siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Biro Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
ASEAN Fokus Bahas Elemen Kerja Sama dengan Tujuh Negara Mitra
Vientiane, 7 Agustus 2016 – Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-48 makin intensif
membicarakan elemen-elemen dalam perjanjian kerja sama perdagangan dengan tujuh negara
mitra dialog seperti penurunan tarif perdagangan. Pertemuan yang berlangsung di Vientiane, Laos,
3-6 Agustus 2016 itu dilakukan bersama Korea, Australia, RRT, Selandia Baru, India, Hong Kong dan
Jepang.
Bersama Korea, Para Menteri membahas tindak lanjut Persetujuan Third Protocol to Amend Trade
in Goods ASEAN-Korea FTA (AKFTA) yang telah ditandatangani pada tahun 2015 lalu. “Para
Menteri berharap protokol tersebut dapat lebih memfasilitasi kerja sama untuk mencapai target
USD 200 miliar volume perdagangan antara ASEAN dan Korea pada tahun 2020, seperti yang telah
disepakati oleh Para Kepala Negara,” kata Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, yang mewakili Menteri Perdagangan RI.
Perkuat Kerja Sama
Para Menteri Ekonomi ASEAN juga bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia
Steven Ciobo dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay. Pertemuan ini membahas
beberapa perkembangan dalam kerangka kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade
Area (AANZFTA).
Para Menteri berupaya meningkatkan pemanfaatan kerja sama khususnya bagi para pebisnis,
mendukung utilisasi preferensi tarif dalam kerangka AANZFTA. Para Menteri ASEAN menyambut
baik Entry into Force atas protokol perubahan pertama dari perjanjian AANZFTA untuk negara
Australia, Selandia Baru dan beberapa negara ASEAN.
Pada pertemuan dengan India, Para Menteri secara khusus membahas upaya peningkatan
komitmen kerja sama melalui review persetujuan perdagangan barang ASEAN-India FTA yang telah
disepakati pada pertemuan tahun 2015 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Para Menteri sependapat
melalui penyelesaian review tersebut, ASEAN dan India akan mampu memenuhi harapan para
Leaders pada tahun 2012, untuk mencapai target volume perdagangan hingga USD 100 miliar.
Selanjutnya, Para Menteri Ekonomi ASEAN melakukan pertemuan dengan Gregory So Kam-leung,
Sekretaris Bidang Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong, RRT. Para Menteri
membahas perkembangan putaran perundingan dalam kerangka ASEAN-Hong Kong Free Trade
Agreement dan menyepakati untuk menyelesaikan putaran perundingan pada tahun ini dengan
target penandatanganan persetujuan pada tahun 2017.
Para Menteri menyambut baik entry into force ACFTA Upgrading Protocol pada 1 Juli 2016, dan
menugaskan SEOM untuk memetakan kerangka kerja sebagai salah satu upaya strategis dalam
mencapai peningkatan kerja sama. “Langkah upgrading ACFTA bertujuan untuk meningkatkan
manfaat kerja sama ACFTA bagi para pelaku usaha,” jelas Iman. Para Menteri juga telah
menyepakati Joint Statement between ASEAN and China on Production Capacity Cooperation.
Kesepakatan ini sebagai salah satu dokumen yang direkomendasikan untuk dibahas pada
pertemuan 19thASEAN-China Summit to Commemorate the 25th Anniversary of the ASEAN-China
Dialogue Relations yang akan berlangsung pada September 2016
Rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN kali ini diakhiri pertemuan dengan pihak
Jepang. Para Menteri fokus membahas perkembangan kerja sama dalam skema AJCEP,
diantaranya upaya penyelesaian penyesuaian komitmen jadwal penurunan tarif dengan
Harmonized System 2017. Iman menjelaskan bahwa Indonesia tengah berupaya menerapkan
metode yang sesuai dan dapat mengakomodir sensitivitas Indonesia untuk menyelesaikan isu
tersebut, sehingga Indonesia dapat segera menikmati konsesi tarif AJCEP. Para Menteri juga telah
menyepakati Renewed ASEAN-Japan 10 year Strategic Economic Cooperation Roadmap (20162025).
Kinerja Perdagangan ASEAN
RRT merupakan mitra dagang terbesar ASEAN dengan total perdagangan sebesar USD 346,4 miliar
atau setara dengan 15,2% dari nilai total perdagangan ASEAN pada tahun 2015. Untuk sektor
investasi pada tahun 2015, ASEAN menerima investasi asing langsung sebesar USD 8,2 miliar dari
RRT. Hal tersebut menempatkan RRT sebagai investor terbesar ke-4 dari total investasi ASEAN.
Jepang adalah mitra dagang ASEAN terbesar ke-2 dengan nilai perdagangan mencapai USD 239,4
miliar pada tahun 2015 atau setara dengan 10,5% dari total perdagangan ASEAN dan investasi
asing langsung mencapai USD 17,4 miliar. Jepang merupakan investor terbesar ke-2 untuk ASEAN.
Pada periode yang sama, total perdagangan dengan Korea mencapai USD 122,9 miliar atau setara
dengan 5,4% dari total perdagangan ASEAN, dengan nilai investasi asing langsung sebesar USD 5,7
miliar. Hal ini menempatkan Korea sebagai sumber investasi terbesar ke-5 di kawasan.
Pada kerangka kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA), total
nilai perdagangan dengan Australia dan Selandia Baru sebesar USD 60,3 miliar atau 2,6% dari total
perdagangan ASEAN. Investasi asing langsung dari Australia dan Selandia Baru mencapai USD 7,4
miliar atau setara dengan 6,2% dari total investasi di ASEAN pada tahun 2015. Total perdagangan
dengan Selandia Baru, mencapai USD 8,5 miliar, dengan nilai investasi asing langsung sebesar USD
2,2 miliar. Sedangkan total nilai perdagangan dengan Australia sebesar 51,8 miliar dan total
investasi asing langsung sebesar 5,2 miliar pada tahun 2015. Australia merupakan mitra terbesar
ke-7 bagi ASEAN.
Kinerja perdagangan ASEAN dengan India tahun 2015 mencapai USD 58,7 miliar atau 2,6% dari
total perdagangan ASEAN. India merupakan mitra dagang terbesar ke-6 bagi ASEAN pada tahun
2015. Nilai investasi asing langsung India mencapai USD 1,3 miliar sehingga menempatkan India di
peringkat ke-8 bagi sumber investasi di ASEAN. Adapun kinerja perdagangan ASEAN dengan Hong
Kong pada tahun 2015 mencapai USD 90 miliar, dan nilai investasi asing langsung mencapai
USD 3,4 miliar.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Luther Palimbong
Kepala Biro Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Donna Gultom
Direktur Perundingan ASEAN
Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3858203/021-3858203
Email: [email protected]
Download