Modul ke: Fakultas Program Studi www.mercubuana.ac.id Komunikasi Efektif Rusmulyadi, M.Si. • Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Komunikasi dapat dimaknai juga sebagai proses berbagi makna melalui perilaku verbal dan non-verbal (Srijanti, dkk: 2006). • Harold D. Laswell membuat definisi singkat tentang apa itu komunikasi, yaitu: Who says what in which channel to whom with what effect (siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya). • Harold D. Laswell menyebut tiga fungsi besar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi, yaitu: – Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya – Upaya manusia beradaptasi dengan lingkungannya – Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosial. • Fungsi Komunikasi yang lain adalah: • • • • • • • Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi Melakukan pembagian pekerjaan Berbagi rasa dll • Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi. • Tujuan lain dari komunikasi efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feedback dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik. • Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana : – Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya. – Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim. – Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim. • Prijosaksono dkk. dalam buku Make Yourself A Leader (2000) menyebutkan lima indikator atau Lima Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laes of Effective Communication) yang diringkas menjadi REACH: – Respect; rasa hormat; menghargai komunikan/objek. – Empathy; menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. – Audible; dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. – Clarity; kejelasan pesan, tidak menimbulkan multiinterpretasi. – Humble; rendah hati, mau menghargai, mendengar, menerima kritik, tidak sombong. • Aspek komunikasi efektif juga meliputi lima hal: – Kejelasan (Clarity); pesan yang disampaikan. – Ketepatan (Accuracy); kebenaran informasi. – Konteks (Context); gaya bicara dan pesan disampaikan dalam situasi yang tepat. – Alur (Flow); urutan pesan atau sistematika penyampaian. – Budaya (Culture); sesuai dengan bahasa, gaya bicara, dan norma-etika yang berlaku. • Sejumlah faktor menentukan komunikasi efektif, antara lain: Kepercayaan komunikan terhadap komunikator. Kejelasan pesan yang disampaikan. Keterampilan komunikasi komunikator . Daya tarik pesan. Kesesuaian isi pesan dengan kebutuhan komunikan. Kemampuan komunikan dalam menafsirkan pesan (decoding). – Setting komunikasi kondusif atau nyaman dan menyenangkan. – – – – – – Terima Kasih