PT Astra International Tbk Growing Responsibly Astra International Building Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330 Tel. : +62 21 652 2555 Fax. : +62 21 6530 4957 www.astra.co.id Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Sustainability Report PT Astra International Tbk Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Sustainability Report Growing Responsibly Daftar Isi Contents 2 Visi Vision 38 Program Lingkungan Environment Program 3 Catur Dharma Our Philosophy 60 Program Karyawan Employee Program 4 Dari Redaksi From the Editor 64 Program Pemasok Supplier Program 6 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commisioner 67 Program Pelanggan Customer Program 71 Program Pemegang Saham Shareholders’ Program 8 Laporan Direksi Report from the Board of Director 73 Sertifikasi Certification 10 President Letter 2009 2009 President Letter 77 Struktur Organisasi Organization Structure 79 Kontributor Data LK3 EHS Data Contributor 14 Kebijakan Keamanan, Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial 2009 2009 Corporate Security, Environment and Social Responsibility Policy 80 GRI Cross Reference Index GRI Cross Reference Index 81 Lembar Umpan Balik Feedback Form 17 Opini Tokoh CSR Opinion of CSR Figure 20 Peristiwa Penting 2008 2008 Event Highlights 22 Sekilas AGC & AFC AGC & AFC in Brief 26 Program Pengembangan Masyarakat Community Development Program halaman page 22 halaman page 26 halaman page 38 Tumbuh secara Bertanggungjawab Growing Responsibly Bagi Astra, tanggung jawab sosial adalah sebuah proses berkelanjutan dan bukan suatu tujuan sesaat. Untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Astra, kami mengembangkan program dan kegiatan yang terukur terhadap target-target untuk meningkatkan manfaat bagi pemangku kepentingan dan mengurangi dampak negatif aktivitas usaha Astra secara sosial. Ketika Astra terus tumbuh dan menyentuh kehidupan semakin banyak orang, Astra memperluas jenis dan cakupan aktivitas CSR sejalan dengan tanggung jawab sosialnya yang semakin meningkat tersebut. Salah satu fakta meningkatnya tanggung jawab ini adalah dengan menilai kontribusi Astra terhadap Millennium Development Goals. Dengan menyeimbangkan berbagai kebutuhan para pemangku kepentingan, setiap kelompok menerima manfaat positif: masyarakat di semua lapisan menerima bantuan, siswa-siswi mendapatkan kemudahan akses pendidikan, karyawan terlindungi, pelanggan mendapatkan pelayanan yang terbaik, kualitas lingkungan terjaga dengan baik dan pemegang saham mendapatkan pembagian keuntungan. Dengan demikian, Astra dengan penuh kesadaran berusaha memperluas jangkauan dan komitmennya untuk terus tumbuh secara bertanggungjawab. For Astra, responsibility is a process, not a goal. To determine whether this process reflects Astra’s underlying values, actions and programs are measured against targets to increase benefits and reduce negative impacts. As Astra grows and affects more and more people, Astra expands the scope and range of its CSR activities to meets its growing responsibilities. One mark of this increased responsibility is to measure our contributions to community development with Millennium Development Goals. By our balancing the needs of all stakeholders, each group receives positive benefits: communities receive multilayered support, students get accesses to education, workers are protected, customers receive quality services, the environment is respected and shareholders are rewarded. In these areas and more, Astra is conscientiously engaged in expanding its reach and is committed to Growing Responsibly. Astra Sustainability Report 2008 1 Visi Vision •Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi. To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency. •Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. To be a socially responsible corporation and to be environmentally friendly. 2 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Catur Dharma Our Philosophy •Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara To be an Asset to the Nation •Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan To Provide the Best Service to Our Customers •Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama To Respect Individuals and Promote Teamwork •Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik To Continually Strive for Excellence Astra Sustainability Report 2008 3 Dari Redaksi From the Editor Spirit improvement selalu mendasari pelaporan kami, yang tidak hanya mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) guideline, tetapi juga menyajikan perhitungan carbon emission. In a spirit of constant improvement, our reporting is not only based on the Global Reporting Initiative (GRI) guideline, but also integrated the calculation of carbon emission. Laporan Berkelanjutan 2008 kami susun sesuai dengan Global Reporting Initiative (GRI) guideline. Meskipun kami puas dengan pencapaian Laporan Berkelanjutan 2007 dimana kami menempati peringkat pertama menurut versi Ikatan Akuntan Indonesia, tetapi kami tetap berupaya meningkatkan kualitas laporan ini dengan menyempurnakan penyajian beberapa informasi di bagian Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja termasuk perhitungan carbon emission. Tanggapan positif dari masyarakat luas terhadap Laporan-laporan Berkelanjutan kami telah memberi rasa optimis bahwa isu keberlanjutan telah mulai tertanam di Indonesia. Dan yang terakhir, seperti yang selalu kita ingat bahwa perjalanan terjauh pun selalu bermula dari satu langkah awal; peningkatan dalam laporan ini selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan peningkatan pemahaman dan penerapan program keberlanjutan di Astra. Laporan ini menunjukkan komitmen Astra untuk selalu memberi informasi kepada semua pemangku kepentingan tentang tujuan perusahaan yang jelas untuk melanjutkan pertumbuhan usahanya serta mempertahankan pertumbuhan tersebut secara bertanggungjawab. Sebagai perusahaan besar, Astra memiliki banyak pemangku kepentingan dan fokus pelaporan ini adalah pada hubungan antara Astra dan pemangku kepentingan tersebut. Karyawan beserta keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah semuanya memiliki keinginan; dan harapan kami semua keinginan tersebut kami dengar dan sajikan dengan akurat dalam laporan ini. 4 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 In Astra’s 2008 Sustainability Report based on Global Reporting Initiative (GRI) guideline, we wish to inform readers that some changes in organization have been made from last year’s edition. While we can take some satisfaction in having received 1st Place with our 2007 Sustainability Report from Ikatan Akuntan Indonesia, in the interest of improving readability we have restructured the presentation of some information in the Environment, Health and Safety section including the calculation of carbon emission. The favorable responses to our Sustainability Reports by so wide a cross section of society give me optimism that ideas of sustainability have indeed taken root in Indonesia. Lastly, just as we remember that the longest journey begins with the first step; improvements in this report over the years have mirrored improvements in understanding and implementing sustainability programs within Astra, just as it happened and happens elsewhere. This report represents a commitment by Astra to inform all stakeholders of its clear intention to sustain its business growth and to sustain that growth responsibly. As a large company Astra has many stakeholders and this document is focused on the multilayered relations between Astra and these stakeholders. Customers, suppliers, shareholders, government leaders, employees and their families, community groups and people living near Astra locations all have a voice; a voice that we hopefully have heard and accurately represented in this report. People Planet Profit Setiap orang pasti menyadari dalam dirinya terdapat sebuah ikatan dengan lingkungannya. Seperti semua perusahaan yang bertanggungjawab, Astra juga menyadari adanya ikatan tersebut dan itu sebabnya Astra menerapkan ‘triple bottom line’ yang menghubungkan keuntungan, orang dan lingkungan menjadi satu kekuatan yang berkesinambungan. Inside every person is a deep awareness of a strong connection to one’s surroundings. Astra, like other responsible companies, also recognizes this connection and puts into practice the ‘triple bottom line’ by linking together profit, people and the environment into a sustainable, unified force. Kami telah menggunakan data dari semua enam grup bisnis Perusahaan, dan seperti biasa beberapa perusahaan memiliki dampak lebih baik dari perusahaan yang lain. Data yang digunakan dikumpulkan melalui prosedur penghitungan standar. Kami telah berupaya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perusahaan berdasarkan pemangku kepentingan yang menerima dampak kegiatan ini. Selain itu kami telah memilih materi berdasarkan pada kepentingannya bagi kegiatan Perusahaan. Kami yakin bahwa isu-isu yang termuat dapat memberikan gambaran positif tentang peran serta Astra dalam jejaring pemangku kepentingan Perusahaan. Secara khusus, Laporan Berkelanjutan ini menyajikan secara rinci kebijakan-kebijakan Astra dalam bidang tanggung jawab sosial serta lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Sekali lagi kami berharap, Laporan Berkelanjutan kami dapat membantu dalam memahami posisi Astra di Indonesia dengan semua langkahlangkahnya yang tidak hanya untuk mengurangi dampak negatif pertumbuhan perusahaan, tetapi juga untuk memperluas manfaat positif semaksimal mungkin. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi terhadap penyusunan ini. Kami juga mendorong siapa saja, termasuk mereka yang tahun lalu telah melakukannya, untuk memberi masukan pada lembar umpan balik yang tersedia di bagian belakang laporan ini. Masukan Anda akan sangat berharga bagi kami. We have included data from all six core business structures within the Company, but, as is normal, some have a greater effect than others. The data used is gathered by means of standard accounting procedures, and where this was not done information will be provided. We have endeavored to present information that is pertinent to the Company based on the how many people this activity, or lack of this activity, affects. Additionally, we have chosen material based on its importance for the business. We are confident that the issues covered provide a good picture of Astra’s involvements within its stakeholder network. In particular, our Sustainability Report discusses in detail the measures that Astra International takes to address, Corporate Social Responsibility and Environment, Health and Safety. I hope again that Our Sustainability Report will help you to understand the position of Astra within Indonesia and the steps that Astra is taking not only to minimize the negative effects of growth but to spread the positive benefits as widely as possible. I would like to thank all the contributors who helped make this report. We urge anyone interested (especially those who did last year) to complete the feedback form at the back of this report and send it in. We definitely value your input. Astra Sustainability Report 2008 5 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Dalam setiap keputusan bisnisnya, Astra selalu mempertimbangkan kontribusi sosialnya agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa. In making each business decision, Astra also considers the aspect of social contribution in order to generate optimim benefit for the good of the country and its people. 6 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders, Astra adalah perusahaan yang selalu mengejar keunggulan. Terkait dengan hal ini, Astra telah menyusun Laporan Berkelanjutan ini dalam rangka upaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam hal tata kelola perusahaan profesional. Astra percaya bahwa kesuksesan perusahaan bukanlah semata-mata kesuksesan pekerja, lingkungan, pelanggan atau bagian komunitas Astra yang lain, akan tetapi, lebih dari itu, Astra meyakini bahwa semakin keras kita bekerja untuk membangun masyarakat, semakin besar sukses jangka panjang kita. Astra is a company dedicated to pursuing excellence. In this, we are pleased to produce this sustainability report in our effort to remain at the forefront in terms of professional good corporate governance. Astra believes that our success is not just the success of the workers, environment, or other part of our community, but we are also sure that the harder we work for the community, the greater our long-term success will be. Setelah tahun 2008 menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang pesat, tahun 2009 diperkirakan akan menjadi tahun penurunan. Bagaimana Astra dapat menggabungkan hal tersebut dengan isu keberlanjutan? Yang utama adalah bahwa perkiraan penurunan ekonomi tidak akan menghalangi Astra untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kebijakan-kebijakan yang melindungi usahanya dalam hal lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (LK3). Kegiatan-kegiatan inovatif kami telah terintegrasi dalam sistem dan perencanaan operasional dan akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan perlindungan LK3. Saya terkesan dengan keputusan-keputusan bisnis yang diambil untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2009, juga dengan konsep yang menyeimbangkan antara kebutuhan lingkungan, kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan usaha – Triple Bottom Line – sebagai penekanan dalam perencanaan masa mendatang, dalam kondisi krisis maupun tidak ada krisis. Astra boleh berbangga bahwa Manajemen telah melakukan internalisasi pandangan jangka panjang. Kita semua berharap bahwa tahun 2009 tidak akan seburuk prediksi sebagian orang dan Astra tetap memiliki alasan untuk selalu optimis. Ekonomi Indonesia tetap cerah dan landasan keuangan Pemerintah serta ekspor yang stabil akan menjadi dasar ekonomi yang kuat. Dalam situasi seperti ini Astra akan menunjukkan filosofinya untuk menjadi aset bangsa untuk – melindungi pekerja dan lingkungan hidup, terus memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dan menciptakan keunggulan sebagai suatu tuntunan untuk menjadi perusahaan dengan tata kelola terbaik di kawasan Asia Pasifik. Just as 2008 was a tremendous year of growth, 2009 is predicted to be a ‘down’ year. How can we reconcile this with the idea of sustainability? Well, firstly, this predicted downturn will not stop Astra from continuing and enhancing measures to protect the business in terms of worker environment, health and safety (EHS) protection. Our innovative practices are now integrated within operational systems and planning and will continue to balance growth and EHS protection. I was impressed with the business decisions that were taken in anticipation of the expected slowdown in 2009. And I was impressed to see that the value of balancing the needs of the environment, the needs of people and needs of the business – the triple bottom line – underscored future planning, crisis or no crisis. Management has internalized the long view, and in this we can take pride. We all hope that 2009 will not prove as bad as some predict and there is reason for optimism. Indonesia’s economy remains vibrant and a stable foundation of Government finances and stable exports underpin strong economic fundamentals. It is within this environment that Astra will again demonstrate its philosophy to be an asset to the nation – to protect the workers and environment, to provide lasting value to customers and to strive with excellence as a guide to be one of the best managed companies in the Asia Pacific region. Jakarta, April 2009 PT Astra International Tbk, Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner Astra Sustainability Report 2008 7 Laporan Direksi Report from the Board of Directors Keterlibatan dan jaringan Astra telah menempatkannya menjadi yang terdepan dengan peran yang jelas dalam meningkatkan praktik GCG dan CSR terbaik di Indonesia. Astra’s involvements and connections have thrust us into a leading and visible role in promoting best practice in Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility within Indonesia. 8 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Banyak laporan menyebutkan bahwa komitmen global mengenai lingkungan hidup dan CSR akan melemah menyusul krisis ekonomi di 2008. Saya tegaskan disini bahwa komitmen Astra dalam hal ini akan terus dipertahankan, bukan hanya karena kami dapat melakukannya akan tetapi karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami. Many reports have suggested that global pledges to the environment and CSR may falter following the economic crisis of 2008. Let me say that Astra’s commitments in these areas will be fully maintained, not just because we can afford to do them, but because we cannot afford not to do them. Astra bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan investasi kami di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat serta pengembangan usaha kecil diarahkan guna memberi manfaat jangka panjang terhadap para penerimanya. Dengan prioritas untuk melindungi pekerja, masyarakat sekitar dan semua fasilitas, Astra selalu bergerak cepat memobilisasi bantuan untuk mengurangi beban korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan yang lain. We want to empower communities, and we made sure that our investments in education, health, community infrastructure and small business development will return benefits to the recipients long after any initial grant is made. Placing a priority on the protection of employees, community residents and facilities, Astra is always ready to mobilize aid to help victims of natural disasters such as floods, earthquakes or other calamities. Kami telah bekerjasama dengan para mitra dan prinsipal untuk menggunakan produk dan sistem dengan teknologi yang lebih canggih dengan penekanan pada prinsip-prinsip keberlanjutan. Penerapan prosedur pengurangan limbah dan berbagai teknologi ramah lingkungan oleh Astra dilakukan dengan mengintegrasikannya secara bertahap dan sistematis ke dalam sistem yang sudah ada. We cooperated closely with our partners and principals to include better technologies in products and systems, with an emphasis on the principles of sustainability. Adoption of procedures in waste reduction and environmentally friendly technologies is integrated gradually and systematically within existing systems for optimum benefits. Kami selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap habitat alam dari operasional kami, terutama di bidang pertambangan dan agribisnis. Biaya untuk penanaman kembali hutan dan rehabilitasi zona penambangan telah dianggarkan dalam perencanaan biaya pertambangan. Sementara itu, pembukaan areal perkebunan sawit senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan lahan sebagai aset produksi dan untuk konservasi hutan, bersama dengan upaya-upaya peningkatan pemanfaatan biomassa di perkebunan sebagai sumber energi alternatif. Our effects on natural habitats also conform to a long-term outlook, especially concerning our mining and plantation businesses. The costs of re-forestation and rehabilitation of mine zones have been factored into our mining cost structure. Meanwhile, choices of locations for plantations balance the needs for using land as a productive asset and for preserving land for wildlife, together with efforts to maximize biomass utilization within plantations as a source of alternative energy sources. Isu pertumbuhan berkelanjutan yang bertanggung jawab telah tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Semangat Astra tentang isu-isu keberlanjutan dapat dilihat dengan jelas dalam filosofi Catur Dharma Astra yang telah ditetapkan oleh para pendiri. Dalam filosofi tersebut terdapat pondasi pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan; pertumbuhan yang bertanggungjawab. Hubungan dan keterlibatan secara global Astra telah mendorong untuk mempromosikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan terus melibatkan para pemangku kepentingan dalam diskusi terbuka yang produktif, Astra akan terus berkembang, kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan lingkungan hidup kami terjaga dengan lebih baik. The message of sustainable and responsible growth has spread across Indonesia just as it has spread across the world. To fully appreciate Astra’s enthusiasm for sustainability issues, one needs only to revisit the philosophy set down by our founder. Within the philosophy’s four teachings we see the foundation for sustainable long-term growth: growth that is responsible. Astra’s international involvements and connections have thrust us into a leading and visible role in promoting best global practice in Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility within Indonesia. We trust that by continuing to engage our stakeholders in open and productive discussion, Astra will continue to improve, the people’s welfare will get better and our surroundings will be better protected. Jakarta, April 2009 PT Astra International Tbk, Michael D. Ruslim Presiden Direktur President Director Astra Sustainability Report 2008 9 President Letter 2009 2009 President Letter Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan YME, karena dengan segala rahmat dan karuniaNya, segala perjuangan kita di Grup Astra masih mampu menghasilkan karya yang bernilai dan bermanfaat untuk seluruh stakeholder. Kondisi pasar dunia berkembang menarik dan penuh tantangan. Situasi, kondisi dan lingkungan bisnis maupun sosial berubah dengan sangat cepat secara substantif. Cina berprestasi hebat selama satu dekade terakhir dan tampil sebagai eksportir produk manufaktur ketiga terbesar setelah Jerman dan Amerika Serikat. Ditambah dengan pasar dalam negeri yang luar biasa besar, maka geliat ekonominya sangat menentukan perkembangan perdagangan dunia. Meningkatnya harga baja, logam dan batubara dunia secara signifikan adalah salah satu dampak nyata yang ditimbulkan dari permintaan Cina yang meningkat luar biasa akan komoditi tersebut. Hukum keseimbangan alam pada saat yang bersamaan juga tetap berlaku dengan sangat ketat. Prestasi pembangunan dan perdagangan dunia yang dilandasi teknologi terkini membawa konsekuensi yang mahal dan harus dihadapi oleh seluruh penduduk dunia. Pembangunan akan selalu memerlukan energi, sedangkan energi yang tidak terbarukan (unrenewable energy) sangatlah terbatas jumlahnya, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat yang sama dunia juga dihadapkan pada krisis energi. Konsekuensi lain dari proses pembangunan luar biasa di seluruh dunia adalah efek rumah kaca yang menyebabkan suhu bumi meningkat (global warming) dan pada akhirnya membuat anomali pada perubahan iklim. Tuntutan penurunan emisi, khususnya CO2 serta penggunaan energi terbarukan, merupakan tindakan yang tidak bisa dikompromikan. Sebagai pelaku industri, kita harus ambil bagian dalam memikirkan solusi terhadap masalah yang mengganggu keberlangsungan hidup umat manusia ini. Belum hilang challenge terhadap keadaan yang ada, dunia dikejutkan oleh timbulnya krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang mengancam timbulnya krisis finansial hebat di seantero dunia. Dimulai dengan jatuhnya nilai tukar dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang kuat dunia, maka jatuhnya indeks berbagai bursa saham di belahan dunia serta perlambatan pertumbuhan GDP global tidak dapat dihindari sebagai bagian dari efek bola salju. Situasi tersebut semakin parah karena perilaku investor global yang mengalihkan investasinya secara temporer pada pasar komoditi lainnya seperti minyak mentah dan bahan pangan sehingga mengakibatkan harga yang berfluktuasi. Indonesia tentu sangat terpengaruh dengan keadaan tersebut sehingga memaksa pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi yang berakibat meningkatnya angka inflasi. 10 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Praise be to God Almighty for His blessings that made it possible for us at Astra Group to once again deliver valuable and beneficial results to all stakeholders. The world’s condition is intriguing and full of challenge. It is changing rapidly and substantially together with business and social environments. China has been demonstrating great performance for the last decade and it appears as the third largest manufacturing product exporter after Germany and United States. With addition of its gigantic domestic market, its economic growth is a determining factor to the development of global trade. Significant increase in the prices of the world’s steel, metal, and coal is one of the concrete effects resulted by China’s extremely high demand for those commodities. Meanwhile, laws of natural equilibrium remain strong. Accomplishment in global development and trade that are based on cutting edge technology has now resulted in dire consequences for all the world’s population. Development would always need energy, while non-renewable energy is limited in supply; thus inevitably the world is facing energy crisis at the same time. Another consequence of the vast development around the world is green house effect that causes global warming which leads to climate change anomaly. Emission reductions, particularly of CO2, as well as employment of renewable energy are required actions. As industry players, we must take part in finding solutions to the problem that threatens the sustainability of the human race. While the world was still grappling with these challenges, the United States of America unveiled its sub-prime mortgage crisis, which sent massive shock waves through the global financial markets. Started by the weakening of US dollar against all the world’s strong currencies, then followed by the collapse of world stock markets as well as the slowdown of global GDP growth; there was just no escape from the crisis, given the avalanche effect. The situation was further worsened by global investors’ actions that temporarily switched their investments into other commodity markets such as crude oil and staple foods, thus leading to fluctuation in prices. Without a doubt, Indonesia was strongly affected by the situation and it prompted the government to make some adjustment to prices of its subsidized fuels. As a result, the nation’s inflation rate soared. Keadaan ini diperburuk dengan keterbatasan dan kualitas infrastruktur yang sangat minim, kepastian hukum yang masih belum mapan – meskipun sudah mengalami kemajuan – serta tingkat produktivitas pekerja yang relatif tergolong rendah. Dampaknya antara lain terjadi pada penurunan daya tarik investasi asing di Indonesia. Harian Bisnis Indonesia, 15 Agustus 2008, mencatat bahwa di semester pertama 2008 sekitar US$ 3,5 miliar nilai investasi dipastikan “batal” diimplementasikan karena keterbatasan infrastruktur. Mulai dari industri sepatu hingga industri hulu petrokimia mengalami kendala yang serius di lapangan. Kondisi buram tersebut tidak berarti tanpa harapan. Berbagai sektor tumbuh dengan angka yang baik di Indonesia. Mulai dari sektor transportasi, konstruksi, jasa, keuangan, perdagangan, agribisnis, pertambangan dan manufaktur semuanya memiliki angka pertumbuhan yang menjanjikan. Di sisi lain, ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas juga terbatas; hal ini menyebabkan terjadinya “hi-jacking qualified people” untuk beberapa sektor industri. Memperhatikan seluruh keadaan tersebut di atas maka tidak ada pilihan bagi kita kecuali menghadapinya dengan penuh optimisme. Saya mengajak seluruh jajaran eksekutif dan karyawan Grup Astra untuk tetap solid dalam berkarya membangun organisasi Astra yang sehat dan kuat agar selalu growth dengan baik dan sustainable dalam bisnis yang kita tekuni. Sikap solid dalam optimisme tersebut dapat tumbuh pada diri kita semua apabila kita mampu secara jernih dan komprehensif melihat global challenges serta global opportunities sesuai dengan industri masing-masing dan menyikapinya dengan tepat. Global challenges dari deskripsi tersebut di atas dihadapi dengan dua kata kunci: Cost dan Productivity. Bisnis Grup Astra dapat growth dan sustainable bila kita memiliki produktivitas tinggi serta biaya operasi dan produksi yang paling efisien. Hal tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara antara lain: 1. Secara terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki secara berkesinambungan Business Process dari institusi bisnis yang kita pimpin dengan berlandaskan pada Value/ Supply Chain Management, termasuk didalamnya inbound & outbound logistics. 2. Berpikir dan bertindak berlandaskan spirit Solutions Partnerships, yang juga memiliki makna bahwa dalam situasi dan kondisi tertentu, mengintegrasikan value chain kita dengan value chain customer untuk membangun intimacy yang berujung pada repetitive purchase dan loyalty beyond reason. (Konsep Solutions Partnership lebih difokuskan kepada membangun hubungan emosi yang mendalam dengan customers dan membangun brand loyalty, dan semuanya harus ditunjang dengan QCDI yang baik). The situation has also deteriorated due to the limited and poor quality infrastructure, inadequate legal certainty – despite some minor improvements – and relatively low labor productivity. These factors made the nation start losing its investment attractiveness. Bisnis Indonesia Daily on 15 August 2008 reported that investments worth US$ 3.5 billion did not materialize in the first semester of 2008 due to infrastructure limitations. Serious obstacles are haunting many industries, from footwear industry to upstream petrochemical industry. Nonetheless, every cloud has a silver lining. Amid the gloomy situation, several sectors in Indonesia such as transportation, construction, services, finance, trade, agribusiness, mining, and manufacturing still enjoy promising growths. On the other hand, qualified human resources are in short supply and this has led to employee poaching practices in a number of industry sectors. Considering the overall situation, we have no choice but to face it with optimism. I appeal to all Astra Group executives and employees to remain solid in building a fit and strong organization so as to facilitate our businesses to achieve positive and sustainable growths. We all can be solid and optimistic if we can clearly and comprehensively identify the global challenges and global opportunities in our own industry sector and manage them appropriately. The global challenges as described above can be managed with two key words: Cost and Productivity. Astra Group businesses would keep growing and remain sustainable if we have high productivity with low operating costs and production costs. There area many ways to achieve it: 1. Consistently evaluating and sustainably improving the Business Process of institutions under our supervision based on Value/Supply Chain Management, including the inbound & outbound logistics. 2. Thinking and taking actions based on the spirit of Solutions Partnership, which also means that in certain situation and condition we would integrate our value chain with that of our customer to nurture intimacy that would lead to repetitive purchase and loyalty beyond reason. (Solutions Partnership Concept focuses more towards developing emotional relationships with customers and cultivating brand loyalty, and all that must be supported with excellent QCDI). Astra Sustainability Report 2008 11 3. Selalu mengevaluasi ke”efektif”an organisasi yang ada sehingga penentuan posisi bukan berdasarkan pada people yang ada, tetapi lebih pada fungsi yang diperlukan perusahaan. 4. Senantiasa berupaya mengutamakan efficiency dalam kegiatan sehari-hari sehingga hasil kerjanya selalu memiliki nilai tambah yang tinggi. Adapun global opportunities yang dapat kita pelajari dan kerjakan dari situasi kondisi yang luar biasa tersebut antara lain: 1. Menciptakan bisnis yang bernilai tambah tinggi melalui sinergi internal Grup Astra yang mengutamakan aspek QCDI dan berlandaskan pada 5P, yaitu: a. Product & Services, yang selalu berlandaskan pemikiran solution partnership. b. Pricing yang tepat manfaat, dengan selalu memperhatikan antara lain financing dan profit sharing scheme. c. Places yang selalu berlandaskan pada cara paling efisien dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya karena memiliki cara distribusi maupun logistic management yang sesuai. d. Promotion yang selalu dilaksanakan dengan cerdik dan sesuai dengan target market atau segmentasi bisnis yang telah ditetapkan. e. People yang memiliki kultur baik dan karakter kuat/behaviour competencies yang sesuai dengan bisnis. 2. Mengembangkan bisnis yang berdasar pada pemikiran resources, materials dan services, sehingga dapat memperkuat struktur bisnis inti yang kita tekuni. 3. Meningkatkan atau membangun kemampuan industri Grup Astra di bidang Logistics & Infrastructures untuk menjamin pengiriman barang ke konsumen dapat lebih tepat waktu dan zero defect, dengan biaya yang paling kompetitif, serta hasil akhir yang bernilai tambah tinggi. Dengan situasi yang berubah secara substansial dan cepat, Grup Astra harus memiliki fungsi dan program Human Capital yang tangguh agar Astra People kompeten dan selalu adaptif dalam menghadapi masa depan. 12 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 3. Continuously evaluating organizational effectiveness in order to ensure proper job assignment that is based on functions needed by the company instead of availability of people. 4. Always striving to prioritize efficiency in daily activities, in order to consistently produce high value- added outcomes. Meanwhile, the global opportunities that we can learn from and manage in such extraordinary situation are among others: 1. To design high value-added businesses through synergy among Astra Group members that prioritizes QCDI aspect and based on 5Ps: a. Product & Services, which are ceaselessly based on solution partnership notion. b. Appropriate Pricing, by consistently considering, among others, financing and profit sharing schemes. c. Places, which are always based on the most efficient method of operating the business thanks to the appropriate method of distribution and logistic management. d. Promotion, which is always smartly executed according to target market or business segmentations determined. e. People with good culture and strong character/ behavior competencies that match the business. 2. To develop businesses based on considerations for resources, materials, and services in order to strengthen the structure of our core businesses. 3. To enhance or build the industrial capability of Astra Group in Logistics & Infrastructures so as to guarantee a more punctual and zero defect goods delivery to the customers at the most competitive cost and high valueadded results. Given the rapidly and substantially changing situation, Astra Group must have a reliable Human Capital function and program so that Astra People would be competent and forever adaptive in embracing the future. Agar perjalanan bisnis Grup Astra dapat berjalan dengan taktis dan cara kerjanya tertata dengan sistemik, saya meminta seluruh leader bisnis untuk mengembangkan system management yang sesuai dengan kultur dan strategi perusahaan yang dipimpinnya, serta aligned untuk segala bidang, dengan berlandaskan pada Astra Management System, Astra Green Company Standard, Astra Friendly Company Standard, Astra Security System Standard, serta Astra Human Resources Management System. To ensure the smooth sailing of Astra Group businesses and to achieve systemic organization of its operating processes, I appeal to all business leaders to develop management systems that are compatible with the culture and strategies of the companies they run and aligned with other sectors based on Astra Management System, Astra Green Company Standard, Astra Friendly Company Standard, Astra Security System Standard, and Astra Human Resources Management System. Keseluruhan hal tersebut di atas dapat terwujud bila hasrat untuk menjadi yang terunggul kita landasi pada prilaku jujur, terbuka dan bersahabat melalui implementasi Good Corporate Governance yang proper. Oleh sebab itu, sebagai salah satu awal yang baik, saya meminta agar seluruh jajaran leader di Grup Astra dapat memulainya dengan pengelolaan management reporting yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. We can achieve the entire goals as mentioned above if our desire to become a market leader is based on honesty, openness, and friendliness by implementing Good Corporate Governance in a proper manner. For that reason, as an auspicious start, I ask all leaders of Astra Group companies to begin with accountable management reporting. Saya sangat yakin, bila seluruh elemen kunci yang tertera di atas dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas, maka akan senantiasa membawa kebaikan bagi operasional Grup Astra dan pada akhirnya akan membuahkan pertumbuhan dan kelanggengan bisnis yang akan dinikmati oleh generasi penerus. I strongly believe that the above key elements, if sincerely implemented, would always generate many positives for Astra Group operation and at the end of the day they would bring about growth and business sustainability for the enjoyment of the future generations. I wish you all the best in your endeavors. Selamat berkarya. Semoga kita senantiasa diberi penerangan, kekuatan dan karuniaNya. Let’s hope that God would always lead our way, give us strength and blessings. Jakarta, 3 September 2008 PT Astra International Tbk, Michael D. Ruslim Presiden Direktur President Director Astra Sustainability Report 2008 13 Kebijakan Keamanan, Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial 2009 2009 Corporate Security, Environment and Social Responsibility Policy Kelompok Usaha Astra, didorong oleh semangat triple bottom line, terpacu untuk lebih meningkatkan upaya menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Astra Group Companies, bolstered with the spirit of triple bottom line, are encouraged to exert more effort in generating sustainable development. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena di tengah krisis keuangan global, Grup Astra masih dapat bertahan dan dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder dengan berlandaskan pada semangat triple bottom line. Situasi dan kondisi keuangan global yang belum juga membaik serta semakin tingginya kesadaran stakeholder terhadap pembangunan berwawasan lingkungan membuat kita harus berusaha lebih baik lagi. Pelaksanaan Pemilu di Indonesia pada tahun 2009 membutuhkan perhatian yang lebih besar dari sisi keamanan demi keberlangsungan bisnis. Praise be upon God the Almighty that, in a situation of global financial crisis, Astra Group is still able to maintain its performance and provide excellent value for all stakeholders, in the spirit of the triple bottom line concept. With the global financial situation that has yet to see recovery, and the increasing awareness of stakeholders about the importance of environment-based development efforts, Astra simply has to do better in this regard. Moreover, the upcoming general elections in 2009 also demands that we pay more attention to issues of security to maintain our business activities. 14 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Untuk dapat mewujudkan operasional bisnis Astra yang dapat terus bertahan sekaligus berkembang di tengah kondisi tersebut, diperlukan upaya yang lebih sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan, mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan, yang didukung pula dengan suatu perbaikan yang berkelanjutan dan sinergi di internal Grup Astra. Selain itu, harus disadari pula, bahwa upayaupaya tersebut akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan dapat diandalkan, serta diimbangi dengan pemberian imbalan/reward yang pantas dan sesuai. Keseluruhan upaya tersebut di atas dapat berhasil secara maksimal jika disertai dengan penyediaan anggaran yang sesuai serta pelaporan kinerja yang transparan dan mandiri dari masing-masing perusahaan. Selain itu, kita juga tidak boleh melupakan perlunya pemahaman dari stakeholder akan kepedulian Grup Astra di bidang security, EHS dan social responsibility, untuk itu diperlukan suatu promosi dan publikasi kegiatan yang efektif dan tepat sasaran. Beberapa target operasional di bidang Security, Environment & Social Responsibility yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan upaya Grup Astra untuk dapat bertahan dan berkembang adalah: A. Bidang Security 1. Melaksanakan implementasi Astra Security Management System (ASMS) di setiap instalasi Grup Astra sesuai President Letter Astra International 2009. 2. Pengamanan perusahaan lebih ketat menjelang Pemilu 2009. 3. Integrasi sistem pengamanan antara Security Guard dengan Security Devices Modern sesuai tingkat ancamannya. 4. Peningkatan dan pengembangan Security Management mencakup aspek fisik dan aspek non-fisik di seluruh fungsi organisasi. B. Bidang Environment, Health & Safety 1. Pencapaian peringkat “Green” Astra Green Company. 2. Pengurangan penggunaan Sumber Daya Alam & Energi 3. Melakukan penghitungan Gas Rumah Kaca dan penggunaan Ozon Depleting Substances. 4. Cleaner production (6R) untuk mengelola limbah dan emisi. 5. Investigasi insiden di tempat kerja yang disertai dengan follow up yang tepat, sehingga dapat terwujud suatu Zero Incident Workplace. 6. Sertifikasi sistem manajemen Lingkungan dan K3. 7. Implementasi sistem manajemen Lingkungan dan K3 di supplier. To be able to sustain Astra business operational and growth within such a situation; more systematic, integrated, and continuous efforts either in programs implementation or planning, together with continuous improvement and Astra Group’s internal synergy, are badly needed. However, there should be an awareness that all those efforts will be in vain unless supported by qualified and reliable human resources as well as followed by a fair and stimulating reward system. All those efforts will bring in optimal results if followed with reasonable budget and transparent and independent performance report from individual company. Also, we may not forget that it is important for all stakeholders to understand that Astra Group are really concerned with security, EHS, and social responsibility. Therefore, effective and efficient programs’ visibility and socialization are really important. Some operational targets within the aspect of Security, Environment & Social Responsibility that might be used as performance indicators of Astra Groups’ efforts to sustain and to grow are as follows: A. Security 1. Implementing Astra Security Management System (ASMS) within all installations of Astra Group in accordance with the Astra International 2009 President Letter 2. More tight security system before the 2009 elections. 3. Integrating Security Guard and Modern Security Devices based on the threat level. 4. Improving and developing Security Management including physical and non-phisical aspect throughout the organizational functions. B. Environment, Health & Safety 1. Achieving “Green” Astra Green Company. 2. Reducing the use of energy and other natural resources 3. Aggregating Green House Gases and the use of Ozon Depleting Substances. 4. Cleaner production (6R) for waste and emission management. 5. Investigating work place incident with an accurate follow up actions in order to make Zero Workplace Incident. 6. Certifying EHS System. 7. Implementing EHS Management system within all suppliers’ corporations. Astra Sustainability Report 2008 15 C. Bidang Social Responsibility 1. Pencapaian peringkat “three star” Astra Friendly Company. 2. Memiliki program Income Generating Activities di sekitar perusahaan yang dilaksanakan secara sinergi di lingkungan Grup Astra serta dirasakan dampaknya oleh objek program. C. Social Responsibility 1. The achievement of “three star” rating level in Astra Friendly Company. 2. Conducting Income Generating Activities programs for the local residents carried out in a synergy within Astra Group and gives impact for the beneficiaries. Demikian corporate policy tahun 2009 ini kami sampaikan. Untuk itu, marilah bersama-sama kita berkomitmen untuk sungguh-sungguh mewujudkannya. Herewith we present the 2009 corporate policy and let us be committed to making them really happen. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua. Amin. We wish for the mercy and blessing from God the Almighty. Amen. Selamat berkarya. Good luck. Jakarta, 3 December 2008 Corporate Security, Environment & Social Responsibility Arief Istanto Chief 16 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Opini Tokoh CSR Opinion of CSR Figure Secara keseluruhan, Program CSR Astra berjalan dengan sangat baik. Selanjutnya Astra perlu meningkatkan tujuan Program CSR mereka lebih tinggi lagi. Overall, Astra’s CSR programs strike me as satisfactory. However, Astra needs to put their CSR objectives and targets higher. Apa pendapat Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd tentang Tanggung Jawab Sosial Astra? Sebagai seorang guru dan pendidik saya sangat berterima kasih kepada Astra atas perhatian dan kepeduliannya terhadap sektor pendidikan national melalui berbagai program CSR-nya. Kepekaan Astra terhadap situasi pendidikan di Indonesia yang belum mampu berkembang tanpa bantuan, layak untuk mendapat apresiasi yang tinggi. What does Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd say about Astra’s CSR? Regarding Astra’s CSR, as a teacher and educator I am very much impressed with Astra’s concerns in education. Astra’s awareness towards the situations of education in Indonesia, which can not develop without contributions from stakeholders, is worth a high appreciation. Laporan Sosial Terbaik ISRA Award 2008 Astra Sustainability Report 2008 17 Secara pribadi saya berharap program-program CSR Astra mampu mengubah pola pandang seluruh warga Astra yang jumlahnya mencapai 116.038 pegawai mengenai pentingnya pendidikan. Karena tanpa pendidikan seseorang tidak akan maju. Oleh karena itu saya tidak menganggap Astra berhasil dengan program CSR-nya bila Astra hanya memberi bantuan pendidikan kepada masyarakat di berbagai daerah tetapi cara pandang pegawai Astra mengenai pentingnya pendidikan belum berubah. Misalnya bila masih ada pegawai Astra yang hanya bekerja keras setiap hari tapi tidak berpikir untuk meningkatkan pendidikannya. Personally, I am expecting that Astra’s CSR programs can change the mind set of their employees, which is about 116,038 in number, on the importance of education. As I believe that without education some one cannot develop. Therefore, I would not consider Astra’s CSR programs successful if they provided educational assistance for the people in various places throughout the country but failed to change their employees’ mindset in education. For example, if there is still an employee of Astra who only works and works hard but doesn’t think about improving his/her education. Secara keseluruhan program CSR Astra sudah sangat baik. Akan tetapi menurut saya Astra harus mampu meningkatkan tujuan CSRnya dari development menjadi empowerment dengan mengubah sikap, pola pikir dan mental masyarakat sekitar lokasi kegiatan CSR dari sikap mental menerima menjadi memberi, tergantung menjadi mandiri serta pasif menjadi proaktif. Dengan begitu masyarakat akan mampu menjaga sustainabilitas kegiatan-kegiatan tersebut. Pesan saya, Astra jangan hanya menjadi pemasok modal, tetapi juga pemasok mental bagi masyarakat. Overall CSR programs of Astra strike me as satisfactory. However, Astra need to put their CSR objectives and target higher; from development to empowerment by changing the mindset and the mentality of the people living around the location of the CSR programs; from the mentality of receiving to giving, dependent to independent, and passive to proactive. In that way, Astra ensure their programs’ sustainability. I suggest that Astra will not only provide the community with development capital but also developing their mentality. Masyarakat dan Astra membentuk suatu komunitas yang ideal, keduanya saling membutuhkan, melengkapi dan saling membantu. Astra membantu dengan berbagi programnya dan masyarakat membantu Astra dalam keamanan sehingga mendukung kelancaran operasional perusahaan. Astra dapat membentuk Mitra Pembina dari masyarakat sekitar yang dapat mewakili dua sisi kepentingan sekaligus, kepentingan Astra dan kepentingan masyarakat. Hal ini dapat terjadi bila masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran Astra. Dalam hal pemberdayaan ekonomi, Astra telah sangat berhasil mengembangkan banyak program pengembangan usaha kecil dan menengah yang berbasis masyarakat. Dengan prinsip produktif dan proaktif yang melandasi program Income Generating Activities (IGA), Astra harus mampu membantu bangsa ini mengubah sifat konsumtif menjadi produktif, otokratis dan otoriter menjadi demokratis dan egaliter. Selain itu, Astra harus melakukan Needs Assessment yang baik sehingga program-programnya bisa benar-benar bermanfaat. 18 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 People and Astra form an ideal community they need, help and complement each other. Astra give assistance to the community through their various programs and people in return help Astra with a secured situation to ensure smooth operations. Astra can also establish Counseling Partners if which the members are from the local community and will represent interests of both sides; Astra and local people. It might happen if people really have chance to benefit from Astra’s operation. In terms of economic empowerment, Astra have been successful in developing community-based Small and Medium Enterprises (SMEs). With ‘productive’ and ‘proactive’ as two main principles underpinning Income Generating Activities, Astra should help change the characteristics this nation from being consumptive to productive, autocratic and authoritarian to democratic and egalitarian. In addition, Astra should also conduct accurate Needs Assessment to ensure their programs are really community and needs based. Kesimpulan saya, Astra merupakan perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar termasuk lingkungan. Karena Astra memiliki modal CSR yang kuat dan jaringan perusahaan yang luas, Astra telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk menyelesaikan berbagai masalah, seperti buta aksara, putus sekolah, kesetaraan gender dan kualitas guru. In general I will say that Astra is a socially and environmentally responsible company. With their strong capital and a wide range of networks Astra have made significant contributions to overcoming the issues of illiteracy, school drop out, gender equality, and quality of teachers. Menurut pengamatan saya, kegiatan dan program CSR Astra saat ini lebih banyak dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Saya menyarankan agar Astra juga memberi perhatian untuk bidang-bidang berikut; budaya misalnya pelestarian situs sejarah, bahasa dan atau lagu-lagu daerah; mencerdaskan masyarakat dalam hal menyerap informasi dan menggalakkan kegemaran untuk melakukan riset bagi para guru dan siswa karena riset merupakan tulang punggung ilmu pengetahuan. As in my observation, most of Astra CSR programs are in the areas of health, education, economy, and in environment. I suggest that Astra conduct more CSR programs in cultural preservation of historical sites, local languages and songs, IT education, and research awareness development among students and teachers as everyone knows that research is the backbone of knowledge and science. CSR Astra harus mampu memberdayakan masyarakat dan mendidik serta menanamkan sikap kewirausahaan yang dimiliki oleh tokohtokoh Astra kepada masyarakat luas. I believe Astra have the capacity to empower the community by educating them with entrepreneurship skills and spirit of their Founders. Saya menyampaikan rasa terima kasih dan mengucapkan selamat kepada Astra. I extend my gratitude and wish Astra Good Luck. Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd (Pemerhati Pendidikan) Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd (Educational Expert) Pekan sains dan budaya sebagai ajang kreativitas siswa diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SDN Percontohan Johan Pahlawan. Students of Johan Pahlawan Models Elementary School celebrate its anniversary with a ‘Science and Culture Week’. Astra Sustainability Report 2008 19 Peristiwa Penting 2008 2008 Event Highlights January Pengobatan Gratis Bagi Warga Warakas, Jakarta Utara Bantuan medis diberikan kepada masyarakat miskin di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara dalam bentuk pengobatan gratis, pembinaan posyandu, dan pemberian makanan tambahan bagi balita. AGC & AFC Award Kompetisi dibidang EHS dan CSR untuk seluruh Grup Astra. Sebanyak 31 nominator ikut serta dalam ajang ini dengan berbagai program unggulan yang inovatif. February Go Green with Astra - Satu Karyawan Satu Pohon (Sakasapo) Program penghijauan yang telah berhasil menanam 132.213 pohon di seluruh Indonesia yang melebihi target 116.867 pohon sesuai jumlah karyawan Grup Astra per Desember 2007. Pemberdayaan Pemuda Bekerjasama dengan ILO, Astra menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pemuda pengangguran dari seluruh Jawa. Keberhasilan program ditunjukkan dengan penyerapan 80% peserta sebagai karyawan di beberapa perusahaan Astra. Free Medical Services for the People of Warakas, North Jakarta Medical aid was provided to the disadvantaged at Kelurahan Warakas, in North Jakarta, in the forms of free medical services, capacity building for Posyandu, and provision of supplementary food for under-five-year old babies. Go Green with Astra - One Employee, One Tree The tree-planting program succeeded in planting a total of 132,213 trees all over Indonesia, exceeding the initial target of 116,867 trees (the number of employees in Astra Group as at December 2007). AGC & AFC Award An Astra Group wide Competition on EHS and CSR for Astra Group Companies. 31 nominees with various innovative programs take place in the event. Youth Empowerment In conjunction with the ILO, Astra conducted a training for 150 jobless youth from Java. The program performance was indicated by the fact that 80 % of trainees employed by Astra now. March Toyota Eco Youth 3 Lomba inovasi lingkungan antar sekolah. Sebanyak 300 SMK/SMU dari seluruh Indonesia unjuk kebolehan dalam program pengelolaan limbah. Auto2000 & AWO – Go Ahead to the Village Astra menyelenggarakan festival lingkungan untuk memperingati hari lingkungan sedunia. Honda Safety in Action Astra Honda Motor mengajak karyawan Grup Astra dan masyarakat untuk memberikan 2 juta tanda tangan dimana dari jumlah tanda tangan yang terkumpul akan dibuatkan sarana lalu lintas bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Toyota Eco Youth 3 An inter-school contest on Environmental Innovations. Around 300 high schools from different parts of Indonesia showed their innovative ideas on waste management. Auto2000 & AWO – Go Ahead to the Village Astra arranges an environmental festival celebrating the World Environmental Day. Honda Safety in Action Astra Honda Motor invite all employees and public to provide with 2 million signatures from which will be built transportation facilities for schools throughout Indonesia. 20 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 April Kick off AGC bagi UKM binaan YDBA Komitmen bersama untuk menerapkan AGC bagi 5 UKM binaan YDBA se-Jabotabek. Road to be Green Kick off program percepatan kinerja AGC PT Astra Graphia Tbk – Cabang Batam dan PT Marga Mandalasakti. AGC Kick Off for YDBA small and medium scale enterprises. Commitment of 5 small and medium scale enterprises within the supervision of YDBA in Jabotabek to implement Astra Green Company program. Road to be Green A kick of program to accelerate the achievment of AGC program in PT Astra Graphia Tbk – Batam Branch and PT Marga Mandalasakti. May ESR Benchmarking 41 peserta dari seluruh Grup Astra melakukan studi banding ke beberapa perusahaan best practices dibidang EHS dan CSR di NTB dan Denpasar. K8W Pendalaman AGC & AFC bagi personil ESR Grup Astra di 8 kota besar se-Indonesia. Museum Astra Museum Astra diresmikan oleh Bapak Michael D. Ruslim pada tanggal 26 Mei 2008. ESR Benchmarking 41 representatives from Astra Group conducted cESR benchmarking at several companies with best practices in the field of EHS and CSR in NTB and Denpasar. K8W Capacity development on AGC and AFC for the Astra Group ESR personnel in 8 cities in Indonesia. Astra Museum Astra Museum was inaugurated by Mr. Michael D. Ruslim on 26 May 2008. June Pekan Lingkungan Indonesia & CSR Expo Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Astra turut serta dalam pameran lingkungan dan CSR di Jakarta Convention Center. Pekan Lingkungan Indonesia & CSR Expo To commemorate the World Environmental Day, Astra take part within Environment and CSR Exhibition held in Jakarta Convention Center. July August Peringatan Hari Anak Nasional Astra ikut serta dalam perayaan hari anak nasional melalui kegiatan edukatif yang berwawasan lingkungan. Peresmian SMPN 4 Leuwiliang, Bogor Michael D. Ruslim bersama Wakil Bupati Bogor meresmikan gedung SMPN 4 di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Peringatan Hari Anak Nasional Astra celebrate the National Children Day by conducting environmental educationa activities. Inauguration of SMPN 4 Leuwiliang, Bogor Michael D. Ruslim together with the Deputy Region inaugurated SMPN 4 building, Leuwiliang, Bogor Regency. September Mudik Aman Bersama Honda Honda memfasilitasi mudik lebaran dengan menyediakan tempat istirahat, servis bagi para pemudik pengendara motor dan sejumlah fasilitas berkendara agar selamat sampai tujuan. Safe Trip Home with Honda Honda helps the Lebaran homecoming travellers get a safe trip by setting up roadside rest areas, motorcycle repair and other facilities. December Tebar Buku Tuai Ilmu Bantuan buku dari karyawan Astra untuk pendidikan anak bangsa. 55.218 buku telah didistribusikan ke 130 perpustakaan/taman bacaan di seluruh Indonesia. Konvensi Security, Environment & Social Responsibility Kegiatan akbar tahunan corporate SESR sebagai sarana peningkatan wawasan dibidang CSR, EHS, dan Security melalui kegiatan scientific discussion, seminar, dan exhibition best practices. Program Sehat Bersama Daihatsu Penduduk Jakarta Utara menerima peralatan medis serta bantuan konsultasi penanggulangan banjir. “Tebar Buku Tuai Ilmu” Astra employess donated and distributed 55,218 books to 130 labraries in Indonesia. Security, Environment & Social Responsibility Convention An annual corporate SESR Convention through scientific discussions, seminars, and exhibition of best practices. Daihatsu’s Healthy Together Program North Jakarta residents receive medical care and flood mitigation advice. Astra Sustainability Report 2008 21 Sekilas AFC & AGC AFC & AGC in Brief Untuk mencapai level Green Company, Grup Astra antara lain menjalankan Program Go Green with Astra dan penanganan limbah. To achieve the Green Company level, Astra Group engages in, among others, the Go Green with Astra Program as well as waste treatment initiatives. AFC berupaya untuk meningkatkan kesadaran sosial akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di seluruh Grup Astra. AGC memberikan arahan dalam pengelolaan LK3 dan penilaian kinerjanya didasarkan pada tingkat pencapaian. AFC strives to raise awareness of the importance of sustainable business growth throughout the Astra Group. AGC provides direction on the management of EHS and evaluation of EHS performance is based on achievement levels. 22 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Upaya peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa melalui program Tebar Buku Tuai Ilmu serta pembangunan SMPN 4 Leuwiliang, Bogor. Helping improve the quality of educatuon through the “Tebar Buku Tuai Ilmu” program and the construction of SMPN 4 school building in Leuwiliang, Bogor. Untuk memberikan arahan kepada seluruh Grup Astra dalam penerapan kebijakan di bidang LK3 dan Social Responsibility, Astra telah mengembangkan dua kerangka kerja yang sistematis, yakni Astra Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC). In order to provide direction for the whole Astra Group in policy development and implementation of sustainable issues, Astra has instituted two systematic frameworks called: Astra Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC). Masing-masing standar ini memberikan panduan secara komprehensif mengenai penerapan sistem manajemen dan implementasi program beserta metode pengukurannya. Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan untuk mencapai keberhasilan di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Dalam hal ini kami berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di seluruh Grup Astra. Each of these standards provides comprehensive guidelines on the implementation of management system and its parameter. The final aim is to create business continuity and sustainable growth in economy, environment, and social. In this regard, Astra strives to raise awareness of the importance of sustainable business growth throughout the Astra Group. Astra Friendly Company (AFC) Value, Mindset dan Behaviour merupakan tiga pilar yang mendasari konsep penerapan AFC. Buku Panduan Kriteria Asesmen Astra Friendly Company, secara sistematis menjabarkan seluruh klausul dalam kriteria AFC yang digunakan sebagai standar penilaian kinerja CSR. Astra Friendly Company (AFC) Value, mindset and behaviour are the three pillars used as base for the concept of implementing AFC. Our publication, “Guidelines on Assessment Criteria for Astra Friendly Company”, systematically outlines all clauses in the AFC criteria to be used as a standard against which all CSR performance can be measured. Astra Sustainability Report 2008 23 Panduan ini memberikan arahan konstruktif guna meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan seluruh pemangku kepentingan meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, pemasok, lingkungan, masyarakat dan pemerintah. Sesuai dengan karakteristik bisnis yang bergerak di berbagai bidang usaha, alokasi sumber daya dan penentuan prioritas program CSR bervariasi antar perusahaan tersebut. Penilaian kinerja CSR dilakukan berdasarkan pada tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan program, serta Key Performance Indicator (KPI) dengan menggunakan sistem grading dari “bintang satu” hingga “bintang lima” sebagai pencapaian tertinggi. Kinerja CSR Astra kami evaluasi efektivitasnya secara berkala setiap tahun melalui mekanisme asesmen. Pada tahun 2008, asesmen AFC dilakukan pada 95 instalasi Grup Astra, meningkat 107% dibandingkan 46 perusahaan pada tahun 2007. Dengan adanya peningkatan kualitas program CSR, perusahaan yang memperoleh status “bintang tiga” meningkat signifikan mencapai 143% yakni dari 21 perusahaan pada tahun 2007 menjadi 51 perusahaan pada tahun 2008. Demikian juga status “bintang empat” meningkat 40% dari 10 perusahaan di tahun 2007 menjadi 14 perusahaan di tahun 2008. Kecenderungan peningkatan kinerja CSR menunjukkan adanya peningkatan kesadaran karyawan dan manajemen mengenai tanggung jawab sosial serta meningkatnya partisipasi dalam menjalankan kemandirian proses asesmen. Bertambahnya pengalaman staf di semua Grup Astra telah memudahkan proses implementasi AFC dan mendorong keinginan untuk berpartisipasi. Astra Green Company (AGC) AGC memberikan arahan bagaimana pengelolaan LK3 dapat menunjang strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang aman, nyaman, dan bersih (Green Process), pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee). Kinerja LK3 dinilai berdasarkan pada tingkat pencapaian sistem manajemen, hasil dan pemenuhan peraturan dengan urutan tertinggi sampai dengan yang terendah adalah sebagai berikut: Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Pada tahun 2008, asesmen AGC dilakukan terhadap 300 instalasi Grup Astra, terjadi penurunan 13% dibandingkan 347 perusahaan pada tahun 2007. Kemandirian pelaksanaan asesmen AGC perlu terus ditingkatkan agar konsistensi pengelolaan LK3 dapat diterapkan secara lebih merata di seluruh instalasi Astra. 24 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 These guidelines provide constructive direction to improve quality social relationships with all stakeholders namely employees and their immediate families, shareholders, customers, suppliers, communities and government. According to the business characteristic of the Astra Group, which is made up of companies in widely different fields, priorities and resource allocations for CSR will vary between companies. Evaluation is based on achievement levels, activities and program, and Key Performance Indicator using grading system from “one-star” to “five-star” the highest. Astra evaluates the effectiveness of its CSR performance once a year through mechanism of assessment. In 2008, Astra conducted assessments on 95 installations, represents an increase of 107% from that of 2007, which was 46. With the increasing quality of CSR program, the company that gain the status of “three-star” increase significantly by 143% from 21 companies in 2007 to 51 companies in 2008. While those gaining “four-star” increased by 40% from 10 companies in 2007 to 14 companies in 2008. The trend in both increasing quality and quantity is evidence of increasing awareness among management and staff of CSR and of the value of participating in the AFC assessment process. Increasing experience in managing AFC by more and more staff across the Group has eased the process and led to a keenness to participate. Astra Green Company (AGC) AGC provides direction on the management of EHS in supporting corporate business strategy (Green Strategy); safe, comfortable and clean business (Green Process); environmental friendly product development (Green Product); and human resource competence building (Green Employee). Evaluation of on the performance of EHS is based on achievement levels, result and compliance rated from the highest to the lowest: Gold, Green, Blue, Red and Black. In 2008, AGC assessments were made on 300 Astra Group’s installations, a 13% decrease from 347 in 2007. Selfsufficiency in AGC assessment will continue to be improved further towards more consistent implementation of EHS management and practices throughout all installations within the Astra Group. Secara umum kinerja AGC Grup Astra tahun 2008 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya di mana persentase jumlah perusahaan yang mendapatkan peringkat “Emas” dan “Hijau” semakin bertambah. Status “Emas” naik dari 9% menjadi 18%. Status “Hijau” naik dari 43% menjadi 44%. Status “Biru” turun dari 29% menjadi 28%. Sementara jumlah perusahaan yang kinerjanya di bawah standar semakin berkurang. Status “Merah” turun dari 12% menjadi 6%. Demikian juga Status “Hitam” turun dari 7% menjadi 4%. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja LK3 seperti Road To Be Green, Pelatihan LK3, Seminar LK3, ESR Benchmarking, Konvensi SESR, Forum Komunikasi, Konsultasi Proyek, optimalisasi penggunaan ESR milis, ESR Weekly Tips, dan majalah Astra. Sebagai bentuk pengakuan terhadap penerapan standar AGC, perusahaan dalam lingkup Grup Astra yang telah mendapatkan status AGC minimum “Biru” dapat memperoleh sertifikasi AGC Joint Certification dari AFAQ-Ascert International, sebuah badan sertifikasi yang berbasis di Prancis. Pada tahun 2008, 19 perusahaan telah berhasil mendapatkan sertifikasi AGC Joint Certification sehingga jumlah keseluruhan yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut sejak tahun 2002 mencapai 192 perusahaan. In general, the AGC performance of Astra Group in 2008 was increased compare to that of the previous year, in which the percentage of companies awarded with “Gold” and “Green” was increased. The “Gold” status was increased from 9% to 18%. The “Green” status increased from 43% to 44%. The “Blue” status decrease from 29% to 28%. On the other hand, the number of companies which have not yet met the standard performance was decreased. The “Red” status was decreased from 12% to 6%. And so did the “Black” status from 7% to 4%. Various activities have been done to promote the performance of EHS, such as Road To Be Green, EHS Training, EHS Seminar, ESR Benchmarking, SESR Convention, Communication Forum, Project Consultation, optimizing ESR mailing list, ESR Weekly Tips and Astra Magazine. As acknowledgement to the implementation of AGC standard, companies within the Astra Group, which awarded with a minimum of “Blue” status received AGC Joint Certification from AFAQ-Ascert International, a French based certification institute. In 2008, 19 companies were awarded the AGC Joint Certification, so since 2002 in total 192 companies were certified. Pencapaian AGC AGC Achievement Pencapaian AFC AFC Achievement Emas Gold Hijau Green Biru Blue Merah Red Hitam Black 2007 2008 19% 0% 1% 11% 15% 22% 11% 22% 4% 7% 6% 9% 18% 12% 28% 29% 45% 44% 54% To appreciate and to encorage Companies within Astra Group to be the best in the implementation of EHS & Social Responsibility management, we conduct a competitopn named Green Company & Astra Friendly Company Award. As much as 31 nominators participated in this event and they came up with a number of excellenct and innovative programs in the category of Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities and Achieving Universal Primary Education. 43% Sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendorong perusahaan Grup Astra dalam mencapai pengelolaan LK3 & Social Responsibility yang terbaik, kami mengadakan kompetisi yang dinamakan Astra Green Company & Astra Friendly Company Award. Sebanyak 31 nominator ikut serta dalam ajang ini dengan berbagai program unggulan yang inovatif dengan kategori Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities dan Achieving Universal Primary Education. g Tiga pat Bintane Star intang Emr re B h T a m Li g Bintan r Four Sta Five Sta g Satu ua Bintan Star Bintang D r One ta S Two Astra Sustainability Report 2008 25 Bantuan buku dari karyawan Astra untuk pendidikan anak bangsa diberikan kepada 130 perpustakaan dan taman bacaan di seluruh Indonesia. Astra’s employees donated books for some 130 formal as well as community libraries all over Indonesia. 26 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Program Pengembangan Masyarakat Community Development Program Masyarakat mampu menikmati peningkatan kualitas hidup khususnya melalui pengembangan program pendidikan dan income generating activities. Community members can reap the benefit of an improved life quality particularly through educational support programs and income generating activities. Salah satu fokus CSR Astra adalah komitmen untuk mengembangkan masyarakat. Partisipasi Astra dalam berbagai proses kegiatan pengembangan masyarakat bermula dari kesadaran para pendiri beserta manajemen dan staff bahwa membantu dan mendukung pengembangan masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dijalankan. Saat ini fokus program pengembangan masyarakat mencakup lima bidang berikut: bantuan kemanusiaan, program kemitraan termasuk income generating activities, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Kecuali bidang bantuan kemanusiaan, tujuan semua bidang tersebut di atas adalah pemberdayaan masyarakat, yakni membekali masyarakat dengan kemampuan untuk dapat secara terus-menerus mengambil manfaat, khususnya melalui kegiatan-kegiatan pengembangan program bidang pendidikan dan income generating activities. Selain berpartisipasi langsung dalam kegiatan pengembangan masyarakat, Astra juga mengelola beberapa yayasan yang melaksanakan berbagai kegiatan CSR seperti; Yayasan Toyota dan Astra (YTA), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Yayasan Amaliah Astra (YAA). Informasi lebih lanjut mengenai yayasan-yayasan tersebut dapat dibaca pada Laporan Tahunan Astra 2008. Astra CSR focused on their commitment to the development of the community. Astra’s involvement in Community Development arises out of the feelings of the founder and his management and staff that supporting one’s community is a responsibility that must be carry out. Astra’s current involvements in CSR are grouped into five areas: humanitarian assistance, partnership program, education, health, and community and infrastructure development. Excluding humanitarian assistance, the goal in each of the areas is empowerment, that is, people are provided the power to sustain benefits especially through educational development and developing income generating projects. In addition to participating directly in community development programs, Astra oversee a number of foundations which carry on CSR activities: Toyota & Astra Foundation (YTA), Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA), Astra Bina Ilmu Foundation (YABP) and Amaliah Astra Foundation (YAA). For more information about these foundations, please refer to Astra Annual Report 2008. Astra Sustainability Report 2008 27 Perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra (anak perusahaan dan perusahaan afiliasi) serta yayasan yang dikelola melaksanakan kegiatan-kegiatan CSR dalam hal pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dasar, peningkatan kesehatan, konservasi & pencegahan pencemaran lingkungan, serta pengembangan kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan Millennium Development Goals (MDG). Dalam bidang-bidang ini Astra telah berhasil dan akan terus melanjutkannya. Bagian ini menyajikan secara rinci kebijakankebijakan yang telah dilakukan selama tahun 2008 untuk mengatasi berbagai masalah dan diharapkan dapat menunjukkan bahwa Astra turut serta dalam kerangka pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Kegiatan Kemasyarakatan tahun 2008 PALYJA, salah satu anak perusahaan Astra, menyelenggarakan program distribusi air bersih di berbagai wilayah pemukiman penduduk pinggiran kota dengan mendirikan kios-kios penjualan air bersih. Penyediaan air bersih yang layak minum ini diprakarsai oleh PALYJA untuk memberi kemudahan bagi masyarakat pra-sejahtera dalam mendapatkan air bersih dengan harga terjangkau. Astra ikut serta mensponsori berbagai kegiatan seminar yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Selama Program Pekan Ibu Menyususi Dunia, bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui, Astra menyelenggarakan seminar tentang kesadaran dan pemahaman mengenai manfaat air susu ibu bagi anak. Selain itu Astra juga menyelenggarakan penyuluhan medis di unit kesehatan Sungai Bambu untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga pra-sejahtera. Pelayanan medis gratis bagi masyarakat Warakas Tanjung Priok Jakarta Utara diberikan oleh Astra Daihatsu Motor bekerjasama dengan SMA Lab School dan SD Mekar Tanjung pada bulan Januari 2008. Pelayanan medis ini dikhususkan bagi warga pra-sejahtera yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Kegiatan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis juga dilakukan oleh PT United Tractors Tbk bagi masyarakat di Kelurahan Cakung Barat. Pada tahun 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang berlokasi di Tanjung, Kalimantan Selatan menyelenggarakan layanan operasi katarak gratis bagi 353 orang. Total keseluruhan masyarakat yang telah menerima bantuan operasi katarak saat ini adalah 3.420 orang Selain itu, Pama juga menyelenggarakan seminar-seminar gratis tentang nutrisi dan kesehatan bagi masyarakat di 6 wilayah sekitar operasi tambangnya. Pama juga ikut serta membuat sumur-sumur air tanah dan pengadaan makanan tambahan bergizi melalui berbagai unit kesehatan. 28 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Group companies, subsidiaries, affiliates and foundations view their CSR activities including eradicating extreme poverty and hunger, achieving universal primary education, improving health, ensuring environmental sustainability and developing partnerships for development are in line with Millennium Development Goals (MDGs). In these areas Astra has made and will continue to have success. This section of the sustainability report will detail measures that we took in 2008 to address these concerns and hopefully indicate that Astra is playing its part in achieving these goals. Community Events of 2008 PALYJA, an Astra water subsidiary, initiated a potable water distribution program for the urban through the set up of distribution hubs, called Water Kiosks. This initiative is sponsored by PALYJA and aims at improving access to clean water for the city’s most disadvantaged. Astra participates in sponsoring numerous health related seminars. During World Mother’s Milk Week in association with the Association of Mothers Breast Feeding, a seminar was arranged to raise awareness and understanding about the health benefits of breast feeding. In addition, medical coaching was conducted at the Sungai Bambu health unit, to provide resources to improve service and to provide a special day of treatment for the disadvantaged. Free medical treatment was offered in cooperation between Astra Daihatsu Motor (ADM), SMA Lab School and SD Mekar Tanjung in January 2008 for the people of Warakas, Tanjung Priok, North Jakarta. Treatment was given to care for those who could not afford to pay for medical treatment. The same program was also conducted in Kelurahan Cakung Barat by PT United Tractors Tbk. In 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama), located at Tanjung, South Kalimantan, provided cataract surgery to 353 people, bringing the total do date up to 3,420 people who have been given their sight back. In addition, Pama conducts free health and nutrition seminars throughout the six regencies surrounding their operations. Pama also participates in the construction of deep water wells and in the provision of nutritional supplements through Public Health units. Pendidikan Education Astra telah memberikan sumber daya yang cukup besar untuk membangun pengetahuan dalam bidang lingkungan dan untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan. Astra has dedicated considerable resources to developing everyone’s knowledge in the areas of the environment and skills training. Millennium Development Goals dapat terwujud bila setiap warga masyarakat memahami peran dan tugasnya. Dalam hal ini, Astra telah memberikan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang lingkungan dan pelatihan ketrampilan. The realization of Millennium Development Goals will take place if each person understands what to do. In this, Astra has dedicated considerable resources to developing everyone’s knowledge in the areas of the environment and skills training. Bantuan pendidikan diberikan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Toyota dan Astra, Nurani Astra dan Yayasan Access to education is provided through the work of Toyota & Astra Foundation, Nurani Astra and Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) Serah terima renovasi 6 SDN di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Official ceremony marking the completion of renovation of 6 State Elementary School at Gedangsari District, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta. Astra Sustainability Report 2008 29 Astra Bina Ilmu (YABI). Informasi lebih rinci tentang program-program ini disajikan dalam Laporan Tahunan Astra 2008. Selain itu, setiap perusahaan dalam Grup Astra didorong untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar. (detailed information on these programs presented within Astra Annual Report 2008). However, individual companies within the group are also encouraged to make contributions in their local areas wherever feasible. Yayasan Toyota-Astra (YTA) YTA didirikan pada tahun 1974 dan dikelola bersama oleh ToyotaAstra Motor dan PT Astra International Tbk. Fokus aktivitas YTA adalah di bidang pendidikan, termasuk melalui pemberian beasiswa bagi pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sumbangan buku-buku dan dukungan untuk program pendidikan teknik sampai tingkat S2. Toyota-Astra Foundation (YTA) YTA was established in 1974 and is under the joint direction of Toyota-Astra Motor and PT Astra International Tbk. The primary focus of YTA’s activities is in education, including the provision of scholarships for elementary school, junior high and high school students, books donations, and support for technical studies up to the post-graduate level. Pada tahun 2008, untuk membantu memajukan pengetahuan bidang ilmiah dan teknik di Indonesia, YTA menyumbangkan 6 perangkat mesin dan 4 chassis mobil kepada 7 lembaga pendidikan tinggi, 540 buku teks otomotif dan 28 peta peraga bagi 27 sekolah menengah, dan bantuan bagi berbagai kegiatan ilmiah di 12 universitas. In 2008, in support of scientific and technical knowledge in Indonesia, YTA donated 6 sets of car engines and 4 car chassis to 7 institutions/universities, 540 automotive books and 28 sets of wall charts to 27 high schools, as well as helping with scientific activities in 12 institutions/universities. YTA juga memberikan beasiswa kepada 3.691 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah serta kepada 650 mahasiswa di 50 universitas dan 150 pelajar di 15 sekolah kejuruan teknik. Selain itu, beasiswa juga disediakan bagi 12 orang yang sedang menyelesaikan pendidikan program S2 dan S3. Jumlah masing-masing beasiswa senantiasa disesuaikan mengimbangi kenaikan biaya dan harga-harga. YTA also distributed scholarship funds worth to 3,691 elementary junior high and high school students and for 650 university students at 50 universities and 150 students at 15 technical vocational schools. In addition, 12 university students for master and doctoral degrees. All individual scholarship amounts were increased to adjust for increases in tuition fees and prices. Nurani Astra Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi di Kabupaten Aceh Barat, Astra mempunyai komitmen dalam pengembangan SDN Percontohan Nurani Astra As part of the reconstruction effort in the District of West Aceh,, Astra ’s six year commitment to developing the exemplary Astra ikut bertumbuh apabila masyarakat menikmati pendidikan dan kesehatan yang baik. Astra grows when people are educated and healthy. Johan Pahlawan selama enam tahun dimulai pada tahun 2006. Sekolah ini telah menerima bantuan program terpadu: perangkat keras diberikan dalam bentuk gedung sekolah, komputer dan sarana prasarana pendidikan; peningkatan kapasitas kompetensi guru melalui program pelatihan dan supervisi pembelajaran; dan peningkatan perangkat lunak melalui disain kurikulum yang efektif. Seluruh pengurus sekolah merasa bangga dengan hasil ujian tahun ajaran 2007-2008 dimana 100% siswa kelas VI yang berjumlah 61 siswa berhasil lulus Ujian Nasional, memenangkan lomba Olimpiade IPA dan Matematika serta puncaknya pada tahun 2008 berhasil mendapatkan predikat Sekolah Standar Nasional (SSN). 30 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 MDGs’ Award – Juara 2 Kategori: Achieving Primary Education Elementary School at Johan Pahlawan began in 2006. This school has benefited from an integrated aid program: hardware was provided in the form of school buildings, computers and other educational equipment; teachers’ quality development through trainings and class supervision; and software up-grading through effective curriculum design. The entire school administrator is proud of the 2007 results, which results in 100% of 61 students of grade six achieving success in National Exams and for winning 1st Place Trophies at both the Mathematics and the Science Olympiads. On top of that, the school had been accredited with National Standardized School in 2008. Untuk memperingati ulang tahun Astra yang ke 52, pada awal Desember 2008 sebuah program dari karyawan Astra untuk pendidikan – Nurani Astra Tebar Buku Tuai Ilmu – diluncurkan. Sebanyak 55.218 buku telah didistribusikan ke 130 perpustakaan/ taman bacaan di seluruh Indonesia. Asuransi Astra Buana dan PermataBank menyelenggarakan program-program yang mendukung program penyebaran buku. Program “Ayo Membaca” dari Asuransi Astra Buana memfokuskan pada 12 perpustakaan peserta program dalam melayani masyarakat. Program “Books For Thought” PermataBank bekerjasama dengan Yayasan Sukma memberikan bukubuku berkualitas di 20 Kabupaten, mengubah perilaku masyarakat dengan memberikan nilai-nilai melalui pendidikan. Program tersebut dilengkapi juga dengan konsep story telling dimana anak-anak dilatih untuk kembali menceritakan kepada teman-temanya apa yang menjadi esensi dari buku yang telah dibacanya. Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI Program Bernas) YABI Program Bernas didirikan untuk membantu SD, SMP dan SMK di daerah-daerah pra-sejahtera. Sejak didirikan tahun 2005, YABI telah membantu 14 SDN dan 1 SMPN, meliputi 5 SDN dan 1 SMPN di Kecamatan Leuwiliang-Bogor (Jawa Barat), 6 SDN di Kecamatan Gedangsari-Gunung Kidul (Yogyakarta) dan 3 SDN di Kecamatan Pandak-Bantul (Yogyakarta). Hingga Desember 2008, jumlah seluruh siswa binaan adalah 2.513 siswa dan jumlah seluruh guru binaan adalah 193 guru. Di tahun 2008, 6 SDN binaan di Kecamatan Gedangsari yang awalnya belum memperoleh akreditasi, kini memperoleh akreditasi A untuk 4 sekolah dan akreditasi B untuk 2 sekolah. To commemorate Astra’s 52 anniversary, at the beginning of December a new program from Astra staff for the education – Nurani Astra Spread Books to Reap Knowledge – was launched. 55,218 books already distributed to 130 libraries across the country, this program has begun the task of growing knowledge. Asuransi Astra Buana and PermataBank conducted programs to complement book distribution programs. Asuransi Astra Buana’s “Let’s Read” program focuses on upgrading 12 participating libraries in outlying communities. PermataBank’s “Books For Thought” in cooperation with Yayasan Sukma, provides quality books in 20 regencies, changing community behaviour by adding value through education. This program was also complemented with a story telling activity in which children are trained to retell their friends about the essence of what they have read. Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) Through the Bernas Program, YABI helps improve the quality of education in elementary, juinor high and vocational schools in under-developed regions. Since its founding in 2005, YABI has supported 14 Elementary School (SDN) and 1 Junior High School (SMPN), including 5 SDN and SMPN at Sub-District LeuwiliangBogor (West Java), 6 SDN at Sub-District Gedangsari-Gunung Kidul (Yogyakarta) and 3 SDN at Sub-District Pandak-Bantul (Yogyakarta). Up to December 2008, there are a total of 2,513 students and 193 teachers in these schools under the care of YABI. In 2008, 6 previously un-accredited SDNs in Sub-District Gedangsari have received A-level accreditation (4 SDNs) and B-level accreditation (2 SDNs). Astra memberikan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk sekolah-sekolah di sekitar Perusahaan. Astra provides scholarships for deserving students of schools located nearby the Company’s operational locations. Astra Sustainability Report 2008 31 Pendidikan Menghasilkan Manfaat dalam Jangka Panjang Satu program yang tengah berjalan adalah Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Sejak tahun 2006 hingga saat ini, program LP3AP memberikan pelatihan kepada 2.215 guru, dalam beberapa workshop tentang pembelajaran, diantaranya; Quantum Teaching, Pengembangan Kurikulum, Contextual Teaching and Learning. Dampak dari program ini adalah meningkatnya nilai siswa di daerah tersebut yang diukur dari standar nilai ujian yang berlaku. Education Brings Long Term Rewards One on-going program is the Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Since 2006, the LP3AP program to date has provided training for some 2,215 teachers in a number of learning workshops including, Quantum Teaching, curriculum development, Contextual Teaching and Learning. As a result of this on-going program, grades of students in the area have increased as measured in standardized tests. Pama juga mengelola program magang dan latihan kerja. Dengan 1.066 siswa magang dan 378 peserta pelatihan mekanik pada tahun 2008, program pendidikan yang efektif ini telah membukakan jalan bagi para pemuda tersebut untuk mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan dan dengan gaji yang memadai. Also managed by Pama is an apprenticing and mechanics program. With 1,066 machine apprentices and 378 mechanic trainees in 2008, this effective educational program has opened up avenues for these young people to continue to fill well paid and high demand jobs. Astra Honda Motor didukung oleh jaringan main dealer, setiap bulan menyelenggarakan pelatihan tentang bagaimana berkendara motor yang aman. Lebih dari 64.784 orang telah mengikuti program ini untuk berlatih berkendara dengan aman dan mengutamakan keselamatan. Honda motorcycles conducted a monthly learn how to ride course for new and old riders in its Safe Riders Promotion. Over 64,784 people have taken advantage of this opportunity to learn how to drive and stay alive. Astra Daihatsu Motor (ADM) juga memberikan kontribusi pada bidang pendidikan melalui program Pintar Bersama Daihatsu. Bantuan 72 mesin Daihatsu untuk SMK dan Universitas, Pelatihan Teknologi Otomotif, dan kunjungan industri talah meningkatkan kualitas para pelajar untuk memahami teknologi aplikatif di dunia industri sehingga mereka memiliki peluang untuk bekerja di ADM. Selain itu, ADM juga merenovasi bangunan dan memberikan bantuan pada beberapa SD dan SMP. Federal International Finance (FIF) melalui ikatan karyawannya menjalankan program nasional FIF Peduli Dunia Pendidikan. Program beasiswa diberikan kepada 1.077 siswa dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Pengembangan guru profesional diberikan kepada 1.229 guru melalui kegiatan Kongres Guru Indonesia, lokakarya dan pelatihan. Selain itu, renovasi 21 sekolah telah membantu para siswa mendapatkan fasilitas pembelajaran yang layak. 32 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Daihatsu Motors (ADM) also contributes to the goal of universal primary education through a program called “Pintar Bersama Daihatsu”. A donation of 72 Daihatsu engines for some Vocational High Schools (SMK) and Universities, training on Automotive Technology, internship programs have improved students’ skill and knowledge in applied industrial technology in order that they have opportunity to work in ADM. In addition, ADM also renovated buildings and giving aid to several primary and secondary schools. Federal International Finance (FIF) through its employees’ organization conducted an ‘FIF Care for Education’. This nation-wide program gives scholarships to 1,077 students from elementary school to university level. Some 1,229 teachers have also received professional skill development through a variety of training sessions, workshops, and activities of the Indonesian Teachers Congress. In addition, FIF also renovated 21 school buildings to help provide better learning facilities for the students. Program Peningkatan Pendapatan Income Generating Activities Astra telah berupaya menumbuhkan semangat kewirausahaan, memberikan pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, dan membangun jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha kecil. Astra has invested to nurture an entrepreneurial spirit, provide needed skills and education and create viable networks to support the growth of small business. Sebagian besar kegiatan Astra dalam pengembangan masyarakat bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan kemitraan. Dengan landasan pemikiran bahwa lebih baik memberi kail dari pada ikan, Astra memberikan sumbangan pemikiran dan berbagai fasilitas untuk mengembangkan semangat kewirausahaan, menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan, serta menciptakan jejaring guna mendukung tumbuhnya usaha kecil. Most of Astra’s community development initiatives are directed towards self-sustaining development. With the thinking that it is better to provide someone with a net rather than just a fish, Astra has invested thought and resources to nurture an entrepreneurial spirit, provide needed skills and education and create viable networks to support the growth of small business. Pengembangan program majun bagi kelompok PKK di Kelurahan Sungai Bambu ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat. Community empowerment through a waste rag production program for members of the local PKK at Sungai Bambu District. Astra Sustainability Report 2008 33 Di tahun 2008, Proyek Sunter Nusa Dua (SNDP) bekerjasama dengan karang taruna telah mengembangkan program pembuatan pupuk organik/kompos dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 3.000 kg/bulan, dan Astra ikut serta memasarkan produk-produk tersebut. Program SNDP lainnya adalah pembuatan kain majun yang telah mampu memproduksi 1,5 ton/bulan kain majun untuk distribusikan ke seluruh jaringan Astra. Astra’s Sunter Nusa Dua Project was busy in 2008 with the recycling and composting project successfully increasing composting capacity to 3,000 kg/month and Astra helps finding customers both for its compost and for recycled products. A new business for making car washing cloths was established, generating 1.5 tons/month of wash cloths to be distributed throughout the Astra network. Karena kemampuan Astra untuk langsung menyerap produk-produk subkontraktor, maka upaya menciptakan kekuatan mata rantai pemasok dan fleksibilitas juga menjadi fokus. Seluruh aktivitas yang dijalankan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Astra Mitra Ventura dalam meningkatkan Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) didukung berbagai aktivitas yang dikelola langsung oleh perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra. Pada tahun 2008 sebanyak 149 dari 432 UKM subkon telah menerapkan berbagai macam program. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya. Because of Astra’s ability to directly absorb subcontractors’ goods, focus is also on creating supply chain strength and flexibility. Activities carried out by Astra’s foundations Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) and Astra Mitra Ventura in enhancing the Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) is supplemented by activities directly managed by Astra Group companies. In 2008, some 149 of the 432 SME suppliers within the Astra Group have participated in a variety of programs, some of which are described in the following paragraphs. Pada tahun 2008, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dibawah naungan YDBA dan Pama menyelenggarakan program-program pengembangan usaha di Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan. Beberapa koperasi petani karet dibantu sehingga wilayah tanam meningkat hingga mencapai 1.500 hektar dengan menyerap 2.201 orang pekerja dengan berbagai macam jenis pekerjaan. In 2008, the Small Business Development (LPB) under Pama and the YDBA conducted a number of business development programs in Tanjung Regency, South Kalimantan. Rubber plantations cooperatives were supported and total area under cultivation increased to 1,500 hectares employing 2,201 people in various capacities. Penyediaan lapangan pekerjaan dan tenaga kerja terampil bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. When people have skills and jobs, everyone benefits. 34 Bantuan juga diberikan untuk mendirikan usaha-usaha kecil dalam memproses gula aren, bengkel-bengkel reparasi kendaraan bermotor dan tambal ban, serta usaha jasa bantuan teknis. Pada tahun 2008, lebih dari 820 orang mengikuti pelatihan melalui kegiatan Peningkatan SDM UKM. Also, support was given to establish small businesses in palm sugar processing, auto and tire repair workshops, and technical support services businesses. In 2008, over 820 people took advantage from our Capacity Building Program on Small Scale Entreprises. Selain itu, di tahun 2008 fasilitas Lembaga Keuangan Mikro mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah usaha kecil dengan sekitar 1.000 orang peminjam aktif dengan total keseluruhan pinjaman sebesar Rp 20 miliar. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 pengusaha mikro telah menerima manfaat dari Lembaga Keuangan Mikro untuk mengembangkan usahanya. Additionally, in 2008 Micro Lending facilities increased the start-up of very small enterprises with almost 1,000 active people borrowing money in small amounts totaling more that Rp 20 billion. To date, over 11,000 micro-scale busineeses have benefited from Micro-lending, beginning the road of economic independence. Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Pama membina para petani di Desa Swarga Bara-Sangatta, Kalimantan Timur, dalam beberapa kegiatan agribisnis, di antaranya agribisnis di lahan seluas 6 hektar yang dikerjakan dengan bantuan teknis dan dana dari Pama. Di lahan ini masyarakat lokal dengan penuh semangat dan kesungguhan menanam cabai, kol, kacang panjang, dan tanaman lainnya. Melalui koperasi usaha tani lainnya, masyarakat lokal juga telah mendirikan serta mengelola pusat pembibitan dan produksi pupuk yang menyediakan berbagai kebutuhan pertanian di seluruh daerah tersebut. Pama has helped farmers in the Village of Swarga Bara-Sangata, East Kalimantan, in several agribusiness projects, among others, a 6-hectare agribusiness project that was established with Pama providing seed money and technical support. Local people are growing chilies, cabbage, beans and a number of other cash crops and wholeheartedly view this enterprise positively. Through another agricultural cooperative, local residents have established and manage a nursery and fertilizer production center, providing needed agricultural support goods throughout the region. Di sekitar Sangatta, Pama dan United Tractors juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan fasilitas kolam ikan dan aquaculture. Selain menciptakan lapangan kerja dan sumber makanan yang terjamin, lokasi ini juga menyediakan fasilitas rekreasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan memancing pada akhir pekan. Also surrounding Sangata, Pama and United Tractors have lent support for the construction of a fish pond and aquaculture facility. Here, not only is employment generated and a steady source of food provided, but a recreational facility is also available for weekend fishing. Program microfinancing dengan konsep modal bergulir dikembangkan juga oleh Federal International Finance (FIF), salah satu anak perusahaan Astra di bidang pembiayaan kendaraan roda dua. Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” ini telah berhasil membantu 25 pedagang bakso di wilayah Jabodetabek dengan total pembiayaan Rp 125 juta. Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” diberikan juga kepada 120 petani binaan FIF. Dengan program ini, kemudahan akses dalam mendapatkan pupuk telah meningkatkan pertumbuhan 152% lahan sawah produktif di desa Panakukang, Makassar, yakni dari 45 hektar menjadi 68,4 hektar. Micro finance program with a rolling concept was also developed by Federal International Finance (FIF), an Astra subsidiary in two-wheelers financing. A program of “Solusi Pembiayaan Bersahabat” assisted around 25 meatballs (bakso) vendors in Jabodetabek with the total amount of Rp 125 million. The Program of “Solusi Pembiayaan Bersahabat” also provided assistance for 120 FIF farmers with access to fertilizer with reasonable price and resulted in the 152% growth of productive land at Panakukang, Makassar, from 45 hectares to 68.4 hectares. Semua kegiatan Income Generating Activities ini bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat lokal dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan pengentasan kemiskinan, peningkatan ketersediaan pangan dan penggalakan kegiatan-kegiatan yang ramah lingkungan, sejalan dengan semangat Millennium Development Goals. All of these Income Generating Activities are directed to build a self-sustained local community by involving them in building the needed support to reduce poverty, to increase food supply, and to promote environmentally appropriate activities, which is in line with the Millennium Development Goals. Astra Sustainability Report 2008 35 Pemerintah Government Sebagai warga dunia usaha yang bertanggungjawab, Astra aktif mendukung program-program Pemerintah di bidang pendidikan, tenaga kerja, lingkungan dan sosial. As a responsible corporate citizen, Astra actively supports a variety of Government’s programs in areas of education, labour force, environment and social welfare. Pada tahun 2008, Astra bekerjasama dengan beberapa institusi pemerintah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan Pemerintah. Astra memperkuat jaringan kerjanya melalui berbagai kegiatan bersama dengan banyak institusi Pemerintah di antaranya Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Koperasi & UKM, Departeman Sosial, Kementerian Koordinator Bidang In 2008, Astra conducted a number of activities in conjunction with numerous government bodies for the purpose of maintaining a good relationship with government. Astra strengthens networks through a variety of cooperative activities with many government departments, among others is the Ministry of Manpower and Transmigration and the Department of the Environment, Ministry of Cooperatives and Small and Medium Scale Enterprises, the Department of Social Affairs, Astra bekerjasama dengan APINDO mensukseskan program pelatihan bagi para pemuda pengangguran yang diselenggarakan oleh Depnakertrans. Astra cooperates with APINDO in support of a Depnakertrans-sponsored program of automotive training for jobless youths. 36 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Kesejahteraan Rakyat, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Komite Aktreditasi Nasional (KAN), Badan Nasional Sertifikasi Personel (BNSP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain. Coordinator Ministry of Welfare, Regional Government Body of Environment, National Standardization Body, National Accreditation Committee, the State Body for Personnel Certification, The State Body for Disaster Response and others. Pada tingkat nasional, Astra mensponsori Industrial Relations Society Conference. Konferensi yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama dengan seluruh perwakilan industrial relation Grup Astra yang diselenggarakan untuk merumuskan arahan-arahan ke depan dalam hal kebutuhan tenaga kerja dan potensi perkembangan perusahaan di seluruh Indonesia. On a national level, Astra sponsored the Industrial Relations Society Conference. The conference was attended by the Minister of Manpower and Transmigration and all industrial relation representatives from Astra Group and had the aim of establishing directions forward in terms of manpower needs and Company growth potentials in many areas across Indonesia. Bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Astra mencanangkan program Go Green with Astra. Program ini sebagai wujud kepedulian Astra terhadap konservasi lingkungan guna mengurangi dampak pemanasan global. Selain itu, Astra mengembangkan proyek SD Hijau di Kelurahan Sungai Bambu sebagai salah satu sekolah percontohan yang berwawasan lingkungan. In cooperation with the State Ministry of Environment, Astra launched its Go Green with Astra program. This program shows Astra’s concerns with natural conservation that will reduce the impact of global warming. In addition, Astra also developed a “Green Primary School” at Kelurahan Sungai Bambu as a pilot project for environment based school. Kerjasama yang luas juga dijalin dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam mensukseskan lomba Adipura diantaranya melalui pengelolaan Kawasan Industri Sunter II menjadi Industrial Estate yang aman, nyaman, bersih dan indah. Selain itu, Astra juga membangun Taman Kota Toyota di area Jl. Perintis Kemerdekaan dan Hutan Kota di Jl. Yos Sudarso, Jakarta Utara dengan basis partisipasi aktif masyarakat. Wide-ranging cooperation occurs with North Jakarta local governments to support Adipura Awards by rebuilding Kawasan Industri Sunter II into a safe, clean, beautiful and comfortable Industrial Estate. In addition, Astra also take part in the development of Taman Kota Toyota on Jl. Perintis Kemerdekaan and Hutan Kota on Jl. Yos Sudarso, North Jakarta, initiated by the local community. Kerja sama di bidang sosial kemasyarakatan menciptakan berbagai manfaat yang bersifat luas. Cooperation for social goals creates widespread benefits. Pertemuan-pertemuan dengan badan-badan pemerintah setempat juga diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan Grup Astra untuk kepentingan bersama. Salah satu kerja sama Pama dengan BPLHD DKI Jakarta (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah) yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2008 adalah upaya mengurangi emisi kendaraan. Tingkat keberhasilannya diukur dari jumlah kendaraan yang memperbaiki sistem emisinya dengan mengganti knalpot dan pipa pembuangan. Gatherings are also held by Group companies and by Astra with local government agencies in areas of mutual interest. One of Pama’s initiatives was a joint vehicle emission reduction held in October 2008 in conjunction with the Regional Body for Environmental Management (BPLHD DKI Jakarta ). Success was measured by the number of vehicles which improved their emission by replacing their mufflers and tailpipes. Astra berpartisipasi dalam program lapangan kerja bagi pemuda pada bulan Februari 2008 yang didukung Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Program ini memberikan pelatihan pada lulusan STM dalam hal teknik khusus untuk mengecor dan mengelas. Pelatihan ini merupakan proyek percontohan yang nantinya diterapkan di semua wilayah bersama APINDO dan Balai Latihan Kerja (BLK), dimana sektor swasta juga turut berpartisipasi. Astra memiliki komitmen untuk mendukung para pemuda dalam memperoleh keahlian dan pengetahuan guna menghadapi pasar tenaga kerja yang kompetitif. Astra participated in a youth employment program in February 2008 under the auspices of the International Labor Organization (ILO) and Association of Business in Indonesia (APINDO). This program trained Secondary Technical School graduates in special technical training including machining and welding. This training is a pilot project which will later be implemented in all regions with APINDO, the Workshop Center (BLK) and the private sector also participating. Astra is committed to support youth to get skills and knowledge for competitive job market. Astra Sustainability Report 2008 37 Penyerahan pohon secara simbolis oleh Arief Istanto kepada Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa dalam rangkaian program Go Green with Astra. A symbolic tree-presentation ceremony by Arief Istanto to Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa, Rector of UI, as part of Go Green with Astra program. 38 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Program Lingkungan Environment Program Dalam satu program yang telah dipublikasikan secara luas, setiap karyawan Astra harus menanam satu pohon setiap tahunnya. Pada tahun 2008, kami telah berhasil menanam 132.213 batang pohon. In a widely publicized program, one tree shall be planted for each Astra employee each year. In 2008, we succeeded in planting 132,213 trees. Go Green with Astra Astra juga terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan. Program Go Green with Astra diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dalam pemeliharaan lingkungan. Dalam program yang dicanangkan secara luas ini di seluruh instalasi Astra se-Indonesia, setiap karyawan Astra harus menanam minimal satu pohon. Pada tahun 2008 Astra telah menanam 132.213 pohon yang diantaranya adalah tanaman langka dan berbagai tanaman buah-buahan. Kegiatan Go Green with Astra dimaksudkan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Dalam pelaksanaannya, Astra mengajak berbagai institusi, organisasi pemuda dan para mitra Astra ikut serta dalam sebuah pameran di Surabaya. Selain produk-produk inovatif serta ramah lingkungan yang ditunjukkan, Astra juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan interaktif yang berwawasan lingkungan seperti kuis dan pameran foto go green, lomba mewarnai dan menggambar go green, kegiatan keluarga go green, penampilan seni go green dan go green speak up. Toyota Eco Youth pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 untuk siswa SMP seluruh Jabotabek dan sejak saat itu kegiatan ini ditujukan untuk menilai lingkungan sekolah terbaik di seluruh SMU dan SMK di Jawa dan Bali. Setelah proses eliminasi, 30 sekolah Go Green with Astra Astra is also continuing with efforts to improve the natural environment and the human environment. Our program Go Green With Astra is our attempt to expand environmental awareness. In this widely publicized program, one tree shall be planted for each Astra employee each year. In 2008, we succeeded in planting 132,213 trees. The theme of Go Green with Astra is to Stop Global Warming and through this program Astra invited institutions, youth groups and its partners to an exposition in Surabaya. While Astra and its partners showed innovative and environmentfriendly products, activities were conducted such as go green puzzles, go green photo exhibition, go green coloring campaign, go green drawing campaign, go green family in action, go green living art and go green speak up. The Toyota Eco Youth contest was first conducted in 2005 for secondary schools in Jabotabek and since then it has aimed at providing a contest for the best school environment for any SMU and SMK in Java and Bali. After an elimination process, the 30 selected schools were requested to make a project of improving school environment on waste management. In Astra Sustainability Report 2008 39 terpilih untuk membuat proyek peningkatan kualitas lingkungan sekolah dalam hal penanganan limbah. Pada tahun 2008 SMA Gresik memenangkan Toyota Eco Youth III tersebut dengan hasil produk pupuk organik, pupuk cair dan pestisida organik. Pada akhir bulan maret 2008, Astra World dan AUTO 2000 Go to Kampoeng diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajak para pelanggan Astra dalam berbagai kegiatan lingkungan dan permainan anak-anak. Program ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran mencintai lingkungan dengan menanam pohon-pohon di Mega Mendung, salah satu wilayah konservasi yang kritis. Perhitungan Carbon Emission Tahun ini perhitungan carbon emission Astra mengacu pada protokol Green House Gases (GHG). Protokol ini memberikan mekanisme dasar untuk mengukur tingkat emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari seluruh operasi Astra. Berdasarkan kalkulasi ini Astra dapat menghitung jumlah dan atau pengurangan emisi gas rumah kaca sebagai produk samping dari kegiatan bisnis Astra. In the last week of March 2008, AstraWorld and AUTO2000 Go to Kampoeng was conducted which aimed bringing together all Astra customers in activities and games of environment care and games for children. This program also aimed at building an awareness to love the environment by planting new trees at Mega Mendung, a critical conservation area. Carbon Emission Calculation For this year we have calculated our carbon emission following the Green House Gases (GHG) Protocol. This protocol provides basic mechanisms to estimate the amounts of green house gases that Astra is emitting in its operations. On the basis of these calculations, Astra can estimate the amount and or reduction in green house gases emissions as a by-product of its business activities. Estimasi perhitungan yang dilakukan Astra mencakup senyawasenyawa seperti carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexaflourida dan hydrofluoro carbon. Astra telah memasukkan beberapa kegiatan yang terjadi di perusahaan yang merupakan sumber penghasil emisi gas rumah kaca termasuk penggunaan listrik dan transportasi yang menunjang operasional perusahaan. Akan tetapi kami belum menghitung penggantian karbon – yang kami hasilkan melalui usaha perkebunan serta program penanaman pohon. In our calculations we have included the main contributors of green house gases such as carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexafluoride and hydrofluoro carbon. We have included activities that might result in green house gas emissions, including electricity usage and transportation to support the company’s operations. However, we have not included carbon offsetting – mostly through our agribusiness activities and our tree-planting programs. Dari penilaian awal kami selama dua tahun seperti yang terlihat dalam tabel, dapat dilihat bahwa langkah-langkah untuk mendukung Astra Green Company juga berdampak langsung pada penurunan jumlah emisi CO2. Dari kebijakan penghematan listrik di seluruh perusahaan sampai pada penggantian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan telah ikut memberi andil dalam upaya pengurangan emisi CO2. From our initial two-year measurements seen in the table, we can see that steps taken in support of Astra Green Company also had a direct effect in the form of lower CO2 emissions. A variety of measures, from electricity conservation across the Group to the adoption of more environment-friendly fuels, have contributed to the reduction in CO2 emissions. Manfaat yang paling menjanjikan dalam upaya-upaya ini adalah bahwa penggunaan kalkulasi karbon tersebut dapat membantu Astra menyesuaikan keseluruhan proses yang telah ada untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca, serta mempermudah perkiraan kontribusi emisi dari berbagai proses yang akan datang. Data kami menunjukkan bahwa meskipun total output CO2 meningkat, namun hampir seluruh output per produk menurun secara konsisten. Most promising in these endeavors is that with the new carbon calculation, we can further adjust entire existing processes to reduce emissions and more easily estimate contributions of future processes. Our data showed that although total CO2 output increased, almost all the individual output per product have consistently decreased. Mengukur Keberlanjutan Hutan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) telah melakukan analisa dampak lingkungan terutama pada hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi. Nilai-nilai penting seperti keragaman hayati, fungsi dasar alam, spesies langka dan lahan-lahan panen setempat menjadi perhatian AAL sehubungan dengan kegiatan perusahaan dalam hal modifikasi hutan, perlindungan wilayah hutan dan restorasi hutan. 40 2008 SMA Gresik won the Toyota Eco Youth III contest with its products such as organic fertilizers, liquid fertilizers, and organic pesticides. Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Valuing Sustainable Forests In addition to the carbon calculation, PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) has analyzed impacts on its surroundings and in particular on High Conservation Value Forests. Important values such as biodiversity, natural basic functions, rare species, recreational sites and locally harvested resources were considered in the relationship to three activities: modification to forests, protections of areas and restoration of forests. Ton CO2 per Produk Ton CO2 per Product Total CO2 Astra (%) Total CO2 Astra (%) 63.95% 3.23 2008 10.92% 0.17% 0.03% 0.25% 21.47% 15.91% 0.20% 0.03% 0.30% 19.62% 0.31 0.90 0.25 0.40 0.36 0.92 1.45 1.53 2.06 2.79 67.17% As its concrete actions, AAL implemented High Conservation Value Forest in its plantations in Sumatera, Kalimantan and Sulawesi covering the plantation areas of PT Surya Panen Subur 2 of 6,335 hectares, PT Karyanusa Eka Daya of 2,180 hectares and PT Surya Panen Subur 1 of 1,944 hectares. AAL, in each business expansion planning on the extension of plantations, always considers the implementation of HCVF concept in order to sustain the diversity of forest lives. 3.18 Sebagai langkah nyata AAL telah menerapkan High Conservation Value Forest (HCVF) di beberapa perkebunannya di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang meliputi area perkebunan PT Surya Panen Subur 2 seluas 6.335 ha, PT Karyanusa Eka Daya seluas 2.180 ha dan PT Surya Panen Subur 1 seluas 1.944 ha. Dalam setiap perencanaan ekspansi bisnis dengan perluasan area perkebunan, AAL selalu mempertimbangkan penerapan konsep HCVF ini sebagai upaya untuk mempertahankan keanekaragaman plasma nutfah. 2008 2007 2007 Otomotif Automotive Teknologi Informasi Information Technology Otomotif Automotive Teknologi Informasi Information Technology Alat Berat, Pertambangan dan Energi Heavy Equipment, Mining & Energy Infrastruktur Infrastructure Alat Berat, Pertambangan dan Energi Heavy Equipment, Mining & Energy Infrastruktur Infrastructure Jasa Keuangan Financial Services Agribisnis Agribusiness Jasa Keuangan Financial Services Agribisnis Agribusiness Sumber kalkulasi karbon Source of carbon calculator: – Listrik Electricity – Minyak bumi Fossil fuel – Transportasi Transportation – Pengolahan limbah (untuk agribisnis) waste treatment (for agribusiness) Total 2007: 5,874,884 ton CO2. Total 2008: 7,099,975 ton CO2. Astra Sustainability Report 2008 41 Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Environment, Health and Safety Penerapan AGC dalam pengelolaan LK3 mendorong pencapaian operational excellence di seluruh Grup Astra. The implementation of AGC within EHS management practices fosters operational excellence throughout the Astra Group. Astra memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Astra telah menetapkan Visinya, yakni: Menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Kebijakan SESR 2009 yang diterbitkan pada bulan Desember 2008 untuk Grup Astra menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan arahan bagi Grup Astra dalam menerapkan sistem pengelolaan EHS. Penyajian data tentang keselamatan kerja dan penggunaan sumber daya adalah upaya kami untuk mengukur, mengontrol, dan mengurangi dampak negatif dari seluruh aktivitas Astra. Pada 2008, perusahaan Astra mengembangkan berbagai program penghematan sumber daya alam & energi serta minimalisasi limbah, diantaranya melalui penghematan air, efisiensi penggunaan material, pemanfaatan kembali coolant dan lain sebagainya. Berikut ini diuraikan tentang penggunaan air, listrik, solar, oli, produksi limbah padat dan cair serta kerugian akibat kecelakaan. Limbah padat meliputi sampah kantin dan perkantoran, kerak cat, sludge WWT, dan yang lainnya. Limbah cair meliputi limbah cair produksi & domestik, oli bekas, coolant dan solvent. Kerugian akibat kecelakaan meliputi biaya medis, waktu yang terbuang dan hilangnya efisiensi. Meskipun hal tersebut bukan satu-satunya sumber maupun potensi kerusakan terhadap lingkungan dan kesehatan karyawan, akan tetapi hal ini merupakan standar industri yang harus diperhatikan serta menjadi tolok ukur yang penting bagi aktivitas Astra. 42 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra is committed to growing its business in a socially responsible and environmentally sustainable way. In this, Astra has set its Vision: To be a socially responsible and environmentally friendly corporation. The publication of the Group-wide 2009 SESR Policy in December 2008 highlights Astra’s commitment to provide clear directions in the implementation of EHS management throughout the Group. Our presentation of data on resource usage and safety record is our attempt to measure, control and reduce negative impacts resulting from our activities. In 2008, Astra companies began or continued initiatives for the conservation of resources energy and reduction of waste, including: water reduction and recycling, paper reuse, equipment efficiency, coolant recycling and many others. In the following we have detailed water usage, electricity usage, diesel fuel usage, oil usage, solid waste produced, liquid waste produced and loss due to accidents. Solid waste includes office and cafeteria waste, sludge WWT, paint waste, and others. Liquid waste includes lubricant waste, domestic waste, coolant waste and thinner waste. Loss due to accidents includes medical costs, down time, and lost efficiency. And although these are not the only sources of damage or potential damage to the environment or workers’ health, these are industry standard concerns and important measurements for Astra. LK3 Otomotif EHS Automotive Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan kompleks sehingga untuk menata ulang suatu proses harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek LK3. In the automotive division, complex and large systems are involved and care must be taken in any process redesign, with EHS consideration. Tahun 2008 menjadi tahun yang luar biasa bagi divisi otomotif Astra dalam hal produksi dan penjualan. Empat lini bisnis divisi otomotif Astra terdiri dari: • Astra Motor I – pabrikan kendaraan roda dua, dengan produk utama sepeda motor Honda. • Astra Motor II – pabrikan kendaraan roda empat, dengan produk utama mobil Toyota • Astra Motor III – pabrikan kendaraan roda empat non Toyota, dengan produk utamanya meliputi Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan Nissan Diesel. • Astra Motor IV – pabrikan komponen kendaraan roda dua dan empat. In 2008 Astra’s automotive divisions had a tremendous year of sales and production accordingly rose to meet this demand. The four line of business are as follow: • Astra Motor I – manufacture of two-wheeled vehicles, specializing in the Honda motor cycle • Astra Motor II – manufacture of four-wheeled vehicles, specializing in Toyota Cars • Astra Motor III – manufacture of other four-wheeled, including Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot and Nissan Diesel. • Astra Motor IV – manufacture of components for two and four wheeled vehicles Kepuasan konsumen dicapai melalui produksi kendaraan yang berkualitas dan hemat bahan bakar. Producing quality and efficient vehicles creates satisfied customers. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Air Water (Liter) Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008 Efficiency Target per Unit Product in 2008 79.84 Oli Oil (Liter) 0.27 Solar Diesel Fuel (Liter) 0.32 Listrik Electricity (kWh) 3.64 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. Astra Sustainability Report 2008 43 Produksi kendaraan pada tahun 2008 meningkat 42,5% untuk kendaraan roda empat dan 29,6% untuk kendaraan roda dua. Seiring dengan peningkatan tersebut, volume limbah juga mengalami peningkatan, yakni 31% untuk limbah cair domestik, 7% untuk limbah cair produksi, 32% untuk limbah padat B3, dan 27% untuk limbah padat non B3. Upaya minimisasi limbah terus dilakukan secara progresif di beberapa perusahaan dalam divisi otomotif. PT Tri Dharma Wisesa (TDW) menjalankan program Aluminium Chip Recycling. Sepanjang tahun 2008, sebanyak 523 ton limbah aluminium chip dari proses machining dan casting diolah kembali menjadi ingot yang digunakan untuk bahan baku produksi. Efektivitas program telah memberikan nilai ekonomis mencapai Rp 8,2 miliar/tahun. Penggunaan sumber daya alam khususnya penggunaan air meningkat 26%, walau demikian perusahaan telah berusaha untuk melakukan efisiensi penggunaan air yang dilakukan melalui penerapan program cleaner production seperti yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor. Program recycle limbah cair domestik dengan menggunakan unit ultra filtrasi yang berkapasitas 5.400 m3 per bulan telah berhasil mensubstitusi 30% kebutuhan air PAM di AHM Plant 2 dengan penghematan biaya operasional mencapai Rp 46 juta/tahun. Penghematan air juga dijalankan oleh PT Showa Indonesia Manufacturing dengan menggunakan metode reverse osmosis untuk pemanfaatan kembali air dari outlet waste water treatment untuk kegiatan industri. Dalam setahun, penghematan air mencapai 45% dengan penurunan biaya operasional sebesar Rp 757 juta. Production of vehicles in 2008 increased by 42.5% for fourwheelers, and 29.6% for two-wheelers. Along with that, waste production would also increase to 31% for domestic liquid waste, 7% for liquid production waste, 32% for solid hazardous waste, and 27% for non-hazardous solid waste. The effort to minimize waste is progressively done in a number of companies in automotive division. PT Tri Dharma Wisesa conducted a program called Aluminium Chip Recycling. In 2008, 523 ton of aluminium chip waste from machining and casting process was reprocessed into ingot, the raw material for production. The effectivity of this program has given an economic value of Rp 8.2 billion/year. The usage of resources, especially water usage increased by 26%. The efficiency of water usage was done through the implementation of cleaner production program such was done by PT Astra Honda Motor. The liquid domestic waste recycle program using ultra filtration unit with a capacity of 5,400 m3 per month has succesfully substitude 30% water need in AHM Plant 2 previously supplied by PAM, with operational cost saving of Rp 46 million/year. Water saving also done by PT Showa Indonesia Manufacturing by using reverse osmosis method in order to reuse water from outlet waste water treatment for industrial activities. In a year, it saves water up to 45% and minimizing operational cost by Rp 757 million. 2.94 2.62 11.23 12.21 Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program Biaya (Rp miliar) Cost (Rp billion) 2007 44 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 2008 Keuntungan (Rp miliar) Benefit (Rp billion) Pemakaian Sumber Daya Alam Natural Resources Utilization 2007 3,680 1,284 1,185 133 2008 3,351 4,046 3,387 3,097 232 404 3,209 636 183 125 378 482 749 983 Limbah yang Dihasilkan Waste Produce 2008 2007 Limbah cair non B3 (Domestik) (x 1.000 m3) Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 1,000 m3) Kebutuhan air (x 1.000 m3) Water usage (x 1,000 m3) Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (m3) Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (m3) Listrik (x 100 MWh) Electricity (x 100 MWh) Limbah cair B3 (Oli bekas) (m3) Hazardous liquid waste (Used oil) (m3) Solar (x 10.000 liter) Diesel (x 10,000 liter) Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton) Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton) Oli (x 1.000 liter) Oil (x 1,000 liter) Limbah padat B3 (Scrap) (ton) Hazardous solid waste (Scrap) (ton) Efisiensi penggunaan listrik menjadi hal yang sangat penting karena berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah emisi karbon. Program Perfect Energy Factory yang diterapkan oleh PT Denso Indonesia dirancang dengan konsep pemanfaatan sinar matahari untuk pencahayaan pabrik melalui modifikasi desain atap dengan menggunakan transparency roof. Keuntungan finansial yang diperoleh mencapai Rp 432 juta/tahun dari nilai investasi Rp 504 juta yang telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 454,8 ton-C/tahun. The efficiency in electricity usage is crucial since it has significan impact o n the effort of reducing carbon emision. The Perfect Energy Factory Program implemented by PT Denso Indonesia was designed to with a concept of using sun to light factory by modifying roof design with transparency roof. Financial benefit is up to Rp 432 million/year from an investment of Rp 504 million, succesfully reduced carbon emision to 454.8 ton-C/year. Astra menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama melalui penerapan sistem LK3 dan pengembangan budaya safety yang bertujuan untuk mencegah, menghindari dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sekali lagi kami berhasil pada tahun 2008 tidak terjadi kecelakaan fatal dan secara umum tingkat kejadian cedera menurun. Program safety patrol dijalankan secara konsisten di setiap bagian untuk menjamin proses kerja berjalan dengan aman. Astra views job safety as the main priority by implementing EHS systems and developing a safety culture to prevent, avoid and reduce the chance of injury. We again were fortunate in 2008 to have had no fatalities and to have the general injury rate decline. Safety patrol program was done consistently in every part to ensure the procces worked safely. Divisi Otomotif Astra menerapkan beberapa kegiatan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Dengan mempertimbangkan cost and benefit analysis, penerapan program LK3 diharapkan dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Seperti yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor melalui program konservasi energi dengan melakukan substitusi bahan bakar burner oven dari solar menjadi Throughout the year, Astra automotive division implemented a number of projects to improve product efficiency. Taking cost and benefit analysis into consideration, the implementation of EHS is expected to give longterm benefit. As such was done by PT Astra Daihatsu Motor through energy conversation program by substituting burner oven fuel from Astra Sustainability Report 2008 45 46 gas pada proses pengecatan telah memberikan keuntungan finansial hingga Rp 2,4 miliar/tahun. Demikian juga pemanfaatan secondary material di ADM-Stamping Plant telah memberikan nilai ekonomis sebesar Rp 1,3 miliar/tahun. diesel fuel to gas in painting process has given financial benefit of 2.4 billion/year. And so was the utilizing secondary material at ADM-Stamping Plant that has given economical value of Rp 1.3 billion/year. Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan kompleks sehingga untuk menata ulang suatu proses harus dilakukan secara hatihati dengan memperhatikan aspek LK3. Setelah beberapa tahun mendorong karyawan untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi dan minimisasi limbah, maka pencapaian operational excellence dapat terwujud dengan lebih baik. In the automotive division, complex and large systems are involved and care must be taken in any process redesign, with EHS consideration. After many years encouraging employee to always make improvement and innovation in promoting efficiency in production and minimizing waste, more excellence operational can be achieved. Laporan Berkelanjutan Astra 2008 LK3 Jasa Keuangan EHS Financial Services Penerapan program LK3 mendapat dukungan penuh dari manajemen dan seluruh staf dalam rangka meningkatkan efisiensi pengunaan sumber daya alam dan energi. The implementation of the Environment, Health, and Safety program is fully supported by the management and the entire staff in order to achieve more efficient resource and energy usage. Jasa keuangan Astra disalurkan melalui berbagai usaha di bidang perbankan, asuransi serta pembiayaan. Perusahaan yang tergabung dalam grup bisnis ini adalah PT Bank Permata Tbk, PT Federal International Finance, Astra Credit Companies, PT Asuransi Astra Buana, PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Toyota Astra Financial Services. Program pengelolaan LK3 dilakukan dengan dukungan penuh oleh manajemen dan seluruh karyawan untuk mencapai efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam dan energi. Pada tahun 2008, upaya penghematan telah berhasil menurunkan 5,29% penggunaan solar, 4,53% penggunaan oli, dan 0,59% penggunaan listrik. Penurunan ini Astra’s financial services are provided through a variety of businesses in banking, insurance and financing. Companies within this group of business are: PT Bank Permata Tbk, PT Federal Internatisineonal Finance, Astra Credit Companies, PT Asuransi Astra Buana, PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance and PT Toyota Astra Financial Services. The implementation of the Environment, Health, and Safety program is fully supported by the management and the entire employee in order to achieve more efficient resource and energy usage. In 2008, the effort the usage of diesel Penyediaan pembiayaan membantu memberikan kemudahan bagi konsumen. Our financing facilities provides convenience to consumer. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Air Water (Liter) Target Efisiensi Tahun 2008 Efficiency Target in 2008 149,985 Solar Diesel Fuel (Liter) 542,997 Listrik Electricity (kWh) 9,605,448 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. Astra Sustainability Report 2008 47 merupakan hasil penerapan program Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve energy (6R) yang sedang digalakkan. fuel to 5.29%, lubricant to 4.53%, and electricity to 0.59%. This reduction is the result of on-going implementation of Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery and Retrieve Energy Program (6R). Beberapa program cleaner production yang mendukung konsep 6R tersebut di antaranya adalah penerapan paperless system dalam pelayanan nasabah Bank Permata, penerapan standar green building dalam pengelolaan gedung perkantoran AAB, dan penerapan konsep zero waste melalui pemanfaatan kembali limbah cair domestik dengan menggunakan mekanisme filtrasi. Dengan implementasi konsep 6R tersebut, benefit sebesar Rp 261 juta telah memberikan kontribusi terhadap penurunan biaya operasional perusahaan. Various cleaner production programs, supporting the concept of 6R, have been introduced, to name a few are the implementation of paperless system in the customer services of Bank Permata, green building standardization in AAB building management, and zero waste concept through reusing liquid domestic waste with filtration mechanism. With the implementation of the 6R concept, the benefit amounted to Rp 261 million has contributed to the reduction of the company operational expenses. Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, hal penting yang perlu dibangun adalah bagaimana mengembangkan cara pandang karyawan menjadi lebih proaktif dalam mencapai operational excellence yang secara langsung akan mendorong efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi meskipun kegiatan usaha mengalami peningkatan. As the business competition grow tighter, it is important to encourage a more proactive perception from the employee to achieve operational excellence, which directly push the efficiency of resource and energy usage despite the business growth. Dukungan manajemen terhadap keberlanjutan program cleaner production telah memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya dari sisi operasional perusahaan tetapi juga manfaat yang bersifat non-material. Perluasan program LK3 dengan keterlibatan aktif masyarakat luas telah dilakukan dalam bentuk kegiatan konservasi lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan bumi yang lebih hijau. The support from the management for the continuing cleaner production has given significant positive impacts not only in term of operation, but also intangible benefit. Expanding the EHS programs, which involving community at large has been conducted in the form of conservation as part of creating a greener world. 2007 48 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 0.26 0.24 2.15 2.19 Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program 2008 Biaya (Rp miliar) Cost (Rp billion) Keuntungan (Rp miliar) Benefit (Rp billion) 2007 314 169 176.8 329 2008 170 156.3 314 329 571 709 872.1 652 617 Pemakaian Sumber Daya Alam Natural Resources Utilization 996.6 Limbah yang Dihasilkan Waste Produce 2008 2007 Limbah cair non B3 (Domestik) (x 100 m3) Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 100 m3) Kebutuhan air (x 1.000 m3) Water usage (x 1,000 m3) Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 10 m3) Hazardous liquid waste (Used oil) (x 10 m3) Listrik (x 100 MWh) Electricity (x 100 MWh) Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton) Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton) Solar (x 1.000 liter) Diesel (x 1,000 liter) Oli (x 10 liter) Oil (x 10 liter) Kondisi makro ekonomi yang tidak menentu akan berdampak terhadap perkembangan bisnis pada tahun 2009. Perusahaan jasa keuangan Astra berkomitmen untuk tetap menjalankan bisnisnya dengan arah pertumbuhan yang berkelanjutan, pertumbuhan dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya alam dan energi, pertumbuhan dengan mengurangi limbah serta pertumbuhan yang bertanggungjawab. As the uncertainty and economic downturn may effect businesses and the finance business in 2009, Astra’s financial service companies are committed to conduct its business and to maintaining their direction of sustainable growth, growth by using less resources and energy, growth by creating less waste and growth that is responsible. Astra Sustainability Report 2008 49 LK3 Alat Berat, Pertambangan dan Energi EHS Heavy Equipment, Mining and Energy Pada tahun 2008, walaupun terjadi peningkatan produksi, namun jumlah limbah yang dihasilkan dan penggunaan sumber daya masih dapat dikendalikan dengan baik. In 2008, despite large increases in output, the production of waste and amounts of resource usage remained securely under control. Bidang pertambangan dan alat-alat berat Astra, ditangani oleh PT United Tractors Tbk (UT). Penjualan alat-alat berat, terutama merek Komatsu, Bomag dan Scania mencapai penjualan yang signifikan pada tahun 2008, meningkat 26% dibanding tahun 2007. Anak perusahaan UT, PT Pamapersada Nusantara (Pama), merupakan kontraktor penambangan batu bara dengan produksi mencapai 58,9 juta ton pada tahun 2008. Melalui Pama, UT memiliki dua tambang batu bara, yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Dasa Eka Jasatama (DEJ). Astra’s Heavy Equipment and Mining interest is conducted through PT United Tractors Tbk (UT). Sales of heavy equipment, primarily Komatsu, Bomag and Scania heavy equipment reached record levels, up 26% compare to that of 2007. PT Pamapersada Nusantara (Pama), a UT’s subsidiary, is a coal-mining contractor with output reach 58.9 million tons in 2008. Through Pama, UT has two coal mines, namely PT Tuah Turangga Agung (TTA) and PT Dasa Eka Jasatama (DEJ). Rehabilitasi lahan pertambangan merupakan bentuk tanggung jawab Astra dalam menjaga kelestarian alam. Rehabilitation of mining land is our foremost responsibility. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Air Water (Liter) 12.70 Oli Oil (Liter) 21.76 Solar Diesel Fuel (Liter) 32.47 Listrik Electricity (kWh) 93.53 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. 50 Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008 Efficiency Target per Unit Product in 2008 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Aktivitas penambangan merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perusahaan sangat memperhatikan isu-isu keselamatan kerja, dan United Tractors telah menerapkan prosedur dan sistem untuk melindungi keselamatan para pekerjanya. Meskipun produksi batu bara cukup tinggi sepanjang tahun 2008 tetapi limbah yang dihasilkan dan penggunaan sumber daya alam dan energi masih dapat dikendalikan dengan baik Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis, volume limbah juga mengalami peningkatan yakni 4% untuk limbah cair domestik, 21% untuk limbah cair B3, 16% untuk limbah padat non B3, dan 18% untuk limbah padat B3. Dengan prinsip proaktif dalam upaya memperkecil dampak bisnis melalui upaya pencegahan pencemaran lingkungan, Pama telah mendirikan pabrik rekayasa ban bekas (tyre retread factory). Program yang secara efektif menambah life time ban sekitar 6.600 km telah menjadi solusi dalam mengatasi masalah kelangkaan ban selain sebagai bentuk upaya minimisasi limbah padat melalui penurunan tyre scrap sebesar 14,54%. Penghematan yang diperoleh dalam satu tahun mencapai Rp 48 miliar. Angka yang signifikan dibandingkan dengan nilai investasi awal Rp 60 miliar. As mining necessarily involves hazards, the Company is especially concerned with worker safety issues and United Tractors has instituted procedures and systems to protect workers. In 2008, despite large increases in output, the production of waste and amounts of resource usage remained securely under control. As business activities increased, waste production also increased by 4% for domestic liquid waste, 21% for hazardous liquid waste, 16% non-hazardous solid waste, and 18% for hazardous solid waste. With a principle of being proactive in minimizing business impact by preventing pollution, Pama founded tire retreading factory. This program effectively add tire life time to 6,600 km and has become a solution to tire scarce and as an effort to minimize solid waste by reducing tire scrap to 14.54%. It save up to Rp 48 trillion, a significant figure compare to the initial investment of Rp 60 billion. The employee awareness of electricity usage program has brought down the electricity usage to 3% in 2008. The use of information technology to support that program has been Program peningkatan kesadaran karyawan dalam penghematan listrik telah menurunkan 3% penggunaan listrik sepanjang tahun 2008. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung program efisiensi 3,262 23,697 3,970 18,149 21,491 45,488 43,775.8 45,568 20,447 2,788,192,176 2008 2007 402,469,130 961,767,617 35,487,880 2007 Limbah yang Dihasilkan Waste Produce 41,963.2 Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program Biaya (Rp) Cost (Rp) 2008 Keuntungan (Rp) Benefit (Rp) Limbah cair non B3 (Domestik) (m3) Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3) Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (liter) Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (liter) Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter) Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter) Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (x 100 kg) Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (x 100 kg) Limbah padat B3 (Scrap) (x 10 kg) Hazardous solid waste (Scrap) (x 10 kg) Astra Sustainability Report 2008 51 tersebut juga dikomunikasikan melalui intranet, UT Knowledge-Net yang dapat diakses oleh seluruh karyawan. published through intranet, UT Knowledge-Net which is accessible for all employees. Guna menunjang kebutuhan operasional penambangan batu bara yang mengalami peningkatan 8,9%, telah berdampak terhadap meningkatnya penggunaan solar hingga 32%. Meskipun demikian, Perusahaan terus menggalakan berbagai program cleaner production. To support the operational needs of coal mining, which was increased by 8.9%, the diesel fuel usage increased by 32%. Nevertheless, the Company keeps on promoting the implementation of cleaner production program. Program daur-ulang oli bekas yang diterapkan di seluruh site Pama telah berhasil menurunkan penggunaan oli hingga 65%. Salah satu contohnya adalah penggunaan oli bekas untuk proses blasting dan maintenance alat-alat berat. By reusing waste lubricating oil throughout Pama site has successfully reduce the usage of lubricating oil to 65%. One of the examples of reusing waste lubricating oil is for blasting and maintenance of heavy machineries. Penggunaan sumber daya alam khususnya untuk pengunaan air mengalami peningkatan 9%. Berbagai program telah dijalankan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Salah satunya adalah program yang dikembangkan oleh UT melalui penerapan teknologi pengolahan air limbah industri dengan proses biofilter anaerob dan aerob. Desain instalasi pengolahan air limbah yang dirancang bersama dengan peneliti BPPT ini telah berhasil mengolah air limbah sehingga dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan pencucian mesin alat-alat berat dan siram tanaman. Resources usage, especially water, was increased by 9%. Various program have been implemented to increase the efficiency or water usage. Among others, a program was developed by UT, by utilizing waste water processing plant with anaerobic and aerobic biofilter technology. The installation was designed in collaboration with Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT) and has successfully treated waste water to be reused for washing heavy machineries and watering plant. Penerapan sistem LK3 yang terintegrasi dalam proses bisnis secara efektif telah mendukung upaya peningkatan kualitas yang berkelanjutan di berbagai bidang dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis perusahaan. The implementation of EHS, effectively integrated into business process, has supported the efforts of sustainable quality improvement in many fields and minimize negative impact form the Company’s business activity. 8,073 10,266 32,752.6 10,540 23,295 29,980.1 42,199 55,893 Pemakaian Sumber Daya Alam Natural Resources Utilization 2008 2007 52 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Kebutuhan air (x 1.000 m3) Water Usage (x 1,000 m3) Solar (x 10.000 liter) Diesel (x 10,000 liter) Listrik (MWh) Electricity (MWh) Oli (x 1.000 liter) Oil (x 1,000 liter) LK3 Agribisnis EHS Agribusiness Astra melihat kesuksesan divisi agribisnis dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sebagai langkah yang tepat. Astra views the success of its agribusiness in creating resource input efficiency as moving definitely in the right direction. PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) merupakan induk divisi agribisnis Astra. Aktivitas utamanya meliputi pembibitan, penanaman, pemanenan, dan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit seperti tandan buah segar menjadi Crude Palm Oil (CPO), kernel dan produk turunan CPO lainnya.Selain itu AAL juga memiliki perkebunan karet dan pabrik lateks pekat di Kalimantan Selatan. Secara keseluruhan aktivitas bisnis AAL mengalami peningkatan. Produksi tandan buah segar (TBS) meningkat 5%, CPO meningkat 6%, demikian juga kernel meningkat 10%. Hal yang lebih penting lagi dalam bisnis jangka panjang ini adalah meningkatnya lahan The Astra’s agribusiness division is managed under PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL). It is primarily engaged in the seeding, planting, harvesting, and processing the products of Oil Palm plantation, such as fresh palm fruit bunches to Crude Palm Oil (CPO), kernel, and other derivatives. Apart of that, AAL also posseses rubber tree plantation and viscous latex plant in South Kalimantan. In overall, the business activities of AAL was increased. Fresh palm fruit bunches production increasing 5%, CPO increasing 6%, and kernel production increasing roughly 10%. More Pengembangan agribisnis diarahkan untuk menyediakan sumber energi terbaharukan serta menciptakan lapangan pekerjaan. Development of our agribusiness provides renewable energy sources and creates work. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008 Efficiency Target per Unit Product in 2008 Air Water (Liter) 0.88 Oli Oil (Liter) 0.03 Solar Diesel Fuel (Liter) 1.70 Listrik Electricity (kWh) 1.61 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. Astra Sustainability Report 2008 53 2008 Kebutuhan air (m3) Water usage (m3) 2008 perkebunan seluas 22.000 hektar sehingga menambah luas lahan garapan menjadi 246.210 hektar termasuk kebun plasma dan inti. AAL telah menerapkan sistem pengelolaan limbah secara konsisten selama beberapa tahun terakhir dan telah berhasil mengurangi limbah yang dikeluarkan. Kecenderungan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam melakukan upaya minimisasi limbah. Strategi pengurangan limbah dilakukan melalui pemanfaatan limbah padat cangkang dan fiber sebagai bahan bakar boiler yang telah berhasil menurunkan 14% pemakaian energi. Selain itu, program Land Application dengan memanfaatkan limbah cair produksi sebagai pupuk telah memberi kontribusi terhadap penurunan 5% biaya operasional pengelolaan kebun. Dengan memperhatikan disain perkebunan dan lokasi yang strategis untuk fasilitas produksi serta penerapan program cleaner production, penggunaan air dapat dikurangi 7,03% serta penggunaan solar dapat dioptimalkan 17,83%. Astra memandang keberhasilan Agribisnis untuk mengurangi limbah dan menciptakan efisiensi input penggunaan sumber daya alam sudah tepat. Dengan menciptakan Agribisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan maka tercipta pula kesempatan kerja bagi masyarakat luas khususnya penduduk lokal. Pemanfaatan kekayaan alam ini telah menjadi keunggulan komparatif ekonomi bagi bangsa Indonesia sebagai negara penghasil CPO kedua terbesar di dunia. 0.071 0.08 2007 Limbah cair non B3 (m3) Non-hazardous liquid waste (m3) Solar (liter) Diesel (liter) Laporan Berkelanjutan Astra 2008 0.13 0.14 2007 0.070 0.09 2007 54 Limbah Padat (per ton produksi) Solid Waste (per ton production) 0.462 0.474 1.01 1.56 0.90 Limbah Cair Non B3 (per ton produksi) Non-hazardous Liquid Waste (per ton production) 1.51 Pemakaian Sumber Daya Alam (per ton produksi) Natural Resources Utilization (per ton production 2008 Fiber (ton) Cangkang (ton) Janjang kosong (ton) important in this long term business was the increase in hectares planted with palm trees, 22,000 additional hectares were brought under cultivation for a total of 246,210 hectares, including both nucleus and plasma fields. AAL, having put into place various waste management and treatment systems over the past years, has further reduced production of waste per ton of production. This continuing trend is clear evidence of a commitment to minimize waste. The strategy in minimizing waste was done by reuse solid and fibrous waste to fuel boiler and succeeded in reducing 14% energy usage. Apart of that, the Land Application program, utilizing liquid waste as fertilizers, contributed in reducing 5% plantation operation cost. With attention to plantation design and strategic locations for processing facilities, water usage can be reduced 7.03% and diesel fuel usage is being optimized by 17.83%. Astra views the success of its agribusiness in reducing waste and creating resource input efficiency as moving definitely in the right direction. By creating a sustainable and profitable agribusiness, employment opportunities are created especially for local people. The use of natural resources has given Indonesia a clear comparative economic advantage as the world’s second biggest CPO producer. LK3 Infrastruktur EHS Infrastructure Kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi produk. We always endeavour to promote service quality and product innovation. Bidang usaha infrastruktur Astra dikelola oleh PT Astratel Nusantara (Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel) yang beroperasi dalam bidang pengelolaan jalan tol dan penyediaan air bersih. Dengan pertimbangan-pertimbangan khusus dalam penyediaan air bersih, program-program AGC sangat membantu dalam mengembangkan rencana proyek-proyek baru di antaranya melalui pengurangan penggunaan sumber daya alam dan minimisasi limbah. Astra’s infrastructure interests are managed through PT Astratel Nusantara (Astratel) and PT Intertel Nusaperdana (Intertel), with interests in toll road and water supply operations. Nevertheless, with special considerations on clean water supply, AGC programs are helpful in designing expansion plans and new projects with resource usage and waste minimization in mind. Lalu lintas jalan tol meningkat dari 34.000 menjadi 53.000 kendaraan setiap hari dan penyediaan air bersih meningkat 3,2% menjadi 134,5 Toll road traffic increased from roughly 34,000 to 53,000 cars per day and water delivery was up 3.2% to 134.5 Mendukung pembangunan infrastruktur nasional merupakan solusi yang menguntungkan semua pihak. Helping the nation to grow its infrasructure is a win-win situation. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Air Water (Liter) Oli Oil (Liter) Target Efisiensi Tahun 2008 Efficiency Target in 2008 57,655 8,512 Solar Diesel Fuel (Liter) 855,855 Listrik Electricity (kWh) 37,552,475 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. Astra Sustainability Report 2008 55 Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program 2007 Keuntungan (Rp) Benefit (Rp) 2007 2008 1.77 15.172 1.28 13 Biaya (Rp) Cost (Rp) 0 0 500,000 4,649 5,100,480 6,831 Limbah yang Dihasilkan Waste Produce 2008 Limbah cair non B3 (Domestik) (m3) Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3) Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter) Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter) Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (kg) Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (kg) juta m3/tahun. Perluasan jangkauan distribusi air bersih oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), berdampak terhadap meningkatnya produksi limbah dan penggunaan sumber daya alam. million cubic meters per year. Expanding the distribution of clean water, which was done by PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), has increased the waste production and the usage of resources. Meskipun demikian, PALYJA selalu menerapkan prinsip-prinsip AGC dengan berupaya mengurangi limbah serta menggunakan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Pada tahun 2008, PALYJA, menerapkan program cleaner production dengan However, PALYJA always follows AGC guidelines and endeavors to reduce waste and make efficient and effective use of all resources. In 2008, PALYJA implemented cleaner 4,845,930 5,140,050 Pemakaian Sumber Daya Alam Natural Resources Utilization Laporan Berkelanjutan Astra 2008 86,498 165,542 255,908 10,037 Listrik (kWh) Electricity (kWh) MFO (liter) MDO (liter) 2008 2007 56 74,099 169,170 172,620 4,649 Kebutuhan air (m3) Water usage (m3) Oli (liter) Oil (liter) melakukan substitusi bahan kimia kapur CaO menjadi Ca(OH)2 untuk proses pengolahan air. Program ini telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp 32,7 juta dan meningkatkan kualitas udara di area pelarutan kapur serta menurunkan jumlah sludge yang dihasilkan. Kesadaran lingkungan terus ditingkatkan untuk menjamin kehandalan operasional dan keselamatan dalam pengoperasian instalasi pengolahan air selain kebutuhan akan LK3 bagi karyawan yang memang tinggi. production program by substituting the chemical CaO to Ca(OH)2 for water processing. The program has saved Rp 32.7 million of operational cost and promoting the quality of air in the calcium dissolution area and minimize the sludge production. We keep on promoting environmental awareness to ensure the reliability of operation and safety in operating the installation, aside of the fact that the needs of the implementation of EHS among employee is high. Astra optimis bahwa bidang usaha infrastruktur akan tumbuh khususnya mengenai proyek jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km yang telah ditandatangani tahun ini. Sebagai operator jalan tol yang telah mengelola ruas Tangerang-Merak sejak tahun 2006, PT Margamandala Sakti (MMS) selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan tol secara berkala untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Astra is optimistic that the infrastructure business will grow substantially, especially in light of the new 11.2 km Kunciran-Serpong toll road project signed this year. As the operator of Tangerang-Merak section toll road since 2006, PT Margamandala Sakti (MMS) always endeavor to promote its service quality by conducting regular road maintenance to ensure the safety and comfort of the toll users. Astra Sustainability Report 2008 57 LK3 Teknologi Informasi EHS Information Technology Didukung oleh principalnya, Astragraphia selalu mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan. With the support of its principals, Astragraphia strives to develop environmentfriendly Document Solution products. Divisi ini menangani beberapa bidang usaha, dimana untuk bidang document solution ditangani oleh PT Astra Graphia Tbk yang merupakan agen dan distributor Fuji Xerox, sedangkan untuk bidang Information Technology (IT) ditangani oleh PT SCS Astra Graphia Technologies. This division runs several businesses, in which the document solution is handled by PT Astra Graphia Tbk, agent and distributor of Fuji Xerox, while the Information Technology (IT) is handled by PT SCS Astra Graphia Technologies. Tahun 2008, Astragraphia mencapai angka penjualan yang sangat tinggi dengan pendapatan bersih meningkat 41,6% mencapai Rp 1 triliun. In 2008, Astragraphia had a very strong year of sales, with nett income increased by 41.6%, amounted to Rp 1 trillion. Astragraphia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap edukasi di bidang lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan. Beberapa program terkait diantaranya seminar pendidikan lingkungan, bantuan dana untuk Astragraphia has a high awareness on environmental education. This is done in order to promote public awareness on natural conservation. A number of related program among others are environment education seminar, funding research on Efisiensi dicapai melalui penggunaan teknologi modern dan sistem yang lebih baik. Efficiency is achieved through modern technology usage and better business systems. Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA) Natural Resource Utilization Target Jenis SDA Natural Resources Item Air Water (Liter) 16,130 Solar Diesel Fuel (Liter) 63,212 Listrik Electricity (kWh) 1,597,756 Keterangan Note: Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu. 5% target decreased from last year. 58 Target Efisiensi Tahun 2008 Efficiency Target in 2008 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 2008 Biaya (Rp) Cost (Rp) Keuntungan (Rp) Benefit (Rp) 2007 12,880 15,100 2008 2007 1.52 6.4 2.01 6.6 166,633 13,399 158,430 1,881,630 16,271 70,000,000 0 0 2007 Limbah yang Dihasilkan Waste Produce 1,814,300 Pemakaian Sumber Daya Alam Natural Resources Utilization 1,045,000,000 Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program 2008 Kebutuhan air (m3) Water usage (m3) Limbah cair non B3 (Domestik) (m3) Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3) Listrik (x 100 MWh) Electricity (x 100 MWh) Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton) Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton) Kebutuhan solar, bensin & lain-lain (liter) Diesel, fuel & others usage (liter) Limbah padat B3 (Sludge WWT & lain-lain) (ton) Hazardous solid waste (Sludge WWT & others) (ton) penelitian di bidang lingkungan, dan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dalam program bank pohon. environment, and collaboration with the Ministry of Environment in trees bank program. Berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diraih Astragraphia seperti Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award 2008, sertifikasi sistem manajemen lingkungan: ISO 14001 dari Japan Audit and Certification Organization for Environment and Quality (IACO) dan PT Sucofindo serta sertifikasi sistem mutu: ISO 9001 dari PT Lloyd’s Register Indonesia. Astragraphia has won numerous awards and certification, such as the Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award in 2008, Certification for environment management system: the ISO 14001 from the Japan Audit and Certification Organization for Environment and Quality (IACO) and PT Sucofindo and certification for quality system: the ISO 9001 in 1997 from PT Lloyd’s Register Indonesia. Dengan upaya terus-menerus bersama seluruh karyawan, Astragraphia berhasil menurunkan produksi limbah di seluruh jaringan perkantoran. Penggunaaan sumber daya alam dan energi, menunjukkan penurunan yang positif sebesar 17% dan 3,5% untuk penggunaan air dan listrik. Meningkatnya penjualan telah meningkatkan penggunaaan solar dan bensin hingga 5%. Sepanjang tahun lalu, Astragraphia menerapkan program-program penghematan energi dan pengurangan limbah sebagai program cleaner production. Salah satunya adalah Program Spare Part Electronic, yang telah banyak menghasilkan penghematan dengan investasi minimal. Program ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai peralatan dengan memberi informasi, pelatihan, serta akses terhadap suku cadang agar alat tersebut dapat dengan mudah diperbaiki. Dengan terus bersikap positif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi serta minimisasi limbah yang dihasilkan, Astragraphia telah menunjukkan pentingnya pertumbuhan yang berkelanjutan. With continued efforts and the entire employee involvement, production of waste has steadily declined throughout Astragraphia’s network of offices. Astragraphia’s resource and energy usage, shows a generally positive trend downwards of 17% and 3.5%, with water and electricity declining. Increased sales efforts involving travel around the archipelago raised gasoline and diesel fuel usage by 5%. During the last year Astragraphia put into place a number of energy saving and waste reduction programs to further its Cleaner Production Program drive. One of these, an Electronic Spare Part Program, resulted in a huge saving with minimal investment. This program aims at extending equipment life by introducing information, training and access to spare parts to easily repair equipment that previously would have had to be discarded. By maintaining positive attitude in increasing the efficiency of resource and energy usage, and minimizing waste, Astragraphia has demonstrated all the essential of sustainable growth. Astra Sustainability Report 2008 59 Program Karyawan Employee Program Karyawan adalah mitra: peduli terhadap kesejahteraan karyawan ditujukan untuk membangun winning team yang unggul dengan keterlibatan aktif dari seluruh karyawan. Employees are partners: Concern for the well-being of employees is aiming at developing an excellent winning team involving all employees. Untuk membina hubungan baik antar keluarga karyawan, Astra menyelenggarakan Family Day setiap tahun. Astra conducts an annual Family Day gathering to foster closer relationship among family members of employees. 60 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Bagi Astra, karyawan merupakan mitra perusahaan. Dalam hal ini karyawan merupakan sumber daya yang paling berharga. Perhatian terhadap kesejahteraan karyawan difokuskan pada kegiatan pelatihan dan pengembangan, keselamatan kerja dan kepuasan kerja. Corporate Organization & Human Capital Development (COHCD) mengelola semua aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi untuk mencapai winning team yang unggul dengan keterlibatan aktif seluruh karyawan. Dalam menilai kebutuhan perusahaan dan efektivitas penerapan kebijakan sumber daya manusia, perusahaan merumuskan Kriteria Implementasi Praktik Ke-HRD-an Astra (KIPKA) sebagai penilaian kinerja di bidang ketenagakerjaan. Dari hasil awal, pengelolaan sumber daya manusia Astra dan kepuasan karyawan terhadap tujuan dan program Astra keduanya berada pada tingkat memuaskan. 1. Pelatihan dan Pengembangan COHCD mengembangkan program-program Astra Human Resources Management (AHRM). Program-program ini didesain untuk memenuhi kebutuhan karyawan agar dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya dan menyiapkan karyawan untuk mengisi posisiposisi yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang. In Astra, employees are partners. As such, employees are its most valuable resource. Concern for the well-being of employees is focused on training and development, workplace safety, and job satisfaction. Overseeing all aspects of Human Resource (HR) development is the Corporate Organization & Human Capital Development (COHCD) aiming at developing an excellent winning team involving all employees. In assessing Company needs and effectiveness in implementing HR policy, Criteria on the Implementation of HRD Practices, KIPKA, was developed to asses human resources performance. From initial results, Astra’s human resource usage and employee satisfaction with Astra’s goals and programs are both at very satisfactory levels. 1. Training and Development COHCD developed the Astra Human Resources Management (AHRM) program. This collection of programs is designed to fulfill employee’s need for growth and development up to his/ her capability, and to prepare people to fill positions that will need to be filled in the future. Karyawan akan memberikan yang terbaik sejalan dengan upaya terbaik yang telah Perusahaan berikan. Employees will do their best matching the best efforts that the Company have done for them. Salah satu kebijakan sumber daya manusia Astra adalah prinsip mempekerjakan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan untuk memberi nilai tambah kepada masyarakat sekitar perusahaan agar terbangun hubungan yang harmonis One of Astra HR policies is to direct the company to follow a local hiring principle, where every attempt is made to give added value for people near to the operations to create a harmonious relationship. AMDI & ADC COHCD menyelenggarakan pelatihan formal melalui Astra Management Development Institute (AMDI) dan Astra Development Center (ADC). AMDI & ADC COHCD conducts formal trainings through Astra Management Development Institute (AMDI) and the Astra Development Center (ADC). AMDI merupakan lembaga internal Astra yang menyelenggarakan program-program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karir. Model pelatihan berbasis kompetensi didesain secara sistematis dalam beberapa program berikut ini: AMDI is an in-house institute providing career development programs and leader training programs. Its competency based model trainings are designed systematically in series of programs as follow: • Astra Basic Management Program (ABMP) – untuk karyawan baru Astra yang menerima pelatihan dasar manajemen. • Astra Basic Management Program – for new employees, who receive basic management guides along Astra principles. Astra Sustainability Report 2008 61 • Astra First Line Management Program (AFMP) – untuk karyawan tingkat supervisor, yang mengembangkan ‘cita rasa’ dalam sistem produksi Astra. • Astra Middle Management Program (AMMP) – program untuk para manajer potensial yang dibekali dengan kemampuan analisis untuk pengambilan keputusan. • Astra General Management Program (AGMP) – untuk para General Manajer yang membutuhkan pemahaman komprehensif terhadap sistem manajemen Astra. Astra Development Center (ADC) mengembangkan berbagai program komprehensif untuk menyiapkan pemimpin dan memberikan pandangan strategis terhadap bidang keahlian saat ini. Salah satu program yang dijalankan adalah Astra Executive Program dengan mengundang para ahli dari berbagai bidang untuk memastikan agar kompetensi para eksekutif Astra masih up-to-date. Di seluruh perusahaan Grup Astra, pelatihan diselenggarakan sesuai dengan bidang fungsional seperti perpajakan, sumber daya manusia, keuangan, manajemen lingkungan dan CSR. Semua pelatihan kerja bertujuan untuk meningkatkan keunggulan perusahaan. Salah satu program pengembangan sumber daya manusia yang cukup sukses adalah kegiatan InnovAstra. Pendekatan ini menekankan kreativitas dan semangat untuk mencapai pertumbuhan melalui pembelajaran. Dengan semangat belajar seumur hidup, para karyawan didorong untuk berinovasi dan mengembangkan cara pandang baru tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya. Setiap tahun InnovAstra diselenggarakan dalam bentuk seminar dan pameran yang membahas inovasi-inovasi terbaru dengan pendekatan terhadap Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra berupaya memfasilitasi semua karyawan untuk terus belajar dan menjadi lebih baik. 2. Kepuasan Kerja Astra memberikan penilaian yang tinggi terhadap loyalitas karyawan dan berusaha untuk terus meningkatkan kepuasan kerja. Selain mendapatkan jaminan lingkungan kerja yang aman, karyawan Astra juga menerima remunerasi yang kompetitif serta pengembangan karir yang jelas. Turnover karyawan Astra sangat rendah (1%). Angka ini lebih baik dari rata-rata turnover di Indonesia. Meskipun demikian, Astra selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan tim yang unggul. Dalam menyusun paket remunerasi, Astra mentaati standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu, Astra juga menerapkan standar Internasional yang ditetapkan oleh konvensi ILO. 62 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 • Astra First Line Management Program – for supervisory level, who develop a ‘feel’ for Astra production systems. • Astra Middle Management Program – for potential managers, who are provided with analytic tools for decision-making. • Astra General Management Program – for general managers, who need a comprehensive overview to Astra management systems. The Astra Development Center (ADC) developed comprehensive programs to prepare leaders and to provide strategic insight and current issue expertise. One of the programs conducted is the Astra Executive Program, which invites experts in various fields to ensure that executive competencies remain up-to-date. Throughout the Group, various trainings are held in functional areas such as in taxation, human resources, finance, environmental management and CSR. Job training at all levels of the organization aim toward excellence. Another successful human resource development initiative is InnovAstra. This broad based approach stresses creativity and enthusiasm as approaches to growth and learning. In the mold of life-long-learning, employees are encouraged to think about innovation and develop new ways of thinking about things around them. Each year InnovAstra held seminars and exhibitions to discuss breakthroughs and approaches to Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra strives to facilitate all employees to learn and to better themselves. 2. Job Satisfaction Astra values loyalty and seeks to always improve job satisfaction. In addition to receiving a safe work environment, Astra employees receive very competitive remuneration and clear career development. Employee turnover is very low at 1% which is significantly better than the Indonesian average. Nevertheless, Astra always strive to create a harmonious corporate work environment which encourages people to stay with a winner. In designing compensation packages, Astra must abide the standard set by the Government. In addition to following Indonesian Man Power regulations, Astra applies standards set by the International Labor Organization conventions. Kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan dirumuskan oleh COHCD melalui departemen Industrial Relation. Astra memiliki serikat pekerja Ikatan Karyawan Astra Internasional (IKASI) yang mewakili karyawan dalam menyampaikan aspirasi dan hak-hak mereka. Ketua IKASI tahun 2008 dijabat oleh Zakky Dharmawan Putra. Labor policies are set by COHCD’s Industrial Relations Division. Astra employees have a workers’ union, Ikatan Karyawan Astra International (IKASI) which speaks on behalf of the workers in addressing their aspirations and rights. The current head of IKASI is Zakky Dharmawan Putra. Komunikasi antara karyawan dan manajemen dilaksanakan secara regular melalui Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit). Forum ini diselenggarakan untuk membahas masalah hubungan industrial dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Communications between employees and management are regularly conducted through Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit). This forum is held to discuss industrial relationship in order to increase productivity and employee welfare. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepuasan karyawan, Astra melakukan Employee Opinion Survey (EOS) setiap dua tahun sekali. Hasil survei terakhir yang diselenggarakan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa kepuasan karyawan terus meningkat dengan pencapaian employee satisfaction index sebesar 72,97. Penilaian indipenden yang dilakukan oleh majalah Warta Ekonomi menempatkan Astra sebagai “Perusahaan Idaman 2008” As part of the efforts to promote employees’ satisfaction, Astra conducted Employee Opinion Survey (EOS) once in two years. Results of the EOS for 2007 show that employee satisfaction continues to increase reaching employee satisfaction index of 72.97. Independent assessment by Warta Ekonomi magazine in 2007 named Astra “Employer of Choice 2008”. Fasilitas tambahan diberikan kepada karyawan Astra dalam bentuk program kepemilikkan kendaraan, program dana pensiun, asuransi dan program persiapan masa pensiun. Bagi karyawan yang akan memasuki usia pensiun diberikan pembekalan dalam bentuk pelatihan keterampilan kewirausahaan. Additional benefits are given to employees in form of Car/ motorcycles ownership programs, pension fund programs. Pre-retirement training, that covers entrepreneurship, is open to employees who are about to enter retirement. Berbagai kegiatan kebersamaan dilakukan untuk membangun hubungan kekeluargaan yang lebih erat seperti Astra Family Day, Astra Anniversary, kompetisi olahraga serta kegiatan keagamaan Various activities were conducted to build closer relationship among others are Astra Family Day, Astra Anniversary, sport competition and religious activities. Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja karyawan, Astra memberikan penghargaan karyawan teladan dan penghargaan masa bakti. Kegiatan ini dilakukan agar karyawan termotivasi untuk lebih berprestasi. As a token of appreciation for employees dedication and performance, Astra presented award for exemplary employee and service time. The activities were aimed at motivating employee to achieve more. Koperasi Astra Internasional (KAI) Didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, KAI merupakan badan usaha yang didanai dan dikelola oleh karyawan Astra. Karyawan dapat memperoleh fasilitas seperti pinjaman jangka pendek, beasiswa pendidikan anak, pinjaman renovasi rumah dan bantuan untuk situasi darurat. Astra International Cooperative (KAI) Set up to provide a wide range of welfare improvement facilities to members, KAI is a Astra’s worker co-managed and funded enterprise. Employees are able to access a number of facilities including short term loans, scholarships for children, housing improvement loans, and emergency assistance. Pendekatan yang saling membangun ini tidak hanya meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup karyawan tetapi juga membantu Astra memenuhi kewajibannya kepada karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. This mutually constructive approach not only raises employee living standards and improves quality of life but undeniably helps Astra to fulfill its obligation to employees and to create a healthy integrated work environment. Astra Sustainability Report 2008 63 Program Pemasok Supplier Program Dalam memilih pemasok, Astra menekankan pada dua faktor utama, yakni penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is based upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG) and Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Kualitas merupakan hal penting yang menjadi perhatian utama YDBA dalam kegiatan pengembangan UKM. YDBA strives for product quality in its programs to support the development of the SME sector. 64 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Pemasok menjadi salah satu elemen penting dalam rantai bisnis Astra. Astra memberi perhatian khusus kepada para pemasok melalui kegiatan peningkatan kualitas produk dan pengembangan keunggulan bisnis. Suppliers occupy a key position in Astra’s production value chain. Special attention given to all suppliers through quality development and the development of business excellence.. Proses seleksi dan pembinaan merupakan bagian integral dari keberhasilan pengelolaan pemasok, oleh karena itu Astra melakukan berbagai upaya untuk menjaring pemasok yang handal. Para pemasok didorong untuk memenuhi spesifikasi produk sesuai dengan standar kualitas yang dipersyaratkan. Dalam memilih pemasok, Astra mengikuti prosedur ISO 9001-2001 dengan mempertimbangkan 2 faktor penting yaitu; Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan faktor Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Sebelum menjadi bagian dari rantai bisnis Astra, calon pemasok harus dapat menunjukkan prinsip-prinsip GCG yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan mandiri. Selain itu mereka juga harus dapat memenuhi standar LK3 Astra. Peninjauan di tempat serta penilaian secara reguler memastikan bahwa seluruh pemasok senantiasa mematuhi tenggat waktu maupun standar yang disyaratkan Selection of suppliers and development of suppliers is integral to the success of Astra and accordingly much effort is spent to find and maintain good suppliers. Suppliers are equally motivated to reach high standards as Astra provided orders to SMEs worth 4.5 trillion rupiah in 2008. Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is based upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG) and Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI). The GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness must be evident before business relations can be finalized. Additional constraints involve meeting Astra’s Environment, Health and Safety standards. On-site visits and regular assessments are made to ensure that suppliers are doing well in meeting deadlines and meeting standards. As a measure of security and risk reduction, multi-sourcing is habitually practiced. For sustainability reasons, two or more sources Jaringan pemasok yang mendukung mata rantai usaha Astra terus berkembang secara progresif. The network of businesses supporting Astra continues to grow. Untuk keamanan dan pengurangan risiko, Astra menerapkan kebijakan multi-sourcing. Untuk alasan keberlanjutan Astra menerapkan prinsip lebih banyak sumber pemasok lebih baik. Meskipun demikian Astra tetap menerapkan prinsip-prinsip GCG dan QCDI karena hal ini mendorong persaingan pasar yang sehat. Pada tahun 1980 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sebagai organisasi nirlaba yang bertugas untuk mengembangkan UKM potensial menjadi mitra bisnis yang kompetitif dan dinamis. Hingga tahun 2008 YDBA telah menjalin kemitraan dengan 1.563 UKM meliputi UKM di bidang manufaktur (subkon dan vendor), perkebunan, pertambangan, perbengkelan dan furnicraft. are better than one. But, in spreading opportunity out amongst many companies, we spread ideas of GCG and QCDI, while at the same time stimulating effective competition in the market. In 1980 Astra established the Yayasan Dharma Bhakti Astra –YDBA (The Astra Social Concern Foundation), a non-profit organization tasked with finding promising SMEs and developing these SMEs into dynamic competitive suppliers. In 2008, YDBA has established partnership with 1,563 SMEs including those working in manufacturing (supplier and vendors), plantations, mining, workshops and furniture craft. Astra Sustainability Report 2008 65 Setelah mendapatkan pembinaan teknis dan manajemen, memenuhi QCDI serta persyaratan LK3, maka UKM subkon bisa mendapatkan order dari grup otomotif dan alat berat Astra. Besarnya nilai order yang diberikan Grup Astra kepada UKM subkon meningkat dari Rp 4,3 triliun di tahun 2007 menjadi Rp 6,4 triliun pada tahun 2008. Once SMEs get the training on managerial and technical matters and can comply with QCDI and EHS standards, they will get contracts from Astra automotive and heavy equipment companies. Astra Group companies’ total contract value with the suppliers increased from Rp 4.3 trillion in 2007 to Rp 6.4 trillion in 2008. Di bidang jasa perbengkelan roda dua, YDBA bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor dan Grup Astra Otopart mengembangkan bengkel binaan YDBA sejumlah 110 bengkel. Sejalan dengan filosofi Astra ‘Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’, YDBA, AMV dan perusahaan-perusahaan lainnya menyelenggarakan seminar dan pelatihan yang ditujukan untuk menciptakan beragam bisnis produktif di seluruh Indonesia. Untuk memenuhi standar pemasok Astra, pelatihan untuk UKM telah mencakup teknologi, manajemen, IT dan pembiayaan. Selain itu, sebelum bergabung dengan value chain, maka UKM harus mengikuti sesi tentang nilainilai dan budaya kerja Astra, networking skills dalam Grup serta kebijakan CSR dan lingkungan di Astra. In the field of two-wheel vehicle service workshop, YDBA cooperated with PT Astra Honda Motor and the Astra Otopart Group to establish some 110 motorcycle service workshops. In line with Astra’s philosophy ‘to be an asset to the nation’, YDBA, AMV and individual companies conduct seminars and host trainings to create a multitude of productive businesses throughout the nation. To meet Astra supplier standards, training for SMEs has covered technology, management, IT, and financing. Also covered before joining the Astra production value chain are sessions dedicated to Astra’s values and work culture, networking skills within the Group and Astra CSR and environmental policies. Di bidang jasa perbengkelan roda empat, YDBA bekerjasama dengan PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia memberikan pembinaan berupa pelatihan mekanik dan manajemen bengkel kepada 97 bengkel UKM di berbagai wilayah. Bengkel yang memenuhi kualifikasi standar Astra berpeluang menjadi bengkel binaan jaringan Grup Astra, Untuk UKM Subkon bidang alat berat, YDBA bekerjasama dengan Politeknik Manufaktur Astra dan PT United Tractors Tbk. Sementara itu, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) memberikan pelatihan dan pendampingan antara lain peningkatan kompetensi bidang rekayasa industri, teknik pengelasan dan pembuatan hand tractor yang telah menghasilkan satu unit Hand Tractor Prototype R-2. Untuk meningkatkan kesadaran tentang LK3, pemasok dan bengkel mengikuti program Green Company, dimana pemasok terbaik akan dinominasikan untuk Green Company Award. Sekitar 25 UKM binaan YDBA telah mengikuti Program Green Company bagi UKM sampai dengan tahun 2008. 66 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 For four-wheel vehicle workshops, YDBA is working with PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor and PT Isuzu Astra Motor Indonesia and providing training on mechanics and workshop management to a total of 97 SME vehicle workshops in several areas. Those who can meet Astra standard of qualifications have the opportunity to be suppliers within Astra Group value chain workshops. For the suppliers of heavy tools industries, YDBA work in cooperation with PT United Tractors Tbk and Astra Manufacturing Polytechnic. Meanwhile, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) provides them with training and advocacy program on industrial engineering, welding techniques, and the production od hand tractors which has resulted one unit of Hand Tractor Prototype R-2. To build their awareness on EHS, suppliers and all workshops are involved in Green Company Program and the best supplier will be nominated to receive Green Company Award. Around 25 SMEs of YDBA have joined SME Green Company Program until 2008. Program Pelanggan Customer Program Setiap bisnis mempunyai pendekatan tersendiri, namun prinsip utama dalam filosofi Astra adalah “memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.” While each area of business has its own customer approach, the core principle in Astra’s philosophy is to “provide the best service to our customers.” Astra berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Astra has a commitment to always provide the best of service to its customers. Astra Sustainability Report 2008 67 Pelanggan Astra tersebar di seluruh Indonesia, demikian juga produkproduknya dapat ditemukan di berbagai tempat di negara-negara tetangga. Karakteristik pelanggan untuk setiap grup bisnis Astra berbeda-beda sesuai dengan jenis industrinya. Pelanggan alat-alat berat, pertambangan dan agribisnis adalah perusahaan dari berbagai sektor industri, pelanggan perusahaan jasa teknologi informasi pada umumnya adalah customers perusahaan komersial, sedangkan sebagian besar pelanggan di sektor bisnis infrastruktur, otomotif, dan jasa keuangan adalah konsumen individu (end user). Astra’s wide-ranging customers span the Indonesian archipelago and its products can be found in neighboring countries. The characteristic of customers is different from one business group to another, depends on the nature of the industry. Customers of the division of heavy equipment, mine and agribusiness come from various sectors of industry, while customers of our information technology services are mostly commercial companies, and most of the customers for our infrastructure, automotive and financial services is individual (end users). Eksistensi bisnis sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan pelanggan. Derajat kepuasan pelangan yang tinggi hanya bisa dicapai dengan proses bisnis yang berlandaskan Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI) yang excellent. Meskipun setiap area bisnis Astra memiliki pendekatan yang berbeda, filosofi utama Astra adalah “memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan”, oleh karena itu Astra selalu berupaya memenuhi peraturan perundangan berkenaan dengan standar produk termasuk UU Perlindungan Konsumen - UU No. 8 tahun 1999. The business existence is very much influenced by the level of satisfaction of customers. To gain such a high level of customer satisfaction, we have to rely on business process that based on excellent Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). While each area of business has its own approach, the core principle in Astra’s philosophy is to “provide the best service to our customers”. To do this, Astra companies always obey all product standards regulations including Consumer Protection Law No. 8 Year 1999. Standar Produk Untuk standar produk alat-alat berat, aspek LK3 menjadi unsur penting yang dipersyaratkan oleh konsumennya, dari berbagai perusahaan pertambangan besar. Astra menyadari pentingnya standar disain dan proses yang diterapkan oleh pabrikan alat-alat berat, seperti Komatsu Indonesia dan Nissan Diesel sehingga kualitas produk yang dihasilkan dapat terjaga dengan baik. Pedoman pemeliharaan produk diberikan untuk setiap penjualan alat-alat berat tersebut agar utilisasi produk dapat lebih optimal. Pelayanan purna jual yang prima serta jaminan kualitas yang tinggi telah menjadi keunggulan kompetitif bisnis Astra, terlihat dengan pencapaian indeks kepuasan pelanggan yang selalu meningkat serta rendahnya tingkat pengaduan pelanggan. Product Standards For heavy equipment lines, health and safety aspect is importance as required by its consumer; big mining companies. Astra is aware of the importance of implementing the standards of design and process implemented as applied by the heavy equipment manufacturers, like Komatsu Indonesia and Nissan Diesel for instance, in order to maintain the highest product quality. Maintenance guides are provided for each purchase of heavy equipment so that the utilization of product can be optimized. Excellent after sales services and quality assurance has been Astra’s competitive edge, as shown by the increasing trend of customer satisfaction level and the low level-of-complain. Astra selalu memperhatikan isu-isu keselamatan dari produk-produk yang dihasilkannya. Nilai tambah dan profil produk-produk otomotif kami yang tinggi telah menjauhkan kami dari isu negatif. Semua itu merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim untuk menghasilkan produk-produk yang handal dan berkualitas seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu, Nissan Diesel dan sepeda motor Honda. Astra always pays attention on safety issues in each of its product. The added value and high profile of our automotive products has kept any negative issues away. All are the result of the efforts of the entire team in producing reliable products, such as Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu, Nissan Diesel and Honda motorcycles. Salah satu upaya Astra untuk penerapan proses berkelanjutan adalah dengan melaksanakan setiap tahapan proses sebagai pelanggan, “next process is our customer”. Dalam perluasan konsep pelanggan, dimana proses selanjutnya dianggap sebagai bagian dari pelanggan, kami menerapkan prinsip keunggulan pada setiap tahapan proses sehingga hasil akhir dari proses tersebut merupakan produk yang terbaik bagi konsumen. One way that Astra manages to adhere to sustainable process is to treat each step in the manufacturing process as a customer, “next process is our customer”. In extending the concept of who a customer is to include the process itself, we apply our principle of excellence to each step of the process to the final steps so that the end result is the best product, Riset Pasar Sebelum meluncurkan suatu produk, Astra bersama konsultan pemasaran melakukan riset. Berbagai penelitian mengenai kebutuhan pelanggan kami lakukan secara berkala untuk menjamin agar produk yang kami hasilkan sesuai dengan harapan pelanggan. Semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan akan mendorong tumbuh dan terjaganya loyalitas pelanggan guna menjaga keberlangsungan bisnis. 68 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Market Research Before launching products, Astra and marketing advisors conduct research. Various research on what customers need has been brought about regularly to ensure that our products meet customers expectation. A higher level of customer satisfaction will encourage the growth and maintain customers loyalty, which in turn will sustain business. Hasil survei menunjukkan bahwa kesadaran pelanggan akan produk yang ramah lingkungan cenderung semakin meningkat. Surveys have indicated an increasing trend of customers awareness on environment-friendly products. Survei juga dilakukan kepada para pengguna produk untuk mengetahui masalah yang dihadapi, persepsi masyarakat mengenai suatu produk, tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk serta yang terpenting adalah mengenai kemampuan Astra dalam mewujudkan keunggulan pada setiap produknya. Hasil survei secara umum menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang menggembirakan. Research of current users is also conducted, to learn possible problems, public perception, level of satisfaction towards product quality, and most of all about Astra competence in delivering its promise of excellence. Results of recent surveys have been generally very favorable, Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan Bergerak di pasar yang luas membutuhkan informasi yang dapat mengalir antara pelanggan dan perusahaan. Mempertahankan komunikasi yang baik merupakan syarat utama untuk terus meningkatkan penjualan, memberikan kepuasan pelanggan, dan menjaga keberlangsungan bisnis. Astra mendorong setiap pelanggan untuk dapat secara aktif memberikan masukan, saran, dan pengaduan dengan menghubungi Customer Care melalui telepon, website, sms, fax atau surat. Honda Care Center yang didirikan oleh produsen motor Honda adalah salah satu cara termudah yang dapat diakses secara langsung oleh para pelanggannya untuk mendapatkan informasi serta menyampaikan keluhannya. Demikian juga dengan Astra Graphia, fasilitas Customer Care yang disediakan tidak hanya berperan dalam penanganan keluhan pelanggan tetapi juga terdapat help desk yang membantu pelanggan untuk mendapatkan pelayanan teknis document solution. Layanan purna jual Astra, termasuk keanggotaan dalam Astra World, membuka peluang komunikasi bagi para pelanggan. Layanan 24 jam bantuan darurat, Astra World Emergency Roadside merupakan simbol komitmen Astra terhadap kualitas dan layanan. Berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota dikembangkan juga oleh Auto2000. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!” Auto2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto2000 yang inovatif seperti Toyota Home Service (pelayanan servis kendaraan dengan sistem panggilan ke rumah pelanggan), Express Maintenance (servis berkala hanya satu jam), Express Body Paint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja), dan Booking Service (pelayanan servis kendaraan tanpa antrian) mencerminkan perhatian Auto2000 yang tinggi kepada pelanggannya. Selain itu, kemudahan pelanggan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan kendaraan telah menghasilkan pelanggan jangka panjang diantaranya melalui Astra Credit Companies dan PT Toyota Astra Financial Services untuk leasing kendaraan roda empat dan PT Federal International Finance untuk leasing kendaraan roda dua. Berbagai penghargaan telah Astra raih sebagai bentuk pengakuan eksternal terhadap kualitas pelayanan Astra. Salah satunya adalah penghargaan yang diberikan oleh lembaga survei independen J.D. Power pada tanggal 19 Agustus 2008 kepada Toyota Astra Motor sebagai perusahaan yang meraih nilai tertinggi pada penilaian survei Customer Satisfaction Index (CSI). Ini menunjukkan performa layanan Toyota yang sangat baik dilihat dari kualitas perbaikan serta pelayanan yang bersahabat bagi pelanggan, sejalan dengan filosofi Moving Forward, Toyota selalu Communication and Customers Service Operating in a mass market requires information flows between customers and companies. Sustaining vibrant communications, whether with good news or bad, is vital for continuing sales, satisfying customers and sustaining the business. Consumers are actively encouraged to contact any Astra company with suggestions or complaints. Whether on the Astra Hotline, through our website, via sms, by fax or in a letter. The Honda Care Center, set up by Honda dealer, is one of the easiest ways for customers to directly access. Suchlike is with Astra Graphia, the facility of customer care is not only to handle customers complaint but also a helpdesk to assist them by providing technical services on document solution. After sales service, including membership in Astraworld, help keep channels of communication open. Astraworld’s 24 hour Emergency Roadside Service is a highly visible symbol of Astra’s commitment to quality and service. Various services for Toyota future customers or users have been developed by Auto2000. With motto “Urusan Toyota jadi mudah!”, Auto2000 always strive to be the foremost in services. The innovative products of Auto2000 such as Toyota Home Service (Home delivery car service), Express Maintenance (regular services in only 1 hour), Express Body Paint (3 panel body reparation in only 8 hours), and Booking Service (car services without queuing) reflect how Auto2000 caring for its customers. Apart of it, the simplicity of getting vehicle financing has generated long term customers through Astra Credit Companies and PT Toyota Astra Financial Services for four-wheelers and PT Federal International Finance for two-wheelers leasing. Astra has been granted with awards as an external recognition upon Astra service quality. Among others is the award from J.D. Power, an independent surveyor, on 19 August 2008, given to Toyota Astra Motor for reaching the highest score in survey Customer Satisfaction Index (CSI). It proved the excellent performance of Toyota service on repair quality and customer friendly services, along with the philosophy Moving Forward, Toyota always take the step forward, so that it can always perform Astra Sustainability Report 2008 69 melangkah kedepan, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dan inovasi dengan mencari terobosan baru demi kepuasan pelanggan. improvement and innovation, looking for breakthrough for the sake of customer. Program Kebersamaan dengan Pelanggan Dalam rangka meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kepekaan di bidang lingkungan dan sosial, perusahaan dalam Grup Astra mengembangkan programprogram yang secara aktif melibatkan pelanggan. Consumer Affinity Programs In order to promote customer relation and as part of nurturing awareness in environmental and social issues, Astra Group of Companies develops various programs, which actively invites customers involvement. PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum terkemuka bekerjasama dengan Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan Astra, mengadakan Safety Driving for Ladies Course. Kursus mengendara ini diadakan di Kantor Pusat ACC di Jl. TB Simatupang Kav. 90, Jakarta sebagai rangkaian dari kegiatan Social Responsibilities yang telah dilaksanakan sejak 3 tahun lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan road safety di Indonesia, bekerjasama dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). PT Asuransi Astra Buana, a prominent general insurance company in collaboration with Astra Credit Companies (ACC), an Astra financing company, conducted Safety Driving for Ladies Course. This driving course was held in the head office of ACC on Jl. TB Simatupang Kav. 90, Jakarta is one of a series of Social Responsibilities activities, which has been going on since the last 3 years. The activity is aimed to realize road safety in Indonesia, in collaboration with Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Selain pelatihan dalam ruang kelas yang membahas road traffic hazards awareness, kursus mengemudi ini juga menyediakan sesi luar ruang yang secara khusus dirancang untuk kaum perempuan, dari penggunaan seatbelt yang benar, posisi duduk, menempatkan anak pada posisi yang aman, sampai teknik parkir dan teknik pengereman yang tepat. Besides indoor class training, which discuss about road traffic hazards awareness, this driving course also provide outdoor session specially designed for women driver, from using seatbelt, seat position, placing children at safe position, parking technique, and safe breaking. Demikian juga dengan Astra Honda Motor (AHM) yang menyelenggarakan Mudik Bareng untuk yang ketiga kalinya pada tanggal 26 September 2008 yang diikuti oleh sekitar 3.500 peserta untuk rute Jakarta – Semarang – Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta, dan Surabaya – Yogyakarta. Sebelum pelaksanaan perjalanan dari setiap titik keberangkatan, para pemudik diberikan penjelasan Safety Riding oleh Ditlantas Polri, Polda setempat dan AHM agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tertib. Setiap pemudik mendapatkan fasilitas rompi, sarung tangan, peta mudik, tempat istirahat, makanan ringan, makan sahur serta buka puasa bersama, pengawalan oleh Ditlantas Polri, voucher bensin selama perjalanan, asuransi kecelakaan, ambulans dan paramedis. Keseluruhan rangkaian kegiatan ini merupakan komitmen AHM terhadap pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Astra Honda Motor (AHM) for the third times also conducted “Mudik Bareng” program on 26 September 2008, with around 3,500 participants traveling the route Jakarta – Semarang – Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta, and Surabaya – Yogyakarta. Before the journey begins from each starting point, the pilgrims were given information on Safety Riding by Police Department, and AHM so that they can embark on a safe, comfortable and orderly trip. Every traveler received, vest, glove, map, resting area, snack, sahur and open vesting together, escorted by Police Department, gas voucher, insurance, ambulance and paramedic. The whole activities are AHM’s commitment in giving the best for clients. AstraWorld melakukan tindakan nyata mengurangi efek pemanasan global melalui mobil yang ramah lingkungan dengan melakukan pemeriksaan kadar gas buang dan performa mesin mobil di acara uji emisi “AstraWorld, Saves Our World” yang diselenggarakan di beberapa kota besar se-Indonesia meliputi Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Solo, Jakarta dan Yogyakarta. Di samping uji emisi, anggota AstraWorld juga mengikuti kegiatan penanaman 1.000 pohon dan pelepasan anak penyu. Acara bermanfaat lainnya dalam program ini adalah safety driving course dengan tema “smart drive” yang memberikan pengetahuan kepada anggota AstraWorld mengenai cara berkendara yang tepat yang dapat menghemat konsumsi BBM. 70 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 AstraWorld took real action in the fight against global warming trough its eco-mobile, checking gas emission and engine performance in a program called “AstraWorld, Saves Our World”, held in major cities in Indonesia include Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Solo, Jakarta and Yogyakarta. Besides gas emission check, member of AstraWorld take part in planting 1,000 trees and setting free tortoise. Other useful program is safety driving course with theme of “smart drive”, providing knowledge to members of AstraWorld about driving technique that save fuel. Program Pemegang Saham Shareholders’ Program Menjaga hubungan yang baik dengan pemegang saham adalah hal yang paling diutamakan oleh Perusahaan. The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost concern to the company. Rombongan Eksekutif dari Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk dan PT United Tractors Tbk mengadakan kunjungan ke PAMA District KCMB. Executives of Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk, and PT United Tractors Tbk paid a visit to PAMA District KCMB. Astra Sustainability Report 2008 71 Astra Friendly Company memiliki dua tugas utama dalam kaitannya dengan pemegang saham yakni menjalin hubungan yang erat serta mewakili kepentingan mereka dalam program-program lingkungan dan sosial. Upaya menjalin hubungan yang erat dengan pemegang saham merupakan unsur terpenting bagi Perusahaan. Banyak langkah yang telah diambil untuk melindungi investasi mereka, diantaranya dengan memberikan informasi yang transparan melalui laporan setiap periode tertentu (kuartal dan tahunan), penerbitan buletin Investor Update, penyelenggaraan road shows, serta konferensi dalam dan luar negeri. Selain itu, penerapan Good Corporate Governance kami jalankan secara konsisten dalam setiap aktivitas bisnis kami. The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost concern to the Company. Many steps have been taken to protect their investments including the provision of any relevant information through the production of quarterly and annual reports, the quarterly bulletin Investor Update, road shows, plant visits and domestic and international conferences, demonstrate Astra’s commitment to transparency. In addition, Astra’s systems of Good Corporate Governance have always consistently carried out throughout our businesses. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan dikelola dengan baik, Astra selalu memberikan informasi mengenai kinerja keuangan serta informasi terkait lainnya mengenai Perusahaan. Untuk penjelasan lebih detil mengenai hal ini dan kegiatan-kegiatan Investors Relations selama tahun 2008 dapat dilihat dalam Laporan Tahunan 2008. As a responsible and well-managed company, Astra is motivated to release information on its operations, financial condition and other relevant information regarding the Company. For a more detailed description of these affairs and Investor Relations events in 2008, please refer to the 2008 Annual Report. PT Astra Internasional Tbk telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990 dengan kode ASII dimana saat ini BEJ dan BES telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia. Lima perusahaan dalam Grup Astra yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia adalah PT United Tractors Tbk, untuk perusahaan industri alat berat, PT Astra Argo Lestari Tbk untuk perusahaan agribisnis, PT Astra Graphia Tbk, untuk perusahaan teknologi informasi, PT Astra Otoparts Tbk untuk perusahaan industri suku cadang otomotif serta PT Bank Permata Tbk untuk industri jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut telah mengikuti standar pelaporan Bapepam. Astra International Ltd had been in the list of the Jakarta Stock Exchange (JSE) and the Surabaya Stock Exchange(SSE) in 1990, which are now merged within Indonesian Stock Exchange (ISE), with ASII as the code. Five companies within the group are also listed on the Indonesian Stock Exchange. These are: PT United Tractors Tbk, in the heavy equipment industry; PT Astra Agro Lestari Tbk, in the agribusiness industry, PT Astra Graphia Tbk, in the information technology industry; PT Astra Otoparts Tbk, in the automotive spare parts industry; and PT Bank Permata Tbk, in the banking and financial services industry. These companies likewise has followed Bapepam reporting standard. Investor Relations Kegiatan komunikasi utama dengan pemegang saham dilakukan melalui pertemuan berkala, baik formal maupun informal yang diselenggarakan agar investor mendapatkan informasi mengenai kondisi perusahaan dengan benar dan akurat. Corporate Secretary juga terlibat dalam penyampaian informasi mengenai Astra dan anak perusahaannya. Astra dan semua anak perusahaan selalu menerapkan kepatuhan terhadap peraturan Pemerintah termasuk memberikan laporan secara berkala mengenai informasi kinerja Perusahaan. Seluruh pemegang saham diundang untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham seperti yang telah diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008. 72 Astra Friendly Company has a dual task of maintaining strong relations with the shareholders and to represent their interests in Astra’s CSR (and environmental) programs. Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Investor Relations The main point of exchange between shareholders and Astra is done through regular meetings, both formal and informal, arranged to keep investors and potential investors informed of company activities. The Corporate Secretary is also involved with shareholders, maintaining shareholder information and communicating information about Astra International and its subsidiaries and affiliates. Astra and its listed subsidiaries maintain full compliance with regulations from Capital Market Regulators, including regular submission of up-to-date information on performance. All shareholders are invited to the Annual General Meeting of Shareholders a like the one of May 28, 2008. Sertifikasi Certifications ISO 14001 ISO 9001 SMK3 No. Perusahaan Company Cabang Branch Tahun Diperoleh Year Acquired Pemberi Penghargaan Institution Keterangan Notes 1 ACC HO 2008 SGS Sertifikasi Certification 2 AHM 2000 SGS Sertifikasi Certification 3 YMI 2004 SGS Sertifikasi Certification 4 Kayaba 2008 PT TUV SUD PSB Indonesia Sertifikasi Certification 5 SKF 1998 DNV Sweden Sertifikasi Certification 6 IKP 2002 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification 7 GS 2002 SGS Sertifikasi Certification 8 CBI 1999 AFAQ Sertifikasi Certification 9 TSO Sungkono 2001 SGS Sertifikasi Certification 10 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 11 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 12 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 13 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification 14 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 15 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 16 AHM 2000 SGS Sertifikasi Certification 17 GM 2003 SGS Sertifikasi Certification 18 ADM 2001-2002,2004 SGS, SAI Sertifikasi Certification 19 DIC AC 2004 SAI Global Sertifikasi Certification 20 Dirgamenara Nusadwipa 2004 TUV Sertifikasi Certification 21 FIM 1998 Sucofindo Sertifikasi Certification 22 GS 2002 SGS Sertifikasi Certification 23 NHK Gasket 2001 PSB Sertifikasi Certification 1 ACC 2008 SGS Sertifikasi Certification 2 AHM 2002 SGS Sertifikasi Certification 3 YMI 2001 SGS Sertifikasi Certification 4 ISO 2001 SGS Sertifikasi Certification 5 CBI 1998 AFAQ Sertifikasi Certification 6 GS 2000 SGS Sertifikasi Certification 7 IKP 1998 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification 8 PAMA Site ABK Loa Jana, Samarinda 2008 D’Lloyd Sertifikasi Certification 9 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 10 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 11 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 12 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification 13 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 14 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 15 AHM 2002 SGS Sertifikasi Certification 16 GM 1995 SGS Sertifikasi Certification 17 DIC AC 1997 SAI Global Sertifikasi Certification 18 Dirgamenara Nusadwipa 2001 TUV Sertifikasi Certification 19 FIM 1999 TUV Sertifikasi Certification 20 GS 2000 SGS Sertifikasi Certification 21 NHK Gasket 2000 PSB Sertifikasi Certification 22 PT SERA 2004 TUV Rheinland Sertifikasi Certification 23 AAB 2006 SGS Sertifikasi Certification 1 AHM 2006 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 2 SKF 2004 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 3 GS 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification Sunter Stamping plant, Engine plant, Casting plant, Assy plant Karawang HO Waru Sunter Karawang HO Sunter Astra Sustainability Report 2008 73 No. OHSAS 18001 AGC Joint Certification 74 Perusahaan Company Cabang Branch Tahun Diperoleh Year Acquired Pemberi Penghargaan Institution Keterangan Notes 4 CBI 2002 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 5 TSO Madiun 2 2006-2007 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 6 TSO Madiun 2006-2008 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 7 PAMA Site Kideco 2005 Sucofindo Sertifikasi Certification 8 KPP Site Tanjung Alam 2006 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 9 KPP Site Rantau 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 10 PAMA MTBU 2008 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 11 PAMA KCMB 2007 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 12 PAMA Distrik IMM 2007 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 13 PAMA BAYA 2006 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 14 PAMA Adaro 2008 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Bendera Emas Gold Flag 15 PAMA KPC 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 16 AHM 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 1997 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification 17 FIM 18 GS 19 NHK Gasket 1 ACC 2 AHM Karawang HO 2008 SGS Sertifikasi Certification 2006 Sucofindo Sertifikasi Certification 3 IKP 2003 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification 4 SKF 2005 DNV Sweden Sertifikasi Certification 5 Kayaba 2008 PT TUV SUD PSB Indonesia Sertifikasi Certification 6 KPP Site Tanjung Alam 2006 DQS - German Sertifikasi Certification 7 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 8 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 9 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 10 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification 11 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 12 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification 13 AHM 2006 Sucofindo Sertifikasi Certification 14 ADM 15 DIC AC 16 GS 1 AAB 2 2004 SAI Global Sertifikasi Certification 2007 SAI Global Sertifikasi Certification Karawang 2008 Sucofindo Sertifikasi Certification Banjarmasin 2008 AI-AFAQ Emas Gold AAB Pekanbaru 2008 AI-AFAQ Hijau Green 3 AAB Samarinda 2008 AI-AFAQ Emas Gold 4 FIF Palembang 2008 AI-AFAQ Hijau Green 5 FIF Bandung 1 2008 AI-AFAQ Emas Gold 6 FIF Cirebon 2008 AI-AFAQ Emas Gold 7 ACC Palembang 2008 AI-AFAQ Emas Gold 8 ACC Makasar 2008 AI-AFAQ Emas Gold 9 ACC Balikpapan 2008 AI-AFAQ Emas Gold 10 ACC Malang 2008 AI-AFAQ Emas Gold 11 ISO Pramuka 2008 AI-AFAQ Hijau Green 12 TRAC Semarang 2008 AI-AFAQ Hijau Green 13 TRAC Balikpapan 2008 AI-AFAQ Hijau Green 14 UT Banjarmasin 2008 AI-AFAQ Biru Blue 15 UT Surabaya 2008 AI-AFAQ Emas Gold 16 UT Pekanbaru 2008 AI-AFAQ Hijau Green 17 UT Balikpapan 2008 AI-AFAQ Emas Gold 18 UT Makasar 2008 AI-AFAQ Emas Gold 19 UT Samarinda 2008 AI-AFAQ Biru Blue Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Casting plant ISO/TS 16949/2002 Penghargaan Awards Cabang Branch Tahun Diperoleh Year Acquired Pemberi Penghargaan Institution Keterangan Notes 2005 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification 2007 SGS Sertifikasi Certification 2004 LRQA UK Sertifikasi Certification No. Perusahaan Company 1 IKP 2 GS 3 SKF 1 ISO Bogor 2007/2006 DLHK Partisipasi uji emisi gratis 2 ISO Waru 2008 Gubernur Green Jatim 3 TSO Tebet Supomo 2007 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi P2K3 4 TSO Sutoyo Malang 1 Februari 2008 Pemkot Malang Perusahaan peduli LK3 5 AAL PT Letawa KLH PROPER Hijau Green 6 AAL PT SLS, PT TPP, PT SAL 1 KLH PROPER Biru Blue 7 PAMA Site ABK Loa Jana, Samarinda 2008 PAMA (PSMS) Bintang 3 3 Stars 8 PAMA MTBU 2008 PAMA (PSMS) Bintang 3 5 Stars 9 PAMA Adaro 2008 PAMA HO LTI Free Man Hours 13.000.000 10 PAMA Adaro 2008 PT Adaro Indonesia Best SHE Performance Award 11 PAMA Adaro 2008 PAMA HO Best SHE Performance Award 12 PAMA Adaro 2008 Pemerintah RI Pemerduli K3 13 PAMA Adaro 2008 Pemerintah RI Zero Accident Award 14 GM 2001-2007 BPLHD Ketaatan limbah cair Baik 15 ADM Assy Plant 2006-2007 KLH Proper 16 UT Site Freeport 2008 PT Freeport Indonesia 3 Juta Jam Kerja tanpa LTI 17 UT HO 2008 BPPT Jakarta Kerja sama pengelolaan lingkungan 18 UT Site Muara Tae 2008 Gubernur Kaltim Zero Accident Award 19 UT Pekanbaru 2008 Depnaker Zero Accident Award 20 UT Site Tanjung Redeb 2008 Disnaker Kab. Berau Penghargaan lingkungan 21 UT Balikpapan 2008 Pemkot Balikpapan Clean, Green and Health Company 22 UT Site Adaro 2008 Pama Adaro Penghargaan K3LH sub kontraktor peringkat 1 Sunter Astra Sustainability Report 2008 75 Struktur Organisasi Organisation Structure Board of Commissioners Executive Committee President Commissioner : Budi Setiadharma Commissioners : Djunaedi Hadisumarto Patrick M. Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi D. M. Brotodiningrat Akira Okabe Anthony J. L. Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin W. Keswick Chiew Sin Cheok Chairman : Anthony J. L. Nightingale Members : Benjamin W. Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Michael D. Ruslim Simon J. Mawson Audit Committee Chairman : Djunaedi Hadisumarto Members : Sidharta Utama Tamiza Saleh Special Member : Chiew Sin Cheok Board of Directors President Director : Michael D. Ruslim Directors : Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Johnny D. Danusasmita Simon J. Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Remuneration & Nomination Committee Chairman : Anthony J. L. Nightingale Members : Benjamin W. Keswick Michael D. Ruslim Chief Executive Officer Michael D. Ruslim Director in Charge (DIC) Michael D. Ruslim Simon J. Mawson Corporate Functions Corporate Secretary Chief: Aminuddin Nurdin Corporate Planning & Strategy Chief: Rudy Chen Corporate Organization & Human Capital Development Chief: F. X. Sri Martono Corporate Communication Chief: Aminuddin Nurdin Corporate Security, Environment and Social Responsibility Chief: Arief Istanto Corporate Legal Chief: Anna Langelo Corporate Business Process Chief: Yusnani T. W. Group Internal Audit Chief: Handy E. Halim Group Risk Management Chief: Samuel Manasseh Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Projects Chief: Chan Kim Kooi Corporate Finance, Accounting & Tax Chief: Endang Indriati Corporate Information Systems & Technology Chief: Ganda Kusuma Corporate Operations Johnny D. Danusasmita Toyota Sales Operation Chief Executive: Prodjo Sunaryanto Honda Sales Operation Chief Executive: Ronny Ramli Daihatsu Sales Operation Chief Executive: Suparno Djasmin Isuzu Sales Operation Chief Executive: Djony Bunarto Nissan Diesel Sales Operation Chief Executive: Dandy Pawitan BMW Sales Operation Chief Executive: C. Herlijoso Peugeot Sales Operation Chief Executive: C. Herlijoso Gunawan Geniusahardja Astra World Chief Executive: Hendry Yoga Johnny D. Danusasmita Shared Services Chief Executive: Endang Indriati Prijono Sugiarto 76 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Board of Commissioners Executive Committee Audit Committee Board of Directors Remuneration & Nomination Committee Chief Executive Officer Michael D. Ruslim Director in Charge (DIC) Prijono Sugiarto Johnny D. Danusasmita Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Line of Business Astra Motor I Honda Astra Motor II Toyota Astra Motor III Non Toyota Astra Motor IV Astra Component Astra Finance Companies & Banking ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB Angky Tisnadisastra Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Angky Tisnadisastra Astra Insurance Company AAB Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain Astra Resources Agribusiness Astra System I Document & Information Technology Services Chief Executive Officer Siswanto Prawiroatmodjo Johnny D. Danusasmita Prijono Sugiarto Eduardus P. Supit Benny Tjoeng, Suhartono, Buntoro Muljono, Susilo Sudjono Irawan Santoso Djoko Pranoto, Sudiarso Prasetio Widya Wiryawan Lukito Dewandaya Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain) Angky Tisnadisastra, AN, TRAC Pongki Pamungkas Astra Sustainability Report 2008 77 Board of Commissioners Executive Committee Audit Committee Board of Directors Remuneration & Nomination Committee Chief Executive Officer Michael D. Ruslim Director in Charge (DIC) Astra Foundation Yayasan Dharma Bhakti Astra Chief: Aminuddin Nurdin Koperasi Astra International Chief: Pongki Pamungkas Angky Tisnadisastra Dana Pensiun Astra Chief: Hendra Sugiharto Prijono Sugiarto Yayasan Astra Bina Ilmu Chief: Siswanto Prawiroatmodjo Michael D. Ruslim Jakarta, 1 Juni June 2008 Michael D. Ruslim Presiden Direktur President Director 78 Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Kontributor Data LK3 EHS Data Contributor AUTOMOTIVE PT Astra Honda Motor PT Yutaka Manufacturing Indonesia PT Musashi Auto Parts Indonesia PT Fuji Technica Indonesia PT Gaya Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia – ASSY PLANT PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT DIC Astra Chemicals PT Dirgamenara Nusadwipa PT SKF Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT GS Battery – Sunter PT Indokarlo Perkasa PT Century Batteries Indonesia PT GS Battery – Karawang Plant PT Astra Otoparts Divisi Nusametal PT NHK Gasket Indonesia PT Serasi Autoraya PT Tjahja Sakti Motor PT Astra International Tbk – AstraWorld PT Astra International Tbk – BPSO PT Astra International Tbk – Daihatsu (Balikpapan) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bandung) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bogor) PT Astra International Tbk – Daihatsu (BSD–Tangerang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cirebon) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cokro) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Denpasar) PT Astra International Tbk – Daihatsu (HRM) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Jayakarta) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Kediri) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Lampung) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Yogyakarta) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Makassar) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Malang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Manado) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Medang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Palembang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Surabaya) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pekalongan) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pondok Pinang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pontianak) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Semarang) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Solo) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Sunter) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Tegal) PT Astra International Tbk – Daihatsu (Waru) PT Astra International Tbk – Honda (Bengkulu) PT Astra International Tbk – Honda (Makassar) PT Astra International Tbk – Honda (Papua) PT Astra International Tbk – Honda (Pontianak) PT Astra International Tbk – Isuzu (Denpasar) PT Astra International Tbk – Isuzu (Sudirman) PT Astra International Tbk – Isuzu (Bandung) PT Astra International Tbk – Isuzu (Bogor) PT Astra International Tbk – Isuzu (Cirebon) PT Astra International Tbk – Isuzu (Medan) PT Astra International Tbk – Isuzu (Malang) PT Astra International Tbk – Isuzu (Fatmawati) PT Astra International Tbk – Isuzu (Palmerah) PT Astra International Tbk – Isuzu (Pramuka) PT Astra International Tbk – Isuzu (Solo) PT Astra International Tbk – Isuzu (Waru) PT Astra International Tbk – Isuzu (Yogyakarta) PT Astra International Tbk – Nissan Diesel PT Astra International Tbk – Toyota (Juanda) PT Astra International Tbk – Toyota (BSD–Tangerang) PT Astra International Tbk – Toyota (Bekasi Timur) PT Astra International Tbk – Toyota (Cibinong) PT Astra International Tbk – Toyota (Cibiru) PT Astra International Tbk – Toyota (Cirebon) PT Astra International Tbk – Toyota (Genjeran) PT Astra International Tbk – Toyota (Glodok) PT Astra International Tbk – Toyota (Jayakarta) PT Astra International Tbk – Toyota (Karawang) PT Astra International Tbk – Toyota (Kertajaya) PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 1) PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 2) PT Astra International Tbk – Toyota (Sungkono) PT Astra International Tbk – Toyota (Jos Sudarso) PT Astra International Tbk – Toyota (BP Sunter) PT Astra International Tbk – Toyota (Cilandak) PT Astra International Tbk – Toyota (Kramatjati) PT Astra International Tbk – Toyota (Medan Amplas) PT Astra International Tbk – Toyota (Pramuka) PT Astra International Tbk – Toyota (Slipi) PT Astra International Tbk – Toyota (Tebet) PT Astra International Tbk – Toyota (Medan SM Raja) PT Astra International Tbk – Toyota (P Kembangan) PT Astra International Tbk – Toyota (Ambasador) PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sukun) PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sutoyo) PT Astra International Tbk – Toyota (HO) PT Astra Agro Lestari HO PT Karyanusa Ekadaya AGRIBUSINESS PT Karya Tanah Subur PT Perkebunan Lembah Bhakti PT Astra Agro Lestari 2 Medan PT Sari Aditya Loka 1 PT Sari Aditya Loka 2 PT Sari Lembah Subur 1 PT Sari Lembah Subur 2 PT Tunggal Perkasa Plantation PT Kimia Tirta Utama PT Sawit Asahan Indah PT Eka Dura Indonesia PT Gunung S Ibu Pertiwi PT Agro Menara Rahmad PT Gunung S Dua Indah PT Gunung S Yoli Makmur PT Gunung S Puti Pesona PT SINP PT PBNA PT Nirmala Agro Lestari PT Waru Kaltim PT Sukses Tani Nusa Subur PT Cakra Denta Agung Pertiwi PT Cakung Permata Nusa PT Badra Cemerlang PT Astra Agro Lestari 1 PT Letawa PT Lestari Tani Teladan PT Mamuang PT Pasangkayu PT Surya Raya Lestari 1 PT Surya Raya Lestari 2/BDS HEAVY EQUIPMENT PT United Tractors Tbk – HO PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Komatsu Indonesia PT Traktor Nusantara PT Swadaya Harapan Nusantara PT Bina Pertiwi PT Pamapersada Nusantara – HO PT Pamapersada Nusantara – KPC PT Pamapersada Nusantara – ADARO PT Pamapersada Nusantara – BAYA PT Pamapersada Nusantara – BPOP PT Pamapersada Nusantara – IMM PT Pamapersada Nusantara – JIEP PT Pamapersada Nusantara – KCM PT Pamapersada Nusantara – MTBU PT Pamapersada Nusantara – RANTAU PT Pamapersada Nusantara – TAJA PT Pamapersada Nusantara – TCMM PT Pamapersada Nusantara – TOPB PT Pamapersada Nusantara - KIDE PT Pamapersada Nusantara - ABKL FINANCIAL SERVICES PT Astra Sedaya Finance – HO PT Astra Sedaya Finance – Balikpapan PT Astra Sedaya Finance – Makassar PT Astra Sedaya Finance – Palembang PT Bank Permata (Tower I – Cab Jend Sudirman) PT Bank Permata (Tower II – Cab Hayam Wuruk) PT Bank Permata (Tower III – Cab MH Thamrin) PT Toyota Astra Financial Services PT Federal International Finance – Balikpapan PT Federal International Finance – Bandung PT Federal International Finance – Banjarmasin PT Federal International Finance – Banyuwangi PT Federal International Finance – Bogor PT Federal International Finance – Cikarang PT Federal International Finance – Denpasar PT Federal International Finance – Jakarta 1 PT Federal International Finance – Mataram PT Federal International Finance – Medan PT Federal International Finance – Palangkaraya PT Federal International Finance – Palembang PT Federal International Finance – Pangkalpinang PT Federal International Finance – Pematang Siantar PT Federal International Finance – Pontianak PT Federal International Finance – Probolinggo PT Federal International Finance – Sidoarjo PT Federal International Finance – Surabaya PT Federal International Finance – Tegal PT Federal International Finance – Makassar INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk INFRASTRUCTURE PT Astratel Nusantara PT Marga Mandalasakti PT TOYOFUJI SERASI INDONESIA Astra Sustainability Report 2008 79 GRI Cross Reference Index GRI Cross Reference Index Content 1 1.1 1.2 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 80 Page PROFILE Strategy and Analysis. Statement from the most senior decision maker of the organization about the relevance of sustainability to the organization and its strategy. Description of key impacts, risks, and opportunities. ORGANIZATIONAL PROFILE Name of the organization. Primary brands, products, and/or services. 11-13, 15-16 10-13, 14-16 10-13, 14-16 72 43, 47, 50, 53, 55, 58 Operational structure of the organization. 76-78 Location of organization’s headquarters. 81 Number of countries where the organization operates. 68 Nature of ownership and legal form. – Markets served. 68 Scale of the reporting organization. 79 Significant changes during the reporting period regarding size, 50, 54, 57 structure, or ownership. Awards received in the reporting period. 17, 30 REPORT PARAMETERS Report Profile Reporting period. 4 Date of most recent previous report. – Reporting cycle. 4 Contact point for questions regarding the report or its 81 contents. Report Scope And Boundary Process for defining report content 4-5 Boundary of the report. 4-5 State any specific limitations on the scope or boundary of the report. Basis for reporting. 79 Data measurement techniques and the bases of calculations. 79 Explanation of the effect of any re-statements of information 4 provided in earlier reports, and the reasons for such restatement. 4 Significant changes from previous reporting periods in the scope, boundary, or measurement methods applied in the report. Table identifying the location of the Standard Disclosures in 81 the report. – Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, explain the scope and basis of any external assurance provided. Also explain the relationship between the reporting organization and the assurance provider(s). GOVERNANCE, COMMITMENTS, AND ENGAGEMENT Governance Governance structure of the organization. 76-78 Indicate whether the Chair of the highest governance body is 76-78 also an executive officer. For organizations that have a unitary board structure, state the – number of members of the highest governance body that are independent and/or non-executive members. Mechanisms for shareholders and employees to provide 63,74 recommendations or direction to the highest governance body. 62-63 Linkage between compensation for members of the highest governance body, senior managers, and executives (including departure arrangements), and the organization’s performance (including social and environmental performance). Processes in place for the highest governance body to ensure 13 conflicts of interest are avoided. 61-62 Process for determining the qualifications and expertise of the members of the highest governance body for guiding the organization’s strategy on economic, environmental, and social topics. Internally developed statements of mission or values, codes of 3-4 conduct, and principles relevant to economic, environmental, and social performance and the status of their implementation. Procedures of the highest governance body for overseeing the 22-25, 73-75 organization’s identification and management of economic, environmental, and social performance, including relevant risks and opportunities, and adherence or compliance with internationally agreed standards, codes of conduct, and principles. – Processes for evaluating the highest governance body’s own performance, particularly with respect to economic, environmental, and social performance. Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Content 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 EC1 EC6 EC7 EC8 EN2 EN3 EN4 EN6 EN7 EN8 EN10 EN22 LA 2 LA 3 LA7 LA11 HR 2 SO1 PR5 Page Commitments To External Initiatives Explanation of whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization. Externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses. Memberships in associations (such as industry associations) and/or national/international advocacy organizations. Stakeholder Engagement List of stakeholder groups engaged by the organization. 43-59 25, 73-75 – 24, 27, 29, 33, 36, 60, 64, 67, 71 4, 9, 15-16 Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage. Approaches to stakeholder engagement. 9-13, 22-24 Key topics and concerns that have been raised through 9-13, 15-16, stakeholder engagement. 17-19 ECONOMIC PERFORMANCE INDICATORS Aspect: Economic Performance 30, 34, 35, 65 Direct economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donations and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and governments. Aspect: Market Presence Policy, practices, and proportion of spending on locally-based 64-66 suppliers at significant locations of operation. 61 Procedures for local hiring and proportion of senior management hired from the local community at locations of significant operation. Aspect: Indirect Economic Impacts 27-28, 29-32, Development and impact of infrastructure investments 33-35 and services provided primarily for public benefit through commercial, inkind, or pro bono engagement. ENVIRONMENTAL PERFORMANCE INDICATORS Aspect: Materials Percentage of materials used that are recycled input materials. 43-59 Aspect: Energy Direct energy consumption by primary energy source. 43-59 Indirect energy consumption by primary source. 43-59 43-59 Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy based products and services, and reductions in energy requirements as a result of these initiatives. Initiatives to reduce indirect energy consumption and 43-59 reductions achieved. Aspect: Water Total water withdrawal by source. 43-59 Percentage and total valume of water recycled and reused. 43-59 Aspect: Emissions, Effluents, And Waste Total weight of waste by type and disposal method. 43-59 Aspect: Overalladd SOCIAL PERFORMANCE INDICATORS Labor Practices and Decent Work Aspect: Employment Total number and rate of employee turnover. 62 Benefits provided to full-time employees that are not provided 63 to temporary or part-time employees, by major operations. Aspect: Occupational Health And Safety Rates of injury, occupational diseases, lost days, and 43-59 absenteeism, and number of workrelated fatalities by region. Aspect: Training And Education 61-61 Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings. HUMAN RIGHTS PERFORMANCE INDICATORS Aspect: NonDiscrimination Aspect: Freedom Of Association And Collective Bargaining Percentage of significant suppliers and contractors that have 64-66 undergone screening on human rights and actions taken. SOCIETY PERFORMANCE INDICATORS Aspect: Community 27-35 Nature, scope, and eff ectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting. Aspect: Product And Service Labeling Practices related to customer satisfaction, including results of 67-70 surveys measuring customer satisfaction. Lembar Umpan Balik Feedback Form Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini. Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report. Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner berikut dan dapat mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran,dan kritik dari Bapak/Ibu. To improve our next report, please let us know what you think about the report by filling the questionnaire below, and return this feedback form to us. Your views, and critics are very much welcomed and appreciated. No Pernyataan Statement 1 Laporan ini berisi/mengandung informasi yang bermanfaat mengenai komitmen Astra dan kebijakannya This report contains useful information on Astra’s Sustainability Development commitment and policy 2 Laporan ini menyediakan suatu gambaran/summary mengenai kinerja Grup Astra yang sejalan dengan usaha pencapaian sustainable development This report provides a good overview on Astra’s performance in its pursuit to reach sustainable development 3 Laporan ini mudah dimengerti This report is eay to understand 4 Informasi pada laporan ini cukup lengkap (detail) The report provides enough detail of information 5 Laporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkan This report is credible enough SS = Sangat Setuju SA = Strongly Agree S = Setuju A = Agree SS SA RR = Ragu-ragu SD = Somewhat Disagree TS = Tidak Setuju D = Disagree RR SD TS D STS SD Alasan Comment STS = Sangat Tidak Setuju SD = Strongly Disagree Informasi yang menarik adalah: Most interested information is (are): Informasi yang kurang menarik adalah: Least interested information is (are): a. a. b. b. c. c. Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain-lain. Comments on content, design, layout, etc. Informasi yang dapat ditambahkan: Any additional comments: a. a. b. b. c. c. Profil Anda Your Profile Nama Name (optional): Umur & Jenis Kelamin (wajib) Age & Sex (obligatory): Institusi/Perusahaan Institution/Company (optional): Jenis institusi/Perusahaan Institution/Company: q q q q q q Pemerintah/Government LSM/NGO Industri/Industry Masyarakat/Community Media/Media Lain-lain/Others Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini. Thank you for your time provided to fill in this feedback form. Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami. Please send this form back to us: PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division, Stakeholder Care & Information Center Gedung Astra International A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia u.p./attn: Wisfani, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59 Astra Sustainability Report 2008 81 82 Laporan Berkelanjutan Astra 2008