MENGIDENTIFIKASI ASPEK EDITING PADA BREAKDOWN NASKAH FILM “BELENGGU” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi Dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun Oleh : Candra Adi Pratama : 14148160 Helvana Dewi Y : 14148143 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015 STORY BOARD SCENE : 54 SHOT : 1 ACTION : Elang keluar dari kamar mandi dengan nafas tersengal-sengal. Ia baru akan masuk ke kamarnya ketika mendengar suara sedikit gaduh dari ruangan Djenar. ASPEK EDITING : Transisi yang digunkan yaitu fade in, karena sebagai tand memulainya adegan/ scene dari shot sebelumnya. SCENE : 54 SHOT : 2 ACTION : Elang berusaha menguping. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 2 sampai 4. STORY BOARD SCENE : 54 SHOT : 3 ACTION : Elang mendengar seperti ada benda berat menghantam lantai dan diseret lalu suara pintu terbuka. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu L cut. Suara terdengar terlebih dahulu sebelum gambarnya, teknik ini digunakana untuk menjeaskan keadaan yang ada diluar dan memperlihatkan ketegangan elang yang ada di dalam ruangan. SCENE : 54 SHOT : 4 ACTION : Elang menuju kearah pintu. Ia membuka pintu itu pelan-pelan dan mengintip. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 2 sampai 4 dalam scene 54. STORY BOARD SCENE : 55 SHOT : 1 ACTION : Elang melihat Guntur tampak sedang menyeret dua buah plastik hitam besar di lorong. Mata Elang terbelalak. Ia curiga. Ketika Guntur sudah menghilang keujung tangga, ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 1 sampai 5 dalam scene 55 SCENE : 55 SHOT : 2 ACTION : Elang buru-buru keluar. Pelan-pelan ia menatap lantai yang tampak ada bekas noda darah panjang seiring seretan plastik tadi. Elang panik. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 1 sampai 5 dalam scene 55 STORY BOARD SCENE : 55 SHOT : 3 ACTION : Noda darah bekas seretan terlihat di lantai. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 1 sampai 5 dalam scene 55 SCENE : 56 SHOT : 1 ACTION : Ia lalu buru-buru menuju tangga. Elang baru menuruni tangga. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan. STORY BOARD SCENE : 56 SHOT : 2 ACTION : Elang mencari sosok Guntur. Pintu belakang tampak bergerak tertiup angin. Elang berjalan menuju lorong belakang. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan. SCENE : 57 SHOT : 1 ACTION : Dari balik pintu belakang Elang mengintip. Guntur tampak memasukkan 2 plastik hitam ke bagasi mobilnya. Ia lalu membuang sesuatu ke tong sampah. Tiba-tiba muncul penyelidik. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu parallel cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan dalam satu lokasi dan saling berpindah shot antara subjek a dan subjek yang lainnya secara bergantian. Cutting ini dilakukan mulai shot 1 sampai 3 dalam scene 57. STORY BOARD SCENE : 57 SHOT : 2 ACTION : Elang buru-buru menutup pintu. Tidak berapa lama ia kembali membuka pintu itu. Penyelidik sudah tidak ada. Elang bergidik tegang. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu parallel cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan dalam satu lokasi dan saling berpindah shot antara subjek a dan subjek yang lainnya secara bergantian. Cutting ini dilakukan mulai shot 1 sampai 3 dalam scene 57. SCENE : 57 SHOT : 3 ACTION : Penyelidik tampak bicara dengan Guntur dan kemudian bersalaman. Guntur lalu pergi dengan mobilnya. Dibawah tiang lampu penyelidik berdiri sambil menyalakan rokoknya. Ia lalu merasa curiga dan melirik kearah pintu tempat Elang mengintip. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu parallel cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan dalam satu lokasi dan saling berpindah shot antara subjek a dan subjek yang lainnya secara bergantian. Cutting ini dilakukan mulai shot 1 sampai 3 dalam scene 57. STORY BOARD SCENE : 57 SHOT : 4 ACTION : Ia keluar dari persembunyiannya. Ia berjalan menuju tempat sampah itu. Elang membuka tempat sampah itu. Ia mencium bau menyengat. Elang membongkarnya. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 4 sampai 5 dalam scene 57. SCENE : 57 SHOT : 5 ACTION : Ia terkejut menemukan pakaian berlumuran. Dan dari lipatan pakaian itu terdapat pisau yang berlumuran darah. Elang terhenyak. Ia panik lari masuk kedalam. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 4 sampai 5 dalam scene 57. STORY BOARD SCENE : 58 SHOT : 1 ACTION : Elang berusaha membuka pintu ruangan Djenar tapi terkunci dan menggedorgedornya. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu jumpt cut. Penggunaan teknik jump cut ini untuk mempercepat adegan dan perpindahan ke scene selanjutnya. SCENE : 58 SHOT : 2 ACTION : Elang melihat lantai yang tadinya ada bekas darah kini bersih ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 2 sampai 3 dalam scene 58. STORY BOARD SCENE : 58 SHOT : 3 ACTION : Elang terkejut dan melihat pemilik rumah berdiri Wardoyo disampingnya. menatap bingung. Pak Elang menatap curiga. Elang berusaha menyembunyikan kecurigaannya. Elang buru-buru masuk kedalam ruangannya. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan antara shot 2 sampai 3 dalam scene 58. SCENE : 59 SHOT : 1 ACTION : Yosef sedang minum kopi sambil melihat foto-foto pembunuhan semalam. Arturo masuk sambil membawa setumpuk berkas lalu menaruhnya di meja Yosef. ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu jumpt cut. Penggunaan teknik jump cut ini untuk mempercepat adegan dan perpindahan ke scene selanjutnya. STORY BOARD SCENE : 59 SHOT : 2 ACTION : Yosef membuka berkas yang diberikan Arturo. Diberkas itu tampak foto Elang (masa lalu). ASPEK EDITING : Teknik cutting yang digunakan yaitu straight cut. Potongan gambar berpindah dengan cepat dan saling berhubungan. Transisi yang digunakan yaitu fade out untuk memindahkan ke scene selanjutnya.