GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD “Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan” VISI : Jemaat Berbahasa Indonesia 3, Orchard Road – Singapore 238825 Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979 Website: http://www.orpc.org.sg Email: [email protected] “SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN” Efesus 4 : 5 Tanggal : 9 JANUARI 2005 (Perjamuan Kudus) Tema Kotbah :“Sudahkah Engkau Menjadi Manusia Yang Baru?” Efesus 4:17-32 Tema Pelayanan 2004 - 2005 DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO Kami ucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBAKTI kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini, khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk kemudian kami undang beramah-tamah agar kami dapat mengenal saudara/i lebih dekat. Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam kegiatan-kegiatan yang ada di gereja. Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudari. RENUNGAN “Metamorphosis” Suatu yang amat menarik ketika kita mempunyai kesempatan mengamati perubahan sebuah kepompong menjadi seekor kupu-kupu. Sebuah transformasi yang menghasilkan satu keindahan warna yang mungkin tidak kalah dengan lukisan kaliber dunia. Transformasi yang terjadi membutuhkan proses yang cukup panjang. Transformasi ini juga harus merobek kepompong yang lama sehingga dapat keluar seekor kupu-kupu yang hidup dan indah. Berbicara mengenai transformasi, hidup manusia yang disentuh dengan karya ajaib Kasih Allah melalui Kristus juga seringkali mengalami satu perubahan yang ajaib. Perubahan ini seringkali digambarkan sebagai perubahan radikal. Perubahan yang bertolak belakang dengan keadaan sebelumnya. Perubahan ini membutuhkan seseorang untuk ‘put off old self’ dan ‘put on new self’. Perubahan ini adalah karakteristik penting dalam kehidupan orang percaya. Perubahan ini dicapai karena pembaharuan pikiran dan penolakan pengaruh dunia. Dua hal tersebut bisa dilakukan hanya atas dasar kekuatan dari luar, yaitu kuasa Roh Kudus. Hal pembaharuan ini sudah dilakukan saat seseorang percaya Kristus. Pembaharuan yang pertama adalah pembaharuan posisi kita dihadapan Allah. Pembaharuan yang kedua adalah pembaharuan sikap dan perilaku kita – yang merefleksikan pembaharuan yang pertama tadi. Kuasa Kristus dalam hidup seseorang selalu membawa efek transformasi yang luar biasa dahsyat. Namun seringkali ‘put off old self’ dipandang dengan sebelah mata. Ada hal-hal tertentu yang mau dibuang, ada yang masih terus mau dipertahankan. Jangan-jangan orang-orang Kristen seperti ini terus memakai slogan ‘Jesus receives me for whoever I am’, persis seperti lagu ‘Just as I am’. Hati-hati dan jangan salah kaprah, karena slogan tersebut bisa amat menyesatkan. Saya sudah percaya Yesus dan Dia menerimaku apa adanya; kalau aku dulu pemabuk-Yesus pasti terima; kalau dulu penjudi-Yesus pasti terima; kalau dulu aku pelempar kata-kata kasar-Yesus pasti terima. “Yesus pasti terima ku apa adanya”, tidak boleh dimengerti seperti demikian. Karena dosa tetap menjadi kebencian Tuhan Yesus. Ingatlah bagaimana Tuhan Yesus tidak merajam perempuan sundal yang dibawa oleh ahli-ahli Taurat kehadapanNya. Tuhan Yesus tidak mengatakan ‘Aku terima engkau apa adanya’, tetapi Tuhan berkata ‘Pergilah dan jangan berdosa lagi’. Perubahan radikal dituntut oleh Tuhan bagi orang-orang yang sudah diampuni. Faktanya adalah kita harus ambil bagian dalam ‘put off old self’ dan ‘put on new self’. “Old self” yang mana dari diri anda yang masih belum di tinggalkan? Segera tinggalkan sekarang juga. PETUGAS KEBAKTIAN PENGKOTBAH TEMA LITURGIS PENDAMPING PERSEMBAHAN PUJIAN PERSEMBAHAN PENYAMBUT TAMU MAJELIS PENYAMBUT TAMU PIANIS / ORGANIS PEMIMPIN PUJIAN / CANTOR PENATA SOUND SYSTEM MINGGU INI : 9/01/2005 (PERJAMUAN KUDUS) MINGGU DEPAN : 16/1/2005 Pdt. Johnny S. Hermawan “Sudahkah engkau menjadi manusia yang baru? “ Efesus 4: 17-32 Wiryanto Wiryatmoko Rusmin Satiawijaya VG Maria Marta Pdt. Johan Gofur “Dimanakah Tuhan dalam agenda hidupmu” Yakobus 4: 13-17 Rosalinda Sumolang Widari Maryanto PS Eklesia Komisi Remaja Komisi Pemuda Sahala S & Kartika S Simpson Gunadisastra Truly Hutapea Jahja Udjaja Sutjiutama, Jimmy Salim Wiryanto W & Yuyun AD Susanna Yani Martin Gunawan Dwi Ratwanto Kasman, Winno Andrew BACAAN ALKITAB DAN TEMA BULAN INI TANGGAL BAHAN BACAAN 02 Januari 2005 Ulangan 11: 8-32 09 Januari 2005 Efesus 4: 17-32 Perjamuan Kudus 16 Januari 2005 Yakobus 4: 13-17 23 Januari 2005 Amsal 3: 5-6 30 Januari 2005 II Korintus 3: 5-6 TEMA Masih adakah pengharapan di tahun ini? Sudahkah engkau menjadi manusia yang baru? Dimanakah Tuhan dalam agenda hidupmu? 3 Kata kunci sukses di tahun yang baru Menjadi seorang pelayan perjanjian baru POKOK-POKOK DOA 1 2 Baik dalam perawatan maupun dalam proses pemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Emmy Sumendap (GE H), Bpk. Lie Setiaman, Mrs Mori Miwa, Ibu Sariaty Panjaitan boru Sibarani, Sdr. Josafat Panjaitan, Sdri. Fransiska (hamba Tuhan dari Jakarta), Ibu Susiana, Ibu Widyantari (proses pemulihan), Ibu mertua dari Ibu Sri Widayati Marriott di USA. - Doakan agar Tuhan mengutus seorang Pendeta bagi GEREJA & GPBB (Pendeta yang takut serta mencintai Tuhan, yang KONDISI JEMAAT mencintai jemaat dan yang pengajarannya benar) YANG SAKIT - Kamp Jemaat GPO : 21 – 23 Januari 2005 - Mengucap syukur buat jumlah peserta Kamp yang telah mencapai target ( 150 orang) - Doakan untuk pengaturan akomodasi dan transportasi, serta konsumsi. - Doakan untuk persiapan hati dan teknis para pembicara (Pdt Johnny SH, Pdt Dr. I Made Mastra, Ev. Tjioe Felis Sofia, Dr Jurianto, Pr Chandra), para pelayan (MC, Pemusik, dll.) & semua peserta kamp - Doakan agar kamp jemaat boleh dipakai Tuhan sebagai momentum Kebangunan Rohani (Spiritual Revival) bagi seluruh jemaat Tuhan di GPO. - Natal GPO 2004 - Mengucap syukur buat pimpinan Tuhan atas natal GPO yang sudah berjalan dengan baik - Doakan agar semangat kasih natal boleh tetap ada dan jemaat senantiasa menjadikan Kristus, Bayi Natal itu, Terang yang hadir di setiap ruang hati kita PELAYANAN MISI - Pelayanan Misi di Pulau Lingka - Doakan Sdri. Lenny untuk tugas pelayanannya agar diberikan hikmat dan kekuatan dari Tuhan - Doakan jemaat lingka semakin kuat dan bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Tuhan 3 - Pelayanan Misi melalui PJRN (Pusar Jaringan Riset Nasional), Sekolah Tinggi Teologia SETIA, YMPD (Yayasan Misi Pengembangan Desa) 4 DOA PEDULI BANGSA - Berdoalah bagi 37.3 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Akibat kemiskinan, 50% dari total rumah tangga mengkonsumsi makanan kurang dari kebutuhan. Enam juta balita berstatus gizi kurang baik, lebih dari 5,5 juta anak tidak pernah sekolah, 3.5 juta anak putus SD & SLTP (sumber: PJRN) - Dari seluruh penduduk miskin, 30% berada di perkotaan. Sementara yang terbanyak berada di pedesaan (70% = 25.8 juta). Mereka sulit mencapai akses perekonomian. Berdoalah agar ada program pemerintah yang membantu (sumber: PJRN) 5 DUNIA - Doakan dunia, survey (PJRN) mencatat bahwa setiap hari 25.000 orang meninggal karena kemiskinan dan kelaparan di seluruh dunia. Jutaan orang tidak memiliki makanan yang memadai. Berdoalah bagi lembagalembaga internasional yang bekerja untuk menangani hal ini. Juga agar negara maju lebih peduli untuk membantu. - Doakan untuk pihak keluarga para korban tsunami di Aceh, Nias, India, Sri Lanka, Phuket, Maldives, Andaman, Penang, agar diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan. Doakan juga agar pihak aparat dan pemerintah dapat menyalurkan bantuan-bantuan yg telah diberikan dgn baik kepada pihak-pihak yang memang sungguh membutuhkan. KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI KOMISI Remaja HARI & TEMPAT & TGL WAKTU Minggu 09/01/05 Sabtu 15/01/05 - TEMA PEMBICARA Bergabung di Kebaktian Umum DB 7a & 7b “The Real Joy” 16:00 Dunman LIBUR Wanita Selasa Hall 14:00 (dimulai kembali pada tgl 18 Januari 2005) Minggu Eastern LIBUR – Maria Marta Basement dimulai kembali pada tgl.16 Januari 2005 Latihan Paduan Suara Eklesia Musik Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30 di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – Gerejawi GPO Pemuda WARTA MINGGU INI BIDANG PERSEKUTUAN WARTA PENGUMUMAN TENTANG PERSIAPAN DAN IBADAH 2005. Kepada Seluruh Jemaat GPO yang terkasih dalam Tuhan, Selamat meninggalkan tahun yang lama 2004 dan selamat memasuki Tahun yang Baru 2005. Di Minggu pertama di Bulan pertama diawal Tahun ini marilah kita bersama meningkatkan pemahaman Iman dan sikap hidup kita sebagai umat Tuhan dengan benar di dalam Ibadah yang kita laksanakan seperti: PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN IBADAH; 1. persiapkan hati ( Datanglah jangan tepat waktu ibadah, tatapi datanglah sebelum ibadah dimulai, masuklah ruang ibadah, jangan lupa menonaktifkan HP/Pager dan berdoalah ). 2. Bawalah perlengkapan ibadah ( Yaitu Alkitab, dan alat tulis yang dibutuhkan untuk mencatat hal yang perlu dicatat). 3. Bersikap hormat kepada Tuhan ( Dengan tertib dalam ibadah , tidak berjalan, keluar masuk, bicara/ngobrol , ikuti ibadah dengan baik). 4. Selesaikan Ibadah dengan Tertib (Tinggalkanlah ruangan Gereja , setelah Pengumuman selesai disampaikan serta berilah kesempatan kepada Hamba Tuhan dan Penatua/Diaken untuk mereka keluar ruangan untuk memberi salam kepada jemaat, dan berilah salam kepada saudara seiman yang ada disekeliling saudara/i ). 5. Bersekutulah dengan saudara seiman, setelah saudara bersekutu dengan Tuhan dalam acara Refreshment yang diselenggarakan oleh Gereja pada setiap minggu di Dunman Hall. Jemaat dapat beramah tamah dan saling lebih mengenal satu dengan yang lainnya. JUALAN MAKANAN. Dalam rangka penggalangan dana untuk acara Kamp Jemaat GPO 21-23 Januari 2005, Panitia Kamp Jemaat akan mengadakan penjualan makanan dan minuman buah setelah Kebaktian Umum pada hari ini, di Dunman Hall. Jemaat sekalian diundang untuk berpartisipasi dan memberikan dukungannya. KAMP JEMAAT GPO 21-23 JAN 2005 Booth Kamp Jemaat dibuka di Dunman Hall. Kepada jemaat yang sudah mendaftar dan belum melunasi pembayarannya, kami mohon untuk dapat melakukannya pada hari ini kepada Panitia Kamp Jemaat 2005 di booth tsb. Juga para Peserta kamp bisa mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan perlengkapan yang perlu dibawa. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. PEMBINAAN RAPAT PLENO DAN RAPAT MAJELIS GPO akan diadakan pada hari ini, 9 Januari 2005 pkl. 17.00 di Meeting Room 1 – Lt.3 GPO. Mohon kehadiran seluruh anggota Majelis dan dukungan doa jemaat. KELAS KATEKISASI BAPTIS dan SIDI / BINA IMAN dan KELAS PEMBINAAN PRA NIKAH akan segera dimulai pada minggu pertama bulan Pebruari, tgl. 5/02/2005. Pendaftaran dapat dilakukan melalui email ke: [email protected] atau dengan mengisi formulir langsung di kantor sekretariat dari pkl. 10.00 – 18.00 (Senin s/d Jumat). KELAS PEMBINAAN PRA NIKAH. Pendaftaran sudah dibuka dan kepada pasangan yang akan melaksanakan pernikahan di tahun 2005, disarankan untuk mengikuti pembinaan ini dengan mendaftarkan diri di sekretariat lewat email atau datang langsung ke kantor sekretariat di Lt.3 GPO pada jam kerja. PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan Pelawatan, mohon dapat menghubungi Dkn Indra KESAKSIAN & Goenadibrata, HP 91002690, Dkn Rosalinda Sumolang, HP PELAYANAN 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja: Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected] RUANG BAYI (BABIES’ ROOM). Telah tersedia Ruang Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua PENATALAYANAN yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan ruangan ini. KOMISI PELAUT PERSEKUTUAN PELAUT tahun 2005 di mulai kembali : Mess Kompast : Hari Kamis, Minggu ke-2 tgl. 13/1/05 pkl. 18.30 di alamat : 124B Sims Avenue, telp. 67479514 Mess Toraja : Hari Kamis, Minggu ke-4 tgl. 27/1/2005, pkl 18.30 di alamat : 612B East Coast Road, United Mansion, telp. 62452394 CSM, akan dimulai kembali pada bulan Pebruari pada hari Jumat, minggu ke-1 tgl. 4/02/2005 pkl. 18.30. Mohon perhatian para pelaut sekalian. Kegiatan Gereja PELAYANAN OIKUMENIS IBADAH MINGGU KEBAKTIAN ANAK-ANAK KEBAKTIAN REMAJA PERSEKUTUAN PEMUDA PERSEKUTUAN WANITA PERSEKUTUAN MARIA MARTA MISI – PELATIHAN MISI MALAM PUJI DAN DOA LATIHAN PADUAN SUARA HARI WAKTU TEMPAT Minggu 14.30 Sanctuary Minggu 14.30 Lantai 2 Minggu 14.15 Chapel Sabtu 16.30 Chapel Selasa 14.00 Dunman Hall Minggu III 14.30 Eastern Basement Sabtu 13.00 Dunman B’ment 4 Jum’at ketiga 19.30 Chapel Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD 1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan Tel (K) 63368829 (R) 67793828 (HP) 90091484 Email : [email protected] 2. Preacher Chandra Koewoso Tel (K) 63368829, Hp.93805649, E-mail: [email protected] 3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979 Email : [email protected] Bagi Jemaat yang ingin menerima WARTA GPO (via email), silahkan kirim alamat email anda ke [email protected]. KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA Sekolah Minggu Meriawati Zhong 92474777 Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Pelaut Paulina E. Salim 91391416 Merry Alexander 91213450 Rosalinda Sumolang 62876185 Maria 67330640 Rini 90058155 Herman L 90410245 Musik Gerejawi Megawati Zhang 90109941 Misi Triana Lestari 90239060 PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK 21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg) KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675, Email:[email protected] G E MA (GERAKAN MEMBACA ALKITAB) KATA PENGANTAR UNTUK GEMA Gema ini bukan nama dari majalah bulanan GPO namun Gema adalah suatu singkatan yang memiliki arti yang berbeda; yaitu Gerakan Membaca Alkitab. Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca Alkitab untuk terlibat kegiatan membaca Alkitab secara teratur dan terencana sehingga satu tahun kemudian maka kita yang belum pernah menyelesaikan pembacaan Alkitab dapat menyelesaikannya sehingga Alkitab ini benar-benar boleh memberikan wawasan iman, pengharapan dan kasih serta kita diterangi selalu oleh Terang Firman Tuhan. Maz 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. MAZ 1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Selamat melaksanakan GEMA. Salam dan Doa Pdt Johnny S.H Pendahuluan - Kitab I Tawarikh penulis : Ezra (?) Tema : Sejarah "Penebusan" Israel Tanggal Penulisan : 450-420 SM Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~ Sejarah yang tercatat dalam 1 dan 2 Tawarikh bersifat pra-pembuangan; akan tetapi, asal-usul dan sudut pandangan kitab-kitab ini bersifat pasca-pembuangan -- ditulis pada parohan kedua abad ke-5 SM, suatu waktu sesudah Ezra dan sejumlah besar orang Yahudi buangan dari Babel dan Persia kembali ke Palestina (457 SM). Penyerbuan dan pembinasaan Yerusalem oleh Raja Nebukadnezar (605-586 SM) bersama dengan pembuangan di Babel selama 70 tahun telah menghancurkan sebagian besar pengharapan dan cita-cita orang Yahudi sebagai umat perjanjian; oleh karena itu, para buangan yang kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali kota itu dan Bait Suci memerlukan landasan rohani, yaitu: sebuah jati-diri dengan sejarah penebusan yang lampau dan suatu pemahaman tentang sifat iman mereka kini dan harapan mereka akan masa depan sebagai umat perjanjian. 1 dan 2 Tawarikh ditulis untuk memenuhi kebutuhan ini. Kedua kitab Tawarikh, Ezra, dan Nehemia, semua ditulis untuk orang Yahudi yang kembali ke Palestina dari pembuangan. Kitab-kitab ini sangat mirip satu dengan lainnya dalam gaya, bahasa, sudut pandang, dan maksud. Para sarjana pada umumnya beranggapan bahwa semua kitab ini adalah hasil karya satu orang penulis atau penyusun, yang menurut Talmud dan ahli kitab Yahudi dan Kristen yang paling kuno, adalah Ezra, imam dan ahli Taurat. Karena 1 dan 2 Tawarikh ditulis dari perspektif seorang imam dan mungkin juga pada masa hidup Ezra, dan karena ayat-ayat penutup 2 Tawarikh (1Taw 36:22-23) diulang kembali dalam Ezra 1:1-3, tradisi Talmud bahwa Ezra adalah "penulisnya" dikuatkan. Penulis mencari keterangan dari banyak sumber tertulis ketika menulis kitab Tawarikh ini, termasuk beberapa kitab PL dan catatan non-kanonik mengenai para raja dan nabi (lih. 1Taw 29:29; 2Taw 9:29; 2Taw 12:15; 2Taw 20:34; 2Taw 32:32). Menurut kitab Apokrifa, 2 Makabe (2:13-15), Nehemia, selama menjadi gubernur, mendirikan sebuah perpustakaan di Yerusalem yang berisi banyak dokumen dari para raja dan nabi. Selaku pemimpin rohani, Ezra diberi hak untuk memakai semua dokumen yang tersedia dalam menyusun Tawarikh. Pandangan ini merupakan tradisi kuno dan mungkin menggambarkan dengan tepat cara Roh Kudus menuntun dan mengilhamkan penyusunan kedua kitab ini. Tujuan ~~~~~~ Tawarikh ditulis untuk menghubungkan orang-orang Yahudi buangan yang kembali dengan nenek moyang dan sejarah penebusan mereka. Dengan demikian, Tawarikh menggarisbawahi tiga pokok; (1) pentingnya pelestarian warisan kebangsaan dan rohani bagi orang Yahudi; (2) pentingnya hukum Taurat, bait suci, dan keimaman dalam hubungan mereka yang terus-menerus dengan Allah, jauh lebih penting dari kesetiaan kepada raja duniawi; dan (3) pengharapan ultima Israel dalam janji Allah akan seorang Mesias dari keturunan Daud untuk duduk di atas takhta selama-lamanya (1Taw 17:14). Survai ~~~~~~ Sekalipun asal-usul dan sudut pandangan 1 dan 2 Tawarikh itu bersifat pascapembuangan, kitab ini berisi pandangan sekilas sejarah PL dari Adam hingga ketetapan Koresy (sekitar 538 SM), ketika orang Yahudi diizinkan kembali ke negara mereka dari tempat pembuangan di Babel dan Persia. 1 Tawarikh disusun sekitar dua pokok pembahasan: sejarah keturunan Israel (pasal 1-9; 1Taw 1:1-9:44) dan masa pemerintahan Raja Daud (pasal 10-29; 1Taw 10:1-29:30). (1) Pasal 1-9 (1Taw 1:1-9:44) menelusuri sejarah penebusan Israel yang unik dari Adam hingga Abraham sampai Daud dan pembuangan di Babel. Suku Yehuda ditempatkan pertama di antara kedua belas anak Yakub karena rumah Daud, bait suci, dan Mesias semuanya berasal dari Yehuda. Daftar-daftar keturunan mengungkapkan bagaimana Allah memilih dan memelihara suatu kaum sisa untuk diri-Nya sejak awal sejarah manusia hingga awal zaman pascapembuangan. Perspektif keimaman kitab ini jelas karena keluarga imam dan suku Lewi memperoleh perhatian khusus. (2) Pasal 10-29 (1Taw 10:1-29:30) menceritakan masa pemerintahan Daud. Para pahlawan Daud (pasal 11-12; 1Taw 11:1-12:40) dan kemenangan-kemenangannya yang luar biasa (pasal 14, 18-20; 1Taw 14:1-17; 1Taw 18:1-20:8) dipuji. Juga, suku Lewi, para imam, dan pemusik pada masa pemerintahannya disoroti (pasal 23-26; 1Taw 23:126:32). Penulis menekankan bagaimana Daud membawa kembali tabut perjanjian dan penetapan Yerusalem sebagai pusat ibadah Israel (pasal 13-16, 22, 28-29; 1Taw 13:116:43; 1Taw 22:1-19; 1Taw 28:1-29:30). 1 Tawarikh berbeda dengan 2 Samuel karena tidak menyebut dosa-dosa Daud yaitu perzinaan dan pembunuhan serta akibat-akibat tragis yang mengikutinya. Sebagai gantinya, 1 Tawarikh menyisipkan apa yang tidak disajikan 2 Samuel: persiapan Daud yang rajin dan teliti untuk pembangunan bait suci dan penetapan penyembahan Tuhan Allah. Di bawah pimpinan Roh Kudus, hal-hal yang tak dicantumkan dan yang ditambahkan dalam kitab ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan umat Allah dalam masyarakat pasca-pembuangan. Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~ Lima ciri utama menandai 1 Tawarikh. (1) Kitab ini kurang lebih mencakup kurun sejarah yang sama dengan 1 dan 2 Samuel. (2) Silsilah-silsilahnya (pasal 1-9; 1Taw 1:1-9:44) menjadi daftar terpanjang dan paling lengkap dalam Alkitab. Karena dalam susunan asli Ibrani kitab-kitab PL, 1 dan 2 Tawarikh terletak paling akhir. Letaknya daftar keturunan ini tepat untuk memberikan inspirasi dan isi kepada silsilah Mesias pada permulaan PB. (3) Kitab ini dengan jelas menguraikan kebangunan rohani dan pembaharuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari semua bentuk penyembahan ketika Daud membawa tabut perjanjian ke Yerusalem (pasal 15-16; 1Taw 15:1-16:43). (4) Kitab ini menekankan perjanjian Allah dengan Daud (pasal 17; 1Taw 17:1-27) sebagai pusat pengharapan Israel akan Mesias yang dijanjikan. (5) Pilihan atas peristiwa sejarahnya mencerminkan perspektif keimaman dari sang penulis yang diilhamkan mengenai penetapan kembali bait suci, hukum Taurat, dan keimaman dalam masyarakat Yerusalem pasca-pembuangan. Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Daftar keturunan dari Adam hingga pembuangan Babel, termasuk raja-raja keturunan Daud dan keturunan mereka (pasal 3-4; 1Taw 3:1-4:43), memberikan data yang diperlukan bagi silsilah PB dari Yesus Mesias dalam Matius (Mat 1:1-17) dan Yesus, Anak Allah dalam Lukas (Luk 3:23-28). Gambaran mengenai Daud dalam 1 Tawarikh, duduk di takhta Tuhan dan memerintah kerajaannya (1Taw 17:14), melambangkan kedatangan Mesias, "Anak Daud", Yesus Kristus. Keandalan Sejarah Tawarikh Para pengritik yang tidak bertanggung jawab memandang Tawarikh sebagai sejarah isapan jempol atau yang diputarbalikkan, yang pada umumnya kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan Samuel dan Raja-Raja. Harus diakui bahwa Tawarikh merupakan sejarah yang sangat selektif; akan tetapi, tidak benar bahwa itu isapan jempol atau tidak dapat diandalkan. Memang benar Tawarikh menekankan sisi terang sejarah Yahudi; tidak benar bahwa kegagalan-kegagalannya disangkal (mis. 1Taw 21:30). Ketika tidak mencantumkan sejarah yang dicatat oleh Samuel dan Raja-Raja, penulis Tawarikh menganggap bahwa para pembacanya mempunyai pengetahuan tentang kedua kitab ini. Hukuman-hukuman kenabian dari Samuel dan Raja-Raja, serta pengharapanpengharapan keimaman dari Tawarikh, keduanya benar dan sangat diperlukan. Banyak pernyataan sejarah yang hanya terdapat dalam 1 Tawarikh telah terbukti dapat diandalkan oleh penemuan-penemuan arkeologis; tidak ada yang tidak dapat dipertahankan. Juga, keahlian yang teliti telah memberikan penjelasan-penjelasan yang dapat diterima mengenai masalah angka-angka yang besar dalam Tawarikh. Tawarikh berdiri sebagai bagian penting yang dapat diandalkan dari keseluruhan catatan perjanjian yang lama yang diilhamkan oleh Allah. Pendahuluan - Kitab II Tawarikh Penulis : Ezra (?) Tema : Ibadah, Kebangunan Rohani, dan Pembaharuan Sejati Tanggal Penulisan: 450-420 SM Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~ Karena 1 dan 2 Tawarikh mula merupakan satu kitab dalam PL Ibrani, latar belakang 2 Tawarikh dibahas dengan lebih terinci dalam "Pendahuluan 1 Tawarikh". 2 Tawarikh meliput kurun sejarah yang sama dengan 1 dan 2 Raja-Raja -- yaitu, pemerintahan Salomo (971-931 SM) dan kerajaan terpecah (930-586 SM). Berbeda dengan 1 dan 2 Raja-Raja, yang merunut sejarah kedua belahan kerajaan itu, 2 Tawarikh hanya berfokus pada nasib Yehuda. Penulis memandang kerajaan Yehuda di selatan sebagai aliran utama dari "sejarah penebusan" Israel karena (1) bait suci di Yerusalem tetap menjadi pusat penyembahan yang benar kepada Allah, (2) raja-raja Yehuda adalah keturunan Daud, dan (3) Yehuda adalah suku yang terkemuka di antara orang-orang Yahudi yang kembali untuk membangun Yerusalem dan bait suci kembali. 2 Tawarikh ditulis dari perspektif seorang imam pada parohan kedua abad ke-5 SM ketika bait suci, keimaman, dan perjanjian Daud kembali menjadi hal yang sangat penting. Tujuan ~~~~~~ Seperti 1 Tawarikh, 2 Tawarikh ditulis untuk kaum sisa Yahudi yang kembali dan berhadapan dengan kebutuhan mendesak untuk menemukan kembali warisan rohani mereka. Daripada menekankan sisi gelap dari sejarah Israel, kitab ini menekankan kebangunan rohani, pembaharuan, dan kebangkitan kembali iman bagi para buangan yang patah semangat, yang mencari masa depan dan pengharapan penebusan di tanah perjanjian. Survai ~~~~~ Sejarah dalam 2 Tawarikh terbagi menjadi dua bagian utama. (1) Pasal 1-9 (2Taw 1:1-9:31) menceritakan masa pemerintahan Salomo, yang menjadi masa keemasan Israel dalam damai sejahtera, kuasa, kemakmuran, dan kehormatan. Sekalipun demikian, sesuai dengan tujuan utama seluruh Tawarikh, dua pertiga bagian dari sembilan pasal ini berfokus pada pembangunan dan penahbisan bait suci sebagai pusat penyembahan Israel yang sejati kepada Allah (pasal 2-7; 2Taw 2:1-7:23). (2) Pasal 10-36 (2Taw 10:1-36:23) merupakan kisah yang sangat terpilih perihal para raja Yehuda setelah kematian Salomo dan perpecahan kerajaan itu. Di tengah-tengah kemerosotan rohani dan kemurtadan Yehuda, 2 Tawarikh menonjolkan raja-raja tertentu yang patut dipuji: - Asa (pasal 14-15; 2Taw 14:1-15:19), - Yosafat (pasal 17, 19-20; 2Taw 17:1-19; 2Taw 19:1-20:37), - Yoas (pasal 24; 2Taw 24:1-27), - Hizkia (pasal 29-32; 2Taw 29:1-32:33), dan -Yosia (pasal 34-35; 2Taw 34:1-35:26), yang masing-masing memulaikan dan memimpin masa kebangunan dan pembaharuan rohani. Sebanyak 70% dari pasal 10-36 (2Taw 10:1-36:23) berfokus pada para raja yang bertanggung jawab atas terjadinya kebangunan dan pembaharuan rohani ini, sedangkan hanya 30% yang membahas para raja yang bertanggung jawab untuk pencemaran dan kehancuran kerajaan. Kitab ini berakhir dengan keputusan Raja Koresy dari Persia yang mengizinkan para buangan Yahudi kembali dan membangun kembali bait suci mereka di Yerusalem (2Taw 36:22-23). Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~ Empat ciri utama menandai kitab ini. (1) Cakupan sejarahnya pada hakikatnya sama dengan kerangka waktu dalam 1 dan 2 Raja-Raja. (2) Fokusnya pada bait suci di Yerusalem sangat mungkin menerangkan mengapa kitabkitab Tawarikh dimasukkan dalam bagian kitab bukan nubuat dalam PL Ibrani, dan dengan demikian terpisah dari Samuel dan Raja-Raja yang terdapat di bagian nubuat. (3) Kitab ini menampilkan lima kebangunan rohani nasional, termasuk: (a) kisah kebangunan rohani yang menakjubkan dalam PL di bawah pimpinan Hizkia (pasal 29-32; 2Taw 29:1-32:33) dan (b) kebangunan rohani yang menakjubkan di bawah pimpinan Yosia, ketika "Kitab Hukum" ditemukan dan dibacakan di hadapan umum, yang mengakibatkan pembaharuan perjanjian dan perayaan Paskah (pasal 34-35; 2Taw 34:1-35:19). (4) Nasihat kunci kitab ini ialah mencari Tuhan; penulis berkali-kali menekankan pentingnya mencari Tuhan dengan tekun dan dengan segenap hati (mis. 2Taw 1:6-13; 2Taw 6:14; 2Taw 7:14; 2Taw 12:14; 2Taw 15:1-2,12-15; 2Taw 16:9,12; 2Taw 17:4; 2Taw 19:3; 2Taw 20:3-4,20; 2 Taw 31:21; 2Taw 32:20-22; 2Taw 34:26-28). Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sekalipun kerajaan Daud telah dihancurkan, keturunan Daud tetap hidup dan menemukan penggenapannya di dalam diri Yesus Kristus (lih. silsilah dalam Mat 1:1-17 dan Luk 3:23-38). Bait Suci di Yerualem juga mempunyai makna kenabian yang berkaitan dengan Yesus yang menyatakan, "Di sini ada yang melebihi Bait Allah" (Mat 12:6). Yesus juga membandingkan tubuh-Nya dengan bait suci, "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali" (Yoh 2:19). Akhirnya, di Yerusalem baru, Allah dan Anak Domba akan menggantikan Bait Suci: "Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu" (Wahy 21:22). >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><><><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< Pembacaan Alkitab dari tgl. 8 – 18 Januari 2005 Hari Tgl. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109 110 Pasal 9 11 – 14 J A N U A R I 10 15 – 18 2 0 0 5 101. 102. Kitab 11 I TAWARIKH 19 –25 12 26 - 29 13 1–5 14 6–9 15 10 – 14 16 II TAWARIKH 15 - 19 17 20 – 24 18 25 - 28