Uploaded by niaamaliaseptiani

statistik data

advertisement
Teknik dan Perhitungan Statistik untuk Menyusun
Penelitian dan Mengambil Keputusan
Definisi Statistika
✢
Menurut Luknis Sabri (2014, hal. 2). Statistik adalah
sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menginterprestasi data tentang bidang
kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi di
mana ada ketidakpastian dan variasi.
✢
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 2). Statistika
adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah “statistika”
(statistics) berbeda dengan “statistik” (statistic). Statistika
adalah ilmu yang berkenaan dengan data, sedangkan statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data.
2
Lanjutan..
✢ Menurut V. Wiratna Sujarweni (2018, hal 7). Statistik dalam arti
sempit adalah sebagai kumpulan data yang menjelaskan sesuatu.
Statistik dalam arti luas merupakan metode dan aturan-aturan
untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis
serta menginterprestasikan data yang pada akhirnya akan
digunakan untuk mengambil keputusan.
✢ Menurut cahyo tri (2018, hal 3). Statistik defenisikan sebagai
fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel tabel
atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu
fenomena.
✢ Statistika adalah suatu metode
3
Tujuan Statistik
✢
Menurut Luknis Sabri (2014, hal. 2).
Statistik sekumpulan konsep dan metode yang digunakan
untuk mengumpulkan dan menginterprestasi data tentang
bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan
dalam situasi di mana ada ketidakpastian dan variasi.
4
Peran Biostatistik dalam Penelitian Keperawatan
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 6).
1)
peristiwa penting yang terjadi dalam masyarakat.
2)
Mengukur status keshatan masyarakat dan mengetahui masalah
kesehatan yang terdapat pada berbagai kelompok masyarakat.
3)
Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat
dengan tempat yang lain, status kesehatan sekarang dan masa
lampau.
4)
Mengevaluasi perjalanan, keberhasilan atau kegagalan suatu
program.
5)
Meneliti masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkungan
hidup, dan lain lain.
5
Pengertian Data
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 14).
Data adalah himpunan angka yang
mencerminkan nilai dari unit sampel sebagai hasil
dari pengamatan atau pengukurannya.
6
Klasifikasi Data
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 14).
1)
Data Primer
Data primer merupakan data yang secara langsung diambil dari objek atau objek
penelitian oleh penelitian perorangan maupun organisasi. Sebagai contoh, data
hasil wawancara langsung dengan pasien di rumah sakit untuk mengetahui
kepuasan terhadap layanan yang diberikan.
2)
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung didapatkan dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara.
7
Lanjutan..
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 14-15).
Berdasarkan sumber datanya, data dibagi menjadi dua jenis:
1)
Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi internal
organisasi, seperti data rekam medik, dan dokter, perawat atau data pegawai.
2)
Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di
luar organisasi, seperti data jumlah penggunaan layanan rumah sakit, sebaran
penduduk, dan lain-lain.
8
Lanjutan..
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 15).
Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi dua tipe:
1)
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka, seperti jumlah
pengguna obat jenis tertentu, tinggi badan ibu hamil, kadar Hb siswa kelas 3, dan
lain-lain.
2)
Data Kualitatif
Data Kualiatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata yang mengandung
makna, seperti persepsi ibu hamil terhadap operasi sectio caesarea (SC) saat
persalinan, anggapan pasien tentang aktivitas dokter jaga di rumah sakit, dan lainlain.
9
Lanjutan..
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 15).
Berdasarkan sifat datanya, data dibedakan menjadi:
1)
Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli, seperti berat badan
ibu hamil di Kecamatan Suka Sari, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lainlain.
2)
Data Kontinu
Data Kontinu adalah data yang nilainya ada pada interval tertentu atau berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya, seperti penggunaan kata sekitar,
kurang leih, kira-kira, dan lain-lain. Sebagai contoh, Dinas Kesehatan daerah
mengimpor bahan baku pembuatan obat generik kurang lebih 712 ton..
10
Lanjutan..
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 15-16).
Berdasarkan waktu pengumpulan, dapat dibagi menjadi:
1)
Data Cross-Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu atau
pengumpulannya dilakukan dalam waktu bersamaan. Tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang persalian pasca penyuluhan, ibu yang melahirkan dengan SC selama tahun 2015
di rumah sakit umum daerah Yogyakarta, dll. Merupakan contoh data cross-section.
2)
Data Time Series/Berkala
Data berkala adalah data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis. Data time series merupakan data perkembangan anak dari tahun
2004 sampai 2006, jumlah pengguna alat kontrasepsi dari bulan ke bulan, dan lain-lain.
11
Cara Pengumpulan Data
Menurut Luknis Sabri (2014, hal. 6-7).
1)
Variabel adalah suatu sifat yang akan diukur atau
diamati yang nilainya bervariasi antara satu objek ke
objek lainnya. Misalnya, kita akan mengamati bayi baru
lahir, variabel yang akan diamati atau yang akn diukur
adalah berat badan, panjang badan yang tentu saja nilai
ini bervariasi antara satu bayi dengan bayi lainnya.
2)
Agregate adalah keseluruhan kumpulan nilai observasi
yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai
observasi hanya mempunyai arti sebagai bagian dari
keseluruhan tersebut.
12
Sajian Statistik
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 23-26).
Secara umum, sajian data dapat dibagi dalam tiga bentuk yaitu
tulisan (tekstular), tabel (tabular), dan gambar atau grafik
(diagram).
✢
Tulisan
Hampir semua bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan tertulis, mulai
dari pengambilan sampel, pelaksaan, hingga pengumpulan data tersebut.
13
Lanjutan..
✢
Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel adalah penyajian dengan memakai kolom dan
baris. Tabel dapat berbentuk:
1.
Tabel Induk (Master Table)
Tabel induk adalah tabel yang berisikan semua hasil pengumpulan data yang
masih dalam bentuk data mentah. Tabel ini biasanya disajikan dalam lampiran
laporan pengumpulan data.
2.
Tabel Rincian (Text Table)
Tabel ini berisi uraian dan data yang diambil dan tabel induk, seperti distribusi
frekuensi, distribusi relatif, distribusi kumulatif, dan tabel silang (kontingensi
tabel atau cross tabulation).
14
Lanjutan..
✢
Grafik/Diagram
Terdapat beberapa jenis grafik/gambar, seperti histogram, frekuensi poligon,
ogive, diagram garis (fine diagram), diagram batang (bar diagram), diagram
pinca (pie diagram), diagram tebar (scatter diagram), pictogram, mapgram, box
whisker plot, stem and leaf plot, dan pareto.
15
Definisi Populasi
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 36).
Populasi adalah keseluruhan unit analisis yang
karakteristiknya akan diduga. Anggota atau unit
populasi disebut juga elemen populasi, seperti penderita
TB, penderita HIV.
16
Defini Sampel
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 36).
Sampel adalah bagian populasi yang ciri-cirinya
diselidiki atau diukur.
17
Penarikan Sample
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 37).
1)
Populasi yang sangat besar (infinite population) dan
tidak terbatas.
2)
Penarikan sampel menghemat biaya dan waktu.
3)
Ketelitian atau ketepatan pengukuran. Semakin sedikit
populasi yang teliti (sampel), semakin akurat hasilnya.
18
Tendensi Sentral
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 65).
Nilai yang biasa digunakan untuk mewakili data tersebut
adalah mean, median, dan modus. Nilai tersebut disebut
sebagai nilai tengah (central tendency).
19
Nilai Variasi
Menurut dr. Grace E. C. Korompis (2014, hal. 68).
Nilai variasi atau deviasi adalah nilai yang menunjukkan
variasi data dalam kelompok data itu terhadap nilai rataratanya, sehingga semakin besar nilai variasi, semakin
bervariasi pula data tersebut.
20
Terima Kasih
21
Daftar Pustaka
✢ Sabri , Luknis. 2014. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
(hal. 2).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 2).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 6).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 14).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 14).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 14-15).
22
Daftar Pustaka
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 15).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 15).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 15-16).
✢ Sabri , Luknis. 2014. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
(hal. 6-7).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 23-26).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 36).
23
Daftar Pustaka
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 36).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 37).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 65).
✢ Korompis, Grace E. C. 2014. Biostatistika untuk Keperawatan.
Jakarta: EGC. (hal. 68).
24
Tambahan Baru
✢ Tri, Cahyono. 2018. Buku Statistika Terapan . Jogja: . (hal. 3).
25
Download