Growing Responsibly - Astra International

advertisement
PT Astra International Tbk
Growing Responsibly
Astra International Building
Jl. Gaya Motor Raya No. 8
Sunter II, Jakarta 14330
Tel. : +62 21 652 2555
Fax. : +62 21 6530 4957
www.astra.co.id
Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Sustainability Report
PT Astra International Tbk
Laporan Berkelanjutan Astra
2008
Astra Sustainability Report
Growing Responsibly
Daftar Isi
Contents
2
Visi
Vision
38
Program Lingkungan
Environment Program
3
Catur Dharma
Our Philosophy
60
Program Karyawan
Employee Program
4
Dari Redaksi
From the Editor
64
Program Pemasok
Supplier Program
6
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of
Commisioner
67
Program Pelanggan
Customer Program
71
Program Pemegang Saham
Shareholders’ Program
8
Laporan Direksi
Report from the Board of
Director
73
Sertifikasi
Certification
10
President Letter 2009
2009 President Letter
77
Struktur Organisasi
Organization Structure
79
Kontributor Data LK3
EHS Data Contributor
14
Kebijakan Keamanan,
Lingkungan dan Tanggung
Jawab Sosial 2009
2009 Corporate Security,
Environment and Social
Responsibility Policy
80
GRI Cross Reference Index
GRI Cross Reference Index
81
Lembar Umpan Balik
Feedback Form
17
Opini Tokoh CSR
Opinion of CSR Figure
20
Peristiwa Penting 2008
2008 Event Highlights
22
Sekilas AGC & AFC
AGC & AFC in Brief
26
Program Pengembangan
Masyarakat
Community Development
Program
halaman page
22
halaman page
26
halaman page
38
Tumbuh secara
Bertanggungjawab
Growing Responsibly
Bagi Astra, tanggung jawab sosial adalah sebuah proses berkelanjutan dan bukan suatu
tujuan sesaat. Untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Astra,
kami mengembangkan program dan kegiatan yang terukur terhadap target-target
untuk meningkatkan manfaat bagi pemangku kepentingan dan mengurangi dampak
negatif aktivitas usaha Astra secara sosial. Ketika Astra terus tumbuh dan menyentuh
kehidupan semakin banyak orang, Astra memperluas jenis dan cakupan aktivitas CSR
sejalan dengan tanggung jawab sosialnya yang semakin meningkat tersebut.
Salah satu fakta meningkatnya tanggung jawab ini adalah dengan menilai kontribusi
Astra terhadap Millennium Development Goals. Dengan menyeimbangkan berbagai
kebutuhan para pemangku kepentingan, setiap kelompok menerima manfaat positif:
masyarakat di semua lapisan menerima bantuan, siswa-siswi mendapatkan kemudahan
akses pendidikan, karyawan terlindungi, pelanggan mendapatkan pelayanan yang
terbaik, kualitas lingkungan terjaga dengan baik dan pemegang saham mendapatkan
pembagian keuntungan.
Dengan demikian, Astra dengan penuh kesadaran berusaha memperluas jangkauan
dan komitmennya untuk terus tumbuh secara bertanggungjawab.
For Astra, responsibility is a process, not a goal. To determine whether this process reflects Astra’s
underlying values, actions and programs are measured against targets to increase benefits and reduce
negative impacts. As Astra grows and affects more and more people, Astra expands the scope and
range of its CSR activities to meets its growing responsibilities.
One mark of this increased responsibility is to measure our contributions to community development
with Millennium Development Goals. By our balancing the needs of all stakeholders, each group
receives positive benefits: communities receive multilayered support, students get accesses to
education, workers are protected, customers receive quality services, the environment is respected and
shareholders are rewarded.
In these areas and more, Astra is conscientiously engaged in expanding its reach and is committed to
Growing Responsibly.
Astra Sustainability Report 2008
1
Visi
Vision
•Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan
terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia,
struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan
dan efisiensi.
To be one of the best managed corporations in Asia
Pacific with emphasis on sustainable growth by building
competence through people development, solid financial
structure, customer satisfaction and efficiency.
•Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab
sosial serta ramah lingkungan.
To be a socially responsible corporation and to be
environmentally friendly.
2
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Catur Dharma
Our Philosophy
•Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
To be an Asset to the Nation
•Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
To Provide the Best Service to Our Customers
•Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
To Respect Individuals and Promote Teamwork
•Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
To Continually Strive for Excellence
Astra Sustainability Report 2008
3
Dari Redaksi
From the Editor
Spirit improvement selalu mendasari pelaporan kami,
yang tidak hanya mengacu pada Global Reporting
Initiative (GRI) guideline, tetapi juga menyajikan
perhitungan carbon emission.
In a spirit of constant improvement, our reporting is not only based on the Global
Reporting Initiative (GRI) guideline, but also integrated the calculation of carbon
emission.
Laporan Berkelanjutan 2008 kami susun sesuai dengan Global
Reporting Initiative (GRI) guideline. Meskipun kami puas dengan
pencapaian Laporan Berkelanjutan 2007 dimana kami menempati
peringkat pertama menurut versi Ikatan Akuntan Indonesia,
tetapi kami tetap berupaya meningkatkan kualitas laporan ini
dengan menyempurnakan penyajian beberapa informasi di bagian
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja termasuk perhitungan
carbon emission.
Tanggapan positif dari masyarakat luas terhadap Laporan-laporan
Berkelanjutan kami telah memberi rasa optimis bahwa isu
keberlanjutan telah mulai tertanam di Indonesia. Dan yang terakhir,
seperti yang selalu kita ingat bahwa perjalanan terjauh pun selalu
bermula dari satu langkah awal; peningkatan dalam laporan ini
selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan peningkatan
pemahaman dan penerapan program keberlanjutan di Astra.
Laporan ini menunjukkan komitmen Astra untuk selalu memberi
informasi kepada semua pemangku kepentingan tentang
tujuan perusahaan yang jelas untuk melanjutkan pertumbuhan
usahanya serta mempertahankan pertumbuhan tersebut secara
bertanggungjawab. Sebagai perusahaan besar, Astra memiliki
banyak pemangku kepentingan dan fokus pelaporan ini adalah
pada hubungan antara Astra dan pemangku kepentingan tersebut.
Karyawan beserta keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok,
pemegang saham, pemerintah semuanya memiliki keinginan; dan
harapan kami semua keinginan tersebut kami dengar dan sajikan
dengan akurat dalam laporan ini.
4
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
In Astra’s 2008 Sustainability Report based on Global
Reporting Initiative (GRI) guideline, we wish to inform readers
that some changes in organization have been made from
last year’s edition. While we can take some satisfaction in
having received 1st Place with our 2007 Sustainability Report
from Ikatan Akuntan Indonesia, in the interest of improving
readability we have restructured the presentation of some
information in the Environment, Health and Safety section
including the calculation of carbon emission.
The favorable responses to our Sustainability Reports by so
wide a cross section of society give me optimism that ideas
of sustainability have indeed taken root in Indonesia. Lastly,
just as we remember that the longest journey begins with
the first step; improvements in this report over the years have
mirrored improvements in understanding and implementing
sustainability programs within Astra, just as it happened and
happens elsewhere.
This report represents a commitment by Astra to inform
all stakeholders of its clear intention to sustain its business
growth and to sustain that growth responsibly. As a large
company Astra has many stakeholders and this document
is focused on the multilayered relations between Astra and
these stakeholders. Customers, suppliers, shareholders,
government leaders, employees and their families, community
groups and people living near Astra locations all have a
voice; a voice that we hopefully have heard and accurately
represented in this report.
People Planet Profit
Setiap orang pasti menyadari dalam
dirinya terdapat sebuah ikatan dengan
lingkungannya. Seperti semua perusahaan
yang bertanggungjawab, Astra juga menyadari
adanya ikatan tersebut dan itu sebabnya
Astra menerapkan ‘triple bottom line’ yang
menghubungkan keuntungan, orang dan
lingkungan menjadi satu kekuatan yang
berkesinambungan.
Inside every person is a deep awareness of a
strong connection to one’s surroundings. Astra,
like other responsible companies, also recognizes
this connection and puts into practice the
‘triple bottom line’ by linking together profit,
people and the environment into a sustainable,
unified force.
Kami telah menggunakan data dari semua enam grup bisnis
Perusahaan, dan seperti biasa beberapa perusahaan memiliki
dampak lebih baik dari perusahaan yang lain. Data yang digunakan
dikumpulkan melalui prosedur penghitungan standar. Kami
telah berupaya menyajikan informasi yang berhubungan dengan
Perusahaan berdasarkan pemangku kepentingan yang menerima
dampak kegiatan ini. Selain itu kami telah memilih materi berdasarkan
pada kepentingannya bagi kegiatan Perusahaan. Kami yakin bahwa
isu-isu yang termuat dapat memberikan gambaran positif tentang
peran serta Astra dalam jejaring pemangku kepentingan Perusahaan.
Secara khusus, Laporan Berkelanjutan ini menyajikan secara rinci
kebijakan-kebijakan Astra dalam bidang tanggung jawab sosial
serta lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Sekali lagi
kami berharap, Laporan Berkelanjutan kami dapat membantu
dalam memahami posisi Astra di Indonesia dengan semua langkahlangkahnya yang tidak hanya untuk mengurangi dampak negatif
pertumbuhan perusahaan, tetapi juga untuk memperluas manfaat
positif semaksimal mungkin.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
kontribusi terhadap penyusunan ini. Kami juga mendorong siapa
saja, termasuk mereka yang tahun lalu telah melakukannya, untuk
memberi masukan pada lembar umpan balik yang tersedia di bagian
belakang laporan ini. Masukan Anda akan sangat berharga bagi kami.
We have included data from all six core business structures
within the Company, but, as is normal, some have a greater
effect than others. The data used is gathered by means of
standard accounting procedures, and where this was not
done information will be provided. We have endeavored to
present information that is pertinent to the Company based
on the how many people this activity, or lack of this activity,
affects. Additionally, we have chosen material based on its
importance for the business. We are confident that the issues
covered provide a good picture of Astra’s involvements within
its stakeholder network.
In particular, our Sustainability Report discusses in detail the
measures that Astra International takes to address, Corporate
Social Responsibility and Environment, Health and Safety. I
hope again that Our Sustainability Report will help you to
understand the position of Astra within Indonesia and the
steps that Astra is taking not only to minimize the negative
effects of growth but to spread the positive benefits as widely
as possible.
I would like to thank all the contributors who helped make
this report. We urge anyone interested (especially those who
did last year) to complete the feedback form at the back of
this report and send it in. We definitely value your input.
Astra Sustainability Report 2008
5
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Dalam setiap keputusan
bisnisnya, Astra selalu
mempertimbangkan
kontribusi sosialnya
agar dapat memberikan
manfaat yang
sebesar-besarnya bagi
kemajuan bangsa.
In making each business decision, Astra also
considers the aspect of social contribution
in order to generate optimim benefit for the
good of the country and its people.
6
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Astra adalah perusahaan yang selalu mengejar keunggulan. Terkait
dengan hal ini, Astra telah menyusun Laporan Berkelanjutan ini
dalam rangka upaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam hal
tata kelola perusahaan profesional. Astra percaya bahwa kesuksesan
perusahaan bukanlah semata-mata kesuksesan pekerja, lingkungan,
pelanggan atau bagian komunitas Astra yang lain, akan tetapi, lebih
dari itu, Astra meyakini bahwa semakin keras kita bekerja untuk
membangun masyarakat, semakin besar sukses jangka panjang kita.
Astra is a company dedicated to pursuing excellence. In this,
we are pleased to produce this sustainability report in our
effort to remain at the forefront in terms of professional good
corporate governance. Astra believes that our success is not
just the success of the workers, environment, or other part of
our community, but we are also sure that the harder we work
for the community, the greater our long-term success will be.
Setelah tahun 2008 menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang pesat,
tahun 2009 diperkirakan akan menjadi tahun penurunan. Bagaimana
Astra dapat menggabungkan hal tersebut dengan isu keberlanjutan?
Yang utama adalah bahwa perkiraan penurunan ekonomi tidak akan
menghalangi Astra untuk terus melanjutkan dan meningkatkan
kebijakan-kebijakan yang melindungi usahanya dalam hal lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja (LK3). Kegiatan-kegiatan inovatif
kami telah terintegrasi dalam sistem dan perencanaan operasional dan
akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan perlindungan LK3.
Saya terkesan dengan keputusan-keputusan bisnis yang diambil untuk
mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan
terjadi pada tahun 2009, juga dengan konsep yang menyeimbangkan
antara kebutuhan lingkungan, kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan
usaha – Triple Bottom Line – sebagai penekanan dalam perencanaan
masa mendatang, dalam kondisi krisis maupun tidak ada krisis. Astra
boleh berbangga bahwa Manajemen telah melakukan internalisasi
pandangan jangka panjang.
Kita semua berharap bahwa tahun 2009 tidak akan seburuk prediksi
sebagian orang dan Astra tetap memiliki alasan untuk selalu optimis.
Ekonomi Indonesia tetap cerah dan landasan keuangan Pemerintah
serta ekspor yang stabil akan menjadi dasar ekonomi yang kuat.
Dalam situasi seperti ini Astra akan menunjukkan filosofinya untuk
menjadi aset bangsa untuk – melindungi pekerja dan lingkungan
hidup, terus memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dan
menciptakan keunggulan sebagai suatu tuntunan untuk menjadi
perusahaan dengan tata kelola terbaik di kawasan Asia Pasifik.
Just as 2008 was a tremendous year of growth, 2009 is
predicted to be a ‘down’ year. How can we reconcile this with
the idea of sustainability? Well, firstly, this predicted downturn
will not stop Astra from continuing and enhancing measures
to protect the business in terms of worker environment,
health and safety (EHS) protection. Our innovative practices
are now integrated within operational systems and planning
and will continue to balance growth and EHS protection.
I was impressed with the business decisions that were taken
in anticipation of the expected slowdown in 2009. And I was
impressed to see that the value of balancing the needs of the
environment, the needs of people and needs of the business –
the triple bottom line – underscored future planning, crisis or
no crisis. Management has internalized the long view, and in
this we can take pride.
We all hope that 2009 will not prove as bad as some predict
and there is reason for optimism. Indonesia’s economy
remains vibrant and a stable foundation of Government
finances and stable exports underpin strong economic
fundamentals. It is within this environment that Astra will
again demonstrate its philosophy to be an asset to the
nation – to protect the workers and environment, to provide
lasting value to customers and to strive with excellence as a
guide to be one of the best managed companies in the Asia
Pacific region.
Jakarta, April 2009
PT Astra International Tbk,
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Astra Sustainability Report 2008
7
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Keterlibatan dan
jaringan Astra telah
menempatkannya
menjadi yang terdepan
dengan peran yang jelas
dalam meningkatkan
praktik GCG dan CSR
terbaik di Indonesia.
Astra’s involvements and connections
have thrust us into a leading and
visible role in promoting best practice
in Good Corporate Governance and
Corporate Social Responsibility within
Indonesia.
8
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Banyak laporan menyebutkan bahwa komitmen global mengenai
lingkungan hidup dan CSR akan melemah menyusul krisis ekonomi di
2008. Saya tegaskan disini bahwa komitmen Astra dalam hal ini akan
terus dipertahankan, bukan hanya karena kami dapat melakukannya
akan tetapi karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami.
Many reports have suggested that global pledges to the
environment and CSR may falter following the economic crisis of
2008. Let me say that Astra’s commitments in these areas will be
fully maintained, not just because we can afford to do them, but
because we cannot afford not to do them.
Astra bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan investasi
kami di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat
serta pengembangan usaha kecil diarahkan guna memberi manfaat
jangka panjang terhadap para penerimanya. Dengan prioritas untuk
melindungi pekerja, masyarakat sekitar dan semua fasilitas, Astra
selalu bergerak cepat memobilisasi bantuan untuk mengurangi beban
korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan yang lain.
We want to empower communities, and we made sure that our
investments in education, health, community infrastructure and
small business development will return benefits to the recipients
long after any initial grant is made. Placing a priority on the
protection of employees, community residents and facilities, Astra
is always ready to mobilize aid to help victims of natural disasters
such as floods, earthquakes or other calamities.
Kami telah bekerjasama dengan para mitra dan prinsipal untuk
menggunakan produk dan sistem dengan teknologi yang lebih
canggih dengan penekanan pada prinsip-prinsip keberlanjutan.
Penerapan prosedur pengurangan limbah dan berbagai teknologi
ramah lingkungan oleh Astra dilakukan dengan mengintegrasikannya
secara bertahap dan sistematis ke dalam sistem yang sudah ada.
We cooperated closely with our partners and principals to include
better technologies in products and systems, with an emphasis on
the principles of sustainability. Adoption of procedures in waste
reduction and environmentally friendly technologies is integrated
gradually and systematically within existing systems for optimum
benefits.
Kami selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap
habitat alam dari operasional kami, terutama di bidang pertambangan
dan agribisnis. Biaya untuk penanaman kembali hutan dan rehabilitasi
zona penambangan telah dianggarkan dalam perencanaan biaya
pertambangan. Sementara itu, pembukaan areal perkebunan sawit
senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan
lahan sebagai aset produksi dan untuk konservasi hutan, bersama
dengan upaya-upaya peningkatan pemanfaatan biomassa di
perkebunan sebagai sumber energi alternatif.
Our effects on natural habitats also conform to a long-term
outlook, especially concerning our mining and plantation
businesses. The costs of re-forestation and rehabilitation of
mine zones have been factored into our mining cost structure.
Meanwhile, choices of locations for plantations balance the needs
for using land as a productive asset and for preserving land for
wildlife, together with efforts to maximize biomass utilization
within plantations as a source of alternative energy sources.
Isu pertumbuhan berkelanjutan yang bertanggung jawab telah
tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Semangat
Astra tentang isu-isu keberlanjutan dapat dilihat dengan jelas dalam
filosofi Catur Dharma Astra yang telah ditetapkan oleh para pendiri.
Dalam filosofi tersebut terdapat pondasi pertumbuhan jangka panjang
berkelanjutan; pertumbuhan yang bertanggungjawab.
Hubungan dan keterlibatan secara global Astra telah mendorong
untuk mempromosikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di Indonesia. Kami yakin
bahwa dengan terus melibatkan para pemangku kepentingan
dalam diskusi terbuka yang produktif, Astra akan terus berkembang,
kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan lingkungan hidup
kami terjaga dengan lebih baik.
The message of sustainable and responsible growth has spread
across Indonesia just as it has spread across the world. To fully
appreciate Astra’s enthusiasm for sustainability issues, one needs
only to revisit the philosophy set down by our founder. Within the
philosophy’s four teachings we see the foundation for sustainable
long-term growth: growth that is responsible.
Astra’s international involvements and connections have thrust us
into a leading and visible role in promoting best global practice in
Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility
within Indonesia. We trust that by continuing to engage our
stakeholders in open and productive discussion, Astra will
continue to improve, the people’s welfare will get better and our
surroundings will be better protected.
Jakarta, April 2009
PT Astra International Tbk,
Michael D. Ruslim
Presiden Direktur
President Director
Astra Sustainability Report 2008
9
President Letter 2009
2009 President Letter
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan YME, karena dengan segala
rahmat dan karuniaNya, segala perjuangan kita di Grup Astra masih
mampu menghasilkan karya yang bernilai dan bermanfaat untuk
seluruh stakeholder.
Kondisi pasar dunia berkembang menarik dan penuh tantangan.
Situasi, kondisi dan lingkungan bisnis maupun sosial berubah dengan
sangat cepat secara substantif. Cina berprestasi hebat selama satu
dekade terakhir dan tampil sebagai eksportir produk manufaktur
ketiga terbesar setelah Jerman dan Amerika Serikat. Ditambah
dengan pasar dalam negeri yang luar biasa besar, maka geliat
ekonominya sangat menentukan perkembangan perdagangan dunia.
Meningkatnya harga baja, logam dan batubara dunia secara signifikan
adalah salah satu dampak nyata yang ditimbulkan dari permintaan
Cina yang meningkat luar biasa akan komoditi tersebut.
Hukum keseimbangan alam pada saat yang bersamaan juga
tetap berlaku dengan sangat ketat. Prestasi pembangunan dan
perdagangan dunia yang dilandasi teknologi terkini membawa
konsekuensi yang mahal dan harus dihadapi oleh seluruh penduduk
dunia. Pembangunan akan selalu memerlukan energi, sedangkan
energi yang tidak terbarukan (unrenewable energy) sangatlah terbatas
jumlahnya, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat yang sama
dunia juga dihadapkan pada krisis energi.
Konsekuensi lain dari proses pembangunan luar biasa di seluruh
dunia adalah efek rumah kaca yang menyebabkan suhu bumi
meningkat (global warming) dan pada akhirnya membuat anomali
pada perubahan iklim. Tuntutan penurunan emisi, khususnya CO2
serta penggunaan energi terbarukan, merupakan tindakan yang
tidak bisa dikompromikan. Sebagai pelaku industri, kita harus ambil
bagian dalam memikirkan solusi terhadap masalah yang mengganggu
keberlangsungan hidup umat manusia ini.
Belum hilang challenge terhadap keadaan yang ada, dunia dikejutkan
oleh timbulnya krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang
mengancam timbulnya krisis finansial hebat di seantero dunia. Dimulai
dengan jatuhnya nilai tukar dolar AS terhadap hampir seluruh mata
uang kuat dunia, maka jatuhnya indeks berbagai bursa saham di
belahan dunia serta perlambatan pertumbuhan GDP global tidak
dapat dihindari sebagai bagian dari efek bola salju. Situasi tersebut
semakin parah karena perilaku investor global yang mengalihkan
investasinya secara temporer pada pasar komoditi lainnya seperti
minyak mentah dan bahan pangan sehingga mengakibatkan harga
yang berfluktuasi.
Indonesia tentu sangat terpengaruh dengan keadaan tersebut
sehingga memaksa pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi
yang berakibat meningkatnya angka inflasi.
10
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Praise be to God Almighty for His blessings that made it
possible for us at Astra Group to once again deliver valuable
and beneficial results to all stakeholders.
The world’s condition is intriguing and full of challenge. It
is changing rapidly and substantially together with business
and social environments. China has been demonstrating
great performance for the last decade and it appears as the
third largest manufacturing product exporter after Germany
and United States. With addition of its gigantic domestic
market, its economic growth is a determining factor to the
development of global trade. Significant increase in the prices
of the world’s steel, metal, and coal is one of the concrete
effects resulted by China’s extremely high demand for those
commodities.
Meanwhile, laws of natural equilibrium remain strong.
Accomplishment in global development and trade that are
based on cutting edge technology has now resulted in dire
consequences for all the world’s population. Development
would always need energy, while non-renewable energy is
limited in supply; thus inevitably the world is facing energy
crisis at the same time.
Another consequence of the vast development around the
world is green house effect that causes global warming
which leads to climate change anomaly. Emission reductions,
particularly of CO2, as well as employment of renewable
energy are required actions. As industry players, we must take
part in finding solutions to the problem that threatens the
sustainability of the human race.
While the world was still grappling with these challenges, the
United States of America unveiled its sub-prime mortgage
crisis, which sent massive shock waves through the global
financial markets. Started by the weakening of US dollar
against all the world’s strong currencies, then followed by
the collapse of world stock markets as well as the slowdown
of global GDP growth; there was just no escape from the
crisis, given the avalanche effect. The situation was further
worsened by global investors’ actions that temporarily
switched their investments into other commodity markets
such as crude oil and staple foods, thus leading to fluctuation
in prices.
Without a doubt, Indonesia was strongly affected by the
situation and it prompted the government to make some
adjustment to prices of its subsidized fuels. As a result, the
nation’s inflation rate soared.
Keadaan ini diperburuk dengan keterbatasan dan kualitas infrastruktur
yang sangat minim, kepastian hukum yang masih belum mapan –
meskipun sudah mengalami kemajuan – serta tingkat produktivitas
pekerja yang relatif tergolong rendah. Dampaknya antara lain terjadi
pada penurunan daya tarik investasi asing di Indonesia. Harian
Bisnis Indonesia, 15 Agustus 2008, mencatat bahwa di semester
pertama 2008 sekitar US$ 3,5 miliar nilai investasi dipastikan “batal”
diimplementasikan karena keterbatasan infrastruktur. Mulai dari
industri sepatu hingga industri hulu petrokimia mengalami kendala
yang serius di lapangan.
Kondisi buram tersebut tidak berarti tanpa harapan. Berbagai
sektor tumbuh dengan angka yang baik di Indonesia. Mulai dari
sektor transportasi, konstruksi, jasa, keuangan, perdagangan,
agribisnis, pertambangan dan manufaktur semuanya memiliki
angka pertumbuhan yang menjanjikan. Di sisi lain, ketersediaan
sumber daya manusia yang berkualitas juga terbatas; hal ini
menyebabkan terjadinya “hi-jacking qualified people” untuk beberapa
sektor industri.
Memperhatikan seluruh keadaan tersebut di atas maka tidak ada
pilihan bagi kita kecuali menghadapinya dengan penuh optimisme.
Saya mengajak seluruh jajaran eksekutif dan karyawan Grup Astra
untuk tetap solid dalam berkarya membangun organisasi Astra yang
sehat dan kuat agar selalu growth dengan baik dan sustainable dalam
bisnis yang kita tekuni.
Sikap solid dalam optimisme tersebut dapat tumbuh pada diri kita
semua apabila kita mampu secara jernih dan komprehensif melihat
global challenges serta global opportunities sesuai dengan industri
masing-masing dan menyikapinya dengan tepat.
Global challenges dari deskripsi tersebut di atas dihadapi dengan dua
kata kunci: Cost dan Productivity. Bisnis Grup Astra dapat growth dan
sustainable bila kita memiliki produktivitas tinggi serta biaya operasi
dan produksi yang paling efisien. Hal tersebut dapat dicapai dengan
berbagai cara antara lain:
1. Secara terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki
secara berkesinambungan Business Process dari institusi
bisnis yang kita pimpin dengan berlandaskan pada Value/
Supply Chain Management, termasuk didalamnya inbound &
outbound logistics.
2. Berpikir dan bertindak berlandaskan spirit Solutions Partnerships,
yang juga memiliki makna bahwa dalam situasi dan kondisi
tertentu, mengintegrasikan value chain kita dengan value chain
customer untuk membangun intimacy yang berujung pada
repetitive purchase dan loyalty beyond reason. (Konsep Solutions
Partnership lebih difokuskan kepada membangun hubungan
emosi yang mendalam dengan customers dan membangun brand
loyalty, dan semuanya harus ditunjang dengan QCDI yang baik).
The situation has also deteriorated due to the limited and
poor quality infrastructure, inadequate legal certainty –
despite some minor improvements – and relatively low labor
productivity. These factors made the nation start losing its
investment attractiveness. Bisnis Indonesia Daily on 15 August
2008 reported that investments worth US$ 3.5 billion did not
materialize in the first semester of 2008 due to infrastructure
limitations. Serious obstacles are haunting many industries,
from footwear industry to upstream petrochemical industry.
Nonetheless, every cloud has a silver lining. Amid the gloomy
situation, several sectors in Indonesia such as transportation,
construction, services, finance, trade, agribusiness, mining,
and manufacturing still enjoy promising growths. On the
other hand, qualified human resources are in short supply and
this has led to employee poaching practices in a number of
industry sectors.
Considering the overall situation, we have no choice but to
face it with optimism. I appeal to all Astra Group executives
and employees to remain solid in building a fit and strong
organization so as to facilitate our businesses to achieve
positive and sustainable growths.
We all can be solid and optimistic if we can clearly and
comprehensively identify the global challenges and global
opportunities in our own industry sector and manage them
appropriately.
The global challenges as described above can be managed
with two key words: Cost and Productivity. Astra Group
businesses would keep growing and remain sustainable if
we have high productivity with low operating costs and
production costs. There area many ways to achieve it:
1. Consistently evaluating and sustainably improving the
Business Process of institutions under our supervision
based on Value/Supply Chain Management, including the
inbound & outbound logistics.
2. Thinking and taking actions based on the spirit of
Solutions Partnership, which also means that in certain
situation and condition we would integrate our value
chain with that of our customer to nurture intimacy
that would lead to repetitive purchase and loyalty
beyond reason. (Solutions Partnership Concept focuses
more towards developing emotional relationships with
customers and cultivating brand loyalty, and all that must
be supported with excellent QCDI).
Astra Sustainability Report 2008
11
3. Selalu mengevaluasi ke”efektif”an organisasi yang ada sehingga
penentuan posisi bukan berdasarkan pada people yang ada,
tetapi lebih pada fungsi yang diperlukan perusahaan.
4. Senantiasa berupaya mengutamakan efficiency dalam kegiatan
sehari-hari sehingga hasil kerjanya selalu memiliki nilai tambah
yang tinggi.
Adapun global opportunities yang dapat kita pelajari dan kerjakan dari
situasi kondisi yang luar biasa tersebut antara lain:
1. Menciptakan bisnis yang bernilai tambah tinggi melalui sinergi
internal Grup Astra yang mengutamakan aspek QCDI dan
berlandaskan pada 5P, yaitu:
a. Product & Services, yang selalu berlandaskan pemikiran
solution partnership.
b. Pricing yang tepat manfaat, dengan selalu memperhatikan
antara lain financing dan profit sharing scheme.
c. Places yang selalu berlandaskan pada cara paling efisien
dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya karena memiliki cara
distribusi maupun logistic management yang sesuai.
d. Promotion yang selalu dilaksanakan dengan cerdik dan sesuai
dengan target market atau segmentasi bisnis yang telah
ditetapkan.
e. People yang memiliki kultur baik dan karakter kuat/behaviour
competencies yang sesuai dengan bisnis.
2. Mengembangkan bisnis yang berdasar pada pemikiran resources,
materials dan services, sehingga dapat memperkuat struktur bisnis
inti yang kita tekuni.
3. Meningkatkan atau membangun kemampuan industri Grup Astra
di bidang Logistics & Infrastructures untuk menjamin pengiriman
barang ke konsumen dapat lebih tepat waktu dan zero defect,
dengan biaya yang paling kompetitif, serta hasil akhir yang
bernilai tambah tinggi.
Dengan situasi yang berubah secara substansial dan cepat, Grup Astra
harus memiliki fungsi dan program Human Capital yang tangguh
agar Astra People kompeten dan selalu adaptif dalam menghadapi
masa depan.
12
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
3. Continuously evaluating organizational effectiveness in
order to ensure proper job assignment that is based on
functions needed by the company instead of availability
of people.
4. Always striving to prioritize efficiency in daily activities,
in order to consistently produce high value- added
outcomes.
Meanwhile, the global opportunities that we can learn from
and manage in such extraordinary situation are among others:
1. To design high value-added businesses through synergy
among Astra Group members that prioritizes QCDI aspect
and based on 5Ps:
a. Product & Services, which are ceaselessly based on
solution partnership notion.
b. Appropriate Pricing, by consistently considering,
among others, financing and profit sharing schemes.
c. Places, which are always based on the most efficient
method of operating the business thanks to the
appropriate method of distribution and logistic
management.
d. Promotion, which is always smartly executed
according to target market or business segmentations
determined.
e. People with good culture and strong character/
behavior competencies that match the business.
2. To develop businesses based on considerations for
resources, materials, and services in order to strengthen
the structure of our core businesses.
3. To enhance or build the industrial capability of Astra
Group in Logistics & Infrastructures so as to guarantee
a more punctual and zero defect goods delivery to the
customers at the most competitive cost and high valueadded results.
Given the rapidly and substantially changing situation, Astra
Group must have a reliable Human Capital function and
program so that Astra People would be competent and
forever adaptive in embracing the future.
Agar perjalanan bisnis Grup Astra dapat berjalan dengan taktis
dan cara kerjanya tertata dengan sistemik, saya meminta seluruh
leader bisnis untuk mengembangkan system management yang
sesuai dengan kultur dan strategi perusahaan yang dipimpinnya,
serta aligned untuk segala bidang, dengan berlandaskan pada Astra
Management System, Astra Green Company Standard, Astra Friendly
Company Standard, Astra Security System Standard, serta Astra
Human Resources Management System.
To ensure the smooth sailing of Astra Group businesses and
to achieve systemic organization of its operating processes, I
appeal to all business leaders to develop management systems
that are compatible with the culture and strategies of the
companies they run and aligned with other sectors based on
Astra Management System, Astra Green Company Standard,
Astra Friendly Company Standard, Astra Security System
Standard, and Astra Human Resources Management System.
Keseluruhan hal tersebut di atas dapat terwujud bila hasrat untuk
menjadi yang terunggul kita landasi pada prilaku jujur, terbuka
dan bersahabat melalui implementasi Good Corporate Governance
yang proper. Oleh sebab itu, sebagai salah satu awal yang baik,
saya meminta agar seluruh jajaran leader di Grup Astra dapat
memulainya dengan pengelolaan management reporting yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
We can achieve the entire goals as mentioned above if
our desire to become a market leader is based on honesty,
openness, and friendliness by implementing Good Corporate
Governance in a proper manner. For that reason, as an
auspicious start, I ask all leaders of Astra Group companies to
begin with accountable management reporting.
Saya sangat yakin, bila seluruh elemen kunci yang tertera di atas
dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas, maka akan senantiasa
membawa kebaikan bagi operasional Grup Astra dan pada akhirnya
akan membuahkan pertumbuhan dan kelanggengan bisnis yang akan
dinikmati oleh generasi penerus.
I strongly believe that the above key elements, if sincerely
implemented, would always generate many positives for Astra
Group operation and at the end of the day they would bring
about growth and business sustainability for the enjoyment of
the future generations.
I wish you all the best in your endeavors.
Selamat berkarya.
Semoga kita senantiasa diberi penerangan, kekuatan dan karuniaNya.
Let’s hope that God would always lead our way, give us
strength and blessings.
Jakarta, 3 September 2008
PT Astra International Tbk,
Michael D. Ruslim
Presiden Direktur
President Director
Astra Sustainability Report 2008
13
Kebijakan Keamanan, Lingkungan dan
Tanggung Jawab Sosial 2009
2009 Corporate Security, Environment and Social Responsibility Policy
Kelompok Usaha Astra, didorong oleh semangat triple
bottom line, terpacu untuk lebih meningkatkan upaya
menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Astra Group Companies, bolstered with the spirit of triple bottom line,
are encouraged to exert more effort in generating sustainable development.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME,
karena di tengah krisis keuangan global, Grup Astra
masih dapat bertahan dan dapat memberikan yang
terbaik bagi seluruh stakeholder dengan berlandaskan
pada semangat triple bottom line.
Situasi dan kondisi keuangan global yang belum juga
membaik serta semakin tingginya kesadaran stakeholder
terhadap pembangunan berwawasan lingkungan
membuat kita harus berusaha lebih baik lagi. Pelaksanaan
Pemilu di Indonesia pada tahun 2009 membutuhkan
perhatian yang lebih besar dari sisi keamanan demi
keberlangsungan bisnis.
Praise be upon God the Almighty that, in a situation
of global financial crisis, Astra Group is still able to
maintain its performance and provide excellent value
for all stakeholders, in the spirit of the triple bottom line
concept.
With the global financial situation that has yet to see
recovery, and the increasing awareness of stakeholders
about the importance of environment-based development
efforts, Astra simply has to do better in this regard.
Moreover, the upcoming general elections in 2009 also
demands that we pay more attention to issues of security
to maintain our business activities.
14
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Untuk dapat mewujudkan operasional bisnis Astra yang dapat terus
bertahan sekaligus berkembang di tengah kondisi tersebut, diperlukan
upaya yang lebih sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan,
mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan, yang didukung
pula dengan suatu perbaikan yang berkelanjutan dan sinergi di
internal Grup Astra. Selain itu, harus disadari pula, bahwa upayaupaya tersebut akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh sumber
daya manusia yang kompeten dan dapat diandalkan, serta diimbangi
dengan pemberian imbalan/reward yang pantas dan sesuai.
Keseluruhan upaya tersebut di atas dapat berhasil secara maksimal
jika disertai dengan penyediaan anggaran yang sesuai serta pelaporan
kinerja yang transparan dan mandiri dari masing-masing perusahaan.
Selain itu, kita juga tidak boleh melupakan perlunya pemahaman dari
stakeholder akan kepedulian Grup Astra di bidang security, EHS dan
social responsibility, untuk itu diperlukan suatu promosi dan publikasi
kegiatan yang efektif dan tepat sasaran.
Beberapa target operasional di bidang Security, Environment & Social
Responsibility yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan upaya
Grup Astra untuk dapat bertahan dan berkembang adalah:
A. Bidang Security
1. Melaksanakan implementasi Astra Security Management
System (ASMS) di setiap instalasi Grup Astra sesuai President
Letter Astra International 2009.
2. Pengamanan perusahaan lebih ketat menjelang Pemilu 2009.
3. Integrasi sistem pengamanan antara Security Guard dengan
Security Devices Modern sesuai tingkat ancamannya.
4. Peningkatan dan pengembangan Security Management
mencakup aspek fisik dan aspek non-fisik di seluruh
fungsi organisasi.
B. Bidang Environment, Health & Safety
1. Pencapaian peringkat “Green” Astra Green Company.
2. Pengurangan penggunaan Sumber Daya Alam & Energi
3. Melakukan penghitungan Gas Rumah Kaca dan penggunaan
Ozon Depleting Substances.
4. Cleaner production (6R) untuk mengelola limbah dan emisi.
5. Investigasi insiden di tempat kerja yang disertai dengan follow
up yang tepat, sehingga dapat terwujud suatu Zero Incident
Workplace.
6. Sertifikasi sistem manajemen Lingkungan dan K3.
7. Implementasi sistem manajemen Lingkungan dan K3 di
supplier.
To be able to sustain Astra business operational and growth
within such a situation; more systematic, integrated, and
continuous efforts either in programs implementation or
planning, together with continuous improvement and Astra
Group’s internal synergy, are badly needed. However, there
should be an awareness that all those efforts will be in vain
unless supported by qualified and reliable human resources as
well as followed by a fair and stimulating reward system.
All those efforts will bring in optimal results if followed
with reasonable budget and transparent and independent
performance report from individual company. Also, we may not
forget that it is important for all stakeholders to understand
that Astra Group are really concerned with security, EHS, and
social responsibility. Therefore, effective and efficient programs’
visibility and socialization are really important.
Some operational targets within the aspect of Security,
Environment & Social Responsibility that might be used as
performance indicators of Astra Groups’ efforts to sustain and to
grow are as follows:
A. Security
1. Implementing Astra Security Management System
(ASMS) within all installations of Astra Group in
accordance with the Astra International 2009 President
Letter
2. More tight security system before the 2009 elections.
3. Integrating Security Guard and Modern Security Devices
based on the threat level.
4. Improving and developing Security Management
including physical and non-phisical aspect throughout
the organizational functions.
B. Environment, Health & Safety
1. Achieving “Green” Astra Green Company.
2. Reducing the use of energy and other natural resources
3. Aggregating Green House Gases and the use of Ozon
Depleting Substances.
4. Cleaner production (6R) for waste and emission
management.
5. Investigating work place incident with an accurate
follow up actions in order to make Zero Workplace
Incident.
6. Certifying EHS System.
7. Implementing EHS Management system within all
suppliers’ corporations.
Astra Sustainability Report 2008
15
C. Bidang Social Responsibility
1. Pencapaian peringkat “three star” Astra Friendly Company.
2. Memiliki program Income Generating Activities di sekitar
perusahaan yang dilaksanakan secara sinergi di lingkungan
Grup Astra serta dirasakan dampaknya oleh objek program.
C. Social Responsibility
1. The achievement of “three star” rating level in Astra
Friendly Company.
2. Conducting Income Generating Activities programs for the
local residents carried out in a synergy within Astra Group
and gives impact for the beneficiaries.
Demikian corporate policy tahun 2009 ini kami sampaikan. Untuk itu,
marilah bersama-sama kita berkomitmen untuk sungguh-sungguh
mewujudkannya.
Herewith we present the 2009 corporate policy and let us be
committed to making them really happen.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan
berkah-Nya kepada kita semua. Amin.
We wish for the mercy and blessing from God the Almighty. Amen.
Selamat berkarya.
Good luck.
Jakarta, 3 December 2008
Corporate Security, Environment & Social Responsibility
Arief Istanto
Chief
16
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Opini Tokoh CSR
Opinion of CSR Figure
Secara keseluruhan, Program CSR Astra berjalan dengan
sangat baik. Selanjutnya Astra perlu meningkatkan
tujuan Program CSR mereka lebih tinggi lagi.
Overall, Astra’s CSR programs strike me as satisfactory. However, Astra needs to
put their CSR objectives and targets higher.
Apa pendapat Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd tentang Tanggung
Jawab Sosial Astra?
Sebagai seorang guru dan pendidik saya sangat berterima kasih kepada
Astra atas perhatian dan kepeduliannya terhadap sektor pendidikan
national melalui berbagai program CSR-nya. Kepekaan Astra terhadap
situasi pendidikan di Indonesia yang belum mampu berkembang tanpa
bantuan, layak untuk mendapat apresiasi yang tinggi.
What does Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd say about Astra’s CSR?
Regarding Astra’s CSR, as a teacher and educator I am very much
impressed with Astra’s concerns in education. Astra’s awareness towards
the situations of education in Indonesia, which can not develop without
contributions from stakeholders, is worth a high appreciation.
Laporan Sosial Terbaik
ISRA Award 2008
Astra Sustainability Report 2008
17
Secara pribadi saya berharap program-program CSR Astra mampu
mengubah pola pandang seluruh warga Astra yang jumlahnya
mencapai 116.038 pegawai mengenai pentingnya pendidikan. Karena
tanpa pendidikan seseorang tidak akan maju. Oleh karena itu saya
tidak menganggap Astra berhasil dengan program CSR-nya bila Astra
hanya memberi bantuan pendidikan kepada masyarakat di berbagai
daerah tetapi cara pandang pegawai Astra mengenai pentingnya
pendidikan belum berubah. Misalnya bila masih ada pegawai
Astra yang hanya bekerja keras setiap hari tapi tidak berpikir untuk
meningkatkan pendidikannya.
Personally, I am expecting that Astra’s CSR programs can
change the mind set of their employees, which is about
116,038 in number, on the importance of education. As I
believe that without education some one cannot develop.
Therefore, I would not consider Astra’s CSR programs
successful if they provided educational assistance for the
people in various places throughout the country but failed to
change their employees’ mindset in education. For example, if
there is still an employee of Astra who only works and works
hard but doesn’t think about improving his/her education.
Secara keseluruhan program CSR Astra sudah sangat baik. Akan tetapi
menurut saya Astra harus mampu meningkatkan tujuan CSRnya dari
development menjadi empowerment dengan mengubah sikap, pola
pikir dan mental masyarakat sekitar lokasi kegiatan CSR dari sikap
mental menerima menjadi memberi, tergantung menjadi mandiri
serta pasif menjadi proaktif. Dengan begitu masyarakat akan mampu
menjaga sustainabilitas kegiatan-kegiatan tersebut. Pesan saya, Astra
jangan hanya menjadi pemasok modal, tetapi juga pemasok mental
bagi masyarakat.
Overall CSR programs of Astra strike me as satisfactory.
However, Astra need to put their CSR objectives and target
higher; from development to empowerment by changing
the mindset and the mentality of the people living around
the location of the CSR programs; from the mentality of
receiving to giving, dependent to independent, and passive
to proactive. In that way, Astra ensure their programs’
sustainability. I suggest that Astra will not only provide the
community with development capital but also developing
their mentality.
Masyarakat dan Astra membentuk suatu komunitas yang ideal,
keduanya saling membutuhkan, melengkapi dan saling membantu.
Astra membantu dengan berbagi programnya dan masyarakat
membantu Astra dalam keamanan sehingga mendukung kelancaran
operasional perusahaan. Astra dapat membentuk Mitra Pembina
dari masyarakat sekitar yang dapat mewakili dua sisi kepentingan
sekaligus, kepentingan Astra dan kepentingan masyarakat.
Hal ini dapat terjadi bila masyarakat dapat merasakan manfaat
kehadiran Astra.
Dalam hal pemberdayaan ekonomi, Astra telah sangat berhasil
mengembangkan banyak program pengembangan usaha kecil dan
menengah yang berbasis masyarakat. Dengan prinsip produktif dan
proaktif yang melandasi program Income Generating Activities (IGA),
Astra harus mampu membantu bangsa ini mengubah sifat konsumtif
menjadi produktif, otokratis dan otoriter menjadi demokratis
dan egaliter.
Selain itu, Astra harus melakukan Needs Assessment yang baik
sehingga program-programnya bisa benar-benar bermanfaat.
18
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
People and Astra form an ideal community they need, help
and complement each other. Astra give assistance to the
community through their various programs and people in
return help Astra with a secured situation to ensure smooth
operations. Astra can also establish Counseling Partners if
which the members are from the local community and will
represent interests of both sides; Astra and local people. It
might happen if people really have chance to benefit from
Astra’s operation.
In terms of economic empowerment, Astra have been
successful in developing community-based Small and Medium
Enterprises (SMEs). With ‘productive’ and ‘proactive’ as two
main principles underpinning Income Generating Activities,
Astra should help change the characteristics this nation from
being consumptive to productive, autocratic and authoritarian
to democratic and egalitarian.
In addition, Astra should also conduct accurate Needs
Assessment to ensure their programs are really community
and needs based.
Kesimpulan saya, Astra merupakan perusahaan yang memiliki
kepedulian terhadap masyarakat sekitar termasuk lingkungan. Karena
Astra memiliki modal CSR yang kuat dan jaringan perusahaan yang
luas, Astra telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk
menyelesaikan berbagai masalah, seperti buta aksara, putus sekolah,
kesetaraan gender dan kualitas guru.
In general I will say that Astra is a socially and
environmentally responsible company. With their strong
capital and a wide range of networks Astra have made
significant contributions to overcoming the issues of
illiteracy, school drop out, gender equality, and quality of
teachers.
Menurut pengamatan saya, kegiatan dan program CSR Astra saat
ini lebih banyak dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan
lingkungan. Saya menyarankan agar Astra juga memberi perhatian
untuk bidang-bidang berikut; budaya misalnya pelestarian situs
sejarah, bahasa dan atau lagu-lagu daerah; mencerdaskan masyarakat
dalam hal menyerap informasi dan menggalakkan kegemaran untuk
melakukan riset bagi para guru dan siswa karena riset merupakan
tulang punggung ilmu pengetahuan.
As in my observation, most of Astra CSR programs
are in the areas of health, education, economy, and in
environment. I suggest that Astra conduct more CSR
programs in cultural preservation of historical sites,
local languages and songs, IT education, and research
awareness development among students and teachers
as everyone knows that research is the backbone of
knowledge and science.
CSR Astra harus mampu memberdayakan masyarakat dan mendidik
serta menanamkan sikap kewirausahaan yang dimiliki oleh tokohtokoh Astra kepada masyarakat luas.
I believe Astra have the capacity to empower the
community by educating them with entrepreneurship
skills and spirit of their Founders.
Saya menyampaikan rasa terima kasih dan mengucapkan selamat
kepada Astra.
I extend my gratitude and wish Astra Good Luck.
Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd
(Pemerhati Pendidikan)
Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd
(Educational Expert)
Pekan sains dan budaya sebagai ajang kreativitas siswa diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SDN Percontohan Johan Pahlawan.
Students of Johan Pahlawan Models Elementary School celebrate its anniversary with a ‘Science and Culture Week’.
Astra Sustainability Report 2008
19
Peristiwa Penting 2008
2008 Event Highlights
January
Pengobatan Gratis Bagi
Warga Warakas, Jakarta
Utara
Bantuan medis diberikan
kepada masyarakat miskin
di Kelurahan Warakas,
Jakarta Utara dalam
bentuk pengobatan gratis,
pembinaan posyandu,
dan pemberian makanan
tambahan bagi balita.
AGC & AFC Award
Kompetisi dibidang EHS
dan CSR untuk seluruh
Grup Astra. Sebanyak 31
nominator ikut serta dalam
ajang ini dengan berbagai
program unggulan yang
inovatif.
February
Go Green with Astra - Satu
Karyawan Satu Pohon
(Sakasapo)
Program penghijauan yang
telah berhasil menanam
132.213 pohon di seluruh
Indonesia yang melebihi
target 116.867 pohon sesuai
jumlah karyawan Grup Astra
per Desember 2007.
Pemberdayaan Pemuda
Bekerjasama dengan ILO,
Astra menyelenggarakan
pelatihan bagi 150 pemuda
pengangguran dari seluruh
Jawa. Keberhasilan program
ditunjukkan dengan
penyerapan 80% peserta
sebagai karyawan di
beberapa perusahaan Astra.
Free Medical Services for
the People of Warakas,
North Jakarta
Medical aid was provided
to the disadvantaged at
Kelurahan Warakas, in North
Jakarta, in the forms of free
medical services, capacity
building for Posyandu, and
provision of supplementary
food for under-five-year old
babies.
Go Green with Astra - One
Employee, One Tree
The tree-planting program
succeeded in planting a total
of 132,213 trees all over
Indonesia, exceeding the
initial target of 116,867 trees
(the number of employees in
Astra Group as at December
2007).
AGC & AFC Award
An Astra Group wide
Competition on EHS and CSR
for Astra Group Companies.
31 nominees with various
innovative programs take
place in the event.
Youth Empowerment
In conjunction with the ILO,
Astra conducted a training
for 150 jobless youth
from Java. The program
performance was indicated
by the fact that 80 % of
trainees employed by Astra
now.
March
Toyota Eco Youth 3
Lomba inovasi lingkungan
antar sekolah. Sebanyak
300 SMK/SMU dari seluruh
Indonesia unjuk kebolehan
dalam program pengelolaan
limbah.
Auto2000 & AWO – Go
Ahead to the Village
Astra menyelenggarakan
festival lingkungan untuk
memperingati hari lingkungan
sedunia.
Honda Safety in Action
Astra Honda Motor
mengajak karyawan Grup
Astra dan masyarakat untuk
memberikan 2 juta tanda
tangan dimana dari jumlah
tanda tangan yang terkumpul
akan dibuatkan sarana lalu
lintas bagi sekolah-sekolah di
seluruh Indonesia.
Toyota Eco Youth 3
An inter-school contest on
Environmental Innovations.
Around 300 high schools
from different parts of
Indonesia showed their
innovative ideas on waste
management.
Auto2000 & AWO – Go
Ahead to the Village
Astra arranges an
environmental festival
celebrating the World
Environmental Day.
Honda Safety in Action
Astra Honda Motor invite
all employees and public
to provide with 2 million
signatures from which will be
built transportation facilities
for schools throughout
Indonesia.
20
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
April
Kick off AGC bagi UKM
binaan YDBA
Komitmen bersama untuk
menerapkan AGC bagi 5
UKM binaan YDBA
se-Jabotabek.
Road to be Green
Kick off program percepatan
kinerja AGC PT Astra
Graphia Tbk – Cabang Batam
dan PT Marga Mandalasakti.
AGC Kick Off for YDBA
small and medium scale
enterprises.
Commitment of 5 small and
medium scale enterprises
within the supervision of
YDBA in Jabotabek to
implement Astra Green
Company program.
Road to be Green
A kick of program to
accelerate the achievment
of AGC program in PT Astra
Graphia Tbk – Batam Branch
and PT Marga Mandalasakti.
May
ESR Benchmarking
41 peserta dari seluruh
Grup Astra melakukan
studi banding ke beberapa
perusahaan best practices
dibidang EHS dan CSR di NTB
dan Denpasar.
K8W
Pendalaman AGC & AFC
bagi personil ESR Grup Astra
di 8 kota besar se-Indonesia.
Museum Astra
Museum Astra diresmikan
oleh Bapak Michael D. Ruslim
pada tanggal 26 Mei 2008.
ESR Benchmarking
41 representatives from
Astra Group conducted
cESR benchmarking at
several companies with
best practices in the field
of EHS and CSR in NTB and
Denpasar.
K8W
Capacity development on
AGC and AFC for the Astra
Group ESR personnel in 8
cities in Indonesia.
Astra Museum
Astra Museum was
inaugurated by Mr. Michael
D. Ruslim on 26 May 2008.
June
Pekan Lingkungan
Indonesia & CSR Expo
Dalam rangka memperingati
hari lingkungan hidup
sedunia, Astra turut serta
dalam pameran lingkungan
dan CSR di Jakarta
Convention Center.
Pekan Lingkungan
Indonesia & CSR Expo
To commemorate the World
Environmental Day, Astra
take part within Environment
and CSR Exhibition held in
Jakarta Convention Center.
July
August
Peringatan Hari Anak
Nasional
Astra ikut serta dalam
perayaan hari anak
nasional melalui kegiatan
edukatif yang berwawasan
lingkungan.
Peresmian SMPN 4
Leuwiliang, Bogor
Michael D. Ruslim bersama
Wakil Bupati Bogor
meresmikan gedung SMPN 4
di Leuwiliang, Kabupaten
Bogor.
Peringatan Hari Anak
Nasional
Astra celebrate the National
Children Day by conducting
environmental educationa
activities.
Inauguration of SMPN 4
Leuwiliang, Bogor
Michael D. Ruslim together
with the Deputy Region
inaugurated SMPN 4
building, Leuwiliang, Bogor
Regency.
September
Mudik Aman Bersama
Honda
Honda memfasilitasi mudik
lebaran dengan menyediakan
tempat istirahat, servis bagi
para pemudik pengendara
motor dan sejumlah fasilitas
berkendara agar selamat
sampai tujuan.
Safe Trip Home with
Honda
Honda helps the Lebaran
homecoming travellers
get a safe trip by setting
up roadside rest areas,
motorcycle repair and other
facilities.
December
Tebar Buku Tuai Ilmu
Bantuan buku dari karyawan
Astra untuk pendidikan
anak bangsa. 55.218 buku
telah didistribusikan ke 130
perpustakaan/taman bacaan
di seluruh Indonesia.
Konvensi Security,
Environment & Social
Responsibility
Kegiatan akbar tahunan
corporate SESR sebagai
sarana peningkatan
wawasan dibidang CSR, EHS,
dan Security melalui kegiatan
scientific discussion, seminar,
dan exhibition best practices.
Program Sehat Bersama
Daihatsu
Penduduk Jakarta Utara
menerima peralatan medis
serta bantuan konsultasi
penanggulangan banjir.
“Tebar Buku Tuai Ilmu”
Astra employess donated and
distributed 55,218 books to
130 labraries in Indonesia.
Security, Environment
& Social Responsibility
Convention
An annual corporate SESR
Convention through scientific
discussions, seminars, and
exhibition of best practices.
Daihatsu’s Healthy
Together Program
North Jakarta residents
receive medical care and
flood mitigation advice.
Astra Sustainability Report 2008
21
Sekilas AFC & AGC
AFC & AGC in Brief
Untuk mencapai level Green Company, Grup Astra antara lain menjalankan Program Go Green with Astra dan penanganan limbah.
To achieve the Green Company level, Astra Group engages in, among others, the Go Green with Astra Program as well as waste treatment initiatives.
AFC berupaya untuk meningkatkan kesadaran sosial
akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
di seluruh Grup Astra. AGC memberikan arahan dalam
pengelolaan LK3 dan penilaian kinerjanya didasarkan
pada tingkat pencapaian.
AFC strives to raise awareness of the importance of sustainable business growth
throughout the Astra Group. AGC provides direction on the management of EHS
and evaluation of EHS performance is based on achievement levels.
22
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Upaya peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa melalui program Tebar Buku Tuai Ilmu serta pembangunan SMPN 4 Leuwiliang, Bogor.
Helping improve the quality of educatuon through the “Tebar Buku Tuai Ilmu” program and the construction of SMPN 4 school building in Leuwiliang, Bogor.
Untuk memberikan arahan kepada seluruh Grup Astra dalam
penerapan kebijakan di bidang LK3 dan Social Responsibility, Astra
telah mengembangkan dua kerangka kerja yang sistematis, yakni
Astra Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC).
In order to provide direction for the whole Astra Group in
policy development and implementation of sustainable issues,
Astra has instituted two systematic frameworks called: Astra
Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC).
Masing-masing standar ini memberikan panduan secara komprehensif
mengenai penerapan sistem manajemen dan implementasi program
beserta metode pengukurannya. Tujuan akhir yang hendak dicapai
adalah mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan
untuk mencapai keberhasilan di bidang ekonomi, lingkungan dan
sosial. Dalam hal ini kami berupaya meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di seluruh
Grup Astra.
Each of these standards provides comprehensive guidelines
on the implementation of management system and its
parameter. The final aim is to create business continuity and
sustainable growth in economy, environment, and social. In
this regard, Astra strives to raise awareness of the importance
of sustainable business growth throughout the Astra Group.
Astra Friendly Company (AFC)
Value, Mindset dan Behaviour merupakan tiga pilar yang mendasari
konsep penerapan AFC. Buku Panduan Kriteria Asesmen Astra
Friendly Company, secara sistematis menjabarkan seluruh klausul
dalam kriteria AFC yang digunakan sebagai standar penilaian
kinerja CSR.
Astra Friendly Company (AFC)
Value, mindset and behaviour are the three pillars used as
base for the concept of implementing AFC. Our publication,
“Guidelines on Assessment Criteria for Astra Friendly
Company”, systematically outlines all clauses in the AFC
criteria to be used as a standard against which all CSR
performance can be measured.
Astra Sustainability Report 2008
23
Panduan ini memberikan arahan konstruktif guna meningkatkan
kualitas hubungan sosial dengan seluruh pemangku kepentingan
meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan,
pemasok, lingkungan, masyarakat dan pemerintah. Sesuai dengan
karakteristik bisnis yang bergerak di berbagai bidang usaha, alokasi
sumber daya dan penentuan prioritas program CSR bervariasi antar
perusahaan tersebut. Penilaian kinerja CSR dilakukan berdasarkan
pada tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan program,
serta Key Performance Indicator (KPI) dengan menggunakan
sistem grading dari “bintang satu” hingga “bintang lima” sebagai
pencapaian tertinggi.
Kinerja CSR Astra kami evaluasi efektivitasnya secara berkala setiap
tahun melalui mekanisme asesmen. Pada tahun 2008, asesmen
AFC dilakukan pada 95 instalasi Grup Astra, meningkat 107%
dibandingkan 46 perusahaan pada tahun 2007. Dengan adanya
peningkatan kualitas program CSR, perusahaan yang memperoleh
status “bintang tiga” meningkat signifikan mencapai 143% yakni dari
21 perusahaan pada tahun 2007 menjadi 51 perusahaan pada tahun
2008. Demikian juga status “bintang empat” meningkat 40% dari 10
perusahaan di tahun 2007 menjadi 14 perusahaan di tahun 2008.
Kecenderungan peningkatan kinerja CSR menunjukkan adanya
peningkatan kesadaran karyawan dan manajemen mengenai
tanggung jawab sosial serta meningkatnya partisipasi dalam
menjalankan kemandirian proses asesmen. Bertambahnya
pengalaman staf di semua Grup Astra telah memudahkan proses
implementasi AFC dan mendorong keinginan untuk berpartisipasi.
Astra Green Company (AGC)
AGC memberikan arahan bagaimana pengelolaan LK3 dapat
menunjang strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis
yang aman, nyaman, dan bersih (Green Process), pengembangan
produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan
kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).
Kinerja LK3 dinilai berdasarkan pada tingkat pencapaian sistem
manajemen, hasil dan pemenuhan peraturan dengan urutan tertinggi
sampai dengan yang terendah adalah sebagai berikut: Emas, Hijau,
Biru, Merah dan Hitam.
Pada tahun 2008, asesmen AGC dilakukan terhadap 300 instalasi
Grup Astra, terjadi penurunan 13% dibandingkan 347 perusahaan
pada tahun 2007. Kemandirian pelaksanaan asesmen AGC perlu
terus ditingkatkan agar konsistensi pengelolaan LK3 dapat diterapkan
secara lebih merata di seluruh instalasi Astra.
24
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
These guidelines provide constructive direction to improve
quality social relationships with all stakeholders namely
employees and their immediate families, shareholders,
customers, suppliers, communities and government.
According to the business characteristic of the Astra Group,
which is made up of companies in widely different fields,
priorities and resource allocations for CSR will vary between
companies. Evaluation is based on achievement levels,
activities and program, and Key Performance Indicator using
grading system from “one-star” to “five-star” the highest.
Astra evaluates the effectiveness of its CSR performance once
a year through mechanism of assessment. In 2008, Astra
conducted assessments on 95 installations, represents an
increase of 107% from that of 2007, which was 46. With the
increasing quality of CSR program, the company that gain
the status of “three-star” increase significantly by 143% from
21 companies in 2007 to 51 companies in 2008. While those
gaining “four-star” increased by 40% from 10 companies in
2007 to 14 companies in 2008.
The trend in both increasing quality and quantity is evidence
of increasing awareness among management and staff of
CSR and of the value of participating in the AFC assessment
process. Increasing experience in managing AFC by more and
more staff across the Group has eased the process and led to
a keenness to participate.
Astra Green Company (AGC)
AGC provides direction on the management of EHS in
supporting corporate business strategy (Green Strategy);
safe, comfortable and clean business (Green Process);
environmental friendly product development (Green Product);
and human resource competence building (Green Employee).
Evaluation of on the performance of EHS is based on
achievement levels, result and compliance rated from the
highest to the lowest: Gold, Green, Blue, Red and Black.
In 2008, AGC assessments were made on 300 Astra Group’s
installations, a 13% decrease from 347 in 2007. Selfsufficiency in AGC assessment will continue to be improved
further towards more consistent implementation of EHS
management and practices throughout all installations within
the Astra Group.
Secara umum kinerja AGC Grup Astra tahun 2008 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya di mana persentase
jumlah perusahaan yang mendapatkan peringkat “Emas” dan “Hijau”
semakin bertambah. Status “Emas” naik dari 9% menjadi 18%.
Status “Hijau” naik dari 43% menjadi 44%. Status “Biru” turun dari
29% menjadi 28%. Sementara jumlah perusahaan yang kinerjanya
di bawah standar semakin berkurang. Status “Merah” turun dari
12% menjadi 6%. Demikian juga Status “Hitam” turun dari 7%
menjadi 4%.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
LK3 seperti Road To Be Green, Pelatihan LK3, Seminar LK3, ESR
Benchmarking, Konvensi SESR, Forum Komunikasi, Konsultasi
Proyek, optimalisasi penggunaan ESR milis, ESR Weekly Tips, dan
majalah Astra.
Sebagai bentuk pengakuan terhadap penerapan standar AGC,
perusahaan dalam lingkup Grup Astra yang telah mendapatkan
status AGC minimum “Biru” dapat memperoleh sertifikasi AGC Joint
Certification dari AFAQ-Ascert International, sebuah badan sertifikasi
yang berbasis di Prancis. Pada tahun 2008, 19 perusahaan telah
berhasil mendapatkan sertifikasi AGC Joint Certification sehingga
jumlah keseluruhan yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut sejak
tahun 2002 mencapai 192 perusahaan.
In general, the AGC performance of Astra Group in 2008 was
increased compare to that of the previous year, in which the
percentage of companies awarded with “Gold” and “Green”
was increased. The “Gold” status was increased from 9%
to 18%. The “Green” status increased from 43% to 44%.
The “Blue” status decrease from 29% to 28%. On the other
hand, the number of companies which have not yet met the
standard performance was decreased. The “Red” status was
decreased from 12% to 6%. And so did the “Black” status
from 7% to 4%.
Various activities have been done to promote the performance
of EHS, such as Road To Be Green, EHS Training, EHS Seminar,
ESR Benchmarking, SESR Convention, Communication Forum,
Project Consultation, optimizing ESR mailing list, ESR Weekly
Tips and Astra Magazine.
As acknowledgement to the implementation of AGC standard,
companies within the Astra Group, which awarded with a
minimum of “Blue” status received AGC Joint Certification
from AFAQ-Ascert International, a French based certification
institute. In 2008, 19 companies were awarded the AGC
Joint Certification, so since 2002 in total 192 companies
were certified.
Pencapaian AGC
AGC Achievement
Pencapaian AFC
AFC Achievement
Emas
Gold
Hijau
Green
Biru
Blue
Merah
Red
Hitam
Black
2007
2008
19%
0%
1%
11%
15%
22%
11%
22%
4%
7%
6%
9%
18%
12%
28%
29%
45%
44%
54%
To appreciate and to encorage Companies within Astra
Group to be the best in the implementation of EHS & Social
Responsibility management, we conduct a competitopn named
Green Company & Astra Friendly Company Award. As much as
31 nominators participated in this event and they came up with
a number of excellenct and innovative programs in the category
of Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational
Health & Safety Program, Conducting Income Generating
Activities and Achieving Universal Primary Education.
43%
Sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendorong perusahaan Grup
Astra dalam mencapai pengelolaan LK3 & Social Responsibility yang
terbaik, kami mengadakan kompetisi yang dinamakan Astra Green
Company & Astra Friendly Company Award. Sebanyak 31 nominator
ikut serta dalam ajang ini dengan berbagai program unggulan
yang inovatif dengan kategori Conservation & Pollution Prevention
Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income
Generating Activities dan Achieving Universal Primary Education.
g Tiga
pat Bintane Star
intang Emr
re
B
h
T
a
m
Li
g
Bintan r
Four Sta
Five Sta
g Satu
ua Bintan Star
Bintang D r
One
ta
S
Two
Astra Sustainability Report 2008
25
Bantuan buku dari karyawan Astra untuk pendidikan anak bangsa diberikan kepada 130 perpustakaan dan taman bacaan di seluruh Indonesia.
Astra’s employees donated books for some 130 formal as well as community libraries all over Indonesia.
26
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Program Pengembangan
Masyarakat
Community Development Program
Masyarakat mampu menikmati peningkatan kualitas
hidup khususnya melalui pengembangan program
pendidikan dan income generating activities.
Community members can reap the benefit of an improved life quality particularly
through educational support programs and income generating activities.
Salah satu fokus CSR Astra adalah komitmen untuk mengembangkan
masyarakat. Partisipasi Astra dalam berbagai proses kegiatan
pengembangan masyarakat bermula dari kesadaran para pendiri
beserta manajemen dan staff bahwa membantu dan mendukung
pengembangan masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab
yang harus dijalankan.
Saat ini fokus program pengembangan masyarakat mencakup
lima bidang berikut: bantuan kemanusiaan, program kemitraan
termasuk income generating activities, pendidikan, kesehatan dan
pembangunan infrastruktur. Kecuali bidang bantuan kemanusiaan,
tujuan semua bidang tersebut di atas adalah pemberdayaan
masyarakat, yakni membekali masyarakat dengan kemampuan untuk
dapat secara terus-menerus mengambil manfaat, khususnya melalui
kegiatan-kegiatan pengembangan program bidang pendidikan dan
income generating activities.
Selain berpartisipasi langsung dalam kegiatan pengembangan
masyarakat, Astra juga mengelola beberapa yayasan yang
melaksanakan berbagai kegiatan CSR seperti; Yayasan Toyota dan
Astra (YTA), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra
Bina Ilmu (YABI) dan Yayasan Amaliah Astra (YAA). Informasi lebih
lanjut mengenai yayasan-yayasan tersebut dapat dibaca pada Laporan
Tahunan Astra 2008.
Astra CSR focused on their commitment to the development of the
community. Astra’s involvement in Community Development arises
out of the feelings of the founder and his management and staff
that supporting one’s community is a responsibility that must be
carry out.
Astra’s current involvements in CSR are grouped into five areas:
humanitarian assistance, partnership program, education, health,
and community and infrastructure development. Excluding
humanitarian assistance, the goal in each of the areas is
empowerment, that is, people are provided the power to sustain
benefits especially through educational development and developing
income generating projects.
In addition to participating directly in community development
programs, Astra oversee a number of foundations which carry on
CSR activities: Toyota & Astra Foundation (YTA), Dharma Bhakti
Astra Foundation (YDBA), Astra Bina Ilmu Foundation (YABP) and
Amaliah Astra Foundation (YAA). For more information about these
foundations, please refer to Astra Annual Report 2008.
Astra Sustainability Report 2008
27
Perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra (anak perusahaan dan
perusahaan afiliasi) serta yayasan yang dikelola melaksanakan
kegiatan-kegiatan CSR dalam hal pengentasan kemiskinan,
peningkatan kualitas pendidikan dasar, peningkatan kesehatan,
konservasi & pencegahan pencemaran lingkungan, serta
pengembangan kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat, sejalan
dengan Millennium Development Goals (MDG).
Dalam bidang-bidang ini Astra telah berhasil dan akan terus
melanjutkannya. Bagian ini menyajikan secara rinci kebijakankebijakan yang telah dilakukan selama tahun 2008 untuk mengatasi
berbagai masalah dan diharapkan dapat menunjukkan bahwa Astra
turut serta dalam kerangka pencapaian tujuan-tujuan tersebut.
Kegiatan Kemasyarakatan tahun 2008
PALYJA, salah satu anak perusahaan Astra, menyelenggarakan
program distribusi air bersih di berbagai wilayah pemukiman
penduduk pinggiran kota dengan mendirikan kios-kios penjualan air
bersih. Penyediaan air bersih yang layak minum ini diprakarsai oleh
PALYJA untuk memberi kemudahan bagi masyarakat pra-sejahtera
dalam mendapatkan air bersih dengan harga terjangkau.
Astra ikut serta mensponsori berbagai kegiatan seminar yang
berhubungan dengan masalah kesehatan. Selama Program Pekan
Ibu Menyususi Dunia, bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui,
Astra menyelenggarakan seminar tentang kesadaran dan pemahaman
mengenai manfaat air susu ibu bagi anak. Selain itu Astra juga
menyelenggarakan penyuluhan medis di unit kesehatan Sungai
Bambu untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi
warga pra-sejahtera.
Pelayanan medis gratis bagi masyarakat Warakas Tanjung Priok Jakarta
Utara diberikan oleh Astra Daihatsu Motor bekerjasama dengan
SMA Lab School dan SD Mekar Tanjung pada bulan Januari 2008.
Pelayanan medis ini dikhususkan bagi warga pra-sejahtera yang tidak
mampu membayar biaya pengobatan. Kegiatan pelayanan kesehatan
dan pengobatan gratis juga dilakukan oleh PT United Tractors Tbk
bagi masyarakat di Kelurahan Cakung Barat.
Pada tahun 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang berlokasi
di Tanjung, Kalimantan Selatan menyelenggarakan layanan operasi
katarak gratis bagi 353 orang. Total keseluruhan masyarakat yang
telah menerima bantuan operasi katarak saat ini adalah 3.420 orang
Selain itu, Pama juga menyelenggarakan seminar-seminar gratis
tentang nutrisi dan kesehatan bagi masyarakat di 6 wilayah sekitar
operasi tambangnya. Pama juga ikut serta membuat sumur-sumur air
tanah dan pengadaan makanan tambahan bergizi melalui berbagai
unit kesehatan.
28
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Astra Group companies, subsidiaries, affiliates and
foundations view their CSR activities including eradicating
extreme poverty and hunger, achieving universal primary
education, improving health, ensuring environmental
sustainability and developing partnerships for development
are in line with Millennium Development Goals (MDGs).
In these areas Astra has made and will continue to have
success. This section of the sustainability report will detail
measures that we took in 2008 to address these concerns and
hopefully indicate that Astra is playing its part in achieving
these goals.
Community Events of 2008
PALYJA, an Astra water subsidiary, initiated a potable water
distribution program for the urban through the set up
of distribution hubs, called Water Kiosks. This initiative is
sponsored by PALYJA and aims at improving access to clean
water for the city’s most disadvantaged.
Astra participates in sponsoring numerous health related
seminars. During World Mother’s Milk Week in association
with the Association of Mothers Breast Feeding, a seminar
was arranged to raise awareness and understanding about
the health benefits of breast feeding. In addition, medical
coaching was conducted at the Sungai Bambu health unit, to
provide resources to improve service and to provide a special
day of treatment for the disadvantaged.
Free medical treatment was offered in cooperation between
Astra Daihatsu Motor (ADM), SMA Lab School and SD Mekar
Tanjung in January 2008 for the people of Warakas, Tanjung
Priok, North Jakarta. Treatment was given to care for those
who could not afford to pay for medical treatment. The same
program was also conducted in Kelurahan Cakung Barat by
PT United Tractors Tbk.
In 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama), located at
Tanjung, South Kalimantan, provided cataract surgery to 353
people, bringing the total do date up to 3,420 people who
have been given their sight back. In addition, Pama conducts
free health and nutrition seminars throughout the six
regencies surrounding their operations. Pama also participates
in the construction of deep water wells and in the provision of
nutritional supplements through Public Health units.
Pendidikan
Education
Astra telah memberikan sumber daya yang cukup
besar untuk membangun pengetahuan dalam bidang
lingkungan dan untuk menyelenggarakan pelatihan
keterampilan.
Astra has dedicated considerable resources to developing everyone’s knowledge
in the areas of the environment and skills training.
Millennium Development Goals dapat terwujud bila setiap warga
masyarakat memahami peran dan tugasnya. Dalam hal ini, Astra
telah memberikan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan
pengetahuan dalam bidang lingkungan dan pelatihan ketrampilan.
The realization of Millennium Development Goals will take place if
each person understands what to do. In this, Astra has dedicated
considerable resources to developing everyone’s knowledge in the
areas of the environment and skills training.
Bantuan pendidikan diberikan melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh Yayasan Toyota dan Astra, Nurani Astra dan Yayasan
Access to education is provided through the work of Toyota & Astra
Foundation, Nurani Astra and Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)
Serah terima renovasi 6 SDN di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Official ceremony marking the completion of renovation of 6 State Elementary School at Gedangsari District, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta.
Astra Sustainability Report 2008
29
Astra Bina Ilmu (YABI). Informasi lebih rinci tentang program-program
ini disajikan dalam Laporan Tahunan Astra 2008. Selain itu, setiap
perusahaan dalam Grup Astra didorong untuk memberikan kontribusi
terhadap masyarakat sekitar.
(detailed information on these programs presented within Astra
Annual Report 2008). However, individual companies within the
group are also encouraged to make contributions in their local
areas wherever feasible.
Yayasan Toyota-Astra (YTA)
YTA didirikan pada tahun 1974 dan dikelola bersama oleh ToyotaAstra Motor dan PT Astra International Tbk. Fokus aktivitas YTA
adalah di bidang pendidikan, termasuk melalui pemberian beasiswa
bagi pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sumbangan
buku-buku dan dukungan untuk program pendidikan teknik sampai
tingkat S2.
Toyota-Astra Foundation (YTA)
YTA was established in 1974 and is under the joint direction of
Toyota-Astra Motor and PT Astra International Tbk. The primary
focus of YTA’s activities is in education, including the provision of
scholarships for elementary school, junior high and high school
students, books donations, and support for technical studies up to
the post-graduate level.
Pada tahun 2008, untuk membantu memajukan pengetahuan bidang
ilmiah dan teknik di Indonesia, YTA menyumbangkan 6 perangkat
mesin dan 4 chassis mobil kepada 7 lembaga pendidikan tinggi, 540
buku teks otomotif dan 28 peta peraga bagi 27 sekolah menengah,
dan bantuan bagi berbagai kegiatan ilmiah di 12 universitas.
In 2008, in support of scientific and technical knowledge in
Indonesia, YTA donated 6 sets of car engines and 4 car chassis to
7 institutions/universities, 540 automotive books and 28 sets of
wall charts to 27 high schools, as well as helping with scientific
activities in 12 institutions/universities.
YTA juga memberikan beasiswa kepada 3.691 pelajar sekolah dasar
dan sekolah menengah serta kepada 650 mahasiswa di 50 universitas
dan 150 pelajar di 15 sekolah kejuruan teknik. Selain itu, beasiswa
juga disediakan bagi 12 orang yang sedang menyelesaikan pendidikan
program S2 dan S3. Jumlah masing-masing beasiswa senantiasa
disesuaikan mengimbangi kenaikan biaya dan harga-harga.
YTA also distributed scholarship funds worth to 3,691 elementary
junior high and high school students and for 650 university
students at 50 universities and 150 students at 15 technical
vocational schools. In addition, 12 university students for master
and doctoral degrees. All individual scholarship amounts were
increased to adjust for increases in tuition fees and prices.
Nurani Astra
Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi di Kabupaten Aceh Barat,
Astra mempunyai komitmen dalam pengembangan SDN Percontohan
Nurani Astra
As part of the reconstruction effort in the District of West Aceh,,
Astra ’s six year commitment to developing the exemplary
Astra ikut bertumbuh apabila masyarakat
menikmati pendidikan dan kesehatan yang baik.
Astra grows when people are educated and
healthy.
Johan Pahlawan selama enam tahun dimulai pada tahun 2006.
Sekolah ini telah menerima bantuan program terpadu: perangkat
keras diberikan dalam bentuk gedung sekolah, komputer dan sarana
prasarana pendidikan; peningkatan kapasitas kompetensi guru melalui
program pelatihan dan supervisi pembelajaran; dan peningkatan
perangkat lunak melalui disain kurikulum yang efektif. Seluruh
pengurus sekolah merasa bangga dengan hasil ujian tahun ajaran
2007-2008 dimana 100% siswa kelas VI yang berjumlah 61 siswa
berhasil lulus Ujian Nasional, memenangkan lomba Olimpiade IPA dan
Matematika serta puncaknya pada tahun 2008 berhasil mendapatkan
predikat Sekolah Standar Nasional (SSN).
30
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
MDGs’ Award – Juara 2
Kategori: Achieving Primary Education
Elementary School at Johan Pahlawan began in 2006. This school
has benefited from an integrated aid program: hardware was
provided in the form of school buildings, computers and other
educational equipment; teachers’ quality development through
trainings and class supervision; and software up-grading through
effective curriculum design. The entire school administrator is
proud of the 2007 results, which results in 100% of 61 students
of grade six achieving success in National Exams and for winning
1st Place Trophies at both the Mathematics and the Science
Olympiads. On top of that, the school had been accredited with
National Standardized School in 2008.
Untuk memperingati ulang tahun Astra yang ke 52, pada awal
Desember 2008 sebuah program dari karyawan Astra untuk
pendidikan – Nurani Astra Tebar Buku Tuai Ilmu – diluncurkan.
Sebanyak 55.218 buku telah didistribusikan ke 130 perpustakaan/
taman bacaan di seluruh Indonesia. Asuransi Astra Buana dan
PermataBank menyelenggarakan program-program yang mendukung
program penyebaran buku. Program “Ayo Membaca” dari Asuransi
Astra Buana memfokuskan pada 12 perpustakaan peserta program
dalam melayani masyarakat. Program “Books For Thought”
PermataBank bekerjasama dengan Yayasan Sukma memberikan bukubuku berkualitas di 20 Kabupaten, mengubah perilaku masyarakat
dengan memberikan nilai-nilai melalui pendidikan. Program tersebut
dilengkapi juga dengan konsep story telling dimana anak-anak
dilatih untuk kembali menceritakan kepada teman-temanya apa yang
menjadi esensi dari buku yang telah dibacanya.
Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI Program Bernas)
YABI Program Bernas didirikan untuk membantu SD, SMP dan
SMK di daerah-daerah pra-sejahtera. Sejak didirikan tahun 2005,
YABI telah membantu 14 SDN dan 1 SMPN, meliputi 5 SDN dan
1 SMPN di Kecamatan Leuwiliang-Bogor (Jawa Barat), 6 SDN di
Kecamatan Gedangsari-Gunung Kidul (Yogyakarta) dan 3 SDN di
Kecamatan Pandak-Bantul (Yogyakarta). Hingga Desember 2008,
jumlah seluruh siswa binaan adalah 2.513 siswa dan jumlah seluruh
guru binaan adalah 193 guru. Di tahun 2008, 6 SDN binaan di
Kecamatan Gedangsari yang awalnya belum memperoleh akreditasi,
kini memperoleh akreditasi A untuk 4 sekolah dan akreditasi B untuk
2 sekolah.
To commemorate Astra’s 52 anniversary, at the beginning of
December a new program from Astra staff for the education –
Nurani Astra Spread Books to Reap Knowledge – was launched.
55,218 books already distributed to 130 libraries across the
country, this program has begun the task of growing knowledge.
Asuransi Astra Buana and PermataBank conducted programs to
complement book distribution programs. Asuransi Astra Buana’s
“Let’s Read” program focuses on upgrading 12 participating
libraries in outlying communities. PermataBank’s “Books For
Thought” in cooperation with Yayasan Sukma, provides quality
books in 20 regencies, changing community behaviour by adding
value through education. This program was also complemented
with a story telling activity in which children are trained to retell
their friends about the essence of what they have read.
Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)
Through the Bernas Program, YABI helps improve the quality of
education in elementary, juinor high and vocational schools in
under-developed regions. Since its founding in 2005, YABI has
supported 14 Elementary School (SDN) and 1 Junior High School
(SMPN), including 5 SDN and SMPN at Sub-District LeuwiliangBogor (West Java), 6 SDN at Sub-District Gedangsari-Gunung
Kidul (Yogyakarta) and 3 SDN at Sub-District Pandak-Bantul
(Yogyakarta). Up to December 2008, there are a total of 2,513
students and 193 teachers in these schools under the care of
YABI. In 2008, 6 previously un-accredited SDNs in Sub-District
Gedangsari have received A-level accreditation (4 SDNs) and
B-level accreditation (2 SDNs).
Astra memberikan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk sekolah-sekolah di sekitar Perusahaan.
Astra provides scholarships for deserving students of schools located nearby the Company’s operational locations.
Astra Sustainability Report 2008
31
Pendidikan Menghasilkan Manfaat dalam Jangka Panjang
Satu program yang tengah berjalan adalah Lembaga Pengembangan
Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Sejak tahun 2006 hingga
saat ini, program LP3AP memberikan pelatihan kepada 2.215 guru,
dalam beberapa workshop tentang pembelajaran, diantaranya;
Quantum Teaching, Pengembangan Kurikulum, Contextual Teaching
and Learning. Dampak dari program ini adalah meningkatnya
nilai siswa di daerah tersebut yang diukur dari standar nilai ujian
yang berlaku.
Education Brings Long Term Rewards
One on-going program is the Lembaga Pengembangan
Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Since 2006,
the LP3AP program to date has provided training for some
2,215 teachers in a number of learning workshops including,
Quantum Teaching, curriculum development, Contextual
Teaching and Learning. As a result of this on-going program,
grades of students in the area have increased as measured in
standardized tests.
Pama juga mengelola program magang dan latihan kerja. Dengan
1.066 siswa magang dan 378 peserta pelatihan mekanik pada tahun
2008, program pendidikan yang efektif ini telah membukakan jalan
bagi para pemuda tersebut untuk mengisi lowongan pekerjaan yang
dibutuhkan dan dengan gaji yang memadai.
Also managed by Pama is an apprenticing and mechanics
program. With 1,066 machine apprentices and 378 mechanic
trainees in 2008, this effective educational program has
opened up avenues for these young people to continue to fill
well paid and high demand jobs.
Astra Honda Motor didukung oleh jaringan main dealer, setiap
bulan menyelenggarakan pelatihan tentang bagaimana berkendara
motor yang aman. Lebih dari 64.784 orang telah mengikuti
program ini untuk berlatih berkendara dengan aman dan
mengutamakan keselamatan.
Honda motorcycles conducted a monthly learn how to ride
course for new and old riders in its Safe Riders Promotion.
Over 64,784 people have taken advantage of this opportunity
to learn how to drive and stay alive.
Astra Daihatsu Motor (ADM) juga memberikan kontribusi pada bidang
pendidikan melalui program Pintar Bersama Daihatsu. Bantuan 72
mesin Daihatsu untuk SMK dan Universitas, Pelatihan Teknologi
Otomotif, dan kunjungan industri talah meningkatkan kualitas para
pelajar untuk memahami teknologi aplikatif di dunia industri sehingga
mereka memiliki peluang untuk bekerja di ADM. Selain itu, ADM juga
merenovasi bangunan dan memberikan bantuan pada beberapa SD
dan SMP.
Federal International Finance (FIF) melalui ikatan karyawannya
menjalankan program nasional FIF Peduli Dunia Pendidikan. Program
beasiswa diberikan kepada 1.077 siswa dari tingkat SD hingga
Perguruan Tinggi. Pengembangan guru profesional diberikan kepada
1.229 guru melalui kegiatan Kongres Guru Indonesia, lokakarya dan
pelatihan. Selain itu, renovasi 21 sekolah telah membantu para siswa
mendapatkan fasilitas pembelajaran yang layak.
32
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Astra Daihatsu Motors (ADM) also contributes to the goal of
universal primary education through a program called “Pintar
Bersama Daihatsu”. A donation of 72 Daihatsu engines
for some Vocational High Schools (SMK) and Universities,
training on Automotive Technology, internship programs have
improved students’ skill and knowledge in applied industrial
technology in order that they have opportunity to work in
ADM. In addition, ADM also renovated buildings and giving
aid to several primary and secondary schools.
Federal International Finance (FIF) through its employees’
organization conducted an ‘FIF Care for Education’. This
nation-wide program gives scholarships to 1,077 students
from elementary school to university level. Some 1,229
teachers have also received professional skill development
through a variety of training sessions, workshops, and
activities of the Indonesian Teachers Congress. In addition,
FIF also renovated 21 school buildings to help provide better
learning facilities for the students.
Program Peningkatan Pendapatan
Income Generating Activities
Astra telah berupaya menumbuhkan semangat
kewirausahaan, memberikan pelatihan dan
pendidikan yang dibutuhkan, dan membangun
jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan
usaha kecil.
Astra has invested to nurture an entrepreneurial spirit, provide needed skills and
education and create viable networks to support the growth of small business.
Sebagian besar kegiatan Astra dalam pengembangan masyarakat
bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat melalui
kegiatan pemberdayaan dan kemitraan. Dengan landasan pemikiran
bahwa lebih baik memberi kail dari pada ikan, Astra memberikan
sumbangan pemikiran dan berbagai fasilitas untuk mengembangkan
semangat kewirausahaan, menyelenggarakan program pendidikan
dan pelatihan keterampilan, serta menciptakan jejaring guna
mendukung tumbuhnya usaha kecil.
Most of Astra’s community development initiatives are directed
towards self-sustaining development. With the thinking that it is
better to provide someone with a net rather than just a fish, Astra
has invested thought and resources to nurture an entrepreneurial
spirit, provide needed skills and education and create viable
networks to support the growth of small business.
Pengembangan program majun bagi kelompok PKK di Kelurahan Sungai Bambu ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat.
Community empowerment through a waste rag production program for members of the local PKK at Sungai Bambu District.
Astra Sustainability Report 2008
33
Di tahun 2008, Proyek Sunter Nusa Dua (SNDP) bekerjasama dengan
karang taruna telah mengembangkan program pembuatan pupuk
organik/kompos dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 3.000
kg/bulan, dan Astra ikut serta memasarkan produk-produk tersebut.
Program SNDP lainnya adalah pembuatan kain majun yang telah
mampu memproduksi 1,5 ton/bulan kain majun untuk distribusikan ke
seluruh jaringan Astra.
Astra’s Sunter Nusa Dua Project was busy in 2008 with the
recycling and composting project successfully increasing
composting capacity to 3,000 kg/month and Astra helps finding
customers both for its compost and for recycled products. A
new business for making car washing cloths was established,
generating 1.5 tons/month of wash cloths to be distributed
throughout the Astra network.
Karena kemampuan Astra untuk langsung menyerap produk-produk
subkontraktor, maka upaya menciptakan kekuatan mata rantai
pemasok dan fleksibilitas juga menjadi fokus. Seluruh aktivitas yang
dijalankan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Astra
Mitra Ventura dalam meningkatkan Quality, Cost, Delivery, and
Innovation (QCDI) didukung berbagai aktivitas yang dikelola langsung
oleh perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra. Pada tahun 2008
sebanyak 149 dari 432 UKM subkon telah menerapkan berbagai
macam program. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya.
Because of Astra’s ability to directly absorb subcontractors’
goods, focus is also on creating supply chain strength and
flexibility. Activities carried out by Astra’s foundations Dharma
Bhakti Astra Foundation (YDBA) and Astra Mitra Ventura in
enhancing the Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI)
is supplemented by activities directly managed by Astra Group
companies. In 2008, some 149 of the 432 SME suppliers within
the Astra Group have participated in a variety of programs,
some of which are described in the following paragraphs.
Pada tahun 2008, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dibawah
naungan YDBA dan Pama menyelenggarakan program-program
pengembangan usaha di Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan.
Beberapa koperasi petani karet dibantu sehingga wilayah tanam
meningkat hingga mencapai 1.500 hektar dengan menyerap 2.201
orang pekerja dengan berbagai macam jenis pekerjaan.
In 2008, the Small Business Development (LPB) under Pama
and the YDBA conducted a number of business development
programs in Tanjung Regency, South Kalimantan. Rubber
plantations cooperatives were supported and total area under
cultivation increased to 1,500 hectares employing 2,201 people
in various capacities.
Penyediaan lapangan pekerjaan dan tenaga
kerja terampil bermanfaat bagi seluruh lapisan
masyarakat.
When people have skills and jobs, everyone
benefits.
34
Bantuan juga diberikan untuk mendirikan usaha-usaha kecil dalam
memproses gula aren, bengkel-bengkel reparasi kendaraan bermotor
dan tambal ban, serta usaha jasa bantuan teknis. Pada tahun
2008, lebih dari 820 orang mengikuti pelatihan melalui kegiatan
Peningkatan SDM UKM.
Also, support was given to establish small businesses in palm
sugar processing, auto and tire repair workshops, and technical
support services businesses. In 2008, over 820 people took
advantage from our Capacity Building Program on Small Scale
Entreprises.
Selain itu, di tahun 2008 fasilitas Lembaga Keuangan Mikro mampu
meningkatkan pertumbuhan jumlah usaha kecil dengan sekitar
1.000 orang peminjam aktif dengan total keseluruhan pinjaman
sebesar Rp 20 miliar. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 pengusaha
mikro telah menerima manfaat dari Lembaga Keuangan Mikro untuk
mengembangkan usahanya.
Additionally, in 2008 Micro Lending facilities increased the
start-up of very small enterprises with almost 1,000 active
people borrowing money in small amounts totaling more that
Rp 20 billion. To date, over 11,000 micro-scale busineeses have
benefited from Micro-lending, beginning the road of economic
independence.
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Pama membina para petani di Desa Swarga Bara-Sangatta,
Kalimantan Timur, dalam beberapa kegiatan agribisnis, di antaranya
agribisnis di lahan seluas 6 hektar yang dikerjakan dengan bantuan
teknis dan dana dari Pama. Di lahan ini masyarakat lokal dengan
penuh semangat dan kesungguhan menanam cabai, kol, kacang
panjang, dan tanaman lainnya. Melalui koperasi usaha tani lainnya,
masyarakat lokal juga telah mendirikan serta mengelola pusat
pembibitan dan produksi pupuk yang menyediakan berbagai
kebutuhan pertanian di seluruh daerah tersebut.
Pama has helped farmers in the Village of Swarga Bara-Sangata,
East Kalimantan, in several agribusiness projects, among others,
a 6-hectare agribusiness project that was established with Pama
providing seed money and technical support. Local people are
growing chilies, cabbage, beans and a number of other cash
crops and wholeheartedly view this enterprise positively. Through
another agricultural cooperative, local residents have established
and manage a nursery and fertilizer production center, providing
needed agricultural support goods throughout the region.
Di sekitar Sangatta, Pama dan United Tractors juga telah memberikan
bantuan untuk pembangunan fasilitas kolam ikan dan aquaculture.
Selain menciptakan lapangan kerja dan sumber makanan yang
terjamin, lokasi ini juga menyediakan fasilitas rekreasi yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan memancing pada akhir pekan.
Also surrounding Sangata, Pama and United Tractors have lent
support for the construction of a fish pond and aquaculture
facility. Here, not only is employment generated and a steady
source of food provided, but a recreational facility is also available
for weekend fishing.
Program microfinancing dengan konsep modal bergulir
dikembangkan juga oleh Federal International Finance (FIF), salah satu
anak perusahaan Astra di bidang pembiayaan kendaraan roda dua.
Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” ini telah berhasil membantu
25 pedagang bakso di wilayah Jabodetabek dengan total pembiayaan
Rp 125 juta. Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” diberikan juga
kepada 120 petani binaan FIF. Dengan program ini, kemudahan akses
dalam mendapatkan pupuk telah meningkatkan pertumbuhan 152%
lahan sawah produktif di desa Panakukang, Makassar, yakni dari 45
hektar menjadi 68,4 hektar.
Micro finance program with a rolling concept was also developed
by Federal International Finance (FIF), an Astra subsidiary in
two-wheelers financing. A program of “Solusi Pembiayaan
Bersahabat” assisted around 25 meatballs (bakso) vendors
in Jabodetabek with the total amount of Rp 125 million. The
Program of “Solusi Pembiayaan Bersahabat” also provided
assistance for 120 FIF farmers with access to fertilizer with
reasonable price and resulted in the 152% growth of productive
land at Panakukang, Makassar, from 45 hectares to 68.4 hectares.
Semua kegiatan Income Generating Activities ini bertujuan untuk
membangun kemandirian masyarakat lokal dengan melibatkan
mereka dalam berbagai kegiatan pengentasan kemiskinan,
peningkatan ketersediaan pangan dan penggalakan kegiatan-kegiatan
yang ramah lingkungan, sejalan dengan semangat Millennium
Development Goals.
All of these Income Generating Activities are directed to build a
self-sustained local community by involving them in building the
needed support to reduce poverty, to increase food supply, and
to promote environmentally appropriate activities, which is in line
with the Millennium Development Goals.
Astra Sustainability Report 2008
35
Pemerintah
Government
Sebagai warga dunia usaha yang bertanggungjawab,
Astra aktif mendukung program-program Pemerintah di
bidang pendidikan, tenaga kerja, lingkungan dan sosial.
As a responsible corporate citizen, Astra actively supports a variety of
Government’s programs in areas of education, labour force, environment and
social welfare.
Pada tahun 2008, Astra bekerjasama dengan beberapa institusi
pemerintah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
memelihara hubungan baik dengan Pemerintah. Astra memperkuat
jaringan kerjanya melalui berbagai kegiatan bersama dengan banyak
institusi Pemerintah di antaranya Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian
Koperasi & UKM, Departeman Sosial, Kementerian Koordinator Bidang
In 2008, Astra conducted a number of activities in conjunction with
numerous government bodies for the purpose of maintaining a good
relationship with government. Astra strengthens networks through a
variety of cooperative activities with many government departments,
among others is the Ministry of Manpower and Transmigration and
the Department of the Environment, Ministry of Cooperatives and
Small and Medium Scale Enterprises, the Department of Social Affairs,
Astra bekerjasama dengan APINDO mensukseskan program pelatihan bagi para pemuda pengangguran yang diselenggarakan oleh Depnakertrans.
Astra cooperates with APINDO in support of a Depnakertrans-sponsored program of automotive training for jobless youths.
36
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Kesejahteraan Rakyat, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Komite Aktreditasi Nasional
(KAN), Badan Nasional Sertifikasi Personel (BNSP), Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain.
Coordinator Ministry of Welfare, Regional Government Body of
Environment, National Standardization Body, National Accreditation
Committee, the State Body for Personnel Certification, The State Body
for Disaster Response and others.
Pada tingkat nasional, Astra mensponsori Industrial Relations Society
Conference. Konferensi yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi bersama dengan seluruh perwakilan industrial relation
Grup Astra yang diselenggarakan untuk merumuskan arahan-arahan ke
depan dalam hal kebutuhan tenaga kerja dan potensi perkembangan
perusahaan di seluruh Indonesia.
On a national level, Astra sponsored the Industrial Relations
Society Conference. The conference was attended by the Minister
of Manpower and Transmigration and all industrial relation
representatives from Astra Group and had the aim of establishing
directions forward in terms of manpower needs and Company growth
potentials in many areas across Indonesia.
Bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Astra
mencanangkan program Go Green with Astra. Program ini sebagai wujud
kepedulian Astra terhadap konservasi lingkungan guna mengurangi
dampak pemanasan global. Selain itu, Astra mengembangkan proyek SD
Hijau di Kelurahan Sungai Bambu sebagai salah satu sekolah percontohan
yang berwawasan lingkungan.
In cooperation with the State Ministry of Environment, Astra launched
its Go Green with Astra program. This program shows Astra’s
concerns with natural conservation that will reduce the impact of
global warming. In addition, Astra also developed a “Green Primary
School” at Kelurahan Sungai Bambu as a pilot project for environment
based school.
Kerjasama yang luas juga dijalin dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara
dalam mensukseskan lomba Adipura diantaranya melalui pengelolaan
Kawasan Industri Sunter II menjadi Industrial Estate yang aman, nyaman,
bersih dan indah. Selain itu, Astra juga membangun Taman Kota Toyota
di area Jl. Perintis Kemerdekaan dan Hutan Kota di Jl. Yos Sudarso, Jakarta
Utara dengan basis partisipasi aktif masyarakat.
Wide-ranging cooperation occurs with North Jakarta local
governments to support Adipura Awards by rebuilding Kawasan
Industri Sunter II into a safe, clean, beautiful and comfortable
Industrial Estate. In addition, Astra also take part in the development
of Taman Kota Toyota on Jl. Perintis Kemerdekaan and Hutan Kota on
Jl. Yos Sudarso, North Jakarta, initiated by the local community.
Kerja sama di bidang sosial kemasyarakatan
menciptakan berbagai manfaat yang bersifat
luas.
Cooperation for social goals creates widespread
benefits.
Pertemuan-pertemuan dengan badan-badan pemerintah setempat
juga diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan Grup Astra untuk
kepentingan bersama. Salah satu kerja sama Pama dengan BPLHD DKI
Jakarta (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah) yang diselenggarakan
pada bulan Oktober 2008 adalah upaya mengurangi emisi kendaraan.
Tingkat keberhasilannya diukur dari jumlah kendaraan yang memperbaiki
sistem emisinya dengan mengganti knalpot dan pipa pembuangan.
Gatherings are also held by Group companies and by Astra with
local government agencies in areas of mutual interest. One of Pama’s
initiatives was a joint vehicle emission reduction held in October
2008 in conjunction with the Regional Body for Environmental
Management (BPLHD DKI Jakarta ). Success was measured by the
number of vehicles which improved their emission by replacing their
mufflers and tailpipes.
Astra berpartisipasi dalam program lapangan kerja bagi pemuda pada
bulan Februari 2008 yang didukung Organisasi Buruh Internasional (ILO)
dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Program ini memberikan
pelatihan pada lulusan STM dalam hal teknik khusus untuk mengecor dan
mengelas. Pelatihan ini merupakan proyek percontohan yang nantinya
diterapkan di semua wilayah bersama APINDO dan Balai Latihan Kerja
(BLK), dimana sektor swasta juga turut berpartisipasi. Astra memiliki
komitmen untuk mendukung para pemuda dalam memperoleh keahlian
dan pengetahuan guna menghadapi pasar tenaga kerja yang kompetitif.
Astra participated in a youth employment program in February 2008
under the auspices of the International Labor Organization (ILO)
and Association of Business in Indonesia (APINDO). This program
trained Secondary Technical School graduates in special technical
training including machining and welding. This training is a pilot
project which will later be implemented in all regions with APINDO,
the Workshop Center (BLK) and the private sector also participating.
Astra is committed to support youth to get skills and knowledge for
competitive job market.
Astra Sustainability Report 2008
37
Penyerahan pohon secara simbolis oleh Arief Istanto kepada Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa dalam rangkaian program Go Green with Astra.
A symbolic tree-presentation ceremony by Arief Istanto to Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa, Rector of UI, as part of Go Green with Astra program.
38
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Program Lingkungan
Environment Program
Dalam satu program yang telah dipublikasikan secara
luas, setiap karyawan Astra harus menanam satu
pohon setiap tahunnya. Pada tahun 2008, kami telah
berhasil menanam 132.213 batang pohon.
In a widely publicized program, one tree shall be planted for each Astra employee
each year. In 2008, we succeeded in planting 132,213 trees.
Go Green with Astra
Astra juga terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan. Program
Go Green with Astra diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran
dalam pemeliharaan lingkungan. Dalam program yang dicanangkan
secara luas ini di seluruh instalasi Astra se-Indonesia, setiap karyawan
Astra harus menanam minimal satu pohon. Pada tahun 2008 Astra
telah menanam 132.213 pohon yang diantaranya adalah tanaman
langka dan berbagai tanaman buah-buahan.
Kegiatan Go Green with Astra dimaksudkan untuk mengurangi
dampak pemanasan global. Dalam pelaksanaannya, Astra mengajak
berbagai institusi, organisasi pemuda dan para mitra Astra ikut
serta dalam sebuah pameran di Surabaya. Selain produk-produk
inovatif serta ramah lingkungan yang ditunjukkan, Astra juga
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan interaktif yang berwawasan
lingkungan seperti kuis dan pameran foto go green, lomba mewarnai
dan menggambar go green, kegiatan keluarga go green, penampilan
seni go green dan go green speak up.
Toyota Eco Youth pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005
untuk siswa SMP seluruh Jabotabek dan sejak saat itu kegiatan ini
ditujukan untuk menilai lingkungan sekolah terbaik di seluruh SMU
dan SMK di Jawa dan Bali. Setelah proses eliminasi, 30 sekolah
Go Green with Astra
Astra is also continuing with efforts to improve the natural
environment and the human environment. Our program Go
Green With Astra is our attempt to expand environmental
awareness. In this widely publicized program, one tree shall
be planted for each Astra employee each year. In 2008, we
succeeded in planting 132,213 trees.
The theme of Go Green with Astra is to Stop Global Warming
and through this program Astra invited institutions, youth
groups and its partners to an exposition in Surabaya. While
Astra and its partners showed innovative and environmentfriendly products, activities were conducted such as go
green puzzles, go green photo exhibition, go green coloring
campaign, go green drawing campaign, go green family in
action, go green living art and go green speak up.
The Toyota Eco Youth contest was first conducted in 2005 for
secondary schools in Jabotabek and since then it has aimed at
providing a contest for the best school environment for any
SMU and SMK in Java and Bali. After an elimination process,
the 30 selected schools were requested to make a project
of improving school environment on waste management. In
Astra Sustainability Report 2008
39
terpilih untuk membuat proyek peningkatan kualitas lingkungan
sekolah dalam hal penanganan limbah. Pada tahun 2008 SMA Gresik
memenangkan Toyota Eco Youth III tersebut dengan hasil produk
pupuk organik, pupuk cair dan pestisida organik.
Pada akhir bulan maret 2008, Astra World dan AUTO 2000 Go to
Kampoeng diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajak para
pelanggan Astra dalam berbagai kegiatan lingkungan dan permainan
anak-anak. Program ini juga dimaksudkan untuk membangun
kesadaran mencintai lingkungan dengan menanam pohon-pohon di
Mega Mendung, salah satu wilayah konservasi yang kritis.
Perhitungan Carbon Emission
Tahun ini perhitungan carbon emission Astra mengacu pada protokol
Green House Gases (GHG). Protokol ini memberikan mekanisme
dasar untuk mengukur tingkat emisi gas rumah kaca yang dihasilkan
dari seluruh operasi Astra. Berdasarkan kalkulasi ini Astra dapat
menghitung jumlah dan atau pengurangan emisi gas rumah kaca
sebagai produk samping dari kegiatan bisnis Astra.
In the last week of March 2008, AstraWorld and AUTO2000
Go to Kampoeng was conducted which aimed bringing
together all Astra customers in activities and games of
environment care and games for children. This program also
aimed at building an awareness to love the environment
by planting new trees at Mega Mendung, a critical
conservation area.
Carbon Emission Calculation
For this year we have calculated our carbon emission
following the Green House Gases (GHG) Protocol. This
protocol provides basic mechanisms to estimate the amounts
of green house gases that Astra is emitting in its operations.
On the basis of these calculations, Astra can estimate the
amount and or reduction in green house gases emissions as a
by-product of its business activities.
Estimasi perhitungan yang dilakukan Astra mencakup senyawasenyawa seperti carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro
carbon, sulfur hexaflourida dan hydrofluoro carbon. Astra telah
memasukkan beberapa kegiatan yang terjadi di perusahaan yang
merupakan sumber penghasil emisi gas rumah kaca termasuk
penggunaan listrik dan transportasi yang menunjang operasional
perusahaan. Akan tetapi kami belum menghitung penggantian
karbon – yang kami hasilkan melalui usaha perkebunan serta program
penanaman pohon.
In our calculations we have included the main contributors of
green house gases such as carbon dioxide, methane, nitrous
oxide, perfluoro carbon, sulfur hexafluoride and hydrofluoro
carbon. We have included activities that might result in
green house gas emissions, including electricity usage and
transportation to support the company’s operations. However,
we have not included carbon offsetting – mostly through our
agribusiness activities and our tree-planting programs.
Dari penilaian awal kami selama dua tahun seperti yang terlihat dalam
tabel, dapat dilihat bahwa langkah-langkah untuk mendukung Astra
Green Company juga berdampak langsung pada penurunan jumlah
emisi CO2. Dari kebijakan penghematan listrik di seluruh perusahaan
sampai pada penggantian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan
telah ikut memberi andil dalam upaya pengurangan emisi CO2.
From our initial two-year measurements seen in the table, we
can see that steps taken in support of Astra Green Company
also had a direct effect in the form of lower CO2 emissions.
A variety of measures, from electricity conservation across the
Group to the adoption of more environment-friendly fuels,
have contributed to the reduction in CO2 emissions.
Manfaat yang paling menjanjikan dalam upaya-upaya ini adalah
bahwa penggunaan kalkulasi karbon tersebut dapat membantu Astra
menyesuaikan keseluruhan proses yang telah ada untuk mengurangi
jumlah emisi gas rumah kaca, serta mempermudah perkiraan
kontribusi emisi dari berbagai proses yang akan datang. Data kami
menunjukkan bahwa meskipun total output CO2 meningkat, namun
hampir seluruh output per produk menurun secara konsisten.
Most promising in these endeavors is that with the new
carbon calculation, we can further adjust entire existing
processes to reduce emissions and more easily estimate
contributions of future processes. Our data showed that
although total CO2 output increased, almost all the individual
output per product have consistently decreased.
Mengukur Keberlanjutan Hutan
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) telah melakukan analisa dampak
lingkungan terutama pada hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi.
Nilai-nilai penting seperti keragaman hayati, fungsi dasar alam, spesies
langka dan lahan-lahan panen setempat menjadi perhatian AAL
sehubungan dengan kegiatan perusahaan dalam hal modifikasi hutan,
perlindungan wilayah hutan dan restorasi hutan.
40
2008 SMA Gresik won the Toyota Eco Youth III contest with
its products such as organic fertilizers, liquid fertilizers, and
organic pesticides.
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Valuing Sustainable Forests
In addition to the carbon calculation, PT Astra Agro Lestari
Tbk (AAL) has analyzed impacts on its surroundings and in
particular on High Conservation Value Forests. Important
values such as biodiversity, natural basic functions, rare
species, recreational sites and locally harvested resources were
considered in the relationship to three activities: modification
to forests, protections of areas and restoration of forests.
Ton CO2 per Produk
Ton CO2 per Product
Total CO2 Astra (%)
Total CO2 Astra (%)
63.95%
3.23
2008
10.92%
0.17%
0.03%
0.25%
21.47%
15.91%
0.20%
0.03%
0.30%
19.62%
0.31
0.90
0.25
0.40
0.36
0.92
1.45
1.53
2.06
2.79
67.17%
As its concrete actions, AAL implemented High Conservation
Value Forest in its plantations in Sumatera, Kalimantan and
Sulawesi covering the plantation areas of PT Surya Panen
Subur 2 of 6,335 hectares, PT Karyanusa Eka Daya of 2,180
hectares and PT Surya Panen Subur 1 of 1,944 hectares.
AAL, in each business expansion planning on the extension
of plantations, always considers the implementation of HCVF
concept in order to sustain the diversity of forest lives.
3.18
Sebagai langkah nyata AAL telah menerapkan High Conservation
Value Forest (HCVF) di beberapa perkebunannya di wilayah Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi yang meliputi area perkebunan PT Surya
Panen Subur 2 seluas 6.335 ha, PT Karyanusa Eka Daya seluas
2.180 ha dan PT Surya Panen Subur 1 seluas 1.944 ha. Dalam setiap
perencanaan ekspansi bisnis dengan perluasan area perkebunan, AAL
selalu mempertimbangkan penerapan konsep HCVF ini sebagai upaya
untuk mempertahankan keanekaragaman plasma nutfah.
2008
2007
2007
Otomotif
Automotive
Teknologi Informasi
Information Technology
Otomotif
Automotive
Teknologi Informasi
Information Technology
Alat Berat, Pertambangan dan Energi
Heavy Equipment, Mining & Energy
Infrastruktur
Infrastructure
Alat Berat, Pertambangan dan Energi
Heavy Equipment, Mining & Energy
Infrastruktur
Infrastructure
Jasa Keuangan
Financial Services
Agribisnis
Agribusiness
Jasa Keuangan
Financial Services
Agribisnis
Agribusiness
Sumber kalkulasi karbon Source of carbon calculator:
– Listrik Electricity
– Minyak bumi Fossil fuel
– Transportasi Transportation
– Pengolahan limbah (untuk agribisnis) waste treatment (for agribusiness)
Total 2007: 5,874,884 ton CO2.
Total 2008: 7,099,975 ton CO2.
Astra Sustainability Report 2008
41
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Environment, Health and Safety
Penerapan AGC dalam pengelolaan LK3
mendorong pencapaian operational excellence di
seluruh Grup Astra.
The implementation of AGC within EHS management practices fosters operational
excellence throughout the Astra Group.
Astra memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan
mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan pemeliharaan
lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Astra telah
menetapkan Visinya, yakni: Menjadi perusahaan yang memiliki
tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Kebijakan SESR
2009 yang diterbitkan pada bulan Desember 2008 untuk Grup Astra
menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan arahan bagi
Grup Astra dalam menerapkan sistem pengelolaan EHS.
Penyajian data tentang keselamatan kerja dan penggunaan sumber
daya adalah upaya kami untuk mengukur, mengontrol, dan
mengurangi dampak negatif dari seluruh aktivitas Astra. Pada 2008,
perusahaan Astra mengembangkan berbagai program penghematan
sumber daya alam & energi serta minimalisasi limbah, diantaranya
melalui penghematan air, efisiensi penggunaan material, pemanfaatan
kembali coolant dan lain sebagainya.
Berikut ini diuraikan tentang penggunaan air, listrik, solar, oli, produksi
limbah padat dan cair serta kerugian akibat kecelakaan. Limbah padat
meliputi sampah kantin dan perkantoran, kerak cat, sludge WWT, dan
yang lainnya. Limbah cair meliputi limbah cair produksi & domestik,
oli bekas, coolant dan solvent. Kerugian akibat kecelakaan meliputi
biaya medis, waktu yang terbuang dan hilangnya efisiensi. Meskipun
hal tersebut bukan satu-satunya sumber maupun potensi kerusakan
terhadap lingkungan dan kesehatan karyawan, akan tetapi hal ini
merupakan standar industri yang harus diperhatikan serta menjadi
tolok ukur yang penting bagi aktivitas Astra.
42
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Astra is committed to growing its business in a socially
responsible and environmentally sustainable way. In this,
Astra has set its Vision: To be a socially responsible and
environmentally friendly corporation. The publication of the
Group-wide 2009 SESR Policy in December 2008 highlights
Astra’s commitment to provide clear directions in the
implementation of EHS management throughout the Group.
Our presentation of data on resource usage and safety
record is our attempt to measure, control and reduce
negative impacts resulting from our activities. In 2008, Astra
companies began or continued initiatives for the conservation
of resources energy and reduction of waste, including: water
reduction and recycling, paper reuse, equipment efficiency,
coolant recycling and many others.
In the following we have detailed water usage, electricity
usage, diesel fuel usage, oil usage, solid waste produced,
liquid waste produced and loss due to accidents. Solid waste
includes office and cafeteria waste, sludge WWT, paint
waste, and others. Liquid waste includes lubricant waste,
domestic waste, coolant waste and thinner waste. Loss due
to accidents includes medical costs, down time, and lost
efficiency. And although these are not the only sources of
damage or potential damage to the environment or workers’
health, these are industry standard concerns and important
measurements for Astra.
LK3 Otomotif
EHS Automotive
Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan
kompleks sehingga untuk menata ulang suatu
proses harus dilakukan secara hati-hati dengan
memperhatikan aspek LK3.
In the automotive division, complex and large systems are involved and care
must be taken in any process redesign, with EHS consideration.
Tahun 2008 menjadi tahun yang luar biasa bagi divisi otomotif Astra
dalam hal produksi dan penjualan. Empat lini bisnis divisi otomotif
Astra terdiri dari:
• Astra Motor I – pabrikan kendaraan roda dua, dengan produk
utama sepeda motor Honda.
• Astra Motor II – pabrikan kendaraan roda empat, dengan produk
utama mobil Toyota
• Astra Motor III – pabrikan kendaraan roda empat non Toyota,
dengan produk utamanya meliputi Daihatsu, Isuzu, BMW,
Peugeot dan Nissan Diesel.
• Astra Motor IV – pabrikan komponen kendaraan roda dua dan
empat.
In 2008 Astra’s automotive divisions had a tremendous year of sales
and production accordingly rose to meet this demand. The four line
of business are as follow:
• Astra Motor I – manufacture of two-wheeled vehicles,
specializing in the Honda motor cycle
• Astra Motor II – manufacture of four-wheeled vehicles,
specializing in Toyota Cars
• Astra Motor III – manufacture of other four-wheeled, including
Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot and Nissan Diesel.
• Astra Motor IV – manufacture of components for two and four
wheeled vehicles
Kepuasan konsumen dicapai melalui produksi
kendaraan yang berkualitas dan hemat bahan
bakar.
Producing quality and efficient vehicles creates
satisfied customers.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Air Water (Liter)
Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008
Efficiency Target per Unit Product in 2008
79.84
Oli Oil (Liter)
0.27
Solar Diesel Fuel (Liter)
0.32
Listrik Electricity (kWh)
3.64
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
Astra Sustainability Report 2008
43
Produksi kendaraan pada tahun 2008 meningkat 42,5% untuk
kendaraan roda empat dan 29,6% untuk kendaraan roda dua.
Seiring dengan peningkatan tersebut, volume limbah juga mengalami
peningkatan, yakni 31% untuk limbah cair domestik, 7% untuk
limbah cair produksi, 32% untuk limbah padat B3, dan 27% untuk
limbah padat non B3.
Upaya minimisasi limbah terus dilakukan secara progresif di beberapa
perusahaan dalam divisi otomotif. PT Tri Dharma Wisesa (TDW)
menjalankan program Aluminium Chip Recycling. Sepanjang tahun
2008, sebanyak 523 ton limbah aluminium chip dari proses machining
dan casting diolah kembali menjadi ingot yang digunakan untuk
bahan baku produksi. Efektivitas program telah memberikan nilai
ekonomis mencapai Rp 8,2 miliar/tahun.
Penggunaan sumber daya alam khususnya penggunaan air meningkat
26%, walau demikian perusahaan telah berusaha untuk melakukan
efisiensi penggunaan air yang dilakukan melalui penerapan program
cleaner production seperti yang dilakukan oleh PT Astra Honda
Motor. Program recycle limbah cair domestik dengan menggunakan
unit ultra filtrasi yang berkapasitas 5.400 m3 per bulan telah berhasil
mensubstitusi 30% kebutuhan air PAM di AHM Plant 2 dengan
penghematan biaya operasional mencapai Rp 46 juta/tahun.
Penghematan air juga dijalankan oleh PT Showa Indonesia
Manufacturing dengan menggunakan metode reverse osmosis untuk
pemanfaatan kembali air dari outlet waste water treatment untuk
kegiatan industri. Dalam setahun, penghematan air mencapai 45%
dengan penurunan biaya operasional sebesar Rp 757 juta.
Production of vehicles in 2008 increased by 42.5% for fourwheelers, and 29.6% for two-wheelers. Along with that,
waste production would also increase to 31% for domestic
liquid waste, 7% for liquid production waste, 32% for solid
hazardous waste, and 27% for non-hazardous solid waste.
The effort to minimize waste is progressively done in a
number of companies in automotive division. PT Tri Dharma
Wisesa conducted a program called Aluminium Chip
Recycling. In 2008, 523 ton of aluminium chip waste from
machining and casting process was reprocessed into ingot,
the raw material for production. The effectivity of this
program has given an economic value of Rp 8.2 billion/year.
The usage of resources, especially water usage increased by
26%. The efficiency of water usage was done through the
implementation of cleaner production program such was
done by PT Astra Honda Motor. The liquid domestic waste
recycle program using ultra filtration unit with a capacity of
5,400 m3 per month has succesfully substitude 30% water
need in AHM Plant 2 previously supplied by PAM, with
operational cost saving of Rp 46 million/year.
Water saving also done by PT Showa Indonesia Manufacturing
by using reverse osmosis method in order to reuse water from
outlet waste water treatment for industrial activities. In a year,
it saves water up to 45% and minimizing operational cost by
Rp 757 million.
2.94
2.62
11.23
12.21
Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan
Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program
Biaya (Rp miliar)
Cost (Rp billion)
2007
44
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
2008
Keuntungan (Rp miliar)
Benefit (Rp billion)
Pemakaian Sumber Daya Alam
Natural Resources Utilization
2007
3,680
1,284
1,185
133
2008
3,351
4,046
3,387
3,097
232
404
3,209
636
183
125
378
482
749
983
Limbah yang Dihasilkan
Waste Produce
2008
2007
Limbah cair non B3 (Domestik) (x 1.000 m3)
Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 1,000 m3)
Kebutuhan air (x 1.000 m3)
Water usage (x 1,000 m3)
Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (m3)
Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (m3)
Listrik (x 100 MWh)
Electricity (x 100 MWh)
Limbah cair B3 (Oli bekas) (m3)
Hazardous liquid waste (Used oil) (m3)
Solar (x 10.000 liter)
Diesel (x 10,000 liter)
Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)
Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)
Oli (x 1.000 liter)
Oil (x 1,000 liter)
Limbah padat B3 (Scrap) (ton)
Hazardous solid waste (Scrap) (ton)
Efisiensi penggunaan listrik menjadi hal yang sangat penting karena
berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah emisi karbon.
Program Perfect Energy Factory yang diterapkan oleh PT Denso
Indonesia dirancang dengan konsep pemanfaatan sinar matahari
untuk pencahayaan pabrik melalui modifikasi desain atap dengan
menggunakan transparency roof. Keuntungan finansial yang diperoleh
mencapai Rp 432 juta/tahun dari nilai investasi Rp 504 juta yang telah
berhasil menurunkan emisi karbon hingga 454,8 ton-C/tahun.
The efficiency in electricity usage is crucial since it has
significan impact o n the effort of reducing carbon emision.
The Perfect Energy Factory Program implemented by PT Denso
Indonesia was designed to with a concept of using sun to
light factory by modifying roof design with transparency
roof. Financial benefit is up to Rp 432 million/year from an
investment of Rp 504 million, succesfully reduced carbon
emision to 454.8 ton-C/year.
Astra menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama
melalui penerapan sistem LK3 dan pengembangan budaya safety
yang bertujuan untuk mencegah, menghindari dan mengurangi
kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sekali lagi kami berhasil pada
tahun 2008 tidak terjadi kecelakaan fatal dan secara umum tingkat
kejadian cedera menurun. Program safety patrol dijalankan secara
konsisten di setiap bagian untuk menjamin proses kerja berjalan
dengan aman.
Astra views job safety as the main priority by implementing
EHS systems and developing a safety culture to prevent, avoid
and reduce the chance of injury. We again were fortunate in
2008 to have had no fatalities and to have the general injury
rate decline. Safety patrol program was done consistently in
every part to ensure the procces worked safely.
Divisi Otomotif Astra menerapkan beberapa kegiatan untuk
meningkatkan efisiensi produksi. Dengan mempertimbangkan cost
and benefit analysis, penerapan program LK3 diharapkan dapat
memberikan keuntungan jangka panjang. Seperti yang dilakukan oleh
PT Astra Daihatsu Motor melalui program konservasi energi dengan
melakukan substitusi bahan bakar burner oven dari solar menjadi
Throughout the year, Astra automotive division implemented
a number of projects to improve product efficiency.
Taking cost and benefit analysis into consideration, the
implementation of EHS is expected to give longterm benefit.
As such was done by PT Astra Daihatsu Motor through energy
conversation program by substituting burner oven fuel from
Astra Sustainability Report 2008
45
46
gas pada proses pengecatan telah memberikan keuntungan finansial
hingga Rp 2,4 miliar/tahun. Demikian juga pemanfaatan secondary
material di ADM-Stamping Plant telah memberikan nilai ekonomis
sebesar Rp 1,3 miliar/tahun.
diesel fuel to gas in painting process has given financial
benefit of 2.4 billion/year. And so was the utilizing secondary
material at ADM-Stamping Plant that has given economical
value of Rp 1.3 billion/year.
Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan kompleks sehingga
untuk menata ulang suatu proses harus dilakukan secara hatihati dengan memperhatikan aspek LK3. Setelah beberapa tahun
mendorong karyawan untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi
dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi dan minimisasi limbah,
maka pencapaian operational excellence dapat terwujud dengan
lebih baik.
In the automotive division, complex and large systems are
involved and care must be taken in any process redesign, with
EHS consideration. After many years encouraging employee
to always make improvement and innovation in promoting
efficiency in production and minimizing waste, more
excellence operational can be achieved.
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
LK3 Jasa Keuangan
EHS Financial Services
Penerapan program LK3 mendapat dukungan penuh
dari manajemen dan seluruh staf dalam rangka
meningkatkan efisiensi pengunaan sumber daya alam
dan energi.
The implementation of the Environment, Health, and Safety program is fully
supported by the management and the entire staff in order to achieve more
efficient resource and energy usage.
Jasa keuangan Astra disalurkan melalui berbagai usaha di bidang
perbankan, asuransi serta pembiayaan. Perusahaan yang tergabung
dalam grup bisnis ini adalah PT Bank Permata Tbk, PT Federal
International Finance, Astra Credit Companies, PT Asuransi Astra
Buana, PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance
dan PT Toyota Astra Financial Services.
Program pengelolaan LK3 dilakukan dengan dukungan penuh oleh
manajemen dan seluruh karyawan untuk mencapai efisiensi dalam
penggunaan sumber daya alam dan energi. Pada tahun 2008, upaya
penghematan telah berhasil menurunkan 5,29% penggunaan solar,
4,53% penggunaan oli, dan 0,59% penggunaan listrik. Penurunan ini
Astra’s financial services are provided through a variety of
businesses in banking, insurance and financing. Companies
within this group of business are: PT Bank Permata Tbk,
PT Federal Internatisineonal Finance, Astra Credit Companies,
PT Asuransi Astra Buana, PT Komatsu Astra Finance,
PT Surya Artha Nusantara Finance and PT Toyota Astra
Financial Services.
The implementation of the Environment, Health, and Safety
program is fully supported by the management and the
entire employee in order to achieve more efficient resource
and energy usage. In 2008, the effort the usage of diesel
Penyediaan pembiayaan membantu memberikan
kemudahan bagi konsumen.
Our financing facilities provides convenience to
consumer.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Air Water (Liter)
Target Efisiensi Tahun 2008
Efficiency Target in 2008
149,985
Solar Diesel Fuel (Liter)
542,997
Listrik Electricity (kWh)
9,605,448
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
Astra Sustainability Report 2008
47
merupakan hasil penerapan program Refine, Reduce, Reuse, Recycle,
Recovery dan Retrieve energy (6R) yang sedang digalakkan.
fuel to 5.29%, lubricant to 4.53%, and electricity to 0.59%.
This reduction is the result of on-going implementation of
Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery and Retrieve Energy
Program (6R).
Beberapa program cleaner production yang mendukung konsep
6R tersebut di antaranya adalah penerapan paperless system dalam
pelayanan nasabah Bank Permata, penerapan standar green building
dalam pengelolaan gedung perkantoran AAB, dan penerapan konsep
zero waste melalui pemanfaatan kembali limbah cair domestik dengan
menggunakan mekanisme filtrasi. Dengan implementasi konsep 6R
tersebut, benefit sebesar Rp 261 juta telah memberikan kontribusi
terhadap penurunan biaya operasional perusahaan.
Various cleaner production programs, supporting the concept of
6R, have been introduced, to name a few are the implementation
of paperless system in the customer services of Bank Permata,
green building standardization in AAB building management, and
zero waste concept through reusing liquid domestic waste with
filtration mechanism. With the implementation of the 6R concept,
the benefit amounted to Rp 261 million has contributed to the
reduction of the company operational expenses.
Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, hal
penting yang perlu dibangun adalah bagaimana mengembangkan
cara pandang karyawan menjadi lebih proaktif dalam mencapai
operational excellence yang secara langsung akan mendorong efisiensi
penggunaan sumber daya alam dan energi meskipun kegiatan usaha
mengalami peningkatan.
As the business competition grow tighter, it is important to
encourage a more proactive perception from the employee to
achieve operational excellence, which directly push the efficiency
of resource and energy usage despite the business growth.
Dukungan manajemen terhadap keberlanjutan program cleaner
production telah memberikan dampak positif yang signifikan tidak
hanya dari sisi operasional perusahaan tetapi juga manfaat yang
bersifat non-material. Perluasan program LK3 dengan keterlibatan
aktif masyarakat luas telah dilakukan dalam bentuk kegiatan
konservasi lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan bumi
yang lebih hijau.
The support from the management for the continuing cleaner
production has given significant positive impacts not only in
term of operation, but also intangible benefit. Expanding the
EHS programs, which involving community at large has been
conducted in the form of conservation as part of creating a
greener world.
2007
48
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
0.26
0.24
2.15
2.19
Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production Unggulan
Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program
2008
Biaya (Rp miliar)
Cost (Rp billion)
Keuntungan (Rp miliar)
Benefit (Rp billion)
2007
314
169
176.8
329
2008
170
156.3
314
329
571
709
872.1
652
617
Pemakaian Sumber Daya Alam
Natural Resources Utilization
996.6
Limbah yang Dihasilkan
Waste Produce
2008
2007
Limbah cair non B3 (Domestik) (x 100 m3)
Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 100 m3)
Kebutuhan air (x 1.000 m3)
Water usage (x 1,000 m3)
Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 10 m3)
Hazardous liquid waste (Used oil) (x 10 m3)
Listrik (x 100 MWh)
Electricity (x 100 MWh)
Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)
Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)
Solar (x 1.000 liter)
Diesel (x 1,000 liter)
Oli (x 10 liter)
Oil (x 10 liter)
Kondisi makro ekonomi yang tidak menentu akan berdampak
terhadap perkembangan bisnis pada tahun 2009. Perusahaan jasa
keuangan Astra berkomitmen untuk tetap menjalankan bisnisnya
dengan arah pertumbuhan yang berkelanjutan, pertumbuhan
dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya alam dan energi,
pertumbuhan dengan mengurangi limbah serta pertumbuhan yang
bertanggungjawab.
As the uncertainty and economic downturn may effect businesses
and the finance business in 2009, Astra’s financial service companies
are committed to conduct its business and to maintaining their
direction of sustainable growth, growth by using less resources
and energy, growth by creating less waste and growth that is
responsible.
Astra Sustainability Report 2008
49
LK3 Alat Berat, Pertambangan dan Energi
EHS Heavy Equipment, Mining and Energy
Pada tahun 2008, walaupun terjadi peningkatan
produksi, namun jumlah limbah yang dihasilkan dan
penggunaan sumber daya masih dapat dikendalikan
dengan baik.
In 2008, despite large increases in output, the production of waste and amounts
of resource usage remained securely under control.
Bidang pertambangan dan alat-alat berat Astra, ditangani oleh
PT United Tractors Tbk (UT). Penjualan alat-alat berat, terutama merek
Komatsu, Bomag dan Scania mencapai penjualan yang signifikan
pada tahun 2008, meningkat 26% dibanding tahun 2007. Anak
perusahaan UT, PT Pamapersada Nusantara (Pama), merupakan
kontraktor penambangan batu bara dengan produksi mencapai 58,9
juta ton pada tahun 2008. Melalui Pama, UT memiliki dua tambang
batu bara, yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Dasa Eka
Jasatama (DEJ).
Astra’s Heavy Equipment and Mining interest is conducted
through PT United Tractors Tbk (UT). Sales of heavy
equipment, primarily Komatsu, Bomag and Scania heavy
equipment reached record levels, up 26% compare to that of
2007. PT Pamapersada Nusantara (Pama), a UT’s subsidiary, is
a coal-mining contractor with output reach 58.9 million tons
in 2008. Through Pama, UT has two coal mines, namely
PT Tuah Turangga Agung (TTA) and PT Dasa Eka
Jasatama (DEJ).
Rehabilitasi lahan pertambangan merupakan bentuk
tanggung jawab Astra dalam menjaga kelestarian
alam.
Rehabilitation of mining land is our foremost
responsibility.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Air Water (Liter)
12.70
Oli Oil (Liter)
21.76
Solar Diesel Fuel (Liter)
32.47
Listrik Electricity (kWh)
93.53
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
50
Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008
Efficiency Target per Unit Product in 2008
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Aktivitas penambangan merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh
karena itu perusahaan sangat memperhatikan isu-isu keselamatan
kerja, dan United Tractors telah menerapkan prosedur dan sistem
untuk melindungi keselamatan para pekerjanya. Meskipun produksi
batu bara cukup tinggi sepanjang tahun 2008 tetapi limbah yang
dihasilkan dan penggunaan sumber daya alam dan energi masih
dapat dikendalikan dengan baik
Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis, volume limbah juga
mengalami peningkatan yakni 4% untuk limbah cair domestik, 21%
untuk limbah cair B3, 16% untuk limbah padat non B3, dan 18%
untuk limbah padat B3.
Dengan prinsip proaktif dalam upaya memperkecil dampak bisnis
melalui upaya pencegahan pencemaran lingkungan, Pama telah
mendirikan pabrik rekayasa ban bekas (tyre retread factory). Program
yang secara efektif menambah life time ban sekitar 6.600 km telah
menjadi solusi dalam mengatasi masalah kelangkaan ban selain
sebagai bentuk upaya minimisasi limbah padat melalui penurunan
tyre scrap sebesar 14,54%. Penghematan yang diperoleh dalam satu
tahun mencapai Rp 48 miliar. Angka yang signifikan dibandingkan
dengan nilai investasi awal Rp 60 miliar.
As mining necessarily involves hazards, the Company is
especially concerned with worker safety issues and United
Tractors has instituted procedures and systems to protect
workers. In 2008, despite large increases in output, the
production of waste and amounts of resource usage remained
securely under control.
As business activities increased, waste production also
increased by 4% for domestic liquid waste, 21% for
hazardous liquid waste, 16% non-hazardous solid waste, and
18% for hazardous solid waste.
With a principle of being proactive in minimizing business
impact by preventing pollution, Pama founded tire retreading
factory. This program effectively add tire life time to 6,600 km
and has become a solution to tire scarce and as an effort to
minimize solid waste by reducing tire scrap to 14.54%. It save
up to Rp 48 trillion, a significant figure compare to the initial
investment of Rp 60 billion.
The employee awareness of electricity usage program has
brought down the electricity usage to 3% in 2008. The use
of information technology to support that program has been
Program peningkatan kesadaran karyawan dalam penghematan listrik
telah menurunkan 3% penggunaan listrik sepanjang tahun 2008.
Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung program efisiensi
3,262
23,697
3,970
18,149
21,491
45,488
43,775.8
45,568
20,447
2,788,192,176
2008
2007
402,469,130
961,767,617
35,487,880
2007
Limbah yang Dihasilkan
Waste Produce
41,963.2
Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner
Production Unggulan
Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner
Production Program
Biaya (Rp)
Cost (Rp)
2008
Keuntungan (Rp)
Benefit (Rp)
Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)
Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)
Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (liter)
Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (liter)
Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter)
Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter)
Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (x 100 kg)
Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (x 100 kg)
Limbah padat B3 (Scrap) (x 10 kg)
Hazardous solid waste (Scrap) (x 10 kg)
Astra Sustainability Report 2008
51
tersebut juga dikomunikasikan melalui intranet, UT Knowledge-Net
yang dapat diakses oleh seluruh karyawan.
published through intranet, UT Knowledge-Net which is
accessible for all employees.
Guna menunjang kebutuhan operasional penambangan batu bara
yang mengalami peningkatan 8,9%, telah berdampak terhadap
meningkatnya penggunaan solar hingga 32%. Meskipun demikian,
Perusahaan terus menggalakan berbagai program cleaner production.
To support the operational needs of coal mining, which
was increased by 8.9%, the diesel fuel usage increased by
32%. Nevertheless, the Company keeps on promoting the
implementation of cleaner production program.
Program daur-ulang oli bekas yang diterapkan di seluruh site Pama
telah berhasil menurunkan penggunaan oli hingga 65%. Salah satu
contohnya adalah penggunaan oli bekas untuk proses blasting dan
maintenance alat-alat berat.
By reusing waste lubricating oil throughout Pama site has
successfully reduce the usage of lubricating oil to 65%. One
of the examples of reusing waste lubricating oil is for blasting
and maintenance of heavy machineries.
Penggunaan sumber daya alam khususnya untuk pengunaan air
mengalami peningkatan 9%. Berbagai program telah dijalankan
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Salah satunya adalah
program yang dikembangkan oleh UT melalui penerapan teknologi
pengolahan air limbah industri dengan proses biofilter anaerob dan
aerob. Desain instalasi pengolahan air limbah yang dirancang bersama
dengan peneliti BPPT ini telah berhasil mengolah air limbah sehingga
dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan pencucian mesin alat-alat
berat dan siram tanaman.
Resources usage, especially water, was increased by 9%.
Various program have been implemented to increase
the efficiency or water usage. Among others, a program
was developed by UT, by utilizing waste water processing
plant with anaerobic and aerobic biofilter technology. The
installation was designed in collaboration with Agency for
Assessment and Application of Technology (BPPT) and has
successfully treated waste water to be reused for washing
heavy machineries and watering plant.
Penerapan sistem LK3 yang terintegrasi dalam proses bisnis
secara efektif telah mendukung upaya peningkatan kualitas yang
berkelanjutan di berbagai bidang dan mengurangi dampak negatif
dari aktivitas bisnis perusahaan.
The implementation of EHS, effectively integrated into
business process, has supported the efforts of sustainable
quality improvement in many fields and minimize negative
impact form the Company’s business activity.
8,073
10,266
32,752.6
10,540
23,295
29,980.1
42,199
55,893
Pemakaian Sumber Daya Alam
Natural Resources Utilization
2008
2007
52
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Kebutuhan air (x 1.000 m3)
Water Usage (x 1,000 m3)
Solar (x 10.000 liter)
Diesel (x 10,000 liter)
Listrik (MWh)
Electricity (MWh)
Oli (x 1.000 liter)
Oil (x 1,000 liter)
LK3 Agribisnis
EHS Agribusiness
Astra melihat kesuksesan divisi agribisnis dalam
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
sebagai langkah yang tepat.
Astra views the success of its agribusiness in creating resource input efficiency as
moving definitely in the right direction.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) merupakan induk divisi agribisnis
Astra. Aktivitas utamanya meliputi pembibitan, penanaman,
pemanenan, dan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit seperti
tandan buah segar menjadi Crude Palm Oil (CPO), kernel dan produk
turunan CPO lainnya.Selain itu AAL juga memiliki perkebunan karet
dan pabrik lateks pekat di Kalimantan Selatan.
Secara keseluruhan aktivitas bisnis AAL mengalami peningkatan.
Produksi tandan buah segar (TBS) meningkat 5%, CPO meningkat
6%, demikian juga kernel meningkat 10%. Hal yang lebih penting
lagi dalam bisnis jangka panjang ini adalah meningkatnya lahan
The Astra’s agribusiness division is managed under PT Astra
Agro Lestari Tbk (AAL). It is primarily engaged in the seeding,
planting, harvesting, and processing the products of Oil Palm
plantation, such as fresh palm fruit bunches to Crude Palm
Oil (CPO), kernel, and other derivatives. Apart of that, AAL
also posseses rubber tree plantation and viscous latex plant in
South Kalimantan.
In overall, the business activities of AAL was increased. Fresh
palm fruit bunches production increasing 5%, CPO increasing
6%, and kernel production increasing roughly 10%. More
Pengembangan agribisnis diarahkan untuk
menyediakan sumber energi terbaharukan
serta menciptakan lapangan pekerjaan.
Development of our agribusiness provides
renewable energy sources and creates work.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008
Efficiency Target per Unit Product in 2008
Air Water (Liter)
0.88
Oli Oil (Liter)
0.03
Solar Diesel Fuel (Liter)
1.70
Listrik Electricity (kWh)
1.61
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
Astra Sustainability Report 2008
53
2008
Kebutuhan air (m3)
Water usage (m3)
2008
perkebunan seluas 22.000 hektar sehingga menambah luas lahan
garapan menjadi 246.210 hektar termasuk kebun plasma dan inti.
AAL telah menerapkan sistem pengelolaan limbah secara konsisten
selama beberapa tahun terakhir dan telah berhasil mengurangi
limbah yang dikeluarkan. Kecenderungan ini menunjukkan komitmen
yang kuat dalam melakukan upaya minimisasi limbah. Strategi
pengurangan limbah dilakukan melalui pemanfaatan limbah padat
cangkang dan fiber sebagai bahan bakar boiler yang telah berhasil
menurunkan 14% pemakaian energi. Selain itu, program Land
Application dengan memanfaatkan limbah cair produksi sebagai
pupuk telah memberi kontribusi terhadap penurunan 5% biaya
operasional pengelolaan kebun. Dengan memperhatikan disain
perkebunan dan lokasi yang strategis untuk fasilitas produksi serta
penerapan program cleaner production, penggunaan air dapat
dikurangi 7,03% serta penggunaan solar dapat dioptimalkan 17,83%.
Astra memandang keberhasilan Agribisnis untuk mengurangi limbah
dan menciptakan efisiensi input penggunaan sumber daya alam sudah
tepat. Dengan menciptakan Agribisnis yang menguntungkan dan
berkelanjutan maka tercipta pula kesempatan kerja bagi masyarakat
luas khususnya penduduk lokal. Pemanfaatan kekayaan alam ini telah
menjadi keunggulan komparatif ekonomi bagi bangsa Indonesia
sebagai negara penghasil CPO kedua terbesar di dunia.
0.071
0.08
2007
Limbah cair non B3 (m3)
Non-hazardous liquid waste (m3)
Solar (liter)
Diesel (liter)
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
0.13
0.14
2007
0.070
0.09
2007
54
Limbah Padat (per ton produksi)
Solid Waste (per ton production)
0.462
0.474
1.01
1.56
0.90
Limbah Cair Non B3 (per ton produksi)
Non-hazardous Liquid Waste (per ton
production)
1.51
Pemakaian Sumber Daya Alam
(per ton produksi)
Natural Resources Utilization
(per ton production
2008
Fiber (ton)
Cangkang (ton)
Janjang kosong (ton)
important in this long term business was the increase in
hectares planted with palm trees, 22,000 additional hectares
were brought under cultivation for a total of 246,210
hectares, including both nucleus and plasma fields.
AAL, having put into place various waste management and
treatment systems over the past years, has further reduced
production of waste per ton of production. This continuing
trend is clear evidence of a commitment to minimize waste.
The strategy in minimizing waste was done by reuse solid and
fibrous waste to fuel boiler and succeeded in reducing 14%
energy usage. Apart of that, the Land Application program,
utilizing liquid waste as fertilizers, contributed in reducing
5% plantation operation cost. With attention to plantation
design and strategic locations for processing facilities, water
usage can be reduced 7.03% and diesel fuel usage is being
optimized by 17.83%.
Astra views the success of its agribusiness in reducing waste
and creating resource input efficiency as moving definitely in
the right direction. By creating a sustainable and profitable
agribusiness, employment opportunities are created especially
for local people. The use of natural resources has given
Indonesia a clear comparative economic advantage as the
world’s second biggest CPO producer.
LK3 Infrastruktur
EHS Infrastructure
Kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan dan inovasi produk.
We always endeavour to promote service quality and product innovation.
Bidang usaha infrastruktur Astra dikelola oleh PT Astratel Nusantara
(Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel) yang beroperasi dalam
bidang pengelolaan jalan tol dan penyediaan air bersih. Dengan
pertimbangan-pertimbangan khusus dalam penyediaan air bersih,
program-program AGC sangat membantu dalam mengembangkan
rencana proyek-proyek baru di antaranya melalui pengurangan
penggunaan sumber daya alam dan minimisasi limbah.
Astra’s infrastructure interests are managed through
PT Astratel Nusantara (Astratel) and PT Intertel Nusaperdana
(Intertel), with interests in toll road and water supply
operations. Nevertheless, with special considerations on
clean water supply, AGC programs are helpful in designing
expansion plans and new projects with resource usage and
waste minimization in mind.
Lalu lintas jalan tol meningkat dari 34.000 menjadi 53.000 kendaraan
setiap hari dan penyediaan air bersih meningkat 3,2% menjadi 134,5
Toll road traffic increased from roughly 34,000 to 53,000
cars per day and water delivery was up 3.2% to 134.5
Mendukung pembangunan infrastruktur
nasional merupakan solusi yang
menguntungkan semua pihak.
Helping the nation to grow its infrasructure is a
win-win situation.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Air Water (Liter)
Oli Oil (Liter)
Target Efisiensi Tahun 2008
Efficiency Target in 2008
57,655
8,512
Solar Diesel Fuel (Liter)
855,855
Listrik Electricity (kWh)
37,552,475
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
Astra Sustainability Report 2008
55
Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner
Production Unggulan
Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production
Program
2007
Keuntungan (Rp)
Benefit (Rp)
2007
2008
1.77
15.172
1.28
13
Biaya (Rp)
Cost (Rp)
0
0
500,000
4,649
5,100,480
6,831
Limbah yang Dihasilkan
Waste Produce
2008
Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)
Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)
Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter)
Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter)
Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (kg)
Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (kg)
juta m3/tahun. Perluasan jangkauan distribusi air bersih oleh PT PAM
Lyonnaise Jaya (PALYJA), berdampak terhadap meningkatnya produksi
limbah dan penggunaan sumber daya alam.
million cubic meters per year. Expanding the distribution
of clean water, which was done by PT PAM Lyonnaise Jaya
(PALYJA), has increased the waste production and the usage
of resources.
Meskipun demikian, PALYJA selalu menerapkan prinsip-prinsip
AGC dengan berupaya mengurangi limbah serta menggunakan
sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Pada tahun
2008, PALYJA, menerapkan program cleaner production dengan
However, PALYJA always follows AGC guidelines and
endeavors to reduce waste and make efficient and effective
use of all resources. In 2008, PALYJA implemented cleaner
4,845,930
5,140,050
Pemakaian Sumber Daya Alam
Natural Resources Utilization
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
86,498
165,542
255,908
10,037
Listrik (kWh)
Electricity (kWh)
MFO (liter)
MDO (liter)
2008
2007
56
74,099
169,170
172,620
4,649
Kebutuhan air (m3)
Water usage (m3)
Oli (liter)
Oil (liter)
melakukan substitusi bahan kimia kapur CaO menjadi Ca(OH)2
untuk proses pengolahan air. Program ini telah berhasil menghemat
biaya operasional hingga Rp 32,7 juta dan meningkatkan kualitas
udara di area pelarutan kapur serta menurunkan jumlah sludge yang
dihasilkan. Kesadaran lingkungan terus ditingkatkan untuk menjamin
kehandalan operasional dan keselamatan dalam pengoperasian
instalasi pengolahan air selain kebutuhan akan LK3 bagi karyawan
yang memang tinggi.
production program by substituting the chemical CaO to
Ca(OH)2 for water processing. The program has saved Rp 32.7
million of operational cost and promoting the quality of
air in the calcium dissolution area and minimize the sludge
production. We keep on promoting environmental awareness
to ensure the reliability of operation and safety in operating
the installation, aside of the fact that the needs of the
implementation of EHS among employee is high.
Astra optimis bahwa bidang usaha infrastruktur akan tumbuh
khususnya mengenai proyek jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang
11,2 km yang telah ditandatangani tahun ini. Sebagai operator jalan
tol yang telah mengelola ruas Tangerang-Merak sejak tahun 2006,
PT Margamandala Sakti (MMS) selalu berupaya meningkatkan kualitas
pelayanannya dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan
tol secara berkala untuk menjamin keamanan dan kenyamanan
pengguna jalan tol.
Astra is optimistic that the infrastructure business will
grow substantially, especially in light of the new 11.2 km
Kunciran-Serpong toll road project signed this year. As the
operator of Tangerang-Merak section toll road since 2006,
PT Margamandala Sakti (MMS) always endeavor to promote
its service quality by conducting regular road maintenance to
ensure the safety and comfort of the toll users.
Astra Sustainability Report 2008
57
LK3 Teknologi Informasi
EHS Information Technology
Didukung oleh principalnya, Astragraphia selalu
mengembangkan produk-produk yang ramah
lingkungan.
With the support of its principals, Astragraphia strives to develop environmentfriendly Document Solution products.
Divisi ini menangani beberapa bidang usaha, dimana untuk bidang
document solution ditangani oleh PT Astra Graphia Tbk yang merupakan
agen dan distributor Fuji Xerox, sedangkan untuk bidang Information
Technology (IT) ditangani oleh PT SCS Astra Graphia Technologies.
This division runs several businesses, in which the document
solution is handled by PT Astra Graphia Tbk, agent and distributor
of Fuji Xerox, while the Information Technology (IT) is handled by
PT SCS Astra Graphia Technologies.
Tahun 2008, Astragraphia mencapai angka penjualan yang sangat tinggi
dengan pendapatan bersih meningkat 41,6% mencapai Rp 1 triliun.
In 2008, Astragraphia had a very strong year of sales, with nett
income increased by 41.6%, amounted to Rp 1 trillion.
Astragraphia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap edukasi di bidang
lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan. Beberapa program
terkait diantaranya seminar pendidikan lingkungan, bantuan dana untuk
Astragraphia has a high awareness on environmental education.
This is done in order to promote public awareness on natural
conservation. A number of related program among others
are environment education seminar, funding research on
Efisiensi dicapai melalui penggunaan teknologi
modern dan sistem yang lebih baik.
Efficiency is achieved through modern
technology usage and better business systems.
Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)
Natural Resource Utilization Target
Jenis SDA
Natural Resources Item
Air Water (Liter)
16,130
Solar Diesel Fuel (Liter)
63,212
Listrik Electricity (kWh)
1,597,756
Keterangan Note:
Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.
5% target decreased from last year.
58
Target Efisiensi Tahun 2008
Efficiency Target in 2008
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
2008
Biaya (Rp)
Cost (Rp)
Keuntungan (Rp)
Benefit (Rp)
2007
12,880
15,100
2008
2007
1.52
6.4
2.01
6.6
166,633
13,399
158,430
1,881,630
16,271
70,000,000
0
0
2007
Limbah yang Dihasilkan
Waste Produce
1,814,300
Pemakaian Sumber Daya Alam
Natural Resources Utilization
1,045,000,000
Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program
Cleaner Production Unggulan
Cost & Benefit Analysis for Leading Cleaner
Production Program
2008
Kebutuhan air (m3)
Water usage (m3)
Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)
Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)
Listrik (x 100 MWh)
Electricity (x 100 MWh)
Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)
Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)
Kebutuhan solar, bensin & lain-lain (liter)
Diesel, fuel & others usage (liter)
Limbah padat B3 (Sludge WWT & lain-lain) (ton)
Hazardous solid waste (Sludge WWT & others) (ton)
penelitian di bidang lingkungan, dan kerja sama dengan Kementerian
Lingkungan Hidup dalam program bank pohon.
environment, and collaboration with the Ministry of Environment in
trees bank program.
Berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diraih Astragraphia seperti
Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award 2008, sertifikasi sistem
manajemen lingkungan: ISO 14001 dari Japan Audit and Certification
Organization for Environment and Quality (IACO) dan PT Sucofindo serta
sertifikasi sistem mutu: ISO 9001 dari PT Lloyd’s Register Indonesia.
Astragraphia has won numerous awards and certification, such as the
Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award in 2008, Certification
for environment management system: the ISO 14001 from the Japan
Audit and Certification Organization for Environment and Quality
(IACO) and PT Sucofindo and certification for quality system: the ISO
9001 in 1997 from PT Lloyd’s Register Indonesia.
Dengan upaya terus-menerus bersama seluruh karyawan, Astragraphia
berhasil menurunkan produksi limbah di seluruh jaringan perkantoran.
Penggunaaan sumber daya alam dan energi, menunjukkan penurunan
yang positif sebesar 17% dan 3,5% untuk penggunaan air dan listrik.
Meningkatnya penjualan telah meningkatkan penggunaaan solar dan
bensin hingga 5%.
Sepanjang tahun lalu, Astragraphia menerapkan program-program
penghematan energi dan pengurangan limbah sebagai program cleaner
production. Salah satunya adalah Program Spare Part Electronic, yang
telah banyak menghasilkan penghematan dengan investasi minimal.
Program ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai peralatan
dengan memberi informasi, pelatihan, serta akses terhadap suku cadang
agar alat tersebut dapat dengan mudah diperbaiki.
Dengan terus bersikap positif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya alam dan energi serta minimisasi limbah yang dihasilkan,
Astragraphia telah menunjukkan pentingnya pertumbuhan yang
berkelanjutan.
With continued efforts and the entire employee involvement,
production of waste has steadily declined throughout Astragraphia’s
network of offices. Astragraphia’s resource and energy usage, shows
a generally positive trend downwards of 17% and 3.5%, with water
and electricity declining. Increased sales efforts involving travel around
the archipelago raised gasoline and diesel fuel usage by 5%.
During the last year Astragraphia put into place a number of energy
saving and waste reduction programs to further its Cleaner Production
Program drive. One of these, an Electronic Spare Part Program,
resulted in a huge saving with minimal investment. This program aims
at extending equipment life by introducing information, training and
access to spare parts to easily repair equipment that previously would
have had to be discarded.
By maintaining positive attitude in increasing the efficiency of
resource and energy usage, and minimizing waste, Astragraphia has
demonstrated all the essential of sustainable growth.
Astra Sustainability Report 2008
59
Program Karyawan
Employee Program
Karyawan adalah mitra: peduli terhadap kesejahteraan
karyawan ditujukan untuk membangun winning
team yang unggul dengan keterlibatan aktif dari
seluruh karyawan.
Employees are partners: Concern for the well-being of employees is aiming at
developing an excellent winning team involving all employees.
Untuk membina hubungan baik antar keluarga karyawan, Astra menyelenggarakan Family Day setiap tahun.
Astra conducts an annual Family Day gathering to foster closer relationship among family members of employees.
60
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Bagi Astra, karyawan merupakan mitra perusahaan. Dalam hal ini
karyawan merupakan sumber daya yang paling berharga. Perhatian
terhadap kesejahteraan karyawan difokuskan pada kegiatan pelatihan
dan pengembangan, keselamatan kerja dan kepuasan kerja.
Corporate Organization & Human Capital Development (COHCD)
mengelola semua aspek pengembangan sumber daya manusia
dan organisasi untuk mencapai winning team yang unggul dengan
keterlibatan aktif seluruh karyawan.
Dalam menilai kebutuhan perusahaan dan efektivitas penerapan
kebijakan sumber daya manusia, perusahaan merumuskan Kriteria
Implementasi Praktik Ke-HRD-an Astra (KIPKA) sebagai penilaian
kinerja di bidang ketenagakerjaan. Dari hasil awal, pengelolaan
sumber daya manusia Astra dan kepuasan karyawan terhadap tujuan
dan program Astra keduanya berada pada tingkat memuaskan.
1. Pelatihan dan Pengembangan
COHCD mengembangkan program-program Astra Human Resources
Management (AHRM). Program-program ini didesain untuk memenuhi
kebutuhan karyawan agar dapat berkembang sesuai dengan
kemampuannya dan menyiapkan karyawan untuk mengisi posisiposisi yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang.
In Astra, employees are partners. As such, employees are
its most valuable resource. Concern for the well-being of
employees is focused on training and development, workplace
safety, and job satisfaction. Overseeing all aspects of Human
Resource (HR) development is the Corporate Organization &
Human Capital Development (COHCD) aiming at developing
an excellent winning team involving all employees.
In assessing Company needs and effectiveness in
implementing HR policy, Criteria on the Implementation
of HRD Practices, KIPKA, was developed to asses human
resources performance. From initial results, Astra’s human
resource usage and employee satisfaction with Astra’s goals
and programs are both at very satisfactory levels.
1. Training and Development
COHCD developed the Astra Human Resources Management
(AHRM) program. This collection of programs is designed to
fulfill employee’s need for growth and development up to his/
her capability, and to prepare people to fill positions that will
need to be filled in the future.
Karyawan akan memberikan yang terbaik
sejalan dengan upaya terbaik yang telah
Perusahaan berikan.
Employees will do their best matching the best
efforts that the Company have done for them.
Salah satu kebijakan sumber daya manusia Astra adalah prinsip
mempekerjakan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan untuk memberi
nilai tambah kepada masyarakat sekitar perusahaan agar terbangun
hubungan yang harmonis
One of Astra HR policies is to direct the company to follow
a local hiring principle, where every attempt is made to give
added value for people near to the operations to create a
harmonious relationship.
AMDI & ADC
COHCD menyelenggarakan pelatihan formal melalui Astra
Management Development Institute (AMDI) dan Astra Development
Center (ADC).
AMDI & ADC
COHCD conducts formal trainings through Astra
Management Development Institute (AMDI) and the Astra
Development Center (ADC).
AMDI merupakan lembaga internal Astra yang menyelenggarakan
program-program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karir.
Model pelatihan berbasis kompetensi didesain secara sistematis dalam
beberapa program berikut ini:
AMDI is an in-house institute providing career development
programs and leader training programs. Its competency
based model trainings are designed systematically in series of
programs as follow:
• Astra Basic Management Program (ABMP) – untuk karyawan baru
Astra yang menerima pelatihan dasar manajemen.
• Astra Basic Management Program – for new employees,
who receive basic management guides along
Astra principles.
Astra Sustainability Report 2008
61
• Astra First Line Management Program (AFMP) – untuk karyawan
tingkat supervisor, yang mengembangkan ‘cita rasa’ dalam sistem
produksi Astra.
• Astra Middle Management Program (AMMP) – program untuk
para manajer potensial yang dibekali dengan kemampuan analisis
untuk pengambilan keputusan.
• Astra General Management Program (AGMP) – untuk para
General Manajer yang membutuhkan pemahaman komprehensif
terhadap sistem manajemen Astra.
Astra Development Center (ADC) mengembangkan berbagai program
komprehensif untuk menyiapkan pemimpin dan memberikan
pandangan strategis terhadap bidang keahlian saat ini. Salah satu
program yang dijalankan adalah Astra Executive Program dengan
mengundang para ahli dari berbagai bidang untuk memastikan agar
kompetensi para eksekutif Astra masih up-to-date.
Di seluruh perusahaan Grup Astra, pelatihan diselenggarakan sesuai
dengan bidang fungsional seperti perpajakan, sumber daya manusia,
keuangan, manajemen lingkungan dan CSR. Semua pelatihan kerja
bertujuan untuk meningkatkan keunggulan perusahaan.
Salah satu program pengembangan sumber daya manusia yang cukup
sukses adalah kegiatan InnovAstra. Pendekatan ini menekankan
kreativitas dan semangat untuk mencapai pertumbuhan melalui
pembelajaran. Dengan semangat belajar seumur hidup, para
karyawan didorong untuk berinovasi dan mengembangkan cara
pandang baru tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya. Setiap
tahun InnovAstra diselenggarakan dalam bentuk seminar dan
pameran yang membahas inovasi-inovasi terbaru dengan pendekatan
terhadap Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra
berupaya memfasilitasi semua karyawan untuk terus belajar dan
menjadi lebih baik.
2. Kepuasan Kerja
Astra memberikan penilaian yang tinggi terhadap loyalitas karyawan
dan berusaha untuk terus meningkatkan kepuasan kerja. Selain
mendapatkan jaminan lingkungan kerja yang aman, karyawan Astra
juga menerima remunerasi yang kompetitif serta pengembangan karir
yang jelas. Turnover karyawan Astra sangat rendah (1%). Angka ini
lebih baik dari rata-rata turnover di Indonesia. Meskipun demikian,
Astra selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan tim yang unggul.
Dalam menyusun paket remunerasi, Astra mentaati standar yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu, Astra juga menerapkan
standar Internasional yang ditetapkan oleh konvensi ILO.
62
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
• Astra First Line Management Program – for supervisory
level, who develop a ‘feel’ for Astra production systems.
• Astra Middle Management Program – for potential
managers, who are provided with analytic tools for
decision-making.
• Astra General Management Program – for general
managers, who need a comprehensive overview to Astra
management systems.
The Astra Development Center (ADC) developed
comprehensive programs to prepare leaders and to provide
strategic insight and current issue expertise. One of the
programs conducted is the Astra Executive Program, which
invites experts in various fields to ensure that executive
competencies remain up-to-date.
Throughout the Group, various trainings are held in functional
areas such as in taxation, human resources, finance,
environmental management and CSR. Job training at all levels
of the organization aim toward excellence.
Another successful human resource development initiative
is InnovAstra. This broad based approach stresses creativity
and enthusiasm as approaches to growth and learning. In the
mold of life-long-learning, employees are encouraged to think
about innovation and develop new ways of thinking about
things around them. Each year InnovAstra held seminars
and exhibitions to discuss breakthroughs and approaches to
Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra strives to
facilitate all employees to learn and to better themselves.
2. Job Satisfaction
Astra values loyalty and seeks to always improve job
satisfaction. In addition to receiving a safe work environment,
Astra employees receive very competitive remuneration and
clear career development. Employee turnover is very low at
1% which is significantly better than the Indonesian average.
Nevertheless, Astra always strive to create a harmonious
corporate work environment which encourages people to stay
with a winner.
In designing compensation packages, Astra must abide the
standard set by the Government. In addition to following
Indonesian Man Power regulations, Astra applies standards
set by the International Labor Organization conventions.
Kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan dirumuskan oleh COHCD
melalui departemen Industrial Relation. Astra memiliki serikat pekerja
Ikatan Karyawan Astra Internasional (IKASI) yang mewakili karyawan
dalam menyampaikan aspirasi dan hak-hak mereka. Ketua IKASI
tahun 2008 dijabat oleh Zakky Dharmawan Putra.
Labor policies are set by COHCD’s Industrial Relations Division.
Astra employees have a workers’ union, Ikatan Karyawan
Astra International (IKASI) which speaks on behalf of the
workers in addressing their aspirations and rights. The current
head of IKASI is Zakky Dharmawan Putra.
Komunikasi antara karyawan dan manajemen dilaksanakan secara
regular melalui Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit). Forum ini
diselenggarakan untuk membahas masalah hubungan industrial dalam
rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
Communications between employees and management
are regularly conducted through Lembaga Kerja Sama
Bipartit (LKS Bipartit). This forum is held to discuss industrial
relationship in order to increase productivity and employee
welfare.
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepuasan karyawan,
Astra melakukan Employee Opinion Survey (EOS) setiap dua tahun
sekali. Hasil survei terakhir yang diselenggarakan pada tahun
2007 menunjukkan bahwa kepuasan karyawan terus meningkat
dengan pencapaian employee satisfaction index sebesar 72,97.
Penilaian indipenden yang dilakukan oleh majalah Warta Ekonomi
menempatkan Astra sebagai “Perusahaan Idaman 2008”
As part of the efforts to promote employees’ satisfaction,
Astra conducted Employee Opinion Survey (EOS) once in
two years. Results of the EOS for 2007 show that employee
satisfaction continues to increase reaching employee
satisfaction index of 72.97. Independent assessment by
Warta Ekonomi magazine in 2007 named Astra “Employer of
Choice 2008”.
Fasilitas tambahan diberikan kepada karyawan Astra dalam bentuk
program kepemilikkan kendaraan, program dana pensiun, asuransi
dan program persiapan masa pensiun. Bagi karyawan yang akan
memasuki usia pensiun diberikan pembekalan dalam bentuk pelatihan
keterampilan kewirausahaan.
Additional benefits are given to employees in form of Car/
motorcycles ownership programs, pension fund programs.
Pre-retirement training, that covers entrepreneurship, is open
to employees who are about to enter retirement.
Berbagai kegiatan kebersamaan dilakukan untuk membangun
hubungan kekeluargaan yang lebih erat seperti Astra Family Day, Astra
Anniversary, kompetisi olahraga serta kegiatan keagamaan
Various activities were conducted to build closer relationship
among others are Astra Family Day, Astra Anniversary, sport
competition and religious activities.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja karyawan,
Astra memberikan penghargaan karyawan teladan dan penghargaan
masa bakti. Kegiatan ini dilakukan agar karyawan termotivasi untuk
lebih berprestasi.
As a token of appreciation for employees dedication and
performance, Astra presented award for exemplary employee
and service time. The activities were aimed at motivating
employee to achieve more.
Koperasi Astra Internasional (KAI)
Didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, KAI
merupakan badan usaha yang didanai dan dikelola oleh karyawan
Astra. Karyawan dapat memperoleh fasilitas seperti pinjaman jangka
pendek, beasiswa pendidikan anak, pinjaman renovasi rumah dan
bantuan untuk situasi darurat.
Astra International Cooperative (KAI)
Set up to provide a wide range of welfare improvement
facilities to members, KAI is a Astra’s worker co-managed and
funded enterprise. Employees are able to access a number of
facilities including short term loans, scholarships for children,
housing improvement loans, and emergency assistance.
Pendekatan yang saling membangun ini tidak hanya meningkatkan
standar hidup dan kualitas hidup karyawan tetapi juga membantu
Astra memenuhi kewajibannya kepada karyawan dan menciptakan
lingkungan kerja yang sehat.
This mutually constructive approach not only raises employee
living standards and improves quality of life but undeniably
helps Astra to fulfill its obligation to employees and to create
a healthy integrated work environment.
Astra Sustainability Report 2008
63
Program Pemasok
Supplier Program
Dalam memilih pemasok, Astra menekankan pada
dua faktor utama, yakni penerapan Good Corporate
Governance (GCG) dan Quality, Cost, Delivery and
Innovation (QCDI).
Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is based
upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG) and Quality, Cost,
Delivery and Innovation (QCDI).
Kualitas merupakan hal penting yang menjadi perhatian utama YDBA dalam kegiatan pengembangan UKM.
YDBA strives for product quality in its programs to support the development of the SME sector.
64
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Pemasok menjadi salah satu elemen penting dalam rantai bisnis
Astra. Astra memberi perhatian khusus kepada para pemasok
melalui kegiatan peningkatan kualitas produk dan pengembangan
keunggulan bisnis.
Suppliers occupy a key position in Astra’s production value chain.
Special attention given to all suppliers through quality development
and the development of business excellence..
Proses seleksi dan pembinaan merupakan bagian integral dari
keberhasilan pengelolaan pemasok, oleh karena itu Astra melakukan
berbagai upaya untuk menjaring pemasok yang handal. Para pemasok
didorong untuk memenuhi spesifikasi produk sesuai dengan standar
kualitas yang dipersyaratkan.
Dalam memilih pemasok, Astra mengikuti prosedur ISO 9001-2001
dengan mempertimbangkan 2 faktor penting yaitu; Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) dan faktor Quality, Cost, Delivery and
Innovation (QCDI). Sebelum menjadi bagian dari rantai bisnis Astra,
calon pemasok harus dapat menunjukkan prinsip-prinsip GCG yang
baik seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan mandiri.
Selain itu mereka juga harus dapat memenuhi standar LK3 Astra.
Peninjauan di tempat serta penilaian secara reguler memastikan
bahwa seluruh pemasok senantiasa mematuhi tenggat waktu maupun
standar yang disyaratkan
Selection of suppliers and development of suppliers is integral to the
success of Astra and accordingly much effort is spent to find and
maintain good suppliers. Suppliers are equally motivated to reach high
standards as Astra provided orders to SMEs worth 4.5 trillion rupiah
in 2008.
Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is
based upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG)
and Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI). The GCG principles
of transparency, accountability, responsibility, independence and
fairness must be evident before business relations can be finalized.
Additional constraints involve meeting Astra’s Environment, Health
and Safety standards. On-site visits and regular assessments are made
to ensure that suppliers are doing well in meeting deadlines and
meeting standards.
As a measure of security and risk reduction, multi-sourcing is
habitually practiced. For sustainability reasons, two or more sources
Jaringan pemasok yang mendukung mata
rantai usaha Astra terus berkembang secara
progresif.
The network of businesses supporting Astra
continues to grow.
Untuk keamanan dan pengurangan risiko, Astra menerapkan
kebijakan multi-sourcing. Untuk alasan keberlanjutan Astra
menerapkan prinsip lebih banyak sumber pemasok lebih baik.
Meskipun demikian Astra tetap menerapkan prinsip-prinsip GCG dan
QCDI karena hal ini mendorong persaingan pasar yang sehat.
Pada tahun 1980 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti
Astra (YDBA) sebagai organisasi nirlaba yang bertugas untuk
mengembangkan UKM potensial menjadi mitra bisnis yang kompetitif
dan dinamis. Hingga tahun 2008 YDBA telah menjalin kemitraan
dengan 1.563 UKM meliputi UKM di bidang manufaktur (subkon dan
vendor), perkebunan, pertambangan, perbengkelan dan furnicraft.
are better than one. But, in spreading opportunity out amongst
many companies, we spread ideas of GCG and QCDI, while at the
same time stimulating effective competition in the market.
In 1980 Astra established the Yayasan Dharma Bhakti Astra
–YDBA (The Astra Social Concern Foundation), a non-profit
organization tasked with finding promising SMEs and developing
these SMEs into dynamic competitive suppliers. In 2008, YDBA has
established partnership with 1,563 SMEs including those working
in manufacturing (supplier and vendors), plantations, mining,
workshops and furniture craft. Astra Sustainability Report 2008
65
Setelah mendapatkan pembinaan teknis dan manajemen, memenuhi
QCDI serta persyaratan LK3, maka UKM subkon bisa mendapatkan
order dari grup otomotif dan alat berat Astra. Besarnya nilai order
yang diberikan Grup Astra kepada UKM subkon meningkat dari
Rp 4,3 triliun di tahun 2007 menjadi Rp 6,4 triliun pada tahun 2008.
Once SMEs get the training on managerial and technical matters
and can comply with QCDI and EHS standards, they will get
contracts from Astra automotive and heavy equipment companies.
Astra Group companies’ total contract value with the suppliers
increased from Rp 4.3 trillion in 2007 to Rp 6.4 trillion in 2008.
Di bidang jasa perbengkelan roda dua, YDBA bekerjasama dengan
PT Astra Honda Motor dan Grup Astra Otopart mengembangkan
bengkel binaan YDBA sejumlah 110 bengkel. Sejalan dengan filosofi
Astra ‘Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’,
YDBA, AMV dan perusahaan-perusahaan lainnya menyelenggarakan
seminar dan pelatihan yang ditujukan untuk menciptakan beragam
bisnis produktif di seluruh Indonesia. Untuk memenuhi standar
pemasok Astra, pelatihan untuk UKM telah mencakup teknologi,
manajemen, IT dan pembiayaan. Selain itu, sebelum bergabung
dengan value chain, maka UKM harus mengikuti sesi tentang nilainilai dan budaya kerja Astra, networking skills dalam Grup serta
kebijakan CSR dan lingkungan di Astra.
In the field of two-wheel vehicle service workshop, YDBA
cooperated with PT Astra Honda Motor and the Astra Otopart
Group to establish some 110 motorcycle service workshops. In line
with Astra’s philosophy ‘to be an asset to the nation’, YDBA, AMV
and individual companies conduct seminars and host trainings to
create a multitude of productive businesses throughout the nation.
To meet Astra supplier standards, training for SMEs has covered
technology, management, IT, and financing. Also covered before
joining the Astra production value chain are sessions dedicated to
Astra’s values and work culture, networking skills within the Group
and Astra CSR and environmental policies.
Di bidang jasa perbengkelan roda empat, YDBA bekerjasama dengan
PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra
Motor Indonesia memberikan pembinaan berupa pelatihan mekanik
dan manajemen bengkel kepada 97 bengkel UKM di berbagai
wilayah. Bengkel yang memenuhi kualifikasi standar Astra berpeluang
menjadi bengkel binaan jaringan Grup Astra,
Untuk UKM Subkon bidang alat berat, YDBA bekerjasama dengan
Politeknik Manufaktur Astra dan PT United Tractors Tbk. Sementara
itu, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) memberikan
pelatihan dan pendampingan antara lain peningkatan kompetensi
bidang rekayasa industri, teknik pengelasan dan pembuatan hand
tractor yang telah menghasilkan satu unit Hand Tractor Prototype R-2.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang LK3, pemasok dan bengkel
mengikuti program Green Company, dimana pemasok terbaik akan
dinominasikan untuk Green Company Award. Sekitar 25 UKM binaan
YDBA telah mengikuti Program Green Company bagi UKM sampai
dengan tahun 2008.
66
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
For four-wheel vehicle workshops, YDBA is working with PT Toyota
Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor and PT Isuzu Astra Motor
Indonesia and providing training on mechanics and workshop
management to a total of 97 SME vehicle workshops in several
areas. Those who can meet Astra standard of qualifications
have the opportunity to be suppliers within Astra Group value
chain workshops.
For the suppliers of heavy tools industries, YDBA work in
cooperation with PT United Tractors Tbk and Astra Manufacturing
Polytechnic. Meanwhile, PT United Tractors Pandu Engineering
(UTPE) provides them with training and advocacy program on
industrial engineering, welding techniques, and the production
od hand tractors which has resulted one unit of Hand Tractor
Prototype R-2.
To build their awareness on EHS, suppliers and all workshops are
involved in Green Company Program and the best supplier will be
nominated to receive Green Company Award. Around 25 SMEs of
YDBA have joined SME Green Company Program until 2008.
Program Pelanggan
Customer Program
Setiap bisnis mempunyai pendekatan tersendiri,
namun prinsip utama dalam filosofi Astra adalah
“memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.”
While each area of business has its own customer approach, the core principle in
Astra’s philosophy is to “provide the best service to our customers.”
Astra berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Astra has a commitment to always provide the best of service to its customers.
Astra Sustainability Report 2008
67
Pelanggan Astra tersebar di seluruh Indonesia, demikian juga produkproduknya dapat ditemukan di berbagai tempat di negara-negara
tetangga. Karakteristik pelanggan untuk setiap grup bisnis Astra
berbeda-beda sesuai dengan jenis industrinya. Pelanggan alat-alat berat,
pertambangan dan agribisnis adalah perusahaan dari berbagai sektor
industri, pelanggan perusahaan jasa teknologi informasi pada umumnya
adalah customers perusahaan komersial, sedangkan sebagian besar
pelanggan di sektor bisnis infrastruktur, otomotif, dan jasa keuangan
adalah konsumen individu (end user).
Astra’s wide-ranging customers span the Indonesian archipelago
and its products can be found in neighboring countries. The
characteristic of customers is different from one business group to
another, depends on the nature of the industry. Customers of the
division of heavy equipment, mine and agribusiness come from
various sectors of industry, while customers of our information
technology services are mostly commercial companies, and most
of the customers for our infrastructure, automotive and financial
services is individual (end users).
Eksistensi bisnis sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan pelanggan.
Derajat kepuasan pelangan yang tinggi hanya bisa dicapai dengan proses
bisnis yang berlandaskan Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI)
yang excellent. Meskipun setiap area bisnis Astra memiliki pendekatan
yang berbeda, filosofi utama Astra adalah “memberikan pelayanan
yang terbaik kepada pelanggan”, oleh karena itu Astra selalu berupaya
memenuhi peraturan perundangan berkenaan dengan standar produk
termasuk UU Perlindungan Konsumen - UU No. 8 tahun 1999.
The business existence is very much influenced by the level of
satisfaction of customers. To gain such a high level of customer
satisfaction, we have to rely on business process that based on
excellent Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). While each
area of business has its own approach, the core principle in Astra’s
philosophy is to “provide the best service to our customers”.
To do this, Astra companies always obey all product standards
regulations including Consumer Protection Law No. 8 Year 1999.
Standar Produk
Untuk standar produk alat-alat berat, aspek LK3 menjadi unsur penting
yang dipersyaratkan oleh konsumennya, dari berbagai perusahaan
pertambangan besar. Astra menyadari pentingnya standar disain dan
proses yang diterapkan oleh pabrikan alat-alat berat, seperti Komatsu
Indonesia dan Nissan Diesel sehingga kualitas produk yang dihasilkan
dapat terjaga dengan baik. Pedoman pemeliharaan produk diberikan
untuk setiap penjualan alat-alat berat tersebut agar utilisasi produk dapat
lebih optimal. Pelayanan purna jual yang prima serta jaminan kualitas yang
tinggi telah menjadi keunggulan kompetitif bisnis Astra, terlihat dengan
pencapaian indeks kepuasan pelanggan yang selalu meningkat serta
rendahnya tingkat pengaduan pelanggan.
Product Standards
For heavy equipment lines, health and safety aspect is importance
as required by its consumer; big mining companies. Astra is aware
of the importance of implementing the standards of design
and process implemented as applied by the heavy equipment
manufacturers, like Komatsu Indonesia and Nissan Diesel for
instance, in order to maintain the highest product quality.
Maintenance guides are provided for each purchase of heavy
equipment so that the utilization of product can be optimized.
Excellent after sales services and quality assurance has been
Astra’s competitive edge, as shown by the increasing trend of
customer satisfaction level and the low level-of-complain.
Astra selalu memperhatikan isu-isu keselamatan dari produk-produk yang
dihasilkannya. Nilai tambah dan profil produk-produk otomotif kami yang
tinggi telah menjauhkan kami dari isu negatif. Semua itu merupakan hasil
dari kerja keras seluruh tim untuk menghasilkan produk-produk yang
handal dan berkualitas seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu,
Nissan Diesel dan sepeda motor Honda.
Astra always pays attention on safety issues in each of its product.
The added value and high profile of our automotive products
has kept any negative issues away. All are the result of the
efforts of the entire team in producing reliable products, such as
Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu, Nissan Diesel and Honda
motorcycles.
Salah satu upaya Astra untuk penerapan proses berkelanjutan adalah
dengan melaksanakan setiap tahapan proses sebagai pelanggan,
“next process is our customer”. Dalam perluasan konsep pelanggan,
dimana proses selanjutnya dianggap sebagai bagian dari pelanggan,
kami menerapkan prinsip keunggulan pada setiap tahapan proses
sehingga hasil akhir dari proses tersebut merupakan produk yang terbaik
bagi konsumen.
One way that Astra manages to adhere to sustainable process is
to treat each step in the manufacturing process as a customer,
“next process is our customer”. In extending the concept of who
a customer is to include the process itself, we apply our principle
of excellence to each step of the process to the final steps so that
the end result is the best product,
Riset Pasar
Sebelum meluncurkan suatu produk, Astra bersama konsultan pemasaran
melakukan riset. Berbagai penelitian mengenai kebutuhan pelanggan
kami lakukan secara berkala untuk menjamin agar produk yang kami
hasilkan sesuai dengan harapan pelanggan. Semakin tinggi tingkat
kepuasan pelanggan akan mendorong tumbuh dan terjaganya loyalitas
pelanggan guna menjaga keberlangsungan bisnis.
68
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Market Research
Before launching products, Astra and marketing advisors conduct
research. Various research on what customers need has been
brought about regularly to ensure that our products meet
customers expectation. A higher level of customer satisfaction will
encourage the growth and maintain customers loyalty, which in
turn will sustain business.
Hasil survei menunjukkan bahwa kesadaran pelanggan akan produk yang
ramah lingkungan cenderung semakin meningkat.
Surveys have indicated an increasing trend of customers
awareness on environment-friendly products.
Survei juga dilakukan kepada para pengguna produk untuk mengetahui
masalah yang dihadapi, persepsi masyarakat mengenai suatu produk,
tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk serta yang
terpenting adalah mengenai kemampuan Astra dalam mewujudkan
keunggulan pada setiap produknya. Hasil survei secara umum
menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang menggembirakan.
Research of current users is also conducted, to learn possible
problems, public perception, level of satisfaction towards product
quality, and most of all about Astra competence in delivering
its promise of excellence. Results of recent surveys have been
generally very favorable,
Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan
Bergerak di pasar yang luas membutuhkan informasi yang dapat mengalir
antara pelanggan dan perusahaan. Mempertahankan komunikasi yang
baik merupakan syarat utama untuk terus meningkatkan penjualan,
memberikan kepuasan pelanggan, dan menjaga keberlangsungan bisnis.
Astra mendorong setiap pelanggan untuk dapat secara aktif memberikan
masukan, saran, dan pengaduan dengan menghubungi Customer Care
melalui telepon, website, sms, fax atau surat. Honda Care Center yang
didirikan oleh produsen motor Honda adalah salah satu cara termudah
yang dapat diakses secara langsung oleh para pelanggannya untuk
mendapatkan informasi serta menyampaikan keluhannya. Demikian
juga dengan Astra Graphia, fasilitas Customer Care yang disediakan
tidak hanya berperan dalam penanganan keluhan pelanggan tetapi juga
terdapat help desk yang membantu pelanggan untuk mendapatkan
pelayanan teknis document solution.
Layanan purna jual Astra, termasuk keanggotaan dalam Astra World,
membuka peluang komunikasi bagi para pelanggan. Layanan 24 jam
bantuan darurat, Astra World Emergency Roadside merupakan simbol
komitmen Astra terhadap kualitas dan layanan.
Berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun
pengguna Toyota dikembangkan juga oleh Auto2000. Dengan slogan
“Urusan Toyota jadi mudah!” Auto2000 selalu mencoba menjadi yang
terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto2000 yang inovatif
seperti Toyota Home Service (pelayanan servis kendaraan dengan sistem
panggilan ke rumah pelanggan), Express Maintenance (servis berkala
hanya satu jam), Express Body Paint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam
saja), dan Booking Service (pelayanan servis kendaraan tanpa antrian)
mencerminkan perhatian Auto2000 yang tinggi kepada pelanggannya.
Selain itu, kemudahan pelanggan untuk mendapatkan fasilitas
pembiayaan kendaraan telah menghasilkan pelanggan jangka panjang
diantaranya melalui Astra Credit Companies dan PT Toyota Astra Financial
Services untuk leasing kendaraan roda empat dan PT Federal International
Finance untuk leasing kendaraan roda dua.
Berbagai penghargaan telah Astra raih sebagai bentuk pengakuan
eksternal terhadap kualitas pelayanan Astra. Salah satunya adalah
penghargaan yang diberikan oleh lembaga survei independen J.D. Power
pada tanggal 19 Agustus 2008 kepada Toyota Astra Motor sebagai
perusahaan yang meraih nilai tertinggi pada penilaian survei Customer
Satisfaction Index (CSI). Ini menunjukkan performa layanan Toyota yang
sangat baik dilihat dari kualitas perbaikan serta pelayanan yang bersahabat
bagi pelanggan, sejalan dengan filosofi Moving Forward, Toyota selalu
Communication and Customers Service
Operating in a mass market requires information flows between
customers and companies. Sustaining vibrant communications,
whether with good news or bad, is vital for continuing sales,
satisfying customers and sustaining the business.
Consumers are actively encouraged to contact any Astra company
with suggestions or complaints. Whether on the Astra Hotline,
through our website, via sms, by fax or in a letter. The Honda
Care Center, set up by Honda dealer, is one of the easiest ways for
customers to directly access. Suchlike is with Astra Graphia, the
facility of customer care is not only to handle customers complaint
but also a helpdesk to assist them by providing technical services
on document solution.
After sales service, including membership in Astraworld, help
keep channels of communication open. Astraworld’s 24 hour
Emergency Roadside Service is a highly visible symbol of Astra’s
commitment to quality and service.
Various services for Toyota future customers or users have
been developed by Auto2000. With motto “Urusan Toyota
jadi mudah!”, Auto2000 always strive to be the foremost in
services. The innovative products of Auto2000 such as Toyota
Home Service (Home delivery car service), Express Maintenance
(regular services in only 1 hour), Express Body Paint (3 panel body
reparation in only 8 hours), and Booking Service (car services
without queuing) reflect how Auto2000 caring for its customers.
Apart of it, the simplicity of getting vehicle financing has
generated long term customers through Astra Credit Companies
and PT Toyota Astra Financial Services for four-wheelers and
PT Federal International Finance for two-wheelers leasing.
Astra has been granted with awards as an external recognition
upon Astra service quality. Among others is the award from
J.D. Power, an independent surveyor, on 19 August 2008,
given to Toyota Astra Motor for reaching the highest score in
survey Customer Satisfaction Index (CSI). It proved the excellent
performance of Toyota service on repair quality and customer
friendly services, along with the philosophy Moving Forward,
Toyota always take the step forward, so that it can always perform
Astra Sustainability Report 2008
69
melangkah kedepan, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dan
inovasi dengan mencari terobosan baru demi kepuasan pelanggan.
improvement and innovation, looking for breakthrough for the
sake of customer.
Program Kebersamaan dengan Pelanggan
Dalam rangka meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan
sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kepekaan di bidang lingkungan
dan sosial, perusahaan dalam Grup Astra mengembangkan programprogram yang secara aktif melibatkan pelanggan.
Consumer Affinity Programs
In order to promote customer relation and as part of nurturing
awareness in environmental and social issues, Astra Group of
Companies develops various programs, which actively invites
customers involvement.
PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum terkemuka
bekerjasama dengan Astra Credit Companies (ACC), perusahaan
pembiayaan Astra, mengadakan Safety Driving for Ladies Course. Kursus
mengendara ini diadakan di Kantor Pusat ACC di Jl. TB Simatupang
Kav. 90, Jakarta sebagai rangkaian dari kegiatan Social Responsibilities
yang telah dilaksanakan sejak 3 tahun lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk
mewujudkan road safety di Indonesia, bekerjasama dengan Jakarta
Defensive Driving Consulting (JDDC).
PT Asuransi Astra Buana, a prominent general insurance company
in collaboration with Astra Credit Companies (ACC), an Astra
financing company, conducted Safety Driving for Ladies Course.
This driving course was held in the head office of ACC on Jl.
TB Simatupang Kav. 90, Jakarta is one of a series of Social
Responsibilities activities, which has been going on since the last
3 years. The activity is aimed to realize road safety in Indonesia, in
collaboration with Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Selain pelatihan dalam ruang kelas yang membahas road traffic hazards
awareness, kursus mengemudi ini juga menyediakan sesi luar ruang yang
secara khusus dirancang untuk kaum perempuan, dari penggunaan
seatbelt yang benar, posisi duduk, menempatkan anak pada posisi yang
aman, sampai teknik parkir dan teknik pengereman yang tepat.
Besides indoor class training, which discuss about road traffic
hazards awareness, this driving course also provide outdoor
session specially designed for women driver, from using seatbelt,
seat position, placing children at safe position, parking technique,
and safe breaking.
Demikian juga dengan Astra Honda Motor (AHM) yang
menyelenggarakan Mudik Bareng untuk yang ketiga kalinya pada
tanggal 26 September 2008 yang diikuti oleh sekitar 3.500 peserta
untuk rute Jakarta – Semarang – Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta,
dan Surabaya – Yogyakarta. Sebelum pelaksanaan perjalanan dari setiap
titik keberangkatan, para pemudik diberikan penjelasan Safety Riding
oleh Ditlantas Polri, Polda setempat dan AHM agar para pemudik dapat
melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tertib. Setiap pemudik
mendapatkan fasilitas rompi, sarung tangan, peta mudik, tempat
istirahat, makanan ringan, makan sahur serta buka puasa bersama,
pengawalan oleh Ditlantas Polri, voucher bensin selama perjalanan,
asuransi kecelakaan, ambulans dan paramedis. Keseluruhan rangkaian
kegiatan ini merupakan komitmen AHM terhadap pelayanan yang terbaik
bagi pelanggan.
Astra Honda Motor (AHM) for the third times also conducted
“Mudik Bareng” program on 26 September 2008, with around
3,500 participants traveling the route Jakarta – Semarang –
Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta, and Surabaya – Yogyakarta.
Before the journey begins from each starting point, the pilgrims
were given information on Safety Riding by Police Department,
and AHM so that they can embark on a safe, comfortable and
orderly trip. Every traveler received, vest, glove, map, resting
area, snack, sahur and open vesting together, escorted by Police
Department, gas voucher, insurance, ambulance and paramedic.
The whole activities are AHM’s commitment in giving the best
for clients.
AstraWorld melakukan tindakan nyata mengurangi efek pemanasan
global melalui mobil yang ramah lingkungan dengan melakukan
pemeriksaan kadar gas buang dan performa mesin mobil di acara uji
emisi “AstraWorld, Saves Our World” yang diselenggarakan di beberapa
kota besar se-Indonesia meliputi Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar,
Bandung, Solo, Jakarta dan Yogyakarta.
Di samping uji emisi, anggota AstraWorld juga mengikuti kegiatan
penanaman 1.000 pohon dan pelepasan anak penyu. Acara
bermanfaat lainnya dalam program ini adalah safety driving course
dengan tema “smart drive” yang memberikan pengetahuan kepada
anggota AstraWorld mengenai cara berkendara yang tepat yang dapat
menghemat konsumsi BBM.
70
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
AstraWorld took real action in the fight against global warming
trough its eco-mobile, checking gas emission and engine
performance in a program called “AstraWorld, Saves Our World”,
held in major cities in Indonesia include Semarang, Surabaya,
Medan, Denpasar, Bandung, Solo, Jakarta and Yogyakarta.
Besides gas emission check, member of AstraWorld take part
in planting 1,000 trees and setting free tortoise. Other useful
program is safety driving course with theme of “smart drive”,
providing knowledge to members of AstraWorld about driving
technique that save fuel.
Program Pemegang Saham
Shareholders’ Program
Menjaga hubungan yang baik dengan pemegang saham
adalah hal yang paling diutamakan oleh Perusahaan.
The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost concern to the company.
Rombongan Eksekutif dari Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk dan PT United Tractors Tbk mengadakan kunjungan ke PAMA District KCMB.
Executives of Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk, and PT United Tractors Tbk paid a visit to PAMA District KCMB.
Astra Sustainability Report 2008
71
Astra Friendly Company memiliki dua tugas utama dalam kaitannya
dengan pemegang saham yakni menjalin hubungan yang erat serta
mewakili kepentingan mereka dalam program-program lingkungan
dan sosial.
Upaya menjalin hubungan yang erat dengan pemegang saham
merupakan unsur terpenting bagi Perusahaan. Banyak langkah yang
telah diambil untuk melindungi investasi mereka, diantaranya dengan
memberikan informasi yang transparan melalui laporan setiap periode
tertentu (kuartal dan tahunan), penerbitan buletin Investor Update,
penyelenggaraan road shows, serta konferensi dalam dan luar negeri.
Selain itu, penerapan Good Corporate Governance kami jalankan
secara konsisten dalam setiap aktivitas bisnis kami.
The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost
concern to the Company. Many steps have been taken to protect
their investments including the provision of any relevant information
through the production of quarterly and annual reports, the quarterly
bulletin Investor Update, road shows, plant visits and domestic
and international conferences, demonstrate Astra’s commitment
to transparency. In addition, Astra’s systems of Good Corporate
Governance have always consistently carried out throughout
our businesses.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan dikelola dengan
baik, Astra selalu memberikan informasi mengenai kinerja keuangan
serta informasi terkait lainnya mengenai Perusahaan. Untuk penjelasan
lebih detil mengenai hal ini dan kegiatan-kegiatan Investors Relations
selama tahun 2008 dapat dilihat dalam Laporan Tahunan 2008.
As a responsible and well-managed company, Astra is motivated to
release information on its operations, financial condition and other
relevant information regarding the Company. For a more detailed
description of these affairs and Investor Relations events in 2008,
please refer to the 2008 Annual Report.
PT Astra Internasional Tbk telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990 dengan kode ASII dimana
saat ini BEJ dan BES telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia. Lima
perusahaan dalam Grup Astra yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia
adalah PT United Tractors Tbk, untuk perusahaan industri alat berat,
PT Astra Argo Lestari Tbk untuk perusahaan agribisnis, PT Astra
Graphia Tbk, untuk perusahaan teknologi informasi, PT Astra Otoparts
Tbk untuk perusahaan industri suku cadang otomotif serta PT Bank
Permata Tbk untuk industri jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan
tersebut telah mengikuti standar pelaporan Bapepam.
Astra International Ltd had been in the list of the Jakarta Stock
Exchange (JSE) and the Surabaya Stock Exchange(SSE) in 1990,
which are now merged within Indonesian Stock Exchange (ISE), with
ASII as the code. Five companies within the group are also listed
on the Indonesian Stock Exchange. These are: PT United Tractors
Tbk, in the heavy equipment industry; PT Astra Agro Lestari Tbk, in
the agribusiness industry, PT Astra Graphia Tbk, in the information
technology industry; PT Astra Otoparts Tbk, in the automotive spare
parts industry; and PT Bank Permata Tbk, in the banking and financial
services industry. These companies likewise has followed Bapepam
reporting standard.
Investor Relations
Kegiatan komunikasi utama dengan pemegang saham dilakukan
melalui pertemuan berkala, baik formal maupun informal yang
diselenggarakan agar investor mendapatkan informasi mengenai
kondisi perusahaan dengan benar dan akurat. Corporate Secretary
juga terlibat dalam penyampaian informasi mengenai Astra dan
anak perusahaannya.
Astra dan semua anak perusahaan selalu menerapkan kepatuhan
terhadap peraturan Pemerintah termasuk memberikan laporan secara
berkala mengenai informasi kinerja Perusahaan. Seluruh pemegang
saham diundang untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham
seperti yang telah diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008.
72
Astra Friendly Company has a dual task of maintaining strong relations
with the shareholders and to represent their interests in Astra’s CSR
(and environmental) programs.
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Investor Relations
The main point of exchange between shareholders and Astra is done
through regular meetings, both formal and informal, arranged to keep
investors and potential investors informed of company activities. The
Corporate Secretary is also involved with shareholders, maintaining
shareholder information and communicating information about Astra
International and its subsidiaries and affiliates.
Astra and its listed subsidiaries maintain full compliance with
regulations from Capital Market Regulators, including regular
submission of up-to-date information on performance. All
shareholders are invited to the Annual General Meeting of
Shareholders a like the one of May 28, 2008.
Sertifikasi
Certifications
ISO 14001
ISO 9001
SMK3
No.
Perusahaan
Company
Cabang
Branch
Tahun
Diperoleh
Year
Acquired
Pemberi Penghargaan
Institution
Keterangan
Notes
1
ACC
HO
2008
SGS
Sertifikasi Certification
2
AHM
2000
SGS
Sertifikasi Certification
3
YMI
2004
SGS
Sertifikasi Certification
4
Kayaba
2008
PT TUV SUD PSB Indonesia
Sertifikasi Certification
5
SKF
1998
DNV Sweden
Sertifikasi Certification
6
IKP
2002
TUV SUD-PSB
Sertifikasi Certification
7
GS
2002
SGS
Sertifikasi Certification
8
CBI
1999
AFAQ
Sertifikasi Certification
9
TSO
Sungkono
2001
SGS
Sertifikasi Certification
10
PAMA
MTBU
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
11
PAMA
KCMB
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
12
PAMA
Distrik IMM
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
13
PAMA
BAYA
2008
BVQI
Sertifikasi Certification
14
PAMA
Adaro
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
15
PAMA
KPC
2007
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
16
AHM
2000
SGS
Sertifikasi Certification
17
GM
2003
SGS
Sertifikasi Certification
18
ADM
2001-2002,2004
SGS, SAI
Sertifikasi Certification
19
DIC AC
2004
SAI Global
Sertifikasi Certification
20
Dirgamenara
Nusadwipa
2004
TUV
Sertifikasi Certification
21
FIM
1998
Sucofindo
Sertifikasi Certification
22
GS
2002
SGS
Sertifikasi Certification
23
NHK Gasket
2001
PSB
Sertifikasi Certification
1
ACC
2008
SGS
Sertifikasi Certification
2
AHM
2002
SGS
Sertifikasi Certification
3
YMI
2001
SGS
Sertifikasi Certification
4
ISO
2001
SGS
Sertifikasi Certification
5
CBI
1998
AFAQ
Sertifikasi Certification
6
GS
2000
SGS
Sertifikasi Certification
7
IKP
1998
TUV SUD-PSB
Sertifikasi Certification
8
PAMA
Site ABK Loa Jana,
Samarinda
2008
D’Lloyd
Sertifikasi Certification
9
PAMA
MTBU
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
10
PAMA
KCMB
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
11
PAMA
Distrik IMM
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
12
PAMA
BAYA
2008
BVQI
Sertifikasi Certification
13
PAMA
Adaro
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
14
PAMA
KPC
2007
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
15
AHM
2002
SGS
Sertifikasi Certification
16
GM
1995
SGS
Sertifikasi Certification
17
DIC AC
1997
SAI Global
Sertifikasi Certification
18
Dirgamenara
Nusadwipa
2001
TUV
Sertifikasi Certification
19
FIM
1999
TUV
Sertifikasi Certification
20
GS
2000
SGS
Sertifikasi Certification
21
NHK Gasket
2000
PSB
Sertifikasi Certification
22
PT SERA
2004
TUV Rheinland
Sertifikasi Certification
23
AAB
2006
SGS
Sertifikasi Certification
1
AHM
2006
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
2
SKF
2004
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
3
GS
2002
Sucofindo
Sertifikasi Certification
Sunter
Stamping plant,
Engine plant, Casting
plant, Assy plant
Karawang
HO
Waru
Sunter
Karawang
HO
Sunter
Astra Sustainability Report 2008
73
No.
OHSAS 18001
AGC Joint
Certification
74
Perusahaan
Company
Cabang
Branch
Tahun
Diperoleh
Year
Acquired
Pemberi Penghargaan
Institution
Keterangan
Notes
4
CBI
2002
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
5
TSO
Madiun 2
2006-2007
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
6
TSO
Madiun
2006-2008
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
7
PAMA
Site Kideco
2005
Sucofindo
Sertifikasi Certification
8
KPP
Site Tanjung Alam
2006
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
9
KPP
Site Rantau
2006
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
10
PAMA
MTBU
2008
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
11
PAMA
KCMB
2007
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
12
PAMA
Distrik IMM
2007
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
13
PAMA
BAYA
2006
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
14
PAMA
Adaro
2008
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Bendera Emas Gold Flag
15
PAMA
KPC
2006
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
16
AHM
2006
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
1997
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
Sertifikasi Certification
2002
Sucofindo
Sertifikasi Certification
2002
Sucofindo
Sertifikasi Certification
17
FIM
18
GS
19
NHK Gasket
1
ACC
2
AHM
Karawang
HO
2008
SGS
Sertifikasi Certification
2006
Sucofindo
Sertifikasi Certification
3
IKP
2003
TUV SUD-PSB
Sertifikasi Certification
4
SKF
2005
DNV Sweden
Sertifikasi Certification
5
Kayaba
2008
PT TUV SUD PSB Indonesia
Sertifikasi Certification
6
KPP
Site Tanjung Alam
2006
DQS - German
Sertifikasi Certification
7
PAMA
MTBU
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
8
PAMA
KCMB
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
9
PAMA
Distrik IMM
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
10
PAMA
BAYA
2008
BVQI
Sertifikasi Certification
11
PAMA
Adaro
2008
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
12
PAMA
KPC
2007
Bureau Veritas
Sertifikasi Certification
13
AHM
2006
Sucofindo
Sertifikasi Certification
14
ADM
15
DIC AC
16
GS
1
AAB
2
2004
SAI Global
Sertifikasi Certification
2007
SAI Global
Sertifikasi Certification
Karawang
2008
Sucofindo
Sertifikasi Certification
Banjarmasin
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
AAB
Pekanbaru
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
3
AAB
Samarinda
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
4
FIF
Palembang
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
5
FIF
Bandung 1
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
6
FIF
Cirebon
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
7
ACC
Palembang
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
8
ACC
Makasar
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
9
ACC
Balikpapan
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
10
ACC
Malang
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
11
ISO
Pramuka
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
12
TRAC
Semarang
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
13
TRAC
Balikpapan
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
14
UT
Banjarmasin
2008
AI-AFAQ
Biru Blue
15
UT
Surabaya
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
16
UT
Pekanbaru
2008
AI-AFAQ
Hijau Green
17
UT
Balikpapan
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
18
UT
Makasar
2008
AI-AFAQ
Emas Gold
19
UT
Samarinda
2008
AI-AFAQ
Biru Blue
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Casting plant
ISO/TS 16949/2002
Penghargaan Awards
Cabang
Branch
Tahun
Diperoleh
Year
Acquired
Pemberi Penghargaan
Institution
Keterangan
Notes
2005
TUV SUD-PSB
Sertifikasi Certification
2007
SGS
Sertifikasi Certification
2004
LRQA UK
Sertifikasi Certification
No.
Perusahaan
Company
1
IKP
2
GS
3
SKF
1
ISO
Bogor
2007/2006
DLHK
Partisipasi uji emisi gratis
2
ISO
Waru
2008
Gubernur
Green Jatim
3
TSO
Tebet Supomo
2007
Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi
P2K3
4
TSO
Sutoyo Malang
1 Februari 2008
Pemkot Malang
Perusahaan peduli LK3
5
AAL
PT Letawa
KLH
PROPER Hijau Green
6
AAL
PT SLS, PT TPP,
PT SAL 1
KLH
PROPER Biru Blue
7
PAMA
Site ABK Loa Jana,
Samarinda
2008
PAMA (PSMS)
Bintang 3 3 Stars
8
PAMA
MTBU
2008
PAMA (PSMS)
Bintang 3 5 Stars
9
PAMA
Adaro
2008
PAMA HO
LTI Free Man Hours
13.000.000
10
PAMA
Adaro
2008
PT Adaro Indonesia
Best SHE Performance
Award
11
PAMA
Adaro
2008
PAMA HO
Best SHE Performance
Award
12
PAMA
Adaro
2008
Pemerintah RI
Pemerduli K3
13
PAMA
Adaro
2008
Pemerintah RI
Zero Accident Award
14
GM
2001-2007
BPLHD
Ketaatan limbah cair
Baik
15
ADM
Assy Plant
2006-2007
KLH
Proper
16
UT
Site Freeport
2008
PT Freeport Indonesia
3 Juta Jam Kerja tanpa
LTI
17
UT
HO
2008
BPPT Jakarta
Kerja sama pengelolaan
lingkungan
18
UT
Site Muara Tae
2008
Gubernur Kaltim
Zero Accident Award
19
UT
Pekanbaru
2008
Depnaker
Zero Accident Award
20
UT
Site Tanjung Redeb
2008
Disnaker Kab. Berau
Penghargaan lingkungan
21
UT
Balikpapan
2008
Pemkot Balikpapan
Clean, Green and Health
Company
22
UT
Site Adaro
2008
Pama Adaro
Penghargaan K3LH sub
kontraktor peringkat 1 Sunter
Astra Sustainability Report 2008
75
Struktur Organisasi
Organisation Structure
Board of Commissioners
Executive Committee
President Commissioner : Budi Setiadharma
Commissioners
: Djunaedi Hadisumarto
Patrick M. Alexander
Muhamad Chatib Basri
Soemadi D. M. Brotodiningrat
Akira Okabe
Anthony J. L. Nightingale
Mark Spencer Greenberg
Benjamin W. Keswick
Chiew Sin Cheok
Chairman
: Anthony J. L. Nightingale
Members
: Benjamin W. Keswick
Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Simon J. Mawson
Audit Committee
Chairman
: Djunaedi Hadisumarto
Members
: Sidharta Utama
Tamiza Saleh
Special Member : Chiew Sin Cheok
Board of Directors
President Director
: Michael D. Ruslim
Directors
: Gunawan Geniusahardja
Prijono Sugiarto
Johnny D. Danusasmita
Simon J. Mawson
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra
Remuneration & Nomination Committee
Chairman
: Anthony J. L. Nightingale
Members
: Benjamin W. Keswick
Michael D. Ruslim
Chief Executive Officer
Michael D. Ruslim
Director in Charge (DIC)
Michael D. Ruslim
Simon J. Mawson
Corporate Functions
Corporate Secretary
Chief:
Aminuddin Nurdin
Corporate Planning & Strategy
Chief:
Rudy Chen
Corporate Organization &
Human Capital Development
Chief:
F. X. Sri Martono
Corporate Communication
Chief:
Aminuddin Nurdin
Corporate Security, Environment
and Social Responsibility
Chief:
Arief Istanto
Corporate Legal
Chief:
Anna Langelo
Corporate Business Process
Chief:
Yusnani T. W.
Group Internal Audit
Chief:
Handy E. Halim
Group Risk Management
Chief:
Samuel Manasseh
Group Treasury, Corp Value
Initiatives & Special Projects
Chief:
Chan Kim Kooi
Corporate Finance, Accounting & Tax
Chief:
Endang Indriati
Corporate Information Systems &
Technology
Chief:
Ganda Kusuma
Corporate Operations
Johnny D. Danusasmita
Toyota Sales Operation
Chief Executive: Prodjo Sunaryanto
Honda Sales Operation
Chief Executive: Ronny Ramli
Daihatsu Sales Operation
Chief Executive: Suparno Djasmin
Isuzu Sales Operation
Chief Executive: Djony Bunarto
Nissan Diesel Sales Operation
Chief Executive: Dandy Pawitan
BMW Sales Operation
Chief Executive: C. Herlijoso
Peugeot Sales Operation
Chief Executive: C. Herlijoso
Gunawan Geniusahardja
Astra World
Chief Executive: Hendry Yoga
Johnny D. Danusasmita
Shared Services
Chief Executive: Endang Indriati
Prijono Sugiarto
76
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Board of Commissioners
Executive Committee
Audit Committee
Board of Directors
Remuneration & Nomination Committee
Chief Executive Officer
Michael D. Ruslim
Director in Charge (DIC)
Prijono Sugiarto
Johnny D. Danusasmita
Prijono Sugiarto
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Line of Business
Astra Motor I
Honda
Astra Motor II
Toyota
Astra Motor III
Non Toyota
Astra Motor IV
Astra Component
Astra Finance Companies &
Banking
ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB
Angky Tisnadisastra
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra
Angky Tisnadisastra
Astra Insurance Company
AAB
Astra Heavy Equipment,
Mining & Energy Value Chain
Astra Resources
Agribusiness
Astra System I
Document & Information
Technology Services
Chief Executive Officer
Siswanto Prawiroatmodjo
Johnny D. Danusasmita
Prijono Sugiarto
Eduardus P. Supit
Benny Tjoeng, Suhartono,
Buntoro Muljono, Susilo Sudjono
Irawan Santoso
Djoko Pranoto, Sudiarso Prasetio
Widya Wiryawan
Lukito Dewandaya
Astra System II (Infrastructure &
Logistic Value Chain)
Angky Tisnadisastra,
AN, TRAC
Pongki Pamungkas
Astra Sustainability Report 2008
77
Board of Commissioners
Executive Committee
Audit Committee
Board of Directors
Remuneration & Nomination Committee
Chief Executive Officer
Michael D. Ruslim
Director in Charge (DIC)
Astra Foundation
Yayasan Dharma Bhakti Astra
Chief:
Aminuddin Nurdin
Koperasi Astra International
Chief:
Pongki Pamungkas
Angky Tisnadisastra
Dana Pensiun Astra
Chief:
Hendra Sugiharto
Prijono Sugiarto
Yayasan Astra Bina Ilmu
Chief:
Siswanto Prawiroatmodjo
Michael D. Ruslim
Jakarta, 1 Juni June 2008
Michael D. Ruslim
Presiden Direktur
President Director
78
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Kontributor Data LK3
EHS Data Contributor
AUTOMOTIVE
PT Astra Honda Motor
PT Yutaka Manufacturing Indonesia
PT Musashi Auto Parts Indonesia
PT Fuji Technica Indonesia
PT Gaya Motor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia – ASSY PLANT
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Astra Daihatsu Motor
PT DIC Astra Chemicals
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT SKF Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
PT GS Battery – Sunter
PT Indokarlo Perkasa
PT Century Batteries Indonesia
PT GS Battery – Karawang Plant
PT Astra Otoparts Divisi Nusametal
PT NHK Gasket Indonesia
PT Serasi Autoraya
PT Tjahja Sakti Motor
PT Astra International Tbk – AstraWorld
PT Astra International Tbk – BPSO
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Balikpapan)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bandung)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bogor)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (BSD–Tangerang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cirebon)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cokro)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Denpasar)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (HRM)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Jayakarta)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Kediri)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Lampung)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Yogyakarta)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Makassar)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Malang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Manado)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Medang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Palembang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Surabaya)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pekalongan)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pondok Pinang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pontianak)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Semarang)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Solo)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Sunter)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Tegal)
PT Astra International Tbk – Daihatsu (Waru)
PT Astra International Tbk – Honda (Bengkulu)
PT Astra International Tbk – Honda (Makassar)
PT Astra International Tbk – Honda (Papua)
PT Astra International Tbk – Honda (Pontianak)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Denpasar)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Sudirman)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Bandung)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Bogor)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Cirebon)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Medan)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Malang)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Fatmawati)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Palmerah)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Pramuka)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Solo)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Waru)
PT Astra International Tbk – Isuzu (Yogyakarta)
PT Astra International Tbk – Nissan Diesel
PT Astra International Tbk – Toyota (Juanda)
PT Astra International Tbk – Toyota (BSD–Tangerang)
PT Astra International Tbk – Toyota (Bekasi Timur)
PT Astra International Tbk – Toyota (Cibinong)
PT Astra International Tbk – Toyota (Cibiru)
PT Astra International Tbk – Toyota (Cirebon)
PT Astra International Tbk – Toyota (Genjeran)
PT Astra International Tbk – Toyota (Glodok)
PT Astra International Tbk – Toyota (Jayakarta)
PT Astra International Tbk – Toyota (Karawang)
PT Astra International Tbk – Toyota (Kertajaya)
PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 1)
PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 2)
PT Astra International Tbk – Toyota (Sungkono)
PT Astra International Tbk – Toyota (Jos Sudarso)
PT Astra International Tbk – Toyota (BP Sunter)
PT Astra International Tbk – Toyota (Cilandak)
PT Astra International Tbk – Toyota (Kramatjati)
PT Astra International Tbk – Toyota (Medan Amplas)
PT Astra International Tbk – Toyota (Pramuka)
PT Astra International Tbk – Toyota (Slipi)
PT Astra International Tbk – Toyota (Tebet)
PT Astra International Tbk – Toyota (Medan SM Raja)
PT Astra International Tbk – Toyota (P Kembangan)
PT Astra International Tbk – Toyota (Ambasador)
PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sukun)
PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sutoyo)
PT Astra International Tbk – Toyota (HO)
PT Astra Agro Lestari HO
PT Karyanusa Ekadaya
AGRIBUSINESS
PT Karya Tanah Subur
PT Perkebunan Lembah Bhakti
PT Astra Agro Lestari 2 Medan
PT Sari Aditya Loka 1
PT Sari Aditya Loka 2
PT Sari Lembah Subur 1
PT Sari Lembah Subur 2
PT Tunggal Perkasa Plantation
PT Kimia Tirta Utama
PT Sawit Asahan Indah
PT Eka Dura Indonesia
PT Gunung S Ibu Pertiwi
PT Agro Menara Rahmad
PT Gunung S Dua Indah
PT Gunung S Yoli Makmur
PT Gunung S Puti Pesona
PT SINP
PT PBNA
PT Nirmala Agro Lestari
PT Waru Kaltim
PT Sukses Tani Nusa Subur
PT Cakra Denta Agung Pertiwi
PT Cakung Permata Nusa
PT Badra Cemerlang
PT Astra Agro Lestari 1
PT Letawa
PT Lestari Tani Teladan
PT Mamuang
PT Pasangkayu
PT Surya Raya Lestari 1
PT Surya Raya Lestari 2/BDS
HEAVY EQUIPMENT
PT United Tractors Tbk – HO
PT Komatsu Remanufacturing Asia
PT Komatsu Indonesia
PT Traktor Nusantara
PT Swadaya Harapan Nusantara
PT Bina Pertiwi
PT Pamapersada Nusantara – HO
PT Pamapersada Nusantara – KPC
PT Pamapersada Nusantara – ADARO
PT Pamapersada Nusantara – BAYA
PT Pamapersada Nusantara – BPOP
PT Pamapersada Nusantara – IMM
PT Pamapersada Nusantara – JIEP
PT Pamapersada Nusantara – KCM
PT Pamapersada Nusantara – MTBU
PT Pamapersada Nusantara – RANTAU
PT Pamapersada Nusantara – TAJA
PT Pamapersada Nusantara – TCMM
PT Pamapersada Nusantara – TOPB
PT Pamapersada Nusantara - KIDE
PT Pamapersada Nusantara - ABKL
FINANCIAL SERVICES
PT Astra Sedaya Finance – HO
PT Astra Sedaya Finance – Balikpapan
PT Astra Sedaya Finance – Makassar
PT Astra Sedaya Finance – Palembang
PT Bank Permata (Tower I – Cab Jend Sudirman)
PT Bank Permata (Tower II – Cab Hayam Wuruk)
PT Bank Permata (Tower III – Cab MH Thamrin)
PT Toyota Astra Financial Services
PT Federal International Finance – Balikpapan
PT Federal International Finance – Bandung
PT Federal International Finance – Banjarmasin
PT Federal International Finance – Banyuwangi
PT Federal International Finance – Bogor
PT Federal International Finance – Cikarang
PT Federal International Finance – Denpasar
PT Federal International Finance – Jakarta 1
PT Federal International Finance – Mataram
PT Federal International Finance – Medan
PT Federal International Finance – Palangkaraya
PT Federal International Finance – Palembang
PT Federal International Finance – Pangkalpinang
PT Federal International Finance – Pematang Siantar
PT Federal International Finance – Pontianak
PT Federal International Finance – Probolinggo
PT Federal International Finance – Sidoarjo
PT Federal International Finance – Surabaya
PT Federal International Finance – Tegal
PT Federal International Finance – Makassar
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk
INFRASTRUCTURE
PT Astratel Nusantara
PT Marga Mandalasakti
PT TOYOFUJI SERASI INDONESIA
Astra Sustainability Report 2008
79
GRI Cross Reference Index
GRI Cross Reference Index
Content
1
1.1
1.2
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
80
Page
PROFILE
Strategy and Analysis.
Statement from the most senior decision maker of the
organization about the relevance of sustainability to the
organization and its strategy.
Description of key impacts, risks, and opportunities.
ORGANIZATIONAL PROFILE
Name of the organization.
Primary brands, products, and/or services.
11-13, 15-16
10-13, 14-16
10-13, 14-16
72
43, 47, 50,
53, 55, 58
Operational structure of the organization.
76-78
Location of organization’s headquarters.
81
Number of countries where the organization operates.
68
Nature of ownership and legal form.
–
Markets served.
68
Scale of the reporting organization.
79
Significant changes during the reporting period regarding size, 50, 54, 57
structure, or ownership.
Awards received in the reporting period.
17, 30
REPORT PARAMETERS
Report Profile
Reporting period.
4
Date of most recent previous report.
–
Reporting cycle.
4
Contact point for questions regarding the report or its
81
contents.
Report Scope And Boundary
Process for defining report content
4-5
Boundary of the report.
4-5
State any specific limitations on the scope or boundary of the report.
Basis for reporting.
79
Data measurement techniques and the bases of calculations.
79
Explanation of the effect of any re-statements of information 4
provided in earlier reports, and the reasons for such restatement.
4
Significant changes from previous reporting periods in the
scope, boundary, or measurement methods applied in the
report.
Table identifying the location of the Standard Disclosures in
81
the report.
–
Policy and current practice with regard to seeking external
assurance for the report. If not included in the assurance
report accompanying the sustainability report, explain the
scope and basis of any external assurance provided. Also
explain the relationship between the reporting organization
and the assurance provider(s).
GOVERNANCE, COMMITMENTS, AND ENGAGEMENT
Governance
Governance structure of the organization.
76-78
Indicate whether the Chair of the highest governance body is 76-78
also an executive officer.
For organizations that have a unitary board structure, state the –
number of members of the highest governance body that are
independent and/or non-executive members.
Mechanisms for shareholders and employees to provide
63,74
recommendations or direction to the highest governance body.
62-63
Linkage between compensation for members of the highest
governance body, senior managers, and executives (including
departure arrangements), and the organization’s performance
(including social and environmental performance).
Processes in place for the highest governance body to ensure 13
conflicts of interest are avoided.
61-62
Process for determining the qualifications and expertise of
the members of the highest governance body for guiding
the organization’s strategy on economic, environmental, and
social topics.
Internally developed statements of mission or values, codes of 3-4
conduct, and principles relevant to economic, environmental,
and social performance and the status of their implementation.
Procedures of the highest governance body for overseeing the 22-25, 73-75
organization’s identification and management of economic,
environmental, and social performance, including relevant
risks and opportunities, and adherence or compliance with
internationally agreed standards, codes of conduct, and
principles.
–
Processes for evaluating the highest governance body’s
own performance, particularly with respect to economic,
environmental, and social performance.
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Content
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
EC1
EC6
EC7
EC8
EN2
EN3
EN4
EN6
EN7
EN8
EN10
EN22
LA 2
LA 3
LA7
LA11
HR 2
SO1
PR5
Page
Commitments To External Initiatives
Explanation of whether and how the precautionary approach
or principle is addressed by the organization.
Externally developed economic, environmental, and
social charters, principles, or other initiatives to which the
organization subscribes or endorses.
Memberships in associations (such as industry associations)
and/or national/international advocacy organizations.
Stakeholder Engagement
List of stakeholder groups engaged by the organization.
43-59
25, 73-75
–
24, 27, 29,
33, 36, 60,
64, 67, 71
4, 9, 15-16
Basis for identification and selection of stakeholders with
whom to engage.
Approaches to stakeholder engagement.
9-13, 22-24
Key topics and concerns that have been raised through
9-13, 15-16,
stakeholder engagement.
17-19
ECONOMIC PERFORMANCE INDICATORS
Aspect: Economic Performance
30, 34, 35, 65
Direct economic value generated and distributed, including
revenues, operating costs, employee compensation, donations
and other community investments, retained earnings, and
payments to capital providers and governments.
Aspect: Market Presence
Policy, practices, and proportion of spending on locally-based 64-66
suppliers at significant locations of operation.
61
Procedures for local hiring and proportion of senior
management hired from the local community at locations of
significant operation.
Aspect: Indirect Economic Impacts
27-28, 29-32,
Development and impact of infrastructure investments
33-35
and services provided primarily for public benefit through
commercial, inkind, or pro bono engagement.
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE INDICATORS
Aspect: Materials
Percentage of materials used that are recycled input materials. 43-59
Aspect: Energy
Direct energy consumption by primary energy source.
43-59
Indirect energy consumption by primary source.
43-59
43-59
Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy
based products and services, and reductions in energy
requirements as a result of these initiatives.
Initiatives to reduce indirect energy consumption and
43-59
reductions achieved.
Aspect: Water
Total water withdrawal by source.
43-59
Percentage and total valume of water recycled and reused.
43-59
Aspect: Emissions, Effluents, And Waste
Total weight of waste by type and disposal method.
43-59
Aspect: Overalladd
SOCIAL PERFORMANCE INDICATORS
Labor Practices and Decent Work
Aspect: Employment
Total number and rate of employee turnover.
62
Benefits provided to full-time employees that are not provided 63
to temporary or part-time employees, by major operations.
Aspect: Occupational Health And Safety
Rates of injury, occupational diseases, lost days, and
43-59
absenteeism, and number of workrelated fatalities by region.
Aspect: Training And Education
61-61
Programs for skills management and lifelong learning that
support the continued employability of employees and assist
them in managing career endings.
HUMAN RIGHTS PERFORMANCE INDICATORS
Aspect: NonDiscrimination
Aspect: Freedom Of Association And Collective Bargaining
Percentage of significant suppliers and contractors that have
64-66
undergone screening on human rights and actions taken.
SOCIETY PERFORMANCE INDICATORS
Aspect: Community
27-35
Nature, scope, and eff ectiveness of any programs and
practices that assess and manage the impacts of operations on
communities, including entering, operating, and exiting.
Aspect: Product And Service Labeling
Practices related to customer satisfaction, including results of 67-70
surveys measuring customer satisfaction.
Lembar Umpan Balik
Feedback Form
Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini.
Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report.
Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner berikut dan dapat
mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran,dan kritik dari Bapak/Ibu.
To improve our next report, please let us know what you think about the report by filling the questionnaire below, and return this feedback form to us. Your views,
and critics are very much welcomed and appreciated.
No
Pernyataan Statement
1
Laporan ini berisi/mengandung informasi yang bermanfaat mengenai komitmen Astra dan
kebijakannya
This report contains useful information on Astra’s Sustainability Development commitment
and policy
2
Laporan ini menyediakan suatu gambaran/summary mengenai kinerja Grup Astra yang
sejalan dengan usaha pencapaian sustainable development
This report provides a good overview on Astra’s performance in its pursuit to reach
sustainable development
3
Laporan ini mudah dimengerti
This report is eay to understand
4
Informasi pada laporan ini cukup lengkap (detail)
The report provides enough detail of information
5
Laporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkan
This report is credible enough
SS = Sangat Setuju
SA = Strongly Agree
S = Setuju
A = Agree
SS SA
RR = Ragu-ragu
SD = Somewhat Disagree
TS = Tidak Setuju
D = Disagree
RR SD
TS D
STS SD
Alasan Comment
STS = Sangat Tidak Setuju
SD = Strongly Disagree
Informasi yang menarik adalah:
Most interested information is (are):
Informasi yang kurang menarik adalah:
Least interested information is (are):
a.
a.
b.
b.
c.
c.
Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain-lain.
Comments on content, design, layout, etc.
Informasi yang dapat ditambahkan:
Any additional comments:
a.
a.
b.
b.
c.
c.
Profil Anda Your Profile
Nama Name (optional):
Umur & Jenis Kelamin (wajib) Age & Sex (obligatory):
Institusi/Perusahaan Institution/Company (optional):
Jenis institusi/Perusahaan Institution/Company:
q
q
q
q
q
q
Pemerintah/Government
LSM/NGO
Industri/Industry
Masyarakat/Community
Media/Media
Lain-lain/Others
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini.
Thank you for your time provided to fill in this feedback form.
Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami.
Please send this form back to us:
PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division, Stakeholder Care & Information Center
Gedung Astra International A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia
u.p./attn: Wisfani, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59
Astra Sustainability Report 2008
81
82
Laporan Berkelanjutan Astra 2008
Download