Mata Kuliah : Perancangan Perangkat Lunak Lanjut Dosen : Dr. Karmilasari Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma Outline • Aktivitas manajemen • Perencanaan proyek • Penjadwalan proyek • Manajemen M j resiko ik M Manajemen j P Proyek kP Perangkat k t Lunak L k • Fokus pada aktivitas yang memastikan perangkat lunak disebarluaskan tepat waktu dan sesuai dengan g kebutuhan pengembangan p g g organisasi g dan pengadaan perangkat lunak • Manajemen proyek dibutuhkan karena perangkat lunak selalu tergantung g g pada p anggaran gg dan batasan jadwal yang ditetapkan oleh organisasi dalam pengembangan perangkat lunak Perbedaan Manajemen Perangkat Lunak d dengan M Manajemen j P Perekayaan k Umum U • Perangkat lunak adalah produk intangible • Rekayasa perangkat lunak berbeda dengan rekayasa pada mekanik mekanik, elektrik elektrik, dsb dsb. • Proses pengembangan perangkat lunak tidak standar • Banyak proyek perangkat lunak yang hanya digunakan satu kali. Aktivitas Manajemen • Penulisan proposal • Perencanaan proyek dan penjadwalan • Penganggaran proyek • Monitoring M it i proyek kd dan review i • Pemilihan p personel dan evaluasi • Penulisan laporan dan presentasi Kesamaan Manajemen Perekayasaan Umum d dengan M Manajemen j Perangkat P k t Lunak L k • Aktivitas ini adalah aktivitas umum dalam manajemen perangkat lunak • Banyak teknik dari manajemen proyek yang juga dikerjakan dalam manajemen perangkat lunak • Secara teknik perekayasaan sistem cukup kompleks, hal tersebut juga ditemui dalam sistem perangkat p g lunak Proyek Staffing • Fakta Fakta, sangat sulit menunjuk orang yang idel untuk bekerja dalam suatu proyek • Anggaran proyek, cenderung tidak membayar staff dengan harga tinggi • Ketersediaan staff yang berpengalaman sulit diperoleh • Organisasi seringkali berkeinginan untuk mengembangkan b k k keahlian hli pegawainya i d dalam l proyek perangkat lunak • Dengan keterbatasan tersebut, tersebut manajer perlu bekerja keras, terutama bila terjadi kekurangan staff yang y g terlatih. Perencanaan Proyek • Aktivitas manajemen proyek memerlukan cukup banyak waktu • Aktivitas akan mengalir dari penyusunan konsep hingga pendistribusian sistem. Perencanaan harus selalu direvisi apabila terdapat informasi baru. • Beragam tipe rencana dapat dikembangkan untuk mendukung rencana utama proyek perangkat lunak yang berkaitan dengan jadwal dan anggaran Tipe Rencana Proyek Menetapkan kendala proyek Membuat penilaian awal parameter proyek T t k tonggak Tentukan t k proyekk dan d pendistribusiannya di t ib i Selama proyek belum selesai atau dibatalkan lingkaran, lakukan Menyusun jadwal proyek Memulai kegiatan sesuai dengan jadwal Tunggu (untuk sementara waktu) Kemajuan proyek Ulasan Perkiraan revisi parameter proyek Memperbarui jadwal proyek Re-negosiasi kendala proyek dan kiriman Jika (masalah timbul) maka Memulai kajian teknis dan kemungkinan revisi akhiri percabangan Akhiri pengulangan Proses Perencanaan Proyek Plan D iption Descr i ti Quality plan Describes the quality procedures and standards that will be usedina project.t See Chapter 27. 27 Validation plan Describes the approach, resources and schedule used for systemvalida y tion.SeeChapter p 22. Configuration managementplan Describes the configuration management procedures and structures to beused. See Chapter 29. Maintenance plan Predicts the maintenance requirements of the system, maintenancecosts and effort required. See Chapter 21. Staff plan. development Describes howthe skills and experienceof the project team members will bedeveloped. See Chapter 25. Perencanaan Proyek Perencanaan proyek menetapkan : • Sumber daya yang tersedia untuk proyek • Rincian kerja • Jadwal J d l pekerjaan k j Struktur Perencanaan Proyek • Pendahuluan • Organisasi proyek • Analisis resiko •K Kebutuhan b t h sumberdaya b d perangkat k t keras k dan perangkat lunak • Rincian kerja / work breadkown • Penjadwalan proyek • Mekanisme monitoring dan pelaporan Pengorganisasian AKtivitas • Aktivitas dalam proyek harus diatur agar menghasilkan output yang nyata bagi manajemen dan dapat dinilai kemajuannya. kemajuannya • Milestones adalah titik akhir dari kegiatan proses. • Deliverables adalah hasil proyek dikirim ke pelanggan. • Proses air terjun j digunakan g untuk mendefinisikan kemajuan milestone Milestone Proses Perekayasaan Penjadwalan Proyek • Bagi proyek ke dalam tugas, waktu perkiraan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas. • Atus tugas secara bersamaan untuk membuat penggunaan tenaga kerja optimal. • Minimalkan ketergantungan tugas untuk menghindari keterlambatan yang disebabkan oleh satu tugas menunggu yang lain untuk diselesaikan. pengalaman g manajer. j • Andalkan intuisi dan p Proses Penjadwalan Proyek Masalah Penjadwalan Proyek • Memperkirakan kesulitan masalah karenanya biaya pengembangan solusi menjadi mahal. • Produktivitas tidak sebanding dengan jumlah orang yang bekerja pada tugas. • Penambahan orang untuk sebuah proyek yang terlambat akan berakibat pada komunikasi yang meningkat g • Keadaan tak terduga selalu terjadi. Siapkan rencana darurat. Grafik Batang/Bar Chart dan J i Jaringan Aktivitas Akti it • Notasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan penjadwalan proyek. • Menampilkan rincian proyek ke dalam tugas-tugas. tugas tugas Tugas tidak boleh terlalu singkat, berkisar antara satu atau dua minggu. gg • Kegiatan grafik menunjukkan ketergantungan tugas dan jjalur kritis. • Bar chart menunjukkan jadwal dengan waktu kalender. D Durasi i TTugas dan d Ketergantungannya K t t Activity Duration (days) Dependencies T1 8 T2 15 T3 15 T4 10 T5 10 T2 T4 (M2) T2, T6 5 T1, T2 (M3) T7 20 T1 (M1) T8 25 T4 (M5) T9 15 T3, T6 (M4) T10 15 T5,, T7 ((M7)) T11 7 T9 (M6) T12 10 T11 (M8) T1 (M1) Jaringan Aktivitas Timeline Aktivitas Pengalokasian Staff Manajemen Resiko • Manajemen risiko terkait dengan pengidentifikasian risiko dan penyusunan rencana untuk meminimalkan efeknya y pada p sebuah proyek. p y • Risiko adalah menilai keadaan-keadaan yang mungkin g akan menyebabkan y kerugian g • Risiko proyek mempengaruhi jadwal atau sumber daya; y ; • Risiko produk mempengaruhi kualitas atau kinerja perangkat lunak yang dikembangkan; • Risiko usaha mempengaruhi organisasi mengembangkan atau pengadaan perangkat lunak. lunak Resiko Perangkat Lunak Risk Affects Description Staff turnover Project Experienced staff will leave the project before it is finished. Management change Project There will be a change of organisational management with different priorities. priorities Hardware unavailability Project Hardware that is essential for the project will not be delivered on schedule. Requirements change Project and product There will be a larger number of changes to the requirements than anticipated. Specification delays Project and product Specifications of essential interfaces are not available on schedule Size underestimate Project and product The size of the system has been underestimated. CASE tool underperformance Product CASE tools which support pp the pproject j do not pperform as anticipated Technology change Business The underlying technology on which the system is built is superseded by new technology. Product competition Business A competitive product is marketed before the system is completed. Proses Manajemen Resiko • Identifikasi risiko • Mengidentifikasi proyek, produk dan risiko usaha; • Analisis A li i risiko i ik • Menilai kemungkinan dan konsekuensi dari risiko t tersebut; b t • Perencanaan risiko • Menyusun rencana untuk menghindari atau meminimalkan dampak risiko; • Pemantauan risiko • Memantau risiko seluruh proyek; Proses Manajemen Resiko Identifikasi Resiko • Risiko teknologi. teknologi • Risiko manusia. • Risiko organisasi. • Risiko kebutuhan. • Risiko estimasi. Resiko dan Tipe Resiko Risk type yp Possible risks Technology The database used in the system cannot process as many transactions per second as expected. Software components that should be reused contain defects that limit their f functionality. i li People It is impossible to recruit staff with the skills required. Key staff are ill and unava ilable at critical times. Required training for staff is not available. available Organisational The organisation is restructured so that different management are responsible for the project. Organisational g financial p problems force reductions in the p project j budget. g Tools The code generated by CASE tools is inefficient. CASE tools cannot be integrated. Requirements Changes to requirements that require major design rework are proposed. proposed Customers fail to understand the impact of requirements changes. Estimation The time required to develop the software is underestimated. The rate of defect repair is underestimated. The size of the software is underestimated. Analisis Resiko • Penilaian probabilitas dan keseriusan dari setiap risiko. risiko • Probabilitas resiko : sangat rendah, rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. tinggi • Efek resiko : bencana, serius, ditoleransi atau tidak signifikan. signifikan Analisis Resiko Risk Probability Effects Organisational financial problems force reductions in the project budget. Low Catastrophic It is impossible to recruit staff with the skills required for the project. project High Catastrophic Key staff are ill at critical times in the project. Moderate Serious Software components that should be reused contain defects which limit their functionality. Moderate Serious Changes to requirements that require major design rework are proposed. Moderate Serious The organisation is restructured so that different management are responsible for the project. High Serious Analisis Resiko Risk Probability Effects The database used in the system cannot process as many transactions i per second d as expec ted. d Moderate Serious The time required to develop the software is underestimated. High Serious CASE tools cannot be integrated. High Tolerable Customers fail to understand the impact of requirements i t changes. h Moderate Tolerable Required training for staff is not available. Moderate Tolerable The rate of defect repair is underestimated. underestimated Moderate Tolerable The size of the software is underestimated. High Tolerable y CASE tools is inefficient. The code ggenerated by Moderate Insignificant g Perencanaan Resiko • Pertimbangkan setiap risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut. • Strategi penghindaran • Probabilitas bahwa risiko akan timbul berkurang; • Strategi S i Meminimalkan i i lk resiko ik • Dampak risiko pada proyek atau produk akan b k berkurang; • Rencana Darurat • Jika risiko muncul, jalankan rencana darurat untuk menangani risiko tersebut; Strategi Manajemen Resiko Risk Strategy Organisational financial problems Prepare a briefing document for senior management showing how th e project is making a very important contribution to the goals of the business. Recruitment problems Alert customer of potential difficulties and the possibility of delays, investigate buying-in components. components Staff illness Reorganise team so that there is more overlap of work and people therefore understand each other’s jobs. Defective components Replace potentially defective components with boughtin components of known reliability. Strategi Manajemen Resiko Risk Strategy Requirements changes Derive traceability information to assess requirements change impact, maximise information hiding in the design. Organisational restructuring Prepare a briefing document for senior management showing how th e project is making a very important contribution to the goals of the business. Database performance Investigate the possibility of buying a higherhigher performance database. Underestimated development time Investigate buying in components, investigate use of a program generator Monitoring Resiko • Menilai setiap risiko yang teridentifikasi secara teratur untuk memutuskan apakah atau tidak itu menjadi kurang g atau lebih kemungkinan. g • Juga menilai apakah dampak risiko telah berubah. • Setiap risiko utama harus dibahas pada pertemuan kemajuan manajemen Indikator Resiko Risk type Potential indicators Technology gy Late delivery y of hardware or support pp software,, manyy reported p technology problems People Poor staff morale, poor relationships amongst team member, job availability Organisational Organisational gossip, lack of action by senior management Tools Reluctance by team members to use tools, complaints about CASE tools, demands for higher-powered workstations Requirements Many requirements change requests, customer complaints Estimation Failure to meet agreed schedule, schedule failure to clear reported defects Ringkasan • Manajemen proyek yang baik sangat penting bagi keberhasilan proyek. • Sifat tidak berwujud perangkat lunak menyebabkan masalah bagi manajemen. • Manajer memiliki peran yang beragam namun kegiatan yang paling signifikan mereka berencana, memperkirakan p dan p penjadwalan. j • Perencanaan dan estimasi adalah proses iteratif, Yang terus berjalan sepanjang Proyek dilaksanakan. Ringkasan • Sebuah milestone proyek adalah keadaan di mana prediksi kemajuan dilaporakan secara resmi kepada manajemen. j • Penjadwalan proyek dibuat dengan berbagai representasi p g grafis y yang g menunjukkan j kegiatan g proyek, jangka waktu dan staf. • Manajemen j risiko terkait dengan g identifikasi risiko yang dapat mempengaruhi proyek dan perencanaan untuk memastikan bahwa risiko ini tidak berkembang menjadi ancaman utama. PERTANYAAN ???