Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 3 Januari 2015 Sulit Untuk Bersembunyi (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Pada1996 seorang remaja bernama Grace sedang membaca tugas bahasa Inggrisnya di jendela apartemennya. Tiba-tiba teriakan dari jalan menangkap perhatiannya dan menarik pandangannya kepada peristiwa di bawahnya. Dalam keadaan takut Grace secara rinci menyaksikan pembunuhan sadis di jalan belakang taman di sebuah sekolah kota yang besar, sesuatu yang ia tidak pernah lupakan. Polisi mulai menyelidiki dengan mewancara para warga yang tak terhitung banyaknya di daerah itu. Sayangnya, mereka dengan cepat menemukan bahwa tidak seorang pun mau memberikan kesaksian yang melawan seorang penjual obat terlarang yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan tersebut. Grace tidak dapat tidur pada malam hari karena peristiwa yang tertanam dalam ingatannya. Dia merasa sangat takut; dia tidak ingin menceritakan siapapun bahwa dia telah melihat seluruh tindakan kekerasan dengan jelas melalui jendelanya. Kasusnya ada di semua surat kabar lokal. Beberapa permohonan untuk bersaksi telah disampaikan dari departemen kepolisian, tetapi tidak seorang pun merespons karena mereka tidak ingin terlibat, takut kemungkinan pembalasan dari si pelaku. Grace tidak bisa pergi tanpa berbicara dengan seseorang. Pada akhirnya dia berbicara kepada seorang guru dan kemudian mengumpulkan keberanian yang cukup untuk pergi ke polisi. Setelah berbicara dengan seorang detektif, dia memutuskan untuk bersaksi tentang apa yang dia telah lihat. Namun, dia masih takut. Ketika ia mengidentifikasi pelaku di antara barisan, dia takut. Tetapi ketika setiap tahap proses berlanjut, keberaniannya bertumbuh, dan dia menjadi lebih bersungguh-sungguh untuk melihat penjahat itu dihukum. Suatu hari Grace menerima sebuah surat dari seorang ibu yang putranya telah dibunuh, berterima kasih untuk mau bersaksi. “Saya tidak tahu bagaimana saya dapat hidup di hari berikutnya mengetahui bahwa orang yang membunuh anak saya ada di jalanan menjual obat terlarang dan menyakiti orang lain. Meskipun saya tidak mendapatkan anakku kembali, paling tidak saya dapat tidur, mengetahui pembunuhnya tidak menyakiti orang lain.” Walaupun dengan semua kekhawatiran dan ketakutan, Grace dapat tidur lebih baik karena dia tahu telah melakukan sesuatu yang berharga. Minggu Yang Saya Pikirkan Sekolahmu menyewa seorang guru baru yang baru tamat kuliah. Dia memiliki sedikit pengalaman dalam mengajar bahasa Inggris untuk para remaja. Dia terus-menerus tidak sepaham dengan para murid. Mereka tidak bisa bekerjasama. Guru tersebut kehilangan pegangannya dan akhirnya kesabarannya. Pada perjalanan pulang dari sekolah engkau melihatnya menyetir mobil di tempat parkir dengan penuh air mata. Baca Matius 5:13-16 dan kemudian gambarkan seperti apakah agen garam dan pembawa terang kerajaan Allah kepada guru tersebut. Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan. Senin Apa yang Mereka Ingin Katakan? Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat. “Kita tidak seharusnya bertanya, ‘Apa yang salah dengan dunia?’ karena diagnosisnya telah diberikan. Namun, kita seharusnya bertanya, ‘Apa yang terjadi dengan garam dan terang dunia?’”—John R. W. Stott, Pendeta dan pengarang Inggris saat ini, Pendeta ratu Inggris (1959-1991). “Seorang saksi bukanlah seorang penjual; menekankan kepada orang lebih dari produk. Seorang saksi yang baik adalah seperti alamat surat. Tidak masalah apakah itu tua, muda, cantik, jelek; namun harus menunjuk kearah yang benar dan sanggup untuk dimengerti. Kita adalah saksi Kristus; kita menunjuk kepadanya. .”—John White, Missionari, pengarang, psikiater Inggris-Cananda abad 20. “Garam, ketika dilarutkan dalam air, mungkin hilang, namun tidak menghentikan keberadaannya. Kita dapat yakin kehadirannya dengan mengecap air itu. Demikian juga, Kristus yang tinggal dalam diri, meskipun tidak terlihat, akan terbukti kepada orang lain melalui kasih yang Dia tanamkan dalam diri kita.”—Sadhu Sundar Singh (1889-1929), seorang yang bertobat kepada kekristenan dari India yang paling terkenal. “Tidak seorang pun dapat memberikan dalam sekali dan saat bersamaan memberikan kesan bahwa dirinya adalah seorang yang pandai dan bahwa Yesus Kristus berkuasa untuk menyelamatkan.”—James Denney, Sarjana Perjanjian Baru Skotlandia dan seorang ahli teologi Gereja United free abad 19-20. “Bersinarlah/ Buatlah mereka takjub akan apa yang engkau dapatkan / Buatlah mereka berharap apa yang mereka tidak miliki/ Dari luar nampaknya membosankan/ BersinarlahShine/ biarlah itu bersinar dihadapan semua orang/ Biarlah mereka melihat perbutan baik, dan kemudian/ Biarlah mereka memuliakan Tuhan.”—Newsboys, “Bersinarlah.” Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah … _______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ________________________ ____________________________________________________________________________ ________________ Selasa LALU APA? Beberapa orang berpikir bahwa ketika pertanyaan besar datang kepada mereka tentang persekutuan mereka dengan Allah, mereka akan sanggup untuk berdiri dan berkata, “Saya percaya kepada Kristus, dan Saya tidak akan menyangkalnya!” Ketika engkau melihat kepada cerita Alkitab, bukanlah kehidupan seperti itu atau ancaman kematian yang membuat kesaksian itu besar di hadapan Allah, tetapi peristiwa-peristiwa kecil sepanjang jalan kehidupan. it’s not those life-or-death ultimatums that make the great wit-ness for God, but the little moments along the way. Sebenarnya, jika kita tidak dapat berdiri bagi Allah ketika semuanya berjalan dengan mudah, mengapa engkau berpikir akan menjadi lebih mudah ketika situasi menjadi sulit? Yesus berkata kepada para murid untuk menjadi saksi pertama di Yerusalem, dimulai dari dekat rumah sebelum bekerja ke luar sampai ke ujung bumi. Kenyataannya Yerusalem adalah tempat tersulit untuk menjadi terang karena terlalu dekat dengan rumah. Para murid harus menjadi garam dan terang sepanjang hari, setiap hari, karena terlalu banyak orang memperhatikan mereka dari dekat. Beberapa murid tidak pernah meninggalkan Yerusalem, sementara yang lain mengadakan perjalanan ke negeri yang jauh; namun, semua mereka memancarkan terang melalui kegelapan dan garam mereka membuat kabar injil terasa nikmat. Rabu Tuhan berkata… Matius 5:13-16 Kolose 4:6 Lukas 14:34,35 Kis 1:7,8 Filipi 2:14-16 Ibrani 12:1,2 (Tambahan: Lukas 24:45-49; Kisah 10:39-43.) Kamis Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Pernahkah engkau berpikir, jika Saya tidak mengatakan apapun, seseorang yang lain akan mengatakannya? Beberapa merasa demikian jika kesaksian mereka tidak begitu menghebohkan atau begitu bermanfaat. Mengenakan nama “orang kristen” menjadi berat ketika engkau tidak merasa sangat berguna dalam kekristenan. Engkau mungkin mengingat sebuah surat dalam Perjanjian Baru yang tertulis seorang pria bernama Filemon. Cerita keseluruhan adalah tentang seorang budak bernama Onesimus yang dimiliki oleh Filemon tetapi lari dan pelariannya berakhir ke Paulus. Onesimus sebenarnya berarti “berguna.” Paulus membuat sebuah pekabaran, dengan mengatakan, “Saya menyerukan kepadamu anakku Onesimus, yang menjadi anakku ketika aku di rantai. Mulanya dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang dia telah berguna bagimu dan aku” (Filemon 10, 11, NIV). Kasihan Onesimus. Dia memiliki nama yang berarti “berguna,” tetapi nampaknya dia berubah menjadi “tidak berguna,” sampai dia bertemu dengan Paulus dan memberikan pertolongan yang besar kepada rasul yang berada di penjara. Paulus memohon kasih karunia bagi pria ini, dan kita mengganggapnya dia menerimanya dari Filemon. Kasih karunia yang sama diberikan kepada kita, meskipun kita mungkin merasa atau tidak berguna bagi Allah pada saat ini. Engkau mungkin merasa jika apa yang engkau rasakan atau lakukan tidak berarti apa-apa. Namun, ketika kita menerima rahmat Allah dalam hati kita, kita mempunyai sesuatu untuk dilakukan dan katakan bagi Seorang yang telah menyelamatkan kita. Bisa jadi Onesimus tidak sempurna, tetapi dia memberikan kepada Paulus semua yang dia dapat dan itu berubah menjadi pertolongan yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Onesimus diingat dalam kata-kata Alkitab karena dia melakukan yang terbaik untuk menjadi garam dan terang bagi seorang tua dalam penjara. Siapa yang akan berpikir bahwa pada akhirnya Paulus akan berkata tentang dia, “Saya mengirimkan dia —yang adalah sangat berguna bagiku—kembali kepadamu” (Filemon12, NIV)? Hal yang penting untuk diingat dari cerita ini adalah bahwa engkau mungkin tidak tahu nilai kesaksianmu sampai suatu saat nanti. Jumat Bagaimana Cara Kerjanya? Ketika engkau berpikir tentang bagaimana engkau dapat menjadi seorang saksi, gunakan ilustrasi berikut untuk menolongmu merencanakan bagaimana engkau dapat menerapkan pelajaran ini dalam hidupmu. Berikan secara spesifik! >>Magnet—Bagaimana saya bisa menarik seseorang kepada Allah pekan ini? >>Garam—Bagaimana saya bisa membawa semangat dan rasa kepada kehidupan seseorang pekan ini? >>Terang—Bagaimana saya dapat membuat kegelapan dari kehidupan seseorang sirna? >>Saksi—Bagaimana saya dapat membawa keasaksian itu bertahan bagi Allah pekan ini? Bagaimana saya dapat bertahan bagi Dia ?