Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar

advertisement
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar sebagai
komunikator, demikian pula siswa berperan sebagai komunikan. Bahan ajar yang diberikan oleh
pengajar merupakan pesan yang harus dipelajari oleh siswa dan selanjutnya diadopsi sebagai
bekal siswa setelah menyelesaikan studinya. Kenyataan pada saat ini menunjukkan bahwa
pembelajaran matematika di sekolah masih bersifat searah, artinya guru lebih dominan dan
kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk meningkatkan keterampilan belajar mereka
sehingga siswa menjadi pasif, hal ini karena guru hanya melibatkan kemampuan berpikir tingkat
rendah siswa seperti mengingat, menghafal, dan sedikit memahami. Guru sebagai kunci utama
dalam suksesnya pembelajaran dituntut untuk cermat dalam memilih metode pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar pembelajaran lebih efektif dan efisien,
serta mampu memotivasi siswa dalam belajar. Salah satu metode yang membuat pembelajaran
lebih efektif dan efisien adalah Team Teaching. Metode ini dipandang lebih tepat jika digunakan
dengan model pembelajaran kooperatif. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat memperoleh
bimbingan dan perhatian yang maksimal dari dua guru yang terlibat team teaching.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan the one shot
case study. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi, metode tes, dan metode angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui
aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, metode tes digunakan
untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, dan metode angket digunakan untuk mengetahui
respon siswa terhadap pembelajaran.
Setelah dilakukan analisis data penelitian maka didapatkan hasil sebagai berikut :
aktivitas siswa selama proses pembelajaran dikatakan aktif, kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran dikategorikan baik, respon siswa terhadap pembelajaran adalah positif, dan
ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal dinyatakan tuntas. Dari empat aspek yang diamati,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode team teaching dengan model pembelajaran
kooperatif di kelas XI SMA GIKI 2 Surabaya dapat dikatakan efektif.
Kata kunci : Efektivitas pembelajaran, metode team teaching.
Download