NAMA : Muhammad Lutfi KELAS : S1.TI.2K NIM : 10.11.4385 Perkembangan Pemikiran tentang Ekonomi dan Etika Bisnis Abstrak Menelusuri dan menyimak pemikiran manusia tentang ekonomi berarti secara sadar mencari alasa-alasan yang mendasari tindakan ekonomi itu. Dengan kata lain mencari dasar filsafat tindakan ekonomi hal ini sejalan dengan salah satu makna filsafat, yaitu suatu perkajian yang bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar kehidupan dan moral. Dalam hubungan ini patut diingat nasehat Sokrates bahwa “the unexamined life is not worth living”, artinya hidup tanpa memahami makna dan tujuan hidup adalah hidup yang tidak bermanfaat. Jadi manusia harus meneliti dan memahami benar makna kehidupan dan apa yang menjadi tujuan hidupnya agar ia tidak mudah terseret arus yang menyesatkan atau bahkan menenggelamkan. Gambaran di atas sesuai dengan pengertian filsafat secara populer, yaitu filsafat sebagai prinsi-pinsip penuntun tindakan tertentu dalam kehidupan nyata sehari-hari. Jadi setiap tindakan atau keputusan memang niscaya mempunyai dasar pemikiran atau alasan tertentu. Begitu pula halnya dalam tindakan ekonomi, mana yang dipandang baik, sehingga patut dilakukan; dan sebaliknya mana yang kurang baik atau buruk sehingga patut dihaindari. Untuk menelusuri dan mencermati perkembangan pemikiran ekonomi itu, dibawah ini secara berturut-turut akan diuraikan pandangan diri: (1) kaum perintis; (2) kaum fisiokrat; (3) mashab klasik. 1.1 Pandangan Kaum Perintis Yang dimaksud dengan pandangan kaum perintis adalah pandangan dari para filsuf, teolog, dan praktis perdagangan, termasuk kaum merkantilis. Mereka disebut sebagai perintis karena mereka baru menguraikan gejala-gejala ekonomi, seperti perdagangan, uang, dan bunga uang secara persial. Pada tahap awal ini belum tampak adanya pandangan secara menyeluruh tentang proses kegiatan ekonomi yang besifat umum. Pemikiran ekonomi mulai dari zaman Yunani Kuno sampai abad pertengahan (abad ke 14) sangat kental dipengaruhi oleh pandangan filsafat (khususnya etika) dan tegnologi pada waktu itu (Rindjin, 1999:4). Pada awalnya, tulisan mengenai ekonomi banyak diambil dari tulisan para ahli filsafat dan agama atau pandangan para pedagang dan politisi yang membahas praktek perdagangan. Dalam buku yang berjudul Negara, aristoteles telah membedakan ekonomi dan cbrematisti ( Zimmerman, 1955:2). 1.2 Pandangan Kaum Fisiokrat Kaum Fisiokrat meletakkan dasar ilmu ekonomi karena merekalah yang pertama kali menguraikan hubungan antar bagian kehidupan perekonomian secara menyeluruh dan memandangnya sebagai suatu sistem yang ditentukan dan diatur oleh hukum-hukumnya sendiri (Zimmerman 1955:21). Ini berarti merekalah yang pertama yang pertama kali mengembangkan sistem ekonomi berdasarkan analisis alirankegiatan ekonomi (circular flow of economic activity) (spiegel 1958:83). Rintisan ini merupakan embrio dari analisis input-output dalam perhitungan produksi nasional. Aliran Fisiokrat muncul di prancis dan dimtori oleh Francois Quesnay (6941774) dan kawan-kawannya, seperti Robert Jaues Turgot (1726-1781), P.S.Dupont De Nemours (1739-1817). Sesuai dengan namanya, Kaum Fisiokrat percaya pada supremasi alam yang mempunyai empat makna (Rindjin, 1999:5). Pertama, supremasi alam yang mencakup filsafat dan program politik umum pada waktu itu, yaitu humanisme renaisans. Kedua, fisiokrasi mencerminkan protes terhadap paham merkantilisme yang menganut supremasi perdagangan dan industri. Ketiga, program kaum Fisiokrat dicapai berdasarkan analisis ekonomi yang memandang pertanian sebagai sumber tunggal kekayaan nasional. Keempat, Fisiokrat percaya pada hukum alam (lex naturalis atau natural law) yang merupakan hukum yang ditanam oleh Tuhan dalam jiwa setiap orang dan yang terdiri atas semua peraturan yang memberikan budi alami kepada setiap orang. 1.3 Pandanga Mashab Klasik Mashab Klasik muncul di Inggris dan didirikan oleh Adam Smith (1723-1790). Kelahiran mashab ini dilatar belakangi oleh revolusi industri di Inggris yang mendambakan adanya pemikiran baru sebagai landasn teoretisnya.Tokoh lain Mashab Klasik di Inggris adalah David Ricardo (1772-1823).Nama Klasik diberikan oleh Karl Marx, bukan terutama karena penjelasan-penjelasan mereka terhadap masalah-masalah ekonomi. Melainkan karena cara mereka mengemukakan masalah, solusi yang diambil dalam memecahkan masalah boleh jadi cepat usang dan tidak berlaku selamanya, tetapi masalah yang dikemukakan tetap ada dan cara yang dipakai untuk memecahkan masalh bisa ditiru, sehingga sifatnya klasik. Kaum Klasik memusatkan analisi ekonomi mereka pada teori harga dan mereka berusaha memecahkan semua masalah ekonomidengan jalan menyelidiki faktor-faktor permintaan dan penawaran yang menentukan harga. Karakteristik Bisnis Apa sesungguhnya Bisnis itu ? Pertanyaan di atas muncul berkenaa n dengan pandangan masyarakat terhadap dunia bisnis. Dunia bisnis mempunyai peran yang sangat pentingdalam kehidupan manusia mulai dari zaman prasejarah, abad pertengahan, era merkantilisme,fisiokrat, klasik bahkan makin menonjol pada zaman modern sebagaimana diuraikan diatas. Perubahan masyarakat ditandai oleh adanya proses diferensiasi dan spesialisasi peran anggota masyarakat, sehingga melahirkan berbagai bentuk dan jenis pranata sosial yang diperlukan salah satunya adalah pranata ekonomi. Wujud perubahan sosial itu mencakup tiga konsep pokok, yaitu pembangunan (development), modernisasi (modernization), dan demokratisasi (democratization). Adapun motor penggerak perubahan sosial itu adalah perkembangan aspirasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta tegnologi. Cara masyarakat memandangi dunia bisnis akan berpengaruh pada praktik bisnis itu sendiri. Pratley (1997:40) menyebut tiga pandangan yang muncul berkenaan dengan pertanyaan diatas, yaitu pandangan unitarian, pandangan separatis, dan pandangan integrasi. Sementara Keraf (1993:52-57) mengemukakan dua pandangan ideal. Masyarakat dipandang sebagai satu lingkungan sosial budaya dunia kehidupan “Lebenswelt” dan masyarakat moral bertumpu pada nilai-nilai dasar rasa keadilan, kehangatan, pengakuan, dan kesetia kawanan diantara para anggotanya. Nilai-nilai moral ini bersifat universal dan harustercermin dalam praktik bisnis. Pandangan unitarian ini dapat digambarkan sebagai berikut (Pratley, 1997:42). Bisnis Masyarakat Moral Pandangan unitarian : Tuntunan moral yang berlaku secara Langsung di bidang bisnis Peluang Bisnis a. Menjaga Kreativitas Enterpreneur merupakan orang yang menanggapi setiap perubahan lingkungan secara kreatif dan inovatif. Baginya, lingkungan macam apa pun tidak menimbulkan masalah, termasuk saat terjadi krisis. Dengan demikian, di balik timbulnyakesulitan atau ancaman, terdapat pula peluang yang menjanjikan. Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru, sedangkan inovasi merupakan aplikasidari gagasan atau ide baru tersebut. Kita semua sesungguhnya merupakan makhluk kreatif, tetapi karena kreativitas ini jarang dipraktekkan secara rutin, ia menjadi lumpuh. Hal ini serupa dengan otot otot seseorang yang tidak pernah dilatih. Hasil tes yang dilakukan untuk mengukur kreativitas pada kelompok umur yang berbeda menunjukkan hal ini. George Land melaporkan dalam Break-point and Beyond, nahwa anak usia 10 tahun menetak skor 32%, anak usia 5 tahun mencetak skor 10%, dan orang dewasa usia 42 tahun mencetak skor hanya 2%. Hal ini terjadi karena anakanak menjadikan keterampilan berfikir kreatif sebagai suatu kegiatan rutin. Merak selalu mengamati dan bertanya, dan kata tanya paling disukainya adalah “Mengapa ?”. Kadang-kadang anak ini tidak percaya pada jawaban orang dewasa sampai mereka menguji dan mengambil kesimpulannya sediri. b. Menjadi Yang Pertama Menurut Jack Trout dalam bukunya Trout On strategy, salah satu inti strategi adalah menjadi berbeda. Menjadi yang pertama, penguasaan atribut, kepemimpinan, senjata, bagaimana produk dibuat, dan kejadian. Jika tidak bisa, maka dengan harga rendah. Micheal dell memutuskan menjual PC dengan cara berbeda, yaitu menjadi pertama yang menjual PC lansung ke konsumen dan merakit pesanan. Micheal Dell tidak menjual PC ke distributor. Kini setiap orang dalam industri ini sedang mencoba meniru strategi Dell, tetap sudah terlambat, “Ktika hanya ada anda dan pelanggan, anda sebenarnya telah memulai hubungan dengan pelanggan,” kata Micheal Dell. Strategi handal untuk untuk bersaing adalah menjadi yang pertama dalam kategori produk yang anda masuki. Hewlett-Packard adalah penghasil printer laser dekstop yang pertama. Intel adalah mikroprosesor yang pertama. Sun microsystems adala komputer jaringan berbasis Unix (Linux) yang pertama. Seperti halnya di Yogyakarta Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai universitas pertama di Yogyakarta. Begitu juga dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta sebagai tempat kuliah orang berdasi yang pertama di Yogyakarata. Menjadi yang pertama merupakan salah satu strategi bersaing yang cukup handal. DAFTAR PUSTAKA M. Suyanto. 2004. Smart In Entrepreneur : Belajar dari Kesuksesan Top Dunia, Penerbit ANDI Yogyakarta. M. Suyanto. 2004. Smart In Leadership : Belajar dari Kesuksesan Top Dunia, Penerbit ANDI Yogyakarta Ali, Fachry dan Ihsan Ali Fanzi. 1998. “ Kontrak Sosial Dunia Usaha dan Politik Nasional ”. Majalah Usahawan No.12 Tahun XXVII Desember 1998. Keraf, A.sony. 1998. “Persaingan Etika Bisnis dan Sehat”. Majalah Usahawan No.12 Tahun XXVII Desember 1998. Pratley, Peter. 1997. Etika Bisnis. Yogyakarta : Andi. Sudimin, Theo. 1998. “Kode Etik Bisnis”. Majalah Usahawan No.12 Tahun XXVII Deember 1998. Weiss, Joseph W. 1994. Bisnis Ethics. A Managerial, Stakebolder Approach. California : Wadsworth Pulishing Co.