Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 SISTEM INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM Aeri Rachmad Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika – ITATS E-mail : [email protected] ABSTRAK Dewasa ini upaya untuk menyediakan data pada umumnya hanya dapat dilakukan dengan sistim komputerisasi yang modern . Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu sistim alur data yang mampu menyediakan informasi yang akurat dimana dalam sistim ini menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan baik bagi pihak pengelola maupun para pekerja. Dalam hal ini kami mencoba melakukan penganalisaan dan pembenahan sistem lama pada sistim informasi sebuah Rumah Sakit Umum Daerah di Sidoarjo, yaitu penganalisaan dalam hal sistim kerja yang diterapkan disana dimana alur penanganan pasien dari pendaftaran, pemeriksaan, rawat inap sampai pasien tersebut menebus obat masih terdapat kerancuan dalam hal urutannya, ini menyebabkan sering terjadinya problem yang mendasar antara pihak rumah sakit dalam hal ini petugas ataupun perawat dengan para pasien, hal ini tidak bisa dianggap remeh mengingat rumah sakit merupakan salah satu tempat yang sangat dibutuhkan masyarakat ketika ingin berobat. Sehingga kenyamanan faktor pelayanan adalah salah satu yang tepenting. Kata Kunci : Komputerisasi, sistem informasi, pelayanan PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi berbasis komputer dan komunikasi data, pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan yang sangat pesat dalam bidang teknologi informasi. Sekarang ini, hampir – hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu system pelayanan bagi masyarakat luas (khususnya di bidang kesehatan) tanpa mengindahkan kenyamanan pelayanan hanya dengan sistem yang sederhana.Melalui system basis data maka hal itu (pelayanan kepada masyarakat ) akan dapat terpenuhi dengan baik dari segi kenyamanan maupun segi keefisiensian. Pengolahan data termasuk dalam pengolahan data dengan bantuan program yang dieksekusi system komputer. Program dan data dimasukkan ke dalam system komputer lewat unit masukan ( input ), seperti keyboard. Sedangkan alur informasi yang ada diatur sedemikian rupa sehingga alur informasi mulai dari pasien datang hingga pasien pulang dikerjakan secara baik sehingga para pelaku ( pihak rumah sakit maupun pasien ) yang membutuhkan informasi dapat dengan segera memperoleh dengan cepat hal ini dapat berdampak pada tingkat penyelesaian masalah yang biasa timbul dalam pelayanan masyarakat dibidang kesehatan. Secara umum dapat dikatakan bahwa sistim komputerisasi melalui sistim informasi yang berbasis data dapat memberikan fasilitas penanganan sejumlah data yang nantinya diolah dalam suau teknologi informasi yang nantinya dapat menghasilkan suatu sistim informasi yang mengetengahkan data daripada para pelaku yang turut berkecimpung didalamnya (rumah sakit) mulai pasien, dokter, perawat, petugas Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 administrsi,sampai dengan data dari pihak pengelola rumah sakit tersebut. Permasalahan Berdasar latar belakang di atas, maka permasalahan yang ada pada sistem perawatan dan pengobatan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana membuat suatu sistem Perawatan dan Pengobatan Pasien Rawat Jalan pada Rumah Umum Daerah yang menghasilkan informasi berkualitas, meningkatkan kinerja karyawan khususnya dalam penanganan data dan informasi, memberikan pelayan yang lebih baik dengan menggunakan teknologi komputer” Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk merancang dan membangun Sistem Perawatan dan Pengobatan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum, yang menghasilkan informasi berkualitas, meningkatkan kinerja karyawan khususnya dalam penanganan data dan informasi, dan memberikan pelayan yang lebih baik kepada masyarakat, dimana sistem yang dihasilkan tersebut dapat : a. Menangani pendaftaran customer secara lebih efisien. b. Membantu dokter mendiagnosa lebih lanjut melalui informasi rekam medis yang dihasilkan. c. Memberikan laporan pendapatan kepada pihak manajemen dalam rangka pengambilan keputusan strategis selanjutnya. d. Memberikan kemudahan kepada masyarakat pada umumnya dan kustomer pada khususnya untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pelayanan Rumah Sakit Umum daerah. Tinjauan Pustaka Pengertian Perawatan dan Pengobatan Perawatan adalah suatu proses tindakan yang lebih bersifat mencegah atau memelihara , misal hewan diberi faksin agar terbebas dari serangan suatu penyakit. Sedangankan pengobatan yaitu suatu proses tindakan yang bersifat penanganan dari suatu hal tertentu atau bersifat mengobati, misal pengobatan terhadap serangan kutu. Ambulatoir Suatu form isian yang digunakan untuk mencatat perkembangan kondisi hewan dari hasil suatu pemeriksaan yang di dalamnya memuat informasi-informasi antara lain : 1. Data umum Hewan dan pemiliknya 2. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik ini meliputi : temperatur rektal, frekwensi pulsus, frekwensi nafas dan berat badan. 3. Pemeriksaan Awal Pemeriksaan awal ini meliputi : a. kondisi umum, yang diperiksa pada kondisi umum ini adalah berat (kurus atau gemuk), cara berjalan b. Kulit bulu, untuk kulit meliputi : Lesi, Tumor Ektoparasit, Anal Gland. Sedangkan untuk bulu meliputi : Alopecia dan Dehidrasi ISBN : 979-99735-1-1 C-4-2 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 c. Membrana mukosa, untuk oral pada Konjungtiva sedang untuk warna meliputi: merah muda, pucat, sianosis, ikterus hiperemis d. Kelenjar limfa, meliputi Cervical, Axillaris, Popliteal, mesenterika 4. Pemeriksaan Lanjut Pemeriksaan lanjut ini meliputi : a. Muskuloskelatel, meliputi : Gait, Posisi kepala leher, palpasi Sendi b. Sistem Sirkulasi, meliputi : Jantung (Thrill, aritmia), suara c. Sistem Respirasi, meliputi : Discarge nasal, Dyspnea, batuk d. Sistem Digesti, meliputi : Halitosis, gigi tonsil, kelenjar ludah, palpasi Abdomen, feses dan parasit e. Sistem Urogenital, meliputi : minum, urine, palpasi, kelamin, mammae f. Sistem Syaraf, meliputi :Disposisi, trauma kepala, seizure g. Mata dan Telinga, meliputi :Mata, kornea, Pinna, Kanal. 5. Diagnosis Suatu proses pendiagnosaan untuk pengenalan penyakit. 6. Prognosis Suatu proses rekaan terhadap wabah atau penyakit Rekam Medis Rekam medis adalah pencatatan sekumpulan informasi medis yang saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga menghasilkan informasi baru yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pada proses atau tindakan lainnya. Rekam medis ini berasal dari kumpulan data-data dari ambulatoir yang sejenis. Sistem Perawatan dan Pengobatan Pasien Merupakan suatu sistem terintegrasi yang di dalamnya memproses pasien/hewan dari pemilik/kustomer yang masuk, baik individu, toko hewan maupun kebun bintang baik yang sudah terdaftar maupun yang belum, baik yang pernah mendapat layanan perawatan dan atau pengobatan. Dimana dalam prosesnya pasien didiagnosa dari gejala-gejala yang ada serta informasi masukan dari pemilik kemudian hasilnya dicatat dalam suatu form yang bernama Ambulatoir/rekam medis dalam database. Dari ambulatoir tenaga medis akan mengetahui tindakan yang mungkin akan dilakukan, apakah hewan akan mendapatkan perawatan dan atau pengobatan atau langsung diperbolehkan pulang setelah dikonfirmasikan kepada kustomer, ambulatoir ini juga berguna sebagai acuan oleh tenaga medis dikemudian hari untuk proses perawatan dan pengobatan selanjutnya. Kemudian dari hasil tindakan layanan tersebut pasien akan mengetahui tagihan yang harus dibayarakan dan tindakan-tindakan di luar layanan tersebut yang dapat dilakukan. Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah suatu bagan yang memiliki arus data dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data terebut disimpan. DFD merupakan metode pengembangan sistem yang terstruktur (Struktur Analys and Design). Penggunaan notasi dalam data flow diagram ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitas. ISBN : 979-99735-1-1 C-4-3 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan model data yang ada pada sistem dimana terdapat entit dan relationship. Entity merupakan object yang ada dan terdefinisikan didalam suatu organisasi, dapat abstrak atau nyata, misal dapat berupa orang, obyek atau waktu kejadian. Setiap entity mempunyai atribut atau karakteristik entity tersebut. Sedangkan relationship adalah hubungan antar entity, fungsinya untuk hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. ERD dapat dikatagorikan menjadi beberapa macam yaitu : 1. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu banding satu 2. One to Many Relationship Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat juga dibalik yaitu banyak berbanding satu 3. Many to Many Relationship Hubungan antara file pertama dengan file kedua, banyak berbanding banyak METODE DAN BAHAN Dalam melaksanaka penelitian ini metode- metode yang digunakan adalah: 1.Metode studi literatur/pustaka dan pengumpulan data: Kegiatan ini dilakukan dengan membaca buku-buku yang menunjang proses penelitin untuk memecahkan permasalahan diatas. Dalam melakukan penelitian ini di perlukan beberapa langkah atau pendekatan dengan berbagai cara antara lain: 1. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap masalah yang dihadapi dan tujuan yang dicapai. 2. Mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti hardware dan software. 3. Merumuskan dan menyusun data yang diperoleh untuk dikembangkan dan ditingkatkan sehingga menjadi informasi yang berguna bagi kita semua. 4. membuat perancangan system dan menginplementasikan ke dalam bentuk program. PEMBAHASAN Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dimaksud disini adalah sistem informasi berbasis komputer yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) dan saling menyediakan informasi, guna menunjang operasi-operasi manajemen, analisis dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan didalam sebuah organisasi. Analisa sistem merupakan tahap penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam sub sistem yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dalam menganalisa sistem informasi yang utuh apabila terjadi kesalahan maka sistem tersebut harus dapat menemulan kelemahannya dan mengusulkan perbaikannya. Setelah tahap analisa sistem dilakukan, tahap berikutnya adalah siklus pengembangan sistem informasi adalah perancangan sistem. Pada tahap ini terdapat aktifitas pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang ISBN : 979-99735-1-1 C-4-4 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 bangun implementasi, dimana penggambarannya dapat dituangkan kedalam bentuk System Flow, data Flow Diagram (DFD), entity Relationship Diagram (ERD) Pada perangcangan system dapat digambarkan dengan menggunakan DFD level conek seperti pada Gambar 1 di bawah. Untuk lebih detailnya di gambarkan dengan diagram berjenjang seperti pada Gambar 2. Pada diagram berjenjang tersebut di gambarkan lebih detail tentang sub system yang ada di RSUD Sidoarjo. Gambar 1. Diagram Kontek P.0 Sis. Informasi Perawatan Pengobatan P.1 Entry Data P.1.1 P.1.2 P.1.3 P.1.4 Entry Data Custome r Entry Data Pasien Entry Data Treatme n Entry Data Medicati o P.2 P.3 P.4 P.5 Proses Diagnosa Proses Perawatan Pengobata n Proses Invoice Buat Laporan P.2.1 Diagnos a Awal P.2.2 P.3.1 P.3.2 Diagnos a Lanjutan Proses Identifikasi Proses Penanganan P.1.5 P.1.6 P.1.7 P.1.8 P.5.1 P.5.2 P.5.3 P.5.4 P.5.5 P.5.6 Entry Jenis Pasien Entry Jenis Obat Entry Data Kota Entry Tenaga Medis Laporan Direktory Custome r Laporan Frekwensi Kunjungan Laporan Pendapata n Laporan Rekam Medik Prognosi s Laporan Jasa Layanan P.3.2.1 P.3.2.2 Proses Treatment Proses medication Gambar 2. Diagram Berjenjang RSUD ISBN : 979-99735-1-1 C-4-5 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 Implementasi Dari perancangan system diatas dapat di implementasikan ke dalam bentuk program dimana program tersebut dapat membantu para pegawai maupun pasien yang sedang berobat di RSUD Sidoarjo sehingga pelayanan lebih cepat dan penanganan pasien lebih cepat tertangani oleh dokter. Pada implementasi program dapat dilihat pada Gambar 3. sampai Gambar 5 dimana pada implementasi menunjukan bagaimana jalanya program tersebut . Gambar 3. Catatan Tindakan Medis dan Pembayaran Obat RSUD Gambar 4. Catatan medis dan Obat RSUD ISBN : 979-99735-1-1 Gambar 5. Rawat Inap dan Laporan RSUD C-4-6 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 KESIMPULAN Dari penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan pembuatan Sistem Informasi RSUD Sidoarjo tersebut memberikan kemudahan bagi pasien dalam pelayanan administrasi sehingga masyarakat dapat melakukan pengobatan dengan cepat. 2. Pihak manajemen RSUD Sidoarjo dapat mengetahui pendapatan yang di hasilkan serta jumlah pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo. 3. Para pegawai rumah sakit lebih mudah dalam membuat laporan maupun dalam melakukan layanan terhadap pasien RSUD Sidoarjo. DAFTAR PUSTAKA Elmasri,R.dan Navathes “FUNDAMENTAL OF BASISDATA SYSTEM 4th” ,Redwood City: The Benjamin Cummings Publising Company Inc.,1994. Jogiyanto Hartono MBA. Ph.D., 1999, “Analisis & Disain Sistem Informasi”, Penerit Andi, Yogyakarta. Ramez Elmasri, Shamkant B. Navahe, 1994, Fundamentals of Database System, Microsoft Press. Widodo Budiharto. S.Si, Aplikasi Database dengan SQL Server 2000 & Visual Basic 6, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002. Timothy M. O'Brien, Steven J. Pogge, Geoffrey E. White, 1999, Microsoft Access 97 Developer's Handbook, Microsoft Press. Chrsi J.Date;An Introduction to Database ISBN : 979-99735-1-1 C-4-7 Systems 6th,Addison Wesley, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006 ISBN : 979-99735-1-1 C-4-8 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006