POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEPAYA PADA IKAN GURAMI YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila MUHAMMAD FIQRIE RAHMAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi “Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya pada Ikan Gurami yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila”, adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Agustus 2008 Muhammad Fiqrie Rahman NRP. B04104108 ABSTRAK Muhammad Fiqrie Rahman. Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya pada Ikan Gurami yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Di bawah bimbingan Fachriyan Hasmi Pasaribu, dan Rahmat Hidayat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya Linn.) terhadap kelangsungan hidup ikan gurami (Osphronemus gouramy Lac.) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap uji, yaitu uji in vitro dan uji in vivo. Pada uji in vitro metode yang digunakan adalah antibiogram Kirby-Bauer dan metode sumur dengan lima perlakuan dan dua kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah dengan menggunakan konsentrasi berbeda, yaitu 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, dan 3%. Pada uji in vivo, metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan, dua kontrol dan dua kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah dengan menggunakan tiga konsentrasi berbeda, yaitu 1%, 2%, dan 3%. Ikan terlebih dahulu diinfeksi buatan dengan cara menyuntikkan bakteri Aeromonas hydrophila patogen sebanyak >109 cfu/ml intramuskular. Setelah menunjukkan gejala infeksi, ikan direndam dalam air perlakuan selama 1 jam, kemudian dipindahkan ke akuarium yang berisi air normal (tanpa pemberian ekstrak) dan dilakukan pengamatan selama 15 hari. Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji in vitro rataan diameter zona bening yang dihasilkan menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0.05). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya, maka semakin luas zona bening yang terbentuk, yaitu konsentrasi 1% (6.88±4.42 mm), 1.5% (7.63±4.77 mm), 2% (8.63±4.42 mm), 2.5% (8.88±4.07 mm), dan 3% (9.38±4.42 mm). Pada uji in vivo, memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0.05) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan gurami. Konsentrasi yang paling baik adalah 2% (70.00±14.14%) berturut-turut diikuti oleh perlakuan dengan konsentrasi 1% (60.00±28.28%) baru kemudian konsentrasi 3% (40.00±0.00%). Kata kunci: Aeromona hydrophila, Osphronemus gouramy Lac., Ekstrak daun Carica papaya Linn., kelangsungan hidup. ABSTRACT Muhammad Fiqrie Rahman. Papaya Leaves Extract Antibacterial Potention in Gouramy that was Infected by Aeromonas hydrophila Bacteria. Under direction of Fachriyan Hasmi Pasaribu, and Rahmat Hidayat. The aim of this research was to observe the influence and effectiveness of Carica papaya Linn. leaves extract concentration towards survival rate of Osphronemus gouramy Lac. that was infected by Aeromonas hydrophila. This research was performed by two experimental phase which were in vitro and in vivo method. At in vitro method, antibiogram Kirby-Bauer and Well method with five treatments and two times repetitions was used. The treatments was use five different concentration which were 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, and 3%. At in vivo method, complete randomized design with three treatments, two control and two times repetitions was used. The treatments was used three different concentrations which were 1%, 2%, and 3%. First of all, fish was injected through intramuscular injection by pathogen bacteria, Aeromonas hydrophila at >109 cfu/ml. After sign of infection was appeared, fish was immersed at experimental water for one hour, then removed to aquarium with normal water and monitoring was performed for 15 days. The parameter was survival rate of the fish. The result showed that at in vitro method, the average of transparent zone diameter was significantly different (p<0.05). The width of transparent zone was increased as the higher concentration that given which were 1% (6.88±4.42 mm), 1.5% (7.63±4.77 mm), 2% (8.63±4.42 mm), 2.5% (8.88±4.07 mm), and 3% (9.38±4.42 mm). At in vivo method, papaya’s extract with different concentration and immersed one hour that given was showed significantly different for the survival rate of the fish. The best concentration was 2% (70.00±14.14%) followed by 1% (60.00±28.28%), and 3% (40.00±0.00%) in sequences. Key words: Aeromonas hydrophila, Osphronemus gouramy Lac., Carica papaya Linn. leaves extract, survival rate. © Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEPAYA PADA IKAN GURAMI YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila MUHAMMAD FIQRIE RAHMAN Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 Judul Skripsi : Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya pada Ikan Gurami yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Nama : Muhammad Fiqrie Rahman NRP : B04104108 Disetujui, Komisi Pembimbing Prof. Dr. drh Fachriyan Hasmi Pasaribu Ketua drh. Rahmat Hidayat, M.Si Anggota Diketahui, Dr. Nastiti Kusumorini Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Tanggal Ujian: 26 Agustus 2008 Tanggal Lulus: PRAKATA Bismillahirrahmanirrahim, Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT tuhan semesta alam atas segala karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2008 ini ialah Potensi Ekstrak Daun Pepaya pada Ikan Gurami yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada seluruh keluarga, khususnya ayah dan ibu atas segala doa dan kasih sayangnya. Kepada Bapak Prof. Dr. drh. Fachriyan Hasmi Pasaribu dan drh. Rahmat Hidayat, M.Si selaku dosen pembimbing, serta Bapak Agus Somantri, Ibu Rini Madyastuti Purwono S.Si. Apt. dan Ibu Dr. Dra. Ietje Wientarsih, Apt. M.Sc. yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Mbak Selin, Pak Said, Pak Rafi, Pak Jumri, Pak Minang serta para sahabat (Ardilasunu Wicaksono, Rohiman Aliyana H., Maulana ArRaniri P., Dwi Matswapati dan Rizqie Putratama) yang telah membantu kelancaran dan ikut mensukseskan penelitian penulis. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Vita Samastha Pratidina tercinta yang telah dengan sabar dan setia mendampingi, memberikan masukan serta dukungan moril kepada penulis. Bogor, Agustus 2008 Muhammad Fiqrie Rahman RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Cirebon pada tanggal 11 Juni 1986 dari ayah Ir. Suminta Ismail dan ibu Budi Utami Dewi. Penulis merupakan putra kedua dari tiga bersaudara. Tahun 2004 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kota Cirebon dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis memilih Fakultas Kedokteran Hewan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Anatomi Veteriner I pada tahun ajaran 2006/2007, serta asisten praktikum Histologi Veteriner I pada tahun ajaran 2006/2007 dan asisten praktikum Histologi Veteriner II pada tahun ajaran 2007/2008. Pada tahun 2008 penulis mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi tahun 2008 FKH dan lolos sebagai 10 besar mahasiswa berprestasi FKH tahun 2008. Selain dalam kegiatan akademis, penulis aktif mengikuti organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Organisasi intra kampus yang pernah diikuti meliputi Komunitas Seni Steril 2005-2007 (anggota), Pengurus Besar IMAKAHI 2005/2006 (BPH), Himpro Ornithologi dan Unggas 2006/2007 (Kepala Divisi Infokom) dan Himpro Ornithologi dan Unggas 2007/2008 (Wakil Ketua). Organisasi ekstra kampus yang pernah diikuti ialah Himpunan Mahasiswa Islam 2007/2008 (Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemasyarakatan dan Kepemudaan). Pada tahun 2006 penulis beserta grup paduan suara Agria Swara IPB meraih peringkat II National Folklore Festival. Di samping itu, penulis juga aktif dalam kepanitiaan kegiatan ad hoc, kegiatan pengabdian masyarakat dan seminar Nasional maupun Internasional. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL .................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xii PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 Latar belakang ............................................................................................ 1 Perumusan masalah ................................................................................... 1 Tujuan penelitian ........................................................................................ 2 Hipotesa penelitian ..................................................................................... 2 Manfaat penelitian ...................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................... 4 Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac.) ................................................ 4 Sejarah dan klasifikasi Gurami ............................................................... 4 Strain Gurami ......................................................................................... 4 Karakteristik Gurami............................................................................... 6 Penyakit pada Gurami ............................................................................ 7 Mekanisme pertahanan .......................................................................... 8 Aeromonas hydrophila ................................................................................ 8 Klasifikasi Aeromonas hydrophila ........................................................... 8 Karakteristik Aeromonas hydrophila ....................................................... 9 Patogenesa penyakit ............................................................................ 10 Patogenitas Aeromonas hydrophila ...................................................... 11 Gejala Motile Aeromonas Septicaemia ................................................. 12 Pengendalian ....................................................................................... 14 Tanaman Pepaya (Carica papaya Linn.)................................................... 14 Sejarah dan klasifikasi Pepaya............................................................. 14 Habitat dan morfologi Pepaya .............................................................. 15 Komponen kimiawi dan bahan aktif daun Pepaya ................................ 16 Patogenitas Aeromonas hydrophila ...................................................... 11 Gejala Motile Aeromonas Septicaemia ................................................. 12 Pengendalian ....................................................................................... 14 MATERI DAN METODE .................................................................................... 19 Waktu dan tempat penelitian .................................................................... 19 Bahan ....................................................................................................... 19 Alat ........................................................................................................... 19 Metode penelitian ..................................................................................... 19 Pembuatan ekstrak daun Pepaya ........................................................ 19 Isolasi dan Identifikasi .......................................................................... 20 Peningkatan patogenitas Aeromonas hdrophila ................................... 20 Preparasi Aeromonas hydrophila patogen............................................ 21 Pengujian efektifitas konsentrasi ekstrak daun pepaya ........................ 21 Uji in vitro......................................................................................... 21 Uji in vivo ......................................................................................... 22 Analisis data......................................................................................... 23