ORANG MUDA MENGGUGAH DUNIA Nota Pastoral 2009 Orang Muda Menggugah Dunia Pengantar 1. Rangkaian Fokus Pastoral KAS 2. Orang muda selau hadir menjadi penggerak perubahan 3. Orang muda hidup dalam dunia yang ditandai oleh arus globalisasi 4. Nopas = ajakan untuk terlibat dalam perutusan Gereja AJAKAN NOTA PASTORAL 2009 “mengajak kita semua, dan orang muda pada khususnya, untuk bangkit dan terlibat aktif dalam sejarah sekaligus membawanya pada perwujudan Kerajaan Allah yang memerdekakan. I. Orang Muda dan Dunianya A.Usia B.Dunia Orang Muda C.Orang Muda di Era Wajah Ganda Globalisasi Orang Muda & Dunianya A. Usia seseorang masih muda ketika usianya ada di antara 13–35 tahun dan belum menikah. masa muda adalah masa yang menentukan perkembangan manusia untuk meraih kedewasaan fisik, moral, emosional dan spiritual. B. Dunia Orang Muda a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Masa Pencarian Berkelompok Masa Aktualisasi Diri Gelisah Dengan Kemapanan Inspiratif Spontan Kokoh Dalam Prinsip Dinamis & Kreatif Berhasrat akan Nilai-nilai Ideal Saat Pembelajaran C. Orang Muda Hidup di Era Wajah Glolbalisasi Dampak Positif Globalisasi: Memudahkan manusia Tekhnologi berkembang mengatasi kesulitan-kesulitan hidup manusia waktu tempuh dipercepat (transportasi & internet) Membangun solidaritas antar bangsa C. Orang Muda Hidup di Era Wajah Glolbalisasi Dampak Negatif Globalisasi: Meminggirkan/mengancam martabat manusia memunculkan tatanan masyarakat yang tidak adil Menggoncang dan mengubah budaya bangsa Mengubah Gaya hidup manusia: mudah berubah dan berpindah gampang jenuh masyarakat yang mudah membuang II. Panggilan dan Tanggungjawab Gereja A. Mewartakan Kabar Suka Cita Kegembiraan dan harapan duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga (GS 1) Gereja dipanggil untuk mengusahakan penyelidikan terhadap tandatanda zaman dan menafsirkannya dalam cahaya Injil (GS 4) Dan Bermaksud menyapa semua orang untuk menyinari misteri manusia, dan untuk bekerjasama dalam menemukan pemecahan soal-soal yang paling penting pada zaman sekarang (GS 10) B. Menyikapi 1. RN melihat bahwa kemiskinan para buruh Masalahsebagai masalah sosial dan masalah Sosial tugas Gereja untuk menolong Iman harus menjadi nyata dan hidup dalam usahausaha sosial dan sekular dengan semangat kasih 2. MM art 3: …Gereja juga ikut mengusahakan kesejahteraan dan kemajuan dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan jaman. 3. Pacem in Terris memotret kenyataan interaksi sosial yang semakin kompleks C. Mengusahakan Perdamaian di Bumi Kemajuan sosial, tata tertib, keamanan dan perdamaian tiap negeri mau tak mau berkaitan dengan kemajuan sosial, tata tertib, keamanan dan perdamaian tiap negeri lain (Pacem in Terris art 130) Keterlibatan demi keadialan dan partisipasi dalam perubahan dunia merupakan unsur konstitutif dari pewartaan kabar gembira, yaitu pengutusan Gereja untuk penebusan umat manusia dan untuk pembebasannya dari segala keadaan penindasan (Iustitia in Mundo art 6) D. Melahirkan Komunitas Pengharapan Gereja mengajak siapa saja yang berkehendak baik untuk memperbaharui komitmen dan mencari jalan untuk mengembangkan tindakan-tindakan kreatif, dengan mendasarkan diri pada prinsip-prinsip moral Kristiani. 1. Gereja Asia menjadi Gereja yang dapat hidup bersama dengan berbagai tradisi kebudayaan Asia dan dengan berbagai komunitas beragama di Asia, juga terlibat aktif mengatasi situasi miskin-marjinal. 2. Gereja Indonesia bertekad untuk membangun habitus baru bangsa dengan menampilkan budaya alternatif dalam poros Negara, Masyarakat Pasar dan Masyarakat Warga yang berpihak pada KLMT serta mengedepankan dialog serta budaya damai Gereja mau menjadi tanda keselamatan dari Allah berkomitment mau turut bertanggung jawab terhadap situasi yang melingkupi hidupnya dan menopang keberlangsungan dunia yang tergoncang oleh berbagai macam perkara. III. Meneladan St. Paulus, Gelora Orang Muda, untuk Menggugah Dunia A. Paulus Pribadi yang Cerdas B. Paulus Mencari Kepenuhan Iman C. Paulus Rasul Penggugah Dunia A. Paulus Pribadi yang Cerdas Lahir di Kota Tarsus yang maju, penduduknya berpendidikan. Dididik oleh Gamaliel untuk belajar agama, Taurat dan Keyahudian. Pribadinya terampil dalam menulis surat, mengajar, terlibat dalam perdebatan-perdebatan. Selalu berkobar-kobar dalam mewartakan dan membela iman sebagai keyakinan yang benar dan mulia. mengerti sepenuhnya cara mewujudkan gagasan menjadi tindakan yang efektif, yang selalu mengarah pada pembentukan komunitas/jemaat orang beriman. • Sebelum mengimani Yesus Kristus Saulus seorang Yahudi tulen (ditandai oleh sunat) • Berasal dari suku Benyamin, berarti orang Ibrani asli. • Taat terhadap Taurat, ia adalah orang Farisi. Militansinya tampak pada pilihan menganiaya jemaat (Flp 3:4 – 6). • Itulah Saulus, seorang Laskar Taurat. • Begitu kukuh sikap Saulus sehingga hatinya berkobar-kobar untuk menangkap dan menganiaya murid-murid Tuhan. • Karena getaran panggilan suci yang sama pula, yaitu menjaga kemurnian Agama Yahudi dan kesucian Kitab Taurat Musa, Saulus menangkap laki-laki dan perempuan yg mengikuti Tuhan untuk dibawa ke Yerusalem (Kis 9:1 – 2). B. Paulus Mencari Kepenuhan Iman C. Paulus Rasul Penggugah Dunia • Perjumpaan dengan Yesus yang bangkit sangat mengubah Saulus. • Yesus tidak membalas kekejaman Paulus pada pengikutNya. Ia bahkan memilih Paulus menjadi salah satu utusannya • Setelah menyepi selama 7 tahun bersama Barnabas, Paulus makin “gandrung”dengan Yesus. Ia pun mengatakan bahwa ”telah ditangkap oleh Yesus Kristus” (Flp 3:12). • Ia menjadi sosok yang penuh komitmen dalam mewartakan hidup yang berakar dan berdasar pada Kristus. (Bdk. Kis 9; Ef 3:17). • Talenta-talenta Paulus bukan hanya tinggal menjadi potensi, tetapi karena sungguh diusahakan untuk menjadi aksi. • Paulus menjadi sarana yang terhubung efektif dengan Allah (instrumentum coniunctum cum Deo) IV. Melibatkan Orang Muda dalam Pengembangan Hidup Beriman A. Ruang Lingkup Pelibatan 1. Pengalaman >> merasakan Rahmat Allah untuk akan Allah mengembangkan iman orang muda 2. Diri Pribadi >> keheningan untuk masuk pada diri sendiri sampai pada pertemuan dengan Allah dan kemauan untuk terus menerus belajar dan belajar. 3. Keluarga >> sharing iman dan cinta 4. Gereja >> orang muda bagian utuh dr Gereja. Iman kita adalah iman dari dan dalam Gereja 5. Panggilan Hidup sebagai imam, bruder dan suster 6. Masyarakat >> kepedulian sosial IV. Melibatkan Orang Muda dalam Pengembangan Hidup Beriman B. Langkah-langkah Pelibatan a. Data orang muda b. Fokus Pelibatan c. Mengatur langkahlangkah d. Menentukan metode dan aktivitas e. Memberi Kesempatan C. Pendampingan V. Sapaan Pastoral A. Orang Muda B. Orang Tua C. Rama Paroki dan Pengurus Dewan Paroki hingga wilayah dan lingkungan D. Pendamping Orang Muda E. Aktivis komunitas-komunitas Orang Muda F. Para Pekerja Media Massa G. Pengelola Rumah-rumah pembinaan Orang Muda H. Penyelenggara Pendidikan Katolik I. Para Rama, Biarawan dan Biarawati J. Para Seniman dan Pengembang Musik K. Pengelola Asrama dan tempat kost Penutup