Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas petunjuk dan

advertisement
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas petunjuk dan Rahmat-Nya,
sehingga Laporan Semester I Tahun 2016
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
selesai disusun.
Laporan Semester I Tahun 2016 ini disusun sebagai pertanggung jawaban
kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta kepada Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan kesehatan jiwa.
Laporan ini berisikan laporan pencapaian kinerja Semester I Tahun 2016 sesuai
dengan Pernyataan Perjanjian Kinerja yang juga tercantum dalam Rencana Strategis
Bisnis Tahun 2015-2019, Indikator Kinerja Terpilih ( IKT ) RS Jiwa dan Indikator
Kinerja Individu Direktur Utama sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0173/2016 tanggal 22 Februari 2016, Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor : Per-54/PB/2013
dan Rencana Kinerja Tahunan RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2016.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua
pihak atas upaya dan jerih payahnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran
sehingga Laporan Semester I Tahun 2016 ini selesai disusun.
Sangat disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta,
Juli 2016
Direktur Utama,
Dr. Aris Tambing, MARS
NIP.195808151988021001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
iii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Maksud dan Tujuan
C Ruang Lingkup Laporan
1
1
2
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A Hambatan Tahun Lalu
B Kelembagaan
C Sumber Daya
3
3
6
DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR
A Dasar hukum
B Sasaran Kerja
C Indikator
11
12
13
STRATEGI PELAKSANAAN
A Strategi Pencapaian Target Kinerja
B Hambatan dalam Melaksanakan Strategi
C Upaya Tindak Lanjut
34
37
39
BAB V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
BAB VI
LAMPIRAN
PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016
Pengukuran Kinerja sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Nomor :
PER-54/PB/2013
Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis 2015-2019
Pencapaian Target Pendapatan BLU
Realisasi Anggaran
Realisasi Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) tahun 2016
Perbandingan Kinerja Pelayanan Semester I tahun 2015 & 2016
Upaya Meraih WTP
Pelaksanaan Program Unggulan
Upaya Meraih Akreditasi Paripurna
PENUTUP
1 Pernyataan Perjanjian Kinerja
2 Rincian Perjanjian Kinerja
3 Foto Kegiatan
ii
40
48
51
54
54
56
71
75
75
76
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dengan komitmen yang kuat untuk melaksanaakan tata pemerintahan yang baik
(Good Goverment) yang mengedepankan akuntabilitas publik maka pelaksanaan
penyelenggaraan kinerja RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta dalam tahun anggaran
2016 harus dapat dipertanggung jawabkan pada publik. Dalam konteks ini menjadi
penting adanya alat ukur atau indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian kinerja.
Dalam upaya mewujudkan program kerja strategis yang merupakan upaya
konkrit pelaksanaan dalam mewujudkan sasaran strategis Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan tahun 2015-2019 maka disusun indikator kinerja utama , sasaran
strategis,
serta
program
kerja
strategis.
Program
tersebut
disusun
dengan
mempertimbangkan berbagai perspektif antara lain perspektif konsumen, proses bisnis
internal, pengembangan personil dan organisasi dan perspektif finansial.
Capaian target dalam perspektif konsumen ( stakeholder ) dan sasaran strategis
“Meningkatnya Kepuasan Stakeholder” dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Kepuasan
Pasien ( Keluarga ) dengan target 82% dan realisasi 60% ( capaian 73.17% ) ; (2)
Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%);
(3)Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%) dan
(4) Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82% dan realisasi 87% ( capaian
106.04%).
Sedangkan dari perspektif proses bisnis internal ada 4 (empat) sasaran strategis
yaitu: Sasaran Strategis “ Meningkatnya Pelayanan Neuropsikiatri yang Bermutu dan
Aman “, diuraikan sebagai berikut : (5) Terakreditasi Nasional
Terakreditasi dan realisasinya
dengan target
dalam proses penyusunan dokumen ; dan (6)
Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan dengan capaian terakreditasi sebagai RS
Pendidikan. Sasaran strategis “ Meningkatnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan
Komunitas “ diuraikan sebagai berikut : (7) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan
berbasis RS dari target 3 rumah sakit realisasi 3 rumah sakit (capaian 100%); (8)
iii
Jumlah Pengembangan Layanan berbasis Komunitas dengan target 4 komunitas
realisasi 4 komunitas (capaian 100%).
Sasaran Strategis “Meningkatnya Pengembangan Kerja Sama dengan Institusi
Jejaring dalam Pelayanan Pendidikan dan Penelitian” diuraikan sebagai berikut : (9)
Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi dan realisasi
belum ada (capaian 0 %); (10) Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target
3 Institusi dan realisasi 4 Institusi (capaian 133%); (11) Jumlah Penelitian terkait
Neuropsikiatri dengan target 1 penelitian dan realisasi 1 penelitian (capaian 100%); (12)
Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan
Pembinaan dengan target 14 unit dan realisasi 9 unit (capaian 64.29%); (13)
Terealisasinya Kerja Sama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar Negeri dengan
target 4 unit dan realisasi 0 unit (capaian 0%). Sasaran Strategis “ Meningkatnya Proses
Bisnis Internal yang Efektif “ diuraikan sebagai berikut : (14) Prosentase Unit Kerja
yang mencapai Target IKU dengan target 85% dan realisasi 89.66% (Capaian 105%).
Untuk perspektif pengembangan personil dan organisasi ditetapkan 4 (empat)
sasaran strategis, yaitu : “ Meningkatnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada
Pelayanan Prima” diuraikan sebagai berikut : (15) Prosentase Pegawai yang berperilaku
kerja baik dengan target 80% dan realisasi 89.62% (Capaian 112%). Sasaran strategis
“Meningkatnya SDM yang Kompeten dan Profesional” diuraikan sebagai berikut : (16)
Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target skor 0,75 dan realisasi skor 1.22
(capaian 163%); (17) Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi dengan target 2
pelatihan dan realisasi 2 pelatihan (capaian 100%). Sasaran strategis “Meningkatnya
Sarana dan Prasarana Teknologi yang Handal”, diuraikan sebagai berikut : (18) Overall
Equipment Efektivness (OEE) dengan target 80% dan realisasi 67.89% (capaian 85%).
Sasaran strategis “Meningkatnya Sistem IT yang Terintegrasi” dengan uraian sebagai
berikut : (19) Level Integrasi IT Rumah Sakit dengan target skor 100 dan realisasi skor
50 (capaian 50%). Sedangkan untuk perspektif finansial ditetapkan sasaran strategis
“Meningkatnya Efisiensi dan Efektivitas dan Rasio Keuangan yang Baik” diuraikan
sebagai berikut : (20) Rasio Pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional (POBO)
dengan target 55% dan realisasi 45.68% (capaian 83%)
iv
Permasalahan yang dihadapi antara lain belum semua indikator yang ditetapkan
dalam Rencana Bisnis Strategis tercapai 100%. Namun demikian upaya terus dilakukan
agar target yang telah ditetapkan tercapai. Pada semester I tahun 2016 ini seluruh
jajaran manajemen sudah melakukan upaya dan terobosan agar dimasa yang akan
datang seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai, antara lain dengan :
1. Fokus pada pelayanan prima dan memperhatikan indikator kinerja yang belum
tercapai.
2. Untuk indikator “Meningkatnya Kerjasama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar
Negeri” pada semester I tahun 2016 belum terealisasi akan dilakukan evaluasi
lebih lanjut mengingat kerjasama ini tidak mudah.
3. Untuk wilayah binaan yang ditetapkan dengan indikator Jumlah Layanan PPK
Primer dan Sekunder serta Institusi Lain yang dilakukan pembinaan pada tahun
2016 akan dilengkapi dengan Perjanjian Kerjasama oleh kedua belah pihak dan
membuat dokumentasi pelaksanaan program dengan baik.
4. Meningkatkan kepuasan pegawai dengan memperhatikan kesejahteraannya.
Upaya lain yang dilakukan dalam tahun ini adalah terus mendorong semangat
seluruh pegawai, mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada guna mencapai target
dan kinerja tahun 2016.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk
dan
pertanggungjawaban
kepada
atasan
masing-masing
dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Sehingga setiap organisasi
pemerintah wajib menyusun laporan berkala. Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, setiap kepala satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk
serta
bertanggung
jawab
kepada
atasan
masing-masing
dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari
satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang memuat
perkembangan dan hasil pencapaian kinerja kegiatan maupun anggaran dalam
kurun waktu satu semester, yaitu semester I tahun 2016.
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan selain menyelenggarakan
pelayanan kesehatan juga dituntut terus menerus meningkatkan kinerja pelayanan
kesehatan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan atas
segala kegiatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit maka disusunlah Laporan
Semester I Tahun 2016 RSJ Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
B.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Semester I Tahun 2016 RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan Jakarta yaitu;
1.
Memenuhi kewajiban institusional dalam bentuk pertanggungjawaban kinerja
rumah sakit dari satuan organisasi unit pelaksana teknis kepada Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan.
2.
Sebagai upaya Institusional rumah sakit untuk melakukan evaluasi kinerja
selama satu semester serta mengupayakan tindak lanjut pemecahan
permasalahan dan manajemen yang akuntabel untuk semester berikutnya.
1
C.
RUANG LINGKUP LAPORAN
Laporan Semester I tahun 2016 ini menjelaskan pencapaian kinerja dalam kurun
waktu enam bulan ( Januari – Juni 2016 ). Hal ini penting dilakukan untuk
mengetahui kinerja mana saja yang sudah tercapai dan yang belum atau bahkan
tidak tercapai. Juga untuk membuat strategi pencapaian kinerja agar ditahun
mendatang apa yang sudah ditetapkan dan disepakai dapat tercapai. Laporan
Semester I Tahun 2016 disajikan dalam sistematika sebagai berikut :
1.
Bab I : Pendahuluan
Pada bab I dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta ruang
lingkup laporan.
2.
Bab II : Analisis Situasi Awal Tahun
Pada bab II digambarkan tentang hambatan tahun lalu, kelembagaan dan
sumber daya.
3.
Bab III : Tujuan dan Sasaran Kerja
Pada bab III diuraikan tentang Dasar Hukum, Tujuan, Sasaran dan Indikator
Kinerja.
4.
Bab IV : Strategi Pelaksanaan
Pada bab IV dijelaskan tentang strategi dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
5.
Bab V : Hasil Kerja
Pada bab V digambarkan tentang capaian dan hasil kerja dari sasaran yang
sudah ditetapkan.
6.
Bab VI : Penutup
Pada bab VI disampaikan tentang kesimpulan dari laporan.
2
BAB II
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A.
HAMBATAN TAHUN LALU
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya di awal tahun 2016, tentunya memiliki hambatan – hambatan dan
permasalahan yang perlu dipecahkan.
Hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja tahun lalu yaitu :
1. Belum selesainya penyusunan Pedoman Pelayanan, Panduan, dan revisi
Standar Prosedur Operasional di Unit Kerja / Kelompok Kerja , sehingga
penilaian Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit belum dapat
dilaksanakan pada tahun 2015.
2. Belum selesainya pembangunan gedung pelayanan sehingga tingkat hunian
belum tercapai secara optimal.
3. Belum tersedianya data secara komputerisasi sehingga menghambat
penyusunan laporan.
B.
KELEMBAGAAN
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
252/Menkes/Per/VII/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, memiliki tugas pokok ( Pasal 2):
“menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa
secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan
kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan”.
Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RS Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi:
1. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa;
2. Pelayanan dan asuhan keperawatan dibidang kesehatan jiwa;
3. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa;
4. Pengelolaan sumber daya manusia;
3
5. Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran
dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang kesehatan jiwa;
6. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya;
7. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa;
8. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa;
9. Administrasi umum dan keuangan.
Selain tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai
yang dianut oleh seluruh sumber daya manusia yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa
Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, yaitu :
Visi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah
“ Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional pada Tahun 2019 “
Sedangkan Misinya adalah :
1. Menyediakan kegiatan prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang
profesional dan bermutu, berbasis layanan neuropsikiatri.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan
Profesional.
3. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layananlayanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
4. Menyediakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai strandar rumah sakit
pendidikan.
5. Menyediakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
Tata Nilai yang dianut dalam bekerja di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
adalah sebagai berikut :

R
: Responsibility ( Bertanggung Jawab )

S
: Sincerely ( Ketulusan )

J
: Justice ( Berkeadilan )

S
: Social ( Sosial )

H
: Humanity ( Manusiawi )
4
Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut disusun struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta sebagai berikut :
5
C.
SUMBER DAYA
1.
SUMBER DAYA MANUSIA
Keadaan Pegawai RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta pada semester I
tahun 2016 berjumlah 494 pegawai, yang dapat dilihat secara lebih rinci
pada tabel sebagai berikut :
A. JUMLAH
TENAGA
KESEHATAN
MENURUT
JENIS
&
PENDIDIKAN
NO
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JENIS
PENDIDIKAN
TENAGA MEDIS
Dokter Spes Jiwa Konsultan
Dokter Spes Jiwa
Dokter Spes Anak
Dokter Spes Bedah
Dokter Spes Penyakit Dalam
Dokter Spes Radiologi
Dokter Spes Rehabilitasi Medik
Dokter Spes Syaraf
Dokter Spes Patologi Klinik
Dokter Umum
Dokter Umum MARS
Dokter Gigi
Dokter Gigi MARS, MM, M.Kes
Total
TENAGA KEPERAWATAN
S2 Keperawatan
S1 NERS
S1 Keperawatan
D3 Keperawatan (Akper)
D4 Kebidanan
D3 Kebidanan
D3 Perawat Gigi
D3 Anaestesi
Perawat Kesehatan (SPK/SPJ)
Sekolah Pengatur Rawat Gigi
Total
6
STATUS PEGAWAI
JUMLAH
PNS
CPNS KONTRAK
2
11
0
1
0
1
1
1
1
8
1
0
2
0
2
1
0
0
0
0
0
0
3
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
14
1
1
0
1
1
1
1
11
1
1
2
29
7
1
37
1
20
36
90
1
2
2
1
6
1
160
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
2
0
4
0
25
0
0
0
0
0
0
29
1
24
36
117
1
2
2
1
6
1
191
II
1
III
1
2
3
IV
1
2
3
V
1
2
3
VI
1
2
3
VII
1
2
3
4
5
6
TENAGA PSIKOLOGI
S2 Psikologi Klinis
Total
TENAGA KEFARMASIAN
Apoteker/S1 farmasi
Analis Farmasi/D3 Farmasi
Asisten Apoteker/SMF/SAA
Total
TENAGA
KES.MASYARAKAT
S2 Kesehatan Masyarakat
S1 Kesehatan Masyarakat
D3 Kesehatan
Lingkungan/Sanitarian
Total
TENAGA GIZI
S1 Gizi
D4 Gizi/Nutrisionis
D3 Gizi/Nutrisionis
Total
TENAGA KETERAPIAN
FISIK
D3 Fisioterapi
D3 Terapi Wicara
D3 Okupasi Terapi
Total
TENAGA KETEKNISIAN
MEDIS
D4 Radiologi
D4 Teknik Elektromedik
D3 Radiologi
D3 Rekam Medik
D3 Teknik Elektromedik
D3 Analis Kesehatan
Total
JUMLAH TOTAL A
7
4
4
0
0
0
0
4
4
4
8
1
13
0
1
0
1
3
1
0
4
7
10
1
18
5
6
0
0
0
1
5
7
4
15
0
0
0
1
4
16
1
1
5
7
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
6
8
4
3
3
10
0
0
1
1
0
1
0
1
4
4
4
12
2
3
1
5
1
5
17
251
0
0
1
2
0
2
5
16
0
0
1
4
0
2
7
44
2
3
3
11
1
9
29
311
B. JUMLAH TENAGA
PENDIDIKAN
I
1
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
III
1
2
3
4
5
IV
1
V
1
2
NON
KESEHATAN
TENAGA PASCA SARJANA
S2 Manajemen
Total
TENAGA SARJANA
Sarjana Psikologi
Sarjana Ekonomi Akuntansi
Sarjana Ekonomi Manajemen
Sarjana Administrasi
Sarjana Hukum
Sarjana Komputer
Sarjana Pendidikan
Sarjana Pekerja Sosial
Sarjana Tata Boga
Sarjana Ilmu Komunikasi
Sarjana Teknik Sipil
Total
TENAGA DIPLOMA
D3 Ekonomi/Akuntansi
D3 Administrasi
D3 Komputer
D3 Manajemen Informatika
D3 Teknik Informatika
Total
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA/SMU/SMEA/STM/SMKK/KPAA/
SKKA
Total
SMP DAN SD KE BAWAH
SMP
SD
Total
JUMLAH TOTAL B
JUMLAH TOTAL A + B
8
MENURUT
PNS
3
3
JENIS
&
CPNS KONTRAK JUMLAH
0
0
3
0
0
3
3
7
4
9
5
1
2
0
0
1
0
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
2
0
1
1
0
1
8
4
8
5
9
5
3
2
1
1
1
1
40
1
0
0
2
2
5
0
0
0
2
0
2
4
1
1
4
0
10
5
1
1
8
2
17
78
78
0
0
34
34
112
112
4
3
7
129
380
0
0
0
2
18
0
0
0
52
96
4
3
7
183
494
C. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN
NO
GOLONGAN
JUMLAH
1
Golongan IV
36 orang
2
Golongan III
241 orang
3
Golongan II
112 orang
4
Golongan I
5 orang
2. SUMBER DAYA ANGGARAN
Sumber Daya Anggaran adalah gambaran jumlah pagu anggaran yang diterima
RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta baik bersumber dari APBN RM maupun
BLU pada semester I tahun anggaran 2016 yaitu:

Jumlah pagu anggaran
: Rp. 105.303.000.000,-

Jumlah pagu anggaran (APBN)
: Rp.
63.987.700.000,-

Jumlah pagu anggaran (BLU)
: Rp.
41.315.300.000,-
3. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA
Sarana & Prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh RSJ Dr. Soeharto Heerdjan
terdiri dari asset asset yang diperinci sebagai berikut :
a) Intrakomtabel :
Posisi Awal ( 1 Januari 2016 )
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 )
b) Ekstrakomtabel :
Posisi Awal (1Januari 2016 )
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 )
c) Gabungan Intra dan Ekstrakomtabel :
Posisi Awal ( 1 Januari 2016 )
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 )
9
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
419.168.970.154,1.302.575.790,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
321.098.196,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
419.490.072.350,1.302.575.790,-
420.471.549.944,-
321.098.196,-
420.792.648.140,-
d) Aset Tak Berwujud :
Posisi Awal( 1 Januari 2016 )
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 )
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
e) Kunstruksi dalam Pengerjaan :
Posisi Awal ( 1 Januari 2016 )
Penambahan
Pengurangan
Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 )
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
10
681.796.599,681.796.599,0,0,-
BAB III
DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR
A.
DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum yaitu :
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tanggal 20 November 2014, Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
tertanggal 22 Juni 2015, Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi
atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan
Direktur
Jenderal
Perbendaharaan,
Kementerian
Keuangan
tertanggal 30 Desember 2013, Nomor : Per-54/PB/2013, Tentang : Pedoman
Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1981/Menkes/SK/XII/2010 tentang
pedoman akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah sakit.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
6. Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 252/Menkes/Per/VII/2008 tanggal
20 Juli 2007 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSJiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta sebagai RS PPK BLU dan Rumah Sakit Khusus Kelas A;
8. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.01/MenKes/375;2014
Tanggal 16 Oktober 2014 Tentang Pengangkatan Direktur Utama RS Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator
Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum /
Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
11
10. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman
Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
11. Rencana Strategis Bisnis RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 20152019;
12. Pernyataan Perjanjian Kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun
2016;
B.
SASARAN KERJA
Berdasarkan Dokumen Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan Tahun 2015-2019 ada empat perspektif yang dijadikan acuan
dalam menentukan Sasaran Strategis. Keempat perspektif tersebut adalah :
1. Perspektif Konsumen
2. Perspektif Proses Bisnis Internal
3. Perspektif Pengembangan Personel dan Organisasi
4. Perspektif Finansial
Dari empat perspektif tersebut diatas disusun sasaran strategis berikut :
a. Terwujudnya Kepuasan Pelanggan.
b. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman.
c. Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas
d. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam
Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
e. Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif.
f. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen pelayanan prima.
g. Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional.
h. Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal.
i. Tercapainya system IT yang terintegrasi.
j. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan rasio keuangan yang
baik.
12
C. INDIKATOR
Selain indikator yang tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis 2015-2019
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga melaksanakan penilaian mengacu pada
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja
Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan
Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang
Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah
Sakit Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan.
Adapun Indikator yang ditetapkan untuk RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah
sebagai berikut :
1. Kategori Kepatuhan terhadap Standar pada Area Pelayanan Medis dengan
5 indikator yaitu :
a. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan standar ada 5 CP sudah
diimplementasikan terintegrasi dalam berkas RM dan sudah dievaluasi.
b. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional dengan standar ≥ 80%
c. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan target 3%
d. Cedera trauma Fisik Akibat Fiksasi ( CAF ) di Unit Pelayanan Intensif
Psikiatri ( PICU ) dengan target ≤1,5%
e. Penerapan Keselamatan Elektro Convulsive Terapi dengan target
100%
2. Kategori Pengendalian infeksi dengan 2 indikator yaitu :
a. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Phlebitis ) dengan target ≤2%
b. Cuci tangan (Hand Hygiene) dengan standar ada kebijakan, ada SOP
dilaksanakan sesuai SOP.
3. Kategori Capaian indikator medik dengan 2 indikator, yaitu :
a. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam
di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri dengan standar ≥95%
13
b. Tidak adanya pasien bunuh diri di Unit Rawat Inap dengan target
≥90%
4. Kategori Akreditasi dengan 1 indikator yaitu :
a. Ketepatan identifikasi pasien dengan standar 100.
5. Kategori Kepuasan Pelanggan dengan 1 indikator yaitu :
a.
Kecepatan Respon Terhadap Komplain ( KRK ) dengan standar>75%
6. Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan dengan 6 indikator yaitu :
a.
Emergency Psychiatric Respon Time ( EPRT ) dengan target standar
≤240 menit.
b.
Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ ) dengan standar ≤60menit.
c.
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR ) dengan standar ≤3 jam.
d.
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL ) dengan standar ≤2
jam.
e.
Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ ) dengan standar
≤30 menit.
f.
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM )
dengan standar >80%
7. Keuangan dengan 1 indikator yaitu :
a.
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB ) dengan
standar 65%
Tabel Indikator Kinerja Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta adalah sebagai berikut :
KATEGORI
JUDUL INDIKATOR
1
Kepatuhan
2
Terhadap standar
3
AREA KLINIS
Kepatuhan terhadap
Clinical Pathway (CP)
Kepatuhan Penggunaan
Formularium Nasional
Prosentase Kejadian pasien
jatuh
14
STANDAR
BOBOT
Ada 5 CP sudah
diimplementasikan
terintegrasi dalam
berkas RM dan sudah
dievaluasi
≥ 80
0.05
3%
0.05
0.05
4
5
Pengendalian Infeksi 6
di RS
7
Capaian
IndikatorMedik
8
9
Akreditasi
10
Kepuasan Pelanggan
11
12
13
Ketepatan
14
Waktu
15
Pelayanan
16
17
Keuangan
18
Cedera/trauma fisik akibat
fiksasi (CAF) di Unit
Pelayanan Insentif
Psikiatri (UPIP)
Penerapan Keselamatan
ECT
Infeksi Aliran Darah
Perifer (Phlebitis)
Cuci Tangan (Hand
Hygiene)
Tidak adanya pasien yang
dilakukan fiksasi setelah
masa rawat 24 jam
Tidak adanya kejadian
pasien bunuh diri di rawat
inap psikiatri
AREA MANAJERIAL
Ketepatan identifikasi
pasien
Kecepatan Respon
Terhadap Komplain (KRK)
Emergency Psychiatric
Response Time ( EPRT )
Waktu Tunggu Rawat
Jalan ( WTRJ )
Waktu Tunggu Pelayanan
Radioogi ( WTPR )
Waktu Tunggu Pelayanan
Laboratorium (WTPL)
Waktu Tunggu Pelayanan
Resep Obat Jadi (WTOJ)
Pengembalian Rekam
Medik Lengkap dalam
waktu 24 jam (PRM)
Rasio Pendapatan PNBP
terhadap Biaya
Operasional ( PB )
≤ 1.5%
0.05
100%
0.07
≤ 2%
0.05
Ada kebijakan, ada
SOP dilaksanakan
sesuai SOP
≥95%
0.04
≥90%
0.07
100
0.08
>75
0.08
≤240 menit
0.02
≤60 Menit
0.05
≤3 Jam
0.05
≤2 Jam
0.05
≤ 30 Menit
0.05
>80%
0.02
65%
0.1
Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan
penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh
indikator baik di pelayanan medis maupun pelayanan keuangan, dengan nilai
maksimum 100 (seratus). Total Skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai
dengan tabel berikut :
15
0.07
Tabel Konversi
Total Skor
95 sd 100
90 sd < 95
85 sd < 90
80 sd < 85
75 sd < 80
70 sd < 75
65 sd < 70
60 sd < 65
55 sd < 60
50 sd < 55
45 sd < 50
40 sd < 45
35 sd < 40
30 sd < 35
25 sd < 30
20 sd < 25
< 20
Nilai IKI
2000
1.875
1.750
1.625
1.500
1.375
1.250
1.125
1.000
0.875
0.750
0.625
0.500
0.375
0.250
0.125
0
Selain indikator sebagaimana tersebut diatas Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto
Heerdjan sebagai Badan Layanan Umum, juga harus mengukur kinerja dengan
mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : Per-54/PB/2013
sebagai berikut :
Tabel Indikator sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Kemenkeu. Nomor :Per54/PB/2013
ASPEK KEUANGAN
NO
SUBASPEK / INDIKATOR
1
RASIO KEUANGAN
a
Rasio Kas ( Cash Ratio )
b
Rasio Lancar ( Current Ratio )
c
Periode Penagihan Piutang ( Collection Period )
d
Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover )
e
Imbalan atas Aset Tetap
f
Imbalan Ekuitas ( Return on Equity )
g
Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover )
h
Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional
i
Rasio subsidi biaya pasien
16
SKOR
19
2
2,5
2
2
2
2
2
2,5
2
2
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif
Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU
Tarif Layanan
Sistem Akuntansi
Persetujuan Rekening
SOP Pengelolaan Kas
SOP Pengelolaan Piutang
SOP Pengelolaan Utang
SOP Pengadaan Barang & Jasa
SOP Pengelolaan Barang Inventaris
JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2)
ASPEK PELAYANAN
NO
SUBASPEK / INDIKATOR
1
Layanan
a
Pertumbuhan Produktivitas
1) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan
2) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat
3) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap
4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi
5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium
6) Pertumbuhan operasi
7) Pertumbuhan Rehab Medik
8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
9) Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan
b
Efektivitas Pelayanan
1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan
2) Pengembalian Rekam Medik
3) Angka Pembatalan Operasi
4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi
5) Penulisan Resep sesuai Formularium
6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
7) BED occupancy Rate ( BOR )
c
Pertumbuhan Pembelajaran
1) Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan
2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT
3) Program Reward & Punishment
17
11
2
2
2
1
1
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
30
SKOR
35
18
2
2
2
2
2
2
2
2
2
14
2
2
2
2
2
2
2
3
1
1
1
2
a
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
b
1)
2)
3)
4)
5)
c
1)
2)
3)
d
1)
2)
e
1)
2)
Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat
Mutu Pelayanan
Emergency Response Time Rate
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Lenght of Stay
Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi
Waktu Tunggu sebelum Operasi
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium
Waktu Tunggu Hasil Radiologi
Mutu Klinik
Angka Kematian di Rawat Darurat
Angka Kematian/Kebutaan> 48 jam
Post Operative Death Rate
Angka Infeksi Nosokomial
Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit
Kepedulian kepada Masyarakat
Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lain
Penyuluhan Kesehatan
Rasio Tempat Tidur Kelas III
Kepuasan Pelanggan
Penanganan Pengaduan / Komplain
Kepuasan Pelanggan
Kepedulian terhadap Lingkungan
Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri )
Proper Lingkungan
JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 )
35
14
2
2
2
2
2
2
2
12
2
2
2
4
2
4
1
1
2
2
1
1
3
2
1
70
Pengukuran Kinerja juga dilakukan terhadap Rencana Kinerja Tahunan Tahun
2016. Rencana Kerja tahun 2016 disusun oleh tiga direktorat yaitu : Direktorat Medik &
Keperawatan, Direktorat SDM dan Pendidikan dan Direktorat Keuangan &
Administrasi Umum.
Selain sasaran strategis diatas untuk memudahkan pengukuran juga ditetapkan
indikator baik aspek klinis maupun aspek manajerial. Dalam Rencana Strategis Bisnis
tahun 2016 ditetapkan sebagai berikut :
a. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Kepuasan Pelanggan ditetapkan empat
indikator sebagai berikut :
1) Tingkat Kepuasan Pasien atau Keluarga Pasien dengan target 82%
2) Tingkat Kepuasan peserta didik dengan target 82%
18
3) Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82%
4) Jumlah Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82%
b. Untuk sasaranstrategisTerwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu
dan aman ditetapkan dua indikator sebagai berikut :
1) Terakreditasi Nasional.
2) Terakreditasi RS Pendidikan
c. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan
Komunitas ditetapkan dua indikator yaitu :
1) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis RS dengan
target tiga jenis layanan.
2) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis Komunitas
dengan target empat jenis layanan.
d. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan
Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian ditetapkan
lima indikator yaitu :
1) Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target tiga
institusi.
2) Jumlah Institusi Jejaring pendidikan PSPD dengat target tiga institusi.
3) Jumlah penelitian terkait neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan
target satu penelitian.
4) Jumlah layanan PPK Primer dan sekunder serta institusi lain yang
dilakukan pembinaan dengan target 14 unit.
5) Terealisasinya kerja sama dengan Sister Hospital Luar dan Dalam Negeri
dengan target empat unit.
e. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif
ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85%.
f. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen
pelayanan prima ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Prosentase Pegawai yang Berperilaku kerja Baik dengan target 80%
g. Untuk sasaran strategis Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional
ditetapkan dua indikator yaitu :
19
1) Rata – rata jam pelatihan pegawai di Area Klinis dengan target 20 jam
atau skor 0,75.
2) Jumlah pelatihan internal yang terakreditasi dengan target dua pelatihan.
h. Untuk sasaran strategis Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang
handal ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Jumlah keefektifan pemanfaatan alat dengan target 80%
i. Untuk sasaran strategis Tercapainya system IT yang terintegrasi ditetapkan
satu indikator yaitu :
1) Level integrasi IT rumah sakit dengan target 100%.
j. Untuk sasaran strategis Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan
rasio keuangan yang baik ditetapkan satu indikator yaitu :
1) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional
(POBO) dengan target 55 %
Tabel Sasaran Strategis sesuai Rencana Bisnis Strategis adalah sebagai berikut :
NO
SASARAN STRATEGIS
1 Meningkatnya Kepuasan
Stakeholder
2 Meningkatnya Pelayanan
Neuropsikiatri yang
bermutu dan aman
3 Meningkatnya Inovasi
Pelayanan berbasis RS
dan Komunitas
4 Meningkatnya
Pengembangan
Kerjasama dengan
Institusi Jejaring dalam
pelayanan pendidikan dan
penelitian
KEY PERFORMANCE INDICATOR
1 Tingkat Kepuasan Pasien dan
Keluarga
2 Tingkat Kepuasan Peserta Didik
3 Tingkat Kepuasan Pegawai
4 Jumlah Komplain yg ditindaklanjuti
5 Terakreditasi Nasional
6 Terakreditasi RS Pendidikan
7 Jumlah Pengembangan Jenis
Layanan berbasis RS berbasis RS
8 Jumlah Pengembangan Jenis
Layanan berbasis Komunitas
9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan
Neuropsikiatri
10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan
PSPD
11 Jumlah Penelitian Terkait
neuropsikiatri
12 Jumlah layanan PPK Primer dan
Sekunder serta Institusi lain yang
dilakukan pembinaan
13 Terealisasinya kerjasama dengan
Sister Hospital luar dan dalam
negeri
20
TARGET
82%
BOBOT
4
82%
82%
82%
Akreditasi
4
4
4
7
Akreditasi
3
6
6
4
5
3
0
3
5
1
4
14
5
4
6
5 Meningkatnya proses
bisnis internal yang efektif
6 Meningkatnya budaya
kerja yg berkomitmen pada
pelayanan prima
7 Meningkatnya SDM yang
kompeten dan
profesional
8 Meningkatnya sarana dan
prasarana teknologi yang
handal
9 Meningkatnya sistem IT
yang terintegrasi
10 Meningkatnya Efisiensi
dan Efektivitas anggaran
dan rasio keuangan yang
baik
14 Prosentase unit kerja yg mencapai
target IKU
15 Prosentase pegawai yang
berperilaku kerja baik
85%
5
80%
5
16 Rata-rata jam pelatihan pegawai
0,75
4
2
4
80%
4
19 Level Integrasi IT Rumah Sakit
100
5
20 Rasio pendapatan BLU terhadap
Biaya Operasional ( POBO )
55%
8
17 Jumlah pelatihan internal yg
terakreditasi
18 Overall Equipment Efectivness
(OEE)
Tabel Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
NO
SASARAN
PROGRAM
STRATEGIS
1
2
3
DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN
I
Terselenggaranya
1 Peningkatan
pelayanan rawat inap
pelayanan
yang berkualitas
rawat inap
yang
berkualitas
dan
terintegrasi
TARGET
SATUAN
4
5
6
1
Tercapainya Bed Occupancy
Rate (BOR) sesuai target
60 Persentase
2
Tercapainya Average Length
Of Stay (ALOS) sesuai target
Tercapainya Bed Turn Over
(BTO) sesuai target
Tercapainya Turn Over
Interval (TOI) sesuai target
Teridentifikasi angka Gross
Death Rate (GDR)
Jumlah kematian lebih dari 48
jam setelah dirawat (NDR)
Jumlah Visum Psikiatrikum
Jumlah pasien rawat inap yang
lari
Jumlah kematian karena bunuh
diri
Jumlah kejadian pasien jatuh /
luka dalam perawatan
Jumlah pasien rawat inap yang
30 Hari
3
4
5
6
7
8
9
10
11
21
INDIKATOR KINERJA
9 kali
11 Hari
24 Permil
24 Permil
6 Orang
0,5 Persentase
0,3 Permil
3 Persentase
3 Persentase
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
II
Terselenggaranya
Pelayanan Rawat Jalan
yang berkualitas
30
31
2 Peningkatan
pelayanan
rawat jalan
terintegrasi
32
33
34
35
36
37
38
22
mengalami infeksi nosokomial
(dermatomikosis, scabies dan
Pedikulosis)
Teridentifikasi angka kejadian
Dekubitus
Teridentifikasi angka kejadian
Phlebitis
Jumlah total hari rawat
Jumlah hari rawat kelas VIP
Jumlah hari rawat kelas I
Jumlah hari rawat kelas II
Jumlah hari rawat kelas III
Jumlah hari rawat kelas PICU
Jumlah Total Visite
Jumlah pemeriksaan (visite)
medis umum
Jumlah pemeriksaan (visite)
medis spesialis
Jumlah pemeriksaan (visite)
medis subspesialis
Jumlah Asuhan Keperawatan
Jumlah asuhan keperawatan
intensif
Jumlahasuhan keperawatan
total
Jumlahasuhan keperawatan
parsial
Jumlah asuhan keperawatan
minimal
Jumlah tindakan Terapi
Aktivitas Kelompok
Jumlah tindakan kolaboratif
Jumlah kunjungan klinik
psikiatri dewasa
Jumlah kunjungan klinik
ansietas dan depresi
Jumlah kunjungan klinik
psikiatri geriatri
Jumlah kunjungan klinik
Gangguan Mental Organik
Jumlah kunjungan klinik
spesialis terpadu
Jumlah kunjungan klinik
umum
Jumlah kunjungan
konsultasi/konseling klinik
psikologi
Jumlah kunjungan terapi klinik
psikologi
2 Persentase
2 Persentase
65.700
2.628
5.913
7.446
39.859
9.855
34.780
16.900
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
visite
Visite
16.300 Visite
1.580 Visite
65.700 Hari
8.211 Hari
8.211 Hari
19.719 Hari
29.559 Hari
16.422 Tindakan
4.796 Tindakan
30.000 Kunjungan
400 Kunjungan
1.000 Kunjungan
1.000 Kunjungan
1.000 Kunjungan
1.500 Kunjungan
200 Kunjungan
360 Tindakan
39
Jumlah pemeriksaan psikotes
klinik psikologi
Jumlah pelayanan klinik gigi
Konsultasi kesehatan gigi
Tindakan kecil gigi
Tindakan sedang gigi
Tindakan besar gigi
Tindakan khusus gigi
Jumlah kunjungan klinik
konsultasi keperawatan
Jumlah kunjungan klinik
eksekutif (mandiri)
Jumlah kunjungan klinik
MHCU
300 Pemeriksa
an
3.715 Pelayanan
1.000 Orang
50 Tindakan
140 Tindakan
2.250 Tindakan
275 Tindakan
1.000 Kunjungan
49
Jumlah total Pelayanan IGD
11.084 Kunjungan
50
51
52
Jumlah kunjungan IGD
Jumlah tindakan IGD
Jumlah Pelayanan Poliklinik
Anak dan Remaja
4.000 Kunjungan
7.084 Tindakan
15.610 Kunjungan
53
Jumlah kunjungan klinik
Psikiatri anak dan remaja
Jumlah Tindakan Terapi anak
dan remaja
Jumlah Tindakan Terapi BioFeedback
Jumlah Tindakan Terapi
TOVA
Jumlah tindakan terapi
rehabilitasi psikososial
7.500 Kunjungan
40
41
42
43
44
45
46
47
3
4
Peningkatan
pelayanan
Mental
Health Check
Up
Peningkatan
Pelayanan
Kegawat
daruratan
terintegrasi
5 Peningkatan
Pelayanan
Rawat Jalan
Anak dan
Remaja
terintegrasi
48
54
55
56
III
Terselenggaranya
Pelayanan
Rehabilitasi yang
berkualitas
6
Peningkatan
pelayanan
rehabilitasi
terintegrasi
57
58
23
Jumlah Day care
Jumlah pelayanan tindakan
rehabilitasi medis (fisioterapi)
3.000 Kunjungan
1.222 Kunjungan
7.930 Tindakan
100 Tindakan
80 Pemeriksa
an
13.756 Tindakan
3.500 Kunjungan
900 Tindakan
IV
Terselenggaranya
Pelayanan Prevensi
dan promosi kesehatan
Jiwa Masyarakat yang
berkualitas
7 Peningkatan
pelayanan
kesehatan
jiwa
masyarakat
59
Jumlah pelayanan kesehatan
jiwa masyarakat
60
61
Penyuluhan
Jumlah wilayah binaan/institusi
kes/nonkes
Jumlah kunjungan ke wilayah
binaan
Frekwensi penggunaan mobil
psikiatri keliling
Kegiatan Penanganan pasien
pasung & gaduh gelisah
Penanganan pasien pasung (jlh
pasien)
Penanganan pasien gaduh
gelisah (jumlah pasien)
Hotline service/edukasi klien
Jumlah pelayanan konsultasi
gizi
62
63
64
65
66
V
Terselenggaranya
Pelayanan Penunjang
yang berkualitas
67
68
8 Peningkatan
pelayanan
gizi
69
70
9 Peningkatan
pelayanan
pemeriksaan
penunjang
71
72
73
74
75
VI
Terselenggaranya
Pelayanan
Kefarmasian
10 Peningkatan
Pelayanan
kefarmasian
76
24
Jumlah diet yang diberikan
Jumlah kunjungan
laboratorium
Jumlah pelayanan pemeriksaan
laboratorium
Jumlah pelayanan pemeriksaan
radiologi
USG
Jumlah pelayanan penunjang
EEG
Jumlah pelayanan penunjang
Brain Mapping
Jumlah pelayanan penunjang
EKG
Jumlah pelayanan penunjang
ECT
Jumlah pelayanan resep rawat
inap dan rawat jalan
1.523 Keg/Psn/
Wil
160 kegiatan
13 Wil./Inst
130 Kegiatan
130 Kegiatan
120 Kegiatan
20 Orang
750 Orang
200 Kegiatan
2.750 Pelayanan
2.040 Pelayanan
4.500 Pemeriksa
an
26.000 Kunjungan
2.200 Pemeriksa
an
60
100 Pemeriksa
an
25 Pemeriksa
an
400 Pemeriksa
an
200 Tindakan
50.000 Resep
DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN
I
Terwujudnya
peningkatan
administrasi
kepegawaian
1 Peningkatan Pelayanan
Administrasi
kepegawaian
1 Pengurusan kenaikan pangkat regular
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah Pegawai yang naik
30
pangkat
Pengurusan kenaikan pangkat
fungsional
Jumlah Pegawai yang naik
89
pangkat
Pengurusana pensiun pegawai
Jumlah Pegawai yang naik
1
pangkat
Ujian dinas pegawai
Jumlah Pegawai yang disertakan
3
Pengurusan PPK Gol. IV
Jumlah PPK Direksi yang selesai
4
Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013
Jumlah SK yang terbit
22
Pengurusan SK CPNS formasi
2014
Jumlah SK yang terbit
20
Kenaikan gaji berkala pegawai
Jumlah pegawai naik gaji
165
berkala
Usulan jabatan fungsional
pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti
26
Usulan Ijin belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti
10
Usulan tugas belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti
1
Usulan penyeseuain ijasah
Jumlah pegawai yang mengikuti
3
Usulan pencantuman gelar
Jumlah pegawai yang diusulkan
19
Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun
Jumlah pegawai yang menerima
23
penghargaan
Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun
Jumlah pegawai yang menerima
2
penghargaan
Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
SK
SK
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
orang
Orang
Orang
Jumlah pegawai yang menerima
6 Orang
penghargaan
17 Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu
Jumlah pegawai yang menerima
14 Orang
penghargaan
25
II
Terwujudnya
peningkatan
kuantitas &
karier pegawai
18 Usulan cuti pegawai
Jumlah pegawai yang cuti
387 orang
1 Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan
1 Peningkatan Kuantitas
& Karier Pegawai
2
3
5
III
Terwujudnya
peningkatan
pengetahuan &
keterampilan
SDM
1 Peningkatan
Pengetahuan &
Keterampilan SDM
1
2
3
4
5
IV
Terwujudnya
peningkatan
kesejahteraan
pegawai
1 Peningkatan
Kesejahteraan pegawai
1
Jumlah penyelenggaraan yang
dilaksanakan
Pengiriman tenaga untuk mengikuti
pendidikan
Jumlah pengiriman yang
dilakasanakan
- MARS (1 orang)
- Spesialis Radiologi (1 orang)
- S2 Perawat (1 orang)
Orientasi pegawai baru
Jumlah kegiatan
Usul formasi CPNS 2016
Jumlah Kebutuhan tenaga
Seminar/Lokakarya/Work
Shop/dll
Jumlah kegiatan yang
diikutsertakan
Out Door Training
Jumlah kegiatan yang
diikutsertakan
In House Training
Jumlah kegiatan yang
diikutsertakan
Diklat PIM III
Jumlah pegawai yang mengikuti
Diklat PIM IV
Jumlah pegawai yang mengikuti
Remunerasi
Jumlah Laporan
2 Usulan gaji pegawai
Jumlah Laporan
3 Uang Makan Pegawai (PNS)
1 paket
9 orang
1 kali
13 orang
27 kali
12 kali
9 kali
1 orang
3 orang
13 kali
13 kali
Jumlah laporan
12 bulan
4 Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan
Jumlah laporan
99 orang
- Tenaga dokter (5 orang x 13
bulan)
- Tenaga Operasional (43 orang x 13 bulan)
- Tenaga Operasional Paramedis (46 orang x 13 bulan)
26
V
Terwujudnya Pengembangan IPTEK
Kesehatan melalui Penelitian
VII
Terwujudnya SDM yang berkomitmen dan
Profesional melalui Pelatihan
5 Lembur Gol. II & I
Jumlah pegawai
810 OJ
6 Lembur Gol. III
Jumlah pegawai
600 OJ
7 Lembur Gol. IV
Jumlah pegawai
200 OJ
8 Uang makan lembur Gol. I & II
Jumlah pegawai
200 OH
9 Uang makan lembur Gol. III
Jumlah pegawai
500 OH
10 Uang makan lembur Gol. IV
Jumlah pegawai
100 OH
11 Pakaian dinas pegawai PNS
Jumlah pegawai
387 stel
12 Honor dewan pengawas
Jumlah yang dibayarkan
13 bln
13 Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal & tahun baru
Jumlah pegawai
450 OK
1 Jumlah penelitian yang
1 kegiatan
dilaksanakan di internal Rumah
Sakit
1 Jumlah pegawai yang mengikuti
2 orang
pelatihan Etiko dan Medikolegal
2 Jumlah dokter yang mengikuti
5 orang
pelatihan ACLS/ATLS/GELS
3 Jumlah perawat yang mengikuti
2 orang
pelatihan BTCLS/GELS
4 Jumlah kegiatan pelatihan BHD
1 kegiatan
yang diselenggarakan
5 Jumlah pegawai yang mengikuti
14 orang
pelatihan TOVA, Brain
Mapping, Nerurofeedback, EEG,
EKG, Polisomnografi, TMS
6 Jumlah pegawai yang mengikuti
2 orang
pelatihan psikometri/MMPI
7 Jumlah pelatihan ECT yang
1 kegiatan
dilaksanakan
8 Jumlah dokter yang mengikuti
1 orang
pelatihan Assesment NAPZA/
Konselor NAPZA
9 Jumlah pekerja sosial yang
2 orang
mengikuti pelatihan pekerja
sosial
10 Jumlah fisioterapis yang
1 orang
mengikuti pelatihan fisioterapi
11 Jumlah okupasi terapis yang
2 orang
mengikuti pelatihan okupasi
terapi
12 Jumlah terapis wicara yang
2 orang
mengikuti pelatihan terapi
wicara
13 Jumlah pegawai yang mengikuti
2 orang
27
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
VIII
Terwujudnya SDM yang berkompeten dan
Profesional melalui Pendidikan Formal
1
2
3
IX
Terwujudnya SDM yang berkompeten dan
Profesional melalui Seminar/ Workshop
1
2
28
pelatihan metodologi penelitian
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan SPI
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan rehabilitasi psikososial
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan rekam medik
Jumlah pelatihan dan orientasi
CPNS dan Non PNS yang
diselenggarakan
Jumlah pelatihan kehumasan,
hukum, dan organisasi yang
diselenggarakan
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan customer service
Jumlah kegiatan sosialisasi
diagnosis penyakit dan kematian
pasien
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan komputerisasi
penomoran surat dan
ketatausahaan
Jumlah pegawai yang mengikuti
pelatihan pengadaan barang dan
jasa
Jumlah kegiatan pelatihan
SP2KP yang diselenggarakan
Jumlah kegiatan pelatihan TAK
yang diselenggarakan
Jumlah radiografer yang
mengikuti seminar/workshop
radiografer/PPR
Jumlah analis kesehatan yang
mengikuti seminar/workshop
analis kesehatan
Jumlah nutrisionis yang
mengikuti seminar/workshop
ilmu gizi
Jumlah perawat yang mengikuti
pendidikan S1 Keperawatan dan
Profesi
Jumlah perawat yang mengikuti
pendidikan perawat spesialis
Jumlah perawat yang mengikuti
pendidikan S2 Keperawatan
Jumlah psikolog yang mengikuti
seminar/workshop psikologi
klinis
Jumlah Psikiater yang mengikuti
seminar/workshop psikiatri
1 orang
2 orang
1 orang
1 kegiatan
1 kegiatan
6 orang
1 kegiatan
1 orang
4 orang
1 kegiatan
1 kegiatan
4 orang
3 orang
1 orang
4 orang
1 orang
1 orang
1 orang
7 orang
X
XI
XII
3 Jumlah psikiater anak yang
mengikuti seminar/workshop
psikiatri anak dan remaja
4 Jumlah radiolog yang mengikuti
seminar/workshop radiologi
5 Jumlah neurolog yang mengikut
seminar/workshop neurologi
6 Jumlah dokter bedah yang
mengikuti seminar/workshop
bedah
7 Jumlah dokter rehab medik yang
mengikuti seminar/workshop
rehab medik
8 Jumlah dokter patologi klinik
yang mengikuti
seminar/workshop patologi
klinik
9 Jumlah dokter gigi yang
mengikuti seminar/workshop
kedokteran gigi
10 Jumlah dokter umum yang
mengikuti seminar/workshop
kedokteran umum
11 Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop farmasi
12 Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop manajemen
laundry
13 Jumlah sanitarian yang
mengikuti seminar/workshop
pemeliharaan saran rumah sakit
14 Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop sistem
informasi rumah sakit
15 Jumlah kegiatan seminar hari
kesehatan jiwa sedunia
16 Jumlah perawat yang mengikuti
KONAS keperawatan
17 Jumlah pegawai yang mengikuti
DIKLAT PIM IV
1 Jumlah rapat yang dilaksanakan
1 Jumlah COAS yang mengikuti
kepaniteraan klinik medik PSPD
1 Program pendidikan D3 :
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik klinik
keperawatan
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik UAP
Terwujudnya koordinasi Kerja
Terselenggaranya kepanitraan klinik program
studi profesi kedokteran
Terselenggaranya praktik klinik keperawatan
29
2 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
4 orang
8 orang
2 orang
1 orang
2 orang
1 orang
1 kegiatan
2 orang
1 orang
36 kegiatan
300 orang
650 orang
950 orang
180 orang
XIII
XIV
2 Program pendidikan S1 :
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik laboratorium
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti profesi
keperawatan/ners
- Jumlah dosen yang mengikuti
magang
1 Psikologi :
Terselenggaranya praktik pendidikan
psikologi, program vokasi dan non medis lain
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti kuliah kerja lapangan
S1
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti magang S1
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik profesi
magister
2 Pendidikan program vokasi :
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik pendidikan D3
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti praktik pendidikan
D4-S1
3 Magang umum
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti magang SLTA
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti magang D1-D3
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti magang S1
- Jumlah mahasiswa yang
mengikuti magang S2
4 Jumlah peserta magang dari
institusi
1 Jumlah pelaksanaan
survey/observasi (maks 5 orang)
2 Jumlah pelaksanaan studi
banding
3 Kunjungan institusi pendidikan
- Jumlah kunjungan institusi SMA
dan sederajat
- Jumlah kunjungan institusi D1S3
4 Jumlah tambahan materi yang
disajikan
5 Penelitian :
- Jumlah pelaksanaan penelitian
D1-D3
- Jumlah pelaksanaan penelitian
D4-S1
Terselenggaranya survei, studi banding dan
penelitian
30
700 orang
350 orang
1 orang
15 orang
2 orang
50 orang
90 orang
2 orang
50 orang
5 orang
5 orang
5 orang
2 orang
80 kelompok
15 orang
2 kegiatan
5 kegiatan
10 kegiatan
5 kegiatan
10 kegiatan
- Jumlah pelaksanaan penelitian
S2
- Jumlah pelaksanaan penelitian
S3
- Jumlah pelaksanaan penelitian
Komersial
6 Penelitian : (Anak Pegawai
RSJSH)
- D1-D3
- D4-S1
7 Jumlah sertifikat yang
dikeluarkan
DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM
I
Pemasaran Rumah
1 Pembuatan Audio
1 Audio Visual
Sakit
Visual
2 Informasi yang
2 Jumlah informasi yang
disampaikan ke media
disampaikan ke media
II Ikatan Kerjasama
1 Membuat Surat
1 Jumlah pembuatan surat
Dengan Pihak Ke-3
Perjanjian Kerjasama
perjanjian kerjasama (MOU)
(MOU) dengan pihak
dengan pihak ketiga
ketiga
II Penyelenggaraan
1 Menerima, membuka,
1 Jumlah menerima, membuka,
I
Ketatausahaan
meneliti, dan
meneliti, & menggandakan
Rumah Sakit
menggandakan surat
surat masuk
masuk
2 Mengirim/menyampai
2 Jumlah
kan surat
mengirim/menyampaikan surat
3 Penomoran surat
3 Jumlah penomoran surat keluar
keluar ekstern
ekstern
4 Penomoran surat intern
4 Jumlah penomoran surat intern
5 Penatausahaan rapat 3
5 Jumlah penatausahaan rapat 3
Direktorat
direktrorat
I
Penyelenggaraan
1 Pencucian Pakaian
1 Jumlah pencucian pakaian
V Kegiatan Binatu
Penderita
penderita
V Penyelenggaraan
1 Penomoran Barang
1 Jumlah penomoran barang
Kegiatan Inventaris
Inventaris Kantor
inventaris kantor
2 Pengusulan
2 Jumlah pengusulan
Penghapusan Barang
penghapusan barang inventaris
Inventaris Kantor
kantor
31
1 kegiatan
1 kegiatan
0 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
600 lembar
1 pkt
12 dokumen
60 dokumen
2.200 surat
1.600 surat
2.000 surat
5.000 surat
48 keg
43.500 kg
1 keg
2 keg
Tabel Rencana Kerja Anggaran sesuai DIPA Tahun 2016 :
NO
URAIAN
A
RUPIAH MURNI ( RM )
I
BELANJA PEGAWAI
1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
- Belanja Gaji Pokok Pegawai
- Belanja Pembulatan Gaji PNS
- Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
- Belanja Tunj. Anak PNS
- Belanja Tunj. Struktural PNS
- Belanja Fungsional PNS
- Belanja Tunj. PPh PNS
- Belanja Tunj. Beras PNS
- Belanja Uang Makan PNS
- Belanja Tunj. Lain-Lain
- Belanja Tunj. Umum PNS
2 Belanja Lembur
- Belanja Uang Lembur
II BELANJA BARANG
1 Belanja Barang Operasional
- Belanja Keperluan Perkantoran
- Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
- Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
2 Belanja Barang Non Operasional
- Belanja Bahan
3 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
4 Belanja Jasa
- Belanja Langganan Listrik
- Belanja Langganan Telepon
- Belanja Langganan Air
- Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
5 Belanja Pemeliharaan
- Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
- Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
- Belanja Pemeliharaan Jaringan
6 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
- Belanja Perjalanan Biasa
7 Belanja Barang Oprasional
Belanja Pengadaan Bahan Makanan
8 Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
32
PAGU ANGGARAN
16.659.164.000
496.000
1.326.936.000
425.630.000
266.955.000
1.692.885.000
472.183.000
1.186.645.000
3.097.127.000
120.000.000
385.633.000
45.500.000
124.440.000
342.342.000
274.120.000
121.950.000
2.195.076.000
1.596.000.000
60.000.000
84.000.000
300.000.000
852.000.000
1.297.740.000
440.222.000
391.055.000
2.387.100.000
III
1
2
IV
1
2
B
I
1
2
II
1
PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN BAHAN
HABIS PAKAI
Belanja Barang Operasional
- Belanja Barang Operasional Lainnya
Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Konsumsi
BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
- Belanj Modal Gedung dan Bangunan
BADAN LAYANAN UMUM ( BLU )
BELANJA BARANG
Belanja Barang BLU
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya
Belanja Barang BLU
- Belanja Gaji dan Tunjangan
- Belanja Barang
- Belanja Jasa
- Belanja Pemeliharaan
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya
BELANJA MODAL
Belanja Modal BLU
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal lainnya
JUMLAH
33
189.023.000
6.284.932.000
412.500.000
15.587.500.000
714.036.000
13.545.995.000
6.355.291.000
11.293.500.000
1.253.500.000
4.067.438.000
4.564.740.000
888.500.000
101.302.154.000
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
A. STRATEGI PENCAPAIAN TARGET KINERJA
Strategi dalammencapai target kinerja ditunjukkan dalam program dan kegiatan
yang lebih terarah dan terukur.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat
1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS
Centre.
2) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan / Customer Service pada
pegawai.
3) Memberikan reward pada kelompok kerja / unit dengan kepuasan
pelanggan terbaik.
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik program PSPD
1) Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan .
3. Tingkat Kepuasan Pegawai
1) Menyelenggarakan sistem reward dan punishment untuk pembinaan
pegawai
2) Mewujudkan data base centre untuk pegawai
3) Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan kegiatan dengan pihak
terkait.
4) Menyelenggarakan sistem remunerasi yang adil
4. Prosentase Komplain Yang Ditindak lanjuti
1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS
Centre.
2) Menyediakan Unit Pengelola dan Manajemen Komplain yang terstruktur
dan tersosialisasi
3) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan dan Manajemen Komplain
untuk pegawai
34
5.
Terakreditasi Nasional
1) Meningkatkan kualitas SDM dalam persiapan Akreditasi Nasional
2) Mereview SOP, SPM, CP dan Tata Hubungan Kerja.
3) Mewujudkan Rekam Medis yang Terintegrasi
4) Meningkatkan Sarana Prasarana Layanan berbasis Patient Safety&Patien
Centre Care
5) Akreditasi Nasional
6. Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan
1) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pendidikan
2) Melaksanakan evaluasi daan monitoring Rumah Sakit Pendidikan.
7. Pengembangan Jenis Layanan Unggulan dan Layanan Sub Spesialistik
berbasis Rumah Sakit
1) Mewujudkan Layanan Unggulan Rehabilitasi Psikososial khususnya Day
Care Centre
2) Mewujudkan Layanan Unggulan Psikiatri Anak & Remaja khususnya
ADHD
3) Meningkatkan Layanan MHCU
4) Meningkatkan Sarana, kualitas dan SDM pada Layanan Unggulan
5) Merencanakan Layanan Psikogeriatri
6) Merencanakan layanan Klinik Neurotik/Anxietas
8. Pengembangan Jenis Layanan Berbasis Komunitas
1) Meningkatkan kualitas layanan Keswamas
2) Mengoptimalkan Layanan Terpadu Psychiatric Mobile
3) Mengoptimalkan Layanan Mobile PsychiatryAnak dan Remaja Terpadu
4) Melaksanakan Program Bebas Pasung Daerah DKI dan Cilegon Banten
9. Jumlah Institusi Jejaring Neuropsikiatri
1) Mengembangkan Kerjasama Layanan dengan RS PON
2) Mengembangkan Kerjasama Layanan dan Pelatihan dengan RSPN
RSCM
3) Mengembangkan Kerjasama dengan RSJ Internasional Asia
35
10. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan Kedokteran / PSPD
1) Meningkatkan Jumlah Peserta Pendidikan Kedokteran
2) Menambahkan Dokter Pendidik Klinis
11. Jumlah Penelitian Neuropsikiatri yang dipublikasikan
1) Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Melakukan Penelitian dengan
Pelatihan
2) Meningkatkan Kerjasama Penelitian dengan Institusi / Pihak Lain.
12. Jumlah Pembinaan dan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan
Sekunder
1) Membina PKK Primer; Puskesmas Daerah Jakarta Barat
2) Membina PKK Primer; Puskesmas Pulau Seribu dan Sekitarnya
3) Membina PKK Sekunder; RSUD Jakarta Barat dan Sekitarnya.
13. Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital Luar Negeri dan Dalam
Negeri
1) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Psikogeriatri Dalam
Negeri, dan Pembuatan MOU Kerjasama
2) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Rehabilitasi Psikososial di
Asia dan Pembuatan MOU Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan dan
Pelatihan
14. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU
1) Remunerasi Berbasis Capaian Kinerja Individu dan Kinerja Unit Kerja
2) Memberikan Reward Khusus bagi Unit Kerja dengan Prestasi Terbaik
15. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik
1) Mewujudkan Sistem Penilaian Kerja Berbasis Reward dan Punishment
2) Melaksanakan Sistem Pembinaan Pegawai Sesuai UU/PP yang Berlaku
3) Membuat Database Centre Pegawai
16. Prosentase Jam Pelatihan Pegawai
1) Memonitor Penyusunan Rencana Pendidikan dan Pelatihan bagi Tenaga
Medis, Keperawatan dan Non Medis
36
17. Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi
1) Meningkatkan Mutu Pelatihan Internal dengan Berkoordinasi dengan
PPSDM atau Profesi
18. Overal Equipment Effectivenes ( OEE )
1) Mewujudkan Sistem Pemeliharaan Alat yang Baik
2) Mewujudkan Tingkat Penggunaan/Utilasi Alat yang Efektif
3) Mewujudkan Sistem Pengadaan Alat Berdasarkan Kebutuhan dan Cost
Effectiveness
19. Level Integrasi IT Rumah Sakit
1) Mengadakan Peralatan dan Software Sistem Informasi IT RS
20. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional
1) Meningkatkan Pendapatan
2) Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pengadaan Barang
3) Meningkatkan Percepatan Penghapusan Barang
4) Meningkatkan Pemanfaatan Idle Cash
5) Meningkatkan Proses Penagihan Klaim Pasien
6) Menggunakan Kas secara Efisien
7) Mengontrol Distribusi Barang
8) Melakukan Review SOP: Pengelolaan Kas, Pengelolaan Piutang,
Pengelolaan Utang, Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Barang
9) Mereview Tarif Layanan
10) Memperbaiki Sistem Akuntansi sesuai PSAK
B. HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN STRATEGI
Hambatan dalam melaksanakan strategi yang ditemui dan diperkirakan terjadi
dalam melaksanakan strategi sudah diprediksi dan diantisipasi. Hambatan yang
diperkirakan tersebut tercantum dalam RSB 2015-2019 dalam identifikasi resiko.
Analisa dan mitigasi resiko yang diprediksi dapat menghambat pencapaian kinerja
adalah :
1. Tingkat Kepuasan Pelanggan :
1) Penyebaran instrument tidak terkoordinasi dengan baik
2) Rendahnya tingkat kepuasan peserta didik program PSPD
37
3) Lambatnya Tindak Lanjut Komplain
4) Kinerja Pegawai Menurun
5) Kualitas Remunerasi Menurun
6) Kurang terlatihnya Petugas Penerima Komplain.
2. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman :
1) Komitmen SDM untuk mencapai Akreditasi kurang
2) Besarnya kebutuhan dana untuk pembenahan sarana fisik
3) Tidak berlanjutnya Akreditasi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit
Pendidikan.
3. Terwujudnya Inovasi Pelayanan Berbasis RS dan Komunitas :
1)
Terbatasnya SDM yang Kompeten
2)
Stigma di masyarakat pada orang dengan masalah keswa ( ODMK )
3)
Peranan Lintas Sektoral belum optimal
4. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam
pelayanan, pendidikan dan penelitian :
1)
Terbatasnya Institusi RS yang terkait neuropsikiatri di dalam negeri.
2)
Kesehatan Jiwa belum menjadi program prioritas
3)
Rendahnya pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran dan
turunnya pendapatan Instalasi Diklatlitbang.
4)
Rendahnya kemampuan pegawai sebagai Peneliti Pelayanan Kesehatan.
5. Terwujudnya proses bisnis internal yang efektif :
1)
Unit Kerja yang dapat memenuhi target IKU belum sesuai dengan yang
diharapkan.
6. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen ada Pelayanan Prima :
1)
Pencapaian kinerja dan perilaku kerja belum sesuai yang diharapkan.
2)
Terbatasnya Tenaga Ahli sebagai operator peralatan
3)
Terbatasnya tenaga yang terampil.
7. Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional :
1)
Terbatasnya anggaran untuk meningkatkan kompetensi SDM
2)
Kurang bermutunya pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan di Internal
rumah sakit
38
8. Terwujudnya Sarana prasarana teknologi yang handal :
1)
Perencanaan unit cost dan cost recovery peralatan belum optimal
9. Tercapainya system IT yang terintegrasi :
1)
Terbatasnya tenaga ahli sebagai operator peralatan
2)
Terbatasnya tenaga yang terampil
10. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional :
1)
Buruknya koordinasi dalam penyusunan anggaran
2)
System penganggaran tidak sesuai dengan usulan
3)
Kurang baiknya system penghapusan piutang macet
4)
Lambatnya proses pengadaan barang dan jasa
C. UPAYA TINDAK LANJUT
Dalam mengupayakan tindak lanjut dari hambatan pelaksanaan strategi dilihat dari
seberapa besar resiko / dampak apabila hambatan yang ada tidak segera ditindak
lanjuti. Untuk itu dibuat matrik resiko untuk menentukan tingkat resiko sebagai
berikut :
KEMUNGKINAN
DAMPAK
RESIKO
Tidak
penting
1
Minor
Medium
Mayor
Malapetaka
2
3
4
5
I
Kemungkinan sangat besar
T
T
E
E
E
II
Kemungkinan besar
M
T
T
E
E
III
Kemungkinan sedang
R
M
T
E
E
IV
Kemungkinan kecil
R
R
M
T
E
V
Kemungkinan sangat kecil
R
R
M
T
T
39
BAB V
PENGUKURAN KINERJA
A. Pengukuran kinerja semester I tahun 2016 dilaksanakan mengacu pada Keputusan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor :
HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja Terpilih
(IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai
di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman
Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan. Sesuai dengan keputusan tersebut diatas terdapat 18 (delapan belas)
indikator.
Penghitungan capaian kinerja dapat dilihat dalam matrik berikut :
Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016.
KATEGORI
Kepatuhan
terhadap Standar
Pengendalian
Infeksi di RS
Capaian
Indikator Medik
NO
JUDUL INDIKATOR
AREA KLINIS
Kepatuhan terhadap Clinical
1 Pathway
Kepatuhan Penggunaan
2 Formularium Nasional
Prosentase Kejadian pasien
3 jatuh
Cedera/trauma fisik akibat
4 fiksasi di PICU
5 Penerapan Keselamatan ECT
Infeksi Aliran Darah Perifer
6 ( phlebitis )
7 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
8 Tidak adanya pasien yang
difiksasi setelah masa rawat
24jam di UPIP
9 Tidak adanya kejadian pasien
bunuh diri di rawat inap
psikiatri
40
BOBOT
HASIL
PENGHITUNGAN
SKOR
0,05
2,83
3
0,05
98,52%
5
0,05
0,53%
5
0,05
0,07
0,70%
100%
5
7
0,05
0,04
100%
100%
5
4
0,07
96,45%
6
0,07
100%
7
Akreditasi
Kepuasan
Pelanggan
Ketepatan
Waktu
Pelayanan
Keuangan
AREA MANAJERIAL
10 Ketepatan identifikasi pasien
Kecepatan Respon terhadap
11 Komplain ( KRK )
Emergency Psychiatrik Respon
12 Time ( EPRT )
Waktu Tunggu Rawat Jalan
13 ( WTRJ )
Waktu Tunggu Pelayanan
14 Radiologi ( WTPR )
Waktu Tunggu Pelayanan
15 Laboratorium ( WTPL)
Waktu Tunggu Pelayanan
16 Resep Obat Jadi (WTOJ)
Pengembalian RM Lengkap
17 dlm waktu 24 jam (PRM)
Rasio Pendapatan PNBP
terhadap Biaya Operasional
18
( PB )
TOTAL
0,08
100%
4
0,08
94,74%
39,22
8
0,02
2
0,05
41,14
5
0,05
1,63
5
0,05
1,38
5
0,05
17,07
5
0,02
0%
0
0,1
45.68%
7
88
Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :
Untuk kategori kepatuhan terhadap standar di Area Klinis ada 5 (lima) indikator sebagai
berikut :
1.
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan penghitungan sebagai berikut :
Formula penghitungannya melalui telusur dokumen yaitu menghitung jumlah CP
yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintegrasi di Rekam Medik dan di
evaluasi :
b) Ada 5 CP → 100
c) Ada 4 CP → 80
d) Ada 3 CP → 60
e) Ada 2 CP → 40
f) Ada 1 CP → 20
g) Tidak ada CP → 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah CP 3 dan skor 60 artinya hanya ada 3 CP
yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintergrasi di Rekam Medik dan di
evaluasi.
2.
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Formula penghitungannya ( Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas dibagi
Jumlah total item resep (R/) x 100%
81253
x 100% = 98,52%
82472
41
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 80%
Skor 100
b) Hasil > 70% s/d. < 80%
Skor 75
c) Hasil > 60% s/d. < 70%
Skor 50
d) Hasil > 50% s/d. < 60%
Skor 25
e) Hasil < 50%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 98,52% atau Skor 100, artinya 98,52 % resep
sesuai formularium nasional.
3.
Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan penghitungan sebagai berikut :
Formula penilaiannya adalah ( Jumlah kejadian pasien jatuh dibagi jumlah pasien
rawat inap ) x 100%;
9 x 100%
= 0.53%
1714
Kriteria Penilaian
a) Hasil < 3%
Skor 100
b) Hasil < 3% s/d. < 9%
Skor 75
c) Hasil < 9% s/d. < 14%
Skor 50
d) Hasil < 14% s/d. < 20%
Skor 25
e) Hasil < 20%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.53% dan Skor 0,artinya prosentase
kejadian pasien jatuh sebesar 0.53%.
4.
Cedera / trauma fisik akibat fiksasi di UPIP
Formula penghitungannya ( Jumlah pasien yang mengalami cedera / trauma fisik
akibat fiksasi di UPIP dibagi Jumlah pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP ) x
100%
2 x 100% = 0.70%
287
Kriteria Penilaian :
a) Hasil < 1.5%
Skor 100
b) Hasil > 1.5% s/d. < 5%
Skor 75
c) Hasil > 5% s/d. < 10%
Skor 50
d) Hasil > 10% s/d. < 15%
Skor 25
e) Hasil > 15%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.70% skor 100, artinya tidak ada pasien
yang cedera / trauma fisik yang disebabkan oleh tindakan fiksasi.
5.
Penerapan Keselamatan ECT
Formula penghitungannya melaui telusur dokumen, ada SOP tindakan ECT, sesuai
indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten.
Kriteria Penilaian :
a. Ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten Skor 100
b. Ada SOP, sesuai indikasi, belum dilaksnakan oleh tenaga yang kompeten Skor
75
c. Tidak ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan tenaga yang kompeten Skor 50
d. Tidak ada SOP, tidak sesuai indikasi, tidak dilaksanakan tenaga yang kompeten
Skor 25
42
Capaian semester I tahun 2016 adalah Skor 100, artinya penerapan ECT
dilaksanakan sesuai standar, ada indikasi dilakukan ECT dan dilaksanakan oleh
tenaga yang kompeten.
Untuk kategori Pengendalian Infeksi di Rumah sakit pada Area Klinis ada dua indikator
sebagai berikut :
1. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Plebithis )
Formula penghitungannya adalah ( Jumlah kasus plebithis dibagi jumlah pasien
yang terpasang kateter intravena ) x 100 %
0 x 100% = 0%
51
Kriteria Penilaian :
a) Hasil < 5%
Skor 100
b) Hasil > 5% s/d. < 10%
Skor 75
c) Hasil > 10% s/d. < 15%
Skor 50
d) Hasil > 15% s/d. < 20%
Skor 25
e) Hasil > 20%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0%, atau Skor 100, artinya seluruh pasien
yang dilakukan tindakan kateter tidak ada yang mengalami infeksi.
2.
Cuci Tangan (Hand Hygiene)
Formula perhitungannya adalah :
a) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi
Skor 100.
b) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak
dievaluasi Skor 75.
c) Ada kebijakan, ada SOP tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak
dievaluasi Skor 50.
d) Tidak Ada kebijakan, tidak ada SOP, Skor 25.
Capaian semester I tahun 2016 adalah skor 100% , artinya Ada kebijakan, ada SOP
dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi.
Untuk kategori Capaian Indikator Medik pada Area Klinis ada dua indikator yaitu :
1. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP
Formula penghitungannya adalah [(jumlah seluruh pasien di UPIP dikurangi
Jumlah pasien dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam) dibagi Jumlah seluruh
pasien yang dirawat di UPIP] x 100%
1276 x 100% = 96.45%
1323
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 95%
Skor 100
b) Hasil > 76% s.d. < 95%
Skor 75
c) Hasil > 51% s.d. < 76%
Skor 50
d) Hasil > 26% s.d. < 51%
Skor 25
e) Hasil < 26%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 96.45% atau Skor 100, artinya masih ada
96.45% pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP setelah masa rawat 24 jam.
43
2.
Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri.
Formula penghitungannya adalah (Jumlah seluruh pasien rawat inap psikiatri
dikurangi Jumlah pasien yang meninggal karena bunuh diri ) dibagi Jumlah seluruh
pasien rawat inap psikiatri } x 100%
1714 x 100% = 100%
1714
Kriteria Penilaian :
a) Hasil > 90%
Skor 100
b) Hasil > 80% s.d. < 90%
Skor 75
c) Hasil > 70% s.d. < 80%
Skor 50
d) Hasil > 60% s.d. < 70%
Skor 25
e) Hasil < 60%
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100, artinya tidak ada
kejadian pasien bunuh diri rawat inap.
Untuk kategori Akreditasi pada Area Pelayanan Media ada satu indikator yaitu :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Formula penghitungannya adalah Telusur Total Sampling Kelengkapan Identifikasi
Pasien dengan Barcode :
1. Nama pasien dengan dua kata
2. Nomor identitas pasien menggunakan nomor rekam medic
3. Tanggal lahir
Barcode terjadi minimal 2 variabel dari 3 variabel.
Kriteria Penilaian :
a) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
b) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 75
c) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 50
d) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 25
e) Tidak ada barcode = 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100 artinya sesuai variabel
dan diberikan ke semua produk layanan.
Untuk Kategori Kepuasan Pelanggan pada Area Manajerial ada satu Indikator yaitu :
1. Kecepatan Respon terhadap Komplain
Formula penghitungannya adalah ( Komplain Kategori Merah / KKM + Komplain
Kategori Kuning / KKK + Komplain Kategori Hijau / KKH yang ditindak lanjuti)
dikurangi (KKM+KKK+KKH yang tidak ditindak lanjuti ) dibagi Jumlah seluruh
komplain x 100%
18 x 100% = 94.74%
19
Kriteria Penilaian :
a) KRK < 75% s.d. 100%
Skor 100
b) KRK < 50% s.d. < 75%
Skor 75
c) KRK < 25% s.d. < 50%
Skor 50
d) KRK < 25%
Skor 25
Capaian semester I tahun 2016 adalah 94,74% atau Skor 100, artinya seluruh
komplain yang masuk sudah ditindaklanjuti.
44
Untuk Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan ada enam indikator, yaitu :
1. Emergency Psychiatric Response Time ( EPRT )
Formula penghitungannya adalah Jumlah seluruh waktu yang dibutuhkan untuk
menenangkan seluruh pasien gaduh gelisah di IGD dibagi Jumlah seluruh pasien
gaduh gelisah di IGD
67858
= 39,22 menit
1730
Kriteria Penilaian :
a) ERT < 240
Skor 100
b) ERT < 240 s.d. < 300
Skor 75
c) ERT < 300 s.d. < 360
Skor 50
d) ERT < 360 s.d. < 420
Skor 25
e) ERT > 420
Skor 0
Capaian tahun 2016 adalah 39,22 menit atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan untuk menenangkan pasien gaduh gelisah di IGD adalah 39,22 menit.
2.
Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ )
Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu sejak pasien yang sudah terdaftar
tiba di polikinik sampai dengan dilayani dokter dibagi Jumlah seluruh sampel atau
jumlah seluruh pasien rawat jalan.
26124 = 41,14
635
Kriteria Penilaian :
a) WTRJ < 60
Skor 100
b) WTRJ < 60 s.d. < 80
Skor 75
c) WTRJ < 80 s.d. < 100
Skor 50
d) WTRJ < 100 s.d. < 120
Skor 25
e) WTRJ > 120
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 41,14 atau Skor 100, artinya rata rata waktu
tunggu di rawat jalan sejak pasien datang di poliklinik sampai dengan dilayani
dokter selama 41.14 menit.
3.
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR )
Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu tunggu mulai pasien mendaftar di
loket radiologi sampai dengan keluar hasil ekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel
atau jumlah seluruh pemeriksaan radiologi konvensional.
2045 = 1,63 atau 1 jam 63 menit.
1254
Krtiteria Penilaian :
a) WTPR < 3
Skor 100
b) WTPR < 3 s.d. < 4 Skor 75
c) WTPR < 4 s.d. < 5 Skor 50
d) WTPR < 5 s.d. < 6 Skor 25
e) WTPR > 6
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 1,63 atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan pasien untuk pemeriksaan radiologi adalah 1 jam 63 menit.
45
4.
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL )
Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien
mendaftar di loket laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang sudah
diekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan darah
rutin
99617 = 1.38 atau 1 jam 38 menit
72120
Kriteria Penilaian :
a) WTPL < 2
Skor 100
b) WTPL < 2 s.d. < 3 Skor 75
c) WTPL <3 s.d. < 4 Skor 50
d) WTPL < 4 s.d. < 5 Skor 25
e) WTPL > 5
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 1.38 jam atau Skor 100, artinya waktu yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium ( darah rutin ) adalah1.38 jam.
5.
Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ )
Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien
menyerahkan resep di loket apotek sampai dengan menerima obat dibagi jumlah
seluruh sampel atau Jumlah seluruh pasien yang menyerahkan resep obat jadi.
195529 = 17,07 menit
11457
Kriteria Penilaian :
a) WTOJ < 30
Skor 100
b) WTOJ < 30 s.d. 40 Skor 75
c) WTOJ < 40 s.d. 50 Skor 50
d) WTOJ < 50 s.d. 60 Skor 25
e) WTOJ > 60
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 17,07 atau Skor 100, artinya waktu tunggu
pasien untuk resep obat jadi adalah 17,07 menit.
6.
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM )
Formula penghitungannya adalah ( Jumlah dokumen rekam medis yang diisi
lengkap dan dikembalikan dalam waktu < 24 jam setelah pasien pulang dibagi
Jumlah seluruh sampel atau jumlah pasien pulang ) x 100%
0
x 100%
= 0%
1422
Kriteria Penilaian :
a) < 80 s.d. < 100
Skor 100
b) < 70 s.d. < 80
Skor 75
c) < 60 s.d. < 70
Skor 50
d) < 50 s.d. < 60
Skor 25
e) < 50
Skor 0
Capaian semester I tahun 2016 adalah 0% atau Skor 0, artinya jumlah dokumen
rekam medis yang kembali dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang belum
lengkap semuanya.
46
Untuk Kategori Keuangan ada satu indikator, yaitu :
1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB )
Formula penghitungannya adalah ( Pendapatan PNBP dibagi Biaya Operasional ) x
100%
R = 16.641.597.455 x 100% = 45.68%
36.433.138.925
Kriteria Penilaian :
𝐶𝑛 = 40% 𝑥
𝑆 + (𝑇 − 𝑆)
𝑇 + (𝑅 − 𝑇)
+ 60% 𝑥
𝑆
𝑇
Keterangan :
S : Nilai standar (%) sebagaimana terdapat dalam Kontrak IKT RS/ Balai
T : Nilai Target sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak IKT RS/Balai
R : Nilai Realisasi (PB) yang didapat dari formula : [Pendapatan PNPB/Biaya
Operasional x 100%]
Diketahui :
S : 65%
T : 65%
R : 45.68%
𝐶𝑛 = 40% 𝑥
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
65%+ 65%−65%
150 ≤ CN
140 ≤ Cn < 150
130 ≤ Cn < 140
120 ≤ Cn < 130
110 ≤ Cn < 120
100 ≤ Cn < 110
90 ≤ Cn < 100
80 ≤ Cn < 90
Cn < 80
65%
+ 60% 𝑥
65%+ 45.68%−65%
65%
= 82.17%
IKI disetujui 2,000
IKI disetujui 1,875
IKI disetujui 1,750
IKI disetujui 1,625
IKI disetujui 1,500
IKI disetujui 1,3752
IKI disetujui 1,250
IKI disetujui 1,125
IKI disetujui 1,000
Capaian semester I tahun 2016 adalah 82.17 Dengan perolehan skor 82.17 sesuai
dengan tabel konversi IKI disetujui 1.125.
Hasil penilaian dari Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016 total skornya adalah
88 yang berarti total skor tersebut dikonversi dengan nilai IKI menjadi 1.750
47
B. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013, tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan
Kesehatan adalah sebagai berikut :
Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013,Aspek Keuangan
NO
1
A
B
C
D
E
F
G
H
I
2
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
SUBASPEK / INDIKATOR
RASIO KEUANGAN
Rasio Kas ( Cash Ratio )
Rasio Lancar ( Current Ratio )
Periode Penagihan Piutang ( Collection Period )
Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover )
Imbalan atas Aset Tetap
Imbalan Ekuitas ( Return on Equity )
Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover )
Subsidi Rumah Sakit (Corporate Social
Responsibility)
Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional
KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN
BLU
Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif
Laporan Keuangan berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan
Belanja BLU
Tarif Layanan
Sistem Akuntansi
Persetujuan Rekening
SOP Pengelolaan Kas
SOP Pengelolaan Piutang
SOP Pengelolaan Utang
SOP Pengadaan Barang & Jasa
SOP Pengelolaan Barang Inventaris
JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2)
48
HAPER
SKOR
29.774,2
4800,5
24704,6
16,7
4,5
-1,4
-1,2
204,8
8,75
0,25
2,5
2
0,25
0
0
2
0
45,7
0
1,75
10,6
Tepat waktu
10,6
2
Tepat waktu
2
Tepat waktu
SK Menkeu
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
29.784,8
1,6
1
1
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
19,35
Aspek Layanan
NO
SUBASPEK / INDIKATOR
1
LAYANAN
A
Pertumbuhan Produktivitas
1)
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan
2)
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat
3)
Pertumbuhan hari perawatan rawat inap
4)
Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi
5)
Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium
6)
Pertumbuhan operasi
7)
Pertumbuhan Rehab Medik
8)
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
9)
Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan
B
Efektivitas Pelayanan
1)
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan
2)
Pengembalian Rekam Medik
3)
Angka Pembatalan Operasi
4)
Angka Kegagalan Hasil Radiologi
5)
Penulisan Resep sesuai Formularium
6)
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
7)
BED occupancy Rate ( BOR )
C
Pertumbuhan Pembelajaran
1)
Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan
2)
Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT
3)
Program Reward & Punishment
MUTU DAN MANFAAT KEPADA
2
MASYARAKAT
A
Mutu Pelayanan
1)
Emergency Response Time Rate
2)
Waktu Tunggu Rawat Jalan
3)
Lenght of Stay
4)
Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi
5)
Waktu Tunggu sebelum Operasi
6)
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium
7)
Waktu Tunggu Hasil Radiologi
B
Mutu Klinik
1)
Angka pasien lari di Rawat Darurat
2)
Angka Kematian/Kebutaan > 48 jam
3)
Post Operative Death Rate
4)
Angka Infeksi Nosokomial
5)
Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit
C
Kepedulian kepada Masyarakat
Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan
1)
Lain
2)
Penyuluhan Kesehatan
3)
Rasio Tempat Tidur Kelas III
49
HAPER
363,3
7,7
0,99
0,99
1,06
1,13
1,15
1,02
1,32
0
0
354,93
94,65
99,65
0
0
98,52
4,11
58
0,63
1.22
0
0,5
SKOR
24.75
11,5
1,25
1,25
1,5
2
2
1,5
2
0
0
11,5
2
2
2
2
2
0,5
1
1
1
0,25
0,5
6.245,44
91,66
5,67
40,67
24,87
16,83
1
1,25
1,37
0,28
0
0,28
0
0
0
9,9
25
12
2
1,5
1,5
1
2
2
2
9
2
2
2
1
2
1
0,5
0,5
8,9
0,5
0,5
0
D
1)
2)
E
1)
2)
Kepuasan Pelanggan
Penanganan Pengaduan / Komplain
Kepuasan Pelanggan
Kepedulian terhadap Lingkungan
Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit
Berseri )
Proper Lingkungan
JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 )
TOTAL
87,6
87
0,6
6.056
1,6
1
0,6
1,4
6.056
0,4
6.609,8
36.393
1
0,4
49.75
69.10
Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :
1. Perhitungan kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian pada tiap
indikator yang telah ditetapkan sebagai alat ukur penilaian, Adapun penilaian
terhadap indikator tersebut dikelompokkan dalam dua aspek, yaitu aspek
keuangan dan aspel pelayanan,
2. Penilaian kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian aspek keuangan
dan aspek pelayanan
3. Hasil aspek keuangan merupakan penjumlahan dari skor setiap indikator
keuangan dan hasil aspek pelayanan merupakan penjumlahan dari skor setiap
indikator pelayanan
4. Hasil penjumlahan skor aspek keuangan adalah 19,35 dan hasil penjumlahan skor
aspek pelayanan adalah 49,75
5. Total skor yang diperoleh pada semester I tahun 2016 adalah 19,35 ditambah
49,75 hasilnya adalah 69,10
6. Hasil penilaian kinerja dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut :
a) BAIK, terdiri dari :
AAA apabila total skor (TS) > 95
AA
apabila total skor 80 < TS < 95
A
apabila total skor 65 < TS < 80
b) SEDANG, terdiri dari :
BBB apabila total skor 50 < TS < 65
BB apabila total skor 40 < TS < 50
B
apabila total skor 30 < TS < 40
c) BURUK, terdiri dari :
CC apabila total skor 15 < TS < 30
C
apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai Satker BLU
kurang dari 50% hasil penilaian aspek keuangan.
7. Capaian semester I tahun 2016 adalah 69,10, sehingga penilaian kinerjanya
adalah Baik (A)
50
C. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis
( RSB ) 2015 – 2019 dan Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) tahun 2016. Dalam
RSB tetrsebut RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta telah menetapkan 10 (sepuluh)
sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2016.
NO
SASARAN STRATEGIS
1
Meningkatnya Kepuasan
Stakeholder
1
2
3
4
2
Meningkatnya Pelayanan
Neuropsikiatri yang
bermutu dan aman
5
6
3
Meningkatnya Inovasi
Pelayanan berbasis RS
dan Komunitas
7
8
4
Meningkatnya
Pengembangan
Kerjasama dengan
Institusi Jejaring dalam
pelayanan pendidikan dan
penelitian
9
10
11
12
13
KEY PERFORMANCE
INDICATOR
Tingkat Kepuasan
Pasien dan Keluarga
Tingkat Kepuasan
Peserta Didik
Tingkat Kepuasan
Pegawai
Jumlah Komplain yg
ditindaklanjuti
Terakreditasi Nasional
Terakreditasi RS
Pendidikan
Jumlah Pengembangan
Jenis Layanan berbasis
RS
Jumlah Pengembangan
Jenis Layanan berbasis
Komunitas
Jumlah Institusi
Jejaring Pelayanan
Neuropsikiatri
Jumlah Institusi
Jejaring Pendidikan
PSPD
Jumlah Penelitian
Terkait neuropsikiatri
Jumlah layanan PPK
Primer dan Sekunder
serta Institusi lain yang
dilakukan pembinaan
Terealisasinya
kerjasama dengan
Sister Hospital Dalam
dan Luar Negeri
51
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
BOBOT
82%
60,00%
73,17%
4
82%
0%
0%
4
82%
0%
0%
4
82%
87%
106,04%
4
Akreditasi
Proses Penyiapan
Dokumen
7
Akreditasi
Proses Penyiapan
Dokumen
6
3
3
100%
6
4
4
100%
5
3
0
0%
5
3
4
133%
5
1
1
100%
4
14
9
64,29%
5
4
0
0%
0
5
6
7
Meningkatnya proses
bisnis internal yang
efektif
Meningkatnya budaya
kerja yg berkomitmen
pada pelayanan prima
Meningkatnya SDM yang
kompeten dan profesional
14
15
16
17
8
9
10
Meningkatnya sarana dan
prasarana teknologi yang
handal
Meningkatnya sistem IT
yang terintegrasi
Meningkatnya Efisiensi
dan Efektivitas Anggaran
dan rasio keuangan yang
baik
( POBO )
Prosentase unit kerja
yg mencapai target
IKU
Prosentase pegawai
yang berperilaku kerja
baik
Rata-rata jam pelatihan
pegawai
Jumlah pelatihan
internal yg terakreditasi
85%
89,66%
105%
5
80%
89,62%
112%
5
0,75
1,22
163%
4
2
2
100%
4
18
Overall Equipment
Efectivness (OEE)
80%
67.89%
85%
4
19
Level Integrasi IT
Rumah Sakit
100%
50%
50%
5
20
Rasio pendapatan BLU
terhadap Biaya
oprerasional
55%
45.68%
83%
8
Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja :
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Kepuasan Pasien dan Masyarakat “ ada
empat indikator yaitu :
1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga dengan target 82%, realisasi 60%,
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82%, realisasi 0%
3. Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82%, realisasi 0%,
4. Jumlah Komplain yang Ditindaklanjuti dengan target 82%, realisasi 87%
sehingga capaiannya adalah 106,04%
Untuk sasaran strategis “Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu
dan aman” ada d indikator yaitu :
1. Terakreditasi Nasional dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai
dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan
sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan
dilanjutkan pada semester II tahun 2016.
2. Terakreditasi RS Pendidikan dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai
dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan
sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan
dilanjutkan pada semester II tahun 2016.
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan
Komunitas “ ada dua indikator, yaitu :
1. Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS dengan target 3 jenis
layanan sudah terealisasi sebanyak 3 jenis layanan sehingga capaiannya
adalah 100%.
52
2.
Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis Komunitas dengan target 4
jenis layanan sudah terealisasi sebanyak 4 jenis layanan sehingga capaiannya
adalah 100%.
Untuk sasaran strategis “Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi
Jejaring dalam pelayanan pendidikan dan penelitian “ ada lima indikator, yaitu :
1. Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi,
belum terealisasi pada semester I tahun 2016.
2. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target 3 institusi, sudah
terealisasi 4 institusi sehingga capaiannya adalah 133%.
3. Jumlah Penelitian terkait Neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan target 1
penelitian, realisasi 1 di semester I sehingga capaiannya adalah 100%.
4. Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan
pembinaan dengan target 14 instistusi, terealisasi 9 institusi sehingga
capaiannya adalah 64,29%
5. Terealisasinya Kerjasama dengan sister hospital didalam dan di luar negeri
dengan target 4 institusi, belum terealisasi.
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif “ ada
satu indikator yaitu :
1. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85% dan
realisasinya 89,66%, sehingga capaiannya adalah 105%.
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada
Pelayanan Prima” ada satu indikator yaitu :
1. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik dengan target 80%,
realisasinya 89,62% sehingga capaiannya adalah 112%.
Untuk sasaran strategis “Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional” ada
dua indikator yaitu :
1. Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target Skor 0,75 realisasi sebesar
1,22 sehingga capaiannya adalah 163%.
2. Jumlah Pelatihan Internal yang terakreditasi dengan target 2 pelatihan,
Realisasi ada 2 pelatihan, capaiannya adalah 100%.
Untuk sasaran strategis “Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal”
ada satu indikator yaitu :
1. Overall Equipment Efectivnees ( OEE ) dengan target 80% dan realisasi
67.89% sehingga capaiannya adalah 85%
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya system IT yang terintegrasi “ ada satu
indikator yaitu :
1. Level Integrasi IT dengan target 100% dan realisasi 50% sehingga
capaiannya adalah 50%
Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Efisiensi dan efekttifitas anggaran dan
Rasio Keuangan yang baik” ada satu indikator yaitu :
53
1.
Rasio Pendapatan BLU dengan Biaya Operasional dengan target 55% dan
realisasi 45.68% sehingga capaiannya adalah 83% artinya pendapatan yang
diterima sudah dioptimalkan untuk biaya operasional,
D. Pencapaian Target Pendapatan ( Pendapatan BLU )
Pencapaian target pendapatan BLU semester I tahun 2016 disajikan sebagai berikut :
TARGET
REALISASI
PROSENTASE CAPAIAN
Rp. 41.315.300.000,-
Rp, 15,011,755,447,-
36,33%
E. Realisasi Anggaran ( RM & BLU )
Perincian realisasi anggaran baik dari rupiah murni maupun BLU dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel Realisasi Anggaran Semester I tahun 2016
NO
A
I
1
2
II
1
2
URAIAN
RUPIAH MURNI ( RM )
BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
- Belanja Gaji Pokok Pegawai
- Belanja Pembulatan Gaji PNS
- Belanja Tunj, Suami/Istri PNS
- Belanja Tunj, Anak PNS
- Belanja Tunj, Struktural PNS
- Belanja Fungsional PNS
- Belanja Tunj, PPh PNS
- Belanja Tunj, Beras PNS
- Belanja Uang Makan PNS
- Belanja Tunj, Kompensasi Kerja PNS
- Belanja Tunj, Lain-Lain
- Belanja Tunj, Umum PNS
Belanja Lembur
- Belanja Uang Lembur
BELANJA BARANG
Belanja Barang Operasional
- Belanja Keperluan Perkantoran
- Belanja Persediaan Barang Konsumsi
- Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
Belanja Barang Non Operasional
- Belanja Bahan
54
PAGU
ANGGARAN
REALISASI
19,157,444,000
486,000
1,337,221,000
423,296,000
276,470,000
1,664,862,000
366,752,000
1,069,043,000
3,390,816,000
134,400,000
60,000,000
807,892,000
9,762,879,480
116,359
606,310,006
181,642,553
133,245,000
659,897,004
186,928,047
467,471,100
1,171,322,000
36,150,000
7,800,000
177,195,000
50,96
23,94
45,34
42,91
48,20
39,64
50,97
43,73
34,54
26,90
13,00
21,93
152,900,000
65,017,000
42,52
229,876,000
2,026,464,000
283,032,000
0
805,608,320
115,900,000
0,00
39,75
40,95
0
0
CAPAIAN
(%)
3
4
5
6
7
III
1
2
IV
1
2
B
I
1
2
II
1
Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
Belanja Jasa
- Belanja Langganan Listrik
- Belanja Langganan Telepon
- Belanja Langganan Air
- Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
Belanja Pemeliharaan
- Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
- Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
- Belanja Pemeliharaan Jaringan
Belanja Barang Operasional
Belanja Pengadaan Bahan Makanan
Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN
BAHAN
HABIS PAKAI
Belanja Barang Operasional
- Belanja Barang Operasional Lainnya
Belanja Barang Persediaan
- Belanja Barang Persediaan Konsumsi
BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
- Belanj Modal Gedung dan Bangunan
BADAN LAYANAN UMUM ( BLU )
BELANJA BARANG
Belanja Barang BLU
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya
Belanja Barang BLU
- Belanja Gaji dan Tunjangan
- Belanja Barang
- Belanja Jasa
- Belanja Pemeliharaan
- Belanja Perjalanan
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya
BELANJA MODAL
Belanja Modal BLU
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal lainnya
TOTAL
55
1,752,000,000
489,854,200
27,96
1,800,000,000
48,000,000
120,000,000
0
731,285,247
23,924,884
28,298,507
0
40,63
49,84
23,58
133,000,000
1,814,906,000
0
132,105,931
380,508,443
0
99,33
20,97
0
0
0
0
0
0
8,732,722,000
1,057,584,389
0
0
18,206,118,000
0
0
0
16,526,120,000
5,299,972,000
6,816,200,000
2,128,509,000
1,085,600,000
7,676,475,000
5,947,775,043
1,496,242,681
2,061,593,547
382,999,665
433,137,560
2,528,764,435
35,99
28,23
30,25
17,99
39,90
32,94
1,782,424,000
1,112,025,790
0
0
105,303,000,000 31,183,582,191
62,39
12,11
0,00
29.62%
F. Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Kinerja Semester I Tahun 2016 :
NO
1
I
II
SASARAN STRATEGIS
2
Terselenggaranya akses
Pelayanan yang
terstandarisasi
Terselenggaranya
pelayanan rawat inap yang
berkualitas
1
2
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN
3
5
6
7
Pelayanan Pendaftaran dan
admisi yang terstandarisasi
Peningkatan pelayanan rawat
inap psikiatrik dewasa yang
berkualitas dan terintegrasi
1
Jumlah Pengunjung Baru RS
2
3
4
Jumlah Pengunjung Lama RS
Jumlah Admisi rawat inap dewasa
Jumlah Admisi rawat inap anak-remaja
5
Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai
target
1,964
10,007
1,358
63
62%
45%
62%
62%
60
Persentase
66,21
110%
30
7
Hari
kali
Hari
22
1
73%
14%
16
82%
3
13%
1
0
-
4%
0%
0%
0%
1
17%
0
11%
-
0%
Hari
Hari
30,695
666
0%
49%
30%
20
21
22
23
Jumlah hari rawat kelas I
Jumlah hari rawat kelas II
Jumlah hari rawat kelas III
Jumlah hari rawat kelas PICU
5,484
7,017
38,081
9,855
Hari
Hari
Hari
Hari
3,084
3,471
18,691
4,783
56%
49%
49%
49%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Peningkatan pelayanan rawat
inap psikiatrik dewasa yang
berkualitas dan terintegrasi
Pengunjung
Pengunjung
Pasien
Pasien
62,634
2,198
8
3
9
8
18
19
7
Terselenggaranya
pelayanan rawat inap yang
berkualitas
CAPAIAN %
Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS)
sesuai target
Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target
Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai
target
Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR)
Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah
dirawat (NDR)
Jumlah Visum Psikiatrikum
Jumlah pasien rawat inap yang lari
Jumlah kematian karena bunuh diri
Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam
perawatan
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs
scabies
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs
flebitis
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs
ISK
Jumlah total hari rawat
Jumlah hari rawat kelas VIP
6
II
3,150
22,000
2,188
102
REALISASI
56
20
24
24
6
0,5
0,3
3
3
2
2
Permil
Permil
Orang
Persentase
Permil
Persentase
Persentase
Persentase
Persentase
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
III
Terselenggaranya
Pelayanan Rawat Jalan
yang berkualitas
4
Peningkatan pelayanan rawat
jalan dewasa terintegrasi
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Jumlah Total Visite
Jumlah pemeriksaan (visite) medis umum
Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis
Jumlah Asuhan Keperawatan
Jumlah asuhan keperawatan intensif
Jumlah asuhan keperawatan total
Jumlah asuhan keperawatan parsial
Jumlah asuhan keperawatan minimal
Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok
Jumlah tindakan kolaboratif
Konsultasi Pekerja Sosial
Jumlah kunjungan klinik psikiatri dewasa (reguler
dan mandiri)
Jumlah kunjungan klinik ansietas dan depresi
Jumlah kunjungan klinik psikiatri geriatri
Jumlah kunjungan klinik Gangguan Mental
Organik
Jumlah kunjungan klinik spesialis terpadu
Jumlah kunjungan klinik umum
Jumlah kunjungan konsultasi/konseling klinik
psikologi
Jumlah kunjungan terapi klinik psikologi
Jumlah pelayanan klinik gigi
Konsultasi kesehatan gigi
Tindakan kecil gigi
Tindakan sedang gigi
Tindakan besar gigi
Tindakan khusus gigi
Jumlah kunjungan klinik konsultasi keperawatan
Konsultasi Pekerja Sosial
Jumlah kunjungan klinik eksekutif (mandiri)
52
Jumlah kunjungan klinik MHCU
35
36
37
38
39
40
41
5
Peningkatan pelayanan Mental
Health Check Up
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Jumlah tindakan/kegiatan pelayanan klinik
MHCU
Surat Keterangan Kesehatan Jiwa
Surat Keterangan Bebas Narkoba
Tes Kecerdasan lengkap (IQ) dewasa
Tes Kepribadian (MMPI)
Tes Minat dan bakat dewasa
Tes Kapasitas Kerja
Pemeriksaan Tes Berra
Pemeriksaan Tes p300
57
39,700
24,000
15,700
62,634
13,779
19,417
21,922
7,516
20,000
10,000
2,188
visite
Visite
Visite
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Tindakan
Tindakan
Tindakan
22,298
15,152
7,146
31,789
7,170
8,725
10,768
5,126
10,488
21,662
1,147
56%
63%
46%
51%
52%
45%
49%
68%
52%
217%
52%
24,000
Kunjungan
1,500
1,100
Kunjungan
Kunjungan
10,512
25
668
44%
2%
61%
1,000
Kunjungan
1,000
800
Kunjungan
Kunjungan
65
277
277
7%
28%
35%
200
Kunjungan
400
2,380
1,000
60
240
1,200
180
1,000
700
3,000
Tindakan
Pelayanan
Orang
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
130
205
740
193
5
73
433
36
324
293
1,619
65%
51%
31%
19%
8%
30%
36%
20%
32%
42%
54%
1,048
Kunjungan
608
58%
2,120
Pelayanan
557
26%
1,022
30
36
1,022
10
10
25
25
Surat
Surat
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
88
2
7
36
-
0%
293%
6%
1%
0%
360%
0%
0%
IV
V
Terselenggaranya
Pelayanan IGD yang
berkualitas
Terselenggaranya
Pelayanan anak dan remaja
yang berkualitas
6
7
Peningkatan Pelayanan
Kegawat daruratan terintegrasi
Peningkatan Pelayanan Rawat
Inap anak dan remaja yang
berkualitas dan terintegrasi
62
63
64
Pemeriksaan polysomnografi
Pemeriksaan neurofeedback
Pemerikssaan EEG Brain Mapping
65
Jumlah total Pelayanan IGD
66
67
Jumlah kunjungan IGD
Jumlah tindakan IGD
68
Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai
target
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS)
sesuai target
Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target
Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai
target
Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR)
Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah
dirawat (NDR)
Jumlah Visum Psikiatrikum
Jumlah pasien rawat inap yang lari
Jumlah kematian karena bunuh diri
Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam
perawatan
Jumlah pasien rawat inap yang mengalami infeksi
nosokomial (dermatomikosis, scabies dan
Pedikulosis)
Teridentifikasi angka kejadian Dekubitus
Teridentifikasi angka kejadian Phlebitis
Jumlah total hari rawat
Jumlah hari rawat kelas VIP
Jumlah hari rawat kelas I
Jumlah hari rawat kelas II
Jumlah hari rawat kelas III
Jumlah Total Visite
Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis anak
Jumlah pemeriksaan (visite) medis subspesialis
Jumlah Asuhan Keperawatan
Jumlah asuhan keperawatan intensif
Jumlah asuhan keperawatan total
Jumlah asuhan keperawatan parsial
Jumlah asuhan keperawatan minimal
Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok
Jumlah tindakan kolaboratif
58
25
25
25
Tindakan
Tindakan
Tindakan
11
11,084
Kunjungan
5,358
4,000
7,084
Kunjungan
Tindakan
1,730
3,628
60
Persentase
33
0%
0%
44%
48%
43%
51%
55%
30
Hari
22
75%
7
kali
1
9%
20
Hari
34
168%
24
Permil
-
0%
24
Permil
-
0%
0%
0%
0%
2
1
0
Orang
Persentase
Permil
3
Persentase
0%
-
3
Persentase
2
2
3,066
429
429
429
1,778
1,800
600
1,200
3,066
1,778
1,226
62
0
675
300
Persentase
Persentase
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Visite
Visite
Visite
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
983
33
97
156
697
443
254
189
1,084
606
378
100
469
344
0%
0%
0%
32%
8%
23%
36%
39%
25%
42%
16%
35%
34%
31%
161%
0%
69%
115%
8
Peningkatan Pelayanan Rawat
Jalan Anak dan Remaja
terintegrasi
96
100
101
102
103
104
105
106
Jumlah kunjungan klinik Psikiatri anak dan
remaja
Jumlah konsultasi dan pemeriksaan Psikiater
Konsultan
Jumlah konsultasi dan pemeriksaan sepesialis
anak
Jumlah Tindakan Terapi anak dan remaja
Jumlah Tindakan Terapi Bio-Feedback
Jumlah Tindakan Terapi TOVA
Jumlah Psikotes Anak dan Remaja
Konsultasi Pekerja Sosial
Tes Kecerdasan lengkap (IQ) anak dan remaja
Tes Minat dan bakat anak dan remaja/PSIKOTES
107
Jumlah tindakan terapi rehabilitasi psikososial
97
98
99
VI
Terselenggaranya
Pelayanan Rehabilitasi
yang berkualitas
9
Peningkatan pelayanan
rehabilitasi Psikososial dan
Medik terintegrasi
108
109
110
111
112
VII
Terselenggaranya
Pelayanan Prevensi dan
promosi kesehatan Jiwa
Masyarakat yang
berkualitas
10
Peningkatan pelayanan
kesehatan jiwa masyarakat
Jumlah Pelayanan Poliklinik Anak dan Remaja
113
114
115
116
117
118
119
120
121
Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien rawat
inap
Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien day
care
Jumlah kunjungan day care
Jumlah kunjungan fisioterapi
Jumlah pelayanan tindakan rehabilitasi medis
(fisioterapi)
Jumlah pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
Penyuluhan (kelompok dan individu/keluarga
pasien)
Jumlah wilayah binaan/institusi
kesehatan/nonkesehatan
Jumlah kunjungan ke wilayah binaan
Frekwensi penggunaan mobil psikiatri keliling
Kegiatan Penjemputan pasien pasung & gaduh
gelisah
Jumlah pasien pasung yang dijemput
Jumlah pasien gaduh gelisah yang dijemput
(dinso dan lainnya)
Hotline service/edukasi klien
59
15,610
Kunjungan
7,500
Kunjungan
1,600
Pemeriksaan
400
Pemeriksaan
7,500
100
80
270
102
124
36
Tindakan
Tindakan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Kunjungan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
24,928
Tindakan
12,528
terapi
12,400
terapi
3,100
480
kunjungan
kunjungan
1,000
Tindakan
2,090
Kegiatan/
pasien/
wilayah
180
kegiatan
180
150
Wilayah/
institusi
Kegiatan
Kegiatan
250
Kegiatan
15
15
Orang
800
Orang
500
Kegiatan
3,928
52%
1,040
65%
87
4,552
16
4
5
97
22%
61%
16%
5%
0%
0%
4%
269%
17,541
70%
5,347
43%
8,875
1,258
209
72%
41%
44%
626
1,808
63%
87%
143
79%
14
91%
108
89
60%
59%
610
3
244%
20%
607
166
76%
33%
VIII
Terselenggaranya
Pelayanan Penunjang yang
berkualitas
11
12
13
14
IX
Terselenggaranya
Pelayanan Kefarmasian
15
Peningkatan pelayanan gizi
Peningkatan pelayanan
laboratorium
Peningkatan pelayanan
Radiologi
Peningkatan pelayanan
pemeriksaan penunjang
Peningkatan Pelayanan
kefarmasian
122
Jumlah pelayanan konsultasi gizi (assessment)
1,500
Tindakan
826
55%
123
124
Jumlah diet khusus yang diberikan
Jumlah evaluasi ulang gizi (visite/re-assessment)
Jumlah kunjungan laboratorium
1,000
2,000
Orang
Tindakan
97%
27%
4,500
Kunjungan
973
544
2,524
125
126
Jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium
127
Jumlah pelayanan pemeriksaan radiologi
128
USG
129
130
131
132
133
134
135
DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN
I
Terwujudnya peningkatan
1 Peningkatan Pelayanan
administrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaian
1
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
26,000
Pemeriksaan
2,200
Pemeriksaan
60
Pemeriksaan
Jumlah pelayanan penunjang EEG
100
Pemeriksaan
Jumlah pelayanan penunjang Brain Mapping
Jumlah pelayanan penunjang EKG
Jumlah pelayanan Terapi ECT konvensional
Jumlah pelayanan Terapi ECT anestesi
Jumlah pelayanan resep rawat inap dan rawat
jalan
Jumlah visite Apoteker
50
500
320
300
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Tindakan
Tindakan
50,000
300
Lembar
visite
17,924
1,308
56%
69%
30
59%
50%
25
3
353
180
-
25%
6%
71%
56%
0%
26,131
-
52%
0%
Pengurusan kenaikan pangkat regular
Jumlah Pegawai yang naik pangkat
Pengurusan kenaikan pangkat fungsional
Jumlah Pegawai yang naik pangkat
Pengurusana pensiun pegawai
Jumlah Pegawai yang naik pangkat
Ujian dinas pegawai
Jumlah Pegawai yang disertakan
Pengurusan PPK Gol, IV
Jumlah PPK Direksi yang selesai
Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013
Jumlah SK yang terbit
Kenaikan gaji berkala pegawai
Jumlah pegawai naik gaji berkala
Usulan jabatan fungsional pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti
Usulan Ijin belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti
Usulan tugas belajar
Jumlah pegawai yang mengikuti
Usulan penyeseuain ijasah
Jumlah pegawai yang mengikuti
60
8
Orang
4
50%
40
Orang
20
50%
9
Orang
5
56%
3
Orang
1
33%
4
Orang
4
100%
18
100%
18
SK
199
Orang
146
73%
26
Orang
2
8%
10
Orang
2
20%
1
Orang
2
200%
3
Orang
2
67%
14
15
16
17
18
II
Terwujudnya peningkatan
kuantitas & karier pegawai
1
Peningkatan Kuantitas &
Karier Pegawai
1
Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan
Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan
Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan
Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan
Usulan cuti pegawai
Jumlah pegawai yang cuti
Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan
Jumlah penyelenggaraan yang dilaksanakan
Jumlah Pengadaan CPNS 2016
Jumlah formasi
27
Orang
-
0%
4
Orang
8
200%
4
Orang
1
25%
17
Orang
16
94%
130
orang
98
75%
2
200%
1
13
kegiatan
Orang
0%
-
2
III
Terwujudnya peningkatan
pengetahuan &
keterampilan SDM
1
Peningkatan Pengetahuan &
Keterampilan SDM
1
2
3
4
5
6
IV
Terwujudnya peningkatan
kesejahteraan pegawai
1
Peningkatan Kesejahteraan
pegawai
1
2
Pengiriman tenaga untuk mengikuti pendidikan
Jumlah pengiriman yang dilaksanakan
12
orang
9
75%
- S2 Hukum (1 orang)
- S2 Kesehatan Masyarakat ( 3 orang )
- S2 Perawat (1 orang)
,- S 2 Akuntansi ( 2 orang )
,- Profesi Ners ( 5 orang )
Seminar/Lokakarya/Work Shop/dll
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan
Out Door Training
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan
In House Training
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan
Orientasi Pegawai Baru
Jumlah Kegitan
Studi Banding
Jumlah kegiatan yang diikutsertakan
Diklat PIM III dan IV
Jumlah pegawai yang mengikuti
Remunerasi
26
kegiatan
10
38%
17
kegiatan
33
194%
3
kegiatan
7
233%
1
kegiatan
-
0%
1
kali
1
100%
5
orang
3
60%
Jumlah Laporan
Usulan belanja pegawai
Jumlah Laporan
13
kali
7
54%
14
kali
8
57%
61
3
4
5
6
7
8
9
10
11
V
Terwujudnya
Pengembangan IPTEK
Kesehatan melalui
Penelitian
1
2
VI
Terwujudnya SDM yang
berkomitmen dan
Profesional melalui
Pelatihan
1
2
3
4
5
6
Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan
Jumlah laporan
- Tenaga dokter (9 orang x 13 bulan)
- Tenaga Operasional (51 orang x 13 bulan)
- Tenaga Operasional Paramedis (48 orang x 13
bulan)
Lembur Gol, II & I
Jumlah pegawai
Lembur Gol, III
Jumlah pegawai
Lembur Gol, IV
Jumlah pegawai
Uang makan lembur Gol, I & II
Jumlah pegawai
Uang makan lembur Gol, III
Jumlah pegawai
Uang makan lembur Gol, IV
Jumlah pegawai
Pakaian dinas pegawai PNS
Jumlah pegawai
Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal &
tahun baru
Jumlah pegawai
Jumlah penelitian yang dilaksanakan di internal
Rumah Sakit
108
orang
100
2
44
54
93%
1,600
OJ
1,103
69%
3,200
OJ
1,725
54%
1,500
OJ
82
5%
200
OH
187
94%
400
OH
271
68%
150
OH
13
9%
100
stel
-
0%
3
1
kegiatan
kegiatan
3
0%
300%
Jumlah Studi Banding yang dilaksanakan untuk
pengembangan RS
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan Etiko
dan Medikolegal
1
kegiatan
1
100%
2
Orang
Jumlah perawat yang mengikuti pelatihan
ACLS/BTCLS/GELS
Jumlah kegiatan pelatihan BHD yang
diselenggarakan
Jumlah Perawat yang mengikuti Pelatihan Askep
Psikogeriatri dan Psikopediatrik
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan
TOVA, Brain Mapping, Nerurofeedback
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan
psikometri/MMPI
6
orang
-
0%
1
kegiatan
1
100%
6
orang
-
0%
7
orang
-
0%
1
orang
-
0%
62
-
0%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
VII
Terwujudnya SDM yang
berkompeten dan
Profesional melalui
Pendidikan Formal
1
2
3
4
5
6
VIII
Terwujudnya SDM yang
berkompeten dan
Profesional melalui
Seminar/ Workshop
1
2
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan EEG,
Polisonografi, TMS
Jumlah dokter dan perawat yang mengikuti
Pelatihan EKG
Jumlah kegiatan Pelatihan NAPZA
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan
manajemen Diklat
Jumlah Pegawai yang mengikutri Pelatihan TOT,
MOT
Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan
Rehabilitasi Psikososial
Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan PPH
21/PPN Update
Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan
Pengadaan Barang & Jasa
Jumlah kegiatan pelatihan Konsultasi
Keperawatan
Jumlah kegiatan Pelatihan Analisis Beban Kerja
Online
Jumlah kegiatan Orientasi Pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan
Perawatan Jenazah
Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan
Kearsipan & Kesekretariatan
Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2
MAS
3
orang
1
orang
1
1
kegiatan
Orang
2
Orang
2
Orang
1
orang
6
Orang
1
kegiatan
1
kegiatan
1
1
kegiatan
Orang
1
Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2
Akuntansi
Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan S2
Keperawatan Jiwa
Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2
Radiologi
Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2
Hukum
Jumlah Perawat yang mengikuti pendidikan
profesi Ners
Jumlah Psikolog yang mengikuti seminar /
workshop psikologi klinis
Jumlah Psikiater yang mengikuti workshop /
Konas Psikiatri
63
0%
2
1
200%
100%
-
0%
1
50%
-
0%
1
100%
-
0%
-
0%
-
0%
0%
orang
1
0%
100%
3
orang
-
0%
2
orang
2
100%
1
orang
1
100%
1
orang
1
Orang
5
Orang
2
orang
12
orang
0%
-
0%
5
-
100%
0%
3
25%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Jumlah psikiater anak yang mengikuti
seminar/workshop psikiatri anak dan remaja
Jumlah radiolog yang mengikuti
seminar/workshop radiologi
Jumlah dpkter rehabilitasi medik yang mengikut
seminar/workshop rehabilitasi medik
Jumlah Neurolog yang mengikuti
seminar/workshop neurologi
Jumlah dokter bedah yang mengikuti
seminar/workshop bedah
Jumlah dokter patologi klinik yang mengikuti
seminar/workshop patologi klinik
Jumlah dokter gigi yang mengikuti
seminar/workshop kedokteran gigi
Jumlah dokter umum yang mengikuti
seminar/workshop kedokteran umum
Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop farmasi
Jumlah Radiografer yang mengikuti
seminar/workshop Radiografer
Jumlah Analis Kesehatan yang mengikuti
seminar/workshop Analis Kesehatan
Jumlah Pekerja Sosial yang mengikuti
seminar/workshop pekerja sosial
Jumlah Fisioterapis yang mengikuti
seminar/workshop fisioterapi
Jumlah Okupasi terapis yang mengikuti
seminar/workshop okupasi terapi
Jumlah Terapis Wicara yang mengikuti
seminar/workshop terapi wicara
3
orang
4
133%
1
orang
-
0%
1
orang
0
0%
1
orang
-
0%
1
orang
1
100%
1
orang
-
0%
4
orang
2
50%
9
orang
9
100%
2
orang
1
50%
2
orang
-
0%
2
Orang
18
900%
2
Orang
2
100%
2
Orang
2
100%
2
Orang
3
150%
2
Orang
-
0%
Jumlah Perawat Gigi yang mengikuti
seminar/workshop perawat gigi
Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop/Konas Perekam medis
Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop/Penyuluh Keswamas
Jumlah Nutrisionis yang mengikuti
seminar/workshop ilmu gizi
Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop laundry
Jumlah pegawai yang mengikuti
seminar/workshop informasi RS
Jumlah kegiatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
1
Orang
2
200%
2
Orang
8
400%
2
Orang
-
0%
2
Orang
-
0%
1
Orang
-
0%
1
Orang
-
0%
1
kegiatan
-
0%
64
25
26
IX
XII
XI
Terwujudnya koordinasi
Kerja
Terselenggaranya
kepanitraan klinik program
studi profesi kedokteran
Terselenggaranya praktik
klinik keperawatan
1
1
Jumlah COAS yang mengikuti kepaniteraan
klinik medik PSPD
1
Program pendidikan D3 :
-
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik
laboratorium
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik klinik
keperawatan
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik UAP
Program pendidikan S1 :
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik
laboratorium
Jumlah mahasiswa yang mengikuti profesi
keperawatan/ners
Jumlah dosen yang mengikuti magang
Psikologi :
2
XII
Terselenggaranya praktik
pendidikan psikologi,
program vokasi dan non
medis lain
Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklatpim III
dan IV
Jumlah Perawat yang mengikuti Konas
Keperawatan
Jumlah rapat yang dilaksanakan
1
2
3
4
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja
lapangan S1
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik
profesi magister
Pendidikan program vokasi :
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik
pendidikan D3
Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik
pendidikan D4-S1
Magang umum
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang
SLTA
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang D1D3
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S2
Jumlah peserta magang dari institusi
65
5
Orang
3
60%
2
Orang
-
0%
13
36%
36
kegiatan
300
orang
129
43%
200
orang
65
33%
900
orang
241
27%
10
orang
40
400%
500
orang
174
35%
590
orang
379
64%
1
orang
-
0%
15
orang
2
13%
2
50
orang
orang
6
33
300%
66%
45
orang
26
1
orang
-
58%
0%
60
orang
35
58%
5
orang
42
840%
10
1
2
orang
orang
orang
8
6
80%
0%
300%
XIII
Terselenggaranya survei,
studi banding dan
penelitian
1
2
3
4
5
6
7
DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM
BAGIAN KEUANGAN
I
Terwujudnya effisiensi
1
Perencanaan Anggaran sesuai
dan efektivitas
kebutuhan
Pengelolaan Keuangan
2
Penyususnan E-Planning
3
Penyususnan Rencana Bisnis
Anggaran
4
Penyususnan RKAKL
5
Reviu RKAKL
6
Revisi Anggaran
7
2
Sistem Pelaporan
1
Penyususnan Laporan Keuangan
Keuangan
Semesteran
2
Penyususnan Laporan Keuangan
Tahunan
3
Rekonsiliasi Internal
4
Rekonsiliasi Eksternal
5
Pengesahan SP3B
6
Penyampaian Laporan Pajak
7
Penyampaian Laporan Bendahara
3
Pengeloaan Dana RS
1
Penyusunan Laporan Piutang
2
Rekonsiliasi Piutang
3
Penagihan Piutang
4
Penghapusan Piutang
5
Klaim Paien Jaminan
Jumlah pelaksanaan survey/observasi (maks 5
orang)
90
kelompok
Jumlah pelaksanaan studi banding
Kunjungan institusi pendidikan
Jumlah kunjungan institusi SMA dan sederajat
Jumlah kunjungan institusi D1-S3
Jumlah tambahan materi yang disajikan
Penelitian :
Jumlah pelaksanaan penelitian D1-D3
Jumlah pelaksanaan penelitian D4-S1
Jumlah pelaksanaan penelitian S2
Jumlah pelaksanaan penelitian S3
Jumlah pelaksanaan penelitian Komersial
Penelitian : (Anak Pegawai RSJSH)
D1-D3
D4-S1
Jumlah sertifikat yang dikeluarkan
30
orang
2
5
10
15
21
17%
70%
kegiatan
kegiatan
kegiatan
1
5
2
50%
100%
20%
5
20
1
1
0
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
4
11
2
-
80%
55%
200%
0%
0%
1
1
700
kegiatan
kegiatan
lembar
134
0%
0%
19%
1
Tersusunnya Perencanaan Anggaran sesuai
kebutuhan
1
dokumen
2
2
3
Tersusunnya Perencanaan secara elektronik
Tersusunnya RBA
1
1
dokumen
dokumen
1
1
4
5
6
7
1
Tersusunnya RKAKL
Tersusunnya Revieu RKAKL
Tersusunnya Revisi Anggaran
Monitoring & Evaluasi Anggaran
1
4
4
12
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
Laporan Keuangan Semesteran
2
dokumen
1
1
2
6
2
Laporan Keuangan Tahunan
1
dokumen
Hasil Rekonsiliasi Internal
Hasil Rekonsiliasi Eksternal
SP3b yang disahkan
Laporan Pajak
Laporan Bendaharan
Laporan Piutang
Hasil Rekonsiliasi Piutang
Hasil Penagihan Piutang
Hasil Penghapusan Piutang
Hasil Kamim Pasien Jaminan
12
12
12
12
24
2
12
12
12
12
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
66
200%
100%
100%
100%
25%
50%
50%
100%
6
6
6
3
12
6
6
6
6
0%
50%
50%
50%
25%
50%
300%
50%
50%
0%
50%
4
Terealisasnya
Pembayaran
1
Pembayaran Belanja Bahan
1
Pembayaran Belanja ATK
2
Pembayaran Belanja Pemeliharaan
2
3
1
2
3
Pembayaran Belanja Cetakan
Pembayaran Belanja Bahan Komputer
Pembayaran Pemeliharaan AC
Pembayaran Pemeliharaan Komputer
Pembayaran Pemeliharaan Gedung
3
Pembayaran Pengadaan Peralatan &
Mesin
1
Pembayaran Belanja Peralatan dan Mesin
2
3
Pembayaran Belanja Lemari Besi 2 pintu
Pembayaran Pengadaan Komputer & Printer
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
I
Pemasaran Rumah
1
Sakit
2
II
III
IV
V
Terwujudnya
Kemitraan dengan
Pihak ketiga
Terwujudnya Tata
Kelola RS yang baik
Terwujudnya
Ketatausahaan Rumah
Sakit
Terwujudnya
Penyususnan Laporan
Rumah Sakit
1
dokumen
1
100%
1
2
4
4
24
1
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
dokumen
1
1
4
12
1
100%
50%
100%
0%
50%
100%
1
12
dokumen
dokumen
1
3
100%
25%
-
0%
-
0%
Pengembangan Audio Visual
1
Audio Visual
2
Jumlah bahan informasi
3
4
5
1
Pembuatan bahan Informasi (Banner,
Brosur, Kalender, Kartu Ucapan
untuk hari besar agama, barang
souvenir)
Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Penanganan Komplain
Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
3
4
5
1
Jumlah Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan
Jumlah Penanganan Komplain
Penerbitan Bulletin
Jumlah pembuatan surat perjanjian kerjasama
(MOU) dengan pihak ketiga
1
Reviu SOTK
1
Perubahan SOTK
1
Menerima, membaca dan
mempelajari surat2 masuk
1
Jumlah menerima, membaca dan mempelajari
surat2 masuk
2,200
2
3
4
5
6
7
8
1
Penomoran surat surat masuk
Penomoran surat keluar ekstern
Penomoran surat intern
Pengiriman surat keluar
Distribusi surat internal
Penatausahaan rapat 3 Direktorat
Penggandaan / foto copy surat2 dinas
Penyusunan Laporan Semester
2
3
4
5
6
7
8
1
Jumlah surat masuk
Jumlah penomoran surat keluar ekstern
Jumlah penomoran surat intern
Jumlah mengirim/menyampaikan surat
Jumlah mengirim/menyampaikan surat
Jumlah penatausahaan rapat 3 direktrorat
Jumlah kegiatan foto copy surat2 dinas
Jumlah Laporan Semester
2,200
2,000
5,000
1,600
1,600
48
12
2
2
3
4
5
6
Penyusunan Laporan Tahunan
Penyusunan LAKIP
Evaluasi Kinerja RS
Survei Internal Akreditasi ( 14 pokja )
Survei Simulasi oleh KARS
2
3
4
5
6
Jumlah Laporan Tahunan
Jumlah LAKIP
Evaluasi Kinerja
Jumlah laporan survei internal
Jumlah kegiatan survei Simulasi oleh KARS
67
1
pkt
2
kegiatan
12
12
1
40
kegiatan
kegitan
paket
dokumen
6
6
1
21
50%
50%
100%
53%
1
dokumen
1
100%
surat
1,355
62%
surat
surat
surat
surat
surat
keg
laporan
keg
1,355
1,496
6,890
55
2,934
24
16
1
62%
0,748
138%
3%
183%
50%
133%
50%
0
1
0
2
1
0%
100%
0%
100%
100%
1
1
4
2
1
keg
keg
keg
keg
keg
VI
VII
Terlaksananya
Penyelenggaraan
Binatu yang berkualitas
Terlaksananya
Kegiatan Inventarisasi
BMN
7
1
Penilaian Akreditasi oleh KARS
Pelayanan Linen RS
7
1
Jumlah kegiatan penilaian Akreditasi oleh KARS
Jumlah pencucian linen rumah sakit
1
Penomoran barang inventaris kantor
1
Jumlah penomoran barang inventaris kantor
Pendistribusian barang Inventaeis
kantor
ke ruangan - ruangan unit kerja
Pengafkiran barang inventaris dari
ruangan - ruangan unit kerja
Penbuatan daftar kendaraan
operasional
ambulance, dan kendaraan dinas
Membuat daftar kondisi keadaan
kendaraan
ambulance, dan kendaraan dinas
Pengurusan perpanjangan STNK
kendaraan
operasional, ambulance dan
kendaraan dinas
Pengevaluasian kinerja pengamudi
Pembuatan surat jalan penggunaan
kendaraan
operasional, ambulance dan
kendaraan dinas
Pengadaan kendaraan Direksi
Permohonan Penetapan Status
Penggunaan
Kendaraan Bermotor Roda dua,
Empat dan Enam
Penerimaan barang persediaan habis
pakai
2
Jumlah Pendistribusian barang Inventaris kantor
2
3
4
5
6
7
8
9
10
VIII
Terlaksananya
Distribusi Logistik
yang efisien
1
2
3
4
5
Penerimaan barang inventaris kantor
Penerimaan obat - obatan dan alat alat kantor
Penerimaan PDTT
Pendistribusian barang persediaan
habis pakai
keruangan - ruangan unit kerja
3
4
5
6
7
8
9
10
ke ruangan - ruangan unit kerja
Jumlah Pengafkiran barang inventaris dari
ruangan - ruangan unit kerja
Jumlah Penbuatan daftar kendaraan operasional
ambulance, dan kendaraan dinas
Jumlah Membuat daftar kondisi keadaan
kendaraan
ambulance, dan kendaraan dinas
Jumlah Pengurusan perpanjangan STNK
kendaraan
operasional, ambulance dan kendaraan dinas
Jumlah Pengevaluasian kinerja pengamudi
Jumlah Pembuatan surat jalan penggunaan
kendaraan
operasional, ambulance dan kendaraan dinas
Jumlah Pengadaan kendaraan Direksi
Jumalah Permohonan Penetapan Status
Penggunaan
Kendaraan Bermotor Roda dua, Empat dan Enam
1
Jumlah Penerimaan barang persediaan habis
pakai
2
3
Jumlah Penerimaan barang inventaris kantor
Jumlah Penerimaan obat - obatan dan alat - alat
kantor
Jumlah Penerimaan PDTT
Jumlah Pendistribusian barang persediaan habis
pakai
keruangan - ruangan unit kerja
4
5
68
1
62,194
keg
kg
33,165
0%
53%
1
keg
15
1500%
12
keg
6
50%
12
keg
6
50%
2
keg
1
50%
12
keg
2
17%
6
keg
18
300%
12
keg
4
33%
12
keg
60
500%
2
buah
2
100%
1
keg
1
100%
12
keg
6
50%
2
1
keg
keg
-
12
keg
6
50%
12
keg
6
50%
6
IX
Terlaksananya
Pengembangan Sarana
& Prasarana RS
7
1
2
3
4
5
6
7
VIII
Terlaksananya Belanja
Barang sesuai
ketentuan
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pendistribusian obat - obatan dan alat
- alat
kesehatan ke ruangan unit kerja
Pendistribusian PDTT
Pembangunan dan pengembangan
Gedung Nuri 2 lantai dari 540 m2 (1
lantai) menjadi 1080 m2 ( 2 lantai )
Renovasi dan pengembangan gedung
Perawatan
Ruang Cempaka 270 M² (1 L)
menjadi 540 M² (2)
Melanjutkan Renovasi dan
Pengembangan Ruang
Kutilang luas 360 M² menjadi 720 M²
Pembangunan lanjutan Gedung
Pelayanan menjadi 2 lantai
Renovasi dan peninggian lantai
Gedung Penunjang 2 lantai
Pembangunan lanjutan Ruang Mawar
menjadi 2 L
Renovasi dan pembangunan serta
peninggian level
lantai Gedung Perawatan Ruang
Kenanga menjadi 2 lantai
Drainase
Jalan Lingkungan
Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
Belanja Barang Rumah Tangga /
Kelontong
Belanja Alat Teknik
Pengadaan Makanan Pasien Kelas
VIP
Pengadaan Makanan Pasien Kelas I
Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II
Pengadaan Snack ETPT ( Energi
Tinggi Protein Tinggi)
Pengadaan Makanan Daycare
Pengadaan Obat - obatan
Pengadaan Alat Kesehatan Habis
Pakai
Pengadaan Reagensia
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Jumlah Pendistribusian obat - obatan dan alat alat kesehatan ke ruangan unit kerja
Jumlah Pendistribusian PDTT
Jumlah Pembangunan dan pengembangan gedung
Nuri
12
12
keg
keg
1080
m2
Jumlah Renovasi dan pengembangan gedung
Perawatan Ruang Cempaka
540
m2
-
Jumlah Renovasi dan Pengembangan Ruang
Kutilang
720
m2
-
835
m2
835
600
m2
600
504
m2
504
1170
1
1480
1
1
m2
pkt
m2
pkt
pkt
1
0%
0%
0%
100%
pkt
1
1
100%
100%
Jumlah Pembangunan lanjutan Gedung Pelayanan
menjadi 2 lantai
Jumlah renovasi dan peninggian lantai Gedung
Penunjang 2 lantai
Jumlah Pembangunan lanjutan Ruang Mawar
menjadi 2 L
Jumlah renovasi dan pembangunan serta
peninggian level
lantai Gedung Perawatan Ruang Kenanga
menjadi 2 lantai
Jumlah Drainase
Jumlah Jalan Lingkungan
Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
Jumlah Belanja Barang Rumah Tangga /
Kelontong
6
6
50%
50%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
0%
2
3
Jumlah Belanja Alat Teknik
Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas VIP
1
1
4
5
6
Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas I
Jumlah Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II
Jumlah Pengadaan Snack ETPT ( Energi Tinggi
Protein Tinggi)
Jumlah Pengadaan Makanan Daycare
Jumlah Pengadaan Obat - obatan
Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai
1
1
1
pkt
pkt
pkt
pkt
1
1
1
100%
100%
100%
1
1
1
pkt
pkt
pkt
1
1
1
100%
100%
100%
Jumlah Pengadaan Reagensia
4
pkt
1
25%
7
8
9
10
69
11
Terlaksananya
Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin sesuai
ketentuan
11
1
Pengadaan Sound Information
(assesoris lengkap)
Pemeliharaan Gedung
Jumlah Sound Information (assesories lengkap)
1
unit
1
100%
1
Jumlah Pemeliharaan Gedung
4
keg
12
300%
2
3
4
5
6
7
8
Pemeliharaan Alat Kesehatan
Pemeliharaan Mesin
Pemeliharaan Rumah Tangga
Pemeliharaan AC
Pemeliharaan Jaringan
Pemeliharaan Instalasi Air
Pemeliharaan Komputer
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah Pemeliharaan Alat Kesehatan
Jumlah Pemeliharaan Mesin
Jumlah Pemeliharaan Rumah Tangga
Jumlah Pemeliharaan AC
Jumlah Pemeliharaan Jaringan
Jumlah Pemeliharaan Instalasi Air
Jumlah Pemeliharaan Komputer
4
4
4
4
4
4
2
keg
keg
keg
keg
keg
keg
keg
1
1
1
1
1
1
-
25%
25%
25%
25%
25%
25%
0%
70
G. Perbandingan kinerja pelayanan Semester I tahun 2015 dan Semester I tahun 2016
digambarkan dalam grafik sebagai berikut :
1) Bed Occupancy Rate (BOR) pada semester I tahun 2015 mencapai 54,55%
sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 66,21%, sehingga BOR
mengalami kenaikan sebesar 11,67% dari semester I tahun lalu.
2) Average Length Of Stay (ALOS) pada semester I tahun 2015 mencapai 23 hari
sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 22 hari sehingga mengalami
penurunan selama 1 hari.
71
3) Bed Turn Over (BTO) pada semester I tahun 2015 mencapai 1 kali sedangkan pada
semester I tahun 2016 juga mencapai 1 kali, stabil / sama dengan semester lalu.
4) Turn Over Internal (TOI) pada semester I 2015 mencapai 19 hari sedangkan pada
semester I 2016 mencapai 16 hari sehingga mengalami penurunan selama 3 hari.
Turn Over Interval (TOI)
Waktu perputaran tempat tidur kosong
20
19
19
18
17
16
16
15
2015
Series1
72
2016
5) Gross Death Rate (GDR) pada semester I tahun 2015 mencapai 0 permil sedangkan
pada semester I tahun 2016 mencapai 3 permil sehingga GDR mengalami kenaikan
sebesar 3 permil dari semester I tahun lalu.
Gross Death Rate (GDR)
4
3‰
3
2
1
0‰
0
2015
2016
6) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) pada semester I 2015 0
permil sedangkan pada semester I 2016 mencapai 1 permil
sehingga NDR
mengalami kenaikan sebesar 1 permil dari semester I tahun lalu.
Chart Title
Net Death Rate (NDR)
Jumlah kematian ≤ 48 jam
1‰
0‰
2015
73
2016
7) Jumlah total hari rawat pada semester I tahun 2015 mencapai 29.654 hari sedangkan
pada semester I tahun 2016 mencapai 30.695 hari sehingga jumlah total hari rawat
mengalami kenaikan sebanyak 1.041 hari.
8) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional (POBO) pada
semester I mencapai 83%, sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 45,68%,
Mengalami penurunan sebesar 37,32% dari semester I tahun lalu.
Rasio Pendapatan BLU
dan Biaya Operasional
83%
45.68%
2015
74
2016
H. Upaya Meraih WTP dan Wilayah Bebas Korupsi
Upaya untuk meraih kinerja WTP dan Wilayah Bebas Korupsi dilakukan sebagai
berikut :
a)
Audit laporan keuangan dilaksanakan oleh Auditor independen dan Satuan
Pemeriksa Internal.
b)
Membuat laporan penyerapan realisasi anggaran setiap bulan.
c)
Melakukan pencatatan barang menggunakan aplikasi SIMAK BMN dan
SIMAK Persediaan.
d)
Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres No, 70 Tahun 2012,
e)
Pertanggungjawaban perjalanan dinas dengan disertai dokumen yang lengkap
dan benar.
f)
Memasang spanduk dan banner di tempat yang strategis, yang berisi tentang
semboyan dan motto agar kinerja keuangan meraih WTP dan menegaskan
serta mengingatkan bahwa RSJ Dr.Soeharto Heerdjan adalah Wilayah Bebas
Korupsi.
I. Pelaksanaan Program Unggulan
Program unggulan adalah salah satu program yang dilaksanakan dengan
pertimbangan bahwa program tersebut adalah program yang tidak dimiliki atau
dikembangkan oleh rumah sakit jiwa lain, Program unggulan yang dikembangkan
pada semester I tahun 2016 adalah :
a) Kesehatan Jiwa Anak di Instalasi Kesehatan Jiwa Anak & Remaja.
b) Program Day care bagi pasien yang sudah tidak dirawat di Instalasi Rawat Inap,
Program ini dikembangkan oleh Instalasi Rehabilitasi Pasien Mental.
c) Program Pemberantasan Pasung di Masyarakat dan program kesehatan jiwa
untuk masyarakat di Kepulauan seribu
yang dikembangkan oleh Instalasi
Kesehatan Jiwa Masyarakat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi di
sekitar Jabodetabek dan Banten.
75
J. Upaya meraih Akreditasi Paripurna pada tahun 2016
Akreditasi Paripurna adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Komite Akreditasi
Rumah Sakit guna memastikan pelayanan yang dilakukan oleh rumah sakit sudah
sesuai strandar yang berlaku dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Untuk meraih Akreditasi paripurna perlu kesiapan seluruh pegawai dan pimpinan
rumah sakit, Dalam rangka meraih Akreditasi Paripurna sudah
dilaksanakan
program dan kegiatan sebagai berikut :
a) Workshop Persiapan Akreditasi Versi 2016 untuk seluruh anggota Tim Persiapan
Akreditasi.
b) Study Banding ke RS Jiwa Soedjarwadi, Klaten untuk seluruh Tim Persiapan
Akreditasi.
c) Deklarasi Akreditasi
d) Sosialisasi Visi & Misi Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto Heerdjan.
e) Bimbingan Teknis untuk semua Kelompok Kerja.
f) Penyusunan dokumen kebijakan, SPO dan melengkapi formulir yang diperlukan
untuk setiap pelayanan oleh Kelompok Kerja.
g) Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Sosialisasi Hand Hygiene yang benar, Pelatihan
penanggulangan kebakaran untuk seluruh pegawai.
h) Assesment Internal Dokumen oleh Assesor Internal
Untuk semester I tahun 2016 sudah dilakukan assesment internal dengan capaian
sebesar 60%
76
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penyajian kinerja di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti di bawah ini :
1.
Realisasi semester I tahun 2016 sesuai Rencana Bisnis Strategis 2015 – 2019 yang
ditetapkan secara umum tercapai dengan baik.
2.
Penilaian sendiri terhadap Indikator Kinerja Terpilih mengacu Peraturan
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK,02,03/I/0147/2016
Tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direktur Utama Rumah Sakit
Umum / Khusus dan Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI secara umum dapat dicapai dengan baik.
3.
Penilaian Kinerja Keuangan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan No : PER/54/PB/2013 dilakukan sendiri dan secara umum dapat
dicapai dengan baik ( A ).
4.
Upaya Meraih WTP sudah dilaksanakan dengan baik dan akan selalu
dipertahankan dimasa yang akan datang.
5.
Pelaksanaan Program Unggulan tetap terus dikembangkan agar Visi menjadi Pusat
Neuropsikiatri Nasional pada tahun 2019 tercapai.
6.
Upaya meraih Akreditasi Paripurna sudah diupayakan secara maksimal, namun
sampai semester I tahun 2016 masih dalam proses implementasi dan sosialisasi,
Diupayakan agar pada akhir tahun 2016 terakreditasi secara paripurna.
Laporan Semester I Tahun 2016 ini menyampaikan gambaran pencapaian kinerja sesuai
Rencana Strategis Bisnis 2015 – 2019 yang telah ditetapkan dan menghitung capaian
sesuai kamus indikator yang ada, Jika dilihat dari tingkat capaian sebagaimana
disebutkan diatas, pada semester I tahun anggaran 2016 target yang sudah ditetapkan
masih ada yang belum tercapai, Realisasi pendapatan masih rendah yaitu sebesar Rp,
15,011,755,447,- ( 36,33% ) dari target yang ditetapkan sebesar Rp, 41,315,300,000,-
77
Sedangkan daya serap anggaran prosentasenya juga masih rendah yaitu sebesar Rp,
31,183,582,191,- ( 29,62 % ) dari target serapan sebesar Rp, 105,303,000,000,Persiapan penilaian akreditasi pada semester I tahun 2016 masih dalam taraf
melengkapi dokumen kebijakan, penyusunan Pedoman, Panduan dan SPO. Sedangkan
sosialisasi, implementasi, monitoring dan evaluasi direncanakan pada akhir tahun 2016.
Keberhasilan yanag sudah dicapai pada semester I tahun 2016 adalah upaya yang
dilakukan oleh seluruh staf dan jajaran manajemen Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto
Heerdjan. Meskipun belum seluruhnya tercapai namun diupayakan agar pada akhir
tahun 2016 semua target kinerja akan tercapai.
78
LAMPIRAN
79
80
PENGAWAS LAMA
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
81
SERAH TERIMA JABATAN DEWAN PENGAWAS
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
82
PERTEMUAN DENGAN DEWAN PENGAWAS
BARU
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
83
84
PERESMIAN GEDUNG FARMASI
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
85
KEGIATAN TELUSUR
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
86
FAMILY GATHERING REHAB
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
87
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
88
PELATIHAN NAPZA & HIV
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
89
PELATIHAN PENILAIAN ANGKA KREDIT
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
90
STUDY BANDING RSJD SURAKARTA
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
91
KEGIATAN KARTINI 2016
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
92
PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
93
PELATIHAN HEALTH EDUCATION
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
94
SOSIALISASI DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PASIEN
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
95
PELATIHAN CODE BLUE
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
96
97
Download