34 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kitosan terbukti memiliki kemampuan sebagai bahan antibakteri sehingga dapat diaplikasikan sebagai sediaan gel pembersih tangan (hand sanitizer). Konsentrasi kitosan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah sebesar 0,75% dan 0,50% dengan luas zona hambat yang dihasilkan sebesar 13 mm dan 11 mm. Hasil pengujian karakteristik formulasi terbaik gel pembersih tangan dengan modifikasi penambahan CMC (Karboksil metil selulosa) sebagai pengental yaitu daya sebar gel sebesar 4,2 cm, viskositas sebesar 27 cP, pergeseran viskositas sebesar 6,78 %, dan pH sebesar 4,66. Pengujian kemampuan efektivitas sediaan gel ekstrak kitosan dengan menggunakan metode Replika menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kadar konsentrasi kitosan menyebabkan jumlah koloni bakteri akan semakin menurun. Sediaan gel pembersih tangan dengan konsentrasi kitosan 0,75% memiliki karakteristik dan nilai efektivitas kemampuan antibakteri terbaik dibandingkan dengan formulasi sediaan gel yang lain. 5.2 Saran Penelitian mengenai gel pembersih tangan dari kitosan merupakan penelitian tahap awal pada produk baru sehingga dibutuhkan beberapa penyempurnaan atau penelitian lanjutan terhadap produk ini seperti penelitian lanjutan tentang umur simpan sediaan gel pembersih tangan yang dihasilkan dan pembuatan sediaan gel dengan menambahkan bahan-bahan alami yang bersifat sebagai antibakteri serta aplikasi ekstrak kitosan pada berbagai produk diantaranya deodorant, betadine dan tissu basah.