A. sp B. sp2 C. sp3 D. sp3d2 E. sp3d 12. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10. Elektron terakhir mempunyai kemungkinan bilangan kuantum .... A. n = 3; l = 2; m = 2 B. n = 3; l = 1; m = -1 C. n = 3; l = 3; m = 0 D. n = 3; l = 3; m = -3 E. n = 3; l = 3; m = -2 18. Unsur X dan Y masing-masing mempunyai nomor atom 16 dan 8. Unsur ini membentuk molekul senyawa XY2 yang bentuk geometri molekulnya adalah …. A. segitiga pyramid B. segitiga datar C. tetrahedral D. oktahedral E. sudut V 13. Suatu elektron terakhir mempunyai bilangan kuantum berturut-turut n = 3, l = 2, m = 0, s = -½ dan atom tersebut mempunyai jumlah neutron 31 , maka nomor atom tersebut adalah .... A. 60 B. 59 C. 54 D. 48 E. 45 19. Penyebab adanya gaya London adalah … A. adanya dipole sesaat yang mampu menimbulkan tarik-menarik antar molekul B. adanya gaya tarik-menarik antar molekul dalam senyawa nonpolar C. adanya gaya tarik-menarik antar molekul dalam senyawa polar D. adanya kemampuan tarik dari salah satu molekul E. adanya ikatan hydrogen diantara molekulnya 14. Konfigurasi elektron suatu unsur adalah 1s2 2s2 sp6 3s23p2 4s1 3d5 . Pada tabel periodik unsur tersebut terletak pada .... A. Golongan IB, periode 4 B. Golongan IV A, periode 4 C. Golongan IV B, periode 4 D. Golongan V B, periode 4 E. Golongan VI B, periode 4 20. Pasangan senyawa berikut yang keduanya mempunyai ikatan hidrogen adalah .... A. NH3 dan HCl B. NH3 dan HI C. CH4 dan HF D. H2O dan HF E. HBr dan H2O 15. Masing-masing unsur P, Q, R, S dan T memiliki konfigurasi elektron: P : 1s2 2s2 2p6 3s2 Q: 1s2 2s2 2p6 3s1 R: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 S: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 T: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4s2 3d2 4p6 5s2 Pasangan yang merupakan unsur segolongan adalah .... A. P dan Q B. P dan R C. P dan S D. P dan T E. S dan T 21. Diketahui data berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 2 Energi sistem bertambah ∆H reaksi berharga positif Suhu lingkungan turun ∆Hf hasil reaksi < ∆Hf pereaksi Reaksinya memerlukan energi SANGAT RAHASIA PROGRAM IPA Berdasarkan data tersebut, ciri-ciri reaksi eksoterm terdapat pada .... A. 1) B. 2) C. 3) D. 4) E. 5) 26. Jika diketahui entalpi pembentukan 2 mol gas HBr sebesar -72 kJ, Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr pada STP menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak .... A. 9 kJ B. 18 kJ C. 48 kJ D. 72 kJ E. 144 kJ 22. Padatan NaOH dilarutkan ke dalam tabung reaksi yang berisi air. Pada tabung reaksi mengalami kenaikan suhu saat reaksi terjadi. Reaksi ini dapat digolongkan …. A. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan B. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem E. endoterm, energi tidak berpindah 27. Diketahui : ∆Hof CaH2 (s) = -189 kJ/mol ;∆Hof H2O (g) = 285 kJ/mol ; ∆Hof Ca(OH)2 (s ) = -197 kJ/mol Perubahan entalpi dari reaksi: CaH2 (s) + 2H2O (g) → Ca(OH)2 (s ) + 2H2 (g) adalah .... A. + 956 kJ B. + 759 kJ C. – 759 kJ D. + 562 kJ E. – 562 kJ 23. Reaksi antara 4 mol logam besi dengan 3 mol 28. Diketahui energi ikatan sebagai berikut: gas oksigen menghasilkan 2 mol padatan ferotrioksida dengan melepaskan kalor sebesar 1.468,4 kJ. Persamaan termokimia reaksi tersebut adalah …. A. 2Fe2(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) H = -1.468,4 kJ B. 4Fe(s) + 3O(g) 2Fe2O3(s) H = +1.468,4 kJ C. 4Fe(s) + 3O2(l) 2Fe2O3(s) H = -1.468,4 kJ D. 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) H = +1.468,4 kJ E. 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) H = - 1.468,4 kJ C – C = 347 kJ/mol C = C = 612 kJ/mol C – Cl = 331 kJ/mol Cl – Cl = 243 kJ/mol C – H = 414 kJ/mol Harga H untuk reaksi: H2C = CH2 + Cl2 ClH2C – CH2Cl adalah …. A. – 684 kJ B. – 154 kJ C. + 241 kJ D. + 177 kJ E. + 89 kJ 24. Perubahan entalpi yang terjadi jika asam 29. Ke dalam suatu kalorimeter direaksikan 50 mL bromida terbentuk dari unsur-unsurnya diberikan melalui persamaan berikut: H2 (g) + Br2 (g) → 2HBr (g) ∆H = -72 kJ Berdasarkan persamaan termokimia tersebut dinyatakan bahwa .... A. Kalor pembentukan 2 mol asam bromida adalah – 36 kJ B. Dalam pembentukan 1 mol asam bromida diperlukan kalor 36 kJ C. Dalam pembakaran 1 mol hidrogen 144 kJ kalor mengalir dari sistem ke lingkungan D. Pada reaksi pembentukan 2 mol asam bromida, kalor sebanyak 72 kJ mengalir dari lingkungan ke sistem E. Pada reaksi pembentukan 2 mol asam bromida, kalor sebanyak 72 kJ mengalir dari sistem ke lingkungan larutan CuSO4 0,1 M dengan serbuk zink (massa zink diabaikan), ternyata termometer menunjukkan kenaikan suhu 9 oC. Jika kalor jenis larutan dianggap 4,2 J g-1 C-1 dan massa jenis larutan 1 g cm-3, maka ∆H dari reaksi CuSO4 (aq) + Zn (s) Cu (s) + ZnSO4 (aq) adalah... A. + 378 kJ B. – 378 kJ C. – 1890 kJ D. + 1,890 kJ E. – 1,890 kJ 30. Perhatikan Diagram Tingkat Energi berikut: 2 C + 2 O2 △H △H2 = -222 kJ △H1 2 CO + O2 △H3 = -566 kJ 25. Diketahui reaksi: SO2 (g) + ½ O2 (g) SO3 (g) 2 CO2 memiliki H = - 23,5 kJ. Nilai H tersebut merupakan .... A. Entalpi pembakaran SO2 B. Entalpi penguraian SO3 C. Entalpi pembakaran SO3 D. Entalpi pembentukan SO2 E. Entalpi pelarutan SO3 Dari diagram di atas, harga pembentukan gas CO2 adalah .... A. – 344 kj/mol B. + 394 kJ/mol C. – 394 kJ/mol D. + 788 kJ/mol E. – 788 kJ/mol 3 entalpi SANGAT RAHASIA PROGRAM IPA H2(g) + I2(g) 2HI (g) adalah sebagai berikut: [H2] (M) [I2] (M) Laju Reaksi M.s-1 0,1 0,1 5 0,2 0,1 20 0,2 0,4 20 Rumus laju reaksinya adalah .... A. v = k [H2][I2] B. v = k [H2]2[I2] C. v = k [H2][I2]2 D. v = k [H2]2 E. v = k [I2] 31. Reaksi: A(g) + B(g) C(g) + D(g) + E(g) Pernyataan di bawah ini yang tidak benar tentang laju reaksi di atas, adalah .... A. Kecepatan berkurangnya konsentrasi C persatuan waktu B. Kecepatan berkurangnya konsentrasi A persatuan waktu C. Kecepatan berkurangnya konsentrasi B persatuan waktu D. Kecepatan bertambahnya konsentrasi D persatuan waktu E. Kecepatan bertambahnya konsentrasi E persatuan waktu 32. Untuk membuat larutan NaOH 0,02 M 37. Diketahui reaksi : sebanyak 2 liter diperlukan larutan NaOH 8% dengan massa jenis 1,25 g/cm3 sebanyak …. (Mr NaOH = 40) A. 0,64 mL B. 1,6 mL C. 6,4 mL D. 16 mL E. 160 mL 2P + Q2 2PQ Orde reaksi terhadap masing-masing reaktan ditunjukkan oleh grafik di bawah ini. v v [P ] 33. Reaksi : 2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g) mempunyai rumus laju reaksi; v = k[NO]2[Br2] . Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat .... A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 Orde reaksi total untuk reaksi tersebut adalah .... A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 34. Setiap kenaikan 10C kecepatan reaksi [Q2 ] 38. Diketahui reaksi: Mg(s) + HCl(l) MgCl2(aq) + H2(g) Gas H2 semakin cepat terbentuk jika logam magnesium dalam bentuk .... A. Bongkahan B. Lempengan C. Serbuk halus D. Butiran sebesar pasir E. Butiran sebesar kerikil menjadi 2 kali lebih cepat. Suatu reaksi pada suhu 30C kecepatannya = a, bila suhu dinaikkan menjadi 100C, maka kecepatan reaksinya adalah …. A. 14a B. 28a C. 32a D. 64a E. 128a 39. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, 35. Diketahui data percobaan dari reaksi: sebab kenaikkan suhu akan memperbesar .... A. Energi kinetik molekul pereaksi B. Tekanan molekul pereaksi C. Energi pengaktifan zat yang bereaksi D. Konsentrasi zat yang bereaksi E. Luas pemukaan zat pereaksi 2H2(g) + 2NO(g) 2H2O(g) + N2(g) adalah sebagai berikut. Laju Reaksi [H2] (M) [NO] (M) (Ms-1) 0,1 0,2 20 0,5 0,2 100 0,1 0,4 80 Orde reaksi terhadap NO adalah .... A. 0 B. ½ C. 1 D. 3/2 E. 2 40. Katalis dan energy aktivasi saling berhubungan. Pernyataan yang tepat mengenai hubungan keduanya yaitu …. A. Katalis menaikkan energy aktivasi B. Katalis menurunkan energy aktivasi C. Energy aktivasi menurunkan katalis D. Energy aktivasi menaikkan katalis E. Katalis memperbanyak energy aktivasi 36. Data percobaan reaksi : Semoga Berhasil 4