i. informasi meteorologi

advertisement
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER
I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL
a. ENSO ( La Nina dan El Nino )
Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama
bulan November 2014, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang
Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah umumnya bernilai +0.6 s/d +0.9 °C, hal
ini mengindikasikan kondisi ENSO normal hingga El Nino Lemah dan
kondisi ini akan berlangsung hingga bulan Januari 2015.
Gambar I. 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Bulan November 2014
( Sumber: BOM, bom.gov.au )
Secara umum probabilitas ENSO mulai awal November 2014 adalah
Normal (35 %), La Nina (0 %), El Nino (65 %). Pada bulan Desember 2014
diprediksi Normal (36 %), La Nina (0 %), El Nino (64%). Anomali suhu
muka laut bulan November 2014 di Nino 3.4 (5°LU-5°LS;120°BB-170°BB)
bernilai +0.6 s/d +0.9 °C dan untuk bulan Desember 2014 diprediksi akan
tetap bernilai normal positif dengan kondisi suhu perairan Indonesia relatif
normal.
1
Gambar I. 2. Probabilitas Prediksi ENSO Bulan November 2014 hingga September 2015
( Sumber: IRI COLUMBIA )
Nilai SOI rata-rata bulanan pada November 2014 menunjukkan nilai
negatif yaitu (-7.6) dengan kategori Netral dan di bulan Desember 2014
diprakirakan masih tetap dalam kondisi negatif kategori Netral.
Gambar I.3. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI)
Bulan Januari 2012 – Desember 2014 ( Sumber:BOM)
2
b. Madden Jullian Oscillation (MJO)
Posisi track MJO pada bulan November 2014 tanggal 3 – 6, berada di
kuadran 4, tanggal 20 - 30 kembali di kuadran 3 dan 4, terpantau MJO aktif di
wilayah Indonesia, hal ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan
hujan di wilayah Indonesia.
Gambar I.4 Siklus Posisi MJO 27 Oktober 2014 – 5 Desember 2014
(Sumber: BOM, Garis Biru untuk Bulan Desember 2014)
I.1.2 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL
a. Angin Monsun
Di wilayah NTB selama bulan November 2014 angin Monsun
Timuran masih dominan, bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya,
dengan kecepatan antara (5 – 30) km/jam. Pada bulan Desember 2014
diprakirakan memasuki musim hujan dimana arah angin bertiup bervariasi
antara Barat Daya hingga Barat Laut, artinya Monsun Baratan akan mulai
memasuki wilayah NTB dengan kecepatan antara (5 – 25) km/jam.
3
Gambar I.5 Angin Gradien di Wilayah Indonesia Bulan November 2014
(Sumber: BOM)
b. Suhu Muka Laut
Suhu Muka Laut rata-rata di wilayah Indonesia pada bulan November
2014 cukup hangat, berkisar antara (27.0 – 30.0) °C dan diprakirakan pada
bulan Desember 2014 Suhu Muka Laut di perairan Indonesia umumnya
normal cenderung hangat sehingga akan ada penambahan massa uap air yang
cukup signifikan.
Gambar I.6 Suhu Muka Laut Wilayah Indonesia Bulan November 2014
(Sumber:BOM)
4
c. Tekanan Udara
Pada bulan November 2014 pola tekanan rendah masih dominan di
d.
Belahan Bumi Utara (BBU). Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan
November 2014 berkisar antara (1004 – 1012) hPa. Diprakirakan pada bulan
Desember 2014 pola tekanan rendah akan mulai dominan di Belahan Bumi
Selatan (BBS). Tekanan udara rata-rata di wilayah Indonesia pada bulan
Desember 2014 diprakirakan berkisar antara (1004 – 1011) hPa. Pola tekanan
udara seperti ini akan mengakibatkan massa udara yang relatif basah dari
benua Asia bertiup menuju pusat tekanan rendah di Australia. Ini
menandakan pergerakan massa udara dari BBU ke BBS, sehingga ada potensi
pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB.
e.
f.
g.
Gambar I.7 Tekanan Udara Wilayah Indonesia Bulan Nopember 2014
(Sumber: BOM)
h. Gangguan Tropis
Pada bulan November 2014 terjadi 1 (satu) gangguan tropis di sekitar
wilayah Belahan Bumi Utara. Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan Desember 2014 akan bervariasi, terjadi di Belahan Bumi
Utara dan juga di Belahan Bumi Selatan.
Tabel I.1 Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Nopember 2014
No
Gangguan Tropis
1.
SUPER TYPHOON
NURI
Tanggal Kejadian
1 – 6 Nopember
2014
Lokasi
Perairan Filipina
5
Gambar I.8 . Posisi Gangguan Tropis SUPER TYPHOON NURI tanggal 1 - 6 November 2014
Sumber : http://weather.com.ph
I.1.3 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL
a. Angin Permukaan
Angin permukaan pada bulan November 2014 di wilayah Pulau
Lombok dominan bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan
antara (5 – 30) km/jam, sementara di Pulau Sumbawa Angin bertiup dari arah
Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan antara (5 – 30) km/jam. Angin
permukaan di wilayah NTB pada bulan Desember 2014 diprakirakan
memasuki Monsun Bratan dimana arah angin bertiup bervariasi antara Barat
Daya – Barat Laut hingga Barat dengan kecepatan antara (5 – 25) km/jam.
Aktivitas Cuaca
Cuaca pada bulan November 2014 di wilayah NTB umumnya cerah –
berawan disertai hujan ringan. Cuaca pada bulan Desember 2013 di wilayah
NTB umumnya hujan intensitas ringan hingga sedang kadang lebat yang
hampir merata di seluruh wilayah NTB. Sedangkan pada bulan Januari 2015
wilayah NTB diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas sedang, hingga
lebat.
6
I.1.4 KESIMPULAN MONITORING GLOBAL, REGIONAL DAN LOKAL
Berdasarkan hasil monitoring faktor global, regional dan lokal dapat
disimpulkan bahwa kondisi ENSO dan SOI umumnya bernilai netral hingga
El Nino Lemah, suhu muka laut yang relatif cukup hangat, pusat tekanan
rendah masih dominan di BBU. Adanya angin Timuran dengan variasi arah
angin dari Tenggara hingga Barat Daya di wilayah Indonesia di bulan
November 2014. Diprakirakan kondisi cuaca di wilayah NTB pada bulan
Desember 2014 dan Januari 2015 memasuki masa musim hujan yang memicu
terbentuknya awan-awan konvektif yang berpeluang terjadi hujan dengan
intensitas ringan hingga lebat.
I.2 INFORMASI TINGGI GELOMBANG BULAN NOVEMBER
2014 DI PERAIRAN NTB
Tinggi gelombang pada bulan November 2014 di wilayah perairan Nusa
Tenggara Barat berkisar antara (0.5 – 2.5) meter. Berikut tinggi gelombang rata-rata di
perairan NTB selama bulan November 2014 :
TINGGI GELOMBANG WILAYAH PERAIRAN NTB (meter)
SELAT
LOMBOK
SELAT
ALAS
PERAIRAN
SELATAN NTB
PERAIRAN
UTARA NTB
SELAT
SAPE
0.5 – 2.5
0.5 – 2.0
0.5 – 2.5
0.5 – 2.0
0.5 – 2.0
I.3 RINGKASAN CUACA BULAN NOPEMBER 2014 DAN
PRAKIRAAN CUACA BULAN DESEMBER 2014 JANUARI
2015
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada bulan November 2014 adalah (-9.0) yang termasuk kategori
Netral. Suhu muka laut di Samudera Pasifik sebelah Timur wilayah Indonesia
relatif masih hangat dengan anomali +0.6 s/d +0.9 °C. Di wilayah NTB selama
bulan November 2014 masih didominasi angin Timuran dengan variasi arah
7
dari Tenggara hingga Barat Daya. Pada bulan November 2014 suhu muka air
laut di sekitar perairan NTB berkisar ( 27.0 – 30.0 ) °C.
2. Keadaan cuaca di wilayah NTB selama bulan November 2014 :
a. Di wilayah NTB cuaca umumnya berawan – hujan ringan disertai beberapa
kejadian hujan dengan intensitas ringan - sedang pada beberapa tempat di
wilayah NTB pada siang hingga sore.
b. Suhu udara rata-rata wilayah NTB berkisar antara (26.8 – 29.1) °C, dengan
suhu maksimum tertinggi 38.6°C dan suhu minimum terendah 20.8 °C
c. Kelembaban udara rata-rata di wilayah NTB berkisar antara (72 – 82) %.
d. Angin di wilayah NTB bertiup dari arah Tenggara – Barat dengan kecepatan
antara (5 – 32) km/jam.
3. Berdasarkan Kondisi Dinamika Atmosfer yang terpantau hingga akhir
November 2014, diprakirakan cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)
pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015 mulai memasuki musim hujan
dengan kondisi cuaca di wilayah NTB hujan dengan intensitas ringan hingga
sedang kadang lebat yang hampir merata di seluruh wilayah NTB. Suhu
udara diprakirakan berkisar antara (21.0 – 35.0) °C. Kelembaban udara
berkisar antara (45 - 99) %. Angin permukaan bertiup dari arah Barat DayaBarat Laut dengan kecepatan (5 – 25) km/jam.
B. Prakiraan Hujan Bulan Desember 2014 dan Januari 2015
Prakiraan curah hujan pada bulan Desember di wilayah NTB berkisar antara
(200 - 300) mm/bulan dengan prakiraan sifat hujan Bawah Normal (51 – 84%)
hingga Atas Normal (116 – 150%). Sementara di bulan Januari 2015 prakiraan
curah hujan berkisar antara (200 - 300) mm/bulan dengan prakiraan sifat hujannya
bersifat Bawah Normal (51 – 84%) hingga Atas Normal (116 – 150%).
Informasi selengkapnya tentang prakiraan curah hujan dan sifat hujan bulan
Desember 2014 dan Januari 2015 dapat dilihat pada Gambar I.9 dibawah ini :
8
Gambar I. 9 Prakiraan Curah Hujan serta Sifat Hujan Bulan Desember 2014 dan Januari 2015
(Sumber: bmkg.go.id)
C. Potensi Cuaca Ekstrim Bulan Desember 2014
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan
bulanan maka potensi cuaca ekstrim di wilayah NTB pada bulan Desember 2014
antara lain sebagai berikut :
1. Gelombang Tinggi (> 2 meter) di perairan NTB.
2. Hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang pada siang
hingga sore hari.
9
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1
KONDISI CUACA BULAN NOPEMBER 2014 STASIUN
METEOROLOGI SELAPARANG - BIL
1.
Temperatur
Pada bulan November2014 suhu udara rata-rata berkisar antara (26.8 –
29.6°C. Suhu tertinggi (35.0) °C terjadi pada tanggal 3 November 2014
sedangkan suhu terendah (23.2) °C terjadi pada tanggal 18
dan 26
November 2014.
Gambar II. 1 Grafik Temperatur Udara Bulan November 2014
2. Curah Hujan
Di bulan November 2014 curah hujan harian yang tercatat di Stasiun
Meteorologi Selaparang-BIL sebanyak 117.4 mm dengan 11 hari hujan.
Gambar II. 2 Grafik Curah Hujan Bulan November 2014
10
3. Lama Penyinaran Matahari
Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan November2014 adalah
(91)%. Lama penyinaran tertinggi (100) % terjadi hampir sepanjang bulan
November 2014. Sedangkan lama penyinaran terendah (8)% terjadi pada
tanggal 16 November 2014
Gambar II. 3 Grafik Lama Penyinaran Matahari Bulan November 2014
4. Tekanan Udara
Di bulan November2014 tekanan udara rata-rata (1010.6) hPa. Tekanan
udara tertinggi (1013.10) hPa terjadi pada tanggal 5 November2014
sedangkan yang terendah (1008.3) hPa terjadi pada tanggal 26 November
2014.
Gambar II. 4 Grafik Tekanan Udara Bulan November 2014
11
5. Kelembaban Udara
Pada bulan November2014 kelembaban udara rata-rata bernilai (78)%.
Nilai tertinggi (90)% terjadi pada tanggal 30 November 2014 sedangkan
nilai terendah (68)% terjadi pada tanggal 3 November 2014.
Gambar II. 5 Grafik Kelembapan Udara Bulan November 2014
6. Angin
Angin permukaan di wilayah Bandara Internasional Lombok (BIL) pada
bulan N0vember dominan dari arah Selatan dengan kecepatan rata-rata 6
Knots.
Gambar II. 6 Windrose Stamet Selaparang Bulan November 2014
12
7. Rekapitulasi Kondisi Cuaca Harian di BIL :
Kondisi cuaca yang diamati setiap jam di Stasiun Meteorologi
Selaparang-BIL pada bulan November 2014 direkap perdasarian (10 harian)
dalam Tabel II.1 berikut ini :
Tabel II.1 Tabel Cuaca / Iklim Ekstrim Stamet Selaparang-BIL
Bulan November 2014
WAKTU
VISIBILITY
HAZE
KABUT
CURAH
HARI
HUJAN
HUJAN
HARI
GUNTUR
& HUJAN
≤ 1 KM
≤ 4 KM
DASARIAN I
-
-
3
-
-
1
-
DASARIAN II
-
-
3
-
29 mm
6
6
DASARIAN III
1
4
6
-
90 mm
4
5
JUMLAH
1
4
12
-
119 mm
11
11
II.2. CUACA EKSTRIM BULAN NOPEMBER 2014
Berdasarkan data yang tercatat pada bulan November 2014 di Stasiun
BMKG Provinsi Nusa Tenggara Barat, cuaca ekstrim bulan November 2014 di
wilayah NTB disajikan pada Tabel II.2 dibawah ini :
Tabel II.2 Tabel Cuaca / Iklim Ekstrim Propinsi NTB
Bulan Nopember 2014
KRITERIA
Angin dengan kecepatan
> 45 km/jam
Suhu Udara > 34.9 ºC
Suhu Udara < 18.9 ºC
TANGGAL / INTENSITAS
Nihil
1. Stasiun Meteorologi Selaparang-BIL
-Tanggal 1 = 35.0 oC
2. Stasiun Meteorologi Sumbawa Besar
-Tanggal 1-6, 8-13, 18-26 = 35.1oC – 38.2oC
3. Stasiun Meteorologi Bima
-Tanggal 1-27, dan 30 = 35.0 oC – 37.2 oC
Nihil
13
Kelembaban Udara < 40 %
Hujan > 50 mm/hari
1. Stasiun Meteorologi Selaparang-BIL
-Tanggal 3
2. Stasiun Meteorologi Sumbawa Besar
-Tanggal 11, 19, 21
3. Stasiun Meteorologi Bima
-Tanggal 1.
1. Tanggal 12 November 2014, Lokasi
Sanggar-Kab. Bima (101 mm)
2. Tanggal 13 November 2014, Lokasi Kediri
–Lombok Barat (51.0 mm)
14
III. INFORMASI GEOFISIKA
III.1 INFORMASI GEMPABUMI
III.1.1 KONDISI TEKTONIK PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
Wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya merupakan wilayah
dengan aktivitas gempabumi yang cukup aktif. Hal ini sebagai akibat dari
posisi NTB yang berada pada daerah pertemuan lempeng Eurasia dan
lempeng Samudera Indo – Australia di bagian selatan (Zona penujaman /
Subduksi), disamping itu di bagian utara terdapat zona patahan busur
belakang (back arc trust). Zona penunjaman terjadi sebagai akibat aktifitas
lempeng Samudera Indo – Australia yang bergerak mendekati lempeng
benua Eurasia dengan kecepatan kurang lebih 7 cm/tahun.
Gambar III.1 Lempeng Tektonik di Provinsi NTB
15
III.1.2 GEMPA TERASA BULAN NOPEMBER 2014
Selama bulan November 2014 tercatat satu kali kejadian gempabumi
terasa di wilayah NTB.
No
1
Tanggal/Jam
(WITA)
3 November 2014
10:57:16
Magnitude Kedalaman
(SR)
(km)
3.4
10
Pusat
Gempa
Keterangan
8.49 LS - Tidak
118.99
berpotensi
BT
tsunami
Dirasakan
(MMI)
Pusat gempa
berada
di
darat 34 km
timur
laut
Bima
NTB
Gambar III.2 Peta Gempabumi dirasakan tanggal 3 November 2014 BMKG
Sumber : http://inatews.bmkg.go.id/shakemap/20141103095716/intensity.html
16
III.2 INFORMASI TANDA WAKTU
III.2.1 TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI KOTA MATARAM
Data terbit dan terbenam matahari bulan Desember 2014 di Kota
Mataram disajikan dalam Tabel 4.1 dibawah ini :
Kota
: Mataram
Posisi
: 08º33’771” LS - 116º06’029” BT
Ketinggian
: 16 m
Tabel III.1 Tabel Terbit dan Tenggelam Matahari Kota Mataram
Bulan Desember 2014
Tanggal
1
Matahari
Terbit
Terbenam
(Wita)
(Wita)
5:48
18:23
Tanggal
16
Matahari
Terbit
Terbenam
(Wita)
(Wita)
5:53
18:31
2
5:48
18:23
17
5:53
18:31
3
5:48
18:23
18
5:53
18:31
4
5:48
18:23
19
5:53
18:31
5
5:48
18:23
20
5:53
18:31
6
5:48
18:23
21
5:53
18:31
7
5:48
18:23
22
5:53
18:31
8
5:48
18:23
23
5:53
18:31
9
5:48
18:23
24
5:53
18:31
10
5:48
18:23
25
5:53
18:31
11
5:48
18:23
26
5:53
18:31
12
5:48
18:23
27
5:53
18:31
13
5:48
18:23
28
5:53
18:31
14
5:48
18:23
29
5:53
18:31
15
5:48
18:23
30
5:53
18:31
31
6:01
18:38
Sumber : Almanak 2014 BMKG
17
Download