KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas petunjuk dan Rahmat-Nya, sehingga Laporan Semester I Tahun 2016 RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta selesai disusun. Laporan Semester I Tahun 2016 ini disusun sebagai pertanggung jawaban kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan jiwa. Laporan ini berisikan laporan pencapaian kinerja Semester I Tahun 2016 sesuai dengan Pernyataan Perjanjian Kinerja yang juga tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis Tahun 2015-2019, Indikator Kinerja Terpilih ( IKT ) RS Jiwa dan Indikator Kinerja Individu Direktur Utama sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0173/2016 tanggal 22 Februari 2016, Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor : Per-54/PB/2013 dan Rencana Kinerja Tahunan RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2016. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas upaya dan jerih payahnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran sehingga Laporan Semester I Tahun 2016 ini selesai disusun. Sangat disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Jakarta, Juli 2016 Direktur Utama, Dr. Aris Tambing, MARS NIP.195808151988021001 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii RINGKASAN EKSEKUTIF iii BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN A Latar Belakang B Maksud dan Tujuan C Ruang Lingkup Laporan 1 1 2 ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A Hambatan Tahun Lalu B Kelembagaan C Sumber Daya 3 3 6 DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR A Dasar hukum B Sasaran Kerja C Indikator 11 12 13 STRATEGI PELAKSANAAN A Strategi Pencapaian Target Kinerja B Hambatan dalam Melaksanakan Strategi C Upaya Tindak Lanjut 34 37 39 BAB V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BAB VI LAMPIRAN PENGUKURAN KINERJA Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016 Pengukuran Kinerja sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Nomor : PER-54/PB/2013 Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis 2015-2019 Pencapaian Target Pendapatan BLU Realisasi Anggaran Realisasi Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) tahun 2016 Perbandingan Kinerja Pelayanan Semester I tahun 2015 & 2016 Upaya Meraih WTP Pelaksanaan Program Unggulan Upaya Meraih Akreditasi Paripurna PENUTUP 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja 2 Rincian Perjanjian Kinerja 3 Foto Kegiatan ii 40 48 51 54 54 56 71 75 75 76 RINGKASAN EKSEKUTIF Dengan komitmen yang kuat untuk melaksanaakan tata pemerintahan yang baik (Good Goverment) yang mengedepankan akuntabilitas publik maka pelaksanaan penyelenggaraan kinerja RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta dalam tahun anggaran 2016 harus dapat dipertanggung jawabkan pada publik. Dalam konteks ini menjadi penting adanya alat ukur atau indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian kinerja. Dalam upaya mewujudkan program kerja strategis yang merupakan upaya konkrit pelaksanaan dalam mewujudkan sasaran strategis Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan tahun 2015-2019 maka disusun indikator kinerja utama , sasaran strategis, serta program kerja strategis. Program tersebut disusun dengan mempertimbangkan berbagai perspektif antara lain perspektif konsumen, proses bisnis internal, pengembangan personil dan organisasi dan perspektif finansial. Capaian target dalam perspektif konsumen ( stakeholder ) dan sasaran strategis “Meningkatnya Kepuasan Stakeholder” dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Kepuasan Pasien ( Keluarga ) dengan target 82% dan realisasi 60% ( capaian 73.17% ) ; (2) Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%); (3)Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82% dan realisasi 0% (capaian 0%) dan (4) Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82% dan realisasi 87% ( capaian 106.04%). Sedangkan dari perspektif proses bisnis internal ada 4 (empat) sasaran strategis yaitu: Sasaran Strategis “ Meningkatnya Pelayanan Neuropsikiatri yang Bermutu dan Aman “, diuraikan sebagai berikut : (5) Terakreditasi Nasional Terakreditasi dan realisasinya dengan target dalam proses penyusunan dokumen ; dan (6) Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan dengan capaian terakreditasi sebagai RS Pendidikan. Sasaran strategis “ Meningkatnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas “ diuraikan sebagai berikut : (7) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS dari target 3 rumah sakit realisasi 3 rumah sakit (capaian 100%); (8) iii Jumlah Pengembangan Layanan berbasis Komunitas dengan target 4 komunitas realisasi 4 komunitas (capaian 100%). Sasaran Strategis “Meningkatnya Pengembangan Kerja Sama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan Pendidikan dan Penelitian” diuraikan sebagai berikut : (9) Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi dan realisasi belum ada (capaian 0 %); (10) Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target 3 Institusi dan realisasi 4 Institusi (capaian 133%); (11) Jumlah Penelitian terkait Neuropsikiatri dengan target 1 penelitian dan realisasi 1 penelitian (capaian 100%); (12) Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan Pembinaan dengan target 14 unit dan realisasi 9 unit (capaian 64.29%); (13) Terealisasinya Kerja Sama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar Negeri dengan target 4 unit dan realisasi 0 unit (capaian 0%). Sasaran Strategis “ Meningkatnya Proses Bisnis Internal yang Efektif “ diuraikan sebagai berikut : (14) Prosentase Unit Kerja yang mencapai Target IKU dengan target 85% dan realisasi 89.66% (Capaian 105%). Untuk perspektif pengembangan personil dan organisasi ditetapkan 4 (empat) sasaran strategis, yaitu : “ Meningkatnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada Pelayanan Prima” diuraikan sebagai berikut : (15) Prosentase Pegawai yang berperilaku kerja baik dengan target 80% dan realisasi 89.62% (Capaian 112%). Sasaran strategis “Meningkatnya SDM yang Kompeten dan Profesional” diuraikan sebagai berikut : (16) Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target skor 0,75 dan realisasi skor 1.22 (capaian 163%); (17) Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi dengan target 2 pelatihan dan realisasi 2 pelatihan (capaian 100%). Sasaran strategis “Meningkatnya Sarana dan Prasarana Teknologi yang Handal”, diuraikan sebagai berikut : (18) Overall Equipment Efektivness (OEE) dengan target 80% dan realisasi 67.89% (capaian 85%). Sasaran strategis “Meningkatnya Sistem IT yang Terintegrasi” dengan uraian sebagai berikut : (19) Level Integrasi IT Rumah Sakit dengan target skor 100 dan realisasi skor 50 (capaian 50%). Sedangkan untuk perspektif finansial ditetapkan sasaran strategis “Meningkatnya Efisiensi dan Efektivitas dan Rasio Keuangan yang Baik” diuraikan sebagai berikut : (20) Rasio Pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional (POBO) dengan target 55% dan realisasi 45.68% (capaian 83%) iv Permasalahan yang dihadapi antara lain belum semua indikator yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Strategis tercapai 100%. Namun demikian upaya terus dilakukan agar target yang telah ditetapkan tercapai. Pada semester I tahun 2016 ini seluruh jajaran manajemen sudah melakukan upaya dan terobosan agar dimasa yang akan datang seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai, antara lain dengan : 1. Fokus pada pelayanan prima dan memperhatikan indikator kinerja yang belum tercapai. 2. Untuk indikator “Meningkatnya Kerjasama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar Negeri” pada semester I tahun 2016 belum terealisasi akan dilakukan evaluasi lebih lanjut mengingat kerjasama ini tidak mudah. 3. Untuk wilayah binaan yang ditetapkan dengan indikator Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi Lain yang dilakukan pembinaan pada tahun 2016 akan dilengkapi dengan Perjanjian Kerjasama oleh kedua belah pihak dan membuat dokumentasi pelaksanaan program dengan baik. 4. Meningkatkan kepuasan pegawai dengan memperhatikan kesejahteraannya. Upaya lain yang dilakukan dalam tahun ini adalah terus mendorong semangat seluruh pegawai, mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada guna mencapai target dan kinerja tahun 2016. v BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan pertanggungjawaban kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Sehingga setiap organisasi pemerintah wajib menyusun laporan berkala. Di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, setiap kepala satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang memuat perkembangan dan hasil pencapaian kinerja kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu satu semester, yaitu semester I tahun 2016. RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga dituntut terus menerus meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan atas segala kegiatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit maka disusunlah Laporan Semester I Tahun 2016 RSJ Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Semester I Tahun 2016 RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta yaitu; 1. Memenuhi kewajiban institusional dalam bentuk pertanggungjawaban kinerja rumah sakit dari satuan organisasi unit pelaksana teknis kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2. Sebagai upaya Institusional rumah sakit untuk melakukan evaluasi kinerja selama satu semester serta mengupayakan tindak lanjut pemecahan permasalahan dan manajemen yang akuntabel untuk semester berikutnya. 1 C. RUANG LINGKUP LAPORAN Laporan Semester I tahun 2016 ini menjelaskan pencapaian kinerja dalam kurun waktu enam bulan ( Januari – Juni 2016 ). Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui kinerja mana saja yang sudah tercapai dan yang belum atau bahkan tidak tercapai. Juga untuk membuat strategi pencapaian kinerja agar ditahun mendatang apa yang sudah ditetapkan dan disepakai dapat tercapai. Laporan Semester I Tahun 2016 disajikan dalam sistematika sebagai berikut : 1. Bab I : Pendahuluan Pada bab I dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta ruang lingkup laporan. 2. Bab II : Analisis Situasi Awal Tahun Pada bab II digambarkan tentang hambatan tahun lalu, kelembagaan dan sumber daya. 3. Bab III : Tujuan dan Sasaran Kerja Pada bab III diuraikan tentang Dasar Hukum, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja. 4. Bab IV : Strategi Pelaksanaan Pada bab IV dijelaskan tentang strategi dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan. 5. Bab V : Hasil Kerja Pada bab V digambarkan tentang capaian dan hasil kerja dari sasaran yang sudah ditetapkan. 6. Bab VI : Penutup Pada bab VI disampaikan tentang kesimpulan dari laporan. 2 BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. HAMBATAN TAHUN LALU RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di awal tahun 2016, tentunya memiliki hambatan – hambatan dan permasalahan yang perlu dipecahkan. Hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja tahun lalu yaitu : 1. Belum selesainya penyusunan Pedoman Pelayanan, Panduan, dan revisi Standar Prosedur Operasional di Unit Kerja / Kelompok Kerja , sehingga penilaian Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit belum dapat dilaksanakan pada tahun 2015. 2. Belum selesainya pembangunan gedung pelayanan sehingga tingkat hunian belum tercapai secara optimal. 3. Belum tersedianya data secara komputerisasi sehingga menghambat penyusunan laporan. B. KELEMBAGAAN Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 252/Menkes/Per/VII/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, memiliki tugas pokok ( Pasal 2): “menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan”. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi: 1. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa; 2. Pelayanan dan asuhan keperawatan dibidang kesehatan jiwa; 3. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa; 4. Pengelolaan sumber daya manusia; 3 5. Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang kesehatan jiwa; 6. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya; 7. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa; 8. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa; 9. Administrasi umum dan keuangan. Selain tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai yang dianut oleh seluruh sumber daya manusia yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, yaitu : Visi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah “ Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional pada Tahun 2019 “ Sedangkan Misinya adalah : 1. Menyediakan kegiatan prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang profesional dan bermutu, berbasis layanan neuropsikiatri. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan Profesional. 3. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layananlayanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri. 4. Menyediakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai strandar rumah sakit pendidikan. 5. Menyediakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri. Tata Nilai yang dianut dalam bekerja di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah sebagai berikut : R : Responsibility ( Bertanggung Jawab ) S : Sincerely ( Ketulusan ) J : Justice ( Berkeadilan ) S : Social ( Sosial ) H : Humanity ( Manusiawi ) 4 Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut disusun struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai berikut : 5 C. SUMBER DAYA 1. SUMBER DAYA MANUSIA Keadaan Pegawai RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta pada semester I tahun 2016 berjumlah 494 pegawai, yang dapat dilihat secara lebih rinci pada tabel sebagai berikut : A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS & PENDIDIKAN NO I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JENIS PENDIDIKAN TENAGA MEDIS Dokter Spes Jiwa Konsultan Dokter Spes Jiwa Dokter Spes Anak Dokter Spes Bedah Dokter Spes Penyakit Dalam Dokter Spes Radiologi Dokter Spes Rehabilitasi Medik Dokter Spes Syaraf Dokter Spes Patologi Klinik Dokter Umum Dokter Umum MARS Dokter Gigi Dokter Gigi MARS, MM, M.Kes Total TENAGA KEPERAWATAN S2 Keperawatan S1 NERS S1 Keperawatan D3 Keperawatan (Akper) D4 Kebidanan D3 Kebidanan D3 Perawat Gigi D3 Anaestesi Perawat Kesehatan (SPK/SPJ) Sekolah Pengatur Rawat Gigi Total 6 STATUS PEGAWAI JUMLAH PNS CPNS KONTRAK 2 11 0 1 0 1 1 1 1 8 1 0 2 0 2 1 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 14 1 1 0 1 1 1 1 11 1 1 2 29 7 1 37 1 20 36 90 1 2 2 1 6 1 160 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 4 0 25 0 0 0 0 0 0 29 1 24 36 117 1 2 2 1 6 1 191 II 1 III 1 2 3 IV 1 2 3 V 1 2 3 VI 1 2 3 VII 1 2 3 4 5 6 TENAGA PSIKOLOGI S2 Psikologi Klinis Total TENAGA KEFARMASIAN Apoteker/S1 farmasi Analis Farmasi/D3 Farmasi Asisten Apoteker/SMF/SAA Total TENAGA KES.MASYARAKAT S2 Kesehatan Masyarakat S1 Kesehatan Masyarakat D3 Kesehatan Lingkungan/Sanitarian Total TENAGA GIZI S1 Gizi D4 Gizi/Nutrisionis D3 Gizi/Nutrisionis Total TENAGA KETERAPIAN FISIK D3 Fisioterapi D3 Terapi Wicara D3 Okupasi Terapi Total TENAGA KETEKNISIAN MEDIS D4 Radiologi D4 Teknik Elektromedik D3 Radiologi D3 Rekam Medik D3 Teknik Elektromedik D3 Analis Kesehatan Total JUMLAH TOTAL A 7 4 4 0 0 0 0 4 4 4 8 1 13 0 1 0 1 3 1 0 4 7 10 1 18 5 6 0 0 0 1 5 7 4 15 0 0 0 1 4 16 1 1 5 7 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 6 8 4 3 3 10 0 0 1 1 0 1 0 1 4 4 4 12 2 3 1 5 1 5 17 251 0 0 1 2 0 2 5 16 0 0 1 4 0 2 7 44 2 3 3 11 1 9 29 311 B. JUMLAH TENAGA PENDIDIKAN I 1 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 III 1 2 3 4 5 IV 1 V 1 2 NON KESEHATAN TENAGA PASCA SARJANA S2 Manajemen Total TENAGA SARJANA Sarjana Psikologi Sarjana Ekonomi Akuntansi Sarjana Ekonomi Manajemen Sarjana Administrasi Sarjana Hukum Sarjana Komputer Sarjana Pendidikan Sarjana Pekerja Sosial Sarjana Tata Boga Sarjana Ilmu Komunikasi Sarjana Teknik Sipil Total TENAGA DIPLOMA D3 Ekonomi/Akuntansi D3 Administrasi D3 Komputer D3 Manajemen Informatika D3 Teknik Informatika Total SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA/SMU/SMEA/STM/SMKK/KPAA/ SKKA Total SMP DAN SD KE BAWAH SMP SD Total JUMLAH TOTAL B JUMLAH TOTAL A + B 8 MENURUT PNS 3 3 JENIS & CPNS KONTRAK JUMLAH 0 0 3 0 0 3 3 7 4 9 5 1 2 0 0 1 0 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 2 0 1 1 0 1 8 4 8 5 9 5 3 2 1 1 1 1 40 1 0 0 2 2 5 0 0 0 2 0 2 4 1 1 4 0 10 5 1 1 8 2 17 78 78 0 0 34 34 112 112 4 3 7 129 380 0 0 0 2 18 0 0 0 52 96 4 3 7 183 494 C. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN NO GOLONGAN JUMLAH 1 Golongan IV 36 orang 2 Golongan III 241 orang 3 Golongan II 112 orang 4 Golongan I 5 orang 2. SUMBER DAYA ANGGARAN Sumber Daya Anggaran adalah gambaran jumlah pagu anggaran yang diterima RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta baik bersumber dari APBN RM maupun BLU pada semester I tahun anggaran 2016 yaitu: Jumlah pagu anggaran : Rp. 105.303.000.000,- Jumlah pagu anggaran (APBN) : Rp. 63.987.700.000,- Jumlah pagu anggaran (BLU) : Rp. 41.315.300.000,- 3. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA Sarana & Prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh RSJ Dr. Soeharto Heerdjan terdiri dari asset asset yang diperinci sebagai berikut : a) Intrakomtabel : Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) b) Ekstrakomtabel : Posisi Awal (1Januari 2016 ) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) c) Gabungan Intra dan Ekstrakomtabel : Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) 9 Rp. Rp. Rp. Rp. 419.168.970.154,1.302.575.790,- Rp. Rp. Rp. Rp. 321.098.196,- Rp. Rp. Rp. Rp. 419.490.072.350,1.302.575.790,- 420.471.549.944,- 321.098.196,- 420.792.648.140,- d) Aset Tak Berwujud : Posisi Awal( 1 Januari 2016 ) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. Rp. Rp. Rp. e) Kunstruksi dalam Pengerjaan : Posisi Awal ( 1 Januari 2016 ) Penambahan Pengurangan Posisi Akhir ( 30 Juni 2016 ) Rp. Rp. Rp. Rp. 10 681.796.599,681.796.599,0,0,- BAB III DASAR HUKUM, SASARAN KERJA DAN INDIKATOR A. DASAR HUKUM Dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum yaitu : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tanggal 20 November 2014, Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tertanggal 22 Juni 2015, Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan tertanggal 30 Desember 2013, Nomor : Per-54/PB/2013, Tentang : Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/Menkes/SK/XII/2010 tentang pedoman akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah sakit. 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum 6. Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 252/Menkes/Per/VII/2008 tanggal 20 Juli 2007 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSJiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai RS PPK BLU dan Rumah Sakit Khusus Kelas A; 8. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.01/MenKes/375;2014 Tanggal 16 Oktober 2014 Tentang Pengangkatan Direktur Utama RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. 9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 11 10. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 11. Rencana Strategis Bisnis RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 20152019; 12. Pernyataan Perjanjian Kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2016; B. SASARAN KERJA Berdasarkan Dokumen Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2015-2019 ada empat perspektif yang dijadikan acuan dalam menentukan Sasaran Strategis. Keempat perspektif tersebut adalah : 1. Perspektif Konsumen 2. Perspektif Proses Bisnis Internal 3. Perspektif Pengembangan Personel dan Organisasi 4. Perspektif Finansial Dari empat perspektif tersebut diatas disusun sasaran strategis berikut : a. Terwujudnya Kepuasan Pelanggan. b. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman. c. Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas d. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian. e. Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif. f. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen pelayanan prima. g. Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional. h. Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal. i. Tercapainya system IT yang terintegrasi. j. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan rasio keuangan yang baik. 12 C. INDIKATOR Selain indikator yang tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis 2015-2019 RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta juga melaksanakan penilaian mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Adapun Indikator yang ditetapkan untuk RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan adalah sebagai berikut : 1. Kategori Kepatuhan terhadap Standar pada Area Pelayanan Medis dengan 5 indikator yaitu : a. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan standar ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam berkas RM dan sudah dievaluasi. b. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional dengan standar ≥ 80% c. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan target 3% d. Cedera trauma Fisik Akibat Fiksasi ( CAF ) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri ( PICU ) dengan target ≤1,5% e. Penerapan Keselamatan Elektro Convulsive Terapi dengan target 100% 2. Kategori Pengendalian infeksi dengan 2 indikator yaitu : a. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Phlebitis ) dengan target ≤2% b. Cuci tangan (Hand Hygiene) dengan standar ada kebijakan, ada SOP dilaksanakan sesuai SOP. 3. Kategori Capaian indikator medik dengan 2 indikator, yaitu : a. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri dengan standar ≥95% 13 b. Tidak adanya pasien bunuh diri di Unit Rawat Inap dengan target ≥90% 4. Kategori Akreditasi dengan 1 indikator yaitu : a. Ketepatan identifikasi pasien dengan standar 100. 5. Kategori Kepuasan Pelanggan dengan 1 indikator yaitu : a. Kecepatan Respon Terhadap Komplain ( KRK ) dengan standar>75% 6. Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan dengan 6 indikator yaitu : a. Emergency Psychiatric Respon Time ( EPRT ) dengan target standar ≤240 menit. b. Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ ) dengan standar ≤60menit. c. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR ) dengan standar ≤3 jam. d. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL ) dengan standar ≤2 jam. e. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ ) dengan standar ≤30 menit. f. Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM ) dengan standar >80% 7. Keuangan dengan 1 indikator yaitu : a. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB ) dengan standar 65% Tabel Indikator Kinerja Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta adalah sebagai berikut : KATEGORI JUDUL INDIKATOR 1 Kepatuhan 2 Terhadap standar 3 AREA KLINIS Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Prosentase Kejadian pasien jatuh 14 STANDAR BOBOT Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam berkas RM dan sudah dievaluasi ≥ 80 0.05 3% 0.05 0.05 4 5 Pengendalian Infeksi 6 di RS 7 Capaian IndikatorMedik 8 9 Akreditasi 10 Kepuasan Pelanggan 11 12 13 Ketepatan 14 Waktu 15 Pelayanan 16 17 Keuangan 18 Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Insentif Psikiatri (UPIP) Penerapan Keselamatan ECT Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) Cuci Tangan (Hand Hygiene) Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri AREA MANAJERIAL Ketepatan identifikasi pasien Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) Emergency Psychiatric Response Time ( EPRT ) Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ ) Waktu Tunggu Pelayanan Radioogi ( WTPR ) Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL) Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ) Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam (PRM) Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB ) ≤ 1.5% 0.05 100% 0.07 ≤ 2% 0.05 Ada kebijakan, ada SOP dilaksanakan sesuai SOP ≥95% 0.04 ≥90% 0.07 100 0.08 >75 0.08 ≤240 menit 0.02 ≤60 Menit 0.05 ≤3 Jam 0.05 ≤2 Jam 0.05 ≤ 30 Menit 0.05 >80% 0.02 65% 0.1 Hasil penilaian kinerja ditentukan berdasarkan Total Skor (TS) yang merupakan penjumlahan skor yang telah dikalikan dengan masing-masing bobot dari seluruh indikator baik di pelayanan medis maupun pelayanan keuangan, dengan nilai maksimum 100 (seratus). Total Skor selanjutnya dikonversi dengan nilai IKI sesuai dengan tabel berikut : 15 0.07 Tabel Konversi Total Skor 95 sd 100 90 sd < 95 85 sd < 90 80 sd < 85 75 sd < 80 70 sd < 75 65 sd < 70 60 sd < 65 55 sd < 60 50 sd < 55 45 sd < 50 40 sd < 45 35 sd < 40 30 sd < 35 25 sd < 30 20 sd < 25 < 20 Nilai IKI 2000 1.875 1.750 1.625 1.500 1.375 1.250 1.125 1.000 0.875 0.750 0.625 0.500 0.375 0.250 0.125 0 Selain indikator sebagaimana tersebut diatas Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan sebagai Badan Layanan Umum, juga harus mengukur kinerja dengan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : Per-54/PB/2013 sebagai berikut : Tabel Indikator sesuai Perdirjen. Perbendaharaan Kemenkeu. Nomor :Per54/PB/2013 ASPEK KEUANGAN NO SUBASPEK / INDIKATOR 1 RASIO KEUANGAN a Rasio Kas ( Cash Ratio ) b Rasio Lancar ( Current Ratio ) c Periode Penagihan Piutang ( Collection Period ) d Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover ) e Imbalan atas Aset Tetap f Imbalan Ekuitas ( Return on Equity ) g Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover ) h Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional i Rasio subsidi biaya pasien 16 SKOR 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 2 a b c d e f g h i j k KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU Tarif Layanan Sistem Akuntansi Persetujuan Rekening SOP Pengelolaan Kas SOP Pengelolaan Piutang SOP Pengelolaan Utang SOP Pengadaan Barang & Jasa SOP Pengelolaan Barang Inventaris JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2) ASPEK PELAYANAN NO SUBASPEK / INDIKATOR 1 Layanan a Pertumbuhan Produktivitas 1) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 2) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 3) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap 4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 6) Pertumbuhan operasi 7) Pertumbuhan Rehab Medik 8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 9) Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan b Efektivitas Pelayanan 1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 2) Pengembalian Rekam Medik 3) Angka Pembatalan Operasi 4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 5) Penulisan Resep sesuai Formularium 6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 7) BED occupancy Rate ( BOR ) c Pertumbuhan Pembelajaran 1) Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan 2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT 3) Program Reward & Punishment 17 11 2 2 2 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30 SKOR 35 18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 a 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) b 1) 2) 3) 4) 5) c 1) 2) 3) d 1) 2) e 1) 2) Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat Mutu Pelayanan Emergency Response Time Rate Waktu Tunggu Rawat Jalan Lenght of Stay Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi Waktu Tunggu sebelum Operasi Waktu Tunggu Hasil Laboratorium Waktu Tunggu Hasil Radiologi Mutu Klinik Angka Kematian di Rawat Darurat Angka Kematian/Kebutaan> 48 jam Post Operative Death Rate Angka Infeksi Nosokomial Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit Kepedulian kepada Masyarakat Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lain Penyuluhan Kesehatan Rasio Tempat Tidur Kelas III Kepuasan Pelanggan Penanganan Pengaduan / Komplain Kepuasan Pelanggan Kepedulian terhadap Lingkungan Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri ) Proper Lingkungan JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 ) 35 14 2 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 4 2 4 1 1 2 2 1 1 3 2 1 70 Pengukuran Kinerja juga dilakukan terhadap Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016. Rencana Kerja tahun 2016 disusun oleh tiga direktorat yaitu : Direktorat Medik & Keperawatan, Direktorat SDM dan Pendidikan dan Direktorat Keuangan & Administrasi Umum. Selain sasaran strategis diatas untuk memudahkan pengukuran juga ditetapkan indikator baik aspek klinis maupun aspek manajerial. Dalam Rencana Strategis Bisnis tahun 2016 ditetapkan sebagai berikut : a. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Kepuasan Pelanggan ditetapkan empat indikator sebagai berikut : 1) Tingkat Kepuasan Pasien atau Keluarga Pasien dengan target 82% 2) Tingkat Kepuasan peserta didik dengan target 82% 18 3) Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82% 4) Jumlah Komplain yang ditindaklanjuti dengan target 82% b. Untuk sasaranstrategisTerwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman ditetapkan dua indikator sebagai berikut : 1) Terakreditasi Nasional. 2) Terakreditasi RS Pendidikan c. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas ditetapkan dua indikator yaitu : 1) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis RS dengan target tiga jenis layanan. 2) Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Unggulan berbasis Komunitas dengan target empat jenis layanan. d. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian ditetapkan lima indikator yaitu : 1) Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target tiga institusi. 2) Jumlah Institusi Jejaring pendidikan PSPD dengat target tiga institusi. 3) Jumlah penelitian terkait neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan target satu penelitian. 4) Jumlah layanan PPK Primer dan sekunder serta institusi lain yang dilakukan pembinaan dengan target 14 unit. 5) Terealisasinya kerja sama dengan Sister Hospital Luar dan Dalam Negeri dengan target empat unit. e. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif ditetapkan satu indikator yaitu : 1) Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85%. f. Untuk sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen pelayanan prima ditetapkan satu indikator yaitu : 1) Prosentase Pegawai yang Berperilaku kerja Baik dengan target 80% g. Untuk sasaran strategis Terwujudnya SDM yang kompeten dan professional ditetapkan dua indikator yaitu : 19 1) Rata – rata jam pelatihan pegawai di Area Klinis dengan target 20 jam atau skor 0,75. 2) Jumlah pelatihan internal yang terakreditasi dengan target dua pelatihan. h. Untuk sasaran strategis Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal ditetapkan satu indikator yaitu : 1) Jumlah keefektifan pemanfaatan alat dengan target 80% i. Untuk sasaran strategis Tercapainya system IT yang terintegrasi ditetapkan satu indikator yaitu : 1) Level integrasi IT rumah sakit dengan target 100%. j. Untuk sasaran strategis Terwujudnya efisiensi dan efektifitas anggaran dan rasio keuangan yang baik ditetapkan satu indikator yaitu : 1) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional (POBO) dengan target 55 % Tabel Sasaran Strategis sesuai Rencana Bisnis Strategis adalah sebagai berikut : NO SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya Kepuasan Stakeholder 2 Meningkatnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman 3 Meningkatnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas 4 Meningkatnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam pelayanan pendidikan dan penelitian KEY PERFORMANCE INDICATOR 1 Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga 2 Tingkat Kepuasan Peserta Didik 3 Tingkat Kepuasan Pegawai 4 Jumlah Komplain yg ditindaklanjuti 5 Terakreditasi Nasional 6 Terakreditasi RS Pendidikan 7 Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS berbasis RS 8 Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis Komunitas 9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri 10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD 11 Jumlah Penelitian Terkait neuropsikiatri 12 Jumlah layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan pembinaan 13 Terealisasinya kerjasama dengan Sister Hospital luar dan dalam negeri 20 TARGET 82% BOBOT 4 82% 82% 82% Akreditasi 4 4 4 7 Akreditasi 3 6 6 4 5 3 0 3 5 1 4 14 5 4 6 5 Meningkatnya proses bisnis internal yang efektif 6 Meningkatnya budaya kerja yg berkomitmen pada pelayanan prima 7 Meningkatnya SDM yang kompeten dan profesional 8 Meningkatnya sarana dan prasarana teknologi yang handal 9 Meningkatnya sistem IT yang terintegrasi 10 Meningkatnya Efisiensi dan Efektivitas anggaran dan rasio keuangan yang baik 14 Prosentase unit kerja yg mencapai target IKU 15 Prosentase pegawai yang berperilaku kerja baik 85% 5 80% 5 16 Rata-rata jam pelatihan pegawai 0,75 4 2 4 80% 4 19 Level Integrasi IT Rumah Sakit 100 5 20 Rasio pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional ( POBO ) 55% 8 17 Jumlah pelatihan internal yg terakreditasi 18 Overall Equipment Efectivness (OEE) Tabel Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 NO SASARAN PROGRAM STRATEGIS 1 2 3 DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN I Terselenggaranya 1 Peningkatan pelayanan rawat inap pelayanan yang berkualitas rawat inap yang berkualitas dan terintegrasi TARGET SATUAN 4 5 6 1 Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai target 60 Persentase 2 Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS) sesuai target Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai target Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) Jumlah Visum Psikiatrikum Jumlah pasien rawat inap yang lari Jumlah kematian karena bunuh diri Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam perawatan Jumlah pasien rawat inap yang 30 Hari 3 4 5 6 7 8 9 10 11 21 INDIKATOR KINERJA 9 kali 11 Hari 24 Permil 24 Permil 6 Orang 0,5 Persentase 0,3 Permil 3 Persentase 3 Persentase 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 II Terselenggaranya Pelayanan Rawat Jalan yang berkualitas 30 31 2 Peningkatan pelayanan rawat jalan terintegrasi 32 33 34 35 36 37 38 22 mengalami infeksi nosokomial (dermatomikosis, scabies dan Pedikulosis) Teridentifikasi angka kejadian Dekubitus Teridentifikasi angka kejadian Phlebitis Jumlah total hari rawat Jumlah hari rawat kelas VIP Jumlah hari rawat kelas I Jumlah hari rawat kelas II Jumlah hari rawat kelas III Jumlah hari rawat kelas PICU Jumlah Total Visite Jumlah pemeriksaan (visite) medis umum Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis Jumlah pemeriksaan (visite) medis subspesialis Jumlah Asuhan Keperawatan Jumlah asuhan keperawatan intensif Jumlahasuhan keperawatan total Jumlahasuhan keperawatan parsial Jumlah asuhan keperawatan minimal Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok Jumlah tindakan kolaboratif Jumlah kunjungan klinik psikiatri dewasa Jumlah kunjungan klinik ansietas dan depresi Jumlah kunjungan klinik psikiatri geriatri Jumlah kunjungan klinik Gangguan Mental Organik Jumlah kunjungan klinik spesialis terpadu Jumlah kunjungan klinik umum Jumlah kunjungan konsultasi/konseling klinik psikologi Jumlah kunjungan terapi klinik psikologi 2 Persentase 2 Persentase 65.700 2.628 5.913 7.446 39.859 9.855 34.780 16.900 Hari Hari Hari Hari Hari Hari visite Visite 16.300 Visite 1.580 Visite 65.700 Hari 8.211 Hari 8.211 Hari 19.719 Hari 29.559 Hari 16.422 Tindakan 4.796 Tindakan 30.000 Kunjungan 400 Kunjungan 1.000 Kunjungan 1.000 Kunjungan 1.000 Kunjungan 1.500 Kunjungan 200 Kunjungan 360 Tindakan 39 Jumlah pemeriksaan psikotes klinik psikologi Jumlah pelayanan klinik gigi Konsultasi kesehatan gigi Tindakan kecil gigi Tindakan sedang gigi Tindakan besar gigi Tindakan khusus gigi Jumlah kunjungan klinik konsultasi keperawatan Jumlah kunjungan klinik eksekutif (mandiri) Jumlah kunjungan klinik MHCU 300 Pemeriksa an 3.715 Pelayanan 1.000 Orang 50 Tindakan 140 Tindakan 2.250 Tindakan 275 Tindakan 1.000 Kunjungan 49 Jumlah total Pelayanan IGD 11.084 Kunjungan 50 51 52 Jumlah kunjungan IGD Jumlah tindakan IGD Jumlah Pelayanan Poliklinik Anak dan Remaja 4.000 Kunjungan 7.084 Tindakan 15.610 Kunjungan 53 Jumlah kunjungan klinik Psikiatri anak dan remaja Jumlah Tindakan Terapi anak dan remaja Jumlah Tindakan Terapi BioFeedback Jumlah Tindakan Terapi TOVA Jumlah tindakan terapi rehabilitasi psikososial 7.500 Kunjungan 40 41 42 43 44 45 46 47 3 4 Peningkatan pelayanan Mental Health Check Up Peningkatan Pelayanan Kegawat daruratan terintegrasi 5 Peningkatan Pelayanan Rawat Jalan Anak dan Remaja terintegrasi 48 54 55 56 III Terselenggaranya Pelayanan Rehabilitasi yang berkualitas 6 Peningkatan pelayanan rehabilitasi terintegrasi 57 58 23 Jumlah Day care Jumlah pelayanan tindakan rehabilitasi medis (fisioterapi) 3.000 Kunjungan 1.222 Kunjungan 7.930 Tindakan 100 Tindakan 80 Pemeriksa an 13.756 Tindakan 3.500 Kunjungan 900 Tindakan IV Terselenggaranya Pelayanan Prevensi dan promosi kesehatan Jiwa Masyarakat yang berkualitas 7 Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat 59 Jumlah pelayanan kesehatan jiwa masyarakat 60 61 Penyuluhan Jumlah wilayah binaan/institusi kes/nonkes Jumlah kunjungan ke wilayah binaan Frekwensi penggunaan mobil psikiatri keliling Kegiatan Penanganan pasien pasung & gaduh gelisah Penanganan pasien pasung (jlh pasien) Penanganan pasien gaduh gelisah (jumlah pasien) Hotline service/edukasi klien Jumlah pelayanan konsultasi gizi 62 63 64 65 66 V Terselenggaranya Pelayanan Penunjang yang berkualitas 67 68 8 Peningkatan pelayanan gizi 69 70 9 Peningkatan pelayanan pemeriksaan penunjang 71 72 73 74 75 VI Terselenggaranya Pelayanan Kefarmasian 10 Peningkatan Pelayanan kefarmasian 76 24 Jumlah diet yang diberikan Jumlah kunjungan laboratorium Jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium Jumlah pelayanan pemeriksaan radiologi USG Jumlah pelayanan penunjang EEG Jumlah pelayanan penunjang Brain Mapping Jumlah pelayanan penunjang EKG Jumlah pelayanan penunjang ECT Jumlah pelayanan resep rawat inap dan rawat jalan 1.523 Keg/Psn/ Wil 160 kegiatan 13 Wil./Inst 130 Kegiatan 130 Kegiatan 120 Kegiatan 20 Orang 750 Orang 200 Kegiatan 2.750 Pelayanan 2.040 Pelayanan 4.500 Pemeriksa an 26.000 Kunjungan 2.200 Pemeriksa an 60 100 Pemeriksa an 25 Pemeriksa an 400 Pemeriksa an 200 Tindakan 50.000 Resep DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN I Terwujudnya peningkatan administrasi kepegawaian 1 Peningkatan Pelayanan Administrasi kepegawaian 1 Pengurusan kenaikan pangkat regular 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Jumlah Pegawai yang naik 30 pangkat Pengurusan kenaikan pangkat fungsional Jumlah Pegawai yang naik 89 pangkat Pengurusana pensiun pegawai Jumlah Pegawai yang naik 1 pangkat Ujian dinas pegawai Jumlah Pegawai yang disertakan 3 Pengurusan PPK Gol. IV Jumlah PPK Direksi yang selesai 4 Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013 Jumlah SK yang terbit 22 Pengurusan SK CPNS formasi 2014 Jumlah SK yang terbit 20 Kenaikan gaji berkala pegawai Jumlah pegawai naik gaji 165 berkala Usulan jabatan fungsional pegawai Jumlah pegawai yang mengikuti 26 Usulan Ijin belajar Jumlah pegawai yang mengikuti 10 Usulan tugas belajar Jumlah pegawai yang mengikuti 1 Usulan penyeseuain ijasah Jumlah pegawai yang mengikuti 3 Usulan pencantuman gelar Jumlah pegawai yang diusulkan 19 Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun Jumlah pegawai yang menerima 23 penghargaan Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun Jumlah pegawai yang menerima 2 penghargaan Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun Orang Orang Orang Orang Orang SK SK Orang Orang Orang Orang Orang orang Orang Orang Jumlah pegawai yang menerima 6 Orang penghargaan 17 Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu Jumlah pegawai yang menerima 14 Orang penghargaan 25 II Terwujudnya peningkatan kuantitas & karier pegawai 18 Usulan cuti pegawai Jumlah pegawai yang cuti 387 orang 1 Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan 1 Peningkatan Kuantitas & Karier Pegawai 2 3 5 III Terwujudnya peningkatan pengetahuan & keterampilan SDM 1 Peningkatan Pengetahuan & Keterampilan SDM 1 2 3 4 5 IV Terwujudnya peningkatan kesejahteraan pegawai 1 Peningkatan Kesejahteraan pegawai 1 Jumlah penyelenggaraan yang dilaksanakan Pengiriman tenaga untuk mengikuti pendidikan Jumlah pengiriman yang dilakasanakan - MARS (1 orang) - Spesialis Radiologi (1 orang) - S2 Perawat (1 orang) Orientasi pegawai baru Jumlah kegiatan Usul formasi CPNS 2016 Jumlah Kebutuhan tenaga Seminar/Lokakarya/Work Shop/dll Jumlah kegiatan yang diikutsertakan Out Door Training Jumlah kegiatan yang diikutsertakan In House Training Jumlah kegiatan yang diikutsertakan Diklat PIM III Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat PIM IV Jumlah pegawai yang mengikuti Remunerasi Jumlah Laporan 2 Usulan gaji pegawai Jumlah Laporan 3 Uang Makan Pegawai (PNS) 1 paket 9 orang 1 kali 13 orang 27 kali 12 kali 9 kali 1 orang 3 orang 13 kali 13 kali Jumlah laporan 12 bulan 4 Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan Jumlah laporan 99 orang - Tenaga dokter (5 orang x 13 bulan) - Tenaga Operasional (43 orang x 13 bulan) - Tenaga Operasional Paramedis (46 orang x 13 bulan) 26 V Terwujudnya Pengembangan IPTEK Kesehatan melalui Penelitian VII Terwujudnya SDM yang berkomitmen dan Profesional melalui Pelatihan 5 Lembur Gol. II & I Jumlah pegawai 810 OJ 6 Lembur Gol. III Jumlah pegawai 600 OJ 7 Lembur Gol. IV Jumlah pegawai 200 OJ 8 Uang makan lembur Gol. I & II Jumlah pegawai 200 OH 9 Uang makan lembur Gol. III Jumlah pegawai 500 OH 10 Uang makan lembur Gol. IV Jumlah pegawai 100 OH 11 Pakaian dinas pegawai PNS Jumlah pegawai 387 stel 12 Honor dewan pengawas Jumlah yang dibayarkan 13 bln 13 Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal & tahun baru Jumlah pegawai 450 OK 1 Jumlah penelitian yang 1 kegiatan dilaksanakan di internal Rumah Sakit 1 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang pelatihan Etiko dan Medikolegal 2 Jumlah dokter yang mengikuti 5 orang pelatihan ACLS/ATLS/GELS 3 Jumlah perawat yang mengikuti 2 orang pelatihan BTCLS/GELS 4 Jumlah kegiatan pelatihan BHD 1 kegiatan yang diselenggarakan 5 Jumlah pegawai yang mengikuti 14 orang pelatihan TOVA, Brain Mapping, Nerurofeedback, EEG, EKG, Polisomnografi, TMS 6 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang pelatihan psikometri/MMPI 7 Jumlah pelatihan ECT yang 1 kegiatan dilaksanakan 8 Jumlah dokter yang mengikuti 1 orang pelatihan Assesment NAPZA/ Konselor NAPZA 9 Jumlah pekerja sosial yang 2 orang mengikuti pelatihan pekerja sosial 10 Jumlah fisioterapis yang 1 orang mengikuti pelatihan fisioterapi 11 Jumlah okupasi terapis yang 2 orang mengikuti pelatihan okupasi terapi 12 Jumlah terapis wicara yang 2 orang mengikuti pelatihan terapi wicara 13 Jumlah pegawai yang mengikuti 2 orang 27 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 VIII Terwujudnya SDM yang berkompeten dan Profesional melalui Pendidikan Formal 1 2 3 IX Terwujudnya SDM yang berkompeten dan Profesional melalui Seminar/ Workshop 1 2 28 pelatihan metodologi penelitian Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan SPI Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan rehabilitasi psikososial Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan rekam medik Jumlah pelatihan dan orientasi CPNS dan Non PNS yang diselenggarakan Jumlah pelatihan kehumasan, hukum, dan organisasi yang diselenggarakan Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan customer service Jumlah kegiatan sosialisasi diagnosis penyakit dan kematian pasien Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan komputerisasi penomoran surat dan ketatausahaan Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan pengadaan barang dan jasa Jumlah kegiatan pelatihan SP2KP yang diselenggarakan Jumlah kegiatan pelatihan TAK yang diselenggarakan Jumlah radiografer yang mengikuti seminar/workshop radiografer/PPR Jumlah analis kesehatan yang mengikuti seminar/workshop analis kesehatan Jumlah nutrisionis yang mengikuti seminar/workshop ilmu gizi Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan S1 Keperawatan dan Profesi Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan perawat spesialis Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan S2 Keperawatan Jumlah psikolog yang mengikuti seminar/workshop psikologi klinis Jumlah Psikiater yang mengikuti seminar/workshop psikiatri 1 orang 2 orang 1 orang 1 kegiatan 1 kegiatan 6 orang 1 kegiatan 1 orang 4 orang 1 kegiatan 1 kegiatan 4 orang 3 orang 1 orang 4 orang 1 orang 1 orang 1 orang 7 orang X XI XII 3 Jumlah psikiater anak yang mengikuti seminar/workshop psikiatri anak dan remaja 4 Jumlah radiolog yang mengikuti seminar/workshop radiologi 5 Jumlah neurolog yang mengikut seminar/workshop neurologi 6 Jumlah dokter bedah yang mengikuti seminar/workshop bedah 7 Jumlah dokter rehab medik yang mengikuti seminar/workshop rehab medik 8 Jumlah dokter patologi klinik yang mengikuti seminar/workshop patologi klinik 9 Jumlah dokter gigi yang mengikuti seminar/workshop kedokteran gigi 10 Jumlah dokter umum yang mengikuti seminar/workshop kedokteran umum 11 Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop farmasi 12 Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop manajemen laundry 13 Jumlah sanitarian yang mengikuti seminar/workshop pemeliharaan saran rumah sakit 14 Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop sistem informasi rumah sakit 15 Jumlah kegiatan seminar hari kesehatan jiwa sedunia 16 Jumlah perawat yang mengikuti KONAS keperawatan 17 Jumlah pegawai yang mengikuti DIKLAT PIM IV 1 Jumlah rapat yang dilaksanakan 1 Jumlah COAS yang mengikuti kepaniteraan klinik medik PSPD 1 Program pendidikan D3 : - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik laboratorium - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik klinik keperawatan - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik UAP Terwujudnya koordinasi Kerja Terselenggaranya kepanitraan klinik program studi profesi kedokteran Terselenggaranya praktik klinik keperawatan 29 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 4 orang 8 orang 2 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 kegiatan 2 orang 1 orang 36 kegiatan 300 orang 650 orang 950 orang 180 orang XIII XIV 2 Program pendidikan S1 : - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik laboratorium - Jumlah mahasiswa yang mengikuti profesi keperawatan/ners - Jumlah dosen yang mengikuti magang 1 Psikologi : Terselenggaranya praktik pendidikan psikologi, program vokasi dan non medis lain - Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja lapangan S1 - Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik profesi magister 2 Pendidikan program vokasi : - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik pendidikan D3 - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik pendidikan D4-S1 3 Magang umum - Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang SLTA - Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang D1-D3 - Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 - Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S2 4 Jumlah peserta magang dari institusi 1 Jumlah pelaksanaan survey/observasi (maks 5 orang) 2 Jumlah pelaksanaan studi banding 3 Kunjungan institusi pendidikan - Jumlah kunjungan institusi SMA dan sederajat - Jumlah kunjungan institusi D1S3 4 Jumlah tambahan materi yang disajikan 5 Penelitian : - Jumlah pelaksanaan penelitian D1-D3 - Jumlah pelaksanaan penelitian D4-S1 Terselenggaranya survei, studi banding dan penelitian 30 700 orang 350 orang 1 orang 15 orang 2 orang 50 orang 90 orang 2 orang 50 orang 5 orang 5 orang 5 orang 2 orang 80 kelompok 15 orang 2 kegiatan 5 kegiatan 10 kegiatan 5 kegiatan 10 kegiatan - Jumlah pelaksanaan penelitian S2 - Jumlah pelaksanaan penelitian S3 - Jumlah pelaksanaan penelitian Komersial 6 Penelitian : (Anak Pegawai RSJSH) - D1-D3 - D4-S1 7 Jumlah sertifikat yang dikeluarkan DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM I Pemasaran Rumah 1 Pembuatan Audio 1 Audio Visual Sakit Visual 2 Informasi yang 2 Jumlah informasi yang disampaikan ke media disampaikan ke media II Ikatan Kerjasama 1 Membuat Surat 1 Jumlah pembuatan surat Dengan Pihak Ke-3 Perjanjian Kerjasama perjanjian kerjasama (MOU) (MOU) dengan pihak dengan pihak ketiga ketiga II Penyelenggaraan 1 Menerima, membuka, 1 Jumlah menerima, membuka, I Ketatausahaan meneliti, dan meneliti, & menggandakan Rumah Sakit menggandakan surat surat masuk masuk 2 Mengirim/menyampai 2 Jumlah kan surat mengirim/menyampaikan surat 3 Penomoran surat 3 Jumlah penomoran surat keluar keluar ekstern ekstern 4 Penomoran surat intern 4 Jumlah penomoran surat intern 5 Penatausahaan rapat 3 5 Jumlah penatausahaan rapat 3 Direktorat direktrorat I Penyelenggaraan 1 Pencucian Pakaian 1 Jumlah pencucian pakaian V Kegiatan Binatu Penderita penderita V Penyelenggaraan 1 Penomoran Barang 1 Jumlah penomoran barang Kegiatan Inventaris Inventaris Kantor inventaris kantor 2 Pengusulan 2 Jumlah pengusulan Penghapusan Barang penghapusan barang inventaris Inventaris Kantor kantor 31 1 kegiatan 1 kegiatan 0 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 600 lembar 1 pkt 12 dokumen 60 dokumen 2.200 surat 1.600 surat 2.000 surat 5.000 surat 48 keg 43.500 kg 1 keg 2 keg Tabel Rencana Kerja Anggaran sesuai DIPA Tahun 2016 : NO URAIAN A RUPIAH MURNI ( RM ) I BELANJA PEGAWAI 1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS - Belanja Gaji Pokok Pegawai - Belanja Pembulatan Gaji PNS - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS - Belanja Tunj. Anak PNS - Belanja Tunj. Struktural PNS - Belanja Fungsional PNS - Belanja Tunj. PPh PNS - Belanja Tunj. Beras PNS - Belanja Uang Makan PNS - Belanja Tunj. Lain-Lain - Belanja Tunj. Umum PNS 2 Belanja Lembur - Belanja Uang Lembur II BELANJA BARANG 1 Belanja Barang Operasional - Belanja Keperluan Perkantoran - Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh - Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 2 Belanja Barang Non Operasional - Belanja Bahan 3 Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 4 Belanja Jasa - Belanja Langganan Listrik - Belanja Langganan Telepon - Belanja Langganan Air - Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 5 Belanja Pemeliharaan - Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Belanja Pemeliharaan Jaringan 6 Belanja Perjalanan Dalam Negeri - Belanja Perjalanan Biasa 7 Belanja Barang Oprasional Belanja Pengadaan Bahan Makanan 8 Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 32 PAGU ANGGARAN 16.659.164.000 496.000 1.326.936.000 425.630.000 266.955.000 1.692.885.000 472.183.000 1.186.645.000 3.097.127.000 120.000.000 385.633.000 45.500.000 124.440.000 342.342.000 274.120.000 121.950.000 2.195.076.000 1.596.000.000 60.000.000 84.000.000 300.000.000 852.000.000 1.297.740.000 440.222.000 391.055.000 2.387.100.000 III 1 2 IV 1 2 B I 1 2 II 1 PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI Belanja Barang Operasional - Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Konsumsi BELANJA MODAL Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Belanj Modal Gedung dan Bangunan BADAN LAYANAN UMUM ( BLU ) BELANJA BARANG Belanja Barang BLU - Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Barang BLU - Belanja Gaji dan Tunjangan - Belanja Barang - Belanja Jasa - Belanja Pemeliharaan - Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya BELANJA MODAL Belanja Modal BLU - Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Belanja Modal lainnya JUMLAH 33 189.023.000 6.284.932.000 412.500.000 15.587.500.000 714.036.000 13.545.995.000 6.355.291.000 11.293.500.000 1.253.500.000 4.067.438.000 4.564.740.000 888.500.000 101.302.154.000 BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN A. STRATEGI PENCAPAIAN TARGET KINERJA Strategi dalammencapai target kinerja ditunjukkan dalam program dan kegiatan yang lebih terarah dan terukur. Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat 1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS Centre. 2) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan / Customer Service pada pegawai. 3) Memberikan reward pada kelompok kerja / unit dengan kepuasan pelanggan terbaik. 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik program PSPD 1) Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan . 3. Tingkat Kepuasan Pegawai 1) Menyelenggarakan sistem reward dan punishment untuk pembinaan pegawai 2) Mewujudkan data base centre untuk pegawai 3) Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait. 4) Menyelenggarakan sistem remunerasi yang adil 4. Prosentase Komplain Yang Ditindak lanjuti 1) Membuat Pusat Informasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan / BPJS Centre. 2) Menyediakan Unit Pengelola dan Manajemen Komplain yang terstruktur dan tersosialisasi 3) Memberikan Pelatihan Kepuasan Pelanggan dan Manajemen Komplain untuk pegawai 34 5. Terakreditasi Nasional 1) Meningkatkan kualitas SDM dalam persiapan Akreditasi Nasional 2) Mereview SOP, SPM, CP dan Tata Hubungan Kerja. 3) Mewujudkan Rekam Medis yang Terintegrasi 4) Meningkatkan Sarana Prasarana Layanan berbasis Patient Safety&Patien Centre Care 5) Akreditasi Nasional 6. Terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan 1) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pendidikan 2) Melaksanakan evaluasi daan monitoring Rumah Sakit Pendidikan. 7. Pengembangan Jenis Layanan Unggulan dan Layanan Sub Spesialistik berbasis Rumah Sakit 1) Mewujudkan Layanan Unggulan Rehabilitasi Psikososial khususnya Day Care Centre 2) Mewujudkan Layanan Unggulan Psikiatri Anak & Remaja khususnya ADHD 3) Meningkatkan Layanan MHCU 4) Meningkatkan Sarana, kualitas dan SDM pada Layanan Unggulan 5) Merencanakan Layanan Psikogeriatri 6) Merencanakan layanan Klinik Neurotik/Anxietas 8. Pengembangan Jenis Layanan Berbasis Komunitas 1) Meningkatkan kualitas layanan Keswamas 2) Mengoptimalkan Layanan Terpadu Psychiatric Mobile 3) Mengoptimalkan Layanan Mobile PsychiatryAnak dan Remaja Terpadu 4) Melaksanakan Program Bebas Pasung Daerah DKI dan Cilegon Banten 9. Jumlah Institusi Jejaring Neuropsikiatri 1) Mengembangkan Kerjasama Layanan dengan RS PON 2) Mengembangkan Kerjasama Layanan dan Pelatihan dengan RSPN RSCM 3) Mengembangkan Kerjasama dengan RSJ Internasional Asia 35 10. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan Kedokteran / PSPD 1) Meningkatkan Jumlah Peserta Pendidikan Kedokteran 2) Menambahkan Dokter Pendidik Klinis 11. Jumlah Penelitian Neuropsikiatri yang dipublikasikan 1) Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Melakukan Penelitian dengan Pelatihan 2) Meningkatkan Kerjasama Penelitian dengan Institusi / Pihak Lain. 12. Jumlah Pembinaan dan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder 1) Membina PKK Primer; Puskesmas Daerah Jakarta Barat 2) Membina PKK Primer; Puskesmas Pulau Seribu dan Sekitarnya 3) Membina PKK Sekunder; RSUD Jakarta Barat dan Sekitarnya. 13. Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital Luar Negeri dan Dalam Negeri 1) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Psikogeriatri Dalam Negeri, dan Pembuatan MOU Kerjasama 2) Merencanakan Studi Banding untuk Layanan Rehabilitasi Psikososial di Asia dan Pembuatan MOU Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan dan Pelatihan 14. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU 1) Remunerasi Berbasis Capaian Kinerja Individu dan Kinerja Unit Kerja 2) Memberikan Reward Khusus bagi Unit Kerja dengan Prestasi Terbaik 15. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik 1) Mewujudkan Sistem Penilaian Kerja Berbasis Reward dan Punishment 2) Melaksanakan Sistem Pembinaan Pegawai Sesuai UU/PP yang Berlaku 3) Membuat Database Centre Pegawai 16. Prosentase Jam Pelatihan Pegawai 1) Memonitor Penyusunan Rencana Pendidikan dan Pelatihan bagi Tenaga Medis, Keperawatan dan Non Medis 36 17. Jumlah Pelatihan Internal yang Terakreditasi 1) Meningkatkan Mutu Pelatihan Internal dengan Berkoordinasi dengan PPSDM atau Profesi 18. Overal Equipment Effectivenes ( OEE ) 1) Mewujudkan Sistem Pemeliharaan Alat yang Baik 2) Mewujudkan Tingkat Penggunaan/Utilasi Alat yang Efektif 3) Mewujudkan Sistem Pengadaan Alat Berdasarkan Kebutuhan dan Cost Effectiveness 19. Level Integrasi IT Rumah Sakit 1) Mengadakan Peralatan dan Software Sistem Informasi IT RS 20. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional 1) Meningkatkan Pendapatan 2) Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pengadaan Barang 3) Meningkatkan Percepatan Penghapusan Barang 4) Meningkatkan Pemanfaatan Idle Cash 5) Meningkatkan Proses Penagihan Klaim Pasien 6) Menggunakan Kas secara Efisien 7) Mengontrol Distribusi Barang 8) Melakukan Review SOP: Pengelolaan Kas, Pengelolaan Piutang, Pengelolaan Utang, Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Barang 9) Mereview Tarif Layanan 10) Memperbaiki Sistem Akuntansi sesuai PSAK B. HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN STRATEGI Hambatan dalam melaksanakan strategi yang ditemui dan diperkirakan terjadi dalam melaksanakan strategi sudah diprediksi dan diantisipasi. Hambatan yang diperkirakan tersebut tercantum dalam RSB 2015-2019 dalam identifikasi resiko. Analisa dan mitigasi resiko yang diprediksi dapat menghambat pencapaian kinerja adalah : 1. Tingkat Kepuasan Pelanggan : 1) Penyebaran instrument tidak terkoordinasi dengan baik 2) Rendahnya tingkat kepuasan peserta didik program PSPD 37 3) Lambatnya Tindak Lanjut Komplain 4) Kinerja Pegawai Menurun 5) Kualitas Remunerasi Menurun 6) Kurang terlatihnya Petugas Penerima Komplain. 2. Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman : 1) Komitmen SDM untuk mencapai Akreditasi kurang 2) Besarnya kebutuhan dana untuk pembenahan sarana fisik 3) Tidak berlanjutnya Akreditasi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan. 3. Terwujudnya Inovasi Pelayanan Berbasis RS dan Komunitas : 1) Terbatasnya SDM yang Kompeten 2) Stigma di masyarakat pada orang dengan masalah keswa ( ODMK ) 3) Peranan Lintas Sektoral belum optimal 4. Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian : 1) Terbatasnya Institusi RS yang terkait neuropsikiatri di dalam negeri. 2) Kesehatan Jiwa belum menjadi program prioritas 3) Rendahnya pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran dan turunnya pendapatan Instalasi Diklatlitbang. 4) Rendahnya kemampuan pegawai sebagai Peneliti Pelayanan Kesehatan. 5. Terwujudnya proses bisnis internal yang efektif : 1) Unit Kerja yang dapat memenuhi target IKU belum sesuai dengan yang diharapkan. 6. Terwujudnya Budaya Kinerja yang berkomitmen ada Pelayanan Prima : 1) Pencapaian kinerja dan perilaku kerja belum sesuai yang diharapkan. 2) Terbatasnya Tenaga Ahli sebagai operator peralatan 3) Terbatasnya tenaga yang terampil. 7. Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional : 1) Terbatasnya anggaran untuk meningkatkan kompetensi SDM 2) Kurang bermutunya pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan di Internal rumah sakit 38 8. Terwujudnya Sarana prasarana teknologi yang handal : 1) Perencanaan unit cost dan cost recovery peralatan belum optimal 9. Tercapainya system IT yang terintegrasi : 1) Terbatasnya tenaga ahli sebagai operator peralatan 2) Terbatasnya tenaga yang terampil 10. Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional : 1) Buruknya koordinasi dalam penyusunan anggaran 2) System penganggaran tidak sesuai dengan usulan 3) Kurang baiknya system penghapusan piutang macet 4) Lambatnya proses pengadaan barang dan jasa C. UPAYA TINDAK LANJUT Dalam mengupayakan tindak lanjut dari hambatan pelaksanaan strategi dilihat dari seberapa besar resiko / dampak apabila hambatan yang ada tidak segera ditindak lanjuti. Untuk itu dibuat matrik resiko untuk menentukan tingkat resiko sebagai berikut : KEMUNGKINAN DAMPAK RESIKO Tidak penting 1 Minor Medium Mayor Malapetaka 2 3 4 5 I Kemungkinan sangat besar T T E E E II Kemungkinan besar M T T E E III Kemungkinan sedang R M T E E IV Kemungkinan kecil R R M T E V Kemungkinan sangat kecil R R M T T 39 BAB V PENGUKURAN KINERJA A. Pengukuran kinerja semester I tahun 2016 dilaksanakan mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tanggal 22 Februari 2016, tentang Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016, Tanggal 26 Februari 2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus, Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Sesuai dengan keputusan tersebut diatas terdapat 18 (delapan belas) indikator. Penghitungan capaian kinerja dapat dilihat dalam matrik berikut : Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016. KATEGORI Kepatuhan terhadap Standar Pengendalian Infeksi di RS Capaian Indikator Medik NO JUDUL INDIKATOR AREA KLINIS Kepatuhan terhadap Clinical 1 Pathway Kepatuhan Penggunaan 2 Formularium Nasional Prosentase Kejadian pasien 3 jatuh Cedera/trauma fisik akibat 4 fiksasi di PICU 5 Penerapan Keselamatan ECT Infeksi Aliran Darah Perifer 6 ( phlebitis ) 7 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 8 Tidak adanya pasien yang difiksasi setelah masa rawat 24jam di UPIP 9 Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri 40 BOBOT HASIL PENGHITUNGAN SKOR 0,05 2,83 3 0,05 98,52% 5 0,05 0,53% 5 0,05 0,07 0,70% 100% 5 7 0,05 0,04 100% 100% 5 4 0,07 96,45% 6 0,07 100% 7 Akreditasi Kepuasan Pelanggan Ketepatan Waktu Pelayanan Keuangan AREA MANAJERIAL 10 Ketepatan identifikasi pasien Kecepatan Respon terhadap 11 Komplain ( KRK ) Emergency Psychiatrik Respon 12 Time ( EPRT ) Waktu Tunggu Rawat Jalan 13 ( WTRJ ) Waktu Tunggu Pelayanan 14 Radiologi ( WTPR ) Waktu Tunggu Pelayanan 15 Laboratorium ( WTPL) Waktu Tunggu Pelayanan 16 Resep Obat Jadi (WTOJ) Pengembalian RM Lengkap 17 dlm waktu 24 jam (PRM) Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 18 ( PB ) TOTAL 0,08 100% 4 0,08 94,74% 39,22 8 0,02 2 0,05 41,14 5 0,05 1,63 5 0,05 1,38 5 0,05 17,07 5 0,02 0% 0 0,1 45.68% 7 88 Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja : Untuk kategori kepatuhan terhadap standar di Area Klinis ada 5 (lima) indikator sebagai berikut : 1. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway dengan penghitungan sebagai berikut : Formula penghitungannya melalui telusur dokumen yaitu menghitung jumlah CP yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintegrasi di Rekam Medik dan di evaluasi : b) Ada 5 CP → 100 c) Ada 4 CP → 80 d) Ada 3 CP → 60 e) Ada 2 CP → 40 f) Ada 1 CP → 20 g) Tidak ada CP → 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah CP 3 dan skor 60 artinya hanya ada 3 CP yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintergrasi di Rekam Medik dan di evaluasi. 2. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Formula penghitungannya ( Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas dibagi Jumlah total item resep (R/) x 100% 81253 x 100% = 98,52% 82472 41 Kriteria Penilaian : a) Hasil > 80% Skor 100 b) Hasil > 70% s/d. < 80% Skor 75 c) Hasil > 60% s/d. < 70% Skor 50 d) Hasil > 50% s/d. < 60% Skor 25 e) Hasil < 50% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 98,52% atau Skor 100, artinya 98,52 % resep sesuai formularium nasional. 3. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh dengan penghitungan sebagai berikut : Formula penilaiannya adalah ( Jumlah kejadian pasien jatuh dibagi jumlah pasien rawat inap ) x 100%; 9 x 100% = 0.53% 1714 Kriteria Penilaian a) Hasil < 3% Skor 100 b) Hasil < 3% s/d. < 9% Skor 75 c) Hasil < 9% s/d. < 14% Skor 50 d) Hasil < 14% s/d. < 20% Skor 25 e) Hasil < 20% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.53% dan Skor 0,artinya prosentase kejadian pasien jatuh sebesar 0.53%. 4. Cedera / trauma fisik akibat fiksasi di UPIP Formula penghitungannya ( Jumlah pasien yang mengalami cedera / trauma fisik akibat fiksasi di UPIP dibagi Jumlah pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP ) x 100% 2 x 100% = 0.70% 287 Kriteria Penilaian : a) Hasil < 1.5% Skor 100 b) Hasil > 1.5% s/d. < 5% Skor 75 c) Hasil > 5% s/d. < 10% Skor 50 d) Hasil > 10% s/d. < 15% Skor 25 e) Hasil > 15% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 0.70% skor 100, artinya tidak ada pasien yang cedera / trauma fisik yang disebabkan oleh tindakan fiksasi. 5. Penerapan Keselamatan ECT Formula penghitungannya melaui telusur dokumen, ada SOP tindakan ECT, sesuai indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten. Kriteria Penilaian : a. Ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten Skor 100 b. Ada SOP, sesuai indikasi, belum dilaksnakan oleh tenaga yang kompeten Skor 75 c. Tidak ada SOP, sesuai indikasi, dilaksanakan tenaga yang kompeten Skor 50 d. Tidak ada SOP, tidak sesuai indikasi, tidak dilaksanakan tenaga yang kompeten Skor 25 42 Capaian semester I tahun 2016 adalah Skor 100, artinya penerapan ECT dilaksanakan sesuai standar, ada indikasi dilakukan ECT dan dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten. Untuk kategori Pengendalian Infeksi di Rumah sakit pada Area Klinis ada dua indikator sebagai berikut : 1. Infeksi Aliran Darah Perifer ( Plebithis ) Formula penghitungannya adalah ( Jumlah kasus plebithis dibagi jumlah pasien yang terpasang kateter intravena ) x 100 % 0 x 100% = 0% 51 Kriteria Penilaian : a) Hasil < 5% Skor 100 b) Hasil > 5% s/d. < 10% Skor 75 c) Hasil > 10% s/d. < 15% Skor 50 d) Hasil > 15% s/d. < 20% Skor 25 e) Hasil > 20% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 0%, atau Skor 100, artinya seluruh pasien yang dilakukan tindakan kateter tidak ada yang mengalami infeksi. 2. Cuci Tangan (Hand Hygiene) Formula perhitungannya adalah : a) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi Skor 100. b) Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak dievaluasi Skor 75. c) Ada kebijakan, ada SOP tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP dan tidak dievaluasi Skor 50. d) Tidak Ada kebijakan, tidak ada SOP, Skor 25. Capaian semester I tahun 2016 adalah skor 100% , artinya Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi. Untuk kategori Capaian Indikator Medik pada Area Klinis ada dua indikator yaitu : 1. Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP Formula penghitungannya adalah [(jumlah seluruh pasien di UPIP dikurangi Jumlah pasien dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam) dibagi Jumlah seluruh pasien yang dirawat di UPIP] x 100% 1276 x 100% = 96.45% 1323 Kriteria Penilaian : a) Hasil > 95% Skor 100 b) Hasil > 76% s.d. < 95% Skor 75 c) Hasil > 51% s.d. < 76% Skor 50 d) Hasil > 26% s.d. < 51% Skor 25 e) Hasil < 26% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 96.45% atau Skor 100, artinya masih ada 96.45% pasien yang dilakukan fiksasi di UPIP setelah masa rawat 24 jam. 43 2. Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri. Formula penghitungannya adalah (Jumlah seluruh pasien rawat inap psikiatri dikurangi Jumlah pasien yang meninggal karena bunuh diri ) dibagi Jumlah seluruh pasien rawat inap psikiatri } x 100% 1714 x 100% = 100% 1714 Kriteria Penilaian : a) Hasil > 90% Skor 100 b) Hasil > 80% s.d. < 90% Skor 75 c) Hasil > 70% s.d. < 80% Skor 50 d) Hasil > 60% s.d. < 70% Skor 25 e) Hasil < 60% Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100, artinya tidak ada kejadian pasien bunuh diri rawat inap. Untuk kategori Akreditasi pada Area Pelayanan Media ada satu indikator yaitu : 1. Ketepatan Identifikasi Pasien Formula penghitungannya adalah Telusur Total Sampling Kelengkapan Identifikasi Pasien dengan Barcode : 1. Nama pasien dengan dua kata 2. Nomor identitas pasien menggunakan nomor rekam medic 3. Tanggal lahir Barcode terjadi minimal 2 variabel dari 3 variabel. Kriteria Penilaian : a) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100 b) Barcode sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 75 c) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 50 d) Barcode tidak sesuai variabel dan diberikan ke sebagian produk layanan = 25 e) Tidak ada barcode = 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 100% atau Skor 100 artinya sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan. Untuk Kategori Kepuasan Pelanggan pada Area Manajerial ada satu Indikator yaitu : 1. Kecepatan Respon terhadap Komplain Formula penghitungannya adalah ( Komplain Kategori Merah / KKM + Komplain Kategori Kuning / KKK + Komplain Kategori Hijau / KKH yang ditindak lanjuti) dikurangi (KKM+KKK+KKH yang tidak ditindak lanjuti ) dibagi Jumlah seluruh komplain x 100% 18 x 100% = 94.74% 19 Kriteria Penilaian : a) KRK < 75% s.d. 100% Skor 100 b) KRK < 50% s.d. < 75% Skor 75 c) KRK < 25% s.d. < 50% Skor 50 d) KRK < 25% Skor 25 Capaian semester I tahun 2016 adalah 94,74% atau Skor 100, artinya seluruh komplain yang masuk sudah ditindaklanjuti. 44 Untuk Kategori Ketepatan Waktu Pelayanan ada enam indikator, yaitu : 1. Emergency Psychiatric Response Time ( EPRT ) Formula penghitungannya adalah Jumlah seluruh waktu yang dibutuhkan untuk menenangkan seluruh pasien gaduh gelisah di IGD dibagi Jumlah seluruh pasien gaduh gelisah di IGD 67858 = 39,22 menit 1730 Kriteria Penilaian : a) ERT < 240 Skor 100 b) ERT < 240 s.d. < 300 Skor 75 c) ERT < 300 s.d. < 360 Skor 50 d) ERT < 360 s.d. < 420 Skor 25 e) ERT > 420 Skor 0 Capaian tahun 2016 adalah 39,22 menit atau Skor 100, artinya waktu yang dibutuhkan untuk menenangkan pasien gaduh gelisah di IGD adalah 39,22 menit. 2. Waktu Tunggu Rawat Jalan ( WTRJ ) Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu sejak pasien yang sudah terdaftar tiba di polikinik sampai dengan dilayani dokter dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pasien rawat jalan. 26124 = 41,14 635 Kriteria Penilaian : a) WTRJ < 60 Skor 100 b) WTRJ < 60 s.d. < 80 Skor 75 c) WTRJ < 80 s.d. < 100 Skor 50 d) WTRJ < 100 s.d. < 120 Skor 25 e) WTRJ > 120 Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 41,14 atau Skor 100, artinya rata rata waktu tunggu di rawat jalan sejak pasien datang di poliklinik sampai dengan dilayani dokter selama 41.14 menit. 3. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ( WTPR ) Formula penghitungannya adalah Jumlah waktu tunggu mulai pasien mendaftar di loket radiologi sampai dengan keluar hasil ekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan radiologi konvensional. 2045 = 1,63 atau 1 jam 63 menit. 1254 Krtiteria Penilaian : a) WTPR < 3 Skor 100 b) WTPR < 3 s.d. < 4 Skor 75 c) WTPR < 4 s.d. < 5 Skor 50 d) WTPR < 5 s.d. < 6 Skor 25 e) WTPR > 6 Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 1,63 atau Skor 100, artinya waktu yang dibutuhkan pasien untuk pemeriksaan radiologi adalah 1 jam 63 menit. 45 4. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium ( WTPL ) Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien mendaftar di loket laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang sudah diekspertise dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan darah rutin 99617 = 1.38 atau 1 jam 38 menit 72120 Kriteria Penilaian : a) WTPL < 2 Skor 100 b) WTPL < 2 s.d. < 3 Skor 75 c) WTPL <3 s.d. < 4 Skor 50 d) WTPL < 4 s.d. < 5 Skor 25 e) WTPL > 5 Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 1.38 jam atau Skor 100, artinya waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium ( darah rutin ) adalah1.38 jam. 5. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi ( WTOJ ) Formula penghitungannya adalah Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien menyerahkan resep di loket apotek sampai dengan menerima obat dibagi jumlah seluruh sampel atau Jumlah seluruh pasien yang menyerahkan resep obat jadi. 195529 = 17,07 menit 11457 Kriteria Penilaian : a) WTOJ < 30 Skor 100 b) WTOJ < 30 s.d. 40 Skor 75 c) WTOJ < 40 s.d. 50 Skor 50 d) WTOJ < 50 s.d. 60 Skor 25 e) WTOJ > 60 Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 17,07 atau Skor 100, artinya waktu tunggu pasien untuk resep obat jadi adalah 17,07 menit. 6. Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam ( PRM ) Formula penghitungannya adalah ( Jumlah dokumen rekam medis yang diisi lengkap dan dikembalikan dalam waktu < 24 jam setelah pasien pulang dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah pasien pulang ) x 100% 0 x 100% = 0% 1422 Kriteria Penilaian : a) < 80 s.d. < 100 Skor 100 b) < 70 s.d. < 80 Skor 75 c) < 60 s.d. < 70 Skor 50 d) < 50 s.d. < 60 Skor 25 e) < 50 Skor 0 Capaian semester I tahun 2016 adalah 0% atau Skor 0, artinya jumlah dokumen rekam medis yang kembali dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang belum lengkap semuanya. 46 Untuk Kategori Keuangan ada satu indikator, yaitu : 1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional ( PB ) Formula penghitungannya adalah ( Pendapatan PNBP dibagi Biaya Operasional ) x 100% R = 16.641.597.455 x 100% = 45.68% 36.433.138.925 Kriteria Penilaian : 𝐶𝑛 = 40% 𝑥 𝑆 + (𝑇 − 𝑆) 𝑇 + (𝑅 − 𝑇) + 60% 𝑥 𝑆 𝑇 Keterangan : S : Nilai standar (%) sebagaimana terdapat dalam Kontrak IKT RS/ Balai T : Nilai Target sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak IKT RS/Balai R : Nilai Realisasi (PB) yang didapat dari formula : [Pendapatan PNPB/Biaya Operasional x 100%] Diketahui : S : 65% T : 65% R : 45.68% 𝐶𝑛 = 40% 𝑥 a) b) c) d) e) f) g) h) i) 65%+ 65%−65% 150 ≤ CN 140 ≤ Cn < 150 130 ≤ Cn < 140 120 ≤ Cn < 130 110 ≤ Cn < 120 100 ≤ Cn < 110 90 ≤ Cn < 100 80 ≤ Cn < 90 Cn < 80 65% + 60% 𝑥 65%+ 45.68%−65% 65% = 82.17% IKI disetujui 2,000 IKI disetujui 1,875 IKI disetujui 1,750 IKI disetujui 1,625 IKI disetujui 1,500 IKI disetujui 1,3752 IKI disetujui 1,250 IKI disetujui 1,125 IKI disetujui 1,000 Capaian semester I tahun 2016 adalah 82.17 Dengan perolehan skor 82.17 sesuai dengan tabel konversi IKI disetujui 1.125. Hasil penilaian dari Pengukuran Kinerja sesuai Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I No.HK.02.03/I/0173/2016 total skornya adalah 88 yang berarti total skor tersebut dikonversi dengan nilai IKI menjadi 1.750 47 B. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tertanggal 30 Desember 2013,Nomor : PER-54/PB//2013,Aspek Keuangan NO 1 A B C D E F G H I 2 A B C D E F G H I J K SUBASPEK / INDIKATOR RASIO KEUANGAN Rasio Kas ( Cash Ratio ) Rasio Lancar ( Current Ratio ) Periode Penagihan Piutang ( Collection Period ) Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover ) Imbalan atas Aset Tetap Imbalan Ekuitas ( Return on Equity ) Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover ) Subsidi Rumah Sakit (Corporate Social Responsibility) Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) definitif Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU Tarif Layanan Sistem Akuntansi Persetujuan Rekening SOP Pengelolaan Kas SOP Pengelolaan Piutang SOP Pengelolaan Utang SOP Pengadaan Barang & Jasa SOP Pengelolaan Barang Inventaris JUMLAH SKOR ASPEK KEUANGAN ( 1+2) 48 HAPER SKOR 29.774,2 4800,5 24704,6 16,7 4,5 -1,4 -1,2 204,8 8,75 0,25 2,5 2 0,25 0 0 2 0 45,7 0 1,75 10,6 Tepat waktu 10,6 2 Tepat waktu 2 Tepat waktu SK Menkeu Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 29.784,8 1,6 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 19,35 Aspek Layanan NO SUBASPEK / INDIKATOR 1 LAYANAN A Pertumbuhan Produktivitas 1) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 2) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 3) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap 4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 6) Pertumbuhan operasi 7) Pertumbuhan Rehab Medik 8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 9) Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan B Efektivitas Pelayanan 1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 2) Pengembalian Rekam Medik 3) Angka Pembatalan Operasi 4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 5) Penulisan Resep sesuai Formularium 6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 7) BED occupancy Rate ( BOR ) C Pertumbuhan Pembelajaran 1) Rata-rata Jam Pelatihan / Karyawan 2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT 3) Program Reward & Punishment MUTU DAN MANFAAT KEPADA 2 MASYARAKAT A Mutu Pelayanan 1) Emergency Response Time Rate 2) Waktu Tunggu Rawat Jalan 3) Lenght of Stay 4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 5) Waktu Tunggu sebelum Operasi 6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi B Mutu Klinik 1) Angka pasien lari di Rawat Darurat 2) Angka Kematian/Kebutaan > 48 jam 3) Post Operative Death Rate 4) Angka Infeksi Nosokomial 5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit C Kepedulian kepada Masyarakat Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan 1) Lain 2) Penyuluhan Kesehatan 3) Rasio Tempat Tidur Kelas III 49 HAPER 363,3 7,7 0,99 0,99 1,06 1,13 1,15 1,02 1,32 0 0 354,93 94,65 99,65 0 0 98,52 4,11 58 0,63 1.22 0 0,5 SKOR 24.75 11,5 1,25 1,25 1,5 2 2 1,5 2 0 0 11,5 2 2 2 2 2 0,5 1 1 1 0,25 0,5 6.245,44 91,66 5,67 40,67 24,87 16,83 1 1,25 1,37 0,28 0 0,28 0 0 0 9,9 25 12 2 1,5 1,5 1 2 2 2 9 2 2 2 1 2 1 0,5 0,5 8,9 0,5 0,5 0 D 1) 2) E 1) 2) Kepuasan Pelanggan Penanganan Pengaduan / Komplain Kepuasan Pelanggan Kepedulian terhadap Lingkungan Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri ) Proper Lingkungan JUMLAH SKOR ASPEK PELAYANAN ( 1+2 ) TOTAL 87,6 87 0,6 6.056 1,6 1 0,6 1,4 6.056 0,4 6.609,8 36.393 1 0,4 49.75 69.10 Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja : 1. Perhitungan kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian pada tiap indikator yang telah ditetapkan sebagai alat ukur penilaian, Adapun penilaian terhadap indikator tersebut dikelompokkan dalam dua aspek, yaitu aspek keuangan dan aspel pelayanan, 2. Penilaian kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian aspek keuangan dan aspek pelayanan 3. Hasil aspek keuangan merupakan penjumlahan dari skor setiap indikator keuangan dan hasil aspek pelayanan merupakan penjumlahan dari skor setiap indikator pelayanan 4. Hasil penjumlahan skor aspek keuangan adalah 19,35 dan hasil penjumlahan skor aspek pelayanan adalah 49,75 5. Total skor yang diperoleh pada semester I tahun 2016 adalah 19,35 ditambah 49,75 hasilnya adalah 69,10 6. Hasil penilaian kinerja dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut : a) BAIK, terdiri dari : AAA apabila total skor (TS) > 95 AA apabila total skor 80 < TS < 95 A apabila total skor 65 < TS < 80 b) SEDANG, terdiri dari : BBB apabila total skor 50 < TS < 65 BB apabila total skor 40 < TS < 50 B apabila total skor 30 < TS < 40 c) BURUK, terdiri dari : CC apabila total skor 15 < TS < 30 C apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai Satker BLU kurang dari 50% hasil penilaian aspek keuangan. 7. Capaian semester I tahun 2016 adalah 69,10, sehingga penilaian kinerjanya adalah Baik (A) 50 C. Pengukuran Kinerja juga dilakukan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis ( RSB ) 2015 – 2019 dan Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) tahun 2016. Dalam RSB tetrsebut RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta telah menetapkan 10 (sepuluh) sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2016. NO SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya Kepuasan Stakeholder 1 2 3 4 2 Meningkatnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman 5 6 3 Meningkatnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas 7 8 4 Meningkatnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam pelayanan pendidikan dan penelitian 9 10 11 12 13 KEY PERFORMANCE INDICATOR Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga Tingkat Kepuasan Peserta Didik Tingkat Kepuasan Pegawai Jumlah Komplain yg ditindaklanjuti Terakreditasi Nasional Terakreditasi RS Pendidikan Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis Komunitas Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD Jumlah Penelitian Terkait neuropsikiatri Jumlah layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan pembinaan Terealisasinya kerjasama dengan Sister Hospital Dalam dan Luar Negeri 51 TARGET REALISASI CAPAIAN BOBOT 82% 60,00% 73,17% 4 82% 0% 0% 4 82% 0% 0% 4 82% 87% 106,04% 4 Akreditasi Proses Penyiapan Dokumen 7 Akreditasi Proses Penyiapan Dokumen 6 3 3 100% 6 4 4 100% 5 3 0 0% 5 3 4 133% 5 1 1 100% 4 14 9 64,29% 5 4 0 0% 0 5 6 7 Meningkatnya proses bisnis internal yang efektif Meningkatnya budaya kerja yg berkomitmen pada pelayanan prima Meningkatnya SDM yang kompeten dan profesional 14 15 16 17 8 9 10 Meningkatnya sarana dan prasarana teknologi yang handal Meningkatnya sistem IT yang terintegrasi Meningkatnya Efisiensi dan Efektivitas Anggaran dan rasio keuangan yang baik ( POBO ) Prosentase unit kerja yg mencapai target IKU Prosentase pegawai yang berperilaku kerja baik Rata-rata jam pelatihan pegawai Jumlah pelatihan internal yg terakreditasi 85% 89,66% 105% 5 80% 89,62% 112% 5 0,75 1,22 163% 4 2 2 100% 4 18 Overall Equipment Efectivness (OEE) 80% 67.89% 85% 4 19 Level Integrasi IT Rumah Sakit 100% 50% 50% 5 20 Rasio pendapatan BLU terhadap Biaya oprerasional 55% 45.68% 83% 8 Penjelasan penghitungan dan pengukuran kinerja : Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Kepuasan Pasien dan Masyarakat “ ada empat indikator yaitu : 1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga dengan target 82%, realisasi 60%, 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik dengan target 82%, realisasi 0% 3. Tingkat Kepuasan Pegawai dengan target 82%, realisasi 0%, 4. Jumlah Komplain yang Ditindaklanjuti dengan target 82%, realisasi 87% sehingga capaiannya adalah 106,04% Untuk sasaran strategis “Terwujudnya Pelayanan Neuropsikiatri yang bermutu dan aman” ada d indikator yaitu : 1. Terakreditasi Nasional dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan dilanjutkan pada semester II tahun 2016. 2. Terakreditasi RS Pendidikan dengan target Lulus Paripurna, realisasi sampai dengan akhir tahun masih dalam proses melengkapi dokumen, melaksanakan sosialisasi dan implementasi, Sedangkan evaluasi dari implementasi akan dilanjutkan pada semester II tahun 2016. Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Inovasi Pelayanan berbasis RS dan Komunitas “ ada dua indikator, yaitu : 1. Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis RS dengan target 3 jenis layanan sudah terealisasi sebanyak 3 jenis layanan sehingga capaiannya adalah 100%. 52 2. Jumlah Pengembangan Jenis Layanan berbasis Komunitas dengan target 4 jenis layanan sudah terealisasi sebanyak 4 jenis layanan sehingga capaiannya adalah 100%. Untuk sasaran strategis “Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam pelayanan pendidikan dan penelitian “ ada lima indikator, yaitu : 1. Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Neuropsikiatri dengan target 3 institusi, belum terealisasi pada semester I tahun 2016. 2. Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan PSPD dengan target 3 institusi, sudah terealisasi 4 institusi sehingga capaiannya adalah 133%. 3. Jumlah Penelitian terkait Neuropsikiatri yang dipublikasikan dengan target 1 penelitian, realisasi 1 di semester I sehingga capaiannya adalah 100%. 4. Jumlah Layanan PPK Primer dan Sekunder serta Institusi lain yang dilakukan pembinaan dengan target 14 instistusi, terealisasi 9 institusi sehingga capaiannya adalah 64,29% 5. Terealisasinya Kerjasama dengan sister hospital didalam dan di luar negeri dengan target 4 institusi, belum terealisasi. Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Proses Bisnis Internal yang efektif “ ada satu indikator yaitu : 1. Prosentase Unit Kerja yang mencapai target IKU dengan target 85% dan realisasinya 89,66%, sehingga capaiannya adalah 105%. Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Budaya Kerja yang berkomitmen pada Pelayanan Prima” ada satu indikator yaitu : 1. Prosentase Pegawai yang Berperilaku Kerja Baik dengan target 80%, realisasinya 89,62% sehingga capaiannya adalah 112%. Untuk sasaran strategis “Terwujudnya SDM yang Kompeten dan Profesional” ada dua indikator yaitu : 1. Rata-rata jam pelatihan pegawai dengan target Skor 0,75 realisasi sebesar 1,22 sehingga capaiannya adalah 163%. 2. Jumlah Pelatihan Internal yang terakreditasi dengan target 2 pelatihan, Realisasi ada 2 pelatihan, capaiannya adalah 100%. Untuk sasaran strategis “Terwujudnya sarana prasarana teknologi yang handal” ada satu indikator yaitu : 1. Overall Equipment Efectivnees ( OEE ) dengan target 80% dan realisasi 67.89% sehingga capaiannya adalah 85% Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya system IT yang terintegrasi “ ada satu indikator yaitu : 1. Level Integrasi IT dengan target 100% dan realisasi 50% sehingga capaiannya adalah 50% Untuk sasaran strategis “ Terwujudnya Efisiensi dan efekttifitas anggaran dan Rasio Keuangan yang baik” ada satu indikator yaitu : 53 1. Rasio Pendapatan BLU dengan Biaya Operasional dengan target 55% dan realisasi 45.68% sehingga capaiannya adalah 83% artinya pendapatan yang diterima sudah dioptimalkan untuk biaya operasional, D. Pencapaian Target Pendapatan ( Pendapatan BLU ) Pencapaian target pendapatan BLU semester I tahun 2016 disajikan sebagai berikut : TARGET REALISASI PROSENTASE CAPAIAN Rp. 41.315.300.000,- Rp, 15,011,755,447,- 36,33% E. Realisasi Anggaran ( RM & BLU ) Perincian realisasi anggaran baik dari rupiah murni maupun BLU dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel Realisasi Anggaran Semester I tahun 2016 NO A I 1 2 II 1 2 URAIAN RUPIAH MURNI ( RM ) BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS - Belanja Gaji Pokok Pegawai - Belanja Pembulatan Gaji PNS - Belanja Tunj, Suami/Istri PNS - Belanja Tunj, Anak PNS - Belanja Tunj, Struktural PNS - Belanja Fungsional PNS - Belanja Tunj, PPh PNS - Belanja Tunj, Beras PNS - Belanja Uang Makan PNS - Belanja Tunj, Kompensasi Kerja PNS - Belanja Tunj, Lain-Lain - Belanja Tunj, Umum PNS Belanja Lembur - Belanja Uang Lembur BELANJA BARANG Belanja Barang Operasional - Belanja Keperluan Perkantoran - Belanja Persediaan Barang Konsumsi - Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Non Operasional - Belanja Bahan 54 PAGU ANGGARAN REALISASI 19,157,444,000 486,000 1,337,221,000 423,296,000 276,470,000 1,664,862,000 366,752,000 1,069,043,000 3,390,816,000 134,400,000 60,000,000 807,892,000 9,762,879,480 116,359 606,310,006 181,642,553 133,245,000 659,897,004 186,928,047 467,471,100 1,171,322,000 36,150,000 7,800,000 177,195,000 50,96 23,94 45,34 42,91 48,20 39,64 50,97 43,73 34,54 26,90 13,00 21,93 152,900,000 65,017,000 42,52 229,876,000 2,026,464,000 283,032,000 0 805,608,320 115,900,000 0,00 39,75 40,95 0 0 CAPAIAN (%) 3 4 5 6 7 III 1 2 IV 1 2 B I 1 2 II 1 Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Belanja Jasa - Belanja Langganan Listrik - Belanja Langganan Telepon - Belanja Langganan Air - Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya Belanja Pemeliharaan - Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Belanja Pemeliharaan Jaringan Belanja Barang Operasional Belanja Pengadaan Bahan Makanan Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi PENGADAAN OBAT-OBATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI Belanja Barang Operasional - Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Barang Persediaan - Belanja Barang Persediaan Konsumsi BELANJA MODAL Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Belanj Modal Gedung dan Bangunan BADAN LAYANAN UMUM ( BLU ) BELANJA BARANG Belanja Barang BLU - Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Barang BLU - Belanja Gaji dan Tunjangan - Belanja Barang - Belanja Jasa - Belanja Pemeliharaan - Belanja Perjalanan - Belanja Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya BELANJA MODAL Belanja Modal BLU - Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Belanja Modal lainnya TOTAL 55 1,752,000,000 489,854,200 27,96 1,800,000,000 48,000,000 120,000,000 0 731,285,247 23,924,884 28,298,507 0 40,63 49,84 23,58 133,000,000 1,814,906,000 0 132,105,931 380,508,443 0 99,33 20,97 0 0 0 0 0 0 8,732,722,000 1,057,584,389 0 0 18,206,118,000 0 0 0 16,526,120,000 5,299,972,000 6,816,200,000 2,128,509,000 1,085,600,000 7,676,475,000 5,947,775,043 1,496,242,681 2,061,593,547 382,999,665 433,137,560 2,528,764,435 35,99 28,23 30,25 17,99 39,90 32,94 1,782,424,000 1,112,025,790 0 0 105,303,000,000 31,183,582,191 62,39 12,11 0,00 29.62% F. Pengukuran Kinerja sesuai Rencana Kinerja Semester I Tahun 2016 : NO 1 I II SASARAN STRATEGIS 2 Terselenggaranya akses Pelayanan yang terstandarisasi Terselenggaranya pelayanan rawat inap yang berkualitas 1 2 PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN 3 5 6 7 Pelayanan Pendaftaran dan admisi yang terstandarisasi Peningkatan pelayanan rawat inap psikiatrik dewasa yang berkualitas dan terintegrasi 1 Jumlah Pengunjung Baru RS 2 3 4 Jumlah Pengunjung Lama RS Jumlah Admisi rawat inap dewasa Jumlah Admisi rawat inap anak-remaja 5 Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai target 1,964 10,007 1,358 63 62% 45% 62% 62% 60 Persentase 66,21 110% 30 7 Hari kali Hari 22 1 73% 14% 16 82% 3 13% 1 0 - 4% 0% 0% 0% 1 17% 0 11% - 0% Hari Hari 30,695 666 0% 49% 30% 20 21 22 23 Jumlah hari rawat kelas I Jumlah hari rawat kelas II Jumlah hari rawat kelas III Jumlah hari rawat kelas PICU 5,484 7,017 38,081 9,855 Hari Hari Hari Hari 3,084 3,471 18,691 4,783 56% 49% 49% 49% 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Peningkatan pelayanan rawat inap psikiatrik dewasa yang berkualitas dan terintegrasi Pengunjung Pengunjung Pasien Pasien 62,634 2,198 8 3 9 8 18 19 7 Terselenggaranya pelayanan rawat inap yang berkualitas CAPAIAN % Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS) sesuai target Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai target Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) Jumlah Visum Psikiatrikum Jumlah pasien rawat inap yang lari Jumlah kematian karena bunuh diri Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam perawatan Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs scabies Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs flebitis Jumlah pasien rawat inap yang mengalami HAIs ISK Jumlah total hari rawat Jumlah hari rawat kelas VIP 6 II 3,150 22,000 2,188 102 REALISASI 56 20 24 24 6 0,5 0,3 3 3 2 2 Permil Permil Orang Persentase Permil Persentase Persentase Persentase Persentase 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 III Terselenggaranya Pelayanan Rawat Jalan yang berkualitas 4 Peningkatan pelayanan rawat jalan dewasa terintegrasi 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Jumlah Total Visite Jumlah pemeriksaan (visite) medis umum Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis Jumlah Asuhan Keperawatan Jumlah asuhan keperawatan intensif Jumlah asuhan keperawatan total Jumlah asuhan keperawatan parsial Jumlah asuhan keperawatan minimal Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok Jumlah tindakan kolaboratif Konsultasi Pekerja Sosial Jumlah kunjungan klinik psikiatri dewasa (reguler dan mandiri) Jumlah kunjungan klinik ansietas dan depresi Jumlah kunjungan klinik psikiatri geriatri Jumlah kunjungan klinik Gangguan Mental Organik Jumlah kunjungan klinik spesialis terpadu Jumlah kunjungan klinik umum Jumlah kunjungan konsultasi/konseling klinik psikologi Jumlah kunjungan terapi klinik psikologi Jumlah pelayanan klinik gigi Konsultasi kesehatan gigi Tindakan kecil gigi Tindakan sedang gigi Tindakan besar gigi Tindakan khusus gigi Jumlah kunjungan klinik konsultasi keperawatan Konsultasi Pekerja Sosial Jumlah kunjungan klinik eksekutif (mandiri) 52 Jumlah kunjungan klinik MHCU 35 36 37 38 39 40 41 5 Peningkatan pelayanan Mental Health Check Up 53 54 55 56 57 58 59 60 61 Jumlah tindakan/kegiatan pelayanan klinik MHCU Surat Keterangan Kesehatan Jiwa Surat Keterangan Bebas Narkoba Tes Kecerdasan lengkap (IQ) dewasa Tes Kepribadian (MMPI) Tes Minat dan bakat dewasa Tes Kapasitas Kerja Pemeriksaan Tes Berra Pemeriksaan Tes p300 57 39,700 24,000 15,700 62,634 13,779 19,417 21,922 7,516 20,000 10,000 2,188 visite Visite Visite Hari Hari Hari Hari Hari Tindakan Tindakan Tindakan 22,298 15,152 7,146 31,789 7,170 8,725 10,768 5,126 10,488 21,662 1,147 56% 63% 46% 51% 52% 45% 49% 68% 52% 217% 52% 24,000 Kunjungan 1,500 1,100 Kunjungan Kunjungan 10,512 25 668 44% 2% 61% 1,000 Kunjungan 1,000 800 Kunjungan Kunjungan 65 277 277 7% 28% 35% 200 Kunjungan 400 2,380 1,000 60 240 1,200 180 1,000 700 3,000 Tindakan Pelayanan Orang Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Kunjungan Kunjungan Kunjungan 130 205 740 193 5 73 433 36 324 293 1,619 65% 51% 31% 19% 8% 30% 36% 20% 32% 42% 54% 1,048 Kunjungan 608 58% 2,120 Pelayanan 557 26% 1,022 30 36 1,022 10 10 25 25 Surat Surat Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan 88 2 7 36 - 0% 293% 6% 1% 0% 360% 0% 0% IV V Terselenggaranya Pelayanan IGD yang berkualitas Terselenggaranya Pelayanan anak dan remaja yang berkualitas 6 7 Peningkatan Pelayanan Kegawat daruratan terintegrasi Peningkatan Pelayanan Rawat Inap anak dan remaja yang berkualitas dan terintegrasi 62 63 64 Pemeriksaan polysomnografi Pemeriksaan neurofeedback Pemerikssaan EEG Brain Mapping 65 Jumlah total Pelayanan IGD 66 67 Jumlah kunjungan IGD Jumlah tindakan IGD 68 Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) sesuai target 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 Tercapainya Average Length Of Stay (ALOS) sesuai target Tercapainya Bed Turn Over (BTO) sesuai target Tercapainya Turn Over Interval (TOI) sesuai target Teridentifikasi angka Gross Death Rate (GDR) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) Jumlah Visum Psikiatrikum Jumlah pasien rawat inap yang lari Jumlah kematian karena bunuh diri Jumlah kejadian pasien jatuh / luka dalam perawatan Jumlah pasien rawat inap yang mengalami infeksi nosokomial (dermatomikosis, scabies dan Pedikulosis) Teridentifikasi angka kejadian Dekubitus Teridentifikasi angka kejadian Phlebitis Jumlah total hari rawat Jumlah hari rawat kelas VIP Jumlah hari rawat kelas I Jumlah hari rawat kelas II Jumlah hari rawat kelas III Jumlah Total Visite Jumlah pemeriksaan (visite) medis spesialis anak Jumlah pemeriksaan (visite) medis subspesialis Jumlah Asuhan Keperawatan Jumlah asuhan keperawatan intensif Jumlah asuhan keperawatan total Jumlah asuhan keperawatan parsial Jumlah asuhan keperawatan minimal Jumlah tindakan Terapi Aktivitas Kelompok Jumlah tindakan kolaboratif 58 25 25 25 Tindakan Tindakan Tindakan 11 11,084 Kunjungan 5,358 4,000 7,084 Kunjungan Tindakan 1,730 3,628 60 Persentase 33 0% 0% 44% 48% 43% 51% 55% 30 Hari 22 75% 7 kali 1 9% 20 Hari 34 168% 24 Permil - 0% 24 Permil - 0% 0% 0% 0% 2 1 0 Orang Persentase Permil 3 Persentase 0% - 3 Persentase 2 2 3,066 429 429 429 1,778 1,800 600 1,200 3,066 1,778 1,226 62 0 675 300 Persentase Persentase Hari Hari Hari Hari Hari Visite Visite Visite Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan 983 33 97 156 697 443 254 189 1,084 606 378 100 469 344 0% 0% 0% 32% 8% 23% 36% 39% 25% 42% 16% 35% 34% 31% 161% 0% 69% 115% 8 Peningkatan Pelayanan Rawat Jalan Anak dan Remaja terintegrasi 96 100 101 102 103 104 105 106 Jumlah kunjungan klinik Psikiatri anak dan remaja Jumlah konsultasi dan pemeriksaan Psikiater Konsultan Jumlah konsultasi dan pemeriksaan sepesialis anak Jumlah Tindakan Terapi anak dan remaja Jumlah Tindakan Terapi Bio-Feedback Jumlah Tindakan Terapi TOVA Jumlah Psikotes Anak dan Remaja Konsultasi Pekerja Sosial Tes Kecerdasan lengkap (IQ) anak dan remaja Tes Minat dan bakat anak dan remaja/PSIKOTES 107 Jumlah tindakan terapi rehabilitasi psikososial 97 98 99 VI Terselenggaranya Pelayanan Rehabilitasi yang berkualitas 9 Peningkatan pelayanan rehabilitasi Psikososial dan Medik terintegrasi 108 109 110 111 112 VII Terselenggaranya Pelayanan Prevensi dan promosi kesehatan Jiwa Masyarakat yang berkualitas 10 Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat Jumlah Pelayanan Poliklinik Anak dan Remaja 113 114 115 116 117 118 119 120 121 Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien rawat inap Jumlah tindakan terapi rehabilitasi pasien day care Jumlah kunjungan day care Jumlah kunjungan fisioterapi Jumlah pelayanan tindakan rehabilitasi medis (fisioterapi) Jumlah pelayanan kesehatan jiwa masyarakat Penyuluhan (kelompok dan individu/keluarga pasien) Jumlah wilayah binaan/institusi kesehatan/nonkesehatan Jumlah kunjungan ke wilayah binaan Frekwensi penggunaan mobil psikiatri keliling Kegiatan Penjemputan pasien pasung & gaduh gelisah Jumlah pasien pasung yang dijemput Jumlah pasien gaduh gelisah yang dijemput (dinso dan lainnya) Hotline service/edukasi klien 59 15,610 Kunjungan 7,500 Kunjungan 1,600 Pemeriksaan 400 Pemeriksaan 7,500 100 80 270 102 124 36 Tindakan Tindakan Pemeriksaan Pemeriksaan Kunjungan Pemeriksaan Pemeriksaan 24,928 Tindakan 12,528 terapi 12,400 terapi 3,100 480 kunjungan kunjungan 1,000 Tindakan 2,090 Kegiatan/ pasien/ wilayah 180 kegiatan 180 150 Wilayah/ institusi Kegiatan Kegiatan 250 Kegiatan 15 15 Orang 800 Orang 500 Kegiatan 3,928 52% 1,040 65% 87 4,552 16 4 5 97 22% 61% 16% 5% 0% 0% 4% 269% 17,541 70% 5,347 43% 8,875 1,258 209 72% 41% 44% 626 1,808 63% 87% 143 79% 14 91% 108 89 60% 59% 610 3 244% 20% 607 166 76% 33% VIII Terselenggaranya Pelayanan Penunjang yang berkualitas 11 12 13 14 IX Terselenggaranya Pelayanan Kefarmasian 15 Peningkatan pelayanan gizi Peningkatan pelayanan laboratorium Peningkatan pelayanan Radiologi Peningkatan pelayanan pemeriksaan penunjang Peningkatan Pelayanan kefarmasian 122 Jumlah pelayanan konsultasi gizi (assessment) 1,500 Tindakan 826 55% 123 124 Jumlah diet khusus yang diberikan Jumlah evaluasi ulang gizi (visite/re-assessment) Jumlah kunjungan laboratorium 1,000 2,000 Orang Tindakan 97% 27% 4,500 Kunjungan 973 544 2,524 125 126 Jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium 127 Jumlah pelayanan pemeriksaan radiologi 128 USG 129 130 131 132 133 134 135 DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN I Terwujudnya peningkatan 1 Peningkatan Pelayanan administrasi kepegawaian Administrasi kepegawaian 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 26,000 Pemeriksaan 2,200 Pemeriksaan 60 Pemeriksaan Jumlah pelayanan penunjang EEG 100 Pemeriksaan Jumlah pelayanan penunjang Brain Mapping Jumlah pelayanan penunjang EKG Jumlah pelayanan Terapi ECT konvensional Jumlah pelayanan Terapi ECT anestesi Jumlah pelayanan resep rawat inap dan rawat jalan Jumlah visite Apoteker 50 500 320 300 Pemeriksaan Pemeriksaan Tindakan Tindakan 50,000 300 Lembar visite 17,924 1,308 56% 69% 30 59% 50% 25 3 353 180 - 25% 6% 71% 56% 0% 26,131 - 52% 0% Pengurusan kenaikan pangkat regular Jumlah Pegawai yang naik pangkat Pengurusan kenaikan pangkat fungsional Jumlah Pegawai yang naik pangkat Pengurusana pensiun pegawai Jumlah Pegawai yang naik pangkat Ujian dinas pegawai Jumlah Pegawai yang disertakan Pengurusan PPK Gol, IV Jumlah PPK Direksi yang selesai Pengurusan SK CPNS ke PNS formasi 2013 Jumlah SK yang terbit Kenaikan gaji berkala pegawai Jumlah pegawai naik gaji berkala Usulan jabatan fungsional pegawai Jumlah pegawai yang mengikuti Usulan Ijin belajar Jumlah pegawai yang mengikuti Usulan tugas belajar Jumlah pegawai yang mengikuti Usulan penyeseuain ijasah Jumlah pegawai yang mengikuti 60 8 Orang 4 50% 40 Orang 20 50% 9 Orang 5 56% 3 Orang 1 33% 4 Orang 4 100% 18 100% 18 SK 199 Orang 146 73% 26 Orang 2 8% 10 Orang 2 20% 1 Orang 2 200% 3 Orang 2 67% 14 15 16 17 18 II Terwujudnya peningkatan kuantitas & karier pegawai 1 Peningkatan Kuantitas & Karier Pegawai 1 Pemberian penghargaan pegawai 10 tahun Jumlah pegawai yang menerima penghargaan Pemberian penghargaan pegawai 20 tahun Jumlah pegawai yang menerima penghargaan Pemberian penghargaan pegawai 30 tahun Jumlah pegawai yang menerima penghargaan Pemberian penghargaan pegawai Tri Windu Jumlah pegawai yang menerima penghargaan Usulan cuti pegawai Jumlah pegawai yang cuti Penyelenggaraan Rekrutmenn kontrak perorangan Jumlah penyelenggaraan yang dilaksanakan Jumlah Pengadaan CPNS 2016 Jumlah formasi 27 Orang - 0% 4 Orang 8 200% 4 Orang 1 25% 17 Orang 16 94% 130 orang 98 75% 2 200% 1 13 kegiatan Orang 0% - 2 III Terwujudnya peningkatan pengetahuan & keterampilan SDM 1 Peningkatan Pengetahuan & Keterampilan SDM 1 2 3 4 5 6 IV Terwujudnya peningkatan kesejahteraan pegawai 1 Peningkatan Kesejahteraan pegawai 1 2 Pengiriman tenaga untuk mengikuti pendidikan Jumlah pengiriman yang dilaksanakan 12 orang 9 75% - S2 Hukum (1 orang) - S2 Kesehatan Masyarakat ( 3 orang ) - S2 Perawat (1 orang) ,- S 2 Akuntansi ( 2 orang ) ,- Profesi Ners ( 5 orang ) Seminar/Lokakarya/Work Shop/dll Jumlah kegiatan yang diikutsertakan Out Door Training Jumlah kegiatan yang diikutsertakan In House Training Jumlah kegiatan yang diikutsertakan Orientasi Pegawai Baru Jumlah Kegitan Studi Banding Jumlah kegiatan yang diikutsertakan Diklat PIM III dan IV Jumlah pegawai yang mengikuti Remunerasi 26 kegiatan 10 38% 17 kegiatan 33 194% 3 kegiatan 7 233% 1 kegiatan - 0% 1 kali 1 100% 5 orang 3 60% Jumlah Laporan Usulan belanja pegawai Jumlah Laporan 13 kali 7 54% 14 kali 8 57% 61 3 4 5 6 7 8 9 10 11 V Terwujudnya Pengembangan IPTEK Kesehatan melalui Penelitian 1 2 VI Terwujudnya SDM yang berkomitmen dan Profesional melalui Pelatihan 1 2 3 4 5 6 Gaji dan insentif tenaga kontrak perorangan Jumlah laporan - Tenaga dokter (9 orang x 13 bulan) - Tenaga Operasional (51 orang x 13 bulan) - Tenaga Operasional Paramedis (48 orang x 13 bulan) Lembur Gol, II & I Jumlah pegawai Lembur Gol, III Jumlah pegawai Lembur Gol, IV Jumlah pegawai Uang makan lembur Gol, I & II Jumlah pegawai Uang makan lembur Gol, III Jumlah pegawai Uang makan lembur Gol, IV Jumlah pegawai Pakaian dinas pegawai PNS Jumlah pegawai Kompensasi dinas cuti bersama lebaran, natal & tahun baru Jumlah pegawai Jumlah penelitian yang dilaksanakan di internal Rumah Sakit 108 orang 100 2 44 54 93% 1,600 OJ 1,103 69% 3,200 OJ 1,725 54% 1,500 OJ 82 5% 200 OH 187 94% 400 OH 271 68% 150 OH 13 9% 100 stel - 0% 3 1 kegiatan kegiatan 3 0% 300% Jumlah Studi Banding yang dilaksanakan untuk pengembangan RS Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan Etiko dan Medikolegal 1 kegiatan 1 100% 2 Orang Jumlah perawat yang mengikuti pelatihan ACLS/BTCLS/GELS Jumlah kegiatan pelatihan BHD yang diselenggarakan Jumlah Perawat yang mengikuti Pelatihan Askep Psikogeriatri dan Psikopediatrik Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan TOVA, Brain Mapping, Nerurofeedback Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan psikometri/MMPI 6 orang - 0% 1 kegiatan 1 100% 6 orang - 0% 7 orang - 0% 1 orang - 0% 62 - 0% 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 VII Terwujudnya SDM yang berkompeten dan Profesional melalui Pendidikan Formal 1 2 3 4 5 6 VIII Terwujudnya SDM yang berkompeten dan Profesional melalui Seminar/ Workshop 1 2 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan EEG, Polisonografi, TMS Jumlah dokter dan perawat yang mengikuti Pelatihan EKG Jumlah kegiatan Pelatihan NAPZA Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan manajemen Diklat Jumlah Pegawai yang mengikutri Pelatihan TOT, MOT Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan Rehabilitasi Psikososial Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan PPH 21/PPN Update Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang & Jasa Jumlah kegiatan pelatihan Konsultasi Keperawatan Jumlah kegiatan Pelatihan Analisis Beban Kerja Online Jumlah kegiatan Orientasi Pegawai Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan Perawatan Jenazah Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan Kearsipan & Kesekretariatan Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2 MAS 3 orang 1 orang 1 1 kegiatan Orang 2 Orang 2 Orang 1 orang 6 Orang 1 kegiatan 1 kegiatan 1 1 kegiatan Orang 1 Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2 Akuntansi Jumlah perawat yang mengikuti pendidikan S2 Keperawatan Jiwa Jumlah Dokter yang mengikuti pendidikan S2 Radiologi Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan S2 Hukum Jumlah Perawat yang mengikuti pendidikan profesi Ners Jumlah Psikolog yang mengikuti seminar / workshop psikologi klinis Jumlah Psikiater yang mengikuti workshop / Konas Psikiatri 63 0% 2 1 200% 100% - 0% 1 50% - 0% 1 100% - 0% - 0% - 0% 0% orang 1 0% 100% 3 orang - 0% 2 orang 2 100% 1 orang 1 100% 1 orang 1 Orang 5 Orang 2 orang 12 orang 0% - 0% 5 - 100% 0% 3 25% 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah psikiater anak yang mengikuti seminar/workshop psikiatri anak dan remaja Jumlah radiolog yang mengikuti seminar/workshop radiologi Jumlah dpkter rehabilitasi medik yang mengikut seminar/workshop rehabilitasi medik Jumlah Neurolog yang mengikuti seminar/workshop neurologi Jumlah dokter bedah yang mengikuti seminar/workshop bedah Jumlah dokter patologi klinik yang mengikuti seminar/workshop patologi klinik Jumlah dokter gigi yang mengikuti seminar/workshop kedokteran gigi Jumlah dokter umum yang mengikuti seminar/workshop kedokteran umum Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop farmasi Jumlah Radiografer yang mengikuti seminar/workshop Radiografer Jumlah Analis Kesehatan yang mengikuti seminar/workshop Analis Kesehatan Jumlah Pekerja Sosial yang mengikuti seminar/workshop pekerja sosial Jumlah Fisioterapis yang mengikuti seminar/workshop fisioterapi Jumlah Okupasi terapis yang mengikuti seminar/workshop okupasi terapi Jumlah Terapis Wicara yang mengikuti seminar/workshop terapi wicara 3 orang 4 133% 1 orang - 0% 1 orang 0 0% 1 orang - 0% 1 orang 1 100% 1 orang - 0% 4 orang 2 50% 9 orang 9 100% 2 orang 1 50% 2 orang - 0% 2 Orang 18 900% 2 Orang 2 100% 2 Orang 2 100% 2 Orang 3 150% 2 Orang - 0% Jumlah Perawat Gigi yang mengikuti seminar/workshop perawat gigi Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop/Konas Perekam medis Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop/Penyuluh Keswamas Jumlah Nutrisionis yang mengikuti seminar/workshop ilmu gizi Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop laundry Jumlah pegawai yang mengikuti seminar/workshop informasi RS Jumlah kegiatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 1 Orang 2 200% 2 Orang 8 400% 2 Orang - 0% 2 Orang - 0% 1 Orang - 0% 1 Orang - 0% 1 kegiatan - 0% 64 25 26 IX XII XI Terwujudnya koordinasi Kerja Terselenggaranya kepanitraan klinik program studi profesi kedokteran Terselenggaranya praktik klinik keperawatan 1 1 Jumlah COAS yang mengikuti kepaniteraan klinik medik PSPD 1 Program pendidikan D3 : - Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik laboratorium Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik klinik keperawatan Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik UAP Program pendidikan S1 : Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik laboratorium Jumlah mahasiswa yang mengikuti profesi keperawatan/ners Jumlah dosen yang mengikuti magang Psikologi : 2 XII Terselenggaranya praktik pendidikan psikologi, program vokasi dan non medis lain Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklatpim III dan IV Jumlah Perawat yang mengikuti Konas Keperawatan Jumlah rapat yang dilaksanakan 1 2 3 4 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja lapangan S1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik profesi magister Pendidikan program vokasi : Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik pendidikan D3 Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktik pendidikan D4-S1 Magang umum Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang SLTA Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang D1D3 Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang S2 Jumlah peserta magang dari institusi 65 5 Orang 3 60% 2 Orang - 0% 13 36% 36 kegiatan 300 orang 129 43% 200 orang 65 33% 900 orang 241 27% 10 orang 40 400% 500 orang 174 35% 590 orang 379 64% 1 orang - 0% 15 orang 2 13% 2 50 orang orang 6 33 300% 66% 45 orang 26 1 orang - 58% 0% 60 orang 35 58% 5 orang 42 840% 10 1 2 orang orang orang 8 6 80% 0% 300% XIII Terselenggaranya survei, studi banding dan penelitian 1 2 3 4 5 6 7 DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM BAGIAN KEUANGAN I Terwujudnya effisiensi 1 Perencanaan Anggaran sesuai dan efektivitas kebutuhan Pengelolaan Keuangan 2 Penyususnan E-Planning 3 Penyususnan Rencana Bisnis Anggaran 4 Penyususnan RKAKL 5 Reviu RKAKL 6 Revisi Anggaran 7 2 Sistem Pelaporan 1 Penyususnan Laporan Keuangan Keuangan Semesteran 2 Penyususnan Laporan Keuangan Tahunan 3 Rekonsiliasi Internal 4 Rekonsiliasi Eksternal 5 Pengesahan SP3B 6 Penyampaian Laporan Pajak 7 Penyampaian Laporan Bendahara 3 Pengeloaan Dana RS 1 Penyusunan Laporan Piutang 2 Rekonsiliasi Piutang 3 Penagihan Piutang 4 Penghapusan Piutang 5 Klaim Paien Jaminan Jumlah pelaksanaan survey/observasi (maks 5 orang) 90 kelompok Jumlah pelaksanaan studi banding Kunjungan institusi pendidikan Jumlah kunjungan institusi SMA dan sederajat Jumlah kunjungan institusi D1-S3 Jumlah tambahan materi yang disajikan Penelitian : Jumlah pelaksanaan penelitian D1-D3 Jumlah pelaksanaan penelitian D4-S1 Jumlah pelaksanaan penelitian S2 Jumlah pelaksanaan penelitian S3 Jumlah pelaksanaan penelitian Komersial Penelitian : (Anak Pegawai RSJSH) D1-D3 D4-S1 Jumlah sertifikat yang dikeluarkan 30 orang 2 5 10 15 21 17% 70% kegiatan kegiatan kegiatan 1 5 2 50% 100% 20% 5 20 1 1 0 kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan 4 11 2 - 80% 55% 200% 0% 0% 1 1 700 kegiatan kegiatan lembar 134 0% 0% 19% 1 Tersusunnya Perencanaan Anggaran sesuai kebutuhan 1 dokumen 2 2 3 Tersusunnya Perencanaan secara elektronik Tersusunnya RBA 1 1 dokumen dokumen 1 1 4 5 6 7 1 Tersusunnya RKAKL Tersusunnya Revieu RKAKL Tersusunnya Revisi Anggaran Monitoring & Evaluasi Anggaran 1 4 4 12 dokumen dokumen dokumen dokumen Laporan Keuangan Semesteran 2 dokumen 1 1 2 6 2 Laporan Keuangan Tahunan 1 dokumen Hasil Rekonsiliasi Internal Hasil Rekonsiliasi Eksternal SP3b yang disahkan Laporan Pajak Laporan Bendaharan Laporan Piutang Hasil Rekonsiliasi Piutang Hasil Penagihan Piutang Hasil Penghapusan Piutang Hasil Kamim Pasien Jaminan 12 12 12 12 24 2 12 12 12 12 dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 66 200% 100% 100% 100% 25% 50% 50% 100% 6 6 6 3 12 6 6 6 6 0% 50% 50% 50% 25% 50% 300% 50% 50% 0% 50% 4 Terealisasnya Pembayaran 1 Pembayaran Belanja Bahan 1 Pembayaran Belanja ATK 2 Pembayaran Belanja Pemeliharaan 2 3 1 2 3 Pembayaran Belanja Cetakan Pembayaran Belanja Bahan Komputer Pembayaran Pemeliharaan AC Pembayaran Pemeliharaan Komputer Pembayaran Pemeliharaan Gedung 3 Pembayaran Pengadaan Peralatan & Mesin 1 Pembayaran Belanja Peralatan dan Mesin 2 3 Pembayaran Belanja Lemari Besi 2 pintu Pembayaran Pengadaan Komputer & Printer BAGIAN ADMINISTRASI UMUM I Pemasaran Rumah 1 Sakit 2 II III IV V Terwujudnya Kemitraan dengan Pihak ketiga Terwujudnya Tata Kelola RS yang baik Terwujudnya Ketatausahaan Rumah Sakit Terwujudnya Penyususnan Laporan Rumah Sakit 1 dokumen 1 100% 1 2 4 4 24 1 dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 1 1 4 12 1 100% 50% 100% 0% 50% 100% 1 12 dokumen dokumen 1 3 100% 25% - 0% - 0% Pengembangan Audio Visual 1 Audio Visual 2 Jumlah bahan informasi 3 4 5 1 Pembuatan bahan Informasi (Banner, Brosur, Kalender, Kartu Ucapan untuk hari besar agama, barang souvenir) Peningkatan Pelayanan Pelanggan Penanganan Komplain Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kemitraan dengan Pihak Ketiga 3 4 5 1 Jumlah Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan Jumlah Penanganan Komplain Penerbitan Bulletin Jumlah pembuatan surat perjanjian kerjasama (MOU) dengan pihak ketiga 1 Reviu SOTK 1 Perubahan SOTK 1 Menerima, membaca dan mempelajari surat2 masuk 1 Jumlah menerima, membaca dan mempelajari surat2 masuk 2,200 2 3 4 5 6 7 8 1 Penomoran surat surat masuk Penomoran surat keluar ekstern Penomoran surat intern Pengiriman surat keluar Distribusi surat internal Penatausahaan rapat 3 Direktorat Penggandaan / foto copy surat2 dinas Penyusunan Laporan Semester 2 3 4 5 6 7 8 1 Jumlah surat masuk Jumlah penomoran surat keluar ekstern Jumlah penomoran surat intern Jumlah mengirim/menyampaikan surat Jumlah mengirim/menyampaikan surat Jumlah penatausahaan rapat 3 direktrorat Jumlah kegiatan foto copy surat2 dinas Jumlah Laporan Semester 2,200 2,000 5,000 1,600 1,600 48 12 2 2 3 4 5 6 Penyusunan Laporan Tahunan Penyusunan LAKIP Evaluasi Kinerja RS Survei Internal Akreditasi ( 14 pokja ) Survei Simulasi oleh KARS 2 3 4 5 6 Jumlah Laporan Tahunan Jumlah LAKIP Evaluasi Kinerja Jumlah laporan survei internal Jumlah kegiatan survei Simulasi oleh KARS 67 1 pkt 2 kegiatan 12 12 1 40 kegiatan kegitan paket dokumen 6 6 1 21 50% 50% 100% 53% 1 dokumen 1 100% surat 1,355 62% surat surat surat surat surat keg laporan keg 1,355 1,496 6,890 55 2,934 24 16 1 62% 0,748 138% 3% 183% 50% 133% 50% 0 1 0 2 1 0% 100% 0% 100% 100% 1 1 4 2 1 keg keg keg keg keg VI VII Terlaksananya Penyelenggaraan Binatu yang berkualitas Terlaksananya Kegiatan Inventarisasi BMN 7 1 Penilaian Akreditasi oleh KARS Pelayanan Linen RS 7 1 Jumlah kegiatan penilaian Akreditasi oleh KARS Jumlah pencucian linen rumah sakit 1 Penomoran barang inventaris kantor 1 Jumlah penomoran barang inventaris kantor Pendistribusian barang Inventaeis kantor ke ruangan - ruangan unit kerja Pengafkiran barang inventaris dari ruangan - ruangan unit kerja Penbuatan daftar kendaraan operasional ambulance, dan kendaraan dinas Membuat daftar kondisi keadaan kendaraan ambulance, dan kendaraan dinas Pengurusan perpanjangan STNK kendaraan operasional, ambulance dan kendaraan dinas Pengevaluasian kinerja pengamudi Pembuatan surat jalan penggunaan kendaraan operasional, ambulance dan kendaraan dinas Pengadaan kendaraan Direksi Permohonan Penetapan Status Penggunaan Kendaraan Bermotor Roda dua, Empat dan Enam Penerimaan barang persediaan habis pakai 2 Jumlah Pendistribusian barang Inventaris kantor 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VIII Terlaksananya Distribusi Logistik yang efisien 1 2 3 4 5 Penerimaan barang inventaris kantor Penerimaan obat - obatan dan alat alat kantor Penerimaan PDTT Pendistribusian barang persediaan habis pakai keruangan - ruangan unit kerja 3 4 5 6 7 8 9 10 ke ruangan - ruangan unit kerja Jumlah Pengafkiran barang inventaris dari ruangan - ruangan unit kerja Jumlah Penbuatan daftar kendaraan operasional ambulance, dan kendaraan dinas Jumlah Membuat daftar kondisi keadaan kendaraan ambulance, dan kendaraan dinas Jumlah Pengurusan perpanjangan STNK kendaraan operasional, ambulance dan kendaraan dinas Jumlah Pengevaluasian kinerja pengamudi Jumlah Pembuatan surat jalan penggunaan kendaraan operasional, ambulance dan kendaraan dinas Jumlah Pengadaan kendaraan Direksi Jumalah Permohonan Penetapan Status Penggunaan Kendaraan Bermotor Roda dua, Empat dan Enam 1 Jumlah Penerimaan barang persediaan habis pakai 2 3 Jumlah Penerimaan barang inventaris kantor Jumlah Penerimaan obat - obatan dan alat - alat kantor Jumlah Penerimaan PDTT Jumlah Pendistribusian barang persediaan habis pakai keruangan - ruangan unit kerja 4 5 68 1 62,194 keg kg 33,165 0% 53% 1 keg 15 1500% 12 keg 6 50% 12 keg 6 50% 2 keg 1 50% 12 keg 2 17% 6 keg 18 300% 12 keg 4 33% 12 keg 60 500% 2 buah 2 100% 1 keg 1 100% 12 keg 6 50% 2 1 keg keg - 12 keg 6 50% 12 keg 6 50% 6 IX Terlaksananya Pengembangan Sarana & Prasarana RS 7 1 2 3 4 5 6 7 VIII Terlaksananya Belanja Barang sesuai ketentuan 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pendistribusian obat - obatan dan alat - alat kesehatan ke ruangan unit kerja Pendistribusian PDTT Pembangunan dan pengembangan Gedung Nuri 2 lantai dari 540 m2 (1 lantai) menjadi 1080 m2 ( 2 lantai ) Renovasi dan pengembangan gedung Perawatan Ruang Cempaka 270 M² (1 L) menjadi 540 M² (2) Melanjutkan Renovasi dan Pengembangan Ruang Kutilang luas 360 M² menjadi 720 M² Pembangunan lanjutan Gedung Pelayanan menjadi 2 lantai Renovasi dan peninggian lantai Gedung Penunjang 2 lantai Pembangunan lanjutan Ruang Mawar menjadi 2 L Renovasi dan pembangunan serta peninggian level lantai Gedung Perawatan Ruang Kenanga menjadi 2 lantai Drainase Jalan Lingkungan Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) Belanja Barang Rumah Tangga / Kelontong Belanja Alat Teknik Pengadaan Makanan Pasien Kelas VIP Pengadaan Makanan Pasien Kelas I Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II Pengadaan Snack ETPT ( Energi Tinggi Protein Tinggi) Pengadaan Makanan Daycare Pengadaan Obat - obatan Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai Pengadaan Reagensia 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Jumlah Pendistribusian obat - obatan dan alat alat kesehatan ke ruangan unit kerja Jumlah Pendistribusian PDTT Jumlah Pembangunan dan pengembangan gedung Nuri 12 12 keg keg 1080 m2 Jumlah Renovasi dan pengembangan gedung Perawatan Ruang Cempaka 540 m2 - Jumlah Renovasi dan Pengembangan Ruang Kutilang 720 m2 - 835 m2 835 600 m2 600 504 m2 504 1170 1 1480 1 1 m2 pkt m2 pkt pkt 1 0% 0% 0% 100% pkt 1 1 100% 100% Jumlah Pembangunan lanjutan Gedung Pelayanan menjadi 2 lantai Jumlah renovasi dan peninggian lantai Gedung Penunjang 2 lantai Jumlah Pembangunan lanjutan Ruang Mawar menjadi 2 L Jumlah renovasi dan pembangunan serta peninggian level lantai Gedung Perawatan Ruang Kenanga menjadi 2 lantai Jumlah Drainase Jumlah Jalan Lingkungan Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) Jumlah Belanja Barang Rumah Tangga / Kelontong 6 6 50% 50% 0% 0% 0% 100% 100% 100% 0% 2 3 Jumlah Belanja Alat Teknik Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas VIP 1 1 4 5 6 Jumlah Pengadaan Makanan Pasien Kelas I Jumlah Pengadaan Makanan Pasiean Kelas II Jumlah Pengadaan Snack ETPT ( Energi Tinggi Protein Tinggi) Jumlah Pengadaan Makanan Daycare Jumlah Pengadaan Obat - obatan Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai 1 1 1 pkt pkt pkt pkt 1 1 1 100% 100% 100% 1 1 1 pkt pkt pkt 1 1 1 100% 100% 100% Jumlah Pengadaan Reagensia 4 pkt 1 25% 7 8 9 10 69 11 Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin sesuai ketentuan 11 1 Pengadaan Sound Information (assesoris lengkap) Pemeliharaan Gedung Jumlah Sound Information (assesories lengkap) 1 unit 1 100% 1 Jumlah Pemeliharaan Gedung 4 keg 12 300% 2 3 4 5 6 7 8 Pemeliharaan Alat Kesehatan Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan Rumah Tangga Pemeliharaan AC Pemeliharaan Jaringan Pemeliharaan Instalasi Air Pemeliharaan Komputer 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Pemeliharaan Alat Kesehatan Jumlah Pemeliharaan Mesin Jumlah Pemeliharaan Rumah Tangga Jumlah Pemeliharaan AC Jumlah Pemeliharaan Jaringan Jumlah Pemeliharaan Instalasi Air Jumlah Pemeliharaan Komputer 4 4 4 4 4 4 2 keg keg keg keg keg keg keg 1 1 1 1 1 1 - 25% 25% 25% 25% 25% 25% 0% 70 G. Perbandingan kinerja pelayanan Semester I tahun 2015 dan Semester I tahun 2016 digambarkan dalam grafik sebagai berikut : 1) Bed Occupancy Rate (BOR) pada semester I tahun 2015 mencapai 54,55% sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 66,21%, sehingga BOR mengalami kenaikan sebesar 11,67% dari semester I tahun lalu. 2) Average Length Of Stay (ALOS) pada semester I tahun 2015 mencapai 23 hari sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 22 hari sehingga mengalami penurunan selama 1 hari. 71 3) Bed Turn Over (BTO) pada semester I tahun 2015 mencapai 1 kali sedangkan pada semester I tahun 2016 juga mencapai 1 kali, stabil / sama dengan semester lalu. 4) Turn Over Internal (TOI) pada semester I 2015 mencapai 19 hari sedangkan pada semester I 2016 mencapai 16 hari sehingga mengalami penurunan selama 3 hari. Turn Over Interval (TOI) Waktu perputaran tempat tidur kosong 20 19 19 18 17 16 16 15 2015 Series1 72 2016 5) Gross Death Rate (GDR) pada semester I tahun 2015 mencapai 0 permil sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 3 permil sehingga GDR mengalami kenaikan sebesar 3 permil dari semester I tahun lalu. Gross Death Rate (GDR) 4 3‰ 3 2 1 0‰ 0 2015 2016 6) Jumlah kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat (NDR) pada semester I 2015 0 permil sedangkan pada semester I 2016 mencapai 1 permil sehingga NDR mengalami kenaikan sebesar 1 permil dari semester I tahun lalu. Chart Title Net Death Rate (NDR) Jumlah kematian ≤ 48 jam 1‰ 0‰ 2015 73 2016 7) Jumlah total hari rawat pada semester I tahun 2015 mencapai 29.654 hari sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 30.695 hari sehingga jumlah total hari rawat mengalami kenaikan sebanyak 1.041 hari. 8) Rasio Pendapatan BLU dibandingkan dengan Biaya Operasional (POBO) pada semester I mencapai 83%, sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 45,68%, Mengalami penurunan sebesar 37,32% dari semester I tahun lalu. Rasio Pendapatan BLU dan Biaya Operasional 83% 45.68% 2015 74 2016 H. Upaya Meraih WTP dan Wilayah Bebas Korupsi Upaya untuk meraih kinerja WTP dan Wilayah Bebas Korupsi dilakukan sebagai berikut : a) Audit laporan keuangan dilaksanakan oleh Auditor independen dan Satuan Pemeriksa Internal. b) Membuat laporan penyerapan realisasi anggaran setiap bulan. c) Melakukan pencatatan barang menggunakan aplikasi SIMAK BMN dan SIMAK Persediaan. d) Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres No, 70 Tahun 2012, e) Pertanggungjawaban perjalanan dinas dengan disertai dokumen yang lengkap dan benar. f) Memasang spanduk dan banner di tempat yang strategis, yang berisi tentang semboyan dan motto agar kinerja keuangan meraih WTP dan menegaskan serta mengingatkan bahwa RSJ Dr.Soeharto Heerdjan adalah Wilayah Bebas Korupsi. I. Pelaksanaan Program Unggulan Program unggulan adalah salah satu program yang dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa program tersebut adalah program yang tidak dimiliki atau dikembangkan oleh rumah sakit jiwa lain, Program unggulan yang dikembangkan pada semester I tahun 2016 adalah : a) Kesehatan Jiwa Anak di Instalasi Kesehatan Jiwa Anak & Remaja. b) Program Day care bagi pasien yang sudah tidak dirawat di Instalasi Rawat Inap, Program ini dikembangkan oleh Instalasi Rehabilitasi Pasien Mental. c) Program Pemberantasan Pasung di Masyarakat dan program kesehatan jiwa untuk masyarakat di Kepulauan seribu yang dikembangkan oleh Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi di sekitar Jabodetabek dan Banten. 75 J. Upaya meraih Akreditasi Paripurna pada tahun 2016 Akreditasi Paripurna adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit guna memastikan pelayanan yang dilakukan oleh rumah sakit sudah sesuai strandar yang berlaku dan berorientasi pada keselamatan pasien. Untuk meraih Akreditasi paripurna perlu kesiapan seluruh pegawai dan pimpinan rumah sakit, Dalam rangka meraih Akreditasi Paripurna sudah dilaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut : a) Workshop Persiapan Akreditasi Versi 2016 untuk seluruh anggota Tim Persiapan Akreditasi. b) Study Banding ke RS Jiwa Soedjarwadi, Klaten untuk seluruh Tim Persiapan Akreditasi. c) Deklarasi Akreditasi d) Sosialisasi Visi & Misi Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto Heerdjan. e) Bimbingan Teknis untuk semua Kelompok Kerja. f) Penyusunan dokumen kebijakan, SPO dan melengkapi formulir yang diperlukan untuk setiap pelayanan oleh Kelompok Kerja. g) Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Sosialisasi Hand Hygiene yang benar, Pelatihan penanggulangan kebakaran untuk seluruh pegawai. h) Assesment Internal Dokumen oleh Assesor Internal Untuk semester I tahun 2016 sudah dilakukan assesment internal dengan capaian sebesar 60% 76 BAB VI PENUTUP Kesimpulan Dari penyajian kinerja di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti di bawah ini : 1. Realisasi semester I tahun 2016 sesuai Rencana Bisnis Strategis 2015 – 2019 yang ditetapkan secara umum tercapai dengan baik. 2. Penilaian sendiri terhadap Indikator Kinerja Terpilih mengacu Peraturan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK,02,03/I/0147/2016 Tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus dan Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI secara umum dapat dicapai dengan baik. 3. Penilaian Kinerja Keuangan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No : PER/54/PB/2013 dilakukan sendiri dan secara umum dapat dicapai dengan baik ( A ). 4. Upaya Meraih WTP sudah dilaksanakan dengan baik dan akan selalu dipertahankan dimasa yang akan datang. 5. Pelaksanaan Program Unggulan tetap terus dikembangkan agar Visi menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional pada tahun 2019 tercapai. 6. Upaya meraih Akreditasi Paripurna sudah diupayakan secara maksimal, namun sampai semester I tahun 2016 masih dalam proses implementasi dan sosialisasi, Diupayakan agar pada akhir tahun 2016 terakreditasi secara paripurna. Laporan Semester I Tahun 2016 ini menyampaikan gambaran pencapaian kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis 2015 – 2019 yang telah ditetapkan dan menghitung capaian sesuai kamus indikator yang ada, Jika dilihat dari tingkat capaian sebagaimana disebutkan diatas, pada semester I tahun anggaran 2016 target yang sudah ditetapkan masih ada yang belum tercapai, Realisasi pendapatan masih rendah yaitu sebesar Rp, 15,011,755,447,- ( 36,33% ) dari target yang ditetapkan sebesar Rp, 41,315,300,000,- 77 Sedangkan daya serap anggaran prosentasenya juga masih rendah yaitu sebesar Rp, 31,183,582,191,- ( 29,62 % ) dari target serapan sebesar Rp, 105,303,000,000,Persiapan penilaian akreditasi pada semester I tahun 2016 masih dalam taraf melengkapi dokumen kebijakan, penyusunan Pedoman, Panduan dan SPO. Sedangkan sosialisasi, implementasi, monitoring dan evaluasi direncanakan pada akhir tahun 2016. Keberhasilan yanag sudah dicapai pada semester I tahun 2016 adalah upaya yang dilakukan oleh seluruh staf dan jajaran manajemen Rumah Sakit Jiwa Dr, Soeharto Heerdjan. Meskipun belum seluruhnya tercapai namun diupayakan agar pada akhir tahun 2016 semua target kinerja akan tercapai. 78 LAMPIRAN 79 80 PENGAWAS LAMA RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 81 SERAH TERIMA JABATAN DEWAN PENGAWAS RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 82 PERTEMUAN DENGAN DEWAN PENGAWAS BARU RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 83 84 PERESMIAN GEDUNG FARMASI RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 85 KEGIATAN TELUSUR RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 86 FAMILY GATHERING REHAB RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 87 PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 88 PELATIHAN NAPZA & HIV RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 89 PELATIHAN PENILAIAN ANGKA KREDIT RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 90 STUDY BANDING RSJD SURAKARTA RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 91 KEGIATAN KARTINI 2016 RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 92 PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 93 PELATIHAN HEALTH EDUCATION RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 94 SOSIALISASI DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 95 PELATIHAN CODE BLUE RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN 96 97