komunikasi efektif - Universitas Mercu Buana

advertisement
KOMUNIKASI
EFEKTIF
05
Modul ke:
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
PSIKOLOGI
1. Mengapa Kita
Berkomunikasi?
2. Macam-Macam Komunikasi
3. Cara Berkomunikasi
4. Komunikasi Efektif
Udjiani Hatiningrum, SH., M Si
Komunikasi adalah :
Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung)
ataupun (melalui media).
1. Mengapa Kita Berkomunikasi ?
Fungsi
Komunikasi
1. Fungsi Informasi.
2. Fungsi Ekspresi.
3. Fungsi Kontrol.
4. Fungsi Sosial
5. Fungsi Ekonomi.
Langkah berbicara dengan efektif (Uno, 2005):
1. Rangkai kata-kata dengan baik.
Gunakan tutur bahasa yang pantas dan
berbasa-basi seperlunya.
2. Sesuaikan volume suara saat berbicara.
Jika duduk berdekatan dengan lawan
berbicara, tentunya tidak perlu bicara keraskeras.
3. Perhatikan nada suara.
Nada yang monoton akan membuat
perhatian lawan bicara teralih dari
pembicaraan dan mungkin sekali
membosankan.
4. Sesuaikan kecepatan dan gaya berbicara.
Jangan berbicara terlalu cepat di depan
umum.
5. Perhatikan siapa yang diajak bicara, dalam
suasana apa, mengenai materi/masalah apa.
Hal-hal tersebut perlu diketahui terutama
bila berkaitan dengan tugas kuliah (bagi
mahasiswa) atau pekerjaan.
6. Sikap duduk, berdiri, ataupun pandangan
mata perlu diperhatikan.
Meskipun sepele, efeknya besar. Misalnya
sungguh tak sopan jika pandangan mata Anda
terarah ke tempat lain saat Anda berbicara
dengan orang lain.
7. Gerakan tangan, tubuh, dan ekspresi wajah
yang tepat akan membantu penyampaian
pesan/maksud Anda.
Ada 5 hal yang perlu ditegakan,agar komunikasi
efektif (Prijosaksono dan Hartono, 2002) :
1. Respect (menghormati)
2. Empathy (kemampuan untuk
mendengarkan/mengerti terlebih dahulu)
3. Audible (terdengar)
4. Clarity (kejelasan)
5. Humble (rendah hati)
Menurut Uno (2005), kunci untuk mengatasi
mengasah bahasa tubuh :
1. Kenali penampilan, perilaku, dan kebiasaan
Anda sendiri.
Berjalanlah tegap dengan pandangan lurus ke
depan (walaupun Anda memiliki masalah),
jika Anda tidak ingin masalah tsb diketahui
semua orang.
2. Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan
standar yang memberi nilai plus saat Anda
komunikasi.
Misalnya :
senyum di wajah, gerakan tangan, cara
duduk,cara berjalan, dan cara berjabat
tangan.
3. Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata
maupun sikap.
Dengan demikian Anda akan berhati-hati
dalam bertindak dan otomatis berupaya
sadar agar bahasa tubuh Anda menunjang isi
pembicaraan.
Pada akhirnya lawan bicara Anda akan
menangkap maksud pembicaraan dengan
tepat.
4. Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan
adat kebiasaan setempat.
Hal ini akan berguna melancarkan
komunikasi yang Anda lakukan.
Silahkan salah satu anggota kelompok saudara
untuk menjelaskan apa yang telah dibicarakan
tadi…..
Silahkan kelompok lain menanggapi, apakah
kelompok ….. berkomunikasi dengan efektif ?
2. Macam-Macam Komunikasi
Menurut
kelangsungan
nya
menurut cara
penyampaian
informasi
Menurut
ruang
lingkup
menurut
sifatnya
Menurut
maksud
komunikasi
Komunikasi
Langsung
Menurut
kelangsung
annya
Komunikasi Tidak
Langsung
Komunikasi Formal
(Seminar, Rapat kerja,
konferensi)
Menurut
Sifatnya
Komunikasi Informal
(kabar burung, desasdesus)
Komunikasi Nonformal
(Rapat keluarga, dll)
Komunikasi Non formal :
Komunikasi
yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat
pribadi anggota organisasi atau perusahaan tsb.
Misalnya :
rapat tentang ulang tahun perusahaan, dsbnya.
Berpidato
Memberi ceramah
Menurut Memberi Prasaran
Maksud
komunikasi
Wawancara
Memberi Perintah/Tugas
Komunikasi Internal
Menurut
Ruang
Lingkup
Komunikasi Eksternal
Komunikasi Internal :
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang
lingkup atau lingkungan organisasi atau
perusahaan, atau yang terjadi di antara anggota
organisasi atau perusahaan tsb saja.
Komunikasi Internal dibedakan
menjadi 3 macam :
1. Komunikasi vertikal
2. Komunikasi horizontal
3. Komunikasi diagonal
Komunikasi Vertikal terjadi dalam bentuk
komunikasi dari atasan kepada bawahan.
Misalnya :
perintah, teguran, pujian, dsbnya.
Komunikasi horizontal terjadi di dalam ruang
lingkup organisasi /kantor yang berlangsung di
antara orang-orang yang mempunyai
kedudukan sejajar.
Komunikasi diagonal terjadi di dalam ruang
lingkup organisasi atau kantor dan terjadi di
antara orang-orang yang mempunyai
kedudukan tidak sama atau pada posisi tidak
sejalur vertikal.
Komunikasi Eksternal :
Komunikasi yang berlangsung di antara
organisasi atau perusahaan dengan pihak
masyarakat yang ada di luar Organisasi atau
perusahaan tsb.
Komunikasi satu arah (simplex)
Komunikasi dua arah
Menurut
Alir
Informasi
Komunikasi ke atas
Komunikasi ke bawah
Komunikasi ke samping
Komunikasi Tertulis
Menurut cara
penyampaian
informasi
Komunikasi Lisan
Komunikasi
menggunakan
Bahasa Tubuh
Komunikasi yang terjadi antara dua orang
disebut sebagai komunikasi interpersona.
Komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang
disebut sebagai komunikasi intrapersona.
Komunikasi menggunakan bahasa tubuh
dapat dilakukan dengan menggunakan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
mata,
wajah,
tangan,
lengan,
bahkan kaki dan
seluruh anggota tubuh kita.
3. Cara Berkomunikasi
CARA
BERKOMUNIKASI
Komunikasi
Tertulis
Komunikasi Lisan
Komunikasi
menggunakan
Bahasa Tubuh
4. Komunikasi Efektif
Menurut Tubb dan Moss, suatu proses komunikasi
dikatakan efektif, bila setidaknya menimbulkan lima hal:
1. Komunikan memperoleh pemahaman yang cermat
atas pesan yang di sampaikan komunikator.
2. Terdapat perasaan senang di antara komunikator
dengan komunikan.
3. Komunikator mampu mempengaruhi sikap komunikan.
4. Terjadi hubungan sosial yang lebih baik antara kedua
pihak yang berkomunikasi.
5. Komunikan melakukan tindakan yang diingini
komunikator.
Ada 5 hal yang perlu ditegakan,agar komunikasi
efektif (Prijosaksono dan Hartono, 2002) :
1. Respect (menghormati)
2. Empathy (kemampuan untuk
mendengarkan/mengerti terlebih dahulu)
3. Audible (terdengar)
4. Clarity (kejelasan)
5. Humble (rendah hati)
Respect (menghormati) :
sikap menghargai setiap individu yang menjadi
sasaran pesan yang kita sampaikan.
Misalnya :
Jika seandainya kita mengkritik atau menegur
seseorang, maka perlu dilakukan dengan penuh
respek.
Empathy (empati) :
Kemampuan kita untuk menempatkan diri pada
situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang
lain.
Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap
empati adalah :
kemampuan kita untuk mendengarkan atau
mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan
atau dimengerti oleh orang lain.
Audible (terdengar) :
Audible berarti :
pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan.
Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus
disampaikan melalui media hingga dapat
diterima dengan baik oleh penerima pesan.
Clarity (kejelasan) :
Clarity adalah :
kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai
penafsiran yang berlainan.
Humble (rendah hati) :
Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan
hukum pertama untuk membangun rasa
menghargai orang lain (respek), biasanya
didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.
TEKNIK BERBICARA EFEKTIF :
1. MENARIK NAPAS SEBELUM MEMULAI
BERBICARA BERBICARA.
2. MENGATUR VOLUME SUARA MENGATUR
VOLUME SUARA.
3. MENGGUNAKAN KATA --KATA YANG ENAK
KATA YANG ENAK DIDENGAR.
4. LAYANGKAN PANDANGAN.
MENDENGARKAN DENGAN EFEKTIF :
1. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh
agar mengerti apa makna yang dikandung
oleh pesan yang disampaikan komunikator.
2. Mengganti dengan kata-kata sendiri.
3. Mencek kembali persepsinya.
4. Memahami perilaku spesifik pembicara.
DAFTAR PUSTAKA
1. Cohen, David. 2009. Body Language: Apa yang Perlu
Anda ketahui. Karisma Ciputat-Tangerang.
2. Dale Carnegie. 1981. How Win Friend and Influence
People. Simon and Chuster. New York.
3. Lasswell, Harold. D. 1948. The Structure and Function of
Communication in Society.Harper & Row. New York.
4. Srijanti, Purwanto SK, dan Primi Artiningrum. 2007.
Etika: Membangun Sikap profesionalisme Sarjana. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
5. Uno, Mien R. 2005. Etiket: Sukses membnawa Diri di
Segala Kesempatan. Gramedia Pustaka Umum. jakarta.
6. hernawanation.files.wordpress.com/2011/04
Terima Kasih
Udjiani Hatiningrum, SH. M Si
Download