Word - Sirusa BPS - Badan Pusat Statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK
Subdit. Analisis Statistik
Analisis Indikator Pendahulu
ABSTRAK
Latar Belakang: Perekonomian di suatu negara pasti pernah mengalami fluktuasi yang disebabkan
oleh gangguan dari berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Fluktuasi ini akan
membuat suatu siklus perekonomian yang akan berulang kembali dimasa datang. Perencanaan
perekonomian dan proses pemulihan ekonomi sangat tergantung terhadap siklus ini sehingga
estimasi pertumbuhan ekonomi sehubungan perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan
menganalisis pola siklus tersebut. Salah satu metode untuk menganalisis siklus tersebut adalah
dengan Analisis Indikator Pendahulu
- Menentukan variabel-variabel leading, coincident, dan lagging. Menghitung Composite Leading indicators dan Composite Coincident
Tujuan Survei Indicators. - Membuat analisis Composite Leading indicators yang dapat
memberikan gambaran prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka
pendek
DATA
Variabel referensi : Produk Domestik Bruto Variabel kandidat : - Inflasi Data-data produksi sektor industri - Ekspor komoditi-komoditi unggulan Variabel Utama
Impor komoditi-komoditi unggulan - Indeks harga produsen - Tingkat
hunian hotel dan jumlah wisman - Uang beredar: M1, M2 - IHSG
Periodisasi Lainnya
Tahun Data 2010
METODOLOGI
Cakupan Wilayah Seluruh Wilayah Indonesia
Cakupan Responden
PDB, inflasi, produksi, ekspor, impor, indeks harga, pariwisata, uang
beredar, IHSG, dan lain - lain
Unit Statistik Unit Analisis Pengumpulan Data Wawancara langsung
PUBLIKASI
Level Terendah Data
Nasional
dalam Publikasi
Badan Pusat Statistik
Page 1 of 2
1. Sejumlah variabel yang teridentifikasi sebagai variabel pendahulu,
variabel seiring, dan variabel pengikut. 2. Indikator komposit pendahulu.
Publikasi
3. Model komposit indikator pendahulu untuk estimasi pertumbuhan
ekonomi
CATATAN
1. Pada tahun 2003 dilakukan analisis daur bisnis dan mengidentifikasi variabel leading, coincident,
dan lagging dan menyusun indeks komposit leading dengan metode Phase Average Trend (PAT)
dengan variabel acuan menggunakan PDB. 2. Pada tahun 2006 dilakukan analisis daur bisnis namun
hanya mengidentifikasi variabel leading, coincident, dan lagging saja dan menyusun indeks komposit
leading dengan metode PAT dengan variabel acuan menggunakan indeks produksi. 3. Pada tahun
2010 dilakukan analisis indikator pendahulu dengan cakupan analisis sampai dengan mengestimasi
pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka waktu yang pendek, menggunakan variabel acuan
PDB. Metode yang dipakai adalah metode yang dikembangkan oleh OECD.
Sumber data yang digunakan meliputi data-data ekonomi antara lain: PDB, inflasi, produksi, ekspor,
impor, indeks harga, pariwisata, uang beredar, IHSG, dan lain-lain
Badan Pusat Statistik
Page 2 of 2