kebijakan dan strategi pemenuhan kebutuhan infratsruktur dasar di

advertisement
BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFRATSRUKTUR DASAR DI KAWASAN PERBATASAN
Deputi Infrastruktur Fisik
Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan
2017
DASAR HUKUM
Undang-undang 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional
Pengelola Perbatasan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
Peraturan Presiden tentang Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara
Provinsi Kalimantan, NTT, Papua, Papua Barat Maluku Utara,
Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Tiur dan Kalimantan Utara
Peraturan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan
Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan
Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015
tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015-2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGELOLAAN PERBATASAN TAHUN 2015 - 2019
UUD 45
UU 43/2008
UU 23/2014
LANDASAN
HUKUM
NAWA CITA
MEMBANGUN
INDONESIA DARI
PINGGIRAN
DENGAN
MEMPERKUAT
DAERAH-DAERAH
DAN DESA DALAM
KERANGKA
NEGARA
KESATUAN
RPJMN 20152019
MEWUJUDKAN
HALAMAN DEPAN
NEGARA SEBAGAI
PINTU GERBANG
AKTIVITAS
EKONOMI DAN
PERDAGANGAN
DENGAN NEGARA
TETANGGA.
STRATEGI
PRIORITAS
1. PENYELESAIAN
DAN
PENEGASAN
BATAS WILAYAH
NEGARA (12
SEGMEN
BERMASALAH)
DAN
2. PEMBANGUNAN
KAWASAN
PERBATASAN
DENGAN
PRIORITAS 10
PKSN (DARI 26
PKSN) DAN 187
LOKPRI, PADA
41 KAB/KOTA
DAN 13 PROV.
(DARI 778
KECAMATAN,
134
KAB/KOTA,23
PROV.)
1. PENGEMBANGAN
10 PKSN DAN
PERDAGANGAN
LINTAS BATAS
NEGARA
2. MEMBUKA
ISOLASI LOKPRI
(INFRASTRUKTUR,
SDM, EKONOMI)
3. PEMBANGUNAN 7
PLBN TERPADU
4. PENGAMANAN
BATAS WILAYAH
DARAT, LAUT DAN
UDARA
5. PENINGKATAN
KUALITAS
DIPLOMASI DAN
KERJASAMA
BATAS WILAYAH
NEGARA
6. KOORDINASI
PENGELOLA
PERBATASAN
NEGARA
PENDANAAN
1.
2.
3.
4.
APBN
APBD,
CSR,
PERAN
MASYARAKAT
TARGET
1.MENJAMIN
KEUTUHAN ,
PENEGAKAN
NKRI
2.PENEGAKAN
PERTAHANAN,
KEAMANAN,
INTERNASIONAL
DAN REGIONAL
3.PENDAYAGUNAA
N SUMBERDAYA
DAN
PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
4.PENINGKATAN
DAYA SAING
MASYARAKAT
UNTUK SEJAJAR
ATAU LEBIH
UNGGUL DARI
AKTIFITAS
SOSIAL
EKONOMI
MASYARAKAT
NEGARA
TETANGGA
KONSENTRASI PENGELOLAAN KAWASAN
PERBATASAN TAHUN 2015-2019
10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sbg
konsentrasi pengembangan, ditambah 16 PKSN
dalam tahapan persiapan pengembangan
187 Kecamatan sbg Lokasi Prioritas (Lokpri) di 41
/Kota pd 13 Provinsi
7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), sesuai dengan
Inpres Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan
Pembangunan 7 (Tujuh) Pos Lintas Batas Negara
Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di
Kawasan Perbatasan
Rencana Pembangunan 9 Pos Lintas Batas Negara
(PLBN)
Presiden telah
memerintahkan
Kepala BNPP bersama
15 menteri, 3
gubernur, dan 7
bupati/walikota untuk
mengambil langkahlangkah
pembangunan sesuai
tugas, fungsi dan
kewenangan masingmasing secara
terkoordinasi dan
terintegrasi
LOKASI PROGRAM PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR DI KAWASAN PERBATASAN TAHUN 2015-2019
13 Provinsi,
Total 1734 Kelurahan/Desa
41 Kab/Kota,
187 Lokpri
Pusat
Kawasan
Strategis
Nasional
(PKSN)
7 PLBN Tahap
Awal dan 9
PLBN Tindak
Lanjut
• 10 PKSN
5 PLBN sudah diresmikan: Aruk, Entikong,
Badau, Motaain dan Skow.
Kawasan Perbatasan adalah bagian dari wilayah Negara yang treletak pada sisi
dalam sepanjang batas wilayah Indonesia dengan Negara Lain. Dalam hal batas
Wilayah Negara di darat, kawasan perbatasan berada di Kecamatan
PKSN : Kawasan
perkotaan yg ditetapkan
utk mendorong
pengembangan kawasan
perbatasan negara
(PP 26/2008)
LOKASI PRIORITAS
• Berpotensi sbg pos pemeriksaan lintas batas dgn
negara tentangga
• Sebagai pintu gerbang internasional yg
menghubngkan negara tetangga
• Simpul utama transportasi dgn wilayah sekitar
• Pusat pertumbuha ekonomi yg dapat mendorong
pengembangan kawasan sekitarnya
• Kecamatan yang berbatasan langsung dgn
negara tetangga dan/atau terdpt exit/entri
poimt (di darat)
• Kecamatan yg secara tradisional memiliki
interaksi intensif dr sisi sosial, budaya ,
ekoonmi dgn nrgara tetangga di sebelahnya
• Kecamaatn yg ditetapkan sebagai PKSN
• Kec yg memiliki PPKT
• Pertimbangan Khusus
SKEMA PENANGANAN
PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN)
16 PKSN Tahapan Persiapan
Pengembangan
10 PKSN Konsentrasi Pengembangan 2015-2019
PKSN Darat
1.
2.
3.
4.
5.
Paloh-Aruk
Entikong
Nanga Badau
Atambua
Jayapura
PKSN Laut
1.
2.
3.
4.
5.
Sabang
Ranai
Nunukan
Tahuna
Saumlaki
PKSN Darat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Jagoi Babang
Jasa
Long Nawang
Long Midang
Long Pahangai
Simanggaris
Kefamenanu
Merauke
Tanah Merah
PKSN Laut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dumai
Batam
Melonguane
Kalabahi
Ilwaki
Dobo
Daruba
10 PKSN TAHUN 2015-2019
PKSN DARAT
PKSN LAUT
PALOH-ARUK
Kec. Paloh dan
Kec. Sajingan Besar
SABANG
Kec Sukajaya dan
Sukakarya
ENTIKONG
Kec. Entikong
RANAI
Kec. Bunguran Timur
NANGA BADAU
Kec. Nanga Badau
NUNUKAN
Kec Nunukan dan Kec.
Nunukan Sel
ATAMBUA
Kec. Atambua Kota
TAHUNA
Kec Tahuna, Kec. Tahun
Timur dan Kec. Tahuna
Barat
JAYAPURA
Kec. Jayapura Selatan
SAUMLAKI
Kec. Tanibar Selatan
PEMBANGUNAN 7 (TUJUH) PLBN TERPADU
(INPRES NOMOR 6 TAHUN 2015) DAN RENCANA PENYUSUNAN MASTER
PLANT 9 (SEMBILAN) PLBN TERPADU
NO
7 PLBN
9 PLBN
1
PLBN ARUK, SAMBAS,KALBAR
PLBN SEI PANCANG, NUNUKAN, KALTARA
2
PLBN ENTIKONG, SANGGAU, KALBAR
PLBN SERASAN, NATUNA, KEPRI
3
PLBN NANGA BADAU, KAPUAS HULU,KALBAR
PLBN TANJUNG MEDANG, BENGKALIS, RIAU
4
PLBN MOTAAIN, BELU, NTT
PLBN MARITAENG, ALOR, NTT
5
PLBN MOTAMASIN, MALAKA, NTT
PLBN JASA, SINTANG, KALBAR
6
PLBN WINI, TTU, NTT
PLBN QEPOLI, KUPANG, NTT
7
PLBN SKOW, JAYAPURA, PAPUA
PLBN JAGOI BABANG, BENGKAYANG, KALBAR
8
-
PLBN WARIS, KEEROM, PAPUA
9
-
PLBN NAPAN, TTU, NTT
DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2015 - 2019 YANG
BER-IRISAN DENGAN DAERAH PERBATASAN
BNPP
79
KEMENDES
108
NKRI
X - 108
KRITERIA PENANGANAN RUAS JALAN
DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA
PEMBANGUNAN PKSN SEBAGAI PUSAT
PENGEMBANGAN LINTAS BATAS NEGARA
A. PKSN KAB. ATAMBUA DAN KOTA JAYAPURA (PULAU BESAR)
• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Pararel Perbatasan (JPP) yang menghubungkan Kecamatan
yang menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);
• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan dan keterisolasian wilayah;
• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Non Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mendukung pengembangan potensi perekonomian di Kec.Lokpri.
B. PKSN KAB.RANAI, NUNUKAN, TAHUNA DAN SAUMLAKI (PULAU MENENGAH)
• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Status (Jalan Kab.) yang menghubungkan Kecamatan yang
menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);
• JNS dari/ke Jalan Status (Jalan Kab/Kota) yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam
wilayah PKSN untuk mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan dan
keterisolasian wilayah;
• JNS dari/ke Jalan Status (Jalan Kab/Kota) yang menghubungkan desa-desa di Kec.Non Lokpri
dalam wilayah PKSN untuk mendukung pengembangan potensi perekonomian di Kec.Lokpri.
C. PKSN KEC.PALOH-ARUK, ENTIKONG DAN NANGA BADAU
• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Pararel Perbatasan (JPP) yang menghubungkan Kecamatan
yang menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);
• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan dan keterisolasian wilayah.
ILUSTRASI PEMBANGUNAN JALAN DI PKSN
KRITERIA PENANGANAN RUAS JALAN
DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA
MEMBUKA ISOLASI LOKPRI, PENINGKATAN
SARPRAS, PENINGKATAN SDM, DAN PENGUATAN
SOSIAL EKONOMI SERTA PENYEDIAAN AIR BAKU.
Kegiatan pembangunan fisik di 187 Kecamatan Lokasi Prioritas (Kec.Lokpri):
1. Jalan penghubung Lokasi PLBN dengan ibu kota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan;
2. Jalan penghubung ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan dengan Jalan Pararel Perbatasan (JPP)
dan/atau Jalan Status (Kabupaten) bagi Kec.Lokpri yang tidak memiliki JPP;
3. Jalan penghubung desa-desa yang memiliki potensi ekonomi lokal (al.Pasar Desa, Gudang SRG,
dll) dalam Kec.Lokpri dengan ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan;
4. Jalan penghubung desa terisolir dalam Kec.Lokpri dengan Ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan
dengan JPP dan atau Jalan Status (Kabupaten) bagi Kec.Lokpri yang tidak memiliki JPP.
Usulan Peta Jaringan Jalan di Lokpri Paloh
Lokpri Paloh dilintasi ruas jalan
dg status: jalan nasional (JN),
jalan paralel perbatasan (JSN),
dan jalan kabupaten/desa
U
LEGENDA :
Jalan Desa :
Jalan eksisting
Jalan Kabupaten
Usulan peningkatan perkerasan
Jalan Nasional
Usulan pelebaran & peningkatan perkerasan
Jalan Paralel Perbatasan
Jalan Paralel Perbatasan Belum Dibangun
18
INFRASTRUKTUR FISIK (PENDUKUNG KONEKTIVITAS WILAYAH)
DAN AIR BERSIH
INFRASTRUKTUR JALAN
PEMB. JALAN
BARU 2017
RENCANA
PEMB. JALAN
BARU 2018
Jalan Paralel Kalimantan
146,0 km
311,46 km
Jalan Sabuk Merah Perbatasan NTT
104,1 km
25,10 km
8 km
205,9 km
Jalan Perbatasan Papua
KEGIATAN
Pembangunan Jalan Poros Desa
(Non Status)
TARGET 2018
1.234,85 Km
RENCANA
ALOKASI
DAK
AIR BERSIH
KEGIATAN (*)
Pembangunan SPAM, Pembangunan Embung,
Pembangunan Rumah Khusus, dll
TARGET 2017
TARGET 2018
-
448 paket kegiatan
REKAPITULASI HASIL KOORDINASI
KEMENTRIAN ESDM, PLN DAN BNPP
KEBUTUHAN PENYEDIAAN
LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI KAWASAN PERBATASAN
NO
KEGIATAN
2017
KET
VOLUME
1
Lampu Tenaga Surya Hemat
Energi (LTSHE)
2.510 Desa
Sinkronisasi Desa
Kawasan Perbatasan
CATATAN:
1. 2.510 Desa yang belum berlistrik, 319 desa pada Provinsi yang memiliki kawasan
perbatasan
2. Verifikasi Awal BNPP, dari 1.735 Desa di Kecamatan Lokasi Prioritas, 355 Desa belum
belistrik.
BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
KEBUTUHAN JALAN POROS DESA (NON STATUS)
DI KAWASAN PERBATASAN
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lampiran Lokpri Tahun
2015-2019
SKEMA PENANGANAN LOKPRI
Keterangan: TA : TAHAP AWAL; TL : TAHAP LANJUTAN; TP: TAHAP PEMANTAPAN
KAWASAN
PERBATASAN
Darat
Laut
Darat dan Laut
JUMLAH PER
TAHAPAN
JUMLAH
KESELURUHAN
2015
2016
2017
2018
2019
29 (TA)
29 (TL)
29 (TP-1)
29 (TP-2)
29 (TP-3)
18 (TA)
18 (TL)
18 (TP-1)
18 (TP-2)
16 (TA)
16 (TL)
16 (TP-1)
10 (TA)
10 (TL)
19 (TA)
19 (TL)
19 (TP-1)
19 (TP-2)
19 (TP-3)
32 (TA)
32 (TL)
32 (TP-1)
32 (TP-2)
34 (TA)
34 (TL)
34 (TP-1)
26 (TA)
26 (TL)
2 (TL)
2 (TP-1)
2 (TP-2)
1 (TA)
2 (TP-3)
1 (TL)
50 (TA)
50 (TL)
50 (TA)
50 (TP-1)
50 (TL)
50 (TA)
50 (TP-2)
50 (TP-1)
50 (TL)
37 (TA)
50 (TP-3)
50 (TP-2)
50 (TP-1)
37 (TL)
50
100
150
187
187
2 (TA)
29
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (1)
Provinsi/
Batas
Lokpri
Kab/Kota
D/L
2015
2016
2017
L
-
-
-
L
Tanjung
Beringin
>
>
L
-
Pasir Limau
Kapas
L
-
Dumai Kota
2018
2019
ACEH
1. Aceh Besar
Pulo Aceh
>
SUMUT
1. Serdang
Bedagai
>
>
RIAU
1. Rokan Hilir
2. Dumai
3. Bengkalis
L
L
L
L
Rupat Utara
Bengkalis
Dumai Timur
Dumai Barat
Rupat
Bukit Batu
Sinaboi
Medang Kampa
>
>
Bantan
>
Bangko
Sungai
Sembilan
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
30
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (2)
Provinsi/
Batas
Kab/Kota
D/L
2015
L
Rangsang Barat
L
Rangsang Pesisir Rangsang
Lokpri
2016
2017
2018
2019
Tasik Putri Uyu
>
RIAU
4. Kep. Meranti
Merbau
5. Pelalawan
L
-
6. Indragiri Hilir
L
-
Kateman
L
L
L
L
L
L
L
L
Belakang Padang
-
Meral
Tebing
Karimun
Pulau Merbau
-
>
Pulau Burung
>
Kuala Kampar
>
>
>
>
KEPRI
1. Karimun
2. Batam
Batam Kota
Lubuk Raja
Nongsa
Buru
Kundur Utara
>
Bulang
Sekupang
>
Kundur
Moro
Unggar
Meral Barat
Belat
Batu Ampar
Batu Aji
Benglong
>
>
>
>
>
>
>
>
31
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (3)
Provinsi/
Batas
Kab/Kota
D/L
Lokpri
2015
2016
2017
2018
2019
>
>
Gunung Kijang
Siantan Selatan
>
>
>
>
KEPRI
3. Bintan
4. Kep. Anambas
5. Natuna
L
L
L
L
Tambelan
-
Bintan Utara
Jemaja
Bintan Pesisir
Teluk Sebong
Palmatak
Jemaja Timur
Siantan
>
>
L
-
L
-
-
Siantan Timur
>
>
L
-
-
Siantan Tengah
>
>
L
-
Serasan
Pulau Laut
Serasan Timur
>
L
-
Bunguran Barat
Subi
Bunguran Utara
>
L
-
Midai
-
Pulau Tiga
>
L
-
-
-
L
-
-
-
Bunguran
Timur Laut
Bunguran
Selatan
>
>
32
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (4)
Provinsi/
Batas
Lokpri
D/L
2015
2016
2017
2018
2019
1. Sambas
D
Sajingan Besar
>
>
>
>
2. Bengkayang
3. Sanggau
D
D
Jagoi Babang
Sekayam
>
>
>
>
>
>
4. Sintang
D
>
>
>
Kab/Kota
KALBAR
D
Siding
>
Ketungau
Ketungau Hulu
Tengah
Puring Kecana Batang Lupar
5. Kapuas Hulu
D
-
-
Embaloh Hulu
Puttussibau
Utara
Puttussibau
Selatan
>
>
>
KALTIM
1. Mahakam
Ulu
2. Berau
D
Long Apari
>
>
>
>
D
L
Long Pahangai
>
Maratua
>
>
>
>
>
>
33
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (5)
Provinsi/
Kab/Kota
KALTARA
1. Malinau
2. Nunukan
Batas
D/L
Lokpri
2015
2016
2017
2018
2019
D
Kayan Hulu
>
Kayan Hilir
>
>
D
D
Pujungan
-
>
-
Bahau Hulu
Kayan Selatan
>
>
>
>
D
D
L
Sebatik Barat
Sebatik
Sebatik Timur
>
>
Krayan Selatan
>
>
>
>
>
>
>
>
D
D
Sebatik Tengah
Sebatik Utara
>
>
>
>
>
>
>
>
D
Simanggaris
>
>
>
>
Lumbis Ogong
-
>
-
>
>
>
>
D
D/L
Krayan
>
Tulin Onsoi
34
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (6)
Provinsi/
Kab/Kota
NTT
1. Kupang
2. TTU
3. Belu
4. Malaka
Batas
Lokpri
D/L
2015
2016
2017
2018
2019
D
Amfoang Timur
>
>
>
>
D
Insana Utara
Miaomaffo Barat
>
>
D
Bikomi Utara
>
Bikomi Tengah
>
>
D
Bikomi Nilulat
>
>
>
D
D
Mutis
Tasifeto Timur
>
>
D
D
Lamaknen
Selatan
Lamaknen
D
Lasiolat
D
Raihat
D
Kobalima Timur
Naibenu
>
>
Tasifeto Barat
>
Nanaet Dubesi
Malaka Barat
Kobalima
D
Malaka Tengah
D
Wewiku
35
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (7)
Provinsi/
Kab/Kota
NTT
5. Rote Ndao
6. Alor
7. Sabu Raijua
Batas
Lokpri
D/L
2015
2016
L
Rote Barat Daya
>
L
Teluk Mutiara
L
-
L
-
2017
2018
2019
Rote Selatan
Lobalain
>
Alor Selatan
Pureman
Pantar Tengah
>
Alor Barat Daya
Mataru
Alor Timur
>
-
Raijua
>
>
SULUT
1. Kep. Sangihe
2. Kep. Talaud
L
Marore
Tabukan Utara
L
Melonguane
Nanusa
L
Miangas
>
Kandahe
Nusa Tabukan
>
>
>
>
>
>
>
36
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (8)
Provinsi/
Batas
Kab/Kota
D/L
Lokpri
2015
2016
2017
Pulau Leti
Moalakor
Wetar Timur
Pulau Lakor
Wetar Barat
Wetar Utara
Pulau Masela
2018
2019
Mdona Hiera
>
MALUKU
L
1. MBD
L
L
L
2. MTB
3. Kep. Aru
Wetar
Pulau-pulau
Terselatan
-
L
-
Selaru
Kormomolin
L
-
Wertamrian
Aru Tengah
Selatan
Nirunmas
Aru Selatan
Timur
L
Pulau-pulau
Aru
>
>
>
Tanimbar
Utara
Yaru
>
>
>
>
>
>
>
37
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (9)
Provinsi/
Kab/Kota
MALUT
1.Morotai
Batas
D/L
L
L
Lokpri
2015
2016
Morotai
Morotai Jaya
Selatan
Morotai Utara
>
2017
2018
2019
Morotai Barat
Morotai Timur
>
>
>
>
PAPUA
1. Supioari
2. Keerom
3. Peg. Bintang
D
D
D
Arso Timur
D
D
-
D
D
-
Supiori Barat
-
Supiori Utara
-
Kep. Aruri
Supiori Timur
>
>
Web
Senggi
Towe
>
Waris
Oksomol
>
Kiwirok Timur
>
>
Tarub
Mufinop
Okbemtau
>
>
-
Batom
Iwur
Pepera
>
38
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (10)
Provinsi/
Kab/Kota
PAPUA
4. Boven Digoel
5. Merauke
PAPUA BARAT
1. Raja Ampat
13/41
Batas
D/L
Lokpri
2015
2016
D
Mondobo
Mindiptana
D
D
Waropko
Kombut
Sesnuk
D
Naukenjerai
Eligobel
D
Sota
L
2017
Ninati
>
50
Kep. Ayau
TOTAL
50
Keterangan:
1. D
: Darat.
2. L
: Laut.
3. : Penanganan belum dimulai.
4. >
: Penanganan berlanjut (TL dan TP).
2019
Jair
>
>
Muting
>
-
2018
>
>
>
>
>
>
Ulilin
>
Ayau
>
>
50
>
37
187
39
Download