bab 1 pendahuluan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang memberikan dampak
bagi banyak bidang usaha di Indonesia. Banyak bisnis dan perusahaan-perusahaan
baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. Dalam hal
perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan trend yang terus meningkat.
Sejak 2007 hingga 2012 tingkat pertumbuhan hampir selalu di atas 6% dengan
pengecualian tahun 2009 (4,6%) dikarenakan imbas krisis ekonomi global akibat
kegagalan sektor kredit properti. Menurut Kementrian Keuangan pertumbuhan
ekonomi tahun 2014 dapat mencapai 5,8-5,9 persen. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia selama 5 tahun ke depan ditargetkan mencapai 6% atau lebih tinggi
dibanding rentang waktu 2000-2007 yang sebesar 5,1%.
Beberapa sektor yang banyak memberikan kontribusi dalam pertumbuhan
ekonomi Indonesia antara lain sektor perdagangan,pengangkutan dan komunikasi,
keuanganan, jasa serta konstruksi. Dalam sektor perdagangan misalnya, sektor ini
dianggap sebagai salah penunjang
yang penting bagi perekonomian Indonesia.
Tahun 2013 saja Indonesia-Amerika mencatat rekor perdangan tertinggi sepanjang
sejarah hubungan bilateral dua negara ini, dengan total perdagangan sebesar USD
27,97 miliar. Total perdagangan tersebut meningkat sebesar 7,58% dimana tahun
2012 yang mencapai USD 25,97 miliar. Untuk perdagangan domestik sendiri nonmigas mencapai 6,83%
Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik
1
2
Dari beragam industri jasa yang ada, jasa konstruksi menjadi salah satu yang
berperan besar.Sebelum krisis 1998 Balai Pusat Statistik mencatat pertumbuhan
konstruksi di Indonesia mencapai 13,71%. Dan saat krisis 1998 terjadi sektor
konstruksi mendapat imbas yang besar hingga minus 36,4%. Tapi setelah pulih dari
krisis ekonomi tersebut sekitar tahun 2000, pertumbuhan investasi perlahan
meningkat terutama sektor properti. Hal ini dapat dilihat dari daya beli masyarakat
dan investor yang meningkat terhadap produk konstruksi, seperti bangunan
perumahan, perkantoran ,gedung bisnis dan sebagainya. Dari sisi lapangan usaha,
sektor konstruksi menjadi bagian dalam 9 sektor lapangan usaha tercatat
pertumbuhannya positif pada tahun 2012 saat krisi perkonomian global, yaitu
sebesar 7,50%.
Bidang usaha jasa
perencana
konstruksi (kontraktor)
meliputi
bidang
pekerjaan arsitektural, sipil, keamanan, elektrikal, tata lingkungan, jasa survey, jasa
analisis dan mekanikal lainnya. Bidang kontraktor sendiri mengalami pertumbuhan
sebesar 15% dari tahun 2011 ke tahun 2012. Pertumbuhan jasa kontraktor ini terjadi
saat pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 6,7%.
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) mengungkapkan bahwa penyerapan belanja
konstruksi nasional tumbuh 30% selama semester I tahun 2012. Pesatnya
pertumbuhan bisnis jas kontraktor didorong pesatnya pertumbuhan bisnis konstruksi
dan juga stabilitas pertumbuhan ekonomi di kisaran 6 persen. Tidak sedikit
perusahaan yang terpaksa harus tutup dan mengakhiri usahanya akibat tidak bisa
bertahan lagi dalam persaingan begitu ketat yang terjadi dalam bisnis ini dan tidak
sedikit juga perusahaan baru yang bisa sukses dengan mengalahkan pesaing-pesaing
seniornya di industri bisnisnya.
Salah satu bagian bisnis dalam jasa kontraktor yaitu perancangan, desain,
pembangunan instalasi dan perawatan sistem keamanan kebakaran. Dimana sistem
keamanan kebakaran merupakan salah satu pendukung strategis dalam upaya
menjamin aset bangunan, fasilitas dan peralatan dari bahaya kebakaran yang
ditimbulkan baik faktor eksternal maupun internal. Keamanan dan keselamatan
manusia maupun aset bangunan perlu dijaga dari bahaya yang mengakibatkan
kerusakan sampai kematian. Tanpa sistem pemadam kebakaran manusia selalu
dibayangi oleh rasa kecemasan, Hal ini disebabkan sebagian besar keutuhan gedung,
dan fasilitas serta peralatan bergantung dari alat pemadam kebakaran. Dengan kata
3
lain sistem pemadam kebakaran sangat dibutuhkan oleh manusia dalam memberikan
kenyamanan.
PT. Bintang Langit Semesta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
kontraktor, distribusi dan jasa konsultan keamanan alat pemadam kebakaran.
Perusahaan ini terletak di kompleks Ruko Golden Vienna 1 Blok B 6/17 BSD City,
Tangerang. Sebagai perusahaan yang tidak hanya menjual produk namun juga
menekankan pada menjual jasa pelayanan, PT. Bintang Langit Semesta harus selalu
bekerja keras untuk memenuhi spesifikasi dan kebutuhan pelanggan-pelanggannya
dengan memberikan kualitas pelayanan terbaik. PT. Bintang Langit Semesta
didirikan oleh seorang entrepreneur pada tahun 2011.Perusahaan ini menyediakan
layanan penjualan dan jasa konsultasi, perakitan serta perawatan untuk sistem
pemadam kebakaran. Secara keseluruhan produk yang ditawarkan oleh PT. Bintang
Langit Semesta semuanya sudah memiliki standar Internasional keamanan
kebakaran atau NFPA (National Fire Protection Association) dan memiliki
sertifikasi ISO. Konsumen PT. Bintang Langit Semesta berasal dari pihak BUMN
dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang developer properti, rumah sakit,
perkantoran dan paling banyak berasal dari bidang data center. Loyalitas konsumen
dan layanan purna jual selama ini menjadi kekuatan PT. Bintang Langit Semesta.
Seperti diketahui saat ini pertumbuhan sektor jasa kontraktor sedang
meningkat dengan didukung pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia yang
berkembang. Banyak perusahaan sejenis yang bersaing dengan PT. Bintang Langit
Semesta untuk mendapatkan berbagai proyek yang dibiayai Pemerintah Pusat,
Daerah, BUMN, BUMD dan swasta. Persaingan yang sedang dihadapi oleh PT.
Bintang Langit Semesta saat ini tidak hanya berasal dari kontraktor sistem
keamanan kebakaran
domestik tapi juga dari luar negeri, seperti China dan
Singapura. Kontraktor dari China sering menawarkan produk dan jasa yang sama
serta mengincar pasar yang sama. Walaupun PT. Bintang Langit Semesta selama ini
sering menggunakan strategi kepemimpinan biaya, tetapi terkadang perusahaan
harus mengikuti harga pasar yang ditawarkan pesaing dari luar yang menyebabkan
suatu masalah baru karena menyebabkan perusahaan harus menyesuaikan untuk
mendapatkan proyek tersebut. Kecenderungan konsumen yang sering beranggapan
bahawa kontraktor dari luar negeri lebih berkualitas dari kontraktor lokal, sehingga
PT. Bintang Langit Semesta juga saat ini berusaha menciptakan citra yang baik atas
nama perusahaan mereka. Masuknya kompetitor baru di bisnis jasa kontraktor ini
4
juga dapat menajadi ancaman bagi PT. Bintang Langit Semesta.
Pada akhir tahun 2012 hingga akhir 2013 ,volume penjualan beberapa model
sistem yang ditawarkan PT. Bintang Langit Semesta tercatat lebih sering mengalami
penurunan.
Sehingga laba perusahaan juga berkurang. Berdasarkan data hasil
penjualan November 2012-Oktober 2013, dapat dilihat bahwa terjadi fluktuasi yang
cenderung menurun dalam penjualan sistem FM-200, Novec 1230 dan Argonite.
Tabel 1.1 Data penjualan November 2012-Oktober 2013
Penjualan
Penjualan
Penjualan
FM-200
Novec 1230
Argonite
November
2 sistem
0 sistem
0 sistem
Desember
5 sistem
2 sistem
2 sistem
Januari
6 sistem
2 sistem
2 sistem
Februari
6 sistem
3 sistem
3 sistem
Maret
7 sistem
3 sistem
4 sistem
April
5 sistem
2 sistem
3 sistem
Mei
6 sistem
1 sistem
3 sistem
Juni
5 sistem
1 sistem
2 sistem
Juli
4 sistem
3 sistem
4 sistem
Agustus
7 sistem
1 sistem
3 sistem
September
3 sistem
1 sistem
2 sistem
Oktober
3 sistem
1 sistem
1 sistem
Bulan
Sumber : Data Perusahaan tahun 2012-2013
Oleh karena itu, perumusan strategi bisnis sangat diperlukan oleh PT.
Bintang Langit Semesta untuk meningkatkan daya persaingannya dengan
kompetitor. Dengan memiliki strategi yang efektif dalam menjalankan bisnisnya
agar PT. Bintang langit Semesta dapat beroperasi dengan baik untuk memperoleh
keuntungan. Perusahaan perlu menetapkan tujuan jangka panjang dibeberapa
bidang, seperti profitabilitas, produktivitas, posisi kompetitif, hubungan dengan
karyawan, kepemimpinan teknologi, tanggung jawab kepada masyarakat dan
pengembangan karyawan. Hal ini dapat dibantu dengan pengembangan melalui
manajemen strategi yang baik sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kinerja
perusahaan, mengetahui faktor-faktor apa yang memperlambat pertumbuhan
perusahaan, mengevaluasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
5
apa saja yang berpengaruh di PT. Bintang Langit Semesta, sehingga perusahaan
dapat memiliki strategi bisnis yang juga akan meningkatkan daya saingnya serta
tidak bangkrut karena kalah bersaing dari kompetitor domestik dan juga luar negeri
seperti China dan Singapura.
Dalam pemecahan masalah manajemen terdapat beberapa metode analisis
yang dapat membantu perusahaan menemukan strategi baik secara keseluruhan
maupun bidang spesifik seperti pemasaran, operasional, keuangan, pemasaran, dan
pengembangan. Beberapa metode yang dapat membantu misalnya metode studi
kelayakan bisnis, metode forecasting, balanced scorecard , transportation, AOA
(activity on arrow) , SWOT dan lainnya. Adapun strategi yang akan
direkomendasikan adalah berhubungan dengan bisnis kontraktor secara keseluruhan
dengan keadaan perusahaan itu sendiri. PT. Bintang Langit Semesta dalam proses
beroperasinya tentu saja dipengaruhi faktor-faktor tertentu baik internal maupun
eksternal, dimana faktor-faktor itu dianalisa terlebih dahulu dengan metode analisis
SWOT. Beberapa alasan menggunakan analisis SWOT adalah:
1. Analisis mendalam mengenai aspek kompleks internal dan eksternal
perusahaan
2. Dapat digunakan untuk berbagai macam permasalahn, misalnya
menyususn perencanaa organisasi secara keseluruhan, menyusun
strategi implementasi, menetapkan siapa partner yang potensial,
membantu
dalam
menentukan
segmentasi
baru,
aktivitas
sumberdaya, peluang investasi dan lain-lain.
Cara yang dapat di gunakan untuk melakukan perumusan strategi bisnis
pada PT. Bintang langit Semesta sehingga mendapatkan strategi bisnis yang
tepat dan efektif adalah melihat faktor-faktor internal yang meliputi kekuatan
(strength) dan kelemahan (weekness) perusahaan dan faktor-faktor eksternal
meliputi peluang(opportunities) dan ancaman (threats) dari industri yang dihadapi
perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Proses perumusan strategi bisnis
tersebut di mulai dari tahap masukan (input stage), yakni: mengembangkan matrik
EFE (External Faktor Evaluation), IFE (Internal Faktor Evaluation) dan CPM
(Competitive Profile Matrix). Selanjutnya tahap pencocokan (Matching Stage),
yakni: Menentukan alternatif strategi yang layak dengan menggunakan matriks
SWOT, matriks IE dan matriks Grand Strategy Kemudian tahap keputusan
(Decision Stage), yakni: merumuskan alternatif strategi yang terbaik dengan
6
menggunakan mastriks QSPM.
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini mengambil judul “Analisis
Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. Bintang
Langit Semesta”
1.2 Ruang Lingkup
Penelitian dilakukan di perusahaan PT.Bintang Langit Semesta pada tanggal 12
Febuari 2014 sampai 24 Juni 2014 yang beralamat Kompleks Golden Vienna 1
Blok B 6/17 BSD, Tangerang dengan wawancara kepada pemimpin serta karyawan
dan staf yang ada di perusahaan. Dalam penelitian ini tidak menggunakan matriks
SPACE karena perusahaan tidak mengijinkan data keuangan yang hanya boleh
diketahui oleh bagian internal perusahaan dan penelitian juga tidak menggunakan
Matriks BCG karena perusahaan hanya bergerak di satu bidang bisnis saja.
1.3 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan kasus dan permasalahan yang telah diuraikan di latar belakang, maka
masalah yang akan diindentifikasi adalah:
1. Bagaimana mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal PT Bintang
Langit Semesta?
2. Apa rekomendasi strategi bisnis untuk PT. Bintang Langit Semesta untuk
meningkatkan daya saingnya?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal PT Bintang Langit
Semesta
2. Untuk memberikan
rekomendasi strategi bisnis yang efektif pada
perusahaan Bintang Langit Semesta agar dapat meningkatkan daya
saingnya.
1.5 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, peneliti berharap agar penelitian tersebut dapat
memberikan manfaat bagi beberapa pihak berikut ini:
1) Bagi penulis
7
Manfaat yang peneliti harapkan bagi pihak peneliti sendiri adalah sebagai
berikut:
(1) Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang manajemen
strategis.
(2) Mengetahui apa yang menjadi keuntungan dan kerugian dengan
diterapkannya manajemen strategis.
2) Bagi PT. Bintang Langit Semesta
Manfaat yang peneliti harapkan bagi pihak perusahaan adalah sebagai
berikut:
(1) Memberikan informasi penting dan masukan berupa solusi kepada PT
Bintang Langit Semesta, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
dan mengimplementasikan strategi perusahaan agar lebih tepat sehingga
dapat
mencapai
tingkat
kinerja
yang
maksimal
dan
mampu
mempengaruhi atau meningkatkan serta memiliki kontribusi secara
langsung terhadap strategi yang diterapkan perusahaan.
(2) Sebagai bahan masukan bagi untuk mampu mengetahui peluang dan
ancaman, serta kekuatan dan kelemahan perusahaan.
3) Bagi dunia akademik
Manfaat yang peneliti harapkan bagi para peneliti dan akademisi adalah
sebagai berikut:
(1) Dapat mengkaji Ilmu Manajemen Strategi dengan cara melaksanakan
penelitian pada bidang ini.
(2) Dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan tentang penerapan
strategi pada perusahaan.
4) Bagi pembaca
Manfaat yang peneliti harapkan bagi pembaca adalah sebagai berikut:
(1) Dapat menjadi bahan referensi bagi pihak masyarakat atau publik untuk
melakukan penelitian dan juga menambah serta memperluas wawasan di
bidang manajemen strategi.
(2) Dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat atau publik yang ingin
melakukan penelitian terapan atas penelitian ini.
(3) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang masalah yang
berkaitan dengan manajemen strategis.
8
1.5 State of The Art (Tinjauan Pustaka)
1.5.1 Jurnal Pertama
Judul
:
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Sepeda Motor pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda
Keterangan : Administrasi Bisnis, 2013
Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin menonjol akan
kompleksitas,
persaingan,
perubahan,
dan
ketidakpastian.
Keadaan
ini
menimbulkan persaingan yang tajam antara perusahaan, sehingga memaksa
perusahaan untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat mempengaruhi
perusahaan, agar perusahaan mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan
bagaimana yang harus diterapkan dalam perusahaan. Mengidentifikasi dan
menjelaskan kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan
ancaman (lingkungan eksternal) serta menemukan strategi pemasaran sepeda motor
yang tepat melalui analisis SWOT
(Strenght, Weaknesess, Opportunitiies dan
Threats). Hasil penelitian yang dilakukan dengan alat analisis SWOT.
a. Strategi Strenght-Opportunities
b. Strategi Weaknesess- Opportunties
c. Strategi Strenght- Threats
d. Strategi Weaknesess-Threats
1.5.2 Jurnal Kedua
Judul
: A competitive Analysis of Businnes Valuation Service
Keterangan : Journal of Accountancy. November 2010. ISSN 0021448
Penerbit
:American Institute of Certified Public Accountans
Usaha daerah praktek valuasi jatuh tempo, dan pertumbuhan yang cepat tidak
lama lagi norma untuk perusahaan mendirikan profesi. Meskipun permintaan untuk
jasa penilaian adalah kuat, lebih sulit bagi perusahaan memasuki lapangan untuk
memeperoleh pengembalian yang superior kecuali mereka memiliki keunggulan
kompetitif seperti keahlian yang ada seperti industri atau pengalaman teknis atau
mereka mendapat bakat valuasi dengan buku bisnis. Tanpa inovasi atau eksternal
utama , seperti peraturan pemerintah yang baru, paling CPA tahu dari pengalaman
bahwa banyak industri secara umum berkembang dan amsa pertumbuhan yang tinggi
9
untuk pertumbuhan moderat. Meskipun artikel ini fokus kepada analisis lingkungan
penilaian bisnis, manajer senior semua jenis perusahaan dapat menggunakan teknik
yang sama untuk menganalisis berbagai bidang praktek. Waktu telah berubah, dan
manajer perusahaan perlu mengubah dengan mereka atau menghadapi jatuh kembali.
Perencanaan strategis dimulai dengan memahami lingkungan di mana perusahaan
beroperasi.
1.5.3 Jurnal Ketiga
Judul
: Analisis
Strategi
Bersaing
dalam
Persaingan
Usaha
Penerbangan Komersil
Keterangan : Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi. April 2009
Publisher
: Bisnis dan Birokrasi
Perkembangan industri jasa penerbangan di Indonesia, khususnya untuk penerbangan
komersial berjadwal semakin marak sejak dikeluarkannya deregulasi yang mengatur
transportasi udara pada tahun 1999, berupa serangkaian paket deregulasi. Banyaknya
jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia secara langsung
menciptakan persaingan yang cukup ketat. Jurnal ini membahas posisi bersaing
(competitive positioning) Garuda terhadap pesaing dalam industri jasa penerbangan
di Indonesia,kondisi dan prasyarat apa saja yang diperlukan dalam menerapkan
konsep keunggulan bersaing yang berkelan-jutan (Sustainable Competitive
Advantace/SCA) sebagai strategi pemasaran Garuda. Aturan atau lingkungan
persaingan yang ada pada industri terdiri atas 5 kekuatan bersaing, yaitu masuknya
pesaing baru, ancaman dari produk pengganti (substitusi), kekuatan penawaran
(tawar-menawar) pembeli, kekuatan pertawaran pemasok, dan persaingan di antara
pesaing-pesaing yang ada. Karena sifatnya yang tidak mudah ditiru, keunggulan
bersaing yang berkelanjutan merupakan satu strategi
bersaing yang dapat
mendukung kesuksesan suatu perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
10
1
L27
Download